SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
TAKSONOMI MARZANO
Robert Marzano (2001) menstruktur dan mengkonsep kembali hirarki
Bloom menjadi 6 kategori yang berbeda. Taksonomi Bloom dikembangkan
sebagai hirarki dari dasar pemikiran atau dasar proses akademik, sedangkan
Marzano menggabungkan dasar-dasar itu dari tingkat berfikir pada proses kognitif
dan proses metakognitif, sebagaimana konsep-konsep tadi berhubungan dengan
manfaatnya, motivasinya, serta emosi sebagai pendukung. Berikut enam level
yang dikemukakan oleh Robert Marzano.
Sistem
Kognitif

Level
1. Retrieval

Proses

dari

Deskripsi
prosedur

pengetahuan,

mengingat kembali atau melakukan, tanpa
pemahaman.
Proses dari

urutan

pengetahuan,

2. Comprehension

sintesis/lamgkah-langkah

atau

struktur

dan gambarannya secara mendasar untuk
3. Analisis

pemahaman dasar atau pemahaman awal.
Proses
mengakses
dan
menguji
pengetahuan mengenai persamaan dan
perbedaan, hubungan pangkat atas dan
pangkat bawah, mendiagnosa kesalahan,
atau logika yang konsekuen, atau prinsip

4. Utilization

yang dapat diduga.
Proses dalam penggunaan pengetahuan
darimana masalah bisa disikapi atau
dipecahkan,

investigasi

dapat

direncanakan, keputusan dan aplikasi
Metakognitif

5. Metakognisi

dapat diperoleh.
Proses untuk memonitor

apa

dan

bagaimana pengetahuan yang baik bisa
dimengerti, pengujian yang secara sadar
terhadap proses-proses kognitif untuk

1
melihat apakah proses-proses tersebut
mempengaruhi tujuan-tujuan yang akan
Self-system

6. Self

dicapai.
Proses

mengidentifikasi

rangsangan

emosi,

motivasi,

dan

respon/

melatih

persepsi,

manfaatnya

pada

kepercayaan terhadap pengetahuan awal.
Secara nyata, taksonomi ini bergerak (a) dari cara yang sederhana ke
proses yang lebih komplit baik informasi atau prosedur-prosedurnya, (b) dari
kesadaran yang kurang ke kesadaran yang lebih tentang pengontrolan yang lebih
terhadap prpses pengetahuan dan bagaimana menyusun atau menggunakannya,
dan (c) dari kurangnya keterlibatan personal atau komitmen terhadap kepercayaan
yang besar secara terpusat dan refleksi dari identitas seseorang.
Enam tingkatan/level tersebut juga berinteraksi dengan apa yang disebut
Marzano “tiga pengetahuan awal”, yaitu:
1. Informasi, mencakup: kosakata, isi secara lengkap atau prinsip.
2. Prosedur mental, mencakup: recalling, mengklasifikasikan secara umum,
memonitor metakognitif, dan sebagainya.
3. Presedur psikomotor, mencakup: keahlian dan kecakapan/penampilan.
Dari tiga pengetahuan awal ini, maka keseluruhannya ada 18 kategori
dimana Marzano menamakannya dengan “model dua dimensi”. Selanjutnya
bentuk ini mengarah kepada bentuk yang lebih lengkap terhadap taksonomi
Marzano. Berikut contoh taksonomi Marzano dalam matematika.
Level of Processing
Retrieval

Pengetahuan awal
Contoh
Informasi
Siswa mengetahui perkalian dan
pembagian langsung (ex. 6 x 9 = ….,
54 : 6 = ….. .
Prosedur mental

Siswa

mengetahui

dasar

dari

perkalian dan pembagian dengan
ingatan yang bagus dan latihan yang

2
beraturan.
Prosedur
psikomotor
Comprehension

Siswa dapat menggunakan algoritma
perkalian dan pembagian

Informasi

(ex. 38 x 57 = .…, 54 : 22 = ….)
Siswa
dapat
menerangkan
bagaimana

pembagian

yang

pembaginya lebih besar dari pada
yang dibagi (ex. 3/5 + 1/8 = …. , dan
3/5 = …..)
Prosedur mental

