Dokumen ini membahas pengadaan fasilitas dan bahan dalam industri, termasuk metode penentuan jumlah pembelian bahan baku secara optimal, pengendalian persediaan, dan sebab-sebab kekurangan persediaan. Secara garis besar dibahas mengenai besaran pengadaan bahan, fungsi pengadaan, dan metode penilaian bahan baku."
2. Besaran Pengadaan Bahan
Fungsi Pengadaan Fasilitas dan Bahan
Metode-metode Penilaian Bahan Baku
Sebab-Sebab Kekurangan Persediaan
Materi
Mengadakan Fasilitas dan Bahan
Contents
5. A. Description of the contents
A. Mengadakan Fasilitas dan Bahan
Yang dimaksud dengan bahan adalah
unsur yang melekat dan secara langsung
terlibat pada produk yang bersangkutan. Bahan
dapat dibedakan atas bahan baku dan bahan
pembantu.
• Bahan baku adalah bahan utama yang diolah
atau diproses menjadi Produk jadi.
• Bahan pembantu adalah bahan yang
ditambahkan dan sifatnya hanya melengkapi.
6. 1. Aspek Pengadaan Bahan Baku
A. Description of the contents
A. Mengadakan Fasilitas dan Bahan
Aspek-aspek dalam pengadaan bahan baku
yaitu :
• Sumber air dan listrik
• Sumber tenaga kerja dan bahan baku
• Jalan dan Transportasi.
Apabila usaha yang dijalankan termasuk usaha
dagang (grosir maupun Eceran), maka hanya
mengenal satu macam persediaan, yaitu persediaan
barang dagangan yang diperjualbelikan.
7. 2. Manfaat Persediaan Bahan Baku
A. Description of the contents
A. Mengadakan Fasilitas dan Bahan
Kebijakan persediaan mendatangkan dua
manfaat bagi perusahaan, yakni :
1. Perusahaan akan terhindar dari kemungkinan
kekurangan (bahan baku maupun barang dagangan
atau barang jadi) karena terlalu kecilnya persediaan.
8. 2. Manfaat Persediaan Bahan Baku
A. Description of the contents
LANJUTAN…
2. Menghindarkan perusahaan dari beban yang
berlebihan akibat terlalu besarnya persediaan.
Persediaan yang terlalu besar akan mengakibatkan
biaya yang besar pula.
Dapat disimpulkan pengelolaan persediaan
adalah kegiatan dalam memperkirakan jumlah
persediaan (bahan baku atau bahan pembantu) yang
tepat dengan jumlah tidak terlalu besar dan tidak pula
kurag atau sedikit dibandingkan dengan kebutuhan
atau permintaan
9. 3. Pengendalian Fasilitas
A. Description of the contents
A. Mengadakan Fasilitas dan Bahan
Tahapan-tahapan untuk memppermudah pengadaan bahan baku :
a. Membuat daftar jenis-jenis bahan baku yang dibutuhkan,
persyaratannya, dan jumlahnya.
b. Membuat jadwal, kapan bahan baku itu dibutuhkan perusahaan.
c. Mencari bahan baku yang dbutuhkan perusahaan dengan cara
penawaran umum.
d. Melaksanakan pembelian bahan baku sesuai dengan jadwal dan
program.
e. Melaksanakan penyimpanan bahan baku di gudang milik perusahaan.
f. Menempatkan tenaga pelaksana proses produksi.
g. Menempatkan tenaga pengawasan yang bertanggung jawab terhadap
terlaksananyan proses produksi yang sesuai dengan program
perusahaan.
Bahan baku dapat berupa sumber daya alam atau dalam konteks
industri yang memerlukan bahan mentah dan komponen yang langsung
digunakan. Fasilitas bahan baku itu merupakan kemudahan yang dapat
dimanfaatkan untuk perkembangan usaha.
10. A. Description of the contents
B. Besaran Pengadaan Bahan
Dalam pengadaan bahan, perlu diusahakan agar pembelian bahan dasar yang
dbutuhkan tersebut dapat dibeli secara teratur. Apabila penggunaan dasar di pabrik
dilaksanakan secara teratur, maka pengaturan pembelian tinggal mengikuti penggunaan
bahan saja.
Apabila penggunaan tidak teratur, maka harus diikuti dengan usaha
penyediaan yang lain untuk menjaga ketidakteraturan tersebut. Pengadaan material
secara teratur dan ekonomis dapat dilakukan dengan melaksanakan kebijakan
pembelian yang disebut EOQ ( Economical Order Quantity) dengan rumus
EOQ =
Di mana, R = Jumlah kebutuhan bahan dalam 1 tahun / 1 bulan.
O = Biaya pembelian setiap kali melakukan pembelian.
C = Biaya penyimpanan tiap unit bahan dalam 1 tahun
11. 1. Faktor Biaya Pembelian (O)
A. Description of the contents
B. Besaran Pengadaan Bahan
Semakin besar jumlah setiap kali
pembelian, berarti semakin jarang pembelian
dilakukan dalam satu periode waktu tertentu.
Akibatnya jumlah biaya pembelian dalam satu
periode semakin kecil.
Sebaliknya dengan semakin kecilnya
jumlah setiap kali pembelian, makan pembelian
akan sering dilakukan. Akibatnya biaya pembelian
selama kurun waktu tertentu akan semakin besar.
