SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
KAPITA SELEKTA WARISAN 
YANG STATUSNYA 
DIRAGUKAN 
HUKUM WARIS ISLAM
1. WARISAN ANAK DALAM 
KANDUNGAN 
 Syarat kewarisan: ahli waris adalah seseorang 
yang pada saat si pewaris meninggal dunia 
jelas hidupnya. 
 Anak yang dalam kandungan belum memiliki 
kejelasan: 
 Apakah dia akan hidup atau mati 
 Apakah laki-laki atau perempuan 
 Dapat diatasi dengan pembagian sementara, 
dimana setelah anak lahir dilakukan 
pembagian yang sebenarnya
Syarat anak dalam kandungan 
 Dapat diyakini bahwa anak itu telah ada dalam 
kandungan ibunya pada saat si pewaris 
meninggal dunia 
 Bayi yang ada dalam kandungan tersebut 
dilahirkan dalam keadaan hidup, sebab hanya 
ahli waris yang hidup (pada saat kematian 
pewaris) yang berhak untuk mendapat harta 
warisan. 
 Bayi lahir hidup, kemudian meninggal? “tanda 
menangis”
2. WARISAN ORANG YANG 
HILANG (MAFQUD) 
 Mafqud yaitu orang yang tidak diketahui kabar 
beritanya (apakah masih hidup atau 
meninggal dunia) 
 Menyangkut status orang yang hilang, para 
ahli hukum Islam menetapkan: 
1. Istri orang yang hilang tidak boleh dikawinkan 
2. Harta orang yang hilang tidak boleh diwariskan 
3. Hak-hak orang yang hilang tidak boleh 
dibelanjakan 
Masalah: SAMPAI KAPAN?
Perbedaan pendapat atas batas 
waktu: 
 Seseorang dianggap meninggal dunia apabila 
teman-teman sebayanya yang ada sudah mati 
(Hanafi) 
 Seseorang yang hilang dianggap sudah 
meninggal apabila terlewati tenggang 70 tahun 
 Orang hilang menurut situasi dan kebiasaannya 
akan binasa (perang, tenggelam dalam 
pelayaran dll), maka orang yang hilang harus 
diselidiki selama 4 tahun. Jika tidak ada 
kabarnya maka hartanya sudah dapat dibagi.
3. MUNASAKHAH 
 Dari bahasa arab: menghilangkan atau 
memindahkan 
 Artinya: apabila seseorang meninmggal 
dunia, sebelum harta pusakanya dibagi-bagikan 
kepada ahli warisnya, salah seorang 
ahli warisnya meninggal dunia pula dengan 
meninggalkan beberapa waris pula. 
 Bila terjadi maka pembagian harta pusaka 
dapat dilakukan sekaligus
4. GHARQO, HADMA, HARQO 
 Dari bahasa arab: tenggelam, keruntuhan 
dan kebakaran 
 Artinya: orang-orang yang mati karena 
tenggelam dalam air, keruntuhan 
bangunan rumah, gunung dsb, dan mati 
karena kebakaran secara serentak, 
tidak diketahui siapa di antara mereka 
yang mati lebih dahulu atau kemudian.
Harta peninggalannya: 
 Matan al rahbiyah hal. 16: …, maka diantara 
mereka tidak saling mewaris, seolah-olah 
mereka adalah orang lain yang tidak ada 
hubungannya tentang warisan 
 Syarah al rahbiyah hal. 47: …..(+ mati dalam 
peperangan) maka diantara mereka tidak 
saling mewaris, anggaplah mereka orang lain 
yang tidak ada hubungan sama sekali tentang 
warisan, bahkan yang akan mewaris adalah 
waris-waris mereka masing-masing
5. ISTRI YANG DITHALAQ 
RAJA-i’ 
 Thalaq raja’i ialah apabila seorang suami 
menthalaq istrinya dengan thalaq ke I atau ke II 
 Apabila seorang suami menthalaq istrinya dengan 
thalaq raja’i (ke I atau II) maka antara suami istri 
itu tetap saling mewaris selama masih dalam 
iddah raja’i 
 Sepakat empat imam (Syafi’I, Hambali, Hanafi dan 
Maliki), bahwa istri yang dithalaq raja’i (I atau II) 
tetap saling mewaris selama masih dalam iddah, 
apakah istrinya dalam keadaan sehat atau sakit 
yang membawa kepada kematiannya, karena istri 
yang dithalaq raja-i statusnya masih istri (hanya 
dilarang untuk bersetubuh)
