SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Panduan kecil
Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)
Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat (PBBM)
D i b u a t o l e h Ya y a s a n I D E P • i n f o @ i d e p f o u n d a t i o n . o r g
Untuk keterangan lebih lanjut tentang PBBM : www.idepfoundation.org/pbbm
IDEPIDEP
IDEPIDEP
IDEP
P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D )
Yang perlu diperhatikan
Selamatkan nyawa
•
Cegah pemburukan
•
Percepat pemulihan
•
Lindungi korban tidak sadar
Harus tenang. Hanya orang yang tenang bisa membantu
orang lain.
Selamatkan diri Anda terlebih dulu, kemudian orang sekitar
Anda - Periksa keadaan bahaya lalu lintas, kebakaran, aliran
listrik, atau apa saja yang mengancam keselamatan Anda,
orang lain dan korban. Dekati korban setelah kondisi benar-
benar aman.
Mintalah bantuan. Jangan tinggalkan korban sendirian.
Kirim orang lain untuk segera cari pertolongan. Bila Anda
satu-satunya orang yang berada di tempat kejadian dan
bantuan tidak kunjung tiba, Anda bisa pergi tinggalkan
korban untuk cari pertolongan.
Hubungi Rumah Sakit atau fasilitas medis terdekat. Pesan
yang diberikan kepada layanan gawat darurat harus
singkat: di mana lokasi korban, kondisi korban, dan berapa
banyak korban.w
Jangan pindahkan korban patah tulang atau bagian
belakang tanpa tandu.
Jangan berikan makanan atau minuman kepada korban.
Setiap menit sangat berharga bagi
korban dalam kondisi darurat
lakukanlah tindakan pertolongan
secepat mungkin
1.
2.
3.
4.
5.
6.
P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D ) 	 
Periksa kondisi korban
Penolong bisa gerakkan bahu korban perlahan sambil
memanggil korban. Bila sadar, korban akan bisa
menggerakkan tubuhnya, mengeluarkan suara atau
menjawab pertanyaan sebagai bentuk reaksi yang
diberikan.
Jika tidak ada gerakan anggota tubuh atau
reaksi, berarti korban tidak sadar; maka yang
harus dilakukan adalah:
Hubungi 118 atau nomor telepon gawat darurat yang bisa
dihubungi.Bisamintabantuanoranglainuntukmelakukannya
jika ada banyak orang di sekitar lokasi kejadian.
Baringkan korban dan berlututlah di sebelahnya, tegak
lurus dengan bahu korban.
Periksa pernapasannya dengan Lihat - Dengar - Rasakan
selama 5 – 10 detik. Lihat naik turun (kembang-kempis)
dada bagian bawah dan perut. Dengarkan dan rasakan
keluarnyaudaradarihidungdanmulutdenganmelekatkan
pipi Anda ke wajah korban. Jika korban tidak bernapas,
segera lakukan pernapasan bantuan dari mulut ke mulut.
Angkat dagu korban. Tutup hidung korban. Tarik napas
dan letakkan mulut Anda di atas mulut korban. Mulut
Anda harus menutupi sepenuhnya mulut korban. Berikan
napas bantuan sebanyak 2 kali setiap 5 detik sambil tetap
Lihat - Dengar - Rasakan hembusan napasnya dan lihat
apakah dada korban naik saat udara dihembuskan. Jika
masih belum ada napas, mulailah pernapasan bantuan
dengan menekan dada dan jantung; taruh satu telapak
tangan di antara tulang dada dan tulang belakang dan
tangan yang lain di atasnya. Tekan dada korban sedalam
4-5cm dengan cepat. Lakukan 30 tekanan untuk setiap 2
pernapasan (100 tekanan per menit).
Ketika korban bernapas lagi, miringkan dia dalam posisi
pemulihan.
1.
2.
3.
4.
5.
Tindakan pertolongan ini,
lebih baik dilakukan oleh
orang-orang yang sudah
dapat pelatihan
P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D )
Pernapasan bantuan untuk bayi
dan anak di bawah usia 8 tahun
Letakkanbayiatauanakdalamposisiterlentang.
Buka saluran pernapasan dengan menaikkan
sedikit posisi kepala sedikit ke atas. Bersihkan
saluran pernapasannya. Setelah bersih,
baringkan anak sedikit miring. Untuk bayi
berusia di bawah 1 tahun baringkan terlentang.
Bila bayi atau anak tidak bernafas, tutup mulut
dan hidung bayi dengan mulut Anda. Beri napas
bantuan sebanyak 2 kali.
Jika tidak ada tanda-tanda pernapasan dari
bayi, beri tekanan lembut pada dada bayi atau
anak sebanyak 30 kali. Letakkan jari ketiga dan
keempat Anda di tengah dada bayi atau anak
1.5 cm di bawah puting susu bayi atau anak.
Tekan ke bawah secara lembut sedalam 2.5
sampai dengan 3.5 cm.
Periksa pernapasan bayi atau anak jika tidak ada
perubahan, ulangi langkah ke 3 dan 4 sekali lagi.
Jika masih belum ada perubahan pernapasan,
segera hubungi tenaga medis terdekat
1.
2.
3.
4.
Posisi pemulihan
CATATANPENTING:Janganmenggerakkankorban
yang kemungkinan menderita luka di bagian leher
atau bagian belakang. Biarkan korban dalam
posisi semula, kecuali korban dalam keadaan
berbahaya.
Luruskan kaki korban,
kemudian silangkan
salah satu tangannya
ke bahu, tekukkan
salah satu kakinya yang
terdekat dengan Anda.
Gulirkan korban dengan
mendorong bahu dan pinggul
(untuk menghindari kemungkinan cedera di
tulang belakang) menjauhi Anda.
Tempatkan lengan yang dinaikkan ke atas
sebagai penopang atau bantal kepalanya.
Jika korban berusia di bawah 1 tahun
Tengadahkan kepala ke belakang.
Wajah korban diputar sedikit menghadap ke
samping untuk memudahkan cairan keluar dari
mulut dan menjaga saluran pernapasan.
1.
2.
3.
1.
2.
Tindakan pertolongan ini, lebih baik dilakukan oleh
orang-orang yang sudah dapat pelatihan
P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D ) 	 
Memindahkan korban
Sebisa mungkin, jangan memindahkan korban
yang terluka kecuali ada bahaya api, lalu-lintas,
asap beracun atau hal lain yang membahayakan
korban maupun penolong. Sebaiknya berikan
pertolongan pertama di tempat korban berada
sambil menunggu bantuan datang. Jika terpaksa
memindahkan korban, perhatikan hal-hal berikut:
Apabila korban dicurigai menderita cedera
tulang belakang, jangan dipindahkan kecuali
memang benar-benar diperlukan.
Tangani korban dengan hati-hati untuk
menghindari cedera lebih parah. Pegang
korban erat-erat tapi lembut. Perhatikan bagian
kepala, leher dan tulang belakang terutama jika
korban pingsan.
Angkat korban secara perlahan-lahan tanpa
merenggutnya.
CATATAN PENTING:
Menyeret korban dapat dilakukan jika korban
pingsan atau luka parah dan tidak cukup orang
yangmenolonguntukmemindahkankorban.Lihat
bagian selanjutnya.
Tentang tandu
Jika tidak ada tandu yang tersedia, gunakan papan
meja, pintu atau 2 batang kayu yang kuat dengan
selimut atau kain sarung. Gunakan tandu dengan
bagian tengah yang keras untuk membawa korban
yang dicurigai menderita cedera di kepala atau di
tulang belakang.
1.
2.
3.
Cara membuat tandu dari selimut dan tiang
Taruh selimut terbentang di tanah dan letakan kedua
tiang berjarak 1/3 lebar selimut. Lipat sisa selimut
menutupi kedua tiang tersebut. Berat korban akan
menahan lipatan pada tempatnya.
Jika tidak ada tandu
