Pengeluaran Konsumsi (C) = Rp 10.000* Menyewakan Rumah (R) = Rp 5.000 * Pengeluaran Pemerintah (G) = Rp 5.000* Pengeluaran Pengusaha (I) = Rp 7.000* Ekspor (X) = Rp 8.000* Impor (M) = Rp 3.000Pendapatan Nasional (Y) = C + I + G + (X - M) = Rp 10.000 + Rp 7.000 + Rp 5.000 + (Rp 8.000 - R
Ähnlich wie Pengeluaran Konsumsi (C) = Rp 10.000* Menyewakan Rumah (R) = Rp 5.000 * Pengeluaran Pemerintah (G) = Rp 5.000* Pengeluaran Pengusaha (I) = Rp 7.000* Ekspor (X) = Rp 8.000* Impor (M) = Rp 3.000Pendapatan Nasional (Y) = C + I + G + (X - M) = Rp 10.000 + Rp 7.000 + Rp 5.000 + (Rp 8.000 - R
Ähnlich wie Pengeluaran Konsumsi (C) = Rp 10.000* Menyewakan Rumah (R) = Rp 5.000 * Pengeluaran Pemerintah (G) = Rp 5.000* Pengeluaran Pengusaha (I) = Rp 7.000* Ekspor (X) = Rp 8.000* Impor (M) = Rp 3.000Pendapatan Nasional (Y) = C + I + G + (X - M) = Rp 10.000 + Rp 7.000 + Rp 5.000 + (Rp 8.000 - R (20)
Pengeluaran Konsumsi (C) = Rp 10.000* Menyewakan Rumah (R) = Rp 5.000 * Pengeluaran Pemerintah (G) = Rp 5.000* Pengeluaran Pengusaha (I) = Rp 7.000* Ekspor (X) = Rp 8.000* Impor (M) = Rp 3.000Pendapatan Nasional (Y) = C + I + G + (X - M) = Rp 10.000 + Rp 7.000 + Rp 5.000 + (Rp 8.000 - R
2. Sub capaian pembelajaran:
Memahami pengertian pendapatan nasional
Memahami manfaat pendapatan nasional
Menganalisis komponen-komponen/konsep pendapatan
nasional
Menganalisis metode penghitungan pendapatan nasional
3. Bahan Kajian
1. Konsep dasar Pendapatan Nasional
2. Komponen Pendapatan Nasional
3. Perhitungan Pendapatan Nasional
4. Pendapatan per kapita
4. Pengertian
Pendapatan
Nasional
Jumlah total pendapatan yang diterima oleh masyarakat
suatu negara sebagai bentuk balas jasa berhubungan
dengan proses produksi barang dan jasa.
Pendapatan nasional dapat juga di artikan sebagai
produksi nasional, yang berarti nilai hasil produksi yang
dihasilkan seluruh anggota masyarakat suatu negara
dalam waktu tertentu, biasanya satu tahun
5. TUJUAN DAN MANFAAT PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
1. Untuk mengetahui kemajuan
perekonomian suatu negara
2. Untuk menganalisis faktor-
faktor yang mempengaruhi
kemajuan ekonomi suatu
negara
3. Untuk memperoleh taksiran
nilai barang dan jasa secara
akurat
4. Untuk membuat rencana
pembangunan
Tujuan &
Manfaat
1. Sebagai komponen pengukur
tingkat kemakmuran Negara
2. Mengetahui pertumbuhan
perekonomian negara, dengan
cara membandingkan
pendapatan nasional dari waktu
ke waktu
3. Dapat dijadikan dasar
perbandingan dengan
perekonomian negara lain
4. Dapat membantu kebijakan
pemerintah di bidang ekonomi
8. GDP
Gross Domestic Product (GDP) atau disebut juga
Produk Domestik Bruto (PDB) adalah jumlah seluruh
produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh
masyarakat suatu negara selama satu tahun,
termasuk di dalamnya barang dan jasa yang
dihasilkan oleh warga negara asing dan perusahaan
asing yang beroperasi di dalam negeri.
