SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Teknik Ototronik


         BAB 6                                    pemeriksaan      sehingga       terlihat
                                                  dengan jelas.
      PENGGUNAAN
     PERALATAN DAN
  PERLENGKAPAN KERJA


6.1      Penggunaan Peralatan
         dan Perlengkapan
         Perbaikan
    Penggunaan    peralatan  dan                         Gambar 6.1 Jarum gores
perlengkapan perbaikan dibedakan
menjadi :                                         6.1.1.2 Pemahatan

6.1.1 Perkakas Tangan                                  Pahat       digunakan       untuk
                                                  memenggal pelat dan batang serta
    Yaitu        perkakas     yang                untuk     penggarapan       permukaan
pengoperasiannya       menggunakan                benda kerja secara kasar.
tangan. Macam-macam perkakas                           Bahan garapan antara lain Baja
tangan, antara lain :                             perkakas dengan 0,6 … 0,9ºC atau
                                                  baja chrom vanadium. Pahat dibuat
6.1.1.1 Penggoresan                               dengan penempaan, penyayatnya
                                                  dikeraskan. Kepala dan tangkai pahat
      Yang    dimaksudkan    dengan               harus tetap lunak, jika tidak demikian
penggoresan ialah penggambaran                    baja perkakas akan terpencar atau
garis-garis pola penggarapan pada                 martil akan terpantul membalik.
benda kerja yang akan digarap.                         Bentuk pahat berpedoman pada
Sebagai         pedoman        untuk              tujuan penggunaan. Jenis-jenis pahat
pencantuman ukuran penggarapan                    (Gambar 6.2):
digunakan gambar kerja.                               • Pahat pipih
      Supaya garis penggoresan dapat                  • Pahat silang
terlihat dengan jelas, maka benda                     • Pahat penggal
kerja yang kasar dibubuhi pengolesan                  • Pahat cukil
cairan kapur (kapur murni diaduk                      • Pahat alur
dengan air dan perekat) atau                          • Pahat tumbuk
dipenuhi dengan gosokan kapur tulis.                   Pahat tumbuk misalnya pada
Seringkali juga digunakan lak hitam               penempaan. Pahat cukil untuk
atau lak merah, misalnya pada                     pengukiran hiasan. Pahat bundar
bagian-bagian tuangan dari logam                  dengan penyayat berbentuk setengah
ringan. Bidang benda kerja yang                   lingkaran untuk pencukilan lempeng
mengkilap diolesi dengan larutan                  pelat dan penyekatan yang berbentuk
vitriol tembaga (garam tembaga +                  lingkaran. Pahat lubang dengan
air), akan terbentuk suatu endapan                penyayat berbentuk lingkaran untuk
tembaga      yang     memungkinkan                pencukilan lubang bundar pada
penonjolan garis goresan dan sudut                lempeng penyekat dari karet, kulit
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                97
Teknik Ototronik


dan lain-lain. Pasangan pahat untuk      sehingga terjadi permukaan yang
perkakas udara kempa di dalam            mengkilap.
bengkel      pembersihan   tuangan,            Kikir dibuat dari baja karbon
penempatan pelat logam dan ketel,        tinggi yang disepuh keras dan
galangan kapal, pahat batu, pahat        dimudakan. Tangkainya dibiarkan
pipa dan seterusnya.                     lunak agar kuat. Badan kikir keras
                                         dan rapuh, karena itu semua kikir
                                         harus disimpan secara terpisah dan
                                         dilindungi untuk mencegah patah.
                                               Kikir-kikir dibedakan menurut
                                         bentuk gigi, jenis gurat, pembagian
                                         gurat, besar dan bentuk. Pemilihan
                                         kikir ditentukan oleh besar, bentuk
                                         dan bahan benda kerja serta
                                         banyaknya pengambilan serpih, mutu
                                         permukaan dan ketepatan pekerjaan
                                         kikir.
                                         Adapun macam-macam kikir menurut
                                         bentuknya dibedakan menjadi:
                                              • Kikir lengan
                                              • Kikir pipih atau tipis
                                              • Kikir kasar rata
     Gambar 6.2 Macam-macam pahat             • Kikir bujur sangkar
                                              • Kikir segi tiga
                                              • Kikir bulat
                                              • Kikir setengah bulat
                                              (lihat gambar 6.4)




     Gambar 6.3 Macam-macam palu

6.1.1.3 Pengikiran

    Perkakas    tangan    terpenting
untuk pengambilan serpih atau
penggarapan benda kerja ialah kikir.
    Pembentukan serpih pada waktu
pengikiran,  gigi-gigi kikir    yang
berbentuk pasak mengambil serpih-
serpih kecil dari benda kerja,
                                               Gambar 6.4 Macam-macam kikir

98                                  Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


6.1.1.4 Penggergajian

     Tujuan dan penggunaan. Gergaji
digunakan       untuk    penceraian,
pemotongan benda kerja dan untuk
penggergajian alur dan celah-celah di
dalam benda kerja. Pada penuntunan
gergaji secara tepat dapat dihasilkan
bidang pemotongan yang datar dan
licin serta potongan yang berukuran
tepat dengan kerugian bahan yang
sedikit.
                                                        Gambar 6.6 Satu set perkakas
Bentuk gigi dan cara kerja.                               perlengkapan pengunci
    Daun gergaji mempunyai gigi
gergaji (penyayat) yang jumlahnya                      Adapun peralatan perkakas yang
banyak, kecil dan tersusun beruntun.              dipakai pada proses penguncian dan
                                                  memasang dapat bedakan menjadi:
Gergaji tangan                                        • Kunci pas
    Sebagai perkakas, gergaji tangan
                                                      • Kunci ring
digunakan gergaji busur dengan
                                                      • Kunci sock (socket wrench)
gagang mendatar atau pegangan
                                                      • Kunci      Inggris    (shifting
yang miring, gergaji sisipan dan untuk
pekerjaan besar digunakan gergaji                        spanner)
tangan elektrik.                                      • Kunci pipa (monkey wrench)
                                                      • Tang (pliers)
                                                      • Obeng (screw driver)
                                                      • Ragum dan klem

                                                  a. Kunci Pas
                                                     Fungsi : Untuk mengikat dan mur
                                                              atau baut (gambar 6.7)



        Gambar 6.5 Gergaji tangan

6.1.1.5 Penguncian dan
        pemasangan

    Pada proses ini merupakan kunci
utama      dalam    menggabungkan
                                                           Gambar 6.7 Kunci pas
bagian-bagian komponen menjadi
satu bagian utama guna merakit
benda kerja menjadi barang jadi yang
siap pakai.


Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                  99
Teknik Ototronik


b. Kunci ring                                   Fungsi : Membuka atau me-
   Fungsi :       Untuk mengikat dan                     ngencangkan mur baut
                 melepas mur baut                        dengan ukuran besar
                 segi enam (gambar                       dan diperlukan tenaga
                 6.8)                                    yang cukup kuat.




                                                   Gambar 6.10 Kunci sock tongkat

                                                Fungsi : Membuka atau me-
                                                         ngencangkan mur baut
                                                         dengan ukuran kecil
                                                         sampai sedang.




         Gambar 6.8 Kunci ring

c. Kunci sock
   Fungsi : Melepas    dan    me-
            ngencangkan mur baut
            yang letaknya masuk
            kedalam (gambar 6.9)                Gambar 6.11 Kunci sock roda gigi

                                           d. Kunci Inggris
                                              Fungsi : Membuka     atau me-
                                                       ngeraskan mur baut
                                                       dengan ukuran besar
                                                       sedang dan besar




      Gambar 6.9 Kunci sock tangkai
                                                    Gambar 6.12 Kunci inggris


100                                   Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


e. Kunci pipa
   Fungsi : Memegang dan me-
             nahan pipa yang di-
             proses.




          Gambar 6.13 Kunci pipa

f.   Tang
     Fungsi : Untuk menjepit, me-
              motong, menahan, me-
              muntir atau menekuk                   Gambar 6.15 Obeng dan model kepala
              benda kerja.                                        obeng

                                                  h. Ragum dan klem
                                                     Fungsi : Untuk menjepit, me-
                                                              nahan, dan menekuk
                                                              benda kerja.




              Gambar 6.14 Tang

g. Obeng
   Fungsi : Untuk membuka atau
            mengeraskan       sekrup,
            mur dan baut. Kepala
            pipih    tebal      untuk
                                                           Gambar 6.16 Ragum
            pekerjaan berat, kepala
            bintang    untuk     baut
            berkepala silang.




                                                            Gambar 6.17 Klem


Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                              101
Teknik Ototronik


 6.1.1.6 Pengguntingan                        Mur     senai     dapat     pula
                                         dipergunakan untuk memperbaiki
      Pada pengguntingan, benda          kerusakan uliran baut. Untuk itu
 kerja diberi beban geser diantara dua   dipergunakan kunci. Mur senai dibuat
 penyayat yang satu sama lain saling     dari baja karbon tinggi disepuh keras
 menggeser sehingga melampaui            dan dimudakan.
 kekuatan gesernya dan dengan cara
 demikian benda kerja dapat di
 pisahkan. Dibawah pengaruh tekanan
 sayat terjadi proses pengguntingan
 berturut-turut penakikan, penyayatan
 dan pemutusan benda kerja.