Jika kaki korban tidak terluka, membungkuk
dan berjongkoklah di kaki korban; pegang
pergelangan kakinya dengan erat; seret
korban perlahan-lahan menjauhi dari bahaya.
Jika kaki korban terluka,
pegang siku atau pergelangan
tangan korban dengan erat.
Membungkuk dan seret
korban perlahan-lahan.
Janganmenyeretkorban
dengan memegang
pakaiannya (lihat
gambar di samping).
CATATAN PENTING:
Ketika Anda menyeret korban, usahakan tubuh
korban tetap rata dengan tanah.
Memindahkan korban dengan merangkul
Dapat dilakukan untuk orang dewasa yang terluka
yang masih bisa berjalan dengan sedikit bantuan.
Berdirilah di samping korban;
di sisi tubuh yang terluka.
Namun, jika tangan atau
bahu yang terluka,
berdirilah disisi tubuh
yang lain (lihat gambar).
Rangkulkan tangan
Anda ke belakang
korban dan pegang
p i n g g u l n y a .
Rangkulkan tangan
korban ke pundak Anda
dan sanggalah korban
dengan bahu Anda.
Pegang tangannya.
Pindahkan korban perlahan-
lahan. Melangkah dengan kaki
bagian dalam terlebih dahulu.
1.
2.
1.
2.
3.
P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D )
Cara merawat luka
1. Menggunakan perban sebelum dibalut
Perban bisa digunakan sebagai penutup pelindung
lukasebelumdibalutuntukmengendalikan,menyerap,
menghentikan pendarahan, mengurangi rasa perih,
mencegah infeksi dan luka lebih lanjut. Usahakan
untuk menggunakan perban yang steril dan tidak
lengket. Jika tidak ada, gunakan kain yang menyerap,
bersih dan tidak lengket,
seperti kain katun
(sarung, seprai dll)
atau pembalut wanita.
Jangan menggunakan
kain yang terbuat dari
serat langsung pada
luka, sebab seratnya
akan menempel.
2. Mengisi bantalan
Bantalan bisa dibuat dari
beberapa lapis kain atau
perban;diletakkandiatas
perban agar menekan,
menambah daya serap
cairan serta melindungi
luka. Bantalan dapat
mencegah pembalut
menyentuh luka jika ada
benda atau tulang retak
yang menonjol diluka.
3. Pembalut pembungkus luka
Luka perlu dibalut untuk mengendalikan pendarahan.
Mengencangkan perban dan bantalan, dapat
mengurangi atau mencegah pembengkakan.
Menyangga kaki atau sendi dapat meredakan nyeri
dan mencegah pergeseran pada kaki atau sendi.
Dalam keadaan darurat, bisa menggunakan kain,
sarung bantal atau kain bersih untuk membalut.
Janganmembalutterlalu
ketat. Pembengkakan,
pucat atau biru pada
jari tangan dan kaki,
juga rasa kaku, terjepit,
nyeri dan nadi tidak
lancar di bagian bawah
perban menandakan
bahwa pembalut harus
dilonggarkan.
4. Penggunaan belat atau bidai
Belat atau bidai digunakan untuk melindungi luka
agar tidak bertambah parah. Belat atau bidai juga
digunakan sebagai
penopang atau pen-
cegah bagian badan
yang retak dari
gerakan sembari
menunggu bantuan
medis datang.
5. Cara membuat penyangga
Penyangga digunakan jika tempurung lutut, lengan
atas, lengan bawah, pergelangan atau jari mengalami
retak. Dalam keadaan darurat,
Anda dapat menggunakan payung yang dilipat, koran
yang digulung atau bahan seperti tongkat yang keras.
Bahkan kaki yang tidak luka pun dapat digunakan
sebagai penyangga (lihat gambar di bawah ini). Ikat
erat kaki yang terluka dengan kaki yang tidak luka.
Usahakan bagian yang terluka tidak bergeser
saat memasang penyangga.
Penyangga harus cukup panjang sampai kedua
ujungnya menjangkau bagian yang retak.
Periksa pengikat penyangga setiap 15 menit
untuk memastikan bahwa sirkulasi darah tidak
terganggu.
1.
2.
3.
P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D ) 	 
Pendarahan
Pendarahan berat maupun ringan jika tidak segera
dirawat bisa berakibat fatal. Bila pendarahan terjadi,
penting bagi penolong untuk menghentikannya
secepat mungkin. Ada dua jenis pendarahan;
pendarahan luar (pendarahan dari luka) dan
pendarahan dalam (pendarahan di dalam tubuh).
Pendarahan dalam lebih berbahaya dan lebih sulit
untuk diketahui daripada pendarahan luar. Oleh
karena itu tanda-tanda berikut harus diperhatikan.
Cara penanganan pendarahan dalam
Baringkan korban dengan nyaman dan
longgarkan pakaiannya yang ketat.
Angkat dan tekuk kakinya, kecuali ada bagian
yang retak.
Segera cari bantuan medis.
Jangan memberi makanan atau minuman.
Periksa korban setiap saat kalau dia mengalami
syok (shock).
Cara penanganan pendarahan luar (pendarahan
dari luka)
Baringkan korban dalam posisi pemulihan,
kecuali bila ada luka di dada.
Periksa apakah luka berisi benda asing atau
tulang yang menonjol. Jika ada, jangan
sentuh luka; gunakanlah bantalan pengikat.
Untuk keterangan lebih lanjut lihat bagian
sebelumnya, “Merawat luka”.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
Jika luka tidak disertai tulang yang menonjol,
segera tekan bagian tubuh yang terluka.
Jika tidak ada pembalut yang steril, gunakan
gumpalan kain atau baju bersih atau tangan
untuk mengontrol pendarahan sampai
menemukan pembalut dan bantalan yang
steril. Jika korban dapat menekan sendiri, suruh
korban menekan lukanya, untuk mengurangi
risiko infeksi silang.
Balut luka dengan erat.
Angkat bagian tubuh yang terluka, lebih tinggi
dari posisi jantung korban.
Jika darah membasahi pembalut, lepaskan
pembalut dan gantilah bantalan. Walaupun
pendarahan telah berhenti, jangan terburu-
buru melepaskan pembalut, bantalan atau
perban untuk menghindari terjadinya hal yang
tak terduga.
Jangan memberi makanan atau minuman
kepada korban yang mengalami pendarahan.
Periksa korban setiap saat kalau-kalau dia
mengalami syok (shock).
SEGERA cari bantuan medis.
Cara menghentikan pendarahan
Angkat bagian tubuh yang terluka.
Tekan bagian yang terluka dengan kain bersih.
Jika tidak ada, gunakan tangan Anda.
Tetap tekan bagian tubuh yang terluka sampai
pendarahan terhenti.
Jika pendarahan tidak bisa diatasi dengan
menekan bagian tubuh yang terluka, dan
korban telah kehilangan banyak darah, maka
dianjurkan untuk:
Tetap menekan dengan kuat bagian tubuh
yang terluka
Mengangkat bagian tubuh yang terluka
setinggi-tingginya
Mengikat bagian lengan atau kaki yang
dekat dengan luka, sedekat-dekatnya.
Ikat di antara bagian yang terluka dengan
badan korban. Kencangkan ikatan sampai
pendarahan terhenti
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.
2.
3.
4.
•
•
•
P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D )
Penanganan luka bakar
Bila seseorang mengalami luka bakar:
Hentikan penyebabnya, misalkan padamkan api.
Periksa jalan napas dan pernapasan.
Singkirkan benda-benda yang ikut panas
(pakaian, cincin, arloji, perhiasan).
Bagi korban yang tidak sadar lakukan perawatan,
atasipendarahan,dinginkanluka dengan airbiasa
atau mencucinya di bawah air yang mengalir.
Cari bantuan medis. Apabila bantuan lama