GDP = Produk WNI dalam negeri + WNA dalam
negeri
PENGERTIAN
9. www.themegallery.com
Pengertian
Produk Nasional Bruto (PNB) yaitu :
Jumlah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat selama satu tahun
termasuk jumlah barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat negara tersebut
yang bekerja di luar negeri, tetapi tidak termasuk barang dan jasa yang dihasilkan
masyarakat asing yang bekerja di dalam negeri.
GNP
Rumus
GNP= Pendapatan WNI (DN) + Pendapatan WNI (LN)
ATAU
GNP= GDP +/- Pendapatan Netto
10. Pengertian
NNP/
PNN
Seluruh nilai produksi barang dan jasa
yang dihasilkan masyarakat suatu negara
dalam satu tahun. Cara untuk
menghitung NNP adalah PNB dikurangi
dengan penyusutan.
Rumus NNP= GNP – Penyusutan barang modal
11. Pengertian
NNI
Produk nasional neto dikurangi dengan pajak tidak langsung.
Pajak tidak langsung merupakanunsur pembentuk harga pasar,
tetapi tidak termasuk dalam biaya faktor produksi.
Pajak ini dapat dialihkan kepada pihak lain.
Contoh pajak tidak langsung adalah pajak penjualan, bea masuk,
dan cukai.
Rumus NNI= NNP – Pajak Tidak Langsung + Subsidi
12. www.themegallery.com
Pengertian
Pendapatan yang berhak diterima oleh setiap seseorang
sebagai bentuk balas jasa atas keikutsertaannya dalam
proses produksi. Tetapi harus dikurangi dengan iuran-iuran
Dan ditambah dengan pembayaran pindahan (trnasfer
Payment)
PI
Rumus PI= NNI + Transfer Payment – iuran-iuran
13. Pengertian
DI
Pendapatan yang diterima seseorang yang siap digunakan untuk
keperluan konsumsi maupun untuk ditabung. Besarnya
pendapatan bebas adalah pendapatan perseorangan dikurangi
pajak langsung (misal pajak penghasilan).
DI = PI – Pajak Langsung
14. Pola
Keterkaitan
GDP = Pendapatan WNI (DN) + WNA di (DN)
GDP
-/+ Pendapatan Neto
GNP
Depresiasi/Penyusutan + barang pengganti modal
NNP
Pajak Tidak Langsung
Pendapatan Nasional Neto (PNN)/ NNI
Laba ditahan
Iuran Asuransi
Pajak perorangan
Personal Income
Disposible Income
Pajak Langsung
Subsidi
Iuran Jaminan Sosial
Pembayaran transfer (Transfer Payment)
15. Diketahui disuatu negara mempunyai data sebagai berikut:
a. Jumlah produksi perusahaan asing dan lokal 319.200
b. Jumlah produksi perusahan asing 91.500
c. Jumlah pendapatan warga negara di luar negeri 40.000
d. Penyusutan 20.000
e. Pajak tidak langsung 53.000
f. Pajak langsung 28.800
g. Transfer payment 21.000
h. Laba ditahan 2.600
i. Pajak perusahaan 13.160
j. Iuran pensiun 6.400
Hitunglah: GDP, GNP, NNP, NNI, PI, DI,
Contoh 1
16. • GDP = 319.200
• GNP = GDP +/- Pendapatan Netto
= 319.200 +/- (40.000 – 91.500)
