SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
PERMINTAAN PASAR
Faktor yang mempengaruhi permintaan pasar :
* Harga Barang Itu sendiri :

* Penghasilan/Pendapatan :
P

P

D
D
D

D1
P1
P1
P2

D2
D1

0

Q
Q1

Q2

• Selera

D2

D3
Q

0

Q1

Q2

• Harga Barang Lain

Pola preferensi konsumen , berubah dari

- Saling mengganti

waktu ke waktu

- Saling melengkapi

Q3
PENENTUAN PERMINTAAN PASAR
• Permintaan pasar terhadap suatu komoditi tertentu merupakan jumlah secara horizontal dari seluruh
permintaan
konsumen individual / kelompok :
Jml.P

Harga

Jml yang diminta ermint
A

B

C

aan
Pasar

10

2

0

0

2

9

5

1

0

6

P

10
9

8

8

5

0

13

7

12

10

5

27

6

6

16

14

12

42

5

5

21

18

14

53

3

4

27

22

12

61

2

3

35

25

11

71

2

45

27

14

86

1

60

29

16

105

Giffen’s Paradox

8
7

D Pasar

4

1

DC

10

20

DA

DB

30

40

50

Q

• Jumlah barang yang diminta konsumen berubah secara berlawanan dengan perubahan harga ( Hukum Harga :
Harga turun, Jumlah barang yang diminta bertambah
• Menurut konsumen C, terjadi “Giffen’s Paradox” pada komoditi tersebut yaitu pada harga 5,4,3
Harga

Jumlah yang diminta
Konsumen
A
B
C

Permintaan
Pasar

No

P

Q

R

HPP

L/R

X

10

2

0

0

2

1

10

2

20

10

10

9

5

1

0

6

2

9

6

54

30

24

8

8

5

0

13

3

8

13

104

64

40

7

12

10

5

27

4

7

27

189

135

54

6

16

14

12

42

5

6

42

252

210

42

5

21

18

14

53

6

5

53

265

265

0

4

27

22

12

61

7

4

61

244

305

R

3

35

25

11

71

8

3

71

213

355

R

2

45

27

14

86

9

2

86

172

430

R

1

60

29

16

105

10

1

105

105

505

R
η

* Jumlah barang yang diminta tergantung pada tingkat harga
* Intensitas perubahan relatif jumlah yang diminta sebagai akibat perubahan harga barang

* Elastisitas harga adalah tingkat kepekaan relatif dari jumlah yang diminta konsumen
GGG
sebagai akibat adanya perubahan harga

* Koefisien elastisitas harga ( Direct price elastisity )
∑XX = - ∆Q : ∆P = - ∆Q x P
Q

P

∆P

Q

Rumus Umum, disebut juga elastisitas harga titik ( Point price elastisity of
Demand)  Untuk perubahan yang relatif kecil.
Contoh 1:
1.

Perubahan relatif sangat kecil

P1 = 29,001
P2 = 29,000

∆ P = 0,001

Q1 = 2.999
Q2 = 3.000

∆Q =I

Maka :

∑xx = - ∆Q x P1 = - +1
∆P

Q1

-0,001

x

29.001 = 9,67022
2,999

∑ = - ∆Q x P2 = - +1
x 29.000 = 9,66667
∆P
Q2
- 0,001
3.000
Perbedaan hasil perhitungan sebesar : …… .= 0,00355
Untuk kasus seperti ini, formula elastisitas titik merupakan formula yang tepat.
Contoh 2:
2. Perubahan relatif cukup besar
P1 = 0,60

Q1 = 400.000

∆ P = - 0,10

P2 = 0,50

∆ Q = 400.000

Q2 = 800.000

Maka :

(Satu titik) ∑

= - ∆Q x P1 =
∆P

(Dua titik)

Q1

(Rata-rata)

Q2

∆Q

∑xx =- ∆P x

Q1

x

0,50
= + 2,5
800.000

x

0,50
=+ 5.0
400.000

- 0,10

P1+P2
Q1 + Q2

=+6

400.000

- 0,010

∑xx = - ∆Q x P2 = - 400.000
∆P

x 0,60

- 0,010

∑xx = - ∆Q x P2 = - 400.000
∆P

( Terkecil )

