SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 1
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PROSES INTEGRASI UNI EROPA
S E L L A S I M A M O R A ( 2 0 1 5 2 3 0 0 7 1 )
  -) Ide untuk mempersatukan negara-negara Eropa sudah mulai dikenal
sejak akhir abad ke-18 pada saat Napoleon Bonaparte berupaya
menyatukan Eropa dibawah kekuasaan Kekaisaran Perancis. Ide tersebut
kemudian terulang kembali oleh tindakan Adolf Hitler yang berusaha untuk
menundukkan Eropa di bawah The Third Reich.
  1923= Usaha damai mempersatukan Eropa melalui Pan-European
Movement (Austria).
  1929= Usulan pembentukan “European Union” melalui Liga Bangsa -
Bangsa (League of Nations) yang kemudian gagal terbentuk karena kuatnya
rasa nasionalisme dan imperialisme pada masa itu.
 -) Adapun proses integrasi Eropa melalui proses integrasi 1 dan 2  yang
mana dimulai dari perjanjian kerja sama ekspor impor batubara dan baja
yang melibatkan dua aktor utama Perang Dunia II yaitu Jerman dan Perancis,
negara-negara Eropa Barat mulai menunjukkan perkembangan yang besar
dalam bidang kerja sama lainnya yang kemudian berkembang hingga pada
terbentuknya Uni Eropa yang tetap menunjukkan eksistensinya hingga saat
ini.
PROSES INTEGRASI 1
 -) Masyarakat Batu Bara dan Baja (MBB) / European Coal and Steel
Community (ECSC):
 Didirikan pada 9 Mei 1950 melalui Deklarasi Schuman yang kemudian
mulai diberlakukan melalui Perjanjian Paris tahun 23 Juli 1952 yang
ditanda tangani oleh Belanda, Belgia, Italia, Jerman, Luksemburg, dan
Perancis dan berlaku sampai tahun 2002.
 -) Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dan Masyarakat Energi Atom
Eropa (MEAE) / European Economic Community (EEC) and European
Atomic Energy Community (EAEC):
  Pada 25 Maret 1957 ditanda tanganinya Perjanjian Roma dengan
disahkannya pembentukan MEE dan MEAE (lebih dikenal dengan
Euratom). Kedua perjanjian tersebut berlaku pada tahun 1 Januari 1958
dengan masing-masing organisasi digabungkan berdasarkan Traktat
Brussels dibawah naungan Euratom dan European Economic
Community (EEC).
 -) Perjanjian Schengen (1985):
  Pada 14 Juni 1985, Belanda, Belgia, Jerman, Luksemburg dan Perancis
menanda tangani Perjanjian Schengen yang mana kelima negara
tersebut sepakat untuk secara bertahap menghapuskan pemeriksaan
di wilayah perbatasan mereka dan menjamin adanya pergerakan
bebas manusia –baik warga mereka maupun warga negara lain.
 -) Pasar Tunggal Eropa (Single European Act), Brussels (1987):
  Ditanda tangani pada 28 Februari 1986 dan diratifikasi oleh seluruh
anggota pada 21 Maret 1987 dan dilaksanakan pada 1 Juli 1987 untuk
mendorong penyebaran (spillovers) ke area bidang atau kebijakan
lainnya
Perjanjian Maastricht (The Treaty of Maastricht
(Treaty on European Union) (1992)
   Puncak dari politik tawar-menawar di Eropa memunculkan
Treaty of the European Union (Perjanjian Uni Eropa / TEU)
yang ditanda tangani melalui Perjanjian Maastricht pada 7
Februari 1992 dan berlaku pada 1 November 1993. TEU
memperluas peran dan fungsi EC yang kemudian berubah
menjadi Uni Eropa (European Union).
Traktat Amsterdam (The Treaty of Amsterdam,
1997)
  Pada tanggal 17 Juni 1997 di Amsterdam, Dewan Eropa
merevisi TEU dan menghasilkan Traktat Amsterdam dengan 4
tujuan utama.
Traktat Nice (Treaty of Nice, 2000)
 Traktat Nice (7-9 Desember 2000) mengadopsi traktat baru
yang berlaku pada 1 Februari 2003. penentuan berapa masing-
masing suara negara anggota yang akan dihitung di Dewan
Menteri.
PROSES INTEGRASI 2
Traktat Lisbon (Treaty of Lisbon)
  Ditandatangani oleh 27 kepala negara anggota pada 13
Desember 2007 dan mulai berlaku pada tahun 2009. Traktat
tersebut dimaksudkan untuk mererformasi fungsi Uni Eropa
setelah 2 gelombang perluasan keangggotaan dari 15 menjadi 27
negara anggota sejak 2004.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Konflik antarabangsa (FAKTOR perang dunia pertama)
Konflik antarabangsa (FAKTOR  perang dunia pertama)Konflik antarabangsa (FAKTOR  perang dunia pertama)
Konflik antarabangsa (FAKTOR perang dunia pertama)Nhazyy
 
