2. BEBERAPA KONSEPBEBERAPA KONSEP
2
KEGAIRAHAN KERJA KEGAIRAHAN KERJA
MOTIF MOTIF
MOTIVASI MOTIVASI
“kemauan dan kesenangan yang mendalam terhadap
pekerjaan yang dilakukan”
“kemauan dan kesenangan yang mendalam terhadap
pekerjaan yang dilakukan”
“suatu perangsang keinginan (wants) dan daya penggerak
kemauan bekerja seseorang”
“suatu perangsang keinginan (wants) dan daya penggerak
kemauan bekerja seseorang”
“pemberian daya penggerak yg menciptakan kegairahan kerja
seseorang agar mereka mau bekerjasama, bekerja efektif, &
terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai
kepuasan”
“pemberian daya penggerak yg menciptakan kegairahan kerja
seseorang agar mereka mau bekerjasama, bekerja efektif, &
terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai
kepuasan”
3. 3
TUJUAN MOTIVASI
1. Meningkatkan moral & kepuasaan kerja karyawan1. Meningkatkan moral & kepuasaan kerja karyawan
2. Meningkatkan produktifitas kerja karyawan2. Meningkatkan produktifitas kerja karyawan
3. Mempertahankan kestabilan karyawan3. Mempertahankan kestabilan karyawan
4. Meningkatkan kedisiplinan4. Meningkatkan kedisiplinan
5. Mengefektifkan pengadaan karyawan5. Mengefektifkan pengadaan karyawan
6. Menciptakan hubungan & suasana kerja yang baik6. Menciptakan hubungan & suasana kerja yang baik
7. Meningkatkan loyalitas, kreativitas, & partisipasi7. Meningkatkan loyalitas, kreativitas, & partisipasi
8. Meningkatkan kesejahteraan karyawan8. Meningkatkan kesejahteraan karyawan
9. Mempertinggi rasa tanggung jawab terhadap tugas9. Mempertinggi rasa tanggung jawab terhadap tugas
10.Meningkatkan efisiensi penggunaan alat & bahan.10.Meningkatkan efisiensi penggunaan alat & bahan.
4. ASAS-ASAS MOTIVASI
4
1. Asas Mengikutsertakan1. Asas Mengikutsertakan
2. Asas Komunikasi2. Asas Komunikasi
3. Asas Pengakuan3. Asas Pengakuan
“memberikan kesempatan bawahan untuk berpartisipasi
mengajukan ide/saran dalam pengambilan keputusan”
“memberikan kesempatan bawahan untuk berpartisipasi
mengajukan ide/saran dalam pengambilan keputusan”
“menginformasikan tentang tujuan yang ingin dicapai, cara
mengerjakannya & kendala yang dihadapi”
“menginformasikan tentang tujuan yang ingin dicapai, cara
mengerjakannya & kendala yang dihadapi”
“memberikan penghargaan & pengakuan yang tepat serta
wajar kepada bawahan atas prestasi yang dicapainya”
“memberikan penghargaan & pengakuan yang tepat serta
wajar kepada bawahan atas prestasi yang dicapainya”
5. 5
4. Asas Wewenang yang Didelegasikan4. Asas Wewenang yang Didelegasikan
5. Asas Perhatian Timbal Balik5. Asas Perhatian Timbal Balik
“mendelegasikan sebagian wewenang serta kebebsan
karyawan untuk mengambil keputusan dan berkreativitas
dan melaksanakan tugas-tugas atasn atau manajer”
“mendelegasikan sebagian wewenang serta kebebsan
karyawan untuk mengambil keputusan dan berkreativitas
dan melaksanakan tugas-tugas atasn atau manajer”
“memotivasi bawahan dengan mengemukakan keinginan
atau harapan perusahaan disamping berusaha memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan bawahan dari
perusahaan”
“memotivasi bawahan dengan mengemukakan keinginan
atau harapan perusahaan disamping berusaha memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan bawahan dari
perusahaan”
ASAS-ASAS MOTIVASI
6. 1. Teori Kebutuhan Maslow
RETNO BUDI LESTARI 6
1. Fisiologi Makanan, minuman, tempat tinggal
dan sembuh dari rasa sakit
2. Keamanan dan Keselamatan
Kebutuhan untuk kemerdekaan dari ancaman
3. Rasa memiliki, sosial & kasih sayang
4. Penghargaan (esteem) Kebutuhan atas harga diri
5. Aktualisasi diri Kebutuhan untuk memenuhi diri seseorang
melalui memaksimumkan penggunaan
kemampuan, keahlian & potensi.
