SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Teknik Ototronik


        BAB 23                           23.1 Komponen Sistem Kontrol
SISTEM KONTROL PARKIR                         Parkir
                                              Komponen Sistem parkir adalah:
     Pada hampir semua kendaraan         ECU, sensor ultrasonik dan indikator
bermotor, dalam rangka efisiensi         jarak. Sistem diaktifkan secara
pemakaian bahan bakar, body              otomatis ketika saklar mundur aktif
kendaraan telah dirancang dan            atau, untuk sistem dengan sensor
dikembangkan sedemikian rupa untuk       depan     dan     belakang,    ketika
mencapai      nilai   efisiensi  yang    kendaraan      melaju    di   bawah
maksimum. Secara umum, hal ini           kecepatan 15 km/jam. Fungsi self-
telah mengakibatkan suatu bentuk         test pada sistem parkir adalah untuk
dari kendaraan dapat mengurangi          memastikan bahwa semua komponen
pandang-an        pengemudi     ketika   sistem untuk selamanya dimonitor
mengendara atau memarkir.                selama operasi.
      Sistem parkir dengan bantuan
sensor ultrasonik sangat membantu        23.1.1 Sensor Ultrasonik
pengemudi saat memarkir kendaraan.
Sistem tersebut dapat memonitor               Pada kendaraan umumnya terdiri
kira-kira 30 cm sampai dengan 150        4 sensor ultrasonik diinstall pada
cm di belakang atau di depan             bumper belakang. Untuk bagian
kendaraan. Rintangan dideteksi dan       depan ada yang diberi sensor ada
dimunculkan dalam bentuk suara dan       yang tanpa sensor, jumlah sensor
atau lampu indikator.                    untuk bagian depan terdiri dari 4
                                         sampai 6 sensor ultrasonik terletak di
                                         bemper depan. Sensor ultrasonik
                                         dipasang pada bemper depan dan
                                         atau belakang.
                                              Prinsip kerjanya sama dengan
                                         pemantulan suara atau gema suara
                                         (echo), sensor memancarkan gelom-
                                         bang ultrasonik dengan frekwensi
                                         kira-kira 40 kHz dan mendeteksi
                                         waktu gema (pantulan dari rintangan),
                                         Jarak     dari  kendaraan     dengan
                                         rintangan yang paling dekat dihitung
                                         dari waktu banyaknya gema dari
                                         gema pertama yang diterima dapat
                                         dirumuskan seperti dibawah:

                                               a = 0,5 te C

                                               dimana :
                                               te    = banyaknya gema dalam
                                                        detik
      Gambar 23.1 Parkir Sistem                C = Kecepatan suara di udara
                                                   (340 m/detik)
498                                 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


    Sensor ultrasonik terbuat dari                      4. Bumper
bahan piezoceramic water yang
disekat oleh membran aluminium
yang dikemas didalam rumah plastic,
dan diberi rangkaian pengolah sinyal
secara elektronik. Sensor tersebut
dihubung-kan ke ECU dengan 3
terminal, dua terminal sebagai
sumber tegangan satu terminal untuk
sinyal ultrasonic. Ketika sensor me-
nerima suatu sinyal digital dari ECU,
rangkaian elektronik akan membuat
membran aluminium bergetar dan
memancarkan ultrasound (gelom-
                                                        Gambar 23.4 Diagram Alir Sensor
bang ultrasonic). Membran aluminium
yang sudah diam, akan bergetar lagi                    Untuk    membuat       jangkauan
oleh gelombang ultarsonik yang                    sensor seluas mungkin, karakteristik
kembali akibat pantulan dari rintang-             pen-deteksian       harus      mampu
an. Getaran ini dikonversi oleh piezo-            memenuhi kebutuhan khusus. Di
ceramic water ke dalam suatu sinyal               dalam jangkauan secara horisontal,
analog dan diperbesar sinyalnya                   lebar sudut pen-deteksian sesuai
untuk dirubah ke sinyal digital oleh              dengan keinginan. Sebaliknya dalam
rangkaian elektronika dalam sensor.               cakupan     yang     vertikal,   sudut
                                                  pendetiksian lebih kecil karena untuk
                                                  menghindari gangguan pemantulan
                                                  dari    ground.    Suatu     kompromi
                                                  diperlukan di sini sehingga rintangan
                                                  dapat terdeteksi dengan baik.
 Gambar 23.2 Bentuk Sensor ultrasonik