Siswa mengetahui bahwa masalah
pembagian seperti pecahan lebih
baik

dipahami

bila

diterangkan

secara visual atau secara pengertian
melalui

contoh-contoh

menerangkan

antara

untuk

yang

satu

dengan yang lainya.
Prosedur

Siswa dapat memecahkan semua

psikomotor

pembagian dari masalah pecahan
dengan algoritma “membalikkan dan
mengalikan”

tetapi

dapat

juga

dengan mengilustrasikan masalah
Analisis

Informasi

dengan visual.
Berikan studi kasus kepada siswa
untuk mencari solusi terhadap suatu
masalah, siswa dapat mendiagnosa
apa kesalahan yang mereka buat dan
koreksi seperti apa yang dibutuhkan.

Prosedur mental

Berikan suatu studi kasus (seperti
sebelumnya),

siswa

mengidentifikasi

jenis

dapat
pemikiran

seperti apa yang peranannya penting

3
terhadap

kesalahan-kesalahan

tersebut (ex. Prasyarat pengetahuan
yang cukup, kesalahan perhitungan,
alur berpikir yang salah) dan apa
jenis-jenis strategi kognitif yang
dapat membantu.
Prosedur

Siswa dapat memperluas strategi

psikomotor

problem solving dari kasus dan
menuliskannya

Utilization

Informasi

sebagai

instruksi

awal.
Siswa dapat memecahkan dengan
baik bagaimana masalah-masalah
yang lalu kemudian menunjukkan
aplikasinya dari suatu prinsip atau
algoritma
kalimat

(ex.

menulis

masalah

sebuah

untuk

suatu

ekspresi aljabar).
Prosedur mental

Siswa menyikapi persamaan dan
perbedaan antara masalah-masalah,
menanyakan informasi baru/strategi
apa yang dapat menolong siswa
memperoleh
pengetahuan

lebih
atau

banyak
penyelesaian

masalah pada domain yang lain.
Prosedur

Ketika dihadapkan dengan masalah

psikomotor

novel,

siswa

mempertimbangkan

kesamaan-kesamaan dengan masalah
yang lain dan menduga apa solusi
yang pantas yang dapat dilihat
sebelum mengadopsi suatu strategi
atau algoritma yang digunakan.

4
Metakognitif

Informasi

Siswa mengumpulkan tujuan-tujuan
untuk

mencapai

matematika,

sasaran

pada

termasuk

apa

pengetahuan atau skill yang sudah
mereka dapatkan, ketika mereka
membutuhkan

pertolongan,

bagaimana

mereka

dan
akan

mengalokasikan waktu.
Prosedur mental

Siswa mengenal perbedaan antara
penggunaan algoritma matematika
dan

memiliki

(untuk

strategi

menduga

heuristic

jawaban

dan

membantu mereka yakin dengan
jawabannya dan strategi yang cocok)
untuk memeriksa apakah mereka
telah mencapai tujuan mereka.
Prosedur

Siswa melakukan perhitungan dan

psikomotor

apply

algorithms

tetapi

dengan

penaksiran mereka sendiri, apakah
mereka mengerti dengan apa yang
Self-system

Informasi

mereka buat dan mengapa demikian.
Siswa menguji kemampuan mereka
pada matematika, mereka belajar
dan

bagaimana

memfokuskannya

pada saat itu dan memilih cara-cara
kerja yang potensi.
Prosedur mental

Siswa memeriksa motivasi terhadap
tingklah laku mereka (ex.jika mereka
dengan cepat mengatasi masalah
sulit,

apakah

menghindar?)

mereka
atau

mencoba
keyakinan

5
mereka tentang pentingnya pelajaran
matematika (ex. “saya ingin menjadi
seorang psikolog dan saya tidak
membutuhkan matematika”).
Siswa dapat mengidentifikasi emosi
Prosedur

atau motivasi yang menghambat

psikomotor

pembelajaran dan menemukan cara
untuk mengatasinya (ex. dengan
mendiagnosa pertolongan apa yang
dibutuhkan

untuk

meremedial

terlebih dahulu miskonsepsi atau
kebiasaan buruk, dengan strategi
pembelajaran yang lebih baik atau
dengan menekuni hasil belajar agar
meningkat.
Referensi:
•

Standar an Master Learning (Aligning Teaching and Assesment so all
Children can Learn) oleh J. Ronald Gentile James P. Lalley, Corwin Press,
inc.