       Gambar 6.18 Gunting tangan

6.1.1.7 Pengetapan dan senai

      Tap senai adalah alat-alat untuk
 membuat ulir dalam dan ulir luar
 dengan tangan. Tap dibuat dari baja
 karbon tinggi berkualitas baik yang       Gambar 6.19 Tool set senai dan tap
 disepuh keras dan dimudakan.
 Umumnya diperdagangkan dalam
                                       6.1.2 Power Tool
 tiga perangkat tahapan, yaitu:
     • Tap konis                            Power tool adalah suatu alat
     • Tap antara                       perkakas yang didukung oleh sebuah
     • Tap rata                         motor listrik, mesin bensin atau unit
 Kesemua tap perangkat diatas penggerak lainnya. Daya alat yang
 beralur agar dapat mengeluarkan dipakai dikategorikan baik dan
 beram.                                 seimbang, sehingga alat tersebut bisa
      Senai dibuat dari bahan baja dibawa secara portable dan dibawa
 cepat tinggi berkualitas baik. Senai kemana-mana.
 diperdagangkan      dalm     berbagai Contoh alat-alat power tool :
 macam jenis yang berbentuk bulat,
 bujur sangkar, dapat digeser, belah
 dan mempunyai tangkai atau batang.
 102                                Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


6.1.2.1 Kompresor
    Adalah peralatan yang dapat
menghasilkan udara tekan yang bisa
berfungsi sebagai sumber tenaga,
untuk pembersihan serta pengecatan



                                                        Gambar 6.22 Mesin Gerinda

                                                  6.2 Perawatan Peralatan dan
                                                      Perlengkapan Perbaikan
                                                      Untuk melakukan perawatan
                                                  peralatan       dan        perlengkapan
          Gambar 6.20 Kompresor                   perbaikan      harus     memperhatikan
                                                  banyak faktor, antara lain sifat,
6.1.2.2 Mesin Bor                                 karakteristik dan lain-lain.
    Adalah alat yang digunakan
membuat lubang. Macamnya ada                      6.2.1 Jenis-Jenis      Pemeliharaan
yang bor tangan dan bor duduk.                          Peralatan

                                                      Pemeliharaan    adalah      suatu
                                                  bentuk tindakan yang dilakukan
                                                  dengan sadar untuk menjaga agar
                                                  suatu    peralatan   selalu    dalam
                                                  keadaan siap pakai atau tindakan
                                                  melakukan perbaikan sampai pada
                                                  kondisi peralatan tersebut dapat
                                                  bekerja kembali. Secara garis besar
                                                  pemeliharaan     dapat     dibedakan
                                                  menjadi dua, yaitu : pemeliharaan
                                                  terencana dan pemeliharaan tak
     Gambar 6. 21 Mesin Bor tangan                terencana.

6.1.2.3 Mesin Gerinda                             6.2.1.1 Pemeliharaan terencana
                                                          (planned maintenance)
    Adalah alat yang berguna untuk
menghaluskan benda hasil kerja dan                     Pemeliharaan terencana adalah
sekaligus bisa digunakan sebagai alat             porses pemeliharaan yang diatur dan
potong.                                           diorganisasikan untuk mengantisipasi
                                                  perubahan yang terjadi terhadap
                                                  peralatan di waktu yang akan datang.
                                                  Dalam      pemeliharaan    terencana
                                                  terdapat instrument pengendalian dan
                                                  instrument pencatatan sesuai dengan
                                                  rencana yang telah ditentukan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                103
Teknik Ototronik


sebelumnya. Pemeliharaan terencana            digunakan. Seringkali terjadi bahwa
merupakan bagian dari instrument              peralatan baru digunakan sampai
manajemen pemeliharaan yang terdiri           rusak tanpa ada perawatan yang
atas      pemeliharaan           preventif,   berarti, baru kemudian dilakukan
pemeliharaan          prediktif,      dan     perbaikan apabila akan digunakan.
pemeliharaan korektif.                        Dalam      manajemen       instrumen
     Pemeliharaan preventif adalah            pemeliharaan, cara tersebut dikenal
pemeliharaan yang dilakukan pada              dengan pemeliharaan tak terencana
selang      waktu       tertentu      dan     atau        darurat      (emergency
pelaksanaannya dilakukan secara               maintenance).
rutin dengan beberapa instrument              Pada     umumnya      metode     yang
yang       dilakukan        sebelumnya.       digunakan       dalam     penerapan
Tujuannya untuk mencegah dan                  pemeliharaan adalah metode darurat
mengurangi       kemungkinan         suatu    dan tak terencana. Metode tersebut
komponen tidak memenuhi kondisi               membiarkan kerusakan alat yang
normal. Pekerjaan yang dilakukan              terjadi tanpa atau dengan sengaja
dalam pemeliharaan preventif adalah           sehingga      untuk    menggunakan
mengecek,         melihat,       menyetel,    kembali peralatan tersebut harus
mengkalibrasi,       melumasi,        dan     dilakukan perbaikan atau reparasi.
pekerjaan       lain     yang       bukan     Pemeliharaan tak terencana jelas
penggantian suku cadang berat.                akan mengganggu proses produksi
Pemeliharaan preventif membantu               dan biasanya biaya yang dikeluarkan
agar peralatan dapat bekerja dengan           untuk perbaikan jauh lebih banyak
baik sesuai dengan apa yang menjadi           nstrument    dengan    pemeliharaan
ketentuan pabrik pembuatnya.                  rutin.
     Semua pekerjaan yang masuk
dalam lingkup pemeliharaan preventif          6.2.2 Tujuan Pemeliharaan Rutin
dilakukan secara rutin dengan
berdasarkan pada hasil kinerja alat                Dalam         setiap       tindakan
yang     diperoleh     dari pekerjaan         pemeliharaan,       tujuan     pokoknya
pemeliharaan prediktif atau adanya            adalah untuk mencegah terjadinya
anjuran dari pabrik pembuat alat              kerusakan peralatan dan mencegah
tersebut.     Apabila      pemeliharaan       adanya perubahan fungsi alat serta
preventif dikelola dengan baik maka           mengoptimalkan usia pakai peralatan.
akan dapat memberikan informasi               Reliabilitas alat dan kinerja yang baik
tentang kapan mesin atau alat akan            hanya dapat            dicapai dengan
diganti sebagian komponennya.                 melakukan program pemeliharaan
                                              yang      terencana.     Selain    untuk
6.2.1.2 Pemeliharaan tak                      instrumen reliabilitas dan kinerja alat,
        terencana (emergency                  program pemeliharaan terencana
        maintenance)                          juga        mempunyai          beberapa
                                              keuntungan yaitu dalam hal efisiensi
     Pemeliharaan tak terencana               keuangan,                  perencanaan,
adalah jenis pemeliharaan yang                standardisasi, keamanan kerja dan
dilakukan secara tiba-tiba karena             semangat kerja.
suatu alat atau peralatan akan segera

104                                     Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


     Secara garis besar terdapat                  dikelompokkan menjadi sejumlah
empat tujuan pokok pemeliharaan                   kelompok yang sesuai dengan
preventif yaitu :                                 jenisnya. Sebagai contoh : kelompok
a.    Memperpanjang      usia    pakai            alat-alat tangan, alat-alat khusus
   peralatan.                                     (Special service tool/SST), alat-alat
b. Menjamin peralatan selalu siap                 ukur dan sebagainya.
   untuk mendukung kegiatan kerja,
   sehingga       diharapkan      akan            6.2.3.2 Lokasi penyimpanan alat
   diperoleh hasil yang optimal.
c. Menjamin kesiapan operasional                       Penempatan tiap peralatan harus
   peralatan      yang      diperlukan            jelas        sesuai            dengan
   terutama dalam keadaan darurat,                pengelompokannya             sehingga
   adanya unit cadangan, pemadam                  memudahkan dalam pencarian alat
   kebakaran dan penyelamat.                      tersebut. Apabila terjadi pemindahan
d. Menjamin keselamatan orang yang                alat hendaknya bersifat sementara
   menggunakan peralatan tersebut.                dan setelah selesai digunakan dapat
                                                  dikembalikan pada tempat semula.
6.2.3 Sistem Pemeliharaan                         Penyimpanan alat dan perkakas
                                                  dapat dilakukan pada : panel alat,
    Untuk     memenuhi      prosedur              ruang     gudang,      ruang     pusat
pemeliharaan baku, harus disiapkan                penyimpanan, dan kit alat-alat.
data pemeliharaan seperti : peralatan
yang    perlu   dipelihara,    lokasi
penyimpanan      alat,      prosedur              6.2.3.3 Prosedur pemeliharaan
pemeliharaannya      dan       waktu
pemeliharaan,                                          Pemeliharaan             preventif
                                                  memerlukan suatu daftar seperti
6.2.3.1 Peralatan           yang        perlu     halnya pekerjaan rutin, mencakup :
                                                  jadwal pemeliharaan peralatan, data
        dipelihara
                                                  hasil pengetesan, peralatan khusus
                                                  (apabila    diperlukan),    keterangan
     Sebelum                  instrumen
                                                  pengisian pelumas, buku petunjuk
pemeliharaan terencana diterapkan,
                                                  pemeliharaan, tingkat pengetahuan
harus diketahui peralatan apa saja
                                                  pekerja terhadap pekerjaan tersebut.
yang sudah ada dan berapa
                                                  Untuk memberikan informasi kepada
jumlahnya. Untuk itu, pekerjaan dapat
                                                  bagian pemeliharaan, maka tiap
dimulai      dengan      suatu     daftar
                                                  jadwal pemeliharaan dibuat pada
inventaris yang lengkap untuk
                                                  kartu control atau formulir yang dapat
menjawab pertanyaan di atas. Hal
                                                  memberi informasi dengan jelas.
tersebut merupakan persyaratan
                                                  Pada setiap jadwal pemeliharaan
utama dan layak dijadikan sebagai
                                                  dituliskan identifikasi alat dengan
tugas pertama untuk menyusun
                                                  nomor sandi, nama alat, nomor
instrumen pemeliharaan yang baik.
                                                  pengganti, dan tanggal pemasangan
Daftar inventaris yang akurat dan rinci
                                                  pertama serta pengerjaan perawatan
dari segi teknis akan sangat berguna
                                                  yang telah dilakukan.
untuk      instrumen      pemeliharaan
terencana.       Selanjutnya       daftar
inventaris       peralatan      tersebut
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                105
Teknik Ototronik


