Dokumen tersebut merangkum pengembangan produk wireless mouse dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi atribut produk, mengevaluasi produk yang ada, menetapkan tujuan proyek, parameter teknis, matriks interaksi, analisis teknis dan target nilai, kelayakan, serta tahap pengembangan. Berdasarkan analisis, karakteristik utama yang ingin dikembangkan oleh mouse Targus adalah material
2. HELLO!
Rico Feryanto 02411740000007
Muhammad Ryan N. H. 02411740000012
Siti Farida 02411740000017
Atiya Arifiyana A. 02411740000025
Sonia Novita D. 02411740000035
Sa’adatul Maulidiyah 02411740000046
2
Debora Christiani S. 02411740000102
Asrur Roziki 02411740000120
Owen Caesar Hadiputra 02411740000166
Muhammad Raihan Al A. 02411740000151
AtmamAbdha A. 02411740000179
4. What is QFD?
“Proses mengkonversikan permintaan
konsumen ke dalam karakteristik kualitas
dan mengembangkan sebuah kualitas
desain untuk produk akhir dengan merinci
secara sistematis hubungan antara
permintaan dan karakteristiknya, dimulai
dengan kualitas setiap komponen
fungsional dan memperluas perincian
kepada kualitas setiap part dan proses”
Yoji Akao (1988)
4
5. QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Wireless Mouse
Tagus
Wireless Mouse
Logitech
Wireless Lenovo
5
7. “
7
Atribut produk
Relative Importance
Index
Berat mouse cukup ringan ringan 3
Dapat digerakkan pada berbagai medan 3
Durable 3
Terrdapat tombol untuk menggeser layar
kesamping
2
Menggunakan teknologi wireless 2
Baterai Awet 3
Terdapat roller 3
Cepat tersambung 4
Atribut produk adalah unsur-unsur yang menjadi
pengembangan atau pembeda pada suatu produk, sehingga
memberikan nilai tambah, manfaat serta menjadi bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembelian.
Berikut merupakan atribut produk dari wireless mouse :
9. “
9
Evaluasi produk akan memberikan gambaran jelas mengenai
problem-problem yang dihadapi oleh produk yang ada bila
dibandingkan dengan produk kompetitor yang dijadikan
acuan pembanding (bench marking). Tahap ini didapatkan
hasil jika produk longitech mendapatkan hasil evaluasi
strong lebih banyak di bandingkan yang lain
Berikut merupakan evaluasi produk dari wireless mouse :
11. “
11
Tahap ini dilakukan dengan memberikan target yang harus
dicapai lallu diberi penilaian (skor) dengan skala 1 – 5 untuk
masing-masing atribut produk. Atribut yang tidak
memerlukan modifikasi (karena sudah jauh lebih “unggul”
dibandingkan dengan product competitor), maka tidak lagi
diperlukan perubahan apa-apa
Berikut merupakan project objective dari wireless mouse :
13. “
13
Tahap ini dilakukan dengan menjabarkan rancangan produk
baru ke dalam pengertian karakteristik/parameter teknis yang
diletakkan ke dalam kolom matriks "The House of Quality"
Berikut merupakan technical parameter dari wireless mouse :
Product Attributes
Weight
Working
Voltage
Sensitivitas
Dimensi
Material
Buttom
lifetime
Relative
Importance
Index
1. Berat mouse ringan 3
2. Dapat digerakkan pada berbagai medan 3
3. Durable 3
4. Terdapat tombol untuk menggeser layar
kesamping 2
5. Menggunakan teknologi wireless 2
6. Baterai awet 3
7. Terdapat roller 3
8. Cepat tersambung 4
17. “
17
Tahap yang dilakukan untuk menggambarkan hubungan /
interaksi yang terjadi diantara parameter-parameter teknis.
18. 7. TECHNICAL ANALYSIS &
TARGET VALUE
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless
Mouse
19. “
19
Weight
WorkingVoltage
Sensitivitas
Dimensi
Material
ButtonLifetime
Wireless Mouse Targus 40 g 2,4 GHz 1600 DPI
99 x 55,8 x 33
mm
3 Juta Kali
Wireless Mouse Logitech 145 g 2,4 GHz 1000 DPI
126 x 85,7 x
48,4 mm
3,5 Juta Kali
Wireless Mouse Lenovo 60 g 2,4 GHz 1600 DPI
104 x 56 x 33
mm
3 Juta Kali
Target Value 40 g 2,4 GHz 1600 DPI
104 x 56 x 33
mm
3,5 Juta Kali
Acrylonitrile
Butadiene Styrene
(ABS) plastic
Acrylonitrile
Butadiene Styrene
(ABS) plastic
Acrylonitrile
Butadiene Styrene
(ABS) plastic
Acrylonitrile
Butadiene Styrene
(ABS) plastic
21. “
21
Tahap yang dilakukan untuk menganalisis kelayakan produk
dengan memperhatikan kemampuan perusahaan dalam
melakukan perbaikan atau Improvement, serta Penetapan
parameter –parameter dan target value yang harus diutamakan
dalam perbaikan.
Berdasarkan hasil dari tahap sebelumnya maka dapat
ditetapkan produk yang dibutuhkan oleh Customer dan dapat
memenuhi Kebutuhannya adalah Mouse Wireless yaitu
berdasarkan prioritas sebagai berikut :
1. Dengan Material yang Durable
2. Baterai yang Awet (Voltase) dan
3. Terdapat inovasi dengan tombol menggeser layar ke
samping
3 Hal di atas merupakan target yang dibutuhkan perhatian
utama dari suatu perusahaan dalam melakukan Improvement
pada Mouse Wireless untuk memenuhi kebutuhan Customer,
23. “
23
TUJUAN
Memutuskan target values (requirements) untuk
parameter- parameter teknis dan menyesuaikan
dengan kapasitas pengembangan yang tersedia.
Dari contoh kasus, prioritas perbaikan rancangan produk
akan difokuskan terhadap
(1) technical parameter “# Material” (44%) dengan target
value = Acrylonitrile Butadiene Styrene ( ABS ) Plastic dan
solusinya dilakukan dengan pemilihan raw material yang
berkualitas dan memiliki nilai reliability yang cukup baik; dan
(2) Working Voltage
dari segi kelistrikan produk dengan target values
of # segments = .2,4 Ghz
24. KESIMPULAN
Karakteristik yang ingin di kembangkan oleh
mouse targus adalah yang pertama material
berupa ABS plastic, kedua dimensi panjang
menjadi 104x56x33 mm.
24