6
mereka tentang pentingnya pelajaran
matematika (ex. “saya ingin menjadi
seorang psikolog dan saya tidak
membutuhkan matematika”).
Siswa dapat mengidentifikasi emosi
Prosedur

atau motivasi yang menghambat

psikomotor

pembelajaran dan menemukan cara
untuk mengatasinya (ex. dengan
mendiagnosa pertolongan apa yang
dibutuhkan

untuk

meremedial

terlebih dahulu miskonsepsi atau
kebiasaan buruk, dengan strategi
pembelajaran yang lebih baik atau
dengan menekuni hasil belajar agar
meningkat.
Referensi:
•

Standar an Master Learning (Aligning Teaching and Assesment so all
Children can Learn) oleh J. Ronald Gentile James P. Lalley, Corwin Press,
inc.

6

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomSukayono Fawwaz
 
Angket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaAngket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaYati Rostiati
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxTesah2
 
Contoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaanContoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaanHamzah Chalik
 
Analisis hasil ulangan, remedial, &pengayaan
Analisis hasil ulangan, remedial, &pengayaanAnalisis hasil ulangan, remedial, &pengayaan
Analisis hasil ulangan, remedial, &pengayaanMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docRawindyAuliiaHapsari
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxUlfahWulandari2
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxUMIZAENAB1
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 LilyCarmelia
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswaAlby Alyubi
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docxKONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docxMedysaRahmah
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxSidikPurnomo19
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Rudy Restanto
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxerica233597
 
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptxaksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptxPurmeidiantopurmeidi
 

Was ist angesagt? (20)

Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
 
Angket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaAngket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswa
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Contoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaanContoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaan
 
Analisis hasil ulangan, remedial, &pengayaan
Analisis hasil ulangan, remedial, &pengayaanAnalisis hasil ulangan, remedial, &pengayaan
Analisis hasil ulangan, remedial, &pengayaan
 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
 
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpaduLembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
 
Lembar observasi Kelas
Lembar observasi KelasLembar observasi Kelas
Lembar observasi Kelas
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswa
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docxKONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
 
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptxaksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptx
 

Ähnlich wie Marzano's Taksonomi

Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif Ayu Varadita
 
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solvingA5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solvingAchmad Abror
 
#10 Berpikir dan Menalar.pdf
#10 Berpikir dan Menalar.pdf#10 Berpikir dan Menalar.pdf
#10 Berpikir dan Menalar.pdfLuckyAdeSessiani1
 
Kekuatan taksonomi bloom versi baru ialah membezakan antara
Kekuatan taksonomi bloom versi baru ialah membezakan antaraKekuatan taksonomi bloom versi baru ialah membezakan antara
Kekuatan taksonomi bloom versi baru ialah membezakan antaraAhmad Alli
 
Teori belajar
Teori belajar Teori belajar
Teori belajar Yuliana
 
Proses berfikir matematis
Proses berfikir matematisProses berfikir matematis
Proses berfikir matematisLukman
 
Pendekatan induktif inquiri
Pendekatan induktif inquiriPendekatan induktif inquiri
Pendekatan induktif inquirifarah Naz
 
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)Lukman
 
Tingkatan hasil perubahan pada diri siswa karena pendidikan menurut benyamin ...
Tingkatan hasil perubahan pada diri siswa karena pendidikan menurut benyamin ...Tingkatan hasil perubahan pada diri siswa karena pendidikan menurut benyamin ...
Tingkatan hasil perubahan pada diri siswa karena pendidikan menurut benyamin ...David Natun
 