- 400.000

= - 400.000 x
- 0,10

0,60 + 0,50
=+ 3,66
400.000 + 800.000
Catatan :
Berdasarkan besarnya koefisien elastisitas harga, permintaan suatu barang
dapat diklasifikasikan menjadi :
•

Elastis (∑ > 1 )
: Misalkan ∑ = 2, maka apabila harga berubah
10%, Jumlahbarang yang diminta berubah 20%

• Unitary ( ∑ = 1 ) : Jumlah barang yang diminta tidak berubah
• Inelastis ( ∑ < 1) : Misal ∑ = 0,167, maka apabila harga berubah 10%,
jumlah barang yang diminta akan berubah ( dalam arah yang berlawanan)
sebesar 1,67%.
• Cara menghitung elastisitas dengan rumus : ∑ xx = ∆Q x P
dP

untuk perubahan : Relatif kecil, besar dan rata-rata.

Q
Contoh Lain:
• Fungsi permintaan untuk suatu barang adalah Q = 245 – 3,5 P berapa
besarnya elastisitas harga barang tersebut pada saat harga P = Rp.10,Jawab :
P = Rp.10,-  Q = 245-3,5 P
Q = 245 – 3,5 ( 10 ) = 210
Limit ∆Q = dQ . Turunan ( derivative ) dari fungsi permintaan
∆P

dP

Q = 245- 3,5P maka :

dQ = - 3,5
dP

∑xx = dQ x P = -3,5 x 10 = 0,167
∆P

Q

210

Elastisitas harga pada saat harga Rp.10,- adalah sebesar 0,167
( ∑ < 1  inelastis )
Apabila harga barang turun 10%, jml permintaan naik 1,67 kali.
Contoh Lain Lagi:
• Fungsi permintaan suatu barang dinyatakan sebagai fungsi dari Q, misalkan :
P = 940 – 48Q + Q2
• Berapa besarnya elastisitas harga untuk barang tersebut jika diminta oleh
konsumen Q = 10
• Jawab :
Ada 3 ( tiga ) variabel yang harus diketahui : DQ , P dan Q

-

DP

pada saat Q = 10, maka :
P = 940 – 48 ( 10 ) + ( 10 )2 = 560
-

dP
dQ

-

dQ
dP

-

∑ = ∆Q x P

= -48 + 2 Q = - 48 + 20 = -28
=
∆P

1
28

Q

= 1 x 560
28

10

= 2 ( Elastis )
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ELASTISITAS HARGA
•

TERSEDIANYA ATAU TIDAK BARANG PENGGANTI DI PASAR

•

JUMLAH PENGGUNAAN DARI BARANG ITU

•

JENIS BARANG DALAM POLA PREFERENSI KONSUMEN

•

PERIODE WAKTU DIMANA KONSUMEN MEMBUTUHKAN BARANG
ITU
HUBUNGAN ANTARA PERMINTAAN
PENERIMAAN DAN ELASTISITAS
•

•

KOMODITI YANG ELASTIS (N1 >1), ADANYA PENURUNAN HARGA
AKAN BERAKIBAT BERTAMBAHNYA JUMLAH KOMODITI YANG
DIMINTA DALAM PROPORSI YANG LEBIH BESAR.
KOMODITI YANG ELASTIS ( N1 >1), ADANYA KENAIKAN TINGKAT
HARGA MENGAKIBATKAN TURUNNYA JUMLAH KOMODITI YANG
DIMINTA DLM PROPORSI YANG LEBIH BESAR.

•

HARGA X JUMLAH PERMINTAAN = TOTAL PENERIMAAN

•
•

TURUNNYA HARGA, MENAIKKAN TOTAL PENERIMAAN
NAIKNYA HARGA, MENURUNKAN TOTAL PENERIMAAN
PERMINTAAN,ELASTISITAS DAN TOTAL PENERIMAAN
P1
C

P2

TR1 = OP1 BQ1

Q1

P2
A

TR2 = OP2 CQ2

Q2

B

P1

∆TR = TR1 - TR2

p1

= SELISIH LUAS BIDANG: ABQ1Q2 dan ACP2P1

O

q2

Q2

∆P = P2 – P1
∆Q = Q1 – Q2

Q1
q1

Q

∆TR = q2 (P2-P1) – p1(q1 – q2)
q2 ∆P + p1 ∆Q ……………(1)
∆TR = q2 ∆P ( 1 + P1 . ∆q ) ……….(2)
q2 ∆P
∆ TR = q2 ∆P ( 1 – M

xx

) …………(3)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Penerapan fungsi linier
Penerapan fungsi linierPenerapan fungsi linier
Penerapan fungsi linier
loloping
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Nailul Hasibuan
 
Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)
Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)
Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)
WEST NUSA TENGGARA
 
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasarModul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Bahri D'ojanzz
 

Was ist angesagt? (20)

Pertemuan ii permintaan
Pertemuan ii permintaanPertemuan ii permintaan
Pertemuan ii permintaan
 
Pertemuan iii permintaan
Pertemuan iii permintaanPertemuan iii permintaan
Pertemuan iii permintaan
 
Pertemuan iv teori penawaran
Pertemuan iv teori penawaranPertemuan iv teori penawaran
Pertemuan iv teori penawaran
 
Pertemuan iii teori penawaran [autosaved]
Pertemuan iii teori penawaran [autosaved]Pertemuan iii teori penawaran [autosaved]
Pertemuan iii teori penawaran [autosaved]
 
Penerapan fungsi linier
Penerapan fungsi linierPenerapan fungsi linier
Penerapan fungsi linier
 
Pertemuan ii teori permintaan
Pertemuan  ii teori permintaanPertemuan  ii teori permintaan
Pertemuan ii teori permintaan
 
Materi 7
Materi 7Materi 7
Materi 7
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Pertemuan iv keseimbangan pasar
Pertemuan iv keseimbangan pasarPertemuan iv keseimbangan pasar
Pertemuan iv keseimbangan pasar
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
 
Pertemuan iv keseimbangan pasar
Pertemuan iv keseimbangan pasarPertemuan iv keseimbangan pasar
Pertemuan iv keseimbangan pasar
 
Pertemuan iv teori penawaran
Pertemuan iv teori penawaranPertemuan iv teori penawaran
Pertemuan iv teori penawaran
 
Penerapan non linier pada bidang ekonomi
Penerapan non linier pada bidang ekonomiPenerapan non linier pada bidang ekonomi
Penerapan non linier pada bidang ekonomi
 
Pertemuan v keseimbangan pasar
Pertemuan v keseimbangan pasarPertemuan v keseimbangan pasar
Pertemuan v keseimbangan pasar
 
Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)
Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)
Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)
 
Supply and dmand
Supply and dmandSupply and dmand
Supply and dmand
 
Penerapan non linier pada bidang ekonomi (Lanjutan)
Penerapan non linier pada bidang ekonomi (Lanjutan)Penerapan non linier pada bidang ekonomi (Lanjutan)
Penerapan non linier pada bidang ekonomi (Lanjutan)
 
Pertemuan vi teori perilaku konsumen (revisi)
Pertemuan vi teori perilaku konsumen (revisi)Pertemuan vi teori perilaku konsumen (revisi)
Pertemuan vi teori perilaku konsumen (revisi)
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasarModul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
 

Andere mochten auch (8)

2010년 2월 업종별 리포트 _ 금융 업종
2010년 2월 업종별 리포트 _ 금융 업종2010년 2월 업종별 리포트 _ 금융 업종
2010년 2월 업종별 리포트 _ 금융 업종
 
뉴 슈퍼 마리오 브라더스 Wii 지역별 월드 안내문
뉴 슈퍼 마리오 브라더스 Wii 지역별 월드 안내문뉴 슈퍼 마리오 브라더스 Wii 지역별 월드 안내문
뉴 슈퍼 마리오 브라더스 Wii 지역별 월드 안내문
 
Building Contruction 1 Project 1: Experience Construction
Building Contruction 1 Project 1: Experience ConstructionBuilding Contruction 1 Project 1: Experience Construction
Building Contruction 1 Project 1: Experience Construction
 
Classics&Exotics Final Presentation
Classics&Exotics Final PresentationClassics&Exotics Final Presentation
Classics&Exotics Final Presentation
 
Oral presentation individual (b)
Oral presentation individual (b)Oral presentation individual (b)
Oral presentation individual (b)
 
Ccumc beyond copyright presentation slides
Ccumc beyond copyright presentation slidesCcumc beyond copyright presentation slides
Ccumc beyond copyright presentation slides
 