                                                        Gambar 23.5 Range kerja sensor
    Gambar 23.3 Pemasangan Sensor                                 ultarsonik
       Ultrasonik pada Bumper.
Keterangan :
    1. Sensor Ultarsonik
    2. O ring
    3. Rumah sensor

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                     499
Teknik Ototronik




Gambar 23.6 Pendeteksian posisi parkir
     saat kendaraan berjalan.

23.1.2 ECU
                                                   Gambar 23.7 Diagram ECU
      ECU berfungsi mengatur kapan
sistem parkir berfungsi dan meng-
informasikan dalam bentuk visual
maupun bunyi kepada pengemudi.
ECU merupakan mikro prosesor yang
terintegrasi, dilengkapai regulator
tegangan untuk sensor ultarsonik.
Rangkaian        elektronik   diperlukan
                                            Gambar 23.8 Bentuk ECU Sistem parkir
untuk menyesuaikan sinyal masukan
dan keluaran yang berbeda. Software
di     dalam      ECU     harus    dapat   23.1.3 Indikator (Warning
mengasumsi-kan fungsi berikut :                   Elements)
    • Mengaktifkan sensor ultrasonik
      dan menerima pantulan dari                Indikator (warning elements)
      sensor.                              adalah indikator untuk memonitor
    • Evaluasi waktu perambatan dan        jarak kendaraan dengan rintangan.
      mengkalkulasi jarak rintangan,       Indikator    merupakan      kombinasi
    • Mengaktifkan indikator (visual       indikator secara visual dan indikator
      dan bunyi),                          secara bunyi (sound).
    • Mengevaluasi sinyal kecepatan             Dimana       bila      kendaraan
      kendaraan apakah VSS < 15            melakukan parkir, saklar mundur aktif
      km/jam.                              secara otomatis indikator jarak antara
                                           ken-daraan denga rintangan akan
    • Memonitor komponen dari sistem
                                           terdisplay pada LED atau LCD
      parkir dan menyimpan kode
                                           monitor dikom-binasi dengan Bunyi
      kerusakan bila terjadi malfungsi
                                           buzzer.
      (selft diagnosis).
                                                Indikator  visual    ada    yang
    • Ketepatan fungsi diagnostik.
                                           memakai nyala LED identik dengan
                                           jarak dan dikombinasi dengan buzzer.
                                           Ada juga indikator yang dimunculkan
                                           ke LCD monitor dengan jarak dan
                                           bunyi terlihat pada monitor, yang
                                           berada di kendaraan.
500                                   Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik




 Gambar 23.9 Indikator LED dan buzzer
                                                        Gambar 23.10 Bentuk Indikator LCD
   Fungsi indikator dapat kita lihat
pada Tabel dibawah ini.
                                                  23.2 Mendiagnosa dan
Tabel 23.1 Fungsi Indikator LED +                     memperbaiki kerusakan pada
Buzzer                                                sistem Kontrol Parkir

