SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
KONSEP DASAR MATEMATIKA
PERSAMAAN LINEAR DAN PERTIDAKSAMAAN
LINEAR
Disusun oleh Kelompok :
Meylani Fadilah (190141603)
Nuraini (190141617)
Shanda Angelika (190141631)
Dosen Pengampu: Putri Cahyani Agustine M.Pd
1. Persamaan Linear Satu Variable (PLSV)
• Persamaan linier satu
variabel adalah persamaan
yang memuat satu variabel
berpangkat satu.
1. Bentuk Umum PLSV
ax + b = c dengan a = 0.
Penyelesaian PLSV adalah
nilai yang memenuhi
persamaan tersebut.
2. Sifat-Sifat PLSV
a. Jika kedua ruas ditambah
atau dikurangi dengan
bilangan yang sama,
diperoleh persamaan
yang ekuivalen.
b. Jika kedua ruas dikali
atau dibagi dengan
bilangan yang sama
selain nol, diperoleh
persamaan yang
ekuivalen.
3. Contoh PLSV
a. Diketahui persamaan 5x + 2 = 17,
tentukan nilai x !
Penyelesaian:
5x + 2 = 17
5x + 2 – 2 = 17 – 2 (dikurangi dengan bilangan yang
sama )
5x = 15 (untuk mendapatkan nilai x, 15 dibagi dengan 5)
x = 3
b. Dina mempunyai buku sebanyak p buah, sedangkan
Winda mempunyai buku 4 lebihnya dari buku Dina. Jika
jumlah buku mereka 20 buah, maka banyak buku Dina dan
winda adalah ….
Penyelesaiaan:
 Dina = p
 Winda = p + 4
 p + (p + 4) = 20
 2p + 4 = 20
 2p = 20 – 4
 2p = 16
 p = 8
 Maka, banyak buku dina adalah 8 dan buku winda adalah
12.
2. Persamaan Linier Dua
Variabel
• Persamaan linier dua variabel adalah
persamaan yang mengandung dua variabel
dimana pangkat atau derajat setiap variabelnya
sama dengan satu. Bentuk umum persamaan
linier dua variabel adalah:
• a1x + b1y = c1
• Dengan a, b, c ∈ R, a dan b tidak keduanya nol,
dimana x,y: variabel real, a: koefisien x, b:
koefisien y, c: konstanta.
Contoh :
Jika (a, a + 7) merupakan penyelesaian persamaan 7x –
2y = -29, nilai a adalah ….
• Penyelesaiaan:
(a, a +7) merupakan penyelesaian persamaan 7x – 2y = -
29 sehingga x = a dan y = a + 7 memenuhi persamaan 7x
– 2 y = -29.
Subtitusikan x = a dan y = a + 7 ke dalam persamaan 7x
– 2y = -29.
7x – 2y = -29
7 x a – 2 x (a + 7) = -29
7a – 2a – 14 = -29
5a = -15
a = -3
3. Pertidaksamaan Linier Satu Variabel (PtLSV)
• Pertidaksamaan linier satu
variabel adalah kalimat
matematika yang memuat
satu variabel berpangkat
satu dan terdapat tanda
ketidaksamaan (>, <, >, <).
1. Bentuk Umum PtLSV
 ax + b > c
 ax + b < c
 ax + b > c
 ax + b < c
 dengan a = 0
2. Sifat-Sifat PtLSV
a. Jika kedua ruas ditambah
atau dikurangi dengan
bilangan yang sama, tanda
ketidaksamaan tetap.
b. Jika kedua ruas dikali atau
dibagi dengan bilangan
positif yang sama, tanda
ketidaksamaan tetap.
Jika kedua ruas dikali atau
dibagi dengan bilangan
negatif yang sama, tanda
ketidaksamaan dibalik.
3. Contoh PtLSV:
• Carilah himpunan penyelesaian dari
pertidaksamaan linier 3x – 6 > 0 !
Penyelesaian:
3x – 6 > 0
3x – 6 – (– 6) > 0 – (– 6) (dikurangi dengan bilangan
yang sama)
3x > 6 (untuk mendapatkan nilai x, 6 dibagi dengan 3)
 x > 2
Jadi, himpunan penyelesaiaannya, HP = {x |
x > 2}
4. Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
Pertidaksamaan linier dua variabel
adalah kalimat matematika yang
memuat dua variabel berpangkat satu
dan terdapat tanda ketidaksamaan (>,
<, >, <). Bentuk umum
pertidaksamaan linear dua variabel
adalah:
ax + by > c
 ax + by < c
 ax + by ≥ c
 ax + by ≤ c
 Dengan a,b : koefisien ( a ≠ 0, b ≠ 0,
a, b ∈ R), c: konstanta (c ∈ R), x,y:
variabel real.
Contoh:
Tentukan daerah himpunan
penyelesaian dari pertidaksamaan
linear 4x + 3y ≥ 12 !
Penyelesaian :
a. Gambar garis 4x + 3y = 12
dengan cara menghubungkan
titik potong garis di sumbu x
dan sumbu y.
b. Titik potong garis dengan
sumbu x, y = 0, didapat x = 3
(titik (3,0))
c. Titik potong garis dengan
sumbu y, x = 0, didapat y = 4
(titik (0,4))
Untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian, maka harus
dilakukan pembuktian dengan cara mengambil titik uji pada salah
satu sisi daerah. Sebagai contoh, ambil titik (0,0). Lalu
substitusikan ke pertidaksamaan sehingga akan kita peroleh:
4x + 3y ≥ 12
4 x 0 + 3 x 0 > 12
0 > 12 (salah), artinya tidak dipenuhi.
Jadi, daerah penyelesaiannya yaitu daerah yang tidak masuk dalam
titik (0,0). Yakni daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini:
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

ppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
Nuurwashilaah -
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
Charro NieZz
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
agus_budiarto
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Dyas Arientiyya
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
 
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa pptKuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
 
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
 
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Modul 3 kongruensi
Modul 3   kongruensiModul 3   kongruensi
Modul 3 kongruensi
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRATPPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
Transformasi elementer
Transformasi elementerTransformasi elementer
Transformasi elementer
 
Analisis Real
Analisis RealAnalisis Real
Analisis Real
 

Ähnlich wie Ppt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linier

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Christian Lokas
 

Ähnlich wie Ppt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linier (20)

Persamaan linier dan pertidaksamaan linier
Persamaan linier dan pertidaksamaan linierPersamaan linier dan pertidaksamaan linier
Persamaan linier dan pertidaksamaan linier
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linier
Persamaan dan Pertidaksamaan LinierPersamaan dan Pertidaksamaan Linier
Persamaan dan Pertidaksamaan Linier
 
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linierPpt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linier
 
Ppt konsep dasar mtk kel.10
Ppt konsep dasar mtk kel.10Ppt konsep dasar mtk kel.10
Ppt konsep dasar mtk kel.10
 
persamaan linear dan pertidaksamaan linear kelompok 4
persamaan linear dan pertidaksamaan linear kelompok 4persamaan linear dan pertidaksamaan linear kelompok 4
persamaan linear dan pertidaksamaan linear kelompok 4
 
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIERPERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
 
persamaan linier dan pertidaksamaan linier
 persamaan linier dan pertidaksamaan linier  persamaan linier dan pertidaksamaan linier
persamaan linier dan pertidaksamaan linier
 
persamaan linier dan pertidaksamaan linier
persamaan linier dan pertidaksamaan linier persamaan linier dan pertidaksamaan linier
persamaan linier dan pertidaksamaan linier
 
Roheni(0902085) ppt 2007
Roheni(0902085) ppt 2007Roheni(0902085) ppt 2007
Roheni(0902085) ppt 2007
 
Kelompok 6 persamaan linear
Kelompok 6 persamaan linearKelompok 6 persamaan linear
Kelompok 6 persamaan linear
 
Sistem Persamaan Dua Variabel Kelas 8
Sistem Persamaan Dua Variabel Kelas 8Sistem Persamaan Dua Variabel Kelas 8
Sistem Persamaan Dua Variabel Kelas 8
 
spdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldvspdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldv
 
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaan
 
Adt
AdtAdt
Adt
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
 
Sistem pers.tak linear
Sistem pers.tak linearSistem pers.tak linear
Sistem pers.tak linear
 
PERSAMAAN KUADRAT
PERSAMAAN KUADRATPERSAMAAN KUADRAT
PERSAMAAN KUADRAT
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 

Mehr von ShandaAnggelika (9)

Ppt singkat geometri bsngun datar kel.6
Ppt singkat geometri bsngun datar kel.6Ppt singkat geometri bsngun datar kel.6
Ppt singkat geometri bsngun datar kel.6
 
Ppt singkat kelompok_6__barisan_dan_deret[1] (1)
Ppt singkat kelompok_6__barisan_dan_deret[1] (1)Ppt singkat kelompok_6__barisan_dan_deret[1] (1)
Ppt singkat kelompok_6__barisan_dan_deret[1] (1)
 
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat 6
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat 6Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat 6
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat 6
 
Ppt singkat fungsi dan relasi
Ppt singkat fungsi dan relasiPpt singkat fungsi dan relasi
Ppt singkat fungsi dan relasi
 
Ppt singkat kelompok 6
Ppt singkat kelompok 6Ppt singkat kelompok 6
Ppt singkat kelompok 6
 
Ppt singkat kelompok 6
Ppt singkat kelompok 6Ppt singkat kelompok 6
Ppt singkat kelompok 6
 
Ppt singkat matematika
Ppt singkat matematikaPpt singkat matematika
Ppt singkat matematika
 
Ppt singkat bilangan
Ppt singkat bilangan Ppt singkat bilangan
Ppt singkat bilangan
 
geometri bangun datar
geometri bangun datar geometri bangun datar
geometri bangun datar
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Ppt singkat persamaan linier dan pertidaksamaan linier