6.2.3.4 Waktu pemeliharaan                        mencakup persyaratan sifat
                                                  kering dan tidak lembab.
     Pemeliharaan rutin dilakukan              c. Pemeliharaan                dan
secara instrumen dengan selang                    pencegahan           kerusakan
waktu tertentu berdasarkan hitungan               dilakukan dengan pemeriksan
bulan, hari atau jam. Selang waktu                secara       rutin       dengan
hari atau bulanan dicatat seperti :               penjadwalan yang pasti.
instrumen     1 bulanan = 1 B, 3               d. Pengadministrasian peralatan
bulanan = 3 B, 6 bulanan = 6 B atau               dilakukan                  untuk
instrumen waktu 120.000 jam, 5.000                mempermudah pengendalian
jam, atau 1.000 jam. Tanggal                      dalam                        hal
pekerjaan pemeliharaan dicatat pada               pemakaian/penggunaan,
papan instrumen yang diletakkan di                penyimpanan,         perbaikan,
ruang penanggung jawab dan                        perawatan dan pengadaan
pencatatan      tanggal     pekerjaan             peralatan baru.
dilakukan pula pada lembar data                   Pengendalian       pengelolaan
peralatan. Informasi yang dicatat                 dan           pengadmistrasian
termasuk waktu pakai alat, komponen               memerlukan            perangkat
yang diganti, dan kinerja peralatan.              nstrument yang berupa buku,
Dari data yang dicatat tersebut dapat             lembar dan kartu, meliputi :
diproyeksikan dan diramalkan waktu                1) Kartu stok ; warna kartu
pakai     alat,    sehingga     dapat                dibedakan untuk masing-
direncanakan untuk menggantinya                      masing jenis peralatan
pada saat yang ditentukan.                           sesuai                dengan
                                                     pengelompokkannya.
                                                  2) Buku inventaris ; memuat
6.2.3.5 Rambu-rambu                                  nomor sandi, nama alat,
       Pemeliharaan Peralatan                        ukuran,           merek/tipe,
                                                     produsen,      asal    tahun,
     Pemeliharaan peralatan sangat                   jumlah dan, kondisi
erat kaitannya dengan masalah                     3) Daftar peralatan ; memuat
pemakaian,        perbaikan,       dan               kode, nama alat, dan
penyimpanan                       serta              jumlah alat
pengadministrasiannya.                            4) Buku harian ; digunakan
    a. Perbaikan alat dibedakan                      untuk    mencatat      setiap
       antara perbaikan ringan yang                  kejadian yang terjadi dan
       dapat dikerjakan sendiri oleh                 yang berkaitan dengan
       pekerja dan perbaikan khusus                  kegiatan di tempat kerja.
       yang harus dilakukan oleh                 5) Label ; memuat kode alat,
       ahlinya.      Peralatan    yang               nama alat, jumlah dan
       diketahui       rusak     harus               kondisi alat. Label dipasang
       dipisahkan dan ditindaklanjuti.               di tempat penyimpanan
    b. Penyimpanan            peralatan              alat.
       berorientasi     pada    prinsip          6) Format permintaan alat.
       kebersihan        dan    prinsip
       identifikasi.        Kebersihan


106                                  Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


6.3      Penggunaan Fastener
    Fastener/Alat pengikat adalah alat
untuk menyambung dua logam/plat
menjadi satu, alat ini antara lain
sambungan tetap dan sambungan
yang tidak tetap, sambungan tetap
adalah sambungan yang tidak
mungkin dibuka lagi tanpa merusak
benda yang disambung, contoh
sambungan las. Sambungan tidak                          Gambar 6.23 Sambungan sekrup
tetap adalah di mana pengikatnya
dapat dibuka lagi tanpa merusak                   Berikut adalah jenis-jenis sekrup yang
benda yang disambung, contoh dari                 dinormalisasikan :
alat pengikat sambungan tidak tetap
adalah baut sekerup,pasak, paku
keling.

6.3.1 Sekerup, Baut dan Mur

     Baut sekerup dan mur biasanya
mempunyai ulir dengan penampang
segitiga, tetapi ada juga baut yang
berulir segi empat atau trapesium
tetapi pada umumnya yang lazim
dipakai dalam pengikatan adalah baut
sekerup berulir segitiga. Ulir sekerup
pada baut umumnya memakai
putaran searah jarum jam (ke kanan)
maksudnya           jika          akan
mengencangkan baut sekerup maka
kita putar ke kanan, dan untuk                           Gambar 6.24 Jenis-jenis sekrup
melepaskannya kita kita putar ke kiri
(berlawanan arah).
     Baut pada umumnya mempunyai
kepala segi enam atau segi empat
dan untuk memasang/membukanya
dengan memakai
kunci pas/kunci yang dapat disetel
atau kunci momen. Tetapi sekerup
mempunyai kepala dengan celah alur                      Gambar 6.25 Sambungan Mur Baut
lurus atau celah alur berbentuk dan
pada umumnya mempunyai diameter                   Berikut adalah jenis-jenis Mur dan
lebih kecil daripada baut cara                    Baut :
mengencangkan atau mengendorkan
memakai obeng (drei).

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                     107
Teknik Ototronik




                                                   Gambar 6.28 Sambungan Pasak




      Gambar 6.26 Jenis-jenis Baut




                                           Gambar 6.29 Macam-macam pasak

                                           6.3.3 Sambungan Keling
      Gambar 6.27 Jenis-jenis Mur
                                                Sambungan         paku  keling
                                           umumnya dipakai untuk menyambung
6.3.2    Sambungan       Pasak       dan   plat atau besi profil.
        Pena                               Bagian-bagian paku keling :
                                               a. Kepala landas
     Tujuan pena dan pasak adalah              b. Badan
untuk menyambung bagian-bagian                 c. Kepala bentuk (point)
konstruksi sedemikian rupa satu
terhadap     yang     lain,   hingga
sambungan itu setiap waktu dapat
dilepas kembali atu dapat digerakkan
satu terhadap yang lain. Contoh
konstruksi pada umumnya berupa
poros dan nabe yang harus                   Gambar 6.30 Bagian-bagian paku keling
dihubungkan satu dengan yang
lainnya.                                       Paku keling dibuat menurut
                                           ketetapan-ketetapan yang tercantum
                                           dalam      lembaran       normalisasi.
                                           Indonesia masih memakai lembaran
                                           normalisasi dari Belanda.




108                                   Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


a. Normalisasi paku keling :                      - N 746

- N 667                                                                  a = 1,7 d
                           a = 1,6 d
                                                                         b = 0,5 d
                           b = 0,7 d

                           d = diameter



Gambar 6.31 Paku Keling N 667
                                                  Gambar 6.34 Paku Keling N 746
    Merupakan Paku keling dengan
kepala bulat, contoh penggunaan                       Paku keeling N 746 digunakan
untuk konstruksi jembatan, ketel                  untuk bangunan kapal terutama untuk
uap,dll.                                          sambungan dibawah permukaan air.
- N 668                                           b. Bentuk-bentuk Paku Keling :
                           a = 1,6 d                 - Paku keling pejal
                                                     - Paku keling berongga/Draw Rivet
                           b = 0,6 d                   Digunakan      untuk    mengeling
                                                       sambungan          bila     tidak
                                                       memunginkan mengeling dari
                                                       dua sisi.
                                                     - Paku keling letup/Exploded Rivet
Gambar 6.32 Paku Keling N 668
                                                       Banyak dipakai pada sambungan
                                                       rangka pesawat terbang(untuk
    Paku keling N 668, merupakan                       konstruksiyang sulit dijangkau
paku keling dengan kepala tirus                        memakai alat)
dibenam, contoh pengunaan untuk
bangunan-bangunan kapal.                          c. Pemasangan Paku Keling
                                                     - Pembuatan Lubang
- N 669
                                                       Dibuat lubang pada plat yang
                                                       hendak     disambung      dengan
                           a = 1,6 d
                                                       ukuran yang telah ditetapkan.
                                                       Pembuatan lubang dapat dengan
                           b = 0,6 d                   dibor, dipunch, direamer atau
                                                       kombinasi dari tiga cara tersebut.
                                                       Lubang dengan dipunch, harus
                                                       berukuran 1/8 inch lebih kecil dari
                                                       ukuran       sebenarnya        lalu
                                                       dilebarkan     dengan      reamer
                                                       sampai     ukuran    sebenarnya.
                                                       Untuk menyatakan bagian-bagian
Gambar 6.33 Paku Keling N 669                          sekeliling lubang yang bebas
                                                       betul dari tegangan, diameter
                                                       lubang harus 1/8 inch lebih besar
                                                       dari diameter nominal lubang, hal
                                                       ini        penting          dalam
                                                       memperhitungkan kekuatan plat.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                 109
Teknik Ototronik