Perang dunia pertama
Perang dunia pertamaPerang dunia pertama
Perang dunia pertamadeannajlia
 
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)Noha Fiq
 
Penyatuan negara bangsa itali
Penyatuan negara bangsa italiPenyatuan negara bangsa itali
Penyatuan negara bangsa italijambuz
 
Kesan perjanjian versailles yang ditandatangani pada 28 jun 1919 terhadap j...
Kesan perjanjian versailles yang ditandatangani  pada  28 jun 1919 terhadap j...Kesan perjanjian versailles yang ditandatangani  pada  28 jun 1919 terhadap j...
Kesan perjanjian versailles yang ditandatangani pada 28 jun 1919 terhadap j...azam_hazel
 
Penyatuan negara bangsa itali & jerman
Penyatuan negara bangsa itali & jermanPenyatuan negara bangsa itali & jerman
Penyatuan negara bangsa itali & jermanaseojjhy
 
Kesan kesan perang dunia kedua 11
Kesan kesan perang dunia kedua 11Kesan kesan perang dunia kedua 11
Kesan kesan perang dunia kedua 11Noha Fiq
 
FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2
FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2
FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2Fitriah Gi Kwang
 
Perang dunia i dan perang dunia ii
Perang dunia i dan perang dunia iiPerang dunia i dan perang dunia ii
Perang dunia i dan perang dunia iiNabila Arifannisa
 
Sistem pemerintahan swiss
Sistem pemerintahan swissSistem pemerintahan swiss
Sistem pemerintahan swissALKATA
 
Tingkatan 5 sejarah bab 9
Tingkatan 5 sejarah bab 9Tingkatan 5 sejarah bab 9
Tingkatan 5 sejarah bab 9Hidayati Husain
 
Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)
Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)
Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)ADezaSHfiy
 

Was ist angesagt? (16)

Konflik antarabangsa (FAKTOR perang dunia pertama)
Konflik antarabangsa (FAKTOR  perang dunia pertama)Konflik antarabangsa (FAKTOR  perang dunia pertama)
Konflik antarabangsa (FAKTOR perang dunia pertama)
 
Perang dunia pertama
Perang dunia pertamaPerang dunia pertama
Perang dunia pertama
 
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
 
Penyatuan negara bangsa itali
Penyatuan negara bangsa italiPenyatuan negara bangsa itali
Penyatuan negara bangsa itali
 
Kesan perjanjian versailles yang ditandatangani pada 28 jun 1919 terhadap j...
Kesan perjanjian versailles yang ditandatangani  pada  28 jun 1919 terhadap j...Kesan perjanjian versailles yang ditandatangani  pada  28 jun 1919 terhadap j...
Kesan perjanjian versailles yang ditandatangani pada 28 jun 1919 terhadap j...
 