   Ukuran          Jarak      LED       Buzzer         Sistem Kontrol Parkir mempunyai
       I           < 1,5 m    Hijau     Berkala   fungsi Selt Diagnostic, dimana setiap
                                                  kendaraan kunci kontak ON sistem
       II          < 1,0 m   Hijau +    Berkala
                             kuning               memonitor semua komponen sistem
      III          < 0,5 m    Hijau +    Terus
                                                  parkir, bila sesaat ada komponen
                             kuning +             yang tidak berfungsi, secara langsung
                              merah               sistem akan mendeteksi dimana
      IV           < 0,3 m   Semua       Terus    terletak malfungsinya. Dan malfungsi
                              LED                 tersimpan di memori (RAM) pada
     Secara prinsip Indikator akan                ECU.
membantu pengemudi untuk me-                           Malfungsi dapat diakses melalui
ngetahui berapa dekat posisi ken-                 DLC (Data Link Conector) yang
daraan dengan rintangan baik di                   merupakan fasilitas dari fungsi Selt
depan     maupun       di  belakang,              diagnostic. Dengan alat bantu
pengemudi juga masih di peringatkan               Scanner.
dalam bentuk suara semakin dekat
jarak kendaraan dengan rintangan
semakin bereaksi nada bunyinya.
     Dalam LCD indikator yang dapat
dimunculkan adalah sinyal ultrasonik
yang aktif, jarak kendaraan dengan
rintangan baik digital maupun warna
nyala lampu, dll.




Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                   501
Teknik Ototronik




Gambar 23.11 Diagnosa dengan scanner

     Dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
 • Matikan kunci kontak
 • Pasang Scanner ke DLC
 • Hidupkan kunci kontak
 • Hidupkan scanner
 • Pilih Negara produsen kendaraan
 • Pilih jenis kendaraan
 • Pilih menu Safety System
 • Pilih Parking System
 • Pilih Baca Kode kerusakan
    Bila kerusakan sudah terdeteksi
lakukan pemeriksaan komponen yang
terdeteksi   kerusakannya.     Ukur
komponen yang rusak bandingkan
dengan data yang terdapat pada
buku manual atau petunjuk yang ada,
sebagai pembanding bahwa kondisi
komponen masih baik atau rusak.




502                               Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Soal semester system pengisian dan stater
Soal semester system pengisian dan staterSoal semester system pengisian dan stater
Soal semester system pengisian dan stater
thullus manyun
 
Peran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusiaPeran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusia
Afifi Rahmadetiassani
 
Reproduksi virus. bag.2
Reproduksi virus.  bag.2Reproduksi virus.  bag.2
Reproduksi virus. bag.2
tristyanto
 
Soal ipa kelas viii bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Soal ipa kelas viii bab 1 pertumbuhan dan perkembanganSoal ipa kelas viii bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Soal ipa kelas viii bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
universitas samawa
 
PP ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) BIOLOGI.pptx
PP ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)  BIOLOGI.pptxPP ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)  BIOLOGI.pptx
PP ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) BIOLOGI.pptx
AhdirflaDPutri
 
LATIHAN SOAL PEWARISAN SIFAT KELAS 9 SEMESTER 1 TAHUN 2022.pdf
LATIHAN SOAL PEWARISAN SIFAT KELAS 9 SEMESTER 1 TAHUN 2022.pdfLATIHAN SOAL PEWARISAN SIFAT KELAS 9 SEMESTER 1 TAHUN 2022.pdf
LATIHAN SOAL PEWARISAN SIFAT KELAS 9 SEMESTER 1 TAHUN 2022.pdf
muhammad azhar hadi
 

Was ist angesagt? (20)

SOAL UJIAN SEKOLAH IPA KELAS 9 SMP TP-2014 2015
SOAL UJIAN SEKOLAH IPA KELAS 9 SMP TP-2014 2015SOAL UJIAN SEKOLAH IPA KELAS 9 SMP TP-2014 2015
SOAL UJIAN SEKOLAH IPA KELAS 9 SMP TP-2014 2015
 
Soal semester system pengisian dan stater
Soal semester system pengisian dan staterSoal semester system pengisian dan stater
Soal semester system pengisian dan stater
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
Monokotil
MonokotilMonokotil
Monokotil
 
Bab 16 -suspensi-aktif
Bab 16 -suspensi-aktifBab 16 -suspensi-aktif
Bab 16 -suspensi-aktif
 
Peran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusiaPeran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusia
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
 
powerpoint insecta
powerpoint insectapowerpoint insecta
powerpoint insecta
 
Metabolisme Mikroba
Metabolisme MikrobaMetabolisme Mikroba
Metabolisme Mikroba
 
Reproduksi virus. bag.2
Reproduksi virus.  bag.2Reproduksi virus.  bag.2
Reproduksi virus. bag.2
 