= 319.200 – 51.500 = 267.700
• NNP = GNP – Penyusutan
=267.700 – 20.000
= 247.700
• NNI = NNP – Pajak tidak langsung + subsidi
= 247.700 – 53.000
= 194.700
• PI = ( NNI + Transfer Payment) – (iuran Jaminan Sosial+iuran Asuransi+Laba
ditahan + Pajak Perseorangan)
= 194.700 + 21.000 – 22.160
= 193.560
• DI = PI – Pajak Langsung
= 193.560 – 28.800
= 194.760
17. Berikut merupakan gambaran keadaan ekonomi suatu negara
a. GNP 1.500
b. Penyusutan 150
c. Pajak Tidak langsung 75
d. Transfer Payment 45
e. Pajak Penghasilan 60
Hitunglah besarnyat Net National Income,
Contoh 2
NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung + Subsidi
NNP = GNP - Penyusutan
= 1.500 – 150
= 1.350
= 1.350 – 75
= 1.275
18. Diketahui data ekonomi negara MAKMUR sebagai berikut
a. Penyusutan 10 M
b. Pajak Tak Langsung 15 M
c. Transfer Payment 20 M
d. Iuran Asuransi 10 M
e. Laba Ditahan 15 M
f. Personal Income 970 M
Hitunglah besarnyat NNP,
Contoh 3
PI = NNI + Transfer Payment – iuran
NNI = PI –Transfer Payment + iuran
NNI = 970 – 20 + 25
= 975
NNI = NNP – Pajak tak langsung
NNP = NNI + Pajak tak langsung
NNP = 975 + 15
= 990
19. LATIHAN.!
Diketahui data sebagai berikut :
GNP = 480.000
Penyusutan = 30.000
Pajak Tak Langsung = 25.000
Transfer Payment = 10.000
Pajak Langsung = 20.000
Dari data tersebut hitunglah besarnya
personal income !
PI = NNI + Transfer Paymen – iuran
= 425.000 + 10.000
= 435.000
NNI = NNP – Pajak tak langsung
= 450.000 – 25.000
= 425.000
NNP = GNP – Penyusutan
= 480.000 – 30.000
= 450.000
20. Latihan
• Diketahui data Negara ABC sbb :
GDP = 1.500
Pajak Langsung = 260
Pajak Tak Langsung = 60
Laba ditahan = 200
Pembayaran trnasfer = 160
Asuransi Sosial = 40
Penyusutan = 150
GNP = 1.450
Besanya disposable income (DI) adalah….
21. Metode perhitungan pendapatan Nasional di bagi menjadi tiga
yaitu :
1. Pendekatan Produksi
2. Pendekatan Pengeluaran
3. Pendekatan Penerimaan/ Pendapatan
22. Metode pendekatan produksi (production approach), yaitu
menjumlahkan seluruh nilai pasar dari seluruh barang dan jasa yang
dihasilkan berbagai sektor didalam perekonomian dalam periode tertentu.
Dengan metode ini jumlah harga dan barang/jasa dikalikan dengan
jumlah kuantitas barang dan jasa yang di hasikan.
Y = (Q1.P1) + (Q2.P2) + (Q3.P3) + ….. (Qn.Pn)
Keterangan
Y = Produk Nasional
P = Harga barang dari unit 1 hingga unit ke-n
Q = Jumlah barang dari unit 1 hingga unit ke-n
23. PENDEKATAN PENGELUARAN
• Metode pendekatan pengeluaran adalah penjumlahan seluruh
pengeluaran yang di lakukan seluruh rumah tangga ekonomi di dalam
suatu negara selama periode tertentu.