datangnya, tutupi luka yang sudah dingin
dengan kasa atau kain yang lembab. Jangan
pakai kapas atau kain yang berbulu. Jangan
melepaskan kain yang melekat pada luka bakar
- gunting di sekelilingnya.
Jika memungkinkan, sambil menunggu
bantuan medis tinggikan bagian yang terluka
atau pindahkan korban ke tempat perawatan.
Kalau orang ini sadar dan meminta, berikan
minum.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
Pertolongan pertama pada luka bakar
Untuk luka bakar ringan
Aliri dengan air biasa selama 10 menit atau kalau
tidak ada air tutupi dengan kompres lembab.
Tutupi luka dengan perban atau kain bersih
yang tidak lengket. Pastikan perban atau kain
menutupi daerah kulit yang terbakar. Bisa juga
pakai daun pisang muda yang masih tergulung
untuk membalut luka bakar. Untuk meredakan
rasa sakit bisa digunakan lendir tanaman lidah
buaya.
Jangan pakai mentega, pasta gigi dan
bahan yang berlemak dan jangan memecah
gelembung yang terjadi pada luka.
Untuk luka bakar parah
Jika pakaian korban terbakar, padamkan api
dengan selimut, handuk, seprai yang tebal,
dsb. Bekap supaya api tidak mendapat udara.
Balutkan sampai api padam.
Lepaskan pelan-pelan pakaian yang menempel,
biarkan sobekan yang sulit dikelupas melekat
pada luka. Jika mungkin, serahkan kepada ahli
yang ada karena mereka tahu cara melepaskan
dengan baik.
Kalau tidak bisa langsung dibawa ke rumah
sakit, rawat korban dari syok.
Apabila korban sadar dan meminta minum, beri
minumairhangat.Airmembantumenggantikan
cairan yang hilang.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
CATATAN PENTING: JANGAN
SEMBARANGAN MENGOLESKAN
SALEP ATAU KRIM KARENA
PANAS TERTAHAN DI DALAM DAN
MEMPERSULIT PEMERIKSAAN.
JANGAN MEMECAHKAN
GELEMBUNG YANG TERJADI
P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D ) 	 
Luka karena sengatan listrik
Jika seseorang terkena sengatan listrik
Matikan aliran atau pisahkan kontak korban
dari sumbernya (alat listrik atau kabel). Jangan
menarik korban langsung. Gunakan tongkat
panjang seperti kayu kering, gagang sapu untuk
menjauhkan sumber aliran listrik tersebut.
Jangan sekali-kali menggunakan bahan besi
dan pastikan tidak ada air di sekitar karena Anda
juga bisa terkena sengatan.
Periksa pernapasan korban - kalau berhenti,
lakukan pernapasan bantuan mulut-ke-mulut.
Kalau korban sudah bernapas kembali,
tempatkan korban dalam posisi pemulihan dan
rawat semua lukanya dan minta bantuan medis.
1.
2.
3.
4.
Setiap menit sangat berharga
bagi korban dalam kondisi
darurat lakukan tindakan
pertolongan secepat mungkin
1 0 	 P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D )
Perawatan kejiwaan
Pihak yang bisa membantu
Bagi masyarakat yang baru mengalami bencana,
tekanan dampak yang dirasakan bisa mempengaruhi
kestabilan jiwa dan mengakibatkan trauma. Karena
itu masyarakat yang mengalami trauma perlu
mendapatkan bantuan kejiwaan untuk memulihkan
kestabilan mental mereka.
Teman-teman, anggota keluarga, ibu rumah tangga,
tokoh agama, dan konselor profesional adalah
orang-orang yang bisa membantu usaha pemulihan
kestabilan mental ini.
Jika memungkinkan, Regu Pertolongan
Pertama bekerjasama dengan pihak terkait
(pemerintah dan organisasi lainnya) untuk
mengatur:
Pelayanan pengobatan
Pelayanan terapi
Orang-orangyangbisamengalami
gangguan stres paska-trauma
Korban bencana.
Anggota tim KMPB.
Masyarakat di sekitar lokasi bencana.
Orang yang baru pulih dari gangguan kejiwaan
sangat rentan terhadap hal ini.
Seorang yang mengalami GSPT terperangkap dalam
perasaannya sendiri dan menurunkan keinginannya
untuk berhubungan dengan orang lain. Penderita
GSPT akan semakin parah jika mengkonsumsi
minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang.
•
•
•
•
•
•
Jenis-jenis gejala gangguan stres
paska trauma (GSPT)
Teringat kembali pengalaman buruk.
Perasaan kaku dan tumpul, tertekan dan selalu
bersedih.
Mengasingkan diri dan bersikap acuh pada
lingkungan.
Menghindari kegiatan, situasi atau hal-hal yang
berhubungan dengan penyebab trauma.
Kecemasan berlebihan, cepat panik dan agresif.
Mudah terkejut dan latah.
Sulit dan takut tidur, mimpi buruk.
Teringat, mendengar atau melihat kembali apa
yang dialami.
Gelisah, cemas dan tegang.
Kehilangan selera makan.
Memiliki kecenderungan untuk bunuh diri.
Beberapa langkah untuk merawatnya
Langkah ini memerlukan bimbingan orang yang
dipercaya atau seorang konselor (pembimbing)
profesional agar penderita bisa:
Mengeluarkan(mengekspresikan)pengalaman-
pengalaman yang menakutkan.
Setelah itu berusaha untuk tenang dan santai.
Meresapi apa yang sudah dialami.
Membiarkan kembali ingatan tentang
pengalaman yang terjadi pada masa lalu dan
kemudian mencoba memusatkan pikirannya
pada saat sekarang.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
1.
2.
3.
4.
P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D ) 	 1 1
Keterangan penting
Rasa putus asa, sedih dan takut sering terjadi sebagai akibat
dari bencana.
•
Tanggapan positif atau negatif terjadi lambat laun dari
semenjak peristiwa kehilangan.
•
Beberapa orang merasa khawatir untuk memulai hidup baru.
Mereka takut akan kehilangan lagi apa yang telah dibangun
bertahun-tahun.
•
Depresi atau stres seringkali muncul jika seseorang tidak
mendapatkan dukungan untuk menghadapi tekanan dari
dampak bencana.
•
Pengalaman lain memberikan pelajaran untuk memperkuat
hubungan antara keluarga dan sesama masyarakat.
Periksa kondisi  Memindahkan korban
•
Cara merawat luka  Pendarahan
•
Penanganan luka bakar  Sengatan listrik
•
Perawatan kejiwaan
Panduan kecil untuk Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) adalah hasil pengalaman dan
penelitian, baik dari dalam maupun luar negeri serta masukan dari para ahli penasihat. Panduan kecil ini telah
disusunmenggunakanbahasayangsederhanadanbanyakgambar-gambaryangterperinciuntukmemastikan
agar informasi yang berada di dalamnya mudah dimengerti oleh semua pihak yang berkepentingan. Ini adalah
referensi yang cocok untuk digunakan oleh penggerak kerjasama masyarakat dan pembangunan berkelanjutan,
yaitu Kelompok Masyarakat, NGO / LSM, pegawai Pemerintahan, Universitas dan Organisasi lainnya.
Panduan kecil untuk Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) ini disusun dari keterangan yang ada
di dalam Panduan Umum Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat (PBBM) oleh Yayasan IDEP.
Paket PBBM lengkap berisi : Buku panduan, buku formulir, poster-poster dan buku-buku cerita komik
U n t u k k e t e r a n g a n l e b i h l a n j u t : w w w . i d e p f o u n d a t i o n . o r g / p b b m
P a n d u a n k e c i l u n t u k P P G D