Tes sebagai alat ukur hasil belajar
Tes sebagai alat ukur hasil belajarTes sebagai alat ukur hasil belajar
Tes sebagai alat ukur hasil belajarArif Winahyu
 
1 teori pemprosesan maklumat r
1 teori pemprosesan maklumat r1 teori pemprosesan maklumat r
1 teori pemprosesan maklumat rRiza Yunos
 
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarJenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarEndah Rizkiani
 
TEORI_PEMROSESAN_INFORMASI.pptx
TEORI_PEMROSESAN_INFORMASI.pptxTEORI_PEMROSESAN_INFORMASI.pptx
TEORI_PEMROSESAN_INFORMASI.pptxIsnainiFhadilla1
 
Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematikaPemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematikaTree Myutz
 

Ähnlich wie Marzano's Taksonomi (20)

Taxonomy bloom
Taxonomy bloomTaxonomy bloom
Taxonomy bloom
 
Bab ll ppm angel
Bab ll ppm angelBab ll ppm angel
Bab ll ppm angel
 
Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif
 
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solvingA5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
 
Taksonomi Bloom 3 Ranah lengkap
Taksonomi Bloom 3 Ranah lengkapTaksonomi Bloom 3 Ranah lengkap
Taksonomi Bloom 3 Ranah lengkap
 
#10 Berpikir dan Menalar.pdf
#10 Berpikir dan Menalar.pdf#10 Berpikir dan Menalar.pdf
#10 Berpikir dan Menalar.pdf
 
Kekuatan taksonomi bloom versi baru ialah membezakan antara
Kekuatan taksonomi bloom versi baru ialah membezakan antaraKekuatan taksonomi bloom versi baru ialah membezakan antara
Kekuatan taksonomi bloom versi baru ialah membezakan antara
 
Teori belajar
Teori belajar Teori belajar
Teori belajar
 
Proses berfikir matematis
Proses berfikir matematisProses berfikir matematis
Proses berfikir matematis
 
Pendekatan induktif inquiri
Pendekatan induktif inquiriPendekatan induktif inquiri
Pendekatan induktif inquiri
 
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)
 
Inductive thingking
Inductive thingkingInductive thingking
Inductive thingking
 
Tingkatan hasil perubahan pada diri siswa karena pendidikan menurut benyamin ...
Tingkatan hasil perubahan pada diri siswa karena pendidikan menurut benyamin ...Tingkatan hasil perubahan pada diri siswa karena pendidikan menurut benyamin ...
Tingkatan hasil perubahan pada diri siswa karena pendidikan menurut benyamin ...
 
Tes sebagai alat ukur hasil belajar
Tes sebagai alat ukur hasil belajarTes sebagai alat ukur hasil belajar
Tes sebagai alat ukur hasil belajar
 
1 teori pemprosesan maklumat r
1 teori pemprosesan maklumat r1 teori pemprosesan maklumat r
1 teori pemprosesan maklumat r
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Taksonomi
TaksonomiTaksonomi
Taksonomi
 
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarJenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
 
TEORI_PEMROSESAN_INFORMASI.pptx
TEORI_PEMROSESAN_INFORMASI.pptxTEORI_PEMROSESAN_INFORMASI.pptx
TEORI_PEMROSESAN_INFORMASI.pptx
 
Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematikaPemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika
 

