SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Risiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat
terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau
kejadian yang akan datang.
Risiko selalu melibatkan 2 istilah, yaitu ketidakpastian dan
peluang kerugian finansial.
Analisis risiko adalah suatu metode analisis yang meliputi
faktor penilaian, karakterisasi, komunikasi, manajemen
dan kebijakan yang berkaitan dengan risiko tersebut.
Manajemen risiko adalah usaha yang secara
rasional ditujukan untuk mengurangi kemungkinan
terjadinya kerugian dari risiko yang dihadapi.
Ketidakpastian dan Peluang Kerugian dapat
dibedakan sebagai berikut :
Ketidakpastian Ekonomis, yaitu ketidakpastian dari
kebijakan ekonomi yang pada gilirannya
mempengaruhi konsumsi, harga, atau
perkembangan teknologi. Ketidakpastian yang
berkaitan dengan alam.
Ketidakpastian akan
terjadi badai, banjir, atau
bencana alam lainnya.Ketidakpastian yang manusiawi. Ketidakpastian akan
erjadinya perang, pembunuhan, pencurian, dan
sebagainya.
Risiko Murni atau Pure Risk berarti ada ketidakpastian terjadinya
suatu kerugian atau dengan kata lain hanya ada peluang merugi
dan bukan peluang keuntungan. Risiko murni adalah suatu risiko
yang bilamana terjadi akan memberikan kerugian dan bila tidak
terjadi tidak memberikan keuntungan.
Contoh : Kecelakaan lalu lintas, kebakaran, pencurian, dan lain-lain.
Risiko Spekulatif atau Speculative
Risk adalah risiko yang berkaitan
dengan terjadinya dua
kemungkinan, yaitu peluang
mengalami kerugian finansial atau
peluang memperoleh keuntungan.
Contoh : Judi, Bursa Efek, Membeli
Undian Berhadiah, Pembelian
Saham.
Risiko Keuangan adalah risiko yang berdampak kerugian pada
aspek keuangan perusahaan. Risiko yang timbul jika perusahaan
menggunakan sumber-sumber pembelanjaan yang mempunyai
beban tetap.
Misal : hutang, sewa guna, dan saham prefen.
Risiko Bisnis atau Business Risk yaitu risiko yang ditanggung oleh perusahaan terhadap kualitas dan
keunggulan dibeberapa produk pasar yang dimiliki oleh perusahaan. Risiko seperti ini hadir karena terdapat
ketidakpastian dari aktivitas-aktivitas bisnis seperti inovasi teknologi dan juga desain produk ataupun
pemasaran.
Proyek Investasi
A
Proyek
Investasi B
Probabilitas Aliran Kas Probabilitas Aliran Kas
0,20 6.000 0,15 6.000
0,30 8.000 0,35 8.000
0,30 10.000 0,35 10.000
0,20 12.000 0,15 12.000
𝐸˅ =
𝑡=0
𝑛
𝑉𝑖. 𝑃𝑖
Proyek A
= (6.000x,2) + (8.000x0,3) + (10.000x0,3) + (12.000x0,2)
= 1.200 + 2.400 + 3.000 + 2.400 = 9.000
Proyek B
= (6.000x0,15) + (8.000x0,35) + (10.000x0,35) +
(12.000x0,15)
= 900 + 2.800 + 3.500+ 1.800 = 9.000
𝜎 =
𝑡=1
𝑛
(𝑉𝑖 − 𝐸𝑣)2. Pi
Standar deviasi aliran kas proyek investasi A
𝜎 = 6.000 − 9.000 2 . 0,2 + 8.000 − 9.000 2 . 0,3 + 10.000 − 9.000 2
. 0,3 + 12.000 − 9.000 2
. 0,
𝜎 = 1.800.000 + 300.000 + 300.000 + 1.800.000
𝜎 = 4.200.000
𝜎 = 2.049,39 dibulatkan 2.050
Standar deviasi aliran kas proyek investasi B
𝜎 = 6.000 − 9.000 2 . 0,15 + 8.000 − 9.000 2 . 0,35 + 10.000 − 9.000 2
. 0,35 + 12.000 − 9.000 2
. 0,15
𝜎 = 1.350.000 + 350.000 + 350.000 + 1.350.000
𝜎 = 3.400.000
𝜎 = 1.843,90 dibulatkan 1.844
 Portofolio adalah cara yang dilakukan seorang investor
untuk menurunkan risiko dalam berinvestasi secara
seminimal mungkin.
 Investasi merupakan penanaman sejumlah dana dalam
bentuk uang ataupun barang yang diharapkan akan
memberikan hasil yang lebihg dikemudian hari.
Contoh Soal:
Saham Jumlah (Rp) E (R)
A 800.000.000 10 %
B 1.200.000.00
0
7 %
Seorang investor memiliki dana sebesar Rp 2.000.000.000
melakukan investasi portofolio pada perusahaan A dan B
1. Untuk mengetahui risiko dan keuntungan ini dihitung
dengan rumus :
E (Rp) = Xa . E (Ra) + Xb . E (Rb)
Ket :
E (Rp) = Expected Return Portofolio
E (Ra) = Expected Return A
E (Rb) = Expected Return B
Xa = uang yang di investasikan pada Saham A
Xb = uang yang di investasikan pada Saham B
E (Rp) = Xa . E (Ra) + Xb . E (Rb)
= (800.000.000 x 0,10) + (1.200.000.000 x 0,07)