6. ISTRI YANG DITHALAQ TIGA 
(BAIN) 
 Imam syafi’i: tidak saling mewaris, apabila 
seseorang menthalaq istrinya dengan thalaq 3 
yang dithalaqnya sewaktu sakit yang membawa 
kepada kematiannya 
 Imam Hanafi, Hambali dan Maliki: tetap saling 
mewaris 
 pendapat para imam: 
 Hanafi: tetap mewaris selama masih dalam iddah 
 Hambali: tetap mewaris selama istri belum menikah 
 Maliki: tetap mewaris sekalipun habis masa 
iddahnya, dan ia sudah menikah lagi
7. MENIKAH DI WAKTU SAKIT 
YANG MEMBAWA KEPADA 
KEMATIAN 
 Imam Maliki: 
 Seseorang yang menikah di waktu sakit yang 
membawa kepada kematiannya, maka akad 
nikahnya batal, sehingga seorang istri yang 
dinikahi itu tidak mewaris, 
 begitu pula apabila seorang perempuan yang 
sakit menikah dengan seorang laki-laki 
dimana sakit ini membawa kepada 
kematiannya, maka suaminya itu tidak 
mewaris.
8. WARISAN KHUNTSA 
 Khuntsa adalah orang-orang yang memiliki 
jenis kelamin laki-laki dan perempuan 
secara sekaligus, atau tidak memiliki alat 
kelamin sama sekali. 
 Dalam hukum islam orang-orang ini disebut 
khuintsa al-musykil yang sering disebut 
dengan wadam (wanita adam) atau waria 
(wanita pria), walau dalam hukum islam 
antara wadam/waria dengan khuntsa al 
musykil tidak sama.
Perbedaan: 
 Wadam/waria adalah orang yang secara fisik 
berjenis kelamin pria/laki-laki akan tetapi secara 
hormonal atau kejiwaan berperilaku/ 
berpenampilan sebagai seorang perempuan 
 Khuntsa al musykil: memang tidak jelas identitas 
kelaminnya, baik disebabkan karena berkelamin 
ganda atau juga tidak mempunyai alat kelamin 
sama sekali 
Masalah: 
 BAGAIMANA MENENTUKAN BESAR BAGIAN 
KHUNTSA?
Beberapa kemungkinan cara 
menentukan bagian waris khuntsa: 
 Menentukan jenis kelamin yang dominan 
dalam buang air kecil, namun apabila sulit 
maka adalah dengan mengidentifikasi indikasi 
fisik yang dimiliki oleh orang yang 
bersangkutan (bukan psikis) 
dasar ungkapan rasulullah riwayat Ibnu 
Abbas: ketika beliau menimang anak banci 
orang anshar dan ditanya tentang hak 
warisnya, beliau berkata, “berilah anak 
khuntsa ini (seperti bagian anak laki-laki atau 
perempuan) mengingat alat kelamin mana 
yang pertama kali digunakan untuk buang air 
kecil”
Lanjutan: 
 Meneliti tanda-tanda kedewasaanya, sebab lazimnya 
antara laki-laki dengan perempuan terdapat tanda-tanda 
kedewasaan yang khas. Misalnya jenggot, kumis, 
demikian pula pada tanda2 fisik laki-laki. 
 Apabila poin 1 dan 2 belum jelas, terdapat beberapa 
doktrin: 
 Memberikan bagian terkecil dari dua perkiraan laki-laki atau 
perempuan dan memberi bagian terbesar pada ahli waris 
lain. Maksudnya, dibandingkan berapa bagian dia sebagai 
laki-laki dan berapa apabila sebagai perempuan. Bagian 
terkecil akan diberikan kepadanya 
 Sda, dan sisa harta ditangguhkan sampai jelas statusnya. 
 Memberikan separuh dari dua perkiraan laki-laki dan 
perempuan kepada khuntsa musykil dan ahli waris lain.
 Masalah pergantian kelamin karena 
teknologi kedokteran menjadi tampak 
rumit karena telah disahkan oleh 
pengadilan, dan dapat menikah. 
 Jika konsisten pada hukum Islam, 
masalah ini tidak sulit. Sebab untuk 
menentukan jenis kelamin seseorang 
yang khuntsa bukan berdasar operasi 
jenis kelamin, putusan pengadilan, KTP 
atau SIM, tetapi berpedoman pada jenis 
kelamin semula.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaSumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaRoy Pangkey
 