Penyatuan negara bangsa itali & jerman
Penyatuan negara bangsa itali & jermanPenyatuan negara bangsa itali & jerman
Penyatuan negara bangsa itali & jerman
 
Kesan kesan perang dunia kedua 11
Kesan kesan perang dunia kedua 11Kesan kesan perang dunia kedua 11
Kesan kesan perang dunia kedua 11
 
Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2
 
FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2
FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2
FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2
 
Perang dunia i dan perang dunia ii
Perang dunia i dan perang dunia iiPerang dunia i dan perang dunia ii
Perang dunia i dan perang dunia ii
 
Sistem pemerintahan swiss
Sistem pemerintahan swissSistem pemerintahan swiss
Sistem pemerintahan swiss
 
Bab 3 perang dunia
Bab 3 perang duniaBab 3 perang dunia
Bab 3 perang dunia
 
Tingkatan 5 sejarah bab 9
Tingkatan 5 sejarah bab 9Tingkatan 5 sejarah bab 9
Tingkatan 5 sejarah bab 9
 
Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)
Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)
Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)
 

Ähnlich wie PROSES INTEGRASI UE

jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdfjiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdfMFikri32
 
Proposal penelitian hanamaulida
Proposal penelitian hanamaulidaProposal penelitian hanamaulida
Proposal penelitian hanamaulidaMaulida Hannah
 
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6Suratno Ratno Miharjo
 
Negosiasi_Kelas_X_Power_Point.pptx
Negosiasi_Kelas_X_Power_Point.pptxNegosiasi_Kelas_X_Power_Point.pptx
Negosiasi_Kelas_X_Power_Point.pptxKRESNASUGIARTO
 
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptxfika saadah
 
Perkembangan Mutakhir Dunia
Perkembangan Mutakhir DuniaPerkembangan Mutakhir Dunia
Perkembangan Mutakhir DuniaSMA Al Muslim
 
(3) Federalisme dan Intergovernmentalisme dalam integrasi Uni Eropa 1
(3) Federalisme dan Intergovernmentalisme dalam integrasi Uni Eropa 1(3) Federalisme dan Intergovernmentalisme dalam integrasi Uni Eropa 1
(3) Federalisme dan Intergovernmentalisme dalam integrasi Uni Eropa 1Sella Simamora
 
Perang Dunia I
Perang Dunia IPerang Dunia I
Perang Dunia INani Alitu
 
Tahun-tahun terakhir Perang Dingin (1985–1991).pptx
Tahun-tahun terakhir Perang Dingin (1985–1991).pptxTahun-tahun terakhir Perang Dingin (1985–1991).pptx
Tahun-tahun terakhir Perang Dingin (1985–1991).pptxShadrinaChaerunissa
 
Revolusi perancis
Revolusi perancisRevolusi perancis
Revolusi perancisnevi dianti
 

Ähnlich wie PROSES INTEGRASI UE (15)

The political economy of the european union
The political economy of the european unionThe political economy of the european union
The political economy of the european union
 
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdfjiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
 
Proposal penelitian hanamaulida
Proposal penelitian hanamaulidaProposal penelitian hanamaulida
Proposal penelitian hanamaulida
 
Perjanjian schengen
Perjanjian schengenPerjanjian schengen
Perjanjian schengen
 
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
 
Negosiasi_Kelas_X_Power_Point.pptx
Negosiasi_Kelas_X_Power_Point.pptxNegosiasi_Kelas_X_Power_Point.pptx
Negosiasi_Kelas_X_Power_Point.pptx
 
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
 
BAB 4 (Fix).pptx
BAB 4 (Fix).pptxBAB 4 (Fix).pptx
BAB 4 (Fix).pptx
 
Perkembangan Mutakhir Dunia
Perkembangan Mutakhir DuniaPerkembangan Mutakhir Dunia
Perkembangan Mutakhir Dunia
 
(3) Federalisme dan Intergovernmentalisme dalam integrasi Uni Eropa 1
(3) Federalisme dan Intergovernmentalisme dalam integrasi Uni Eropa 1(3) Federalisme dan Intergovernmentalisme dalam integrasi Uni Eropa 1
(3) Federalisme dan Intergovernmentalisme dalam integrasi Uni Eropa 1
 
Sejarah Revolusi Perancis
Sejarah Revolusi PerancisSejarah Revolusi Perancis
Sejarah Revolusi Perancis
 
Perang Dunia I
Perang Dunia IPerang Dunia I
Perang Dunia I
 
Tahun-tahun terakhir Perang Dingin (1985–1991).pptx
Tahun-tahun terakhir Perang Dingin (1985–1991).pptxTahun-tahun terakhir Perang Dingin (1985–1991).pptx
Tahun-tahun terakhir Perang Dingin (1985–1991).pptx
 