Lapora persaingan intra interspesies
Lapora persaingan intra interspesiesLapora persaingan intra interspesies
Lapora persaingan intra interspesies
 
Soal UN 2012 NO.23 BIOLOGI CIRI - CIRI MAKHLUK HIDUP
Soal UN 2012 NO.23 BIOLOGI CIRI - CIRI MAKHLUK HIDUPSoal UN 2012 NO.23 BIOLOGI CIRI - CIRI MAKHLUK HIDUP
Soal UN 2012 NO.23 BIOLOGI CIRI - CIRI MAKHLUK HIDUP
 
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayati
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayatiPpt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayati
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayati
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
 
Soal ipa kelas viii bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Soal ipa kelas viii bab 1 pertumbuhan dan perkembanganSoal ipa kelas viii bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Soal ipa kelas viii bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
 
PP ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) BIOLOGI.pptx
PP ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)  BIOLOGI.pptxPP ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)  BIOLOGI.pptx
PP ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) BIOLOGI.pptx
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
 
LATIHAN SOAL PEWARISAN SIFAT KELAS 9 SEMESTER 1 TAHUN 2022.pdf
LATIHAN SOAL PEWARISAN SIFAT KELAS 9 SEMESTER 1 TAHUN 2022.pdfLATIHAN SOAL PEWARISAN SIFAT KELAS 9 SEMESTER 1 TAHUN 2022.pdf
LATIHAN SOAL PEWARISAN SIFAT KELAS 9 SEMESTER 1 TAHUN 2022.pdf
 
Evolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataaEvolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataa
 

Andere mochten auch (20)

Bab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-b
Bab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-bBab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-b
Bab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-b
 
Bab 14 abs-asr-esp
Bab 14 abs-asr-espBab 14 abs-asr-esp
Bab 14 abs-asr-esp
 
Bab 18 car-audio-vidio
Bab 18 car-audio-vidioBab 18 car-audio-vidio
Bab 18 car-audio-vidio
 
Bab 17-automatic-ac
Bab 17-automatic-acBab 17-automatic-ac
Bab 17-automatic-ac
 
E m i s i
E m i s iE m i s i
E m i s i
 
Teknik sepeda motor jilid 2
Teknik sepeda motor jilid 2Teknik sepeda motor jilid 2
Teknik sepeda motor jilid 2
 
Bab 22-sistem-navigasi
Bab 22-sistem-navigasiBab 22-sistem-navigasi
Bab 22-sistem-navigasi
 
Mutu bensin
Mutu bensinMutu bensin
Mutu bensin
 
Bab 5- gambar-teknik
Bab 5- gambar-teknikBab 5- gambar-teknik
Bab 5- gambar-teknik
 
Bab 10-pengapian-elektronik
Bab 10-pengapian-elektronikBab 10-pengapian-elektronik
Bab 10-pengapian-elektronik
 
Copy of ignition
Copy of ignitionCopy of ignition
Copy of ignition
 
Teknik dasar motor_diesel
Teknik dasar motor_dieselTeknik dasar motor_diesel
Teknik dasar motor_diesel
 
Info msn diesel ruri
Info msn diesel ruriInfo msn diesel ruri
Info msn diesel ruri
 
Ignition system ruri
Ignition system ruriIgnition system ruri
Ignition system ruri
 
Dasar dasar k3
Dasar dasar k3Dasar dasar k3
Dasar dasar k3
 
Teknik Alat Berat jilid 1
Teknik Alat Berat jilid 1Teknik Alat Berat jilid 1
Teknik Alat Berat jilid 1
 
Teknik Alat Berat jilid 3
Teknik Alat Berat jilid 3Teknik Alat Berat jilid 3
Teknik Alat Berat jilid 3
 
Power window guru
Power window guruPower window guru
Power window guru
 
Bab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarmBab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarm
 
