1. PROSES INTEGRASI UNI EROPA
S E L L A S I M A M O R A ( 2 0 1 5 2 3 0 0 7 1 )
-) Ide untuk mempersatukan negara-negara Eropa sudah mulai dikenal
sejak akhir abad ke-18 pada saat Napoleon Bonaparte berupaya
menyatukan Eropa dibawah kekuasaan Kekaisaran Perancis. Ide tersebut
kemudian terulang kembali oleh tindakan Adolf Hitler yang berusaha untuk
menundukkan Eropa di bawah The Third Reich.
1923= Usaha damai mempersatukan Eropa melalui Pan-European
Movement (Austria).
1929= Usulan pembentukan “European Union” melalui Liga Bangsa -
Bangsa (League of Nations) yang kemudian gagal terbentuk karena kuatnya
rasa nasionalisme dan imperialisme pada masa itu.
-) Adapun proses integrasi Eropa melalui proses integrasi 1 dan 2 yang
mana dimulai dari perjanjian kerja sama ekspor impor batubara dan baja
yang melibatkan dua aktor utama Perang Dunia II yaitu Jerman dan Perancis,
negara-negara Eropa Barat mulai menunjukkan perkembangan yang besar
dalam bidang kerja sama lainnya yang kemudian berkembang hingga pada
terbentuknya Uni Eropa yang tetap menunjukkan eksistensinya hingga saat
ini.
PROSES INTEGRASI 1
-) Masyarakat Batu Bara dan Baja (MBB) / European Coal and Steel
Community (ECSC):
Didirikan pada 9 Mei 1950 melalui Deklarasi Schuman yang kemudian
mulai diberlakukan melalui Perjanjian Paris tahun 23 Juli 1952 yang
ditanda tangani oleh Belanda, Belgia, Italia, Jerman, Luksemburg, dan
Perancis dan berlaku sampai tahun 2002.
-) Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dan Masyarakat Energi Atom
Eropa (MEAE) / European Economic Community (EEC) and European
Atomic Energy Community (EAEC):
Pada 25 Maret 1957 ditanda tanganinya Perjanjian Roma dengan
disahkannya pembentukan MEE dan MEAE (lebih dikenal dengan
Euratom). Kedua perjanjian tersebut berlaku pada tahun 1 Januari 1958
dengan masing-masing organisasi digabungkan berdasarkan Traktat
Brussels dibawah naungan Euratom dan European Economic
Community (EEC).
-) Perjanjian Schengen (1985):
Pada 14 Juni 1985, Belanda, Belgia, Jerman, Luksemburg dan Perancis
menanda tangani Perjanjian Schengen yang mana kelima negara
tersebut sepakat untuk secara bertahap menghapuskan pemeriksaan
di wilayah perbatasan mereka dan menjamin adanya pergerakan
bebas manusia –baik warga mereka maupun warga negara lain.
-) Pasar Tunggal Eropa (Single European Act), Brussels (1987):
Ditanda tangani pada 28 Februari 1986 dan diratifikasi oleh seluruh
anggota pada 21 Maret 1987 dan dilaksanakan pada 1 Juli 1987 untuk
mendorong penyebaran (spillovers) ke area bidang atau kebijakan
lainnya
Perjanjian Maastricht (The Treaty of Maastricht
(Treaty on European Union) (1992)
Puncak dari politik tawar-menawar di Eropa memunculkan
Treaty of the European Union (Perjanjian Uni Eropa / TEU)
yang ditanda tangani melalui Perjanjian Maastricht pada 7
Februari 1992 dan berlaku pada 1 November 1993. TEU
memperluas peran dan fungsi EC yang kemudian berubah
menjadi Uni Eropa (European Union).
Traktat Amsterdam (The Treaty of Amsterdam,
1997)
Pada tanggal 17 Juni 1997 di Amsterdam, Dewan Eropa
merevisi TEU dan menghasilkan Traktat Amsterdam dengan 4
tujuan utama.
Traktat Nice (Treaty of Nice, 2000)
Traktat Nice (7-9 Desember 2000) mengadopsi traktat baru
yang berlaku pada 1 Februari 2003. penentuan berapa masing-
masing suara negara anggota yang akan dihitung di Dewan
Menteri.
PROSES INTEGRASI 2
Traktat Lisbon (Treaty of Lisbon)
Ditandatangani oleh 27 kepala negara anggota pada 13
Desember 2007 dan mulai berlaku pada tahun 2009. Traktat
tersebut dimaksudkan untuk mererformasi fungsi Uni Eropa
setelah 2 gelombang perluasan keangggotaan dari 15 menjadi 27
negara anggota sejak 2004.