                                             *) Sambungan lapis dikeling tunggal




      Gambar 6.35 Diameter Paku Keling
                                           Gambar 6.36 Sambungan Lap Keling
        A = diameter nominal (d)                       Tunggal
        B = diameter dari lubang yang
              dipunch                              p = Jarak antara 2 pusat paku
           = d + 1/16 inch                         d = Diameter paku
        C = diameter yang digunakan                t = Tebal plat
              dalam      memperhitungkan           e = Jarak pusat paku ke pinggir plat
              kekuatan plat
          = d + 1/8 inch                     *) Sambungan lapis dikeling ganda
        t = tebal plat.

d. Penempatan Paku Keling :
   - Secara dingin, untuk paku-paku
     dari logam lunak, misalnya paku
     dari Cu/Al atau dari baja dengan
     diameter kurang dari 5 mm.
   - Secara panas, untuk paku-paku
     dengan diameter lebih dari 8 mm.
      Paku ini dipanasi sampai merah
 keputih-putihan.    Kepala     bentuk
 dibuat dengan alat penekan atau
 pemukul yang digerakkan oleh                 Gambar 6.37 Sambungan Lap Keling
 tenaga uap atau tekanan udara.                            Ganda

e. Bahan Paku Keling :                             p = Jarak antara 2 pusat paku
   - Soft steel atau besi tempa                    d = Diameter paku
     (wrought iron)                                 t = Tebal plat
   - Logam campuran Cu atau Al bila                e = Jarak pusat paku ke pinggir plat
     dikehendaki tahan korosi dan                  a = Jarak pusat paku dari baris
     ringan.                                             pertama ke baris kedua

f. Jenis-jenis Sambungan Keling            - Sambungan dengan bilah (butt joint)
  - Sambungan lapis                          Jenis-jenisnya     tergantung   dari
    Sambungan       lapis    biasanya        bilah/plat yang digunakan       dan
    digunakan untuk tebal plat kurang        jumlah baris paku yang digunakan.
    dari ½ inch, macamnya :
                                             Diameter untuk sambungan dengan
                                             bilah = 0,7 t – 10mm.
                                             Double riveted butt joint dipakai
                                             untuk tebal plat kurang dari ½ inch,
                                             Triple riveted butt joint digunakan

110                                   Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


 untuk tebal plat sampai dengan 1
 inch, sedang Quadrule riveted
 digunakan untuk tebal plat sampai
 dengan 1,5 inch.

 Contoh-contoh sambungan bilah :
 *) Sabungan bilah ganda dikeling
 tunggal




Gambar 6.38 Sambungan Bilah Ganda
            Dikeling Tunggal
       p = Jarak antara 2 pusat paku
       d = Diameter paku
       t = Tebal plat
       t1= tebal bilah
       e = Jarak pusat paku ke pinggir plat

   Syarat-syarat sambungan :
     - p = 2,6 d + 10 mm
     - b = 0,5 p

   *) Sambungan bilah ganda dikeling
       ganda




     Gambar 6.39 Sambungan Bilah
     Ganda Dikeling Ganda

   Syarat-syarat sambungan :
     - p = 3,5 d - 15 mm
     - b = 1,5 d
     - pb = 0,5 p
     - e = 1,5 d
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)   111

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Cmm ( coordinate measuring machine )
Cmm ( coordinate measuring machine )Cmm ( coordinate measuring machine )
Cmm ( coordinate measuring machine )
Agung O
 
Diploma 2014-302755-chapter5
Diploma 2014-302755-chapter5Diploma 2014-302755-chapter5
Diploma 2014-302755-chapter5
Sabil Arrosad
 
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambar
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambarPresentation1 menerapkan aturan teknik gambar
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambar
Ahmad Lubis
 
Bab 2 alat alat tangan
Bab 2 alat   alat tanganBab 2 alat   alat tangan
Bab 2 alat alat tangan
hasnul73
 
Soal gambar-teknik-uas-kelas-1
Soal gambar-teknik-uas-kelas-1Soal gambar-teknik-uas-kelas-1
Soal gambar-teknik-uas-kelas-1
danudwi2
 

Was ist angesagt? (20)

Slide Materi - Gambar Proyeksi.pptx
Slide Materi - Gambar Proyeksi.pptxSlide Materi - Gambar Proyeksi.pptx
Slide Materi - Gambar Proyeksi.pptx
 
Laporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasanLaporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasan
 
Cmm ( coordinate measuring machine )
Cmm ( coordinate measuring machine )Cmm ( coordinate measuring machine )
Cmm ( coordinate measuring machine )
 
Materi Gambar Teknik Pemesinan
Materi Gambar Teknik PemesinanMateri Gambar Teknik Pemesinan
Materi Gambar Teknik Pemesinan
 
1 gambar teknik tl
1 gambar teknik tl1 gambar teknik tl
1 gambar teknik tl
 
KIKIR
KIKIRKIKIR
KIKIR
 
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10
 
Bahan ajar dasar gambar teknik
Bahan ajar dasar gambar teknikBahan ajar dasar gambar teknik
Bahan ajar dasar gambar teknik
 
Baut dan Mur
Baut dan MurBaut dan Mur
Baut dan Mur
 
Diploma 2014-302755-chapter5
Diploma 2014-302755-chapter5Diploma 2014-302755-chapter5
Diploma 2014-302755-chapter5
 
Jig and Fixture Design Manual
Jig and Fixture Design ManualJig and Fixture Design Manual
Jig and Fixture Design Manual
 
Dasar gambar-teknik 4
Dasar gambar-teknik 4Dasar gambar-teknik 4
Dasar gambar-teknik 4
 
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambar
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambarPresentation1 menerapkan aturan teknik gambar
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambar
 
Job sheet-membuat-penggores
Job sheet-membuat-penggoresJob sheet-membuat-penggores
Job sheet-membuat-penggores
 
Mesin Pengelasan Pada Proses Produksi
Mesin Pengelasan Pada Proses ProduksiMesin Pengelasan Pada Proses Produksi
Mesin Pengelasan Pada Proses Produksi
 
Bab 2 alat alat tangan
Bab 2 alat   alat tanganBab 2 alat   alat tangan
Bab 2 alat alat tangan
 
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelatMakalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
 
Soal gambar-teknik-uas-kelas-1
Soal gambar-teknik-uas-kelas-1Soal gambar-teknik-uas-kelas-1
Soal gambar-teknik-uas-kelas-1
 
Alatan lukisan teknik
Alatan lukisan teknikAlatan lukisan teknik
Alatan lukisan teknik
 
Proses Khusus, Pengerjaan Dingin, Pembentukan dengan Listrik dan Pelapisan Logam
Proses Khusus, Pengerjaan Dingin, Pembentukan dengan Listrik dan Pelapisan LogamProses Khusus, Pengerjaan Dingin, Pembentukan dengan Listrik dan Pelapisan Logam
Proses Khusus, Pengerjaan Dingin, Pembentukan dengan Listrik dan Pelapisan Logam
 

Andere mochten auch

Menggunkan peralatan dan perlengkapan kerja
Menggunkan peralatan dan perlengkapan kerjaMenggunkan peralatan dan perlengkapan kerja
Menggunkan peralatan dan perlengkapan kerja
Emmuha Hasibuan
 
Peralatan dan perlengkapan_kerja
Peralatan dan perlengkapan_kerjaPeralatan dan perlengkapan_kerja
Peralatan dan perlengkapan_kerja
Eko Supriyadi
 
Teknologi dasar otomotif hariyanto
Teknologi dasar otomotif hariyantoTeknologi dasar otomotif hariyanto
Teknologi dasar otomotif hariyanto
Churotip 72
 
Pekerjaan teknik dasar otomotif
Pekerjaan teknik dasar otomotifPekerjaan teknik dasar otomotif
Pekerjaan teknik dasar otomotif
Churotip 72
 
1236 p123-p psp-teknik fabrikasi logam
1236 p123-p psp-teknik fabrikasi logam1236 p123-p psp-teknik fabrikasi logam
1236 p123-p psp-teknik fabrikasi logam
Winarto Winartoap
 
Ei007 teknologi bengkel elektronika
Ei007 teknologi bengkel elektronikaEi007 teknologi bengkel elektronika
Ei007 teknologi bengkel elektronika
Qiyad N
 
Makalah jsa mesin bubut
Makalah jsa mesin bubutMakalah jsa mesin bubut
Makalah jsa mesin bubut
Muhammad Arham
 