User Manual Toyota
User Manual ToyotaUser Manual Toyota
User Manual Toyota
 

Ähnlich wie Bab 23-sistem-kontrol-parkir

Sensor dan transduser
Sensor dan transduserSensor dan transduser
Sensor dan transduser
liesyn
 
Rangkaian sistem minimum avr 8535
Rangkaian sistem minimum avr 8535Rangkaian sistem minimum avr 8535
Rangkaian sistem minimum avr 8535
vstarz
 
25303347 instrumentation-and-calibration
25303347 instrumentation-and-calibration25303347 instrumentation-and-calibration
25303347 instrumentation-and-calibration
herdwihascaryo
 
25303347 instrumentation-and-calibration
25303347 instrumentation-and-calibration25303347 instrumentation-and-calibration
25303347 instrumentation-and-calibration
herdwihascaryo
 
Kendali Kecepatan Motor DC Berdasarkan Perubahan Jarak
Kendali Kecepatan Motor DC Berdasarkan Perubahan JarakKendali Kecepatan Motor DC Berdasarkan Perubahan Jarak
Kendali Kecepatan Motor DC Berdasarkan Perubahan Jarak
Materi Kuliah Online
 

Ähnlich wie Bab 23-sistem-kontrol-parkir (20)

Automotive Radar in Indonesian
Automotive Radar in IndonesianAutomotive Radar in Indonesian
Automotive Radar in Indonesian
 
Bab 16 -suspensi-aktif
Bab 16 -suspensi-aktifBab 16 -suspensi-aktif
Bab 16 -suspensi-aktif
 
Tugas softskill flowchart 1
Tugas softskill flowchart 1Tugas softskill flowchart 1
Tugas softskill flowchart 1
 
Peran Dan Jenis Sensor.pdf
Peran Dan Jenis Sensor.pdfPeran Dan Jenis Sensor.pdf
Peran Dan Jenis Sensor.pdf
 
Sensor dan transduser
Sensor dan transduserSensor dan transduser
Sensor dan transduser
 
Fungsi cara kerja srs
Fungsi cara kerja srsFungsi cara kerja srs
Fungsi cara kerja srs
 
Robot pemadam api 1
Robot pemadam api 1Robot pemadam api 1
Robot pemadam api 1
 
Fungsi cara kerja srs
Fungsi cara kerja srsFungsi cara kerja srs
Fungsi cara kerja srs
 
7. bab ii
7. bab ii7. bab ii
7. bab ii
 
Rangkaian sistem minimum avr 8535
Rangkaian sistem minimum avr 8535Rangkaian sistem minimum avr 8535
Rangkaian sistem minimum avr 8535
 
25303347 instrumentation-and-calibration
25303347 instrumentation-and-calibration25303347 instrumentation-and-calibration
25303347 instrumentation-and-calibration
 
25303347 instrumentation-and-calibration
25303347 instrumentation-and-calibration25303347 instrumentation-and-calibration
25303347 instrumentation-and-calibration
 
Teori dasar enveloping
Teori dasar envelopingTeori dasar enveloping
Teori dasar enveloping
 
From Zero to Drone
From Zero to DroneFrom Zero to Drone
From Zero to Drone
 
Kendali Kecepatan Motor DC Berdasarkan Perubahan Jarak
Kendali Kecepatan Motor DC Berdasarkan Perubahan JarakKendali Kecepatan Motor DC Berdasarkan Perubahan Jarak
Kendali Kecepatan Motor DC Berdasarkan Perubahan Jarak
 
Sensor dan aktuator
Sensor dan aktuatorSensor dan aktuator
Sensor dan aktuator
 
Jurnal Tugas Akhir Teknik Elektro
Jurnal Tugas Akhir Teknik ElektroJurnal Tugas Akhir Teknik Elektro
Jurnal Tugas Akhir Teknik Elektro
 
W sn untuk monitoring parameter motor induksi
W sn untuk monitoring parameter motor induksiW sn untuk monitoring parameter motor induksi
W sn untuk monitoring parameter motor induksi
 