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aid
Liana Susanti
 
Pengantar Pertolongan Pertama
Pengantar Pertolongan PertamaPengantar Pertolongan Pertama
Pengantar Pertolongan Pertama
Andhika Pratama
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)
Aji Suprianto
 
teknik defend and release
teknik defend and releaseteknik defend and release
teknik defend and release
UNIT SAR IAIN PONTIANAK
 

Was ist angesagt? (20)

First Aid Training PPT.pptx
First Aid Training PPT.pptxFirst Aid Training PPT.pptx
First Aid Training PPT.pptx
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 
Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aid
 
Pengantar Pertolongan Pertama
Pengantar Pertolongan PertamaPengantar Pertolongan Pertama
Pengantar Pertolongan Pertama
 
Bhd RJP
Bhd RJPBhd RJP
Bhd RJP
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)
 
Materi pertolongan pertama
Materi pertolongan pertamaMateri pertolongan pertama
Materi pertolongan pertama
 
Teknik Evakuasi
Teknik EvakuasiTeknik Evakuasi
Teknik Evakuasi
 
Biomekanik Trauma
Biomekanik TraumaBiomekanik Trauma
Biomekanik Trauma
 
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP RESUSITASI JANTUNG PARURJP RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 
480963324-BLS-AHA-2020-PPT-pptx.pptx
480963324-BLS-AHA-2020-PPT-pptx.pptx480963324-BLS-AHA-2020-PPT-pptx.pptx
480963324-BLS-AHA-2020-PPT-pptx.pptx
 
HSE Training P3K (26 sept 17)
HSE Training P3K (26 sept 17)HSE Training P3K (26 sept 17)
HSE Training P3K (26 sept 17)
 
SOP BANTUAN HIDUP DASAR PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP BANTUAN HIDUP DASAR PUSKESMAS SIHEPENG.docxSOP BANTUAN HIDUP DASAR PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP BANTUAN HIDUP DASAR PUSKESMAS SIHEPENG.docx
 
Bab 1 pertolongan pertama
Bab 1 pertolongan pertamaBab 1 pertolongan pertama
Bab 1 pertolongan pertama
 
Triage
TriageTriage
Triage
 
teknik defend and release
teknik defend and releaseteknik defend and release
teknik defend and release
 
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
 
P3K
P3KP3K
P3K
 

Andere mochten auch

Panduan navigasi darat
Panduan navigasi daratPanduan navigasi darat
Panduan navigasi darat
Dhany Darmawan
 
Materi pelatihan teori api 1
Materi pelatihan teori api 1Materi pelatihan teori api 1
Materi pelatihan teori api 1
Eko Kiswanto
 
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaranTraining dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
karyadi adi
 
Prosedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaranProsedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaran
Satrio Adi
 

Andere mochten auch (17)

First Aid Training
First Aid TrainingFirst Aid Training
First Aid Training
 
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat TerpaduSistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
 
Pengenalan Dasar Navigasi Darat
Pengenalan Dasar Navigasi DaratPengenalan Dasar Navigasi Darat
Pengenalan Dasar Navigasi Darat
 
teknik dasar navigasi darat
teknik dasar navigasi daratteknik dasar navigasi darat
teknik dasar navigasi darat
 