Ssl 하드웨어 가속기를 이용한 성능 향상
Ssl 하드웨어 가속기를 이용한 성능 향상Ssl 하드웨어 가속기를 이용한 성능 향상
Ssl 하드웨어 가속기를 이용한 성능 향상
 
161018 중국의 한국인 - 스마일게이트인베스트먼트 장흥선 팀장
161018 중국의 한국인 - 스마일게이트인베스트먼트 장흥선 팀장161018 중국의 한국인 - 스마일게이트인베스트먼트 장흥선 팀장
161018 중국의 한국인 - 스마일게이트인베스트먼트 장흥선 팀장
 

Ähnlich wie Permintaan Pasar

Teori Keseimbangan Pasar
Teori Keseimbangan PasarTeori Keseimbangan Pasar
Teori Keseimbangan Pasar
Selfia Dewi
 
03-ELASTISITAS.pptx
03-ELASTISITAS.pptx03-ELASTISITAS.pptx
03-ELASTISITAS.pptx
rikiyiki
 
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docxFungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
sultansahrir1
 
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukaPermintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
wardayadi007
 

Ähnlich wie Permintaan Pasar (20)

Permintaan, penawaran, elastisitas, dan harga
Permintaan, penawaran, elastisitas, dan hargaPermintaan, penawaran, elastisitas, dan harga
Permintaan, penawaran, elastisitas, dan harga
 
Teori Keseimbangan Pasar
Teori Keseimbangan PasarTeori Keseimbangan Pasar
Teori Keseimbangan Pasar
 
Tugas 4 kelas d semester 1 permintaan dan penawaran
Tugas 4 kelas d semester 1 permintaan dan penawaranTugas 4 kelas d semester 1 permintaan dan penawaran
Tugas 4 kelas d semester 1 permintaan dan penawaran
 
Penggunaan Fungsi Linier dalam Ekonomi
Penggunaan Fungsi Linier dalam EkonomiPenggunaan Fungsi Linier dalam Ekonomi
Penggunaan Fungsi Linier dalam Ekonomi
 
03-ELASTISITAS.pptx
03-ELASTISITAS.pptx03-ELASTISITAS.pptx
03-ELASTISITAS.pptx
 
pert_4.pptx
pert_4.pptxpert_4.pptx
pert_4.pptx
 
Pertemuan ii teori permintaan
Pertemuan  ii teori permintaanPertemuan  ii teori permintaan
Pertemuan ii teori permintaan
 
Pertemuan ii teori permintaan
Pertemuan  ii teori permintaanPertemuan  ii teori permintaan
Pertemuan ii teori permintaan
 
Pertemuan ii teori permintaan
Pertemuan  ii teori permintaanPertemuan  ii teori permintaan
Pertemuan ii teori permintaan
 
E l a s t i s i t a s
E l a s t i s i t a sE l a s t i s i t a s
E l a s t i s i t a s
 
PERTEMUAN III PERMINTAAN.pptx
PERTEMUAN III PERMINTAAN.pptxPERTEMUAN III PERMINTAAN.pptx
PERTEMUAN III PERMINTAAN.pptx
 
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docxFungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
Fungsi_Permintaan_dan_Penawaran.docx
 
Demand and Supply in the market material
Demand and Supply in the market materialDemand and Supply in the market material
Demand and Supply in the market material
 
Supply demand elastisity
Supply demand elastisitySupply demand elastisity
Supply demand elastisity
 
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas HargaPermintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
 
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii  ---analisis deman suppplyPertemuan ke iii  ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
 
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukaPermintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
 
PERTEMUAN V KESEIMBANGAN PASAR.pptx
PERTEMUAN V KESEIMBANGAN PASAR.pptxPERTEMUAN V KESEIMBANGAN PASAR.pptx
PERTEMUAN V KESEIMBANGAN PASAR.pptx
 
Pertemuan v keseimbangan pasar
Pertemuan v keseimbangan pasarPertemuan v keseimbangan pasar
Pertemuan v keseimbangan pasar
 
4. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-34. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-3
 

Mehr von Selfia Dewi

Mehr von Selfia Dewi (20)

Sim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufakturSim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufaktur
 
Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif
 
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusia
 
Sim aplikasi web
Sim aplikasi webSim aplikasi web
Sim aplikasi web
 
Sim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhanSim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhan
 