Pd 1
Pd 1Pd 1
Pd 1
 
Revolusi perancis
Revolusi perancisRevolusi perancis
Revolusi perancis
 

Mehr von Sella Simamora

(8) Relasi Uni Eropa - Rusia
(8) Relasi Uni Eropa - Rusia(8) Relasi Uni Eropa - Rusia
(8) Relasi Uni Eropa - RusiaSella Simamora
 
(7) Relasi Uni Eropa dan Amerika Serikat
(7) Relasi Uni Eropa dan Amerika Serikat(7) Relasi Uni Eropa dan Amerika Serikat
(7) Relasi Uni Eropa dan Amerika SerikatSella Simamora
 
(4) Fungsionalisme dan Konstruktivisme dalam integrasi Uni Eropa 2
(4) Fungsionalisme dan Konstruktivisme dalam integrasi Uni Eropa 2(4) Fungsionalisme dan Konstruktivisme dalam integrasi Uni Eropa 2
(4) Fungsionalisme dan Konstruktivisme dalam integrasi Uni Eropa 2Sella Simamora
 
"Marry Your Rapist Law"
"Marry Your Rapist Law""Marry Your Rapist Law"
"Marry Your Rapist Law"Sella Simamora
 
PT Uni-Charm Indonesia
PT Uni-Charm IndonesiaPT Uni-Charm Indonesia
PT Uni-Charm IndonesiaSella Simamora
 
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).Sella Simamora
 
Bentuk- bentuk Interaksi Sosial
Bentuk- bentuk Interaksi SosialBentuk- bentuk Interaksi Sosial
Bentuk- bentuk Interaksi SosialSella Simamora
 

Mehr von Sella Simamora (11)

(8) Relasi Uni Eropa - Rusia
(8) Relasi Uni Eropa - Rusia(8) Relasi Uni Eropa - Rusia
(8) Relasi Uni Eropa - Rusia
 
(7) Relasi Uni Eropa dan Amerika Serikat
(7) Relasi Uni Eropa dan Amerika Serikat(7) Relasi Uni Eropa dan Amerika Serikat
(7) Relasi Uni Eropa dan Amerika Serikat
 
(5) 3 Pilar Uni Eropa
(5) 3 Pilar Uni Eropa(5) 3 Pilar Uni Eropa
(5) 3 Pilar Uni Eropa
 
(4) Fungsionalisme dan Konstruktivisme dalam integrasi Uni Eropa 2
(4) Fungsionalisme dan Konstruktivisme dalam integrasi Uni Eropa 2(4) Fungsionalisme dan Konstruktivisme dalam integrasi Uni Eropa 2
(4) Fungsionalisme dan Konstruktivisme dalam integrasi Uni Eropa 2
 
Sejarah Singkat Eropa
Sejarah Singkat EropaSejarah Singkat Eropa
Sejarah Singkat Eropa
 
"Marry Your Rapist Law"
"Marry Your Rapist Law""Marry Your Rapist Law"
"Marry Your Rapist Law"
 
PT Uni-Charm Indonesia
PT Uni-Charm IndonesiaPT Uni-Charm Indonesia
PT Uni-Charm Indonesia
 
PT Nestle Indonesia
PT Nestle IndonesiaPT Nestle Indonesia
PT Nestle Indonesia
 
IKHTISAR
IKHTISARIKHTISAR
IKHTISAR
 
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
 
Bentuk- bentuk Interaksi Sosial
Bentuk- bentuk Interaksi SosialBentuk- bentuk Interaksi Sosial
Bentuk- bentuk Interaksi Sosial
 