PPT KESEHATAN DARURAT
PPT KESEHATAN DARURATPPT KESEHATAN DARURAT
PPT KESEHATAN DARURAT
 
KB 2 Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
KB 2 Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)KB 2 Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
KB 2 Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
 
GLNG Construction ERT
GLNG Construction ERTGLNG Construction ERT
GLNG Construction ERT
 
Panduan navigasi darat
Panduan navigasi daratPanduan navigasi darat
Panduan navigasi darat
 
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteeringNavigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
 
Transportasi korban gawat darurat
Transportasi korban gawat daruratTransportasi korban gawat darurat
Transportasi korban gawat darurat
 
Penempatan APAR secara ergonimi
Penempatan APAR secara ergonimiPenempatan APAR secara ergonimi
Penempatan APAR secara ergonimi
 
Ppt spgdt s b
Ppt spgdt s bPpt spgdt s b
Ppt spgdt s b
 
Materi pelatihan teori api 1
Materi pelatihan teori api 1Materi pelatihan teori api 1
Materi pelatihan teori api 1
 
Navigasi darat
Navigasi daratNavigasi darat
Navigasi darat
 
MATERI PMR
MATERI PMRMATERI PMR
MATERI PMR
 
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaranTraining dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
 
Prosedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaranProsedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaran
 

Ähnlich wie Panduan ppgd

2996400.pdf.pptx
2996400.pdf.pptx2996400.pdf.pptx
2996400.pdf.pptx
NizarZa2
 
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptx
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptxppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptx
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptx
MuhammadAfif468777
 
Pertolongan cemas 2
Pertolongan cemas 2Pertolongan cemas 2
Pertolongan cemas 2
falissa625
 

Ähnlich wie Panduan ppgd (20)

Prinsip utama ppgd
Prinsip utama ppgdPrinsip utama ppgd
Prinsip utama ppgd
 
Benda asing tertelan
Benda asing tertelanBenda asing tertelan
Benda asing tertelan
 
Buku Saku Penolong Kecelakaan Di Jalan
Buku Saku Penolong Kecelakaan Di JalanBuku Saku Penolong Kecelakaan Di Jalan
Buku Saku Penolong Kecelakaan Di Jalan
 
Cpr & tercekik
Cpr & tercekikCpr & tercekik
Cpr & tercekik
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu LintasPertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 
Jadilah penolong kecelakaan di jalan - semua orang bisa jadi penolong
Jadilah penolong kecelakaan di jalan - semua orang bisa jadi penolongJadilah penolong kecelakaan di jalan - semua orang bisa jadi penolong
Jadilah penolong kecelakaan di jalan - semua orang bisa jadi penolong
 
Bantuan Hidup Dasar .
Bantuan Hidup Dasar                     .Bantuan Hidup Dasar                     .
Bantuan Hidup Dasar .
 
Teknik pembebasan jalan nafas
Teknik pembebasan jalan nafasTeknik pembebasan jalan nafas
Teknik pembebasan jalan nafas
 
DR.ABC
DR.ABCDR.ABC
DR.ABC
 
2996400.pdf.pptx
2996400.pdf.pptx2996400.pdf.pptx
2996400.pdf.pptx
 
Kecelakaan yang berhubungan dengan air
Kecelakaan yang berhubungan dengan airKecelakaan yang berhubungan dengan air
Kecelakaan yang berhubungan dengan air
 
Initial Assessment pada gawat darurat
Initial Assessment pada gawat daruratInitial Assessment pada gawat darurat
Initial Assessment pada gawat darurat
 
P3K.ppt
P3K.pptP3K.ppt
P3K.ppt
 
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptxMateri Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
 
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptx
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptxppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptx
ppt.PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (polres Smg).pptx
 
prosedur resusitasi jantung paru
prosedur resusitasi jantung paruprosedur resusitasi jantung paru
prosedur resusitasi jantung paru
 
Pertolongan cemas 2
Pertolongan cemas 2Pertolongan cemas 2
Pertolongan cemas 2
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
 
P3k
P3kP3k
P3k
 

Kürzlich hochgeladen

UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 

Kürzlich hochgeladen (15)

dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 

Panduan ppgd

  • 1. Panduan kecil Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat (PBBM) D i b u a t o l e h Ya y a s a n I D E P • i n f o @ i d e p f o u n d a t i o n . o r g Untuk keterangan lebih lanjut tentang PBBM : www.idepfoundation.org/pbbm IDEPIDEP IDEPIDEP IDEP
  • 2. P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D ) Yang perlu diperhatikan Selamatkan nyawa • Cegah pemburukan • Percepat pemulihan • Lindungi korban tidak sadar Harus tenang. Hanya orang yang tenang bisa membantu orang lain. Selamatkan diri Anda terlebih dulu, kemudian orang sekitar Anda - Periksa keadaan bahaya lalu lintas, kebakaran, aliran listrik, atau apa saja yang mengancam keselamatan Anda, orang lain dan korban. Dekati korban setelah kondisi benar- benar aman. Mintalah bantuan. Jangan tinggalkan korban sendirian. Kirim orang lain untuk segera cari pertolongan. Bila Anda satu-satunya orang yang berada di tempat kejadian dan bantuan tidak kunjung tiba, Anda bisa pergi tinggalkan korban untuk cari pertolongan. Hubungi Rumah Sakit atau fasilitas medis terdekat. Pesan yang diberikan kepada layanan gawat darurat harus singkat: di mana lokasi korban, kondisi korban, dan berapa banyak korban.w Jangan pindahkan korban patah tulang atau bagian belakang tanpa tandu. Jangan berikan makanan atau minuman kepada korban. Setiap menit sangat berharga bagi korban dalam kondisi darurat lakukanlah tindakan pertolongan secepat mungkin 1. 2. 3. 4. 5. 6.
  • 3. P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D ) Periksa kondisi korban Penolong bisa gerakkan bahu korban perlahan sambil memanggil korban. Bila sadar, korban akan bisa menggerakkan tubuhnya, mengeluarkan suara atau menjawab pertanyaan sebagai bentuk reaksi yang diberikan. Jika tidak ada gerakan anggota tubuh atau reaksi, berarti korban tidak sadar; maka yang harus dilakukan adalah: Hubungi 118 atau nomor telepon gawat darurat yang bisa dihubungi.Bisamintabantuanoranglainuntukmelakukannya jika ada banyak orang di sekitar lokasi kejadian. Baringkan korban dan berlututlah di sebelahnya, tegak lurus dengan bahu korban. Periksa pernapasannya dengan Lihat - Dengar - Rasakan selama 5 – 10 detik. Lihat naik turun (kembang-kempis) dada bagian bawah dan perut. Dengarkan dan rasakan keluarnyaudaradarihidungdanmulutdenganmelekatkan pipi Anda ke wajah korban. Jika korban tidak bernapas, segera lakukan pernapasan bantuan dari mulut ke mulut. Angkat dagu korban. Tutup hidung korban. Tarik napas dan letakkan mulut Anda di atas mulut korban. Mulut Anda harus menutupi sepenuhnya mulut korban. Berikan napas bantuan sebanyak 2 kali setiap 5 detik sambil tetap Lihat - Dengar - Rasakan hembusan napasnya dan lihat apakah dada korban naik saat udara dihembuskan. Jika masih belum ada napas, mulailah pernapasan bantuan dengan menekan dada dan jantung; taruh satu telapak tangan di antara tulang dada dan tulang belakang dan tangan yang lain di atasnya. Tekan dada korban sedalam 4-5cm dengan cepat. Lakukan 30 tekanan untuk setiap 2 pernapasan (100 tekanan per menit). Ketika korban bernapas lagi, miringkan dia dalam posisi pemulihan. 1. 2. 3. 4. 5. Tindakan pertolongan ini, lebih baik dilakukan oleh orang-orang yang sudah dapat pelatihan
  • 4. P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D ) Pernapasan bantuan untuk bayi dan anak di bawah usia 8 tahun Letakkanbayiatauanakdalamposisiterlentang. Buka saluran pernapasan dengan menaikkan sedikit posisi kepala sedikit ke atas. Bersihkan saluran pernapasannya. Setelah bersih, baringkan anak sedikit miring. Untuk bayi berusia di bawah 1 tahun baringkan terlentang. Bila bayi atau anak tidak bernafas, tutup mulut dan hidung bayi dengan mulut Anda. Beri napas bantuan sebanyak 2 kali. Jika tidak ada tanda-tanda pernapasan dari bayi, beri tekanan lembut pada dada bayi atau anak sebanyak 30 kali. Letakkan jari ketiga dan keempat Anda di tengah dada bayi atau anak 1.5 cm di bawah puting susu bayi atau anak. Tekan ke bawah secara lembut sedalam 2.5 sampai dengan 3.5 cm. Periksa pernapasan bayi atau anak jika tidak ada perubahan, ulangi langkah ke 3 dan 4 sekali lagi. Jika masih belum ada perubahan pernapasan, segera hubungi tenaga medis terdekat 1. 2. 3. 4. Posisi pemulihan CATATANPENTING:Janganmenggerakkankorban yang kemungkinan menderita luka di bagian leher atau bagian belakang. Biarkan korban dalam posisi semula, kecuali korban dalam keadaan berbahaya. Luruskan kaki korban, kemudian silangkan salah satu tangannya ke bahu, tekukkan salah satu kakinya yang terdekat dengan Anda. Gulirkan korban dengan mendorong bahu dan pinggul (untuk menghindari kemungkinan cedera di tulang belakang) menjauhi Anda. Tempatkan lengan yang dinaikkan ke atas sebagai penopang atau bantal kepalanya. Jika korban berusia di bawah 1 tahun Tengadahkan kepala ke belakang. Wajah korban diputar sedikit menghadap ke samping untuk memudahkan cairan keluar dari mulut dan menjaga saluran pernapasan. 1. 2. 3. 1. 2. Tindakan pertolongan ini, lebih baik dilakukan oleh orang-orang yang sudah dapat pelatihan
  • 5. P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D ) Memindahkan korban Sebisa mungkin, jangan memindahkan korban yang terluka kecuali ada bahaya api, lalu-lintas, asap beracun atau hal lain yang membahayakan korban maupun penolong. Sebaiknya berikan pertolongan pertama di tempat korban berada sambil menunggu bantuan datang. Jika terpaksa memindahkan korban, perhatikan hal-hal berikut: Apabila korban dicurigai menderita cedera tulang belakang, jangan dipindahkan kecuali memang benar-benar diperlukan. Tangani korban dengan hati-hati untuk menghindari cedera lebih parah. Pegang korban erat-erat tapi lembut. Perhatikan bagian kepala, leher dan tulang belakang terutama jika korban pingsan. Angkat korban secara perlahan-lahan tanpa merenggutnya. CATATAN PENTING: Menyeret korban dapat dilakukan jika korban pingsan atau luka parah dan tidak cukup orang yangmenolonguntukmemindahkankorban.Lihat bagian selanjutnya. Tentang tandu Jika tidak ada tandu yang tersedia, gunakan papan meja, pintu atau 2 batang kayu yang kuat dengan selimut atau kain sarung. Gunakan tandu dengan bagian tengah yang keras untuk membawa korban yang dicurigai menderita cedera di kepala atau di tulang belakang. 1. 2. 