Sim marketing informasi system
Sim marketing informasi systemSim marketing informasi system
Sim marketing informasi system
 
Sim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasiSim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasi
 
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
 
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methodsAkuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
 
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsungAkuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
 
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifoAkuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
 
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrikAkuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
 
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifoAkuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
 
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayananMsdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
 
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuanganMsdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
 
Msdm bab iii perencanaan kompensasi rev
Msdm bab iii perencanaan kompensasi revMsdm bab iii perencanaan kompensasi rev
Msdm bab iii perencanaan kompensasi rev
 
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenAkuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
 
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenAkuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
 

Kürzlich hochgeladen

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

Permintaan Pasar

  • 1.
  • 2. PERMINTAAN PASAR Faktor yang mempengaruhi permintaan pasar : * Harga Barang Itu sendiri : * Penghasilan/Pendapatan : P P D D D D1 P1 P1 P2 D2 D1 0 Q Q1 Q2 • Selera D2 D3 Q 0 Q1 Q2 • Harga Barang Lain Pola preferensi konsumen , berubah dari - Saling mengganti waktu ke waktu - Saling melengkapi Q3
  • 3. PENENTUAN PERMINTAAN PASAR • Permintaan pasar terhadap suatu komoditi tertentu merupakan jumlah secara horizontal dari seluruh permintaan konsumen individual / kelompok : Jml.P Harga Jml yang diminta ermint A B C aan Pasar 10 2 0 0 2 9 5 1 0 6 P 10 9 8 8 5 0 13 7 12 10 5 27 6 6 16 14 12 42 5 5 21 18 14 53 3 4 27 22 12 61 2 3 35 25 11 71 2 45 27 14 86 1 60 29 16 105 Giffen’s Paradox 8 7 D Pasar 4 1 DC 10 20 DA DB 30 40 50 Q • Jumlah barang yang diminta konsumen berubah secara berlawanan dengan perubahan harga ( Hukum Harga : Harga turun, Jumlah barang yang diminta bertambah • Menurut konsumen C, terjadi “Giffen’s Paradox” pada komoditi tersebut yaitu pada harga 5,4,3
  • 5. η * Jumlah barang yang diminta tergantung pada tingkat harga * Intensitas perubahan relatif jumlah yang diminta sebagai akibat perubahan harga barang * Elastisitas harga adalah tingkat kepekaan relatif dari jumlah yang diminta konsumen GGG sebagai akibat adanya perubahan harga * Koefisien elastisitas harga ( Direct price elastisity ) ∑XX = - ∆Q : ∆P = - ∆Q x P Q P ∆P Q Rumus Umum, disebut juga elastisitas harga titik ( Point price elastisity of Demand)  Untuk perubahan yang relatif kecil.