Computer hardware technology power point templates
Computer hardware technology power point templatesComputer hardware technology power point templates
Computer hardware technology power point templates
 
display ergonomics reference to display and control
display ergonomics reference to display and controldisplay ergonomics reference to display and control
display ergonomics reference to display and control
 

Mehr von Slamet Setiyono

Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2
Slamet Setiyono
 
Teknik bodi otomotif_jilid_1
Teknik bodi otomotif_jilid_1Teknik bodi otomotif_jilid_1
Teknik bodi otomotif_jilid_1
Slamet Setiyono
 
Teknik bodi otomotif_jilid_3
Teknik bodi otomotif_jilid_3Teknik bodi otomotif_jilid_3
Teknik bodi otomotif_jilid_3
Slamet Setiyono
 
Step 1-electrical basic electricity
Step 1-electrical basic electricityStep 1-electrical basic electricity
Step 1-electrical basic electricity
Slamet Setiyono
 
Step 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspensionStep 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspension
Slamet Setiyono
 
Step 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-systemStep 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-system
Slamet Setiyono
 
Step 1-electrical air conditioning
Step 1-electrical air conditioningStep 1-electrical air conditioning
Step 1-electrical air conditioning
Slamet Setiyono
 
Sistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depanSistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depan
Slamet Setiyono
 
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstan
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstanBab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstan
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstan
Slamet Setiyono
 
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronikBab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Slamet Setiyono
 
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Slamet Setiyono
 
Bab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetak
Bab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetakBab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetak
Bab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetak
Slamet Setiyono
 

Mehr von Slamet Setiyono (19)

9.b. transmisi manual
9.b. transmisi manual9.b. transmisi manual
9.b. transmisi manual
 
Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2
 
Teknik bodi otomotif_jilid_1
Teknik bodi otomotif_jilid_1Teknik bodi otomotif_jilid_1
Teknik bodi otomotif_jilid_1
 
Teknik bodi otomotif_jilid_3
Teknik bodi otomotif_jilid_3Teknik bodi otomotif_jilid_3
Teknik bodi otomotif_jilid_3
 
Step 1-electrical basic electricity
Step 1-electrical basic electricityStep 1-electrical basic electricity
Step 1-electrical basic electricity
 
Step 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspensionStep 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspension
 
Step 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-systemStep 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-system
 
Step 1-electrical air conditioning
Step 1-electrical air conditioningStep 1-electrical air conditioning
Step 1-electrical air conditioning
 
Step 2-chassis-air-bag
Step 2-chassis-air-bagStep 2-chassis-air-bag
Step 2-chassis-air-bag
 
Sistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depanSistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depan
 
Bab 24 epswiper
Bab 24 epswiperBab 24 epswiper
Bab 24 epswiper
 
31d04 tires and_disc_wheels
31d04 tires and_disc_wheels31d04 tires and_disc_wheels
31d04 tires and_disc_wheels
 
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstan
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstanBab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstan
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstan
 
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronikBab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
 
Bab 11-sistem-injeksi
Bab 11-sistem-injeksiBab 11-sistem-injeksi
Bab 11-sistem-injeksi
 
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
 
Bab 7- alat-alat-ukur
Bab 7- alat-alat-ukurBab 7- alat-alat-ukur
Bab 7- alat-alat-ukur
 
Bab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetak
Bab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetakBab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetak
Bab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetak
 
Bab 4 -prosedur-k31
Bab 4 -prosedur-k31Bab 4 -prosedur-k31
Bab 4 -prosedur-k31
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