Teknologi dasar otomotif
Teknologi dasar otomotifTeknologi dasar otomotif
Teknologi dasar otomotif
IdHil FeVer
 
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerja
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerjaMacam macam alat tangan dan keselamatan kerja
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerja
Yudhi Setiawan
 
Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...
Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...
Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...
Fajar Istu
 

Andere mochten auch (20)

Menggunkan peralatan dan perlengkapan kerja
Menggunkan peralatan dan perlengkapan kerjaMenggunkan peralatan dan perlengkapan kerja
Menggunkan peralatan dan perlengkapan kerja
 
Hand tools dan Kelengkapannya
Hand tools dan KelengkapannyaHand tools dan Kelengkapannya
Hand tools dan Kelengkapannya
 
Peralatan dan perlengkapan_kerja
Peralatan dan perlengkapan_kerjaPeralatan dan perlengkapan_kerja
Peralatan dan perlengkapan_kerja
 
Teknologi dasar otomotif hariyanto
Teknologi dasar otomotif hariyantoTeknologi dasar otomotif hariyanto
Teknologi dasar otomotif hariyanto
 
Pemeliharaan peralatan-bengkel
Pemeliharaan peralatan-bengkelPemeliharaan peralatan-bengkel
Pemeliharaan peralatan-bengkel
 
Teknologi pembuatan
Teknologi pembuatanTeknologi pembuatan
Teknologi pembuatan
 
Pekerjaan teknik dasar otomotif
Pekerjaan teknik dasar otomotifPekerjaan teknik dasar otomotif
Pekerjaan teknik dasar otomotif
 
Klasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
Klasifikasi Peralatan Pastry and BakeryKlasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
Klasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
 
1316 b-teknik sepeda motor new
1316 b-teknik sepeda motor new1316 b-teknik sepeda motor new
1316 b-teknik sepeda motor new
 
1236 p123-p psp-teknik fabrikasi logam
1236 p123-p psp-teknik fabrikasi logam1236 p123-p psp-teknik fabrikasi logam
1236 p123-p psp-teknik fabrikasi logam
 
Matematika terapan week 6
Matematika terapan week 6 Matematika terapan week 6
Matematika terapan week 6
 
Ei007 teknologi bengkel elektronika
Ei007 teknologi bengkel elektronikaEi007 teknologi bengkel elektronika
Ei007 teknologi bengkel elektronika
 
bengkel elektronik ps tt
bengkel elektronik ps ttbengkel elektronik ps tt
bengkel elektronik ps tt
 
PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP PEGAWAI BENGKEL LAS SINAR KARYA
PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP PEGAWAI BENGKEL LAS SINAR KARYAPENGARUH KEBISINGAN TERHADAP PEGAWAI BENGKEL LAS SINAR KARYA
PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP PEGAWAI BENGKEL LAS SINAR KARYA
 
Makalah jsa mesin bubut
Makalah jsa mesin bubutMakalah jsa mesin bubut
Makalah jsa mesin bubut
 
Teknologi dasar otomotif
Teknologi dasar otomotifTeknologi dasar otomotif
Teknologi dasar otomotif
 
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerja
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerjaMacam macam alat tangan dan keselamatan kerja
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerja
 
Laporan kopling
Laporan koplingLaporan kopling
Laporan kopling
 
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatanMakalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
 
Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...
Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...
Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...
 

Ähnlich wie Bab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetak

Menggunakan perkakas tangan
Menggunakan perkakas tanganMenggunakan perkakas tangan
Menggunakan perkakas tangan
nur cholis
 
Pengenalan kikir
Pengenalan kikirPengenalan kikir
Pengenalan kikir
ainkamis
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Muhamad Amirudin
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
Agus Witono
 

Ähnlich wie Bab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetak (20)

Menggunakan perkakas tangan
Menggunakan perkakas tanganMenggunakan perkakas tangan
Menggunakan perkakas tangan
 
Peralatan tangan......
Peralatan tangan......Peralatan tangan......
Peralatan tangan......
 
Perform chipping and chisellng.pptx
Perform chipping and chisellng.pptxPerform chipping and chisellng.pptx
Perform chipping and chisellng.pptx
 
PEMATERIAN KERJA BANGKU.pptx
PEMATERIAN KERJA BANGKU.pptxPEMATERIAN KERJA BANGKU.pptx
PEMATERIAN KERJA BANGKU.pptx
 
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikKd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
 
Mesin Gergaji dan Pembesar Lubang
Mesin Gergaji dan Pembesar LubangMesin Gergaji dan Pembesar Lubang
Mesin Gergaji dan Pembesar Lubang
 
BAB II ...pdf
BAB II ...pdfBAB II ...pdf
BAB II ...pdf
 
Laporan Praktikum Pemesinan
Laporan Praktikum PemesinanLaporan Praktikum Pemesinan
Laporan Praktikum Pemesinan
 
Pengenalan kikir
Pengenalan kikirPengenalan kikir
Pengenalan kikir
 
Mesin gerinda finish
Mesin gerinda finishMesin gerinda finish
Mesin gerinda finish
 
Gerinda
GerindaGerinda
Gerinda
 
Pengasahan dan Pengerjaan Halus
Pengasahan dan Pengerjaan HalusPengasahan dan Pengerjaan Halus
Pengasahan dan Pengerjaan Halus
 
Ava tooling
Ava toolingAva tooling
Ava tooling
 
alatan_tangan.ppt
alatan_tangan.pptalatan_tangan.ppt
alatan_tangan.ppt
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)
 
Folio bengkel logam
Folio bengkel logamFolio bengkel logam
Folio bengkel logam
 
Lanjutan bab 2
Lanjutan bab 2Lanjutan bab 2
Lanjutan bab 2
 
Peralatan tangan
Peralatan tanganPeralatan tangan
Peralatan tangan
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 

Mehr von Slamet Setiyono

Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2
Slamet Setiyono
 
Teknik bodi otomotif_jilid_1
Teknik bodi otomotif_jilid_1Teknik bodi otomotif_jilid_1
Teknik bodi otomotif_jilid_1
Slamet Setiyono
 
Teknik bodi otomotif_jilid_3
Teknik bodi otomotif_jilid_3Teknik bodi otomotif_jilid_3
Teknik bodi otomotif_jilid_3
Slamet Setiyono
 
Step 1-electrical basic electricity
Step 1-electrical basic electricityStep 1-electrical basic electricity
Step 1-electrical basic electricity
Slamet Setiyono
 
Step 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspensionStep 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspension
Slamet Setiyono
 
Step 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-systemStep 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-system
Slamet Setiyono
 
Step 1-electrical air conditioning
Step 1-electrical air conditioningStep 1-electrical air conditioning
Step 1-electrical air conditioning
Slamet Setiyono
 
Sistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depanSistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depan
Slamet Setiyono
 
Bab 23-sistem-kontrol-parkir
Bab 23-sistem-kontrol-parkirBab 23-sistem-kontrol-parkir
Bab 23-sistem-kontrol-parkir
Slamet Setiyono
 
Bab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarmBab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarm
Slamet Setiyono
 

Mehr von Slamet Setiyono (20)

9.b. transmisi manual
9.b. transmisi manual9.b. transmisi manual
9.b. transmisi manual
 
Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2
 
Teknik bodi otomotif_jilid_1
Teknik bodi otomotif_jilid_1Teknik bodi otomotif_jilid_1
Teknik bodi otomotif_jilid_1
 
Teknik bodi otomotif_jilid_3
Teknik bodi otomotif_jilid_3Teknik bodi otomotif_jilid_3
Teknik bodi otomotif_jilid_3
 
Step 1-electrical basic electricity
Step 1-electrical basic electricityStep 1-electrical basic electricity
Step 1-electrical basic electricity
 
Step 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspensionStep 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspension
 
Step 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-systemStep 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-system
 
Step 1-electrical air conditioning
Step 1-electrical air conditioningStep 1-electrical air conditioning
Step 1-electrical air conditioning
 
Step 2-chassis-air-bag
Step 2-chassis-air-bagStep 2-chassis-air-bag
Step 2-chassis-air-bag
 
Fungsi cara kerja srs
Fungsi cara kerja srsFungsi cara kerja srs
Fungsi cara kerja srs
 
Sistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depanSistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depan
 
Bab 23-sistem-kontrol-parkir
Bab 23-sistem-kontrol-parkirBab 23-sistem-kontrol-parkir
Bab 23-sistem-kontrol-parkir
 
Bab 22-sistem-navigasi
Bab 22-sistem-navigasiBab 22-sistem-navigasi
Bab 22-sistem-navigasi
 
Bab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarmBab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarm
 
Bab 24 epswiper
Bab 24 epswiperBab 24 epswiper
Bab 24 epswiper
 
31d04 tires and_disc_wheels
31d04 tires and_disc_wheels31d04 tires and_disc_wheels
31d04 tires and_disc_wheels
 
Bab 17-automatic-ac
Bab 17-automatic-acBab 17-automatic-ac
Bab 17-automatic-ac
 
Bab 16 -suspensi-aktif
Bab 16 -suspensi-aktifBab 16 -suspensi-aktif
Bab 16 -suspensi-aktif
 
Bab 18 car-audio-vidio
Bab 18 car-audio-vidioBab 18 car-audio-vidio
Bab 18 car-audio-vidio
 
Bab 14 abs-asr-esp
Bab 14 abs-asr-espBab 14 abs-asr-esp
Bab 14 abs-asr-esp
 

Kürzlich hochgeladen

Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
miftamifta7899
 
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
serlinhae5
 

Kürzlich hochgeladen (6)

Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
 
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJAPOLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
 
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdfLaporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
 
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
 

Bab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetak

  • 1. Teknik Ototronik BAB 6 pemeriksaan sehingga terlihat dengan jelas. PENGGUNAAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KERJA 6.1 Penggunaan Peralatan dan Perlengkapan Perbaikan Penggunaan peralatan dan Gambar 6.1 Jarum gores perlengkapan perbaikan dibedakan menjadi : 6.1.1.2 Pemahatan 6.1.1 Perkakas Tangan Pahat digunakan untuk memenggal pelat dan batang serta Yaitu perkakas yang untuk penggarapan permukaan pengoperasiannya menggunakan benda kerja secara kasar. tangan. Macam-macam perkakas Bahan garapan antara lain Baja tangan, antara lain : perkakas dengan 0,6 … 0,9ºC atau baja chrom vanadium. Pahat dibuat 6.1.1.1 Penggoresan dengan penempaan, penyayatnya dikeraskan. Kepala dan tangkai pahat Yang dimaksudkan dengan harus tetap lunak, jika tidak demikian penggoresan ialah penggambaran baja perkakas akan terpencar atau garis-garis pola penggarapan pada martil akan terpantul membalik. benda kerja yang akan digarap. Bentuk pahat berpedoman pada Sebagai pedoman untuk tujuan penggunaan. Jenis-jenis pahat pencantuman ukuran penggarapan (Gambar 6.2): digunakan gambar kerja. • Pahat pipih Supaya garis penggoresan dapat • Pahat silang terlihat dengan jelas, maka benda • Pahat penggal kerja yang kasar dibubuhi pengolesan • Pahat cukil cairan kapur (kapur murni diaduk • Pahat alur dengan air dan perekat) atau • Pahat tumbuk dipenuhi dengan gosokan kapur tulis. Pahat tumbuk misalnya pada Seringkali juga digunakan lak hitam penempaan. Pahat cukil untuk atau lak merah, misalnya pada pengukiran hiasan. Pahat bundar bagian-bagian tuangan dari logam dengan penyayat berbentuk setengah ringan. Bidang benda kerja yang lingkaran untuk pencukilan lempeng mengkilap diolesi dengan larutan pelat dan penyekatan yang berbentuk vitriol tembaga (garam tembaga + lingkaran. Pahat lubang dengan air), akan terbentuk suatu endapan penyayat berbentuk lingkaran untuk tembaga yang memungkinkan pencukilan lubang bundar pada penonjolan garis goresan dan sudut lempeng penyekat dari karet, kulit Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 97
  • 2. Teknik Ototronik dan lain-lain. Pasangan pahat untuk sehingga terjadi permukaan yang perkakas udara kempa di dalam mengkilap. bengkel pembersihan tuangan, Kikir dibuat dari baja karbon penempatan pelat logam dan ketel, tinggi yang disepuh keras dan galangan kapal, pahat batu, pahat dimudakan. Tangkainya dibiarkan pipa dan seterusnya. lunak agar kuat. Badan kikir keras dan rapuh, karena itu semua kikir harus disimpan secara terpisah dan dilindungi untuk mencegah patah. Kikir-kikir dibedakan menurut bentuk gigi, jenis gurat, pembagian gurat, besar dan bentuk. Pemilihan kikir ditentukan oleh besar, bentuk dan bahan benda kerja serta banyaknya pengambilan serpih, mutu permukaan dan ketepatan pekerjaan kikir. Adapun macam-macam kikir menurut bentuknya dibedakan menjadi: • Kikir lengan • Kikir pipih atau tipis • Kikir kasar rata Gambar 6.2 Macam-macam pahat • Kikir bujur sangkar • Kikir segi tiga • Kikir bulat • Kikir setengah bulat (lihat gambar 6.4) Gambar 6.3 Macam-macam palu 6.1.1.3 Pengikiran Perkakas tangan terpenting untuk pengambilan serpih atau penggarapan benda kerja ialah kikir. Pembentukan serpih pada waktu pengikiran, gigi-gigi kikir yang berbentuk pasak mengambil serpih- serpih kecil dari benda kerja, Gambar 6.4 Macam-macam kikir 98 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 3. Teknik Ototronik 6.1.1.4 Penggergajian Tujuan dan penggunaan. Gergaji digunakan untuk penceraian, pemotongan benda kerja dan untuk penggergajian alur dan celah-celah di dalam benda kerja. Pada penuntunan gergaji secara tepat dapat dihasilkan bidang pemotongan yang datar dan licin serta potongan yang berukuran tepat dengan kerugian bahan yang sedikit. Gambar 6.6 Satu set perkakas Bentuk gigi dan cara kerja. perlengkapan pengunci Daun gergaji mempunyai gigi gergaji (penyayat) yang jumlahnya Adapun peralatan perkakas yang banyak, kecil dan tersusun beruntun. dipakai pada proses penguncian dan memasang dapat bedakan menjadi: Gergaji tangan • Kunci pas Sebagai perkakas, gergaji tangan • Kunci ring digunakan gergaji busur dengan • Kunci sock (socket wrench) gagang mendatar atau pegangan • Kunci Inggris (shifting yang miring, gergaji sisipan dan untuk pekerjaan besar digunakan gergaji spanner) tangan elektrik. • Kunci pipa (monkey wrench) • Tang (pliers) • Obeng (screw driver) • Ragum dan klem a. Kunci Pas Fungsi : Untuk mengikat dan mur atau baut (gambar 6.7) Gambar 6.5 Gergaji tangan 6.1.1.5 Penguncian dan pemasangan Pada proses ini merupakan kunci utama dalam menggabungkan Gambar 6.7 Kunci pas bagian-bagian komponen menjadi satu bagian utama guna merakit benda kerja menjadi barang jadi yang siap pakai. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 99
  • 4. Teknik Ototronik b. Kunci ring Fungsi : Membuka atau me- Fungsi : Untuk mengikat dan ngencangkan mur baut melepas mur baut dengan ukuran besar segi enam (gambar dan diperlukan tenaga 6.8) yang cukup kuat. Gambar 6.10 Kunci sock tongkat Fungsi : Membuka atau me- ngencangkan mur baut dengan ukuran kecil sampai sedang. Gambar 6.8 Kunci ring c. Kunci sock Fungsi : Melepas dan me- ngencangkan mur baut yang letaknya masuk kedalam (gambar 6.9) Gambar 6.11 Kunci sock roda gigi d. Kunci Inggris Fungsi : Membuka atau me- ngeraskan mur baut dengan ukuran besar sedang dan besar Gambar 6.9 Kunci sock tangkai Gambar 6.12 Kunci inggris 100 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 5. Teknik Ototronik e. Kunci pipa Fungsi : Memegang dan me- nahan pipa yang di- proses. Gambar 6.13 Kunci pipa f. Tang Fungsi : Untuk menjepit, me- motong, menahan, me- muntir atau menekuk Gambar 6.15 Obeng dan model kepala benda kerja. obeng h. Ragum dan klem Fungsi : Untuk menjepit, me- nahan, dan menekuk benda kerja. Gambar 6.14 Tang g. Obeng Fungsi : Untuk membuka atau mengeraskan sekrup, mur dan baut. Kepala pipih tebal untuk Gambar 6.16 Ragum pekerjaan berat, kepala bintang untuk baut berkepala silang. Gambar 6.17 Klem Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 101
  • 6. Teknik Ototronik 6.1.1.6 Pengguntingan Mur senai dapat pula dipergunakan untuk memperbaiki Pada pengguntingan, benda kerusakan uliran baut. Untuk itu kerja diberi beban geser diantara dua dipergunakan kunci. Mur senai dibuat penyayat yang satu sama lain saling dari baja karbon tinggi disepuh keras menggeser sehingga melampaui dan dimudakan. kekuatan gesernya dan dengan cara demikian benda kerja dapat di pisahkan. Dibawah pengaruh tekanan sayat terjadi proses pengguntingan berturut-turut penakikan, penyayatan dan pemutusan benda kerja. Gambar 6.18 Gunting tangan 6.1.1.7 Pengetapan dan senai Tap senai adalah alat-alat untuk membuat ulir dalam dan ulir luar dengan tangan. Tap dibuat dari baja karbon tinggi berkualitas baik yang Gambar 6.19 Tool set senai dan tap disepuh keras dan dimudakan. Umumnya diperdagangkan dalam 6.1.2 Power Tool tiga perangkat tahapan, yaitu: • Tap konis Power tool adalah suatu alat • Tap antara perkakas yang didukung oleh sebuah • Tap rata motor listrik, mesin bensin atau unit Kesemua tap perangkat diatas penggerak lainnya. Daya alat yang beralur agar dapat mengeluarkan dipakai dikategorikan baik dan beram. seimbang, sehingga alat tersebut bisa Senai dibuat dari bahan baja dibawa secara portable dan dibawa cepat tinggi berkualitas baik. Senai kemana-mana. diperdagangkan dalm berbagai Contoh alat-alat power tool : macam jenis yang berbentuk bulat, bujur sangkar, dapat digeser, belah dan mempunyai tangkai atau batang. 102 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 7. Teknik Ototronik 6.1.2.1 Kompresor Adalah peralatan yang dapat menghasilkan udara tekan yang bisa berfungsi sebagai sumber tenaga, untuk pembersihan serta pengecatan Gambar 6.22 Mesin Gerinda 6.2 Perawatan Peralatan dan Perlengkapan Perbaikan Untuk melakukan perawatan peralatan dan perlengkapan Gambar 6.20 Kompresor perbaikan harus memperhatikan banyak faktor, antara lain sifat, 6.1.2.2 Mesin Bor karakteristik dan lain-lain. Adalah alat yang digunakan membuat lubang. Macamnya ada 6.2.1 Jenis-Jenis Pemeliharaan yang bor tangan dan bor duduk. Peralatan Pemeliharaan adalah suatu bentuk tindakan yang dilakukan dengan sadar untuk menjaga agar suatu peralatan selalu dalam keadaan siap pakai atau tindakan melakukan perbaikan sampai pada kondisi peralatan tersebut dapat bekerja kembali. Secara garis besar pemeliharaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : pemeliharaan terencana dan pemeliharaan tak Gambar 6. 21 Mesin Bor tangan terencana. 6.1.2.3 Mesin Gerinda 6.2.1.1 Pemeliharaan terencana (planned maintenance) Adalah alat yang berguna untuk menghaluskan benda hasil kerja dan Pemeliharaan terencana adalah sekaligus bisa digunakan sebagai alat porses pemeliharaan yang diatur dan potong. diorganisasikan untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi terhadap peralatan di waktu yang akan datang. Dalam pemeliharaan terencana terdapat instrument pengendalian dan instrument pencatatan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 103
  • 8. Teknik Ototronik sebelumnya. Pemeliharaan terencana digunakan. Seringkali terjadi bahwa merupakan bagian dari instrument peralatan baru digunakan sampai manajemen pemeliharaan yang terdiri rusak tanpa ada perawatan yang atas pemeliharaan preventif, berarti, baru kemudian dilakukan pemeliharaan prediktif, dan perbaikan apabila akan digunakan. pemeliharaan korektif. Dalam manajemen instrumen Pemeliharaan preventif adalah pemeliharaan, cara tersebut dikenal pemeliharaan yang dilakukan pada dengan pemeliharaan tak terencana selang waktu tertentu dan atau darurat (emergency pelaksanaannya dilakukan secara maintenance). rutin dengan beberapa instrument Pada umumnya metode yang yang dilakukan sebelumnya. digunakan dalam penerapan Tujuannya untuk mencegah dan pemeliharaan adalah metode darurat mengurangi kemungkinan suatu dan tak terencana. Metode tersebut komponen tidak memenuhi kondisi membiarkan kerusakan alat yang normal. Pekerjaan yang dilakukan terjadi tanpa atau dengan sengaja dalam pemeliharaan preventif adalah sehingga untuk menggunakan mengecek, melihat, menyetel, kembali peralatan tersebut harus mengkalibrasi, melumasi, dan dilakukan perbaikan atau reparasi. pekerjaan lain yang bukan Pemeliharaan tak terencana jelas penggantian suku cadang berat. akan mengganggu proses produksi Pemeliharaan preventif membantu dan biasanya biaya yang dikeluarkan agar peralatan dapat bekerja dengan untuk perbaikan jauh lebih banyak baik sesuai dengan apa yang menjadi nstrument dengan pemeliharaan ketentuan pabrik pembuatnya. rutin. Semua pekerjaan yang masuk dalam lingkup pemeliharaan preventif 6.2.2 Tujuan Pemeliharaan Rutin dilakukan secara rutin dengan berdasarkan pada hasil kinerja alat Dalam setiap tindakan yang diperoleh dari pekerjaan pemeliharaan, tujuan pokoknya pemeliharaan prediktif atau adanya adalah untuk mencegah terjadinya anjuran dari pabrik pembuat alat kerusakan peralatan dan mencegah tersebut. Apabila pemeliharaan adanya perubahan fungsi alat serta preventif dikelola dengan baik maka mengoptimalkan usia pakai peralatan. akan dapat memberikan informasi Reliabilitas alat dan kinerja yang baik tentang kapan mesin atau alat akan hanya dapat dicapai dengan diganti sebagian komponennya. melakukan program pemeliharaan yang terencana. Selain untuk 6.2.1.2 Pemeliharaan tak instrumen reliabilitas dan kinerja alat, terencana (emergency program pemeliharaan terencana maintenance) juga mempunyai beberapa keuntungan yaitu dalam hal efisiensi Pemeliharaan tak terencana keuangan, perencanaan, adalah jenis pemeliharaan yang standardisasi, keamanan kerja dan dilakukan secara tiba-tiba karena semangat kerja. suatu alat atau peralatan akan segera 104 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 9. Teknik Ototronik Secara garis besar terdapat dikelompokkan menjadi sejumlah empat tujuan pokok pemeliharaan kelompok yang sesuai dengan preventif yaitu : jenisnya. Sebagai contoh : kelompok a. Memperpanjang usia pakai alat-alat tangan, alat-alat khusus peralatan. (Special service tool/SST), alat-alat b. Menjamin peralatan selalu siap ukur dan sebagainya. untuk mendukung kegiatan kerja, sehingga diharapkan akan 6.2.3.2 Lokasi penyimpanan alat diperoleh hasil yang optimal. c. Menjamin kesiapan operasional Penempatan tiap peralatan harus peralatan yang diperlukan jelas sesuai dengan terutama dalam keadaan darurat, pengelompokannya sehingga adanya unit cadangan, pemadam memudahkan dalam pencarian alat kebakaran dan penyelamat. tersebut. Apabila terjadi pemindahan d. Menjamin keselamatan orang yang alat hendaknya bersifat sementara menggunakan peralatan tersebut. dan setelah selesai digunakan dapat dikembalikan pada tempat semula. 6.2.3 Sistem Pemeliharaan Penyimpanan alat dan perkakas dapat dilakukan pada : panel alat, Untuk memenuhi prosedur ruang gudang, ruang pusat pemeliharaan baku, harus disiapkan penyimpanan, dan kit alat-alat. data pemeliharaan seperti : peralatan yang perlu dipelihara, lokasi penyimpanan alat, prosedur 6.2.3.3 Prosedur pemeliharaan pemeliharaannya dan waktu pemeliharaan, Pemeliharaan preventif memerlukan suatu daftar seperti 6.2.3.1 Peralatan yang perlu halnya pekerjaan rutin, mencakup : jadwal pemeliharaan peralatan, data dipelihara hasil pengetesan, peralatan khusus (apabila diperlukan), keterangan Sebelum instrumen pengisian pelumas, buku petunjuk pemeliharaan terencana diterapkan, pemeliharaan, tingkat pengetahuan harus diketahui peralatan apa saja pekerja terhadap pekerjaan tersebut. yang sudah ada dan berapa Untuk memberikan informasi kepada jumlahnya. Untuk itu, pekerjaan dapat bagian pemeliharaan, maka tiap dimulai dengan suatu daftar jadwal pemeliharaan dibuat pada inventaris yang lengkap untuk kartu control atau formulir yang dapat menjawab pertanyaan di atas. Hal memberi informasi dengan jelas. tersebut merupakan persyaratan Pada setiap jadwal pemeliharaan utama dan layak dijadikan sebagai dituliskan identifikasi alat dengan tugas pertama untuk menyusun nomor sandi, nama alat, nomor instrumen pemeliharaan yang baik. pengganti, dan tanggal pemasangan Daftar inventaris yang akurat dan rinci pertama serta pengerjaan perawatan dari segi teknis akan sangat berguna yang telah dilakukan. untuk instrumen pemeliharaan terencana. Selanjutnya daftar inventaris peralatan tersebut Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 105
  • 10. Teknik Ototronik 6.2.3.4 Waktu pemeliharaan mencakup persyaratan sifat kering dan tidak lembab. Pemeliharaan rutin dilakukan c. Pemeliharaan dan secara instrumen dengan selang pencegahan kerusakan waktu tertentu berdasarkan hitungan dilakukan dengan pemeriksan bulan, hari atau jam. Selang waktu secara rutin dengan hari atau bulanan dicatat seperti : penjadwalan yang pasti. instrumen 1 bulanan = 1 B, 3 d. Pengadministrasian peralatan bulanan = 3 B, 6 bulanan = 6 B atau dilakukan untuk instrumen waktu 120.000 jam, 5.000 mempermudah pengendalian jam, atau 1.000 jam. Tanggal dalam hal pekerjaan pemeliharaan dicatat pada pemakaian/penggunaan, papan instrumen yang diletakkan di penyimpanan, perbaikan, ruang penanggung jawab dan perawatan dan pengadaan pencatatan tanggal pekerjaan peralatan baru. dilakukan pula pada lembar data Pengendalian pengelolaan peralatan. Informasi yang dicatat dan pengadmistrasian termasuk waktu pakai alat, komponen memerlukan perangkat yang diganti, dan kinerja peralatan. nstrument yang berupa buku, Dari data yang dicatat tersebut dapat lembar dan kartu, meliputi : diproyeksikan dan diramalkan waktu 1) Kartu stok ; warna kartu pakai alat, sehingga dapat dibedakan untuk masing- direncanakan untuk menggantinya masing jenis peralatan pada saat yang ditentukan. sesuai dengan pengelompokkannya. 2) Buku inventaris ; memuat 6.2.3.5 Rambu-rambu nomor sandi, nama alat, Pemeliharaan Peralatan ukuran, merek/tipe, produsen, asal tahun, Pemeliharaan peralatan sangat jumlah dan, kondisi erat kaitannya dengan masalah 3) Daftar peralatan ; memuat pemakaian, perbaikan, dan kode, nama alat, dan penyimpanan serta jumlah alat pengadministrasiannya. 4) Buku harian ; digunakan a. Perbaikan alat dibedakan untuk mencatat setiap antara perbaikan ringan yang kejadian yang terjadi dan dapat dikerjakan sendiri oleh yang berkaitan dengan pekerja dan perbaikan khusus kegiatan di tempat kerja. yang harus dilakukan oleh 5) Label ; memuat kode alat, ahlinya. Peralatan yang nama alat, jumlah dan diketahui rusak harus kondisi alat. Label dipasang dipisahkan dan ditindaklanjuti. di tempat penyimpanan b. Penyimpanan peralatan alat. berorientasi pada prinsip 6) Format permintaan alat. kebersihan dan prinsip identifikasi. Kebersihan 106 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 11. Teknik Ototronik 6.3 Penggunaan Fastener Fastener/Alat pengikat adalah alat untuk menyambung dua logam/plat menjadi satu, alat ini antara lain sambungan tetap dan sambungan yang tidak tetap, sambungan tetap adalah sambungan yang tidak mungkin dibuka lagi tanpa merusak benda yang disambung, contoh sambungan las. Sambungan tidak Gambar 6.23 Sambungan sekrup tetap adalah di mana pengikatnya dapat dibuka lagi tanpa merusak Berikut adalah jenis-jenis sekrup yang benda yang disambung, contoh dari dinormalisasikan : alat pengikat sambungan tidak tetap adalah baut sekerup,pasak, paku keling. 6.3.1 Sekerup, Baut dan Mur Baut sekerup dan mur biasanya mempunyai ulir dengan penampang segitiga, tetapi ada juga baut yang berulir segi empat atau trapesium tetapi pada umumnya yang lazim dipakai dalam pengikatan adalah baut sekerup berulir segitiga. Ulir sekerup pada baut umumnya memakai putaran searah jarum jam (ke kanan) maksudnya jika akan mengencangkan baut sekerup maka kita putar ke kanan, dan untuk Gambar 6.24 Jenis-jenis sekrup melepaskannya kita kita putar ke kiri (berlawanan arah). Baut pada umumnya mempunyai kepala segi enam atau segi empat dan untuk memasang/membukanya dengan memakai kunci pas/kunci yang dapat disetel atau kunci momen. Tetapi sekerup mempunyai kepala dengan celah alur Gambar 6.25 Sambungan Mur Baut lurus atau celah alur berbentuk dan pada umumnya mempunyai diameter Berikut adalah jenis-jenis Mur dan lebih kecil daripada baut cara Baut : mengencangkan atau mengendorkan memakai obeng (drei). Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 107
  • 12. Teknik Ototronik Gambar 6.28 Sambungan Pasak Gambar 6.26 Jenis-jenis Baut Gambar 6.29 Macam-macam pasak 6.3.3 Sambungan Keling Gambar 6.27 Jenis-jenis Mur Sambungan paku keling umumnya dipakai untuk menyambung 6.3.2 Sambungan Pasak dan plat atau besi profil. Pena Bagian-bagian paku keling : a. Kepala landas Tujuan pena dan pasak adalah b. Badan untuk menyambung bagian-bagian c. Kepala bentuk (point) konstruksi sedemikian rupa satu terhadap yang lain, hingga sambungan itu setiap waktu dapat dilepas kembali atu dapat digerakkan satu terhadap yang lain. Contoh konstruksi pada umumnya berupa poros dan nabe yang harus Gambar 6.30 Bagian-bagian paku keling dihubungkan satu dengan yang lainnya. Paku keling dibuat menurut ketetapan-ketetapan yang tercantum dalam lembaran normalisasi. Indonesia masih memakai lembaran normalisasi dari Belanda. 108 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 13. Teknik Ototronik a. Normalisasi paku keling : - N 746 - N 667 a = 1,7 d a = 1,6 d b = 0,5 d b = 0,7 d d = diameter Gambar 6.31 Paku Keling N 667 Gambar 6.34 Paku Keling N 746 Merupakan Paku keling dengan kepala bulat, contoh penggunaan Paku keeling N 746 digunakan untuk konstruksi jembatan, ketel untuk bangunan kapal terutama untuk uap,dll. sambungan dibawah permukaan air. - N 668 b. Bentuk-bentuk Paku Keling : a = 1,6 d - Paku keling pejal - Paku keling berongga/Draw Rivet b = 0,6 d Digunakan untuk mengeling sambungan bila tidak memunginkan mengeling dari dua sisi. - Paku keling letup/Exploded Rivet Gambar 6.32 Paku Keling N 668 Banyak dipakai pada sambungan rangka pesawat terbang(untuk Paku keling N 668, merupakan konstruksiyang sulit dijangkau paku keling dengan kepala tirus memakai alat) dibenam, contoh pengunaan untuk bangunan-bangunan kapal. c. Pemasangan Paku Keling - Pembuatan Lubang - N 669 Dibuat lubang pada plat yang hendak disambung dengan a = 1,6 d ukuran yang telah ditetapkan. Pembuatan lubang dapat dengan b = 0,6 d dibor, dipunch, direamer atau kombinasi dari tiga cara tersebut. Lubang dengan dipunch, harus berukuran 1/8 inch lebih kecil dari ukuran sebenarnya lalu dilebarkan dengan reamer sampai ukuran sebenarnya. Untuk menyatakan bagian-bagian Gambar 6.33 Paku Keling N 669 sekeliling lubang yang bebas betul dari tegangan, diameter lubang harus 1/8 inch lebih besar dari diameter nominal lubang, hal ini penting dalam memperhitungkan kekuatan plat. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 109
  • 14. Teknik Ototronik *) Sambungan lapis dikeling tunggal Gambar 6.35 Diameter Paku Keling Gambar 6.36 Sambungan Lap Keling A = diameter nominal (d) Tunggal B = diameter dari lubang yang dipunch p = Jarak antara 2 pusat paku = d + 1/16 inch d = Diameter paku C = diameter yang digunakan t = Tebal plat dalam memperhitungkan e = Jarak pusat paku ke pinggir plat kekuatan plat = d + 1/8 inch *) Sambungan lapis dikeling ganda t = tebal plat. d. Penempatan Paku Keling : - Secara dingin, untuk paku-paku dari logam lunak, misalnya paku dari Cu/Al atau dari baja dengan diameter kurang dari 5 mm. - Secara panas, untuk paku-paku dengan diameter lebih dari 8 mm. Paku ini dipanasi sampai merah keputih-putihan. Kepala bentuk dibuat dengan alat penekan atau pemukul yang digerakkan oleh Gambar 6.37 Sambungan Lap Keling tenaga uap atau tekanan udara. Ganda e. Bahan Paku Keling : p = Jarak antara 2 pusat paku - Soft steel atau besi tempa d = Diameter paku (wrought iron) t = Tebal plat - Logam campuran Cu atau Al bila e = Jarak pusat paku ke pinggir plat dikehendaki tahan korosi dan a = Jarak pusat paku dari baris ringan. pertama ke baris kedua f. Jenis-jenis Sambungan Keling - Sambungan dengan bilah (butt joint) - Sambungan lapis Jenis-jenisnya tergantung dari Sambungan lapis biasanya bilah/plat yang digunakan dan digunakan untuk tebal plat kurang jumlah baris paku yang digunakan. dari ½ inch, macamnya : Diameter untuk sambungan dengan bilah = 0,7 t – 10mm. Double riveted butt joint dipakai untuk tebal plat kurang dari ½ inch, Triple riveted butt joint digunakan 110 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 15. Teknik Ototronik untuk tebal plat sampai dengan 1 inch, sedang Quadrule riveted digunakan untuk tebal plat sampai dengan 1,5 inch. Contoh-contoh sambungan bilah : *) Sabungan bilah ganda dikeling tunggal Gambar 6.38 Sambungan Bilah Ganda Dikeling Tunggal p = Jarak antara 2 pusat paku d = Diameter paku t = Tebal plat t1= tebal bilah e = Jarak pusat paku ke pinggir plat Syarat-syarat sambungan : - p = 2,6 d + 10 mm - b = 0,5 p *) Sambungan bilah ganda dikeling ganda Gambar 6.39 Sambungan Bilah Ganda Dikeling Ganda Syarat-syarat sambungan : - p = 3,5 d - 15 mm - b = 1,5 d - pb = 0,5 p - e = 1,5 d Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 111