12. 2. Faktor Biaya Penyimpanan (C)
A. Description of the contents
B. Besaran Pengadaan Bahan
Jumlah pembelian juga akan menentukan besarnya biaya
penyimpanan barang atau bahan baku yang dibeli. Semakin
banyak yang dibeli, maka akan semaikn besar pula biaya
penyimpanannya. Dalam hal ini berlaku bahwa biaya penyimpanan
ditentukan oleh jumlah dan lamanya barang disimpan. Bila biaya
penyimpanan per unit dalam satu periode adalah C, maka biaya
penyimpanan total adalah
BST =
Dengan Q adalah Jumlah unit setiap kali pembelian.
13. 3. Biaya Pemesanan (ordering cost)
A. Description of the contents
B. Besaran Pengadaan Bahan
Ordering cost adalah biaya yang dikeluarkan
sehubungan dengan pemesanan barang kepada
supplier. Yang termasuk biaya pemesanan ini antara
lain:
a. Biaya persiapan pesanan
b. Biaya pengiriman pesanan
c. Biaya pengiriman barang
d. Biaya proses pembayaran
14. 4. Pengendalian bahan dan penentuan persediaan optimal
A. Description of the contents
B. Besaran Pengadaan Bahan
Pengendalian kualitas bahan dimaksudkan
agar tercapai kesesuaian kualitas bahan yang
dibutuhkan dengan standar yang telah ditetapkan.
Pengendalian kuantitas bahan mencakup 3
hal, yaitu:
a. Analisis kebutuhan bahan
b. Penentuan jumlah pembelian bahan baku
c. Penentuan kapan pembelian harus dilakukan
15. 5. Faktor-faktor yang menentukan persediaan
A. Description of the contents
B. Besaran Pengadaan Bahan
a. Volume
Yang dimaksud volume atau jumlah yang
dibutuhkan yaitu untuk menjaga kelangsungan
(kontinuitas) produksi.
b. Sifat bahan baku atau penolong
Maksudnya apakah cepat rusak (durable
goods) atau tahan lama (undurable goods) .
16. A. Description of the contents
C. Fungsi Pengadaan Fasilitas dan Bahan
Fungsi utama manajemen persediaan adalah
menyimpan barang atau bahan baku untuk melayani
kebutuhan perusahaan sepanjang waktu. Pertimbangan-
pertimbangan yang mendasari dijalankannya fungsi
penyimpanan antara lain :
1. Jangka waktu pengiriman oleh pemasok kepada
perusahaan mungkin relatif lama.
2. Pembelian dalam jumlah besar seringkali
menguntungkan daripada pembelian dalam jumlah
kecil-kecil.
3. Seringkali perusahaan tidak dapat menghindari
pengaruh musim, baaik dalam hal permintaan barang
jadi/barang dagangan maupun dalam hal bahan baku
yang dipakai proses produksi
17. A. Description of the contents
Lanjutan..
Berikut hal-hal yang berkaitan dengan persediaan fasilitas dan bahan.
1. Tujuan pengelolaan persediaan
a. Untuk dapat memenuhi kebutuhan atau permintaan konsumen dengan cepat
(Memuaskan konsumen).
b. Untuk menjaga kontinuitas produksi.
c. Untuk meempertahankan dan bila mungkin meningkatkan laba perusahaan.
2. Keuntungan Pemeliharaan Alat-Alat Perlengkapan Produksi
a. Peralatan dan mesin produksi dapat digunakan dalam jangka panjang.
b. Proses produksi akan lebih lancar dan baik dalam hubungannya dengan mesin
dan peralatan yang terawat.
c. Kerusakan berat dari mesin dan peralatan dapat ditekan serendah-rendahnya.
d. Kualitas hasil produk akan berada pada tingkat standar yang dibutuhkan.
e. Umumnya biaya pemeliharaan lebih rendah daripada biaya perbaikan atau
penggantian alat.
f. Dengan lancar serta baiknya mesin juga menghindari pemborosan pemakaian
bahan.
18. A. Description of the contents
D. Metode-Metode Penilaian Bahan Baku
Metode-metode yang digunakan untuk
mengatasi kesulitan dalam hal mengadakan
penilaian dari sisa barang yang ada di gudang
maupun di dalam memperhitungkan biaya
pemakaian bahan dalam proses produksi, yaitu :
1. Metode First In First Out (FIFO)
2. Metode Last In First Out (LIFO)
3. Metode Rata-rata
4. Metode Rata-rata bergerak
5. Metode standar harga
19. 1. Kekurangan Persediaan (Out of Stock atau Shortage)
A. Description of the contents
E. Sebab-Sebab Kekurangan Persediaan
Dengan ditemukan EOQ, masih ada
kemungkinan adanya kekurangan persediaan dala
proses produksi. Kemungkinan kekurangan persediaan
akan timbul jika:
a. Penggunaan baha dasar di dalam proses produksi
lebih besar daripada yang diperkirakan
sebelumnya.
b. Pesanan atau pembelian bahan dasar itu tidak dapat
datang tepat waktu (mundur).
20. 2. Ketidakpastian dalam pemakaian bahan
A. Description of the contents
E. Sebab-Sebab Kekurangan Persediaan
Ketidakpastian dalam pemakaian
bahan dasar akan dapat mengakibatkan out
of stock. Dalam keadaan tersebut, maka
perusahaan perlu menetapkan adanya safety
stock untuk menjamin kelancaran proses
produksi.