7. 2. Teori Dua Faktor
Herzberg
Upah
Keamanan kerja
Kondisi kerja
Status
Prosedur perusahaan
Pencapaian prestasi
Tanggung jawab
Kemajuan
Pekerjaan itu sendiri
Kemungkinan
berkembang
7
EKSTRINSIK (HYGIENE) INTRINSIK (MOTIVATOR)
8. 3. Teori Motivasi Mc
Clelland
8
Teori yang mengatakan bahwa seseorang dengan suatu
kebutuhan yang kuat akan termotivasi untuk menggunakan
tingkah laku yang sesuai guna memuaskan kebutuhan
Tiga kebutuhan yang Mc Clelland
1. Kebutuhan berprestasi Mc. Clelland1. Kebutuhan berprestasi Mc. Clelland
2. Kebutuhan kekuasaan2. Kebutuhan kekuasaan
3. Kebutuhan Afiliasi / Hubungan Kerjasama
Dgn organisasi Lain
3. Kebutuhan Afiliasi / Hubungan Kerjasama
Dgn organisasi Lain
9. MODEL-MODEL MOTIVASI
9
Model Tradisional
“untuk memotivasi bawahan agar bergairah dlm bekerja
pelu diterapkan sistem insentif. Motivasi bawahan hanya
untuk mendapatkan insentif saja”
Model Hubungan Manusiawi
`“memotivasi bawahan dg mengakui kebutuhan sosial di
samping kebutuhan materil”
Model Sumber Daya Manusia
“memotivasi bawahan dengan memberikan
tanggung jawab dan kesempatan yg luas dalam
menyelesaikan pekerjaan dan mengambil keputusan”.
10. METODE MOTIVASI
10
DIRECT MOTIVATION
“motivasi (materil &nonmateril) yg diberikan secara
langsung kepada karyawan utk memenuhi kebutuhan
serta kepuasaannya”.
INDIRECT MOTIVATION
“motivasi yg diberikan hanya merupakan berbagai
fasilitas yg mendukung/menunjang gairah kerja, shg
karyawan betah dan bersemangat bekerja”.
11. ALAT-ALAT MOTIVASI
11
MATERIAL INCENTIVE
“motivasi yang bersifat materil sebagai imbalan
prestasi yg diberikan oleh karyawan”
Berbentuk uang & barang.
NONMATERIAL INCENTIVE
“motivasi yang tidak berbentuk materi”.
Antara lain : penempatan yg tepat, penghargaan,
pekerjaan yg terjamin, perlakuan yg wajar, dll”
12. JENIS-JENIS MOTIVASI
12
MOTIVASI POSITIF
“manajer memotivasi bawahan dengan memberikan
hadiah/imbalan kepada mereka yang berprestasi di
atas prestasi standar”
MOTIVASI NEGATIF
“manajer memotivasi bawahan dengan memberikan
hukuman kepada mereka yang tidak mampu
mencapai prestasi standar tertentu”
13. PROSES MOTIVASI
13
Hal yang perlu diperhatikan dalam proses motivasi :
1. Penetapan Tujuan
2. Mengetahui Keinginan Karyawan
3. Adanya Komunikasi yang Baik
4. Integrasi Tujuan Perusahaan dengan Kepentingan Karyawa
5. Menyediakan Fasilitas
6. Membentuk Team Work yg Terkoordinasi dg baik