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...Idik Saeful Bahri
 
Sejarah khi di indonesia
Sejarah khi di indonesiaSejarah khi di indonesia
Sejarah khi di indonesiaAlalan Tanala
 
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 384044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3Adi Nugraha
 
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita SariTugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita SariFenti Anita Sari
 
Resume Hukum Perdata Internasional
Resume Hukum Perdata InternasionalResume Hukum Perdata Internasional
Resume Hukum Perdata InternasionalIca Diennissa
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Idik Saeful Bahri
 
Contoh surat gugatan wanprestasi
Contoh surat gugatan wanprestasiContoh surat gugatan wanprestasi
Contoh surat gugatan wanprestasiNasria Ika
 
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptxAmandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptxNaomiPoppyMoore
 
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...Idik Saeful Bahri
 
Hukum Perdata Internasional
Hukum Perdata InternasionalHukum Perdata Internasional
Hukum Perdata InternasionalDenaAgustina
 

Was ist angesagt? (20)

Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaSumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
 
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
 
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
 
Sejarah khi di indonesia
Sejarah khi di indonesiaSejarah khi di indonesia
Sejarah khi di indonesia
 
Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
 
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 384044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3
 
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita SariTugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita Sari
 
Asas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum PidanaAsas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum Pidana
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
 
Resume Hukum Perdata Internasional
Resume Hukum Perdata InternasionalResume Hukum Perdata Internasional
Resume Hukum Perdata Internasional
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptx
 
teori dan madzhab kriminologi
teori dan madzhab kriminologiteori dan madzhab kriminologi
teori dan madzhab kriminologi
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
 
Contoh surat gugatan wanprestasi
Contoh surat gugatan wanprestasiContoh surat gugatan wanprestasi
Contoh surat gugatan wanprestasi
 
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptxAmandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
 
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
 
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
 
Hukum Perdata Internasional
Hukum Perdata InternasionalHukum Perdata Internasional
Hukum Perdata Internasional
 

Andere mochten auch

Pengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu HukumPengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu HukumAnto Kolarov
 
Kefahaman wasiat &_kepentingannya_mengikut_islam
Kefahaman wasiat &_kepentingannya_mengikut_islamKefahaman wasiat &_kepentingannya_mengikut_islam
Kefahaman wasiat &_kepentingannya_mengikut_islamAisyah Norizan
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiappkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiaYogi andreansyah
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)Asri Yunita
 
02 hukum perdata
02 hukum perdata02 hukum perdata
02 hukum perdataCloudys04
 
Tugas pengantar ilmu sosial
Tugas pengantar ilmu sosialTugas pengantar ilmu sosial
Tugas pengantar ilmu sosialRanji Landrito
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidanairmasiti8
 
Percobaan tekanan tenggelamnya benang
Percobaan tekanan tenggelamnya benangPercobaan tekanan tenggelamnya benang
Percobaan tekanan tenggelamnya benangFun Learning
 
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumPerlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumKiagoesdoni
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumAndrew Fritz
 
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber   sumber hukumPengantar ilmu hukum sumber   sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukumSeptiani Dwi Rahayu
 
Pengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum IndonesiaPengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum IndonesiaAryo Adiwoso
 
Sistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesiaSistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesiaRizqi Maulana
 
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...Dadang DjokoKaryanto
 

Andere mochten auch (20)

Waris islam ashobah
Waris islam    ashobahWaris islam    ashobah
Waris islam ashobah
 
Pengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu HukumPengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu Hukum
 
Kefahaman wasiat &_kepentingannya_mengikut_islam
Kefahaman wasiat &_kepentingannya_mengikut_islamKefahaman wasiat &_kepentingannya_mengikut_islam
Kefahaman wasiat &_kepentingannya_mengikut_islam
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiappkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
 
02 hukum perdata
02 hukum perdata02 hukum perdata
02 hukum perdata
 
Tugas pengantar ilmu sosial
Tugas pengantar ilmu sosialTugas pengantar ilmu sosial
Tugas pengantar ilmu sosial
 
Tata hukum indonesia
Tata hukum indonesiaTata hukum indonesia
Tata hukum indonesia
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidana
 
Faraidh
FaraidhFaraidh
Faraidh
 
Percobaan tekanan tenggelamnya benang
Percobaan tekanan tenggelamnya benangPercobaan tekanan tenggelamnya benang
Percobaan tekanan tenggelamnya benang
 
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumPerlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber   sumber hukumPengantar ilmu hukum sumber   sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
 
Pengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum IndonesiaPengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum Indonesia
 
sumber sumber hukum
 sumber sumber hukum sumber sumber hukum
sumber sumber hukum
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
Sistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesiaSistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesia
 
Faraid
FaraidFaraid
Faraid
 
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
 

Ähnlich wie Kapita selekta waris islam

Hukum Warisan(Faraid) Dalam Islam
Hukum Warisan(Faraid) Dalam IslamHukum Warisan(Faraid) Dalam Islam
Hukum Warisan(Faraid) Dalam IslamIlliyin Studio
 
Hak waris zul arham
Hak waris zul arhamHak waris zul arham
Hak waris zul arhamsitikholiyah
 
BUKU DARAS FIQH MAWARIS
BUKU DARAS FIQH MAWARISBUKU DARAS FIQH MAWARIS
BUKU DARAS FIQH MAWARISIkhsan Samba
 
Makalah mawaris
Makalah mawarisMakalah mawaris
Makalah mawarisWarna Net
 
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAMMATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAMmudanp.com
 
KEWARISAN DALAM ISLAM.pptx
KEWARISAN DALAM ISLAM.pptxKEWARISAN DALAM ISLAM.pptx
KEWARISAN DALAM ISLAM.pptxNandangSudrajat1
 
Nikah, talaq, cerai, & rujuk
Nikah, talaq, cerai, & rujukNikah, talaq, cerai, & rujuk
Nikah, talaq, cerai, & rujukAlfin Berrtrand
 
Faraaidh kuliah 1
Faraaidh kuliah 1Faraaidh kuliah 1
Faraaidh kuliah 1ezz_ally
 
Summary of the islamic fiqh tuwajre
Summary of the islamic fiqh tuwajreSummary of the islamic fiqh tuwajre
Summary of the islamic fiqh tuwajrehabil184
 
Pelajaran 14: Unit 1 - Wasiat Dalam Islam
Pelajaran 14: Unit 1 - Wasiat Dalam IslamPelajaran 14: Unit 1 - Wasiat Dalam Islam
Pelajaran 14: Unit 1 - Wasiat Dalam IslamNUR
 
Pernikahan dan Harta Warisan.pptx
Pernikahan dan Harta Warisan.pptxPernikahan dan Harta Warisan.pptx
Pernikahan dan Harta Warisan.pptxFathanMubina18
 
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajreId 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajreHellena Ifan
 

Ähnlich wie Kapita selekta waris islam (20)

Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
Hukum Warisan(Faraid) Dalam Islam
Hukum Warisan(Faraid) Dalam IslamHukum Warisan(Faraid) Dalam Islam
Hukum Warisan(Faraid) Dalam Islam
 
makalah waris
makalah warismakalah waris
makalah waris
 
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab xi
 
Hak waris zul arham
Hak waris zul arhamHak waris zul arham
Hak waris zul arham
 
fiqih mawarits.pptx
fiqih mawarits.pptxfiqih mawarits.pptx
fiqih mawarits.pptx
 
BUKU DARAS FIQH MAWARIS
BUKU DARAS FIQH MAWARISBUKU DARAS FIQH MAWARIS
BUKU DARAS FIQH MAWARIS
 
Makalah mawaris
Makalah mawarisMakalah mawaris
Makalah mawaris
 
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAMMATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab xi
 
Hukum waris-bw
Hukum waris-bwHukum waris-bw
Hukum waris-bw
 
KEWARISAN DALAM ISLAM.pptx
KEWARISAN DALAM ISLAM.pptxKEWARISAN DALAM ISLAM.pptx
KEWARISAN DALAM ISLAM.pptx
 
Nikah, talaq, cerai, & rujuk
Nikah, talaq, cerai, & rujukNikah, talaq, cerai, & rujuk
Nikah, talaq, cerai, & rujuk
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
Faraaidh kuliah 1
Faraaidh kuliah 1Faraaidh kuliah 1
Faraaidh kuliah 1
 
Summary of the islamic fiqh tuwajre
Summary of the islamic fiqh tuwajreSummary of the islamic fiqh tuwajre
Summary of the islamic fiqh tuwajre
 
Pelajaran 14: Unit 1 - Wasiat Dalam Islam
Pelajaran 14: Unit 1 - Wasiat Dalam IslamPelajaran 14: Unit 1 - Wasiat Dalam Islam
Pelajaran 14: Unit 1 - Wasiat Dalam Islam
 
Pernikahan dan Harta Warisan.pptx
Pernikahan dan Harta Warisan.pptxPernikahan dan Harta Warisan.pptx
Pernikahan dan Harta Warisan.pptx
 
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajreId 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
 

Kürzlich hochgeladen

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Kapita selekta waris islam

  • 1. KAPITA SELEKTA WARISAN YANG STATUSNYA DIRAGUKAN HUKUM WARIS ISLAM
  • 2. 1. WARISAN ANAK DALAM KANDUNGAN  Syarat kewarisan: ahli waris adalah seseorang yang pada saat si pewaris meninggal dunia jelas hidupnya.  Anak yang dalam kandungan belum memiliki kejelasan:  Apakah dia akan hidup atau mati  Apakah laki-laki atau perempuan  Dapat diatasi dengan pembagian sementara, dimana setelah anak lahir dilakukan pembagian yang sebenarnya
  • 3. Syarat anak dalam kandungan  Dapat diyakini bahwa anak itu telah ada dalam kandungan ibunya pada saat si pewaris meninggal dunia  Bayi yang ada dalam kandungan tersebut dilahirkan dalam keadaan hidup, sebab hanya ahli waris yang hidup (pada saat kematian pewaris) yang berhak untuk mendapat harta warisan.  Bayi lahir hidup, kemudian meninggal? “tanda menangis”
  • 4. 2. WARISAN ORANG YANG HILANG (MAFQUD)  Mafqud yaitu orang yang tidak diketahui kabar beritanya (apakah masih hidup atau meninggal dunia)  Menyangkut status orang yang hilang, para ahli hukum Islam menetapkan: 1. Istri orang yang hilang tidak boleh dikawinkan 2. Harta orang yang hilang tidak boleh diwariskan 3. Hak-hak orang yang hilang tidak boleh dibelanjakan Masalah: SAMPAI KAPAN?
  • 5. Perbedaan pendapat atas batas waktu:  Seseorang dianggap meninggal dunia apabila teman-teman sebayanya yang ada sudah mati (Hanafi)  Seseorang yang hilang dianggap sudah meninggal apabila terlewati tenggang 70 tahun  Orang hilang menurut situasi dan kebiasaannya akan binasa (perang, tenggelam dalam pelayaran dll), maka orang yang hilang harus diselidiki selama 4 tahun. Jika tidak ada kabarnya maka hartanya sudah dapat dibagi.
  • 6. 3. MUNASAKHAH  Dari bahasa arab: menghilangkan atau memindahkan  Artinya: apabila seseorang meninmggal dunia, sebelum harta pusakanya dibagi-bagikan kepada ahli warisnya, salah seorang ahli warisnya meninggal dunia pula dengan meninggalkan beberapa waris pula.  Bila terjadi maka pembagian harta pusaka dapat dilakukan sekaligus
  • 7. 4. GHARQO, HADMA, HARQO  Dari bahasa arab: tenggelam, keruntuhan dan kebakaran  Artinya: orang-orang yang mati karena tenggelam dalam air, keruntuhan bangunan rumah, gunung dsb, dan mati karena kebakaran secara serentak, tidak diketahui siapa di antara mereka yang mati lebih dahulu atau kemudian.
  • 8. Harta peninggalannya:  Matan al rahbiyah hal. 16: …, maka diantara mereka tidak saling mewaris, seolah-olah mereka adalah orang lain yang tidak ada hubungannya tentang warisan  Syarah al rahbiyah hal. 47: …..(+ mati dalam peperangan) maka diantara mereka tidak saling mewaris, anggaplah mereka orang lain yang tidak ada hubungan sama sekali tentang warisan, bahkan yang akan mewaris adalah waris-waris mereka masing-masing
  • 9. 5. ISTRI YANG DITHALAQ RAJA-i’  Thalaq raja’i ialah apabila seorang suami menthalaq istrinya dengan thalaq ke I atau ke II  Apabila seorang suami menthalaq istrinya dengan thalaq raja’i (ke I atau II) maka antara suami istri itu tetap saling mewaris selama masih dalam iddah raja’i  Sepakat empat imam (Syafi’I, Hambali, Hanafi dan Maliki), bahwa istri yang dithalaq raja’i (I atau II) tetap saling mewaris selama masih dalam iddah, apakah istrinya dalam keadaan sehat atau sakit yang membawa kepada kematiannya, karena istri yang dithalaq raja-i statusnya masih istri (hanya dilarang untuk bersetubuh)
  • 10. 6. ISTRI YANG DITHALAQ TIGA (BAIN)  Imam syafi’i: tidak saling mewaris, apabila seseorang menthalaq istrinya dengan thalaq 3 yang dithalaqnya sewaktu sakit yang membawa kepada kematiannya  Imam Hanafi, Hambali dan Maliki: tetap saling mewaris  pendapat para imam:  Hanafi: tetap mewaris selama masih dalam iddah  Hambali: tetap mewaris selama istri belum menikah  Maliki: tetap mewaris sekalipun habis masa iddahnya, dan ia sudah menikah lagi
  • 11. 7. MENIKAH DI WAKTU SAKIT YANG MEMBAWA KEPADA KEMATIAN  Imam Maliki:  Seseorang yang menikah di waktu sakit yang membawa kepada kematiannya, maka akad nikahnya batal, sehingga seorang istri yang dinikahi itu tidak mewaris,  begitu pula apabila seorang perempuan yang sakit menikah dengan seorang laki-laki dimana sakit ini membawa kepada kematiannya, maka suaminya itu tidak mewaris.
  • 12. 8. WARISAN KHUNTSA  Khuntsa adalah orang-orang yang memiliki jenis kelamin laki-laki dan perempuan secara sekaligus, atau tidak memiliki alat kelamin sama sekali.  Dalam hukum islam orang-orang ini disebut khuintsa al-musykil yang sering disebut dengan wadam (wanita adam) atau waria (wanita pria), walau dalam hukum islam antara wadam/waria dengan khuntsa al musykil tidak sama.
  • 13. Perbedaan:  Wadam/waria adalah orang yang secara fisik berjenis kelamin pria/laki-laki akan tetapi secara hormonal atau kejiwaan berperilaku/ berpenampilan sebagai seorang perempuan  Khuntsa al musykil: memang tidak jelas identitas kelaminnya, baik disebabkan karena berkelamin ganda atau juga tidak mempunyai alat kelamin sama sekali Masalah:  BAGAIMANA MENENTUKAN BESAR BAGIAN KHUNTSA?
  • 14. Beberapa kemungkinan cara menentukan bagian waris khuntsa:  Menentukan jenis kelamin yang dominan dalam buang air kecil, namun apabila sulit maka adalah dengan mengidentifikasi indikasi fisik yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan (bukan psikis) dasar ungkapan rasulullah riwayat Ibnu Abbas: ketika beliau menimang anak banci orang anshar dan ditanya tentang hak warisnya, beliau berkata, “berilah anak khuntsa ini (seperti bagian anak laki-laki atau perempuan) mengingat alat kelamin mana yang pertama kali digunakan untuk buang air kecil”
  • 15. Lanjutan:  Meneliti tanda-tanda kedewasaanya, sebab lazimnya antara laki-laki dengan perempuan terdapat tanda-tanda kedewasaan yang khas. Misalnya jenggot, kumis, demikian pula pada tanda2 fisik laki-laki.  Apabila poin 1 dan 2 belum jelas, terdapat beberapa doktrin:  Memberikan bagian terkecil dari dua perkiraan laki-laki atau perempuan dan memberi bagian terbesar pada ahli waris lain. Maksudnya, dibandingkan berapa bagian dia sebagai laki-laki dan berapa apabila sebagai perempuan. Bagian terkecil akan diberikan kepadanya  Sda, dan sisa harta ditangguhkan sampai jelas statusnya.  Memberikan separuh dari dua perkiraan laki-laki dan perempuan kepada khuntsa musykil dan ahli waris lain.
  • 16.  Masalah pergantian kelamin karena teknologi kedokteran menjadi tampak rumit karena telah disahkan oleh pengadilan, dan dapat menikah.  Jika konsisten pada hukum Islam, masalah ini tidak sulit. Sebab untuk menentukan jenis kelamin seseorang yang khuntsa bukan berdasar operasi jenis kelamin, putusan pengadilan, KTP atau SIM, tetapi berpedoman pada jenis kelamin semula.