Biji akan berkembang menjadi biji dan buah setelah pembuahan. Biji berisi embrio yang akan berkecambah di lingkungan yang sesuai untuk tumbuh menjadi tumbuhan baru. Struktur biji terdiri dari berbagai bagian seperti hipokotil, radikula, epikotil, dan plumula. Ada dua jenis perkecambahan biji, yaitu epigeal dan hipogeal, yang tergantung pada pertumbuhan bagian-bagian tertentu biji.
2. Perkembangan Biji
Setelah terjadi pembuahan, bakal biji akan berkembang menjadi biji
dan bakal buah berkambang menjadi buah. Biji terletak di dalam buah.
Biji akan berkecambah dan tumbuh menjadi individu baru di
lingkungan yang sesuai.
3. Struktur Biji
Sumber:Rumushitung.com
Hipokotil merupakan sumbu pelekatan antara embrio
dan kotiledon
Radikula merupakan bakal akar.
Epikotil adalah sumbu embrionik di atas kotiledon
Plumula merupakan bakal daun.
Skutelum merupakan kotiledon khusus.
Koleoriza merupakan lapisan yang membungkus embrio
biji yang berfungsi melindungi akar
Koleoptil merupakan lapisan yang membungkus embrio
biji yang berfungsi melindungi tunas embrionik.
4. Perkecambahan Biji
Perkecambahan Epigeal adalah perkecambahan bijiyg
disebabkan oleh pertumbuhan hipokotil yang mendorong
kotiledon dan epikotil ke atas permukaan tanah.
Perkecambahan Hipogeal adalah perkecambahan yg
epikotil biji memanjang dan menembus permukaan tanah.
Hipokotil dan kotiledonnya tetap di bawah tanah.
Sumber: penuliscilik.com
5. Perkecambahan Biji Monokotil
Pada perkecambahan jagung dan tumbuhan
monokotil lainnya memiliki perkecambahan
yang berbeda. Koleoptil yang merupakan
pelindung tunas embrionik, menembus kulit
biji dan mendesak naik ke atas permukaan
tanah. Kemudian, ujung tunasnya tumbuh
lurus ke atas
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan
a. Gen
b. Hormon: Auksin, Giberelin. Sitokinin, Asam absisat, dan Etilen.
c. Air dan Mineral
d. Suhu
e. Kelembapan
f. Cahaya
7. Title Lorem Ipsum
LOREM IPSUM
DOLOR SIT AMET.
LOREM IPSUM
DOLOR SIT AMET
LOREM IPSUM
DOLOR SIT AMET