Bab 23-sistem-kontrol-parkir

  • 1. Teknik Ototronik BAB 23 23.1 Komponen Sistem Kontrol SISTEM KONTROL PARKIR Parkir Komponen Sistem parkir adalah: Pada hampir semua kendaraan ECU, sensor ultrasonik dan indikator bermotor, dalam rangka efisiensi jarak. Sistem diaktifkan secara pemakaian bahan bakar, body otomatis ketika saklar mundur aktif kendaraan telah dirancang dan atau, untuk sistem dengan sensor dikembangkan sedemikian rupa untuk depan dan belakang, ketika mencapai nilai efisiensi yang kendaraan melaju di bawah maksimum. Secara umum, hal ini kecepatan 15 km/jam. Fungsi self- telah mengakibatkan suatu bentuk test pada sistem parkir adalah untuk dari kendaraan dapat mengurangi memastikan bahwa semua komponen pandang-an pengemudi ketika sistem untuk selamanya dimonitor mengendara atau memarkir. selama operasi. Sistem parkir dengan bantuan sensor ultrasonik sangat membantu 23.1.1 Sensor Ultrasonik pengemudi saat memarkir kendaraan. Sistem tersebut dapat memonitor Pada kendaraan umumnya terdiri kira-kira 30 cm sampai dengan 150 4 sensor ultrasonik diinstall pada cm di belakang atau di depan bumper belakang. Untuk bagian kendaraan. Rintangan dideteksi dan depan ada yang diberi sensor ada dimunculkan dalam bentuk suara dan yang tanpa sensor, jumlah sensor atau lampu indikator. untuk bagian depan terdiri dari 4 sampai 6 sensor ultrasonik terletak di bemper depan. Sensor ultrasonik dipasang pada bemper depan dan atau belakang. Prinsip kerjanya sama dengan pemantulan suara atau gema suara (echo), sensor memancarkan gelom- bang ultrasonik dengan frekwensi kira-kira 40 kHz dan mendeteksi waktu gema (pantulan dari rintangan), Jarak dari kendaraan dengan rintangan yang paling dekat dihitung dari waktu banyaknya gema dari gema pertama yang diterima dapat dirumuskan seperti dibawah: a = 0,5 te C dimana : te = banyaknya gema dalam detik Gambar 23.1 Parkir Sistem C = Kecepatan suara di udara (340 m/detik) 498 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 2. Teknik Ototronik Sensor ultrasonik terbuat dari 4. Bumper bahan piezoceramic water yang disekat oleh membran aluminium yang dikemas didalam rumah plastic, dan diberi rangkaian pengolah sinyal secara elektronik. Sensor tersebut dihubung-kan ke ECU dengan 3 terminal, dua terminal sebagai sumber tegangan satu terminal untuk sinyal ultrasonic. Ketika sensor me- nerima suatu sinyal digital dari ECU, rangkaian elektronik akan membuat membran aluminium bergetar dan memancarkan ultrasound (gelom- Gambar 23.4 Diagram Alir Sensor bang ultrasonic). Membran aluminium yang sudah diam, akan bergetar lagi Untuk membuat jangkauan oleh gelombang ultarsonik yang sensor seluas mungkin, karakteristik kembali akibat pantulan dari rintang- pen-deteksian harus mampu an. Getaran ini dikonversi oleh piezo- memenuhi kebutuhan khusus. Di ceramic water ke dalam suatu sinyal dalam jangkauan secara horisontal, analog dan diperbesar sinyalnya lebar sudut pen-deteksian sesuai untuk dirubah ke sinyal digital oleh dengan keinginan. Sebaliknya dalam rangkaian elektronika dalam sensor. cakupan yang vertikal, sudut pendetiksian lebih kecil karena untuk menghindari gangguan pemantulan dari ground. Suatu kompromi diperlukan di sini sehingga rintangan dapat terdeteksi dengan baik. Gambar 23.2 Bentuk Sensor ultrasonik Gambar 23.5 Range kerja sensor Gambar 23.3 Pemasangan Sensor ultarsonik Ultrasonik pada Bumper. Keterangan : 1. Sensor Ultarsonik 2. O ring 3. Rumah sensor Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 499