  • 1. KONSEP DASAR MATEMATIKA PERSAMAAN LINEAR DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR Disusun oleh Kelompok : Meylani Fadilah (190141603) Nuraini (190141617) Shanda Angelika (190141631) Dosen Pengampu: Putri Cahyani Agustine M.Pd
  • 2. 1. Persamaan Linear Satu Variable (PLSV) • Persamaan linier satu variabel adalah persamaan yang memuat satu variabel berpangkat satu. 1. Bentuk Umum PLSV ax + b = c dengan a = 0. Penyelesaian PLSV adalah nilai yang memenuhi persamaan tersebut. 2. Sifat-Sifat PLSV a. Jika kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama, diperoleh persamaan yang ekuivalen. b. Jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama selain nol, diperoleh persamaan yang ekuivalen.
  • 3. 3. Contoh PLSV a. Diketahui persamaan 5x + 2 = 17, tentukan nilai x ! Penyelesaian: 5x + 2 = 17 5x + 2 – 2 = 17 – 2 (dikurangi dengan bilangan yang sama ) 5x = 15 (untuk mendapatkan nilai x, 15 dibagi dengan 5) x = 3
  • 4. b. Dina mempunyai buku sebanyak p buah, sedangkan Winda mempunyai buku 4 lebihnya dari buku Dina. Jika jumlah buku mereka 20 buah, maka banyak buku Dina dan winda adalah …. Penyelesaiaan:  Dina = p  Winda = p + 4  p + (p + 4) = 20  2p + 4 = 20  2p = 20 – 4  2p = 16  p = 8  Maka, banyak buku dina adalah 8 dan buku winda adalah 12.
  • 5. 2. Persamaan Linier Dua Variabel • Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang mengandung dua variabel dimana pangkat atau derajat setiap variabelnya sama dengan satu. Bentuk umum persamaan linier dua variabel adalah: • a1x + b1y = c1 • Dengan a, b, c ∈ R, a dan b tidak keduanya nol, dimana x,y: variabel real, a: koefisien x, b: koefisien y, c: konstanta.
  • 6. Contoh : Jika (a, a + 7) merupakan penyelesaian persamaan 7x – 2y = -29, nilai a adalah …. • Penyelesaiaan: (a, a +7) merupakan penyelesaian persamaan 7x – 2y = - 29 sehingga x = a dan y = a + 7 memenuhi persamaan 7x – 2 y = -29. Subtitusikan x = a dan y = a + 7 ke dalam persamaan 7x – 2y = -29. 7x – 2y = -29 7 x a – 2 x (a + 7) = -29 7a – 2a – 14 = -29 5a = -15 a = -3
  • 7. 3. Pertidaksamaan Linier Satu Variabel (PtLSV) • Pertidaksamaan linier satu variabel adalah kalimat matematika yang memuat satu variabel berpangkat satu dan terdapat tanda ketidaksamaan (>, <, >, <). 1. Bentuk Umum PtLSV  ax + b > c  ax + b < c  ax + b > c  ax + b < c  dengan a = 0 2. Sifat-Sifat PtLSV a. Jika kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama, tanda ketidaksamaan tetap. b. Jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan positif yang sama, tanda ketidaksamaan tetap. Jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama, tanda ketidaksamaan dibalik.
  • 8. 3. Contoh PtLSV: • Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linier 3x – 6 > 0 ! Penyelesaian: 3x – 6 > 0 3x – 6 – (– 6) > 0 – (– 6) (dikurangi dengan bilangan yang sama) 3x > 6 (untuk mendapatkan nilai x, 6 dibagi dengan 3)  x > 2 Jadi, himpunan penyelesaiaannya, HP = {x | x > 2}
  • 9. 4. Pertidaksamaan Linier Dua Variabel Pertidaksamaan linier dua variabel adalah kalimat matematika yang memuat dua variabel berpangkat satu dan terdapat tanda ketidaksamaan (>, <, >, <). Bentuk umum pertidaksamaan linear dua variabel adalah: ax + by > c  ax + by < c  ax + by ≥ c  ax + by ≤ c  Dengan a,b : koefisien ( a ≠ 0, b ≠ 0, a, b ∈ R), c: konstanta (c ∈ R), x,y: variabel real. Contoh: Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linear 4x + 3y ≥ 12 ! Penyelesaian : a. Gambar garis 4x + 3y = 12 dengan cara menghubungkan titik potong garis di sumbu x dan sumbu y. b. Titik potong garis dengan sumbu x, y = 0, didapat x = 3 (titik (3,0)) c. Titik potong garis dengan sumbu y, x = 0, didapat y = 4 (titik (0,4))
  • 10. Untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian, maka harus dilakukan pembuktian dengan cara mengambil titik uji pada salah satu sisi daerah. Sebagai contoh, ambil titik (0,0). Lalu substitusikan ke pertidaksamaan sehingga akan kita peroleh: 4x + 3y ≥ 12 4 x 0 + 3 x 0 > 12 0 > 12 (salah), artinya tidak dipenuhi. Jadi, daerah penyelesaiannya yaitu daerah yang tidak masuk dalam titik (0,0). Yakni daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini: