SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Pedoman
14
Pedoman Program Studi
Lanjut Penerima Bidikmisi
Untuk jenjang Pascasarjana
Direktorat Pembelajran dan Kemahasiswaan
1 Latar Belakang
Tiap-tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. Hak setiap warga Negara tersebut
telah dicantumkan dalam Pasal 31 (1) Undang-Undang Dasar 1945. Berdasarkan pasal
tersebut, maka Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan
kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga
negara tanpa diskriminasi, dan masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya
dalam penyelenggaraan pendidikan. Untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu
diperlukan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu setiap peserta didik pada satuan
pendidikan berhak mendapatkan bantuan biaya pendidikan bagi mereka yang memiliki
potensi akademik baik dan tidak mampu secara ekonomi serta berhak mendapatkan beasiswa
bagi mereka yang berprestasi.
Peningkatan pemerataan akses jenjang perguruan tinggi sampai saat ini masih merupakan
masalah di negara kita yang tercermin dari Angka Partisipasi Kasar (APK) yang baru mencapai
27,1% dan angka tingkat melanjutkan ke perguruan tinggi masih rendah dibandingkan dengan
negara berkembang pada umumnya. Dengan demikian masih cukup banyak lulusan jenjang
pendidikan menengah yang tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi termasuk mereka
yang berpotensi akademik baik dari keluarga tidak mampu secara ekonomi. Selain itu
peningkatan akses terhadap informasi dan sumber pendanaan juga relatif terbatas.
Berbagai jenis beasiswa dan atau bantuan biaya pendidikan baik oleh pemerintah pusat,
pemerintah daerah maupun dari dunia usaha atau industri telah diluncurkan. Akan tetapi
bantuan yang diberikan relatif belum dapat memenuhi kebutuhan studi, jumlah sasaran dan
belum menjamin keberlangsungan studi mahasiswa hingga selesai.
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan mulai tahun 2010 meluncurkan Program Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi
yaitu bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan
memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada
program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Upaya lain yang dilakukan untuk mendukung program tersebut antara lain dengan menyusun
database siswa jenjang pendidikan menengah yang memiliki potensi akademik baik dan tidak
mampu secara ekonomi untuk dapat diakses oleh berbagai pihak yang diharapkan dapat
membantu atau menyediakan bantuan biaya pendidikan.
Peraturan perundang-undangan yang dijadikan landasan dalam pemberian bantuan biaya
pendidikan adalah:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Bab V pasal 12 (1.c), menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap
satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang
tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. Pasal 12 (1.d), menyebutkan bahwa
setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan biaya pendidikan
bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,
Pasal 76 (1), menyebutkan bahwa Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau Perguruan
Tinggi berkewajiban memenuhi hak Mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi untuk
dapat menyelesaikan studinya sesuai dengan peraturan akademik. Pasal (2)
menyebutkan bahwa pemenuhan hak Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dengan cara memberikan: (a) beasiswa kepada Mahasiswa berprestasi, (b)
bantuan atau membebaskan biaya Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan, Bagian Kelima, Pasal 27 ayat (1), menyebutkan bahwa Pemerintah dan
Pemerintah Daerah sesuai kewenangannya memberi bantuan biaya pendidikan atau
beasiswa kepada peserta didik yang orang tua atau walinya tidak mampu membiayai
pendidikannya. Pasal 27 ayat (2), menyebutkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah
Daerah sesuai dengan kewenangannya dapat memberi beasiswa kepada peserta didik
yang berprestasi.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan, Pasal 53A yang menegaskan bahwa satuan pendidikan tinggi yang
diselenggarakan oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangan
masing-masing wajib menyediakan beasiswa bagi peserta didik berkewarganegaraan
Indonesia yang berprestasi dan wajib mengalokasikan tempat bagi calon peserta didik
berkewarganegaraan Indonesia, yang memiliki potensi akademik baik dan tidak mampu
secara ekonomi, paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah keseluruhan peserta
didik baru.
Sebagai upaya lanjutan dari program Bidikmisi yang sudah berjalan selama 4 tahun ini, dimulailah
program Bidikmisi S2 yang bertujuan untuk memberikan fasiitasi bagi penerima bidikmisi yang
telah menyelesaikan masa studi S1/D4 untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
2 Karakteristik
Beasiswa Bidikmisi Pascasarjana Dikti mempunyai ciri sebagai berikut:
1. Berasal dari dana APBN.
2. Diperuntukan bagi penerima bantuan biaya pendidikan bidikmisi yang telah
menyelesaikan studi jenjang Sarjana (S1) atau Diploma 4;
3. Tidak boleh digabung dengan beasiswa dari sumber lain (double funding), kecuali seijin
Ditjen Dikti.
3 Rentang Waktu Studi
Rentang waktu studi yang dibiayai oleh Beasiswa Bidikmisi Pascasarjana Dikti adalah selama
lamanya 24 bulan dengan ketentuan
1. Membuktikan kemajuan studi yang memuaskan
2. Pindah perguruan tinggi
4 Pembiayaan
Program Beasiswa Pascasarjana Bidikmisi Dikti memberikan komonen biaya sebagai berikut
1. Biaya Awal (Initial Allowance) yang meliputi;
a. biaya pendaftaran (langsung dibayarkan ke perguruan tinggi);
b. biaya matrikulasi (langsung dibayarkan ke perguruan tinggi);
c. biaya akomodasi awal (settlement allowance);
d. biaya tesis/disertasi;
e. biaya transportasi
2. Biaya Berkala (Periodic Allowance) yang meliputi;
a. biaya perkuliahan/SPP (tuition fee);
b. biaya hidup bulanan dan tunjangan domisili (monthly allowance);
c. tunjangan buku (book allowance);
d. asuransi kesehatan.
5 Perguruan Tinggi dan Program Studi Tujuan
Perguruan tinggi dan prodi tujuan yang ditawarkan adalah perguruan tinggi negeri dalam negeri
yang menyelenggarakan program studi yang inline dengan program studi yang diselesaikan pada
jenjang S1 dan D4
6 Proses Penjaringan
6.1 Penawaran
Program Beasiswa Bidikmisi Pascarsarjana Dikti ditawarkan pada seluruh penerima bidikmisi yang
telah menyelesaikan studi S1 atau D4 melalui pengumuman pada website bidikmisi atau melalui
perguruan tinggi penyelenggara bidikmisi
6.2 Tata Cara dan Syarat Melamar
Para calon yang melamar untuk memperoleh Program Beasiswa Bidikmisi untuk Pascasarjana
Dikti harus mengikuti syarat syarat sebagai berikut
6.2.1 Tata Cara Melamar
1. Proses dilakukan secara online melalui http://bidikmisi.dikti.go.id menu mahasiswa
2. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan
3. Melampirkan Letter of Acceptance (LoA) atau Letter of Offer (LoO) dari perguruan tinggi
yang dituju (Jika ada)
4. Melampirkan hasil pindaian ijasah dan transkrip S1/D4 yang telah dilegalisir.
5. Melampirkan salinan sertifikat bukti kemampuan bahasa Inggris (TOEFL Institutional
minimal 500, IBT minimal 65 atau IELTS minimal 5.5) yang masih berlaku (jika ada).
6.2.2 Syarat Untuk Melamar
1. Penerima Bidikmisi yang sudah menyelesaikan studi S1/D4
2. IPK kelulusan minimal 3.00
3. Letter of Acceptance (LoA) atau Letter of Offer (LoO) dari perguruan tinggi yang dituju
(Jika ada)
4. Menguasai bahasa inggris yang dibuktikan dengan sertifikat bukti (TOEFL Institutional
minimal 500, IBT minimal 65 atau IELTS minimal 5.5) yang masih berlaku (jika ada).
6.2.3 Proses Wawancara
Seleksi akan dimulai dari pemeriksaan kepengkapan dokumen, kemudian dilanjutkan dengan
wawancara tatap muka dengan Bahasa Inggris
Proses seleksi dilaksanakan oleh Tim seleksi Beasiswa Pascasarjana Bidikmisi yang akan dibentuk
Ditjen dikti.
Seleksi akan didasarkan kepada beberapa aspek
1. Aspek akademik
2. Aspek Bahasa
3. Aspek Sosial dan keluarga
7 Penyaluran Beasiswa
Penyaluran dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan dengan mekanisme yang akan
diatur kemudian
8 Mekanisme Evaluasi dan Pelaporan
Kegiatan evaluasi merupakan komponen dari pengelolaan suatu program yang penting untuk
mengetahui kemajuan dan kendala yang terjadi dalam implementasi program. Tujuan dari
kegiatan evaluasi kegiatan pengelolaan dan penyaluran BEASISWA PASCASARJANA BIDIKMISI
adalah: (a) Untuk mengetahui kemajuan studi dari para karyasiswa BEASISWA PASCASARJANA
BIDIKMISI; (b) Untuk mengetahui secara langsung permasalahan dan kesulitan yang dihadapi para
karyasiswa BEASISWA PASCASARJANA BIDIKMISI, serta memberikan jalan keluar sejauh
memungkinkan; (c) Untuk memperbaiki sistem pengelolaan BEASISWA PASCASARJANA BIDIKMISI
di tahun berikutnya, agar implementasinya menjadi berlangsung dengan lebih baik; dan (d) Untuk
memperbaiki data dasar tentang status dan perkembangan studi karyasiswa BEASISWA
PASCASARJANA BIDIKMISI, yang akan digunakan dan penyempurnaan program yang akan
dilakukan.
8.1 Mekanisme Evaluasi
Mekanisme evaluasi beasiswa pascasarjana bidikmisi adalah sebagai berikut :
1. Ditjen dikti melakukan evaluasi secara berkala tentang perkembangan studi dari penerima
manfaat
2. Evaluasi yang dilakukan meliputi aspek aspek sebagai berikut
a. Aspek akademik
b. Aspek administasi
8.2 Mekanisme Pelaporan
Penerima program ini melaporkan perkembangan studinya melalui http://bidikmisi.dikti.go.id
9 Penutup
Pedoman ini berlaku untuk tahun anggaran 2014, apabila terdapat kekurangan atau kekeliruan
pada pedoman ini, maka Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan ditjen dikti akan
memperbaiki dan mengunggah pedoman versi terbaru di laman terkait

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (10)

Bidik misi
Bidik misiBidik misi
Bidik misi
 
Pedoman beasiswa-bbp-ppa-2014
Pedoman beasiswa-bbp-ppa-2014Pedoman beasiswa-bbp-ppa-2014
Pedoman beasiswa-bbp-ppa-2014
 
Pedoman kip k 2020 (5feb2020)
Pedoman kip k 2020 (5feb2020)Pedoman kip k 2020 (5feb2020)
Pedoman kip k 2020 (5feb2020)
 
Petunjuk Teknis Pengelolaan Bidikmisi
Petunjuk Teknis Pengelolaan BidikmisiPetunjuk Teknis Pengelolaan Bidikmisi
Petunjuk Teknis Pengelolaan Bidikmisi
 
Buku panduan beasiswa unggulan
Buku panduan beasiswa unggulanBuku panduan beasiswa unggulan
Buku panduan beasiswa unggulan
 
proposal beasiswa daerah
proposal beasiswa daerahproposal beasiswa daerah
proposal beasiswa daerah
 
Juknis bos 2011
Juknis bos 2011Juknis bos 2011
Juknis bos 2011
 
880be pedoman-beasiswa-bbp-ppa-2015 2
880be pedoman-beasiswa-bbp-ppa-2015 2880be pedoman-beasiswa-bbp-ppa-2015 2
880be pedoman-beasiswa-bbp-ppa-2015 2
 
Essay Tentang Bidikmisi
Essay Tentang BidikmisiEssay Tentang Bidikmisi
Essay Tentang Bidikmisi
 
Juknis bos 2017
Juknis bos 2017Juknis bos 2017
Juknis bos 2017
 

Andere mochten auch (7)

Soal uts pkn kelas ix
Soal uts pkn kelas ixSoal uts pkn kelas ix
Soal uts pkn kelas ix
 
Latihan soal ujian sekolah 2013 pkn smp kelas ix
Latihan soal ujian sekolah 2013 pkn smp kelas ix Latihan soal ujian sekolah 2013 pkn smp kelas ix
Latihan soal ujian sekolah 2013 pkn smp kelas ix
 
Latihan Soal UAS PKN SMP Kelas IX Tahun Pelajaran 20132014
Latihan Soal UAS PKN SMP Kelas IX Tahun Pelajaran  20132014Latihan Soal UAS PKN SMP Kelas IX Tahun Pelajaran  20132014
Latihan Soal UAS PKN SMP Kelas IX Tahun Pelajaran 20132014
 
Latihan Soal Ujian Sekolah PKn Kelas IX Tahun 2014
Latihan Soal Ujian Sekolah PKn Kelas IX Tahun 2014 Latihan Soal Ujian Sekolah PKn Kelas IX Tahun 2014
Latihan Soal Ujian Sekolah PKn Kelas IX Tahun 2014
 
Latihan soal pkn untuk persiapan uts genap tahun 2015
Latihan soal pkn untuk persiapan uts genap tahun 2015Latihan soal pkn untuk persiapan uts genap tahun 2015
Latihan soal pkn untuk persiapan uts genap tahun 2015
 
Soal pkn 50 soal
Soal pkn 50 soalSoal pkn 50 soal
Soal pkn 50 soal
 
Uts p kn genap 2016 2017 ix
Uts p kn genap 2016 2017 ixUts p kn genap 2016 2017 ix
Uts p kn genap 2016 2017 ix
 

Ähnlich wie Pedoman bidikmisi-s2

Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014
McDonald´s
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Khoirul Faiz
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
rohis
 
Permen 10 Tahun 2020.pdf
Permen 10 Tahun 2020.pdfPermen 10 Tahun 2020.pdf
Permen 10 Tahun 2020.pdf
AliUnir1
 

Ähnlich wie Pedoman bidikmisi-s2 (20)

Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014
 
Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014Pedoman bidikmisi-2014
Pedoman bidikmisi-2014
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2014
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2014PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2014
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN 2014
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
 
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
Pedoman penyelenggaraan-bidikmisi-2015
 
Panduan bidikmisi
Panduan bidikmisiPanduan bidikmisi
Panduan bidikmisi
 
Pedoman bidikmisi 2017
Pedoman bidikmisi 2017Pedoman bidikmisi 2017
Pedoman bidikmisi 2017
 
KARTU INDONESIA PINTAR KULIAH
KARTU INDONESIA PINTAR KULIAHKARTU INDONESIA PINTAR KULIAH
KARTU INDONESIA PINTAR KULIAH
 
Permen 10 Tahun 2020.pdf
Permen 10 Tahun 2020.pdfPermen 10 Tahun 2020.pdf
Permen 10 Tahun 2020.pdf
 
Juknis bos smk 2016
Juknis bos  smk 2016Juknis bos  smk 2016
Juknis bos smk 2016
 
Juknis bos smk 2016
Juknis bos  smk 2016Juknis bos  smk 2016
Juknis bos smk 2016
 
JUKNIS BOS 2016
JUKNIS BOS 2016JUKNIS BOS 2016
JUKNIS BOS 2016
 
Draf juknis bos 2017
Draf juknis bos 2017Draf juknis bos 2017
Draf juknis bos 2017
 
Draf juknis bos 2017
Draf juknis bos 2017Draf juknis bos 2017
Draf juknis bos 2017
 
Permendikbud_Nomor_1_Tahun_2021.pdf
Permendikbud_Nomor_1_Tahun_2021.pdfPermendikbud_Nomor_1_Tahun_2021.pdf
Permendikbud_Nomor_1_Tahun_2021.pdf
 
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
 
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
 
PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2021.pdf
PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2021.pdfPERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2021.pdf
PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2021.pdf
 
Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan ...
Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan ...Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan ...
Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan ...
 

Kürzlich hochgeladen

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Pedoman bidikmisi-s2

  • 1. Pedoman 14 Pedoman Program Studi Lanjut Penerima Bidikmisi Untuk jenjang Pascasarjana Direktorat Pembelajran dan Kemahasiswaan
  • 2. 1 Latar Belakang Tiap-tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. Hak setiap warga Negara tersebut telah dicantumkan dalam Pasal 31 (1) Undang-Undang Dasar 1945. Berdasarkan pasal tersebut, maka Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi, dan masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan. Untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu diperlukan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu setiap peserta didik pada satuan pendidikan berhak mendapatkan bantuan biaya pendidikan bagi mereka yang memiliki potensi akademik baik dan tidak mampu secara ekonomi serta berhak mendapatkan beasiswa bagi mereka yang berprestasi. Peningkatan pemerataan akses jenjang perguruan tinggi sampai saat ini masih merupakan masalah di negara kita yang tercermin dari Angka Partisipasi Kasar (APK) yang baru mencapai 27,1% dan angka tingkat melanjutkan ke perguruan tinggi masih rendah dibandingkan dengan negara berkembang pada umumnya. Dengan demikian masih cukup banyak lulusan jenjang pendidikan menengah yang tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi termasuk mereka yang berpotensi akademik baik dari keluarga tidak mampu secara ekonomi. Selain itu peningkatan akses terhadap informasi dan sumber pendanaan juga relatif terbatas. Berbagai jenis beasiswa dan atau bantuan biaya pendidikan baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun dari dunia usaha atau industri telah diluncurkan. Akan tetapi bantuan yang diberikan relatif belum dapat memenuhi kebutuhan studi, jumlah sasaran dan belum menjamin keberlangsungan studi mahasiswa hingga selesai. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun 2010 meluncurkan Program Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi yaitu bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. Upaya lain yang dilakukan untuk mendukung program tersebut antara lain dengan menyusun database siswa jenjang pendidikan menengah yang memiliki potensi akademik baik dan tidak mampu secara ekonomi untuk dapat diakses oleh berbagai pihak yang diharapkan dapat membantu atau menyediakan bantuan biaya pendidikan. Peraturan perundang-undangan yang dijadikan landasan dalam pemberian bantuan biaya pendidikan adalah: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab V pasal 12 (1.c), menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. Pasal 12 (1.d), menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Pasal 76 (1), menyebutkan bahwa Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau Perguruan Tinggi berkewajiban memenuhi hak Mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi untuk dapat menyelesaikan studinya sesuai dengan peraturan akademik. Pasal (2) menyebutkan bahwa pemenuhan hak Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara memberikan: (a) beasiswa kepada Mahasiswa berprestasi, (b) bantuan atau membebaskan biaya Pendidikan;
  • 3. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, Bagian Kelima, Pasal 27 ayat (1), menyebutkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai kewenangannya memberi bantuan biaya pendidikan atau beasiswa kepada peserta didik yang orang tua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikannya. Pasal 27 ayat (2), menyebutkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya dapat memberi beasiswa kepada peserta didik yang berprestasi. 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Pasal 53A yang menegaskan bahwa satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangan masing-masing wajib menyediakan beasiswa bagi peserta didik berkewarganegaraan Indonesia yang berprestasi dan wajib mengalokasikan tempat bagi calon peserta didik berkewarganegaraan Indonesia, yang memiliki potensi akademik baik dan tidak mampu secara ekonomi, paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah keseluruhan peserta didik baru. Sebagai upaya lanjutan dari program Bidikmisi yang sudah berjalan selama 4 tahun ini, dimulailah program Bidikmisi S2 yang bertujuan untuk memberikan fasiitasi bagi penerima bidikmisi yang telah menyelesaikan masa studi S1/D4 untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. 2 Karakteristik Beasiswa Bidikmisi Pascasarjana Dikti mempunyai ciri sebagai berikut: 1. Berasal dari dana APBN. 2. Diperuntukan bagi penerima bantuan biaya pendidikan bidikmisi yang telah menyelesaikan studi jenjang Sarjana (S1) atau Diploma 4; 3. Tidak boleh digabung dengan beasiswa dari sumber lain (double funding), kecuali seijin Ditjen Dikti. 3 Rentang Waktu Studi Rentang waktu studi yang dibiayai oleh Beasiswa Bidikmisi Pascasarjana Dikti adalah selama lamanya 24 bulan dengan ketentuan 1. Membuktikan kemajuan studi yang memuaskan 2. Pindah perguruan tinggi 4 Pembiayaan Program Beasiswa Pascasarjana Bidikmisi Dikti memberikan komonen biaya sebagai berikut 1. Biaya Awal (Initial Allowance) yang meliputi; a. biaya pendaftaran (langsung dibayarkan ke perguruan tinggi); b. biaya matrikulasi (langsung dibayarkan ke perguruan tinggi); c. biaya akomodasi awal (settlement allowance); d. biaya tesis/disertasi; e. biaya transportasi