  • 3. Teknik Ototronik Gambar 23.6 Pendeteksian posisi parkir saat kendaraan berjalan. 23.1.2 ECU Gambar 23.7 Diagram ECU ECU berfungsi mengatur kapan sistem parkir berfungsi dan meng- informasikan dalam bentuk visual maupun bunyi kepada pengemudi. ECU merupakan mikro prosesor yang terintegrasi, dilengkapai regulator tegangan untuk sensor ultarsonik. Rangkaian elektronik diperlukan Gambar 23.8 Bentuk ECU Sistem parkir untuk menyesuaikan sinyal masukan dan keluaran yang berbeda. Software di dalam ECU harus dapat 23.1.3 Indikator (Warning mengasumsi-kan fungsi berikut : Elements) • Mengaktifkan sensor ultrasonik dan menerima pantulan dari Indikator (warning elements) sensor. adalah indikator untuk memonitor • Evaluasi waktu perambatan dan jarak kendaraan dengan rintangan. mengkalkulasi jarak rintangan, Indikator merupakan kombinasi • Mengaktifkan indikator (visual indikator secara visual dan indikator dan bunyi), secara bunyi (sound). • Mengevaluasi sinyal kecepatan Dimana bila kendaraan kendaraan apakah VSS < 15 melakukan parkir, saklar mundur aktif km/jam. secara otomatis indikator jarak antara ken-daraan denga rintangan akan • Memonitor komponen dari sistem terdisplay pada LED atau LCD parkir dan menyimpan kode monitor dikom-binasi dengan Bunyi kerusakan bila terjadi malfungsi buzzer. (selft diagnosis). Indikator visual ada yang • Ketepatan fungsi diagnostik. memakai nyala LED identik dengan jarak dan dikombinasi dengan buzzer. Ada juga indikator yang dimunculkan ke LCD monitor dengan jarak dan bunyi terlihat pada monitor, yang berada di kendaraan. 500 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 4. Teknik Ototronik Gambar 23.9 Indikator LED dan buzzer Gambar 23.10 Bentuk Indikator LCD Fungsi indikator dapat kita lihat pada Tabel dibawah ini. 23.2 Mendiagnosa dan Tabel 23.1 Fungsi Indikator LED + memperbaiki kerusakan pada Buzzer sistem Kontrol Parkir Ukuran Jarak LED Buzzer Sistem Kontrol Parkir mempunyai I < 1,5 m Hijau Berkala fungsi Selt Diagnostic, dimana setiap kendaraan kunci kontak ON sistem II < 1,0 m Hijau + Berkala kuning memonitor semua komponen sistem III < 0,5 m Hijau + Terus parkir, bila sesaat ada komponen kuning + yang tidak berfungsi, secara langsung merah sistem akan mendeteksi dimana IV < 0,3 m Semua Terus terletak malfungsinya. Dan malfungsi LED tersimpan di memori (RAM) pada Secara prinsip Indikator akan ECU. membantu pengemudi untuk me- Malfungsi dapat diakses melalui ngetahui berapa dekat posisi ken- DLC (Data Link Conector) yang daraan dengan rintangan baik di merupakan fasilitas dari fungsi Selt depan maupun di belakang, diagnostic. Dengan alat bantu pengemudi juga masih di peringatkan Scanner. dalam bentuk suara semakin dekat jarak kendaraan dengan rintangan semakin bereaksi nada bunyinya. Dalam LCD indikator yang dapat dimunculkan adalah sinyal ultrasonik yang aktif, jarak kendaraan dengan rintangan baik digital maupun warna nyala lampu, dll. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 501
  • 5. Teknik Ototronik Gambar 23.11 Diagnosa dengan scanner Dengan langkah-langkah sebagai berikut : • Matikan kunci kontak • Pasang Scanner ke DLC • Hidupkan kunci kontak • Hidupkan scanner • Pilih Negara produsen kendaraan • Pilih jenis kendaraan • Pilih menu Safety System • Pilih Parking System • Pilih Baca Kode kerusakan Bila kerusakan sudah terdeteksi lakukan pemeriksaan komponen yang terdeteksi kerusakannya. Ukur komponen yang rusak bandingkan dengan data yang terdapat pada buku manual atau petunjuk yang ada, sebagai pembanding bahwa kondisi komponen masih baik atau rusak. 502 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)