  • 6. Contoh 1: 1. Perubahan relatif sangat kecil P1 = 29,001 P2 = 29,000 ∆ P = 0,001 Q1 = 2.999 Q2 = 3.000 ∆Q =I Maka : ∑xx = - ∆Q x P1 = - +1 ∆P Q1 -0,001 x 29.001 = 9,67022 2,999 ∑ = - ∆Q x P2 = - +1 x 29.000 = 9,66667 ∆P Q2 - 0,001 3.000 Perbedaan hasil perhitungan sebesar : …… .= 0,00355 Untuk kasus seperti ini, formula elastisitas titik merupakan formula yang tepat.
  • 7. Contoh 2: 2. Perubahan relatif cukup besar P1 = 0,60 Q1 = 400.000 ∆ P = - 0,10 P2 = 0,50 ∆ Q = 400.000 Q2 = 800.000 Maka : (Satu titik) ∑ = - ∆Q x P1 = ∆P (Dua titik) Q1 (Rata-rata) Q2 ∆Q ∑xx =- ∆P x Q1 x 0,50 = + 2,5 800.000 x 0,50 =+ 5.0 400.000 - 0,10 P1+P2 Q1 + Q2 =+6 400.000 - 0,010 ∑xx = - ∆Q x P2 = - 400.000 ∆P x 0,60 - 0,010 ∑xx = - ∆Q x P2 = - 400.000 ∆P ( Terkecil ) - 400.000 = - 400.000 x - 0,10 0,60 + 0,50 =+ 3,66 400.000 + 800.000
  • 8. Catatan : Berdasarkan besarnya koefisien elastisitas harga, permintaan suatu barang dapat diklasifikasikan menjadi : • Elastis (∑ > 1 ) : Misalkan ∑ = 2, maka apabila harga berubah 10%, Jumlahbarang yang diminta berubah 20% • Unitary ( ∑ = 1 ) : Jumlah barang yang diminta tidak berubah • Inelastis ( ∑ < 1) : Misal ∑ = 0,167, maka apabila harga berubah 10%, jumlah barang yang diminta akan berubah ( dalam arah yang berlawanan) sebesar 1,67%. • Cara menghitung elastisitas dengan rumus : ∑ xx = ∆Q x P dP untuk perubahan : Relatif kecil, besar dan rata-rata. Q
  • 9. Contoh Lain: • Fungsi permintaan untuk suatu barang adalah Q = 245 – 3,5 P berapa besarnya elastisitas harga barang tersebut pada saat harga P = Rp.10,Jawab : P = Rp.10,-  Q = 245-3,5 P Q = 245 – 3,5 ( 10 ) = 210 Limit ∆Q = dQ . Turunan ( derivative ) dari fungsi permintaan ∆P dP Q = 245- 3,5P maka : dQ = - 3,5 dP ∑xx = dQ x P = -3,5 x 10 = 0,167 ∆P Q 210 Elastisitas harga pada saat harga Rp.10,- adalah sebesar 0,167 ( ∑ < 1  inelastis ) Apabila harga barang turun 10%, jml permintaan naik 1,67 kali.
  • 10. Contoh Lain Lagi: • Fungsi permintaan suatu barang dinyatakan sebagai fungsi dari Q, misalkan : P = 940 – 48Q + Q2 • Berapa besarnya elastisitas harga untuk barang tersebut jika diminta oleh konsumen Q = 10 • Jawab : Ada 3 ( tiga ) variabel yang harus diketahui : DQ , P dan Q - DP pada saat Q = 10, maka : P = 940 – 48 ( 10 ) + ( 10 )2 = 560 - dP dQ - dQ dP - ∑ = ∆Q x P = -48 + 2 Q = - 48 + 20 = -28 = ∆P 1 28 Q = 1 x 560 28 10 = 2 ( Elastis )
  • 11. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS HARGA • TERSEDIANYA ATAU TIDAK BARANG PENGGANTI DI PASAR • JUMLAH PENGGUNAAN DARI BARANG ITU • JENIS BARANG DALAM POLA PREFERENSI KONSUMEN • PERIODE WAKTU DIMANA KONSUMEN MEMBUTUHKAN BARANG ITU
  • 12. HUBUNGAN ANTARA PERMINTAAN PENERIMAAN DAN ELASTISITAS • • KOMODITI YANG ELASTIS (N1 >1), ADANYA PENURUNAN HARGA AKAN BERAKIBAT BERTAMBAHNYA JUMLAH KOMODITI YANG DIMINTA DALAM PROPORSI YANG LEBIH BESAR. KOMODITI YANG ELASTIS ( N1 >1), ADANYA KENAIKAN TINGKAT HARGA MENGAKIBATKAN TURUNNYA JUMLAH KOMODITI YANG DIMINTA DLM PROPORSI YANG LEBIH BESAR. • HARGA X JUMLAH PERMINTAAN = TOTAL PENERIMAAN • • TURUNNYA HARGA, MENAIKKAN TOTAL PENERIMAAN NAIKNYA HARGA, MENURUNKAN TOTAL PENERIMAAN
  • 13. PERMINTAAN,ELASTISITAS DAN TOTAL PENERIMAAN P1 C P2 TR1 = OP1 BQ1 Q1 P2 A TR2 = OP2 CQ2 Q2 B P1 ∆TR = TR1 - TR2 p1 = SELISIH LUAS BIDANG: ABQ1Q2 dan ACP2P1 O q2 Q2 ∆P = P2 – P1 ∆Q = Q1 – Q2 Q1 q1 Q ∆TR = q2 (P2-P1) – p1(q1 – q2) q2 ∆P + p1 ∆Q ……………(1) ∆TR = q2 ∆P ( 1 + P1 . ∆q ) ……….(2) q2 ∆P ∆ TR = q2 ∆P ( 1 – M xx ) …………(3)