1. PENDAHULUAN
TIM IPHT PROGRAM STUDI PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL IKUTAN TERNAK
2. Tata Tertib
– Datang tepat waktu
– Berpakaian sopan
– Toleransi telat 10 menit
– Tugas harap dikumpulkan tepat waktu
3. Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Hasil Ikutan Ternak
SKS : 3 (1-2)
Semester : V
Hari/Ruang : RABU/09
Pukul : 09.20 – 10.20
Dosen Pengampu : Winny Swastike, S.Pt., M.P.
4. Perte-
muan ke
Senin tanggal Materi
I 1 September 2020 Perkenalan, Penjelasan Silabus, kontrak kuliah dan pustaka
II 8 September 2020 beberapa pengertian dasar, serta relevansinya secara terapan pada
teknologi pengolahan limbah peternakan secara umum dalam lingkup
disiplin ilmu teknologi hasil ternak, limbah yang edible dan non edible dari
hasil peternakan dan RPH serta pengolahannya secara umum
III 15 September 2020 Lapisan-lapisan kulit, bagian-bagian kulit dan sifat fisik dan kimia kulit
IV 22 September 2020 Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas kulit mentah, faktor-faktor
yang mempengaruhi kerusakan kulit dan penyebab kerusakan kulit (ante
dan posmortem)
V 29 September 2020 Pengertian, alasan, kerugian dan keuntungan, jenis dan persiapan
pengawetan kulit.
VI 6 Oktober 2020 Bahan-bahan penyamak nabati, cair dan sintetik, cairan penyamak,
penyamakan kulit berat dan ringan.
VII 13 Oktober 2020 Penyamakan nabati, krom, sistetis, pewarnaan, pelemakan dan
pengecatan kulit.
VIII 20 Oktober 2020 UJIAN TENGAH SEMESTER
5. IX Pengertian produk sisa yang masih bisa dimakan (edible), jenis dan
sumber produk sisa edible.
X Preparasi produk sisa, koleksi dan penyiapan produk sisa untuk
prosesing lanjut.
XI Pengertian gelatin, proses pembuatannya, klasifikasi kualitas gelatin
dan pemanfaatannya dalam industri pangan
XII Pengertian Rendering, proses, kualitas dan pemanfaatannya untuk
bahan pangan maupun pakan ternak
XIII Pengertian dasar tentang pupuk kompos, cara pembuatan pupuk
kompos dan kualitas pupuk kompos
XIV Pengertian dasar tentang gas bio, peralatan pembuatan gas bio dan
instalasinya, dan proses dan pemanfaatan gas bio beserta hasil
sampingan-nya
XV Preparasi dan koleksi, prosesing pembuatan, tepung darah dan
pemanfaatan darah untuk produk lain.
Prosesing pembuatan rambak krecek, dan keripik cakar
XVI UJAN AKHIR SEMESTER
6. REFERENSI
• Pearson, A. M. dan T.R. Dutson, 1992. Inedible Meat By-
product: Advances in Meat Research. Vol. 8. Elsevier Applied
Science, London-Ney York.
• Pearson, A. M. dan T.R. Dutson, 1992. Edible Meat By-product:
Advances in Meat Research. Vol. 8. Elsevier Applied Science,
London-Ney York.
• Mann, I., 1962. Processing and Utilization of Animal By-product.
FAO, Italy.
• Judoamidjojo, R.M., 1974. Dasar Teknologi dan Kimia Kulit.
Departemen Hasil Pertanian, IPB, Bogor.
7. • Soewedo, H., 1983. Hasil-hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan
Telur. Penerbit Liberty, Yogyakarta.
• Judoamidjojo, R.M., 1984. Teknik Penyamakan Kulit untuk
Pedesaan. Penerbit Angkasa, Bandung.
• Bailey, D.G., 1992. Handling, Grading, and Curing of Hides and
Skins. Dalam: Inedible Meat By-product: Advances in Meat
Research. Vol. 8. A.M. Pearson dan T.R. Dutson, Eds. Elsevier
Applied Science, London- Ney York. Hal:19-34.
• Elizabeth A. Baldwin, Robert Hagenmaier, Jinhe Bai. 2011. Edible
Coatings and Films to Improve Food Quality, Second Edition -CRC
Press.
9. Pengantar hasil ikutan (by-product)
• Hasil ikutan adalah hasil peternakan yang bukan hasil (produk)
utama
• By-product akan mempunyai nilai tambah ketika sudah melalui
proses pengolahan sehingga bisa dimanfaatkan
2/17/2011
10. • Hasil ternak setelah dipotong:
– Main product
– Side product
• Side product:
• Edibleotak, hati, ginjal, limpah, lidah, usus halus, ekor, lambung, dan
kulit
• Non edible kulit, bulu, tulang, feces, dan kuku
• Secara ekonomis side product:
– Hasil ikutan dasarkulit, tulang, darah, tanduk, feces
– Hasil ikutan terolahgelatin, tepung tulang, tepung darah, albumen, bio
gas, pupuk dll