= 80.000.000 + 84.000.000
= 164.000.000
Contoh Soal:
Saham Jumlah (Rp) E (R)
A 800.000.000 10 %
B 1.200.000.00
0
7 %
Seorang investor memiliki dana sebesar
Rp 2.000.000.000 melakukan investasi
portofolio pada perusahaan A dan B
2. Untuk menghitung persentasenya dilakukan
dengan cara :
E (Rp) = (800.000.000 x 0,10) : 2.000.000.000 +
(1.200.000.000x0,07) : 2.000.000.000
= 0,04 + 0,042
= 0,082
Tingkat keutungan portofolio yang diperoleh dengan
modal 2.000.000.000 adalah 0,082
2.000.000.000 x 0.082 = 164.000.000
Capital Asset Pricing Model (CAPM)
Pengertian CAPM menurut William F.
Sharpe
 CAPM : Model penetapan harga aktiva yang
menyatakan bahwa tingkat keuntungan atas
sekuritas (surat berharga) tertentu adalah
fungsi linier positif dari sensifitas sekuritas
terhadap perubahan keuntungan portofolio
pasarnya.
 CAPM : Hubungan antara risiko dengan
tingkat keuntungan yang diharapkan sebuah
perusahaan  tingkat keuntungan sebuah
aset setara dengan tingkat keuntungan
bebas risiko ditambah premium risiko.
Premium Risiko : Jumlah diatas tingkat
bebas risiko yang dicari
investor sebelum
berinvestasi dalam aset
berisiko.
Asumsi – Asumsi Menggunakan CAPM
Asumsi digunakan untuk memberi kemudahan bagi banyak pihak sebagai
pengguna untuk mengetahui berbagai kondisi yang mungkin terjadi nantinya.
Asumsi-asumsi menurut William F. Sharpe :
1. Investor mengevalusi portofolio dengan melihat pengembalian yang
diharapkan dan simpangan baku portofolio untuk satu periode
2. Investor tidak pernah puas 3. Investor memilih simpangan baku yang
lebih rendah
4. Investor bisa membeli
sebagian saham jika berminat
5. Terdapat tingkat bebas risiko
 investor berinvestasi atau
meminjam uang
6. Pajak dan biaya transaksi tidak relevan
7. Semua investor memiliki rentang waktu
yang sama
8. Tingkat bunga bebas risiko sama untuk
semua investor
9. Informasi bebas diperoleh
dengan cepat untuk semua
investor
10. Para investor memiliki persepsi yang
sama dalam hal keuntungan yang
diharapkan dan simpangan baku
Dalam suatu investasi selalu ada risiko yang tidak
bisa dihilangkan yang disebut risiko sistematis,
seperti : inflasi pada kondisi pasar saham.
Untuk mengetahui tingkat risiko dengan model
CAPM dihitung dengan formula :
𝑹𝐢 = 𝑹𝐟 +  𝟏 (𝑹 𝒎 − 𝑹 𝐟 )
Atau
𝑹𝐢 = 𝑹𝐟 + (𝑹 𝒎 − 𝑹 𝐟 ) 𝒙  𝟏
Atau
𝑹𝐢 = 𝟏 −  𝟏 𝒙 𝑹𝐟 +  𝟏 𝒙 𝑹 𝒎
Keterangan :
Ri = Return (Keuntungan) saham i
Rf = Return (Keuntungan) investasi bebas risiko
1 = Beta saham i (indicator risiko sistematis)
Rm = Return pasar
Contoh Soal :
Manajer keuangan PT. ShiFa Aulfa melakukan analisis dan
memperkirakan bahwa risiko sistematis saham PT. AndRianie
adalah 0,145, dimana taksiran keuntungan bebas risiko sebesar
16%, dan keuntungan pasar (return market) diperkirakan sebesar
18%. Hitunglah keuntungan saham PT. AndRianie tersebut.
Ri = Rf + 1 (𝑅 𝑚 − Rf )
= 0,16 + 0,145 (0,18 – 0,16)
= 0,16 + 0,145 (0,02)
= 0,1629  16,29%
Atau
Ri = Rf + (𝑅 𝑚 − Rf ) x 1
= 0,16 + (0,18 – 0,16) x 0,145
= 0,1629  16,29%
Atau
Ri = 1 − 1 x Rf + 1 x 𝑅 𝑚
= (1 – 0,145) x 0,16 + 0,145 x 0,18
= 0,1629  16,29%
Upaya Penanggulangan Risiko
Mengelola Resiko
Dalam aktivitas usaha risiko tentunya tidak bisa dihindari,
akan tetapi risiko dapat dikelola untuk meminimalisir dampak
terhadap keputusan investasi.
Ada 4 cara untuk mengelola risiko dalam investasi, yaitu :
Memperkecil Risiko : dengan tidak memperbesar setiap
keputusan yang mengandung risiko tinggi tapi membatasinya
agar risiko tersebut tidak menjadi besar di luar kontrol pihak
manajemen perusahaan  tidak mengambil keputusan secara
spekulasi.
Mengalihkan Risiko : risiko yang kita
terima sebagian kita alihkan ke
tempat lain  dengan asuransi
Mengontrol Risiko : melakukan
kebijakan mengantisipasi terhadap
timbulnya risiko terjadi  memasang
alarm, penempatan tenaga keamanan.
Pendanaan Risiko : menyediakan sejumlah dana sebagai
cadangan guna mengantisipasi timbulnya risiko
dikemudian hari  terjadinya nilai tukar uang.
Risiko dan Hasil Pada Aseet

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Meri Dwi
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal ppt
Anisa Kirana
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
tonyherman87
 

Was ist angesagt? (20)

Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
 
Saham
SahamSaham
Saham
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal ppt
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt ok
 
Nilai saham
Nilai sahamNilai saham
Nilai saham
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
ANGGARAN KAS
ANGGARAN KAS ANGGARAN KAS
ANGGARAN KAS
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Manajemen portofolio
Manajemen portofolioManajemen portofolio
Manajemen portofolio
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 

Ähnlich wie Risiko dan Hasil Pada Aseet

Bab 3 nilai_waktu_uang
Bab 3 nilai_waktu_uangBab 3 nilai_waktu_uang
Bab 3 nilai_waktu_uang
Inal Ypyn
 
Aspek Keuangan
Aspek KeuanganAspek Keuangan

Ähnlich wie Risiko dan Hasil Pada Aseet (20)

PPT PART 11 MK.ppt
PPT PART 11 MK.pptPPT PART 11 MK.ppt
PPT PART 11 MK.ppt
 
Tingkat pengembalian & risiko
Tingkat pengembalian & risikoTingkat pengembalian & risiko
Tingkat pengembalian & risiko
 
risk & return
risk & returnrisk & return
risk & return
 
Resiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dheaResiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dhea
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and return
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
 
Keseimbangan Ekonomi pada bidang Sektor.pptx
Keseimbangan Ekonomi pada bidang Sektor.pptxKeseimbangan Ekonomi pada bidang Sektor.pptx
Keseimbangan Ekonomi pada bidang Sektor.pptx
 
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1
 
Bab 3_Risiko & Return.ppt
Bab 3_Risiko & Return.pptBab 3_Risiko & Return.ppt
Bab 3_Risiko & Return.ppt
 
Persiapan tampil analisis resiko investasi
Persiapan tampil analisis resiko investasiPersiapan tampil analisis resiko investasi
Persiapan tampil analisis resiko investasi
 
Risk Analysis and Project Evaluation/Abshor.Marantika/Alviyanti Nawangsari/3-03
Risk Analysis and Project Evaluation/Abshor.Marantika/Alviyanti Nawangsari/3-03Risk Analysis and Project Evaluation/Abshor.Marantika/Alviyanti Nawangsari/3-03
Risk Analysis and Project Evaluation/Abshor.Marantika/Alviyanti Nawangsari/3-03
 
Bab 3 risk and return
Bab 3 risk and returnBab 3 risk and return
Bab 3 risk and return
 
Tugas apsi
Tugas apsiTugas apsi
Tugas apsi
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
Resiko dan Imbal Hasil
Resiko dan Imbal Hasil Resiko dan Imbal Hasil
Resiko dan Imbal Hasil
 
5.Saham_Mj Keuangan
5.Saham_Mj Keuangan5.Saham_Mj Keuangan
5.Saham_Mj Keuangan
 
Bab 3 nilai_waktu_uang
Bab 3 nilai_waktu_uangBab 3 nilai_waktu_uang
Bab 3 nilai_waktu_uang
 
Aspek Keuangan
Aspek KeuanganAspek Keuangan
Aspek Keuangan
 
Konsumsi, Tabungan dan Investasi
Konsumsi, Tabungan dan InvestasiKonsumsi, Tabungan dan Investasi
Konsumsi, Tabungan dan Investasi
 
Risk Analysis and Project Evaluation/abshor.marantika/Rifky Yudha Mahendra/3-03
Risk Analysis and Project Evaluation/abshor.marantika/Rifky Yudha Mahendra/3-03Risk Analysis and Project Evaluation/abshor.marantika/Rifky Yudha Mahendra/3-03
Risk Analysis and Project Evaluation/abshor.marantika/Rifky Yudha Mahendra/3-03
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Risiko dan Hasil Pada Aseet

  • 1.
  • 2. Risiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Risiko selalu melibatkan 2 istilah, yaitu ketidakpastian dan peluang kerugian finansial. Analisis risiko adalah suatu metode analisis yang meliputi faktor penilaian, karakterisasi, komunikasi, manajemen dan kebijakan yang berkaitan dengan risiko tersebut. Manajemen risiko adalah usaha yang secara rasional ditujukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kerugian dari risiko yang dihadapi.
  • 3. Ketidakpastian dan Peluang Kerugian dapat dibedakan sebagai berikut : Ketidakpastian Ekonomis, yaitu ketidakpastian dari kebijakan ekonomi yang pada gilirannya mempengaruhi konsumsi, harga, atau perkembangan teknologi. Ketidakpastian yang berkaitan dengan alam. Ketidakpastian akan terjadi badai, banjir, atau bencana alam lainnya.Ketidakpastian yang manusiawi. Ketidakpastian akan erjadinya perang, pembunuhan, pencurian, dan sebagainya.
  • 4. Risiko Murni atau Pure Risk berarti ada ketidakpastian terjadinya suatu kerugian atau dengan kata lain hanya ada peluang merugi dan bukan peluang keuntungan. Risiko murni adalah suatu risiko yang bilamana terjadi akan memberikan kerugian dan bila tidak terjadi tidak memberikan keuntungan. Contoh : Kecelakaan lalu lintas, kebakaran, pencurian, dan lain-lain. Risiko Spekulatif atau Speculative Risk adalah risiko yang berkaitan dengan terjadinya dua kemungkinan, yaitu peluang mengalami kerugian finansial atau peluang memperoleh keuntungan. Contoh : Judi, Bursa Efek, Membeli Undian Berhadiah, Pembelian Saham. Risiko Keuangan adalah risiko yang berdampak kerugian pada aspek keuangan perusahaan. Risiko yang timbul jika perusahaan menggunakan sumber-sumber pembelanjaan yang mempunyai beban tetap. Misal : hutang, sewa guna, dan saham prefen. Risiko Bisnis atau Business Risk yaitu risiko yang ditanggung oleh perusahaan terhadap kualitas dan keunggulan dibeberapa produk pasar yang dimiliki oleh perusahaan. Risiko seperti ini hadir karena terdapat ketidakpastian dari aktivitas-aktivitas bisnis seperti inovasi teknologi dan juga desain produk ataupun pemasaran.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8. Proyek Investasi A Proyek Investasi B Probabilitas Aliran Kas Probabilitas Aliran Kas 0,20 6.000 0,15 6.000 0,30 8.000 0,35 8.000 0,30 10.000 0,35 10.000 0,20 12.000 0,15 12.000 𝐸˅ = 𝑡=0 𝑛 𝑉𝑖. 𝑃𝑖 Proyek A = (6.000x,2) + (8.000x0,3) + (10.000x0,3) + (12.000x0,2) = 1.200 + 2.400 + 3.000 + 2.400 = 9.000 Proyek B = (6.000x0,15) + (8.000x0,35) + (10.000x0,35) + (12.000x0,15) = 900 + 2.800 + 3.500+ 1.800 = 9.000
  • 9. 𝜎 = 𝑡=1 𝑛 (𝑉𝑖 − 𝐸𝑣)2. Pi Standar deviasi aliran kas proyek investasi A 𝜎 = 6.000 − 9.000 2 . 0,2 + 8.000 − 9.000 2 . 0,3 + 10.000 − 9.000 2 . 0,3 + 12.000 − 9.000 2 . 0, 𝜎 = 1.800.000 + 300.000 + 300.000 + 1.800.000 𝜎 = 4.200.000 𝜎 = 2.049,39 dibulatkan 2.050 Standar deviasi aliran kas proyek investasi B 𝜎 = 6.000 − 9.000 2 . 0,15 + 8.000 − 9.000 2 . 0,35 + 10.000 − 9.000 2 . 0,35 + 12.000 − 9.000 2 . 0,15 𝜎 = 1.350.000 + 350.000 + 350.000 + 1.350.000 𝜎 = 3.400.000 𝜎 = 1.843,90 dibulatkan 1.844
  • 10.  Portofolio adalah cara yang dilakukan seorang investor untuk menurunkan risiko dalam berinvestasi secara seminimal mungkin.  Investasi merupakan penanaman sejumlah dana dalam bentuk uang ataupun barang yang diharapkan akan memberikan hasil yang lebihg dikemudian hari. Contoh Soal: Saham Jumlah (Rp) E (R) A 800.000.000 10 % B 1.200.000.00 0 7 % Seorang investor memiliki dana sebesar Rp 2.000.000.000 melakukan investasi portofolio pada perusahaan A dan B 1. Untuk mengetahui risiko dan keuntungan ini dihitung dengan rumus : E (Rp) = Xa . E (Ra) + Xb . E (Rb) Ket : E (Rp) = Expected Return Portofolio E (Ra) = Expected Return A E (Rb) = Expected Return B Xa = uang yang di investasikan pada Saham A Xb = uang yang di investasikan pada Saham B E (Rp) = Xa . E (Ra) + Xb . E (Rb) = (800.000.000 x 0,10) + (1.200.000.000 x 0,07) = 80.000.000 + 84.000.000 = 164.000.000
  • 11. Contoh Soal: Saham Jumlah (Rp) E (R) A 800.000.000 10 % B 1.200.000.00 0 7 % Seorang investor memiliki dana sebesar Rp 2.000.000.000 melakukan investasi portofolio pada perusahaan A dan B 2. Untuk menghitung persentasenya dilakukan dengan cara : E (Rp) = (800.000.000 x 0,10) : 2.000.000.000 + (1.200.000.000x0,07) : 2.000.000.000 = 0,04 + 0,042 = 0,082 Tingkat keutungan portofolio yang diperoleh dengan modal 2.000.000.000 adalah 0,082 2.000.000.000 x 0.082 = 164.000.000
  • 12. Capital Asset Pricing Model (CAPM) Pengertian CAPM menurut William F. Sharpe  CAPM : Model penetapan harga aktiva yang menyatakan bahwa tingkat keuntungan atas sekuritas (surat berharga) tertentu adalah fungsi linier positif dari sensifitas sekuritas terhadap perubahan keuntungan portofolio pasarnya.  CAPM : Hubungan antara risiko dengan tingkat keuntungan yang diharapkan sebuah perusahaan  tingkat keuntungan sebuah aset setara dengan tingkat keuntungan bebas risiko ditambah premium risiko. Premium Risiko : Jumlah diatas tingkat bebas risiko yang dicari investor sebelum berinvestasi dalam aset berisiko. Asumsi – Asumsi Menggunakan CAPM Asumsi digunakan untuk memberi kemudahan bagi banyak pihak sebagai pengguna untuk mengetahui berbagai kondisi yang mungkin terjadi nantinya. Asumsi-asumsi menurut William F. Sharpe : 1. Investor mengevalusi portofolio dengan melihat pengembalian yang diharapkan dan simpangan baku portofolio untuk satu periode 2. Investor tidak pernah puas 3. Investor memilih simpangan baku yang lebih rendah 4. Investor bisa membeli sebagian saham jika berminat 5. Terdapat tingkat bebas risiko  investor berinvestasi atau meminjam uang 6. Pajak dan biaya transaksi tidak relevan 7. Semua investor memiliki rentang waktu yang sama 8. Tingkat bunga bebas risiko sama untuk semua investor 9. Informasi bebas diperoleh dengan cepat untuk semua investor 10. Para investor memiliki persepsi yang sama dalam hal keuntungan yang diharapkan dan simpangan baku
  • 13. Dalam suatu investasi selalu ada risiko yang tidak bisa dihilangkan yang disebut risiko sistematis, seperti : inflasi pada kondisi pasar saham. Untuk mengetahui tingkat risiko dengan model CAPM dihitung dengan formula : 𝑹𝐢 = 𝑹𝐟 +  𝟏 (𝑹 𝒎 − 𝑹 𝐟 ) Atau 𝑹𝐢 = 𝑹𝐟 + (𝑹 𝒎 − 𝑹 𝐟 ) 𝒙  𝟏 Atau 𝑹𝐢 = 𝟏 −  𝟏 𝒙 𝑹𝐟 +  𝟏 𝒙 𝑹 𝒎 Keterangan : Ri = Return (Keuntungan) saham i Rf = Return (Keuntungan) investasi bebas risiko 1 = Beta saham i (indicator risiko sistematis) Rm = Return pasar Contoh Soal : Manajer keuangan PT. ShiFa Aulfa melakukan analisis dan memperkirakan bahwa risiko sistematis saham PT. AndRianie adalah 0,145, dimana taksiran keuntungan bebas risiko sebesar 16%, dan keuntungan pasar (return market) diperkirakan sebesar 18%. Hitunglah keuntungan saham PT. AndRianie tersebut. Ri = Rf + 1 (𝑅 𝑚 − Rf ) = 0,16 + 0,145 (0,18 – 0,16) = 0,16 + 0,145 (0,02) = 0,1629  16,29% Atau Ri = Rf + (𝑅 𝑚 − Rf ) x 1 = 0,16 + (0,18 – 0,16) x 0,145 = 0,1629  16,29% Atau Ri = 1 − 1 x Rf + 1 x 𝑅 𝑚 = (1 – 0,145) x 0,16 + 0,145 x 0,18 = 0,1629  16,29%
  • 15. Mengelola Resiko Dalam aktivitas usaha risiko tentunya tidak bisa dihindari, akan tetapi risiko dapat dikelola untuk meminimalisir dampak terhadap keputusan investasi. Ada 4 cara untuk mengelola risiko dalam investasi, yaitu : Memperkecil Risiko : dengan tidak memperbesar setiap keputusan yang mengandung risiko tinggi tapi membatasinya agar risiko tersebut tidak menjadi besar di luar kontrol pihak manajemen perusahaan  tidak mengambil keputusan secara spekulasi. Mengalihkan Risiko : risiko yang kita terima sebagian kita alihkan ke tempat lain  dengan asuransi Mengontrol Risiko : melakukan kebijakan mengantisipasi terhadap timbulnya risiko terjadi  memasang alarm, penempatan tenaga keamanan. Pendanaan Risiko : menyediakan sejumlah dana sebagai cadangan guna mengantisipasi timbulnya risiko dikemudian hari  terjadinya nilai tukar uang.