Kürzlich hochgeladen

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

Marzano's Taksonomi

  • 1. TAKSONOMI MARZANO Robert Marzano (2001) menstruktur dan mengkonsep kembali hirarki Bloom menjadi 6 kategori yang berbeda. Taksonomi Bloom dikembangkan sebagai hirarki dari dasar pemikiran atau dasar proses akademik, sedangkan Marzano menggabungkan dasar-dasar itu dari tingkat berfikir pada proses kognitif dan proses metakognitif, sebagaimana konsep-konsep tadi berhubungan dengan manfaatnya, motivasinya, serta emosi sebagai pendukung. Berikut enam level yang dikemukakan oleh Robert Marzano. Sistem Kognitif Level 1. Retrieval Proses dari Deskripsi prosedur pengetahuan, mengingat kembali atau melakukan, tanpa pemahaman. Proses dari urutan pengetahuan, 2. Comprehension sintesis/lamgkah-langkah atau struktur dan gambarannya secara mendasar untuk 3. Analisis pemahaman dasar atau pemahaman awal. Proses mengakses dan menguji pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan, hubungan pangkat atas dan pangkat bawah, mendiagnosa kesalahan, atau logika yang konsekuen, atau prinsip 4. Utilization yang dapat diduga. Proses dalam penggunaan pengetahuan darimana masalah bisa disikapi atau dipecahkan, investigasi dapat direncanakan, keputusan dan aplikasi Metakognitif 5. Metakognisi dapat diperoleh. Proses untuk memonitor apa dan bagaimana pengetahuan yang baik bisa dimengerti, pengujian yang secara sadar terhadap proses-proses kognitif untuk 1
  • 2. melihat apakah proses-proses tersebut mempengaruhi tujuan-tujuan yang akan Self-system 6. Self dicapai. Proses mengidentifikasi rangsangan emosi, motivasi, dan respon/ melatih persepsi, manfaatnya pada kepercayaan terhadap pengetahuan awal. Secara nyata, taksonomi ini bergerak (a) dari cara yang sederhana ke proses yang lebih komplit baik informasi atau prosedur-prosedurnya, (b) dari kesadaran yang kurang ke kesadaran yang lebih tentang pengontrolan yang lebih terhadap prpses pengetahuan dan bagaimana menyusun atau menggunakannya, dan (c) dari kurangnya keterlibatan personal atau komitmen terhadap kepercayaan yang besar secara terpusat dan refleksi dari identitas seseorang. Enam tingkatan/level tersebut juga berinteraksi dengan apa yang disebut Marzano “tiga pengetahuan awal”, yaitu: 1. Informasi, mencakup: kosakata, isi secara lengkap atau prinsip. 2. Prosedur mental, mencakup: recalling, mengklasifikasikan secara umum, memonitor metakognitif, dan sebagainya. 3. Presedur psikomotor, mencakup: keahlian dan kecakapan/penampilan. Dari tiga pengetahuan awal ini, maka keseluruhannya ada 18 kategori dimana Marzano menamakannya dengan “model dua dimensi”. Selanjutnya bentuk ini mengarah kepada bentuk yang lebih lengkap terhadap taksonomi Marzano. Berikut contoh taksonomi Marzano dalam matematika. Level of Processing Retrieval Pengetahuan awal Contoh Informasi Siswa mengetahui perkalian dan pembagian langsung (ex. 6 x 9 = …., 54 : 6 = ….. . Prosedur mental Siswa mengetahui dasar dari perkalian dan pembagian dengan ingatan yang bagus dan latihan yang 2
  • 3. beraturan. Prosedur psikomotor Comprehension Siswa dapat menggunakan algoritma perkalian dan pembagian Informasi (ex. 38 x 57 = .…, 54 : 22 = ….) Siswa dapat menerangkan bagaimana pembagian yang pembaginya lebih besar dari pada yang dibagi (ex. 3/5 + 1/8 = …. , dan 3/5 = …..) Prosedur mental Siswa mengetahui bahwa masalah pembagian seperti pecahan lebih baik dipahami bila diterangkan secara visual atau secara pengertian melalui contoh-contoh menerangkan antara untuk yang satu dengan yang lainya. Prosedur Siswa dapat memecahkan semua psikomotor pembagian dari masalah pecahan dengan algoritma “membalikkan dan mengalikan” tetapi dapat juga dengan mengilustrasikan masalah Analisis Informasi dengan visual. Berikan studi kasus kepada siswa untuk mencari solusi terhadap suatu masalah, siswa dapat mendiagnosa apa kesalahan yang mereka buat dan koreksi seperti apa yang dibutuhkan. Prosedur mental Berikan suatu studi kasus (seperti sebelumnya), siswa mengidentifikasi jenis dapat pemikiran seperti apa yang peranannya penting 3