Y = C + I + G + (X-M)
Keterangan
Y = Produk Nasional
C = Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Konsumen (RTK)
I = Pengeluaran Investasi Rumah Tangga Produsen (RTP)
G = Pengeluaran Pemerintah (RTG)
X = Ekspor
M = Impor
25. Contoh :
Diketahui data sebagai berikut (dalam miliar) :
Pengeluaran konsumen Rp 125.000,00
Tingkat investasi Rp 150.700,00
Pengeluaran pemerintah Rp 130.000,00
Nilai ekspor Rp 225.250,00
Nilai impor Rp 170.500,00
Hitunglah besarnya pendapatan nasional dengan pendekatan
pengeluaran
Jawab :
Y = C + I + G + (X – M)
Y = Rp 125.000 + Rp 150.700 + Rp 130.000 + (Rp
225.250 – Rp 170.500)
= Rp 405.700 + Rp 54.750
= Rp 460.450,00
26. PENDEKATAN PENERIMAAN/ PENDAPATAN
• Metode penerimaan adalah hasil penjumlahaan seluruh penerimaan
yang diterima para pemilik faktor produksi di suatu negara selama
periode tertentu
Y = R + W + I + P
Keterangan
Y = Produk Nasional
R = Rent (Sewa)
W = Wages (Upah/Gaji)
I = Interest (Bunga)
P = Profit (Laba)
27. PENDEKATAN PENDAPATAN
Faktor Produksi Penerimaan Simbol
Tanah Sewa R (Rent)
Tenaga Kerja Upah/gaji W (wage)
Modal Bunga I (interest)
Skill profit P (profit)
28. Contoh :
Komponen perhitungan pendapatan nasional
sbb !
- Sewa tanah Rp 1.000.000,-
- Upah tenaga kerja Rp 500.000,-
- Bunga modal Rp 200.000,-
- Laba pengusaha Rp 10.000,-
- Pengeluaran konsumsi Rp 1.000.000,-
- Pengeluaran investasi Rp 750.000,-
Bila PN dihitung dengan pendekatan
pendapatan, maka besar pendapatan
nasionalnya adalah ….
Y = R +W + I + P
Y = 1.000.000 + 500.000 + 200.000 +
10.000
= 1.710.0000,-
29. PENDAPATAN PERKAPITA
Pendapatan perkapita adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara yang
diperoleh hasil dari pembagian pendapatan nasional dengan jumlah penduduk di
suatu negara
Keterangan :
IPC = Income Per Capita tahun n
GNP = Gros Nasional Prouct tahun n
Pn = Population tahun n
30. CONTOH :
Data Pendapatan nasional Negara ABC berpenduduk 135 Juta pada tahun
2017
GDP = 5.300 M
Produk warga negara di luar negeri = 950 M
Produk WNA di dalam negeri = 350 M
Penyusutan = 520 M
Pajak tak langsung = 2.500 M
Hitunglah besarnya pendapatan perkapita negara ABC tersebut !
PNB = GDP +/- (Pendapatan Neto)
= 5.300 +/- (950-350)
= 5.300 + 600
= 5.900
IPCn = 5.900
135
= 43,70 M
31. DISTRIBUSI PENDAPATAN
Distribusi pendapatan adalah bagaimana tingkat penyebaran pendapatan
di suatu wilayah atau daerah ataupun negara secara lebih luas.
Kurva di samping menggambarkan hubungan antara distribusi
pendapatan dengan jumlah penduduk. Indikator pengukurnya
tingkat ketimpangan distribusi pendapatan adalah koefisein gini/
indeks gini
32. Diketahui data sbb :
Pengeluaran Konsumsi Rp 10.000,-
Menyewakan Rumah Rp 5.000,-
Pengeluaran Pemerintah Rp 5.000,-
Pengeluaran pengusaha Rp 7.000,-
Ekspor Rp 8.000,-
Impor Rp 3.000,-
Keuntungan Rp 5.000,-
Dari data di atas besarnya pendapatan nasional jika di hitung dengan
pendekatan pengeluaran adalah…..
33. Diketahui disuatu negara mempunyai data sebagai berikut:
a. Jumlah produksi perusahaan asing dan lokal 319.200
b. Jumlah produksi perusahan asing 91.500
c. Jumlah pendapatan warga negara di luar negeri 40.000
d. Penyusutan 20.000
e. Pajak tidak langsung 53.000
f. Pajak langsung 28.800
Hitunglah: Besarnya pendapatan perkapita negara tersbut jika
jumlah penduduknya 233 juta!