3. Cara membuat tandu dari selimut dan tiang Taruh selimut terbentang di tanah dan letakan kedua tiang berjarak 1/3 lebar selimut. Lipat sisa selimut menutupi kedua tiang tersebut. Berat korban akan menahan lipatan pada tempatnya. Jika tidak ada tandu Jika kaki korban tidak terluka, membungkuk dan berjongkoklah di kaki korban; pegang pergelangan kakinya dengan erat; seret korban perlahan-lahan menjauhi dari bahaya. Jika kaki korban terluka, pegang siku atau pergelangan tangan korban dengan erat. Membungkuk dan seret korban perlahan-lahan. Janganmenyeretkorban dengan memegang pakaiannya (lihat gambar di samping). CATATAN PENTING: Ketika Anda menyeret korban, usahakan tubuh korban tetap rata dengan tanah. Memindahkan korban dengan merangkul Dapat dilakukan untuk orang dewasa yang terluka yang masih bisa berjalan dengan sedikit bantuan. Berdirilah di samping korban; di sisi tubuh yang terluka. Namun, jika tangan atau bahu yang terluka, berdirilah disisi tubuh yang lain (lihat gambar). Rangkulkan tangan Anda ke belakang korban dan pegang p i n g g u l n y a . Rangkulkan tangan korban ke pundak Anda dan sanggalah korban dengan bahu Anda. Pegang tangannya. Pindahkan korban perlahan- lahan. Melangkah dengan kaki bagian dalam terlebih dahulu. 1. 2. 1. 2. 3.
  • 6. P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D ) Cara merawat luka 1. Menggunakan perban sebelum dibalut Perban bisa digunakan sebagai penutup pelindung lukasebelumdibalutuntukmengendalikan,menyerap, menghentikan pendarahan, mengurangi rasa perih, mencegah infeksi dan luka lebih lanjut. Usahakan untuk menggunakan perban yang steril dan tidak lengket. Jika tidak ada, gunakan kain yang menyerap, bersih dan tidak lengket, seperti kain katun (sarung, seprai dll) atau pembalut wanita. Jangan menggunakan kain yang terbuat dari serat langsung pada luka, sebab seratnya akan menempel. 2. Mengisi bantalan Bantalan bisa dibuat dari beberapa lapis kain atau perban;diletakkandiatas perban agar menekan, menambah daya serap cairan serta melindungi luka. Bantalan dapat mencegah pembalut menyentuh luka jika ada benda atau tulang retak yang menonjol diluka. 3. Pembalut pembungkus luka Luka perlu dibalut untuk mengendalikan pendarahan. Mengencangkan perban dan bantalan, dapat mengurangi atau mencegah pembengkakan. Menyangga kaki atau sendi dapat meredakan nyeri dan mencegah pergeseran pada kaki atau sendi. Dalam keadaan darurat, bisa menggunakan kain, sarung bantal atau kain bersih untuk membalut. Janganmembalutterlalu ketat. Pembengkakan, pucat atau biru pada jari tangan dan kaki, juga rasa kaku, terjepit, nyeri dan nadi tidak lancar di bagian bawah perban menandakan bahwa pembalut harus dilonggarkan. 4. Penggunaan belat atau bidai Belat atau bidai digunakan untuk melindungi luka agar tidak bertambah parah. Belat atau bidai juga digunakan sebagai penopang atau pen- cegah bagian badan yang retak dari gerakan sembari menunggu bantuan medis datang. 5. Cara membuat penyangga Penyangga digunakan jika tempurung lutut, lengan atas, lengan bawah, pergelangan atau jari mengalami retak. Dalam keadaan darurat, Anda dapat menggunakan payung yang dilipat, koran yang digulung atau bahan seperti tongkat yang keras. Bahkan kaki yang tidak luka pun dapat digunakan sebagai penyangga (lihat gambar di bawah ini). Ikat erat kaki yang terluka dengan kaki yang tidak luka. Usahakan bagian yang terluka tidak bergeser saat memasang penyangga. Penyangga harus cukup panjang sampai kedua ujungnya menjangkau bagian yang retak. Periksa pengikat penyangga setiap 15 menit untuk memastikan bahwa sirkulasi darah tidak terganggu. 1. 2. 3.
  • 7. P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D ) Pendarahan Pendarahan berat maupun ringan jika tidak segera dirawat bisa berakibat fatal. Bila pendarahan terjadi, penting bagi penolong untuk menghentikannya secepat mungkin. Ada dua jenis pendarahan; pendarahan luar (pendarahan dari luka) dan pendarahan dalam (pendarahan di dalam tubuh). Pendarahan dalam lebih berbahaya dan lebih sulit untuk diketahui daripada pendarahan luar. Oleh karena itu tanda-tanda berikut harus diperhatikan. Cara penanganan pendarahan dalam Baringkan korban dengan nyaman dan longgarkan pakaiannya yang ketat. Angkat dan tekuk kakinya, kecuali ada bagian yang retak. Segera cari bantuan medis. Jangan memberi makanan atau minuman. Periksa korban setiap saat kalau dia mengalami syok (shock). Cara penanganan pendarahan luar (pendarahan dari luka) Baringkan korban dalam posisi pemulihan, kecuali bila ada luka di dada. Periksa apakah luka berisi benda asing atau tulang yang menonjol. Jika ada, jangan sentuh luka; gunakanlah bantalan pengikat. Untuk keterangan lebih lanjut lihat bagian sebelumnya, “Merawat luka”. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. Jika luka tidak disertai tulang yang menonjol, segera tekan bagian tubuh yang terluka. Jika tidak ada pembalut yang steril, gunakan gumpalan kain atau baju bersih atau tangan untuk mengontrol pendarahan sampai menemukan pembalut dan bantalan yang steril. Jika korban dapat menekan sendiri, suruh korban menekan lukanya, untuk mengurangi risiko infeksi silang. Balut luka dengan erat. Angkat bagian tubuh yang terluka, lebih tinggi dari posisi jantung korban. Jika darah membasahi pembalut, lepaskan pembalut dan gantilah bantalan. Walaupun pendarahan telah berhenti, jangan terburu- buru melepaskan pembalut, bantalan atau perban untuk menghindari terjadinya hal yang tak terduga. Jangan memberi makanan atau minuman kepada korban yang mengalami pendarahan. Periksa korban setiap saat kalau-kalau dia mengalami syok (shock). SEGERA cari bantuan medis. Cara menghentikan pendarahan Angkat bagian tubuh yang terluka. Tekan bagian yang terluka dengan kain bersih. Jika tidak ada, gunakan tangan Anda. Tetap tekan bagian tubuh yang terluka sampai pendarahan terhenti. Jika pendarahan tidak bisa diatasi dengan menekan bagian tubuh yang terluka, dan korban telah kehilangan banyak darah, maka dianjurkan untuk: Tetap menekan dengan kuat bagian tubuh yang terluka Mengangkat bagian tubuh yang terluka setinggi-tingginya Mengikat bagian lengan atau kaki yang dekat dengan luka, sedekat-dekatnya. Ikat di antara bagian yang terluka dengan badan korban. Kencangkan ikatan sampai pendarahan terhenti 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1. 2. 3. 4. • • •
  • 8. P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D ) Penanganan luka bakar Bila seseorang mengalami luka bakar: Hentikan penyebabnya, misalkan padamkan api. Periksa jalan napas dan pernapasan. Singkirkan benda-benda yang ikut panas (pakaian, cincin, arloji, perhiasan). Bagi korban yang tidak sadar lakukan perawatan, atasipendarahan,dinginkanluka dengan airbiasa atau mencucinya di bawah air yang mengalir. Cari bantuan medis. Apabila bantuan lama datangnya, tutupi luka yang sudah dingin dengan kasa atau kain yang lembab. Jangan pakai kapas atau kain yang berbulu. Jangan melepaskan kain yang melekat pada luka bakar - gunting di sekelilingnya. Jika memungkinkan, sambil menunggu bantuan medis tinggikan bagian yang terluka atau pindahkan korban ke tempat perawatan. Kalau orang ini sadar dan meminta, berikan minum. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. Pertolongan pertama pada luka bakar Untuk luka bakar ringan Aliri dengan air biasa selama 10 menit atau kalau tidak ada air tutupi dengan kompres lembab. Tutupi luka dengan perban atau kain bersih yang tidak lengket. Pastikan perban atau kain menutupi daerah kulit yang terbakar. Bisa juga pakai daun pisang muda yang masih tergulung untuk membalut luka bakar. Untuk meredakan rasa sakit bisa digunakan lendir tanaman lidah buaya. Jangan pakai mentega, pasta gigi dan bahan yang berlemak dan jangan memecah gelembung yang terjadi pada luka. Untuk luka bakar parah Jika pakaian korban terbakar, padamkan api dengan selimut, handuk, seprai yang tebal, dsb. Bekap supaya api tidak mendapat udara. Balutkan sampai api padam. Lepaskan pelan-pelan pakaian yang menempel, biarkan sobekan yang sulit dikelupas melekat pada luka. Jika mungkin, serahkan kepada ahli yang ada karena mereka tahu cara melepaskan dengan baik. Kalau tidak bisa langsung dibawa ke rumah sakit, rawat korban dari syok. Apabila korban sadar dan meminta minum, beri minumairhangat.Airmembantumenggantikan cairan yang hilang. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. CATATAN PENTING: JANGAN SEMBARANGAN MENGOLESKAN SALEP ATAU KRIM KARENA PANAS TERTAHAN DI DALAM DAN MEMPERSULIT PEMERIKSAAN. JANGAN MEMECAHKAN GELEMBUNG YANG TERJADI
  • 9. P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D ) Luka karena sengatan listrik Jika seseorang terkena sengatan listrik Matikan aliran atau pisahkan kontak korban dari sumbernya (alat listrik atau kabel). Jangan menarik korban langsung. Gunakan tongkat panjang seperti kayu kering, gagang sapu untuk menjauhkan sumber aliran listrik tersebut. Jangan sekali-kali menggunakan bahan besi dan pastikan tidak ada air di sekitar karena Anda juga bisa terkena sengatan. Periksa pernapasan korban - kalau berhenti, lakukan pernapasan bantuan mulut-ke-mulut. Kalau korban sudah bernapas kembali, tempatkan korban dalam posisi pemulihan dan rawat semua lukanya dan minta bantuan medis. 1. 2. 3. 4. Setiap menit sangat berharga bagi korban dalam kondisi darurat lakukan tindakan pertolongan secepat mungkin
  • 10. 1 0 P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D ) Perawatan kejiwaan Pihak yang bisa membantu Bagi masyarakat yang baru mengalami bencana, tekanan dampak yang dirasakan bisa mempengaruhi kestabilan jiwa dan mengakibatkan trauma. Karena itu masyarakat yang mengalami trauma perlu mendapatkan bantuan kejiwaan untuk memulihkan kestabilan mental mereka. Teman-teman, anggota keluarga, ibu rumah tangga, tokoh agama, dan konselor profesional adalah orang-orang yang bisa membantu usaha pemulihan kestabilan mental ini. Jika memungkinkan, Regu Pertolongan Pertama bekerjasama dengan pihak terkait (pemerintah dan organisasi lainnya) untuk mengatur: Pelayanan pengobatan Pelayanan terapi Orang-orangyangbisamengalami gangguan stres paska-trauma Korban bencana. Anggota tim KMPB. Masyarakat di sekitar lokasi bencana. Orang yang baru pulih dari gangguan kejiwaan sangat rentan terhadap hal ini. Seorang yang mengalami GSPT terperangkap dalam perasaannya sendiri dan menurunkan keinginannya untuk berhubungan dengan orang lain. Penderita GSPT akan semakin parah jika mengkonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang. • • • • • • Jenis-jenis gejala gangguan stres paska trauma (GSPT) Teringat kembali pengalaman buruk. Perasaan kaku dan tumpul, tertekan dan selalu bersedih. Mengasingkan diri dan bersikap acuh pada lingkungan. Menghindari kegiatan, situasi atau hal-hal yang berhubungan dengan penyebab trauma. Kecemasan berlebihan, cepat panik dan agresif. Mudah terkejut dan latah. Sulit dan takut tidur, mimpi buruk. Teringat, mendengar atau melihat kembali apa yang dialami. Gelisah, cemas dan tegang. Kehilangan selera makan. Memiliki kecenderungan untuk bunuh diri. Beberapa langkah untuk merawatnya Langkah ini memerlukan bimbingan orang yang dipercaya atau seorang konselor (pembimbing) profesional agar penderita bisa: Mengeluarkan(mengekspresikan)pengalaman- pengalaman yang menakutkan. Setelah itu berusaha untuk tenang dan santai. Meresapi apa yang sudah dialami. Membiarkan kembali ingatan tentang pengalaman yang terjadi pada masa lalu dan kemudian mencoba memusatkan pikirannya pada saat sekarang. • • • • • • • • • • • 1. 2. 3. 4.
  • 11. P e r t o l o n g a n P e r t a m a G a w a t D a r u r a t ( P P G D ) 1 1 Keterangan penting Rasa putus asa, sedih dan takut sering terjadi sebagai akibat dari bencana. • Tanggapan positif atau negatif terjadi lambat laun dari semenjak peristiwa kehilangan. • Beberapa orang merasa khawatir untuk memulai hidup baru. Mereka takut akan kehilangan lagi apa yang telah dibangun bertahun-tahun. • Depresi atau stres seringkali muncul jika seseorang tidak mendapatkan dukungan untuk menghadapi tekanan dari dampak bencana. • Pengalaman lain memberikan pelajaran untuk memperkuat hubungan antara keluarga dan sesama masyarakat.
  • 12. Periksa kondisi Memindahkan korban • Cara merawat luka Pendarahan • Penanganan luka bakar Sengatan listrik • Perawatan kejiwaan Panduan kecil untuk Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) adalah hasil pengalaman dan penelitian, baik dari dalam maupun luar negeri serta masukan dari para ahli penasihat. Panduan kecil ini telah disusunmenggunakanbahasayangsederhanadanbanyakgambar-gambaryangterperinciuntukmemastikan agar informasi yang berada di dalamnya mudah dimengerti oleh semua pihak yang berkepentingan. Ini adalah referensi yang cocok untuk digunakan oleh penggerak kerjasama masyarakat dan pembangunan berkelanjutan, yaitu Kelompok Masyarakat, NGO / LSM, pegawai Pemerintahan, Universitas dan Organisasi lainnya. Panduan kecil untuk Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) ini disusun dari keterangan yang ada di dalam Panduan Umum Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat (PBBM) oleh Yayasan IDEP. Paket PBBM lengkap berisi : Buku panduan, buku formulir, poster-poster dan buku-buku cerita komik U n t u k k e t e r a n g a n l e b i h l a n j u t : w w w . i d e p f o u n d a t i o n . o r g / p b b m P a n d u a n k e c i l u n t u k P P G D