  • 4. terhadap kesalahan-kesalahan tersebut (ex. Prasyarat pengetahuan yang cukup, kesalahan perhitungan, alur berpikir yang salah) dan apa jenis-jenis strategi kognitif yang dapat membantu. Prosedur Siswa dapat memperluas strategi psikomotor problem solving dari kasus dan menuliskannya Utilization Informasi sebagai instruksi awal. Siswa dapat memecahkan dengan baik bagaimana masalah-masalah yang lalu kemudian menunjukkan aplikasinya dari suatu prinsip atau algoritma kalimat (ex. menulis masalah sebuah untuk suatu ekspresi aljabar). Prosedur mental Siswa menyikapi persamaan dan perbedaan antara masalah-masalah, menanyakan informasi baru/strategi apa yang dapat menolong siswa memperoleh pengetahuan lebih atau banyak penyelesaian masalah pada domain yang lain. Prosedur Ketika dihadapkan dengan masalah psikomotor novel, siswa mempertimbangkan kesamaan-kesamaan dengan masalah yang lain dan menduga apa solusi yang pantas yang dapat dilihat sebelum mengadopsi suatu strategi atau algoritma yang digunakan. 4
  • 5. Metakognitif Informasi Siswa mengumpulkan tujuan-tujuan untuk mencapai matematika, sasaran pada termasuk apa pengetahuan atau skill yang sudah mereka dapatkan, ketika mereka membutuhkan pertolongan, bagaimana mereka dan akan mengalokasikan waktu. Prosedur mental Siswa mengenal perbedaan antara penggunaan algoritma matematika dan memiliki (untuk strategi menduga heuristic jawaban dan membantu mereka yakin dengan jawabannya dan strategi yang cocok) untuk memeriksa apakah mereka telah mencapai tujuan mereka. Prosedur Siswa melakukan perhitungan dan psikomotor apply algorithms tetapi dengan penaksiran mereka sendiri, apakah mereka mengerti dengan apa yang Self-system Informasi mereka buat dan mengapa demikian. Siswa menguji kemampuan mereka pada matematika, mereka belajar dan bagaimana memfokuskannya pada saat itu dan memilih cara-cara kerja yang potensi. Prosedur mental Siswa memeriksa motivasi terhadap tingklah laku mereka (ex.jika mereka dengan cepat mengatasi masalah sulit, apakah menghindar?) mereka atau mencoba keyakinan 5
  • 6. mereka tentang pentingnya pelajaran matematika (ex. “saya ingin menjadi seorang psikolog dan saya tidak membutuhkan matematika”). Siswa dapat mengidentifikasi emosi Prosedur atau motivasi yang menghambat psikomotor pembelajaran dan menemukan cara untuk mengatasinya (ex. dengan mendiagnosa pertolongan apa yang dibutuhkan untuk meremedial terlebih dahulu miskonsepsi atau kebiasaan buruk, dengan strategi pembelajaran yang lebih baik atau dengan menekuni hasil belajar agar meningkat. Referensi: • Standar an Master Learning (Aligning Teaching and Assesment so all Children can Learn) oleh J. Ronald Gentile James P. Lalley, Corwin Press, inc. 6
  • 7. mereka tentang pentingnya pelajaran matematika (ex. “saya ingin menjadi seorang psikolog dan saya tidak membutuhkan matematika”). Siswa dapat mengidentifikasi emosi Prosedur atau motivasi yang menghambat psikomotor pembelajaran dan menemukan cara untuk mengatasinya (ex. dengan mendiagnosa pertolongan apa yang dibutuhkan untuk meremedial terlebih dahulu miskonsepsi atau kebiasaan buruk, dengan strategi pembelajaran yang lebih baik atau dengan menekuni hasil belajar agar meningkat. Referensi: • Standar an Master Learning (Aligning Teaching and Assesment so all Children can Learn) oleh J. Ronald Gentile James P. Lalley, Corwin Press, inc. 6