Kürzlich hochgeladen

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

PROSES INTEGRASI UE

  • 1. PROSES INTEGRASI UNI EROPA S E L L A S I M A M O R A ( 2 0 1 5 2 3 0 0 7 1 )   -) Ide untuk mempersatukan negara-negara Eropa sudah mulai dikenal sejak akhir abad ke-18 pada saat Napoleon Bonaparte berupaya menyatukan Eropa dibawah kekuasaan Kekaisaran Perancis. Ide tersebut kemudian terulang kembali oleh tindakan Adolf Hitler yang berusaha untuk menundukkan Eropa di bawah The Third Reich.   1923= Usaha damai mempersatukan Eropa melalui Pan-European Movement (Austria).   1929= Usulan pembentukan “European Union” melalui Liga Bangsa - Bangsa (League of Nations) yang kemudian gagal terbentuk karena kuatnya rasa nasionalisme dan imperialisme pada masa itu.  -) Adapun proses integrasi Eropa melalui proses integrasi 1 dan 2  yang mana dimulai dari perjanjian kerja sama ekspor impor batubara dan baja yang melibatkan dua aktor utama Perang Dunia II yaitu Jerman dan Perancis, negara-negara Eropa Barat mulai menunjukkan perkembangan yang besar dalam bidang kerja sama lainnya yang kemudian berkembang hingga pada terbentuknya Uni Eropa yang tetap menunjukkan eksistensinya hingga saat ini. PROSES INTEGRASI 1  -) Masyarakat Batu Bara dan Baja (MBB) / European Coal and Steel Community (ECSC):  Didirikan pada 9 Mei 1950 melalui Deklarasi Schuman yang kemudian mulai diberlakukan melalui Perjanjian Paris tahun 23 Juli 1952 yang ditanda tangani oleh Belanda, Belgia, Italia, Jerman, Luksemburg, dan Perancis dan berlaku sampai tahun 2002.  -) Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dan Masyarakat Energi Atom Eropa (MEAE) / European Economic Community (EEC) and European Atomic Energy Community (EAEC):   Pada 25 Maret 1957 ditanda tanganinya Perjanjian Roma dengan disahkannya pembentukan MEE dan MEAE (lebih dikenal dengan Euratom). Kedua perjanjian tersebut berlaku pada tahun 1 Januari 1958 dengan masing-masing organisasi digabungkan berdasarkan Traktat Brussels dibawah naungan Euratom dan European Economic Community (EEC).  -) Perjanjian Schengen (1985):   Pada 14 Juni 1985, Belanda, Belgia, Jerman, Luksemburg dan Perancis menanda tangani Perjanjian Schengen yang mana kelima negara tersebut sepakat untuk secara bertahap menghapuskan pemeriksaan di wilayah perbatasan mereka dan menjamin adanya pergerakan bebas manusia –baik warga mereka maupun warga negara lain.  -) Pasar Tunggal Eropa (Single European Act), Brussels (1987):   Ditanda tangani pada 28 Februari 1986 dan diratifikasi oleh seluruh anggota pada 21 Maret 1987 dan dilaksanakan pada 1 Juli 1987 untuk mendorong penyebaran (spillovers) ke area bidang atau kebijakan lainnya Perjanjian Maastricht (The Treaty of Maastricht (Treaty on European Union) (1992)    Puncak dari politik tawar-menawar di Eropa memunculkan Treaty of the European Union (Perjanjian Uni Eropa / TEU) yang ditanda tangani melalui Perjanjian Maastricht pada 7 Februari 1992 dan berlaku pada 1 November 1993. TEU memperluas peran dan fungsi EC yang kemudian berubah menjadi Uni Eropa (European Union). Traktat Amsterdam (The Treaty of Amsterdam, 1997)   Pada tanggal 17 Juni 1997 di Amsterdam, Dewan Eropa merevisi TEU dan menghasilkan Traktat Amsterdam dengan 4 tujuan utama. Traktat Nice (Treaty of Nice, 2000)  Traktat Nice (7-9 Desember 2000) mengadopsi traktat baru yang berlaku pada 1 Februari 2003. penentuan berapa masing- masing suara negara anggota yang akan dihitung di Dewan Menteri. PROSES INTEGRASI 2 Traktat Lisbon (Treaty of Lisbon)   Ditandatangani oleh 27 kepala negara anggota pada 13 Desember 2007 dan mulai berlaku pada tahun 2009. Traktat tersebut dimaksudkan untuk mererformasi fungsi Uni Eropa setelah 2 gelombang perluasan keangggotaan dari 15 menjadi 27 negara anggota sejak 2004.