  • 4. 2. Biaya Berkala (Periodic Allowance) yang meliputi; a. biaya perkuliahan/SPP (tuition fee); b. biaya hidup bulanan dan tunjangan domisili (monthly allowance); c. tunjangan buku (book allowance); d. asuransi kesehatan. 5 Perguruan Tinggi dan Program Studi Tujuan Perguruan tinggi dan prodi tujuan yang ditawarkan adalah perguruan tinggi negeri dalam negeri yang menyelenggarakan program studi yang inline dengan program studi yang diselesaikan pada jenjang S1 dan D4 6 Proses Penjaringan 6.1 Penawaran Program Beasiswa Bidikmisi Pascarsarjana Dikti ditawarkan pada seluruh penerima bidikmisi yang telah menyelesaikan studi S1 atau D4 melalui pengumuman pada website bidikmisi atau melalui perguruan tinggi penyelenggara bidikmisi 6.2 Tata Cara dan Syarat Melamar Para calon yang melamar untuk memperoleh Program Beasiswa Bidikmisi untuk Pascasarjana Dikti harus mengikuti syarat syarat sebagai berikut 6.2.1 Tata Cara Melamar 1. Proses dilakukan secara online melalui http://bidikmisi.dikti.go.id menu mahasiswa 2. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan 3. Melampirkan Letter of Acceptance (LoA) atau Letter of Offer (LoO) dari perguruan tinggi yang dituju (Jika ada) 4. Melampirkan hasil pindaian ijasah dan transkrip S1/D4 yang telah dilegalisir. 5. Melampirkan salinan sertifikat bukti kemampuan bahasa Inggris (TOEFL Institutional minimal 500, IBT minimal 65 atau IELTS minimal 5.5) yang masih berlaku (jika ada). 6.2.2 Syarat Untuk Melamar 1. Penerima Bidikmisi yang sudah menyelesaikan studi S1/D4 2. IPK kelulusan minimal 3.00 3. Letter of Acceptance (LoA) atau Letter of Offer (LoO) dari perguruan tinggi yang dituju (Jika ada) 4. Menguasai bahasa inggris yang dibuktikan dengan sertifikat bukti (TOEFL Institutional minimal 500, IBT minimal 65 atau IELTS minimal 5.5) yang masih berlaku (jika ada). 6.2.3 Proses Wawancara Seleksi akan dimulai dari pemeriksaan kepengkapan dokumen, kemudian dilanjutkan dengan wawancara tatap muka dengan Bahasa Inggris
  • 5. Proses seleksi dilaksanakan oleh Tim seleksi Beasiswa Pascasarjana Bidikmisi yang akan dibentuk Ditjen dikti. Seleksi akan didasarkan kepada beberapa aspek 1. Aspek akademik 2. Aspek Bahasa 3. Aspek Sosial dan keluarga 7 Penyaluran Beasiswa Penyaluran dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan dengan mekanisme yang akan diatur kemudian 8 Mekanisme Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan evaluasi merupakan komponen dari pengelolaan suatu program yang penting untuk mengetahui kemajuan dan kendala yang terjadi dalam implementasi program. Tujuan dari kegiatan evaluasi kegiatan pengelolaan dan penyaluran BEASISWA PASCASARJANA BIDIKMISI adalah: (a) Untuk mengetahui kemajuan studi dari para karyasiswa BEASISWA PASCASARJANA BIDIKMISI; (b) Untuk mengetahui secara langsung permasalahan dan kesulitan yang dihadapi para karyasiswa BEASISWA PASCASARJANA BIDIKMISI, serta memberikan jalan keluar sejauh memungkinkan; (c) Untuk memperbaiki sistem pengelolaan BEASISWA PASCASARJANA BIDIKMISI di tahun berikutnya, agar implementasinya menjadi berlangsung dengan lebih baik; dan (d) Untuk memperbaiki data dasar tentang status dan perkembangan studi karyasiswa BEASISWA PASCASARJANA BIDIKMISI, yang akan digunakan dan penyempurnaan program yang akan dilakukan. 8.1 Mekanisme Evaluasi Mekanisme evaluasi beasiswa pascasarjana bidikmisi adalah sebagai berikut : 1. Ditjen dikti melakukan evaluasi secara berkala tentang perkembangan studi dari penerima manfaat 2. Evaluasi yang dilakukan meliputi aspek aspek sebagai berikut a. Aspek akademik b. Aspek administasi 8.2 Mekanisme Pelaporan Penerima program ini melaporkan perkembangan studinya melalui http://bidikmisi.dikti.go.id 9 Penutup Pedoman ini berlaku untuk tahun anggaran 2014, apabila terdapat kekurangan atau kekeliruan pada pedoman ini, maka Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan ditjen dikti akan memperbaiki dan mengunggah pedoman versi terbaru di laman terkait