SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 117
Menerapkan Teknik
      Pengambilan Gambar Produksi




Mendeskripsikan tentang multimedia
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                        Produksi



          Film
      merupakan hasil
      karya seni yang
      berasal dari
      perpaduan
      banyak unsur,
      seperti suara,
      gambar, dan
      gerak, dll.



Hal.: 2             Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                        Produksi



          Pemerintah sendiri mendefinisikan film sebagai
      berikut :

           ”Film adalah karya cipta seni budaya yang
      merupakan media komunikasi massa pandang
      dengar yang dibuat berdasarkan sinematografi
      dengan direkam pada pita selluloid, pita video,
      piringan video,




Hal.: 3             Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                        Produksi



      atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya
      dalam bentuk, jenis, ukuran melalui kimiawi,
      proses elektronik atau proses lainnya atau
      tanpa suara yang dapt dipertunjukkan dan
      atau ditayangkan dengan sistem proyek
      mekanik, elektronik dan atau lainnya (UU
      Perfilman th. 1992, Bab I, Pasal 1).”



Hal.: 4             Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                        Produksi



      * Film merupakan rangkaian banyak frame
             (bingkai) gambar yang diputar dengan
             kecepatan tertentu.
      * Video merupakan rangkaian banyak frame (bingkai)
          gambar yang di dalamnya berisi tahapa demi
          tahap dari suatu gerakan / skuen yang diputar
          dengan kecepatan tertentu.




Hal.: 5             Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                        Produksi



                         DEFINISI KAMERA

          Kamera merupakan salah satu aspek penting
      dalam suatu pembuatan film, fungsi kamera yaitu
      mengambil/merekam adegan-adegan yang diarahkan
      oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh
      pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan.




Hal.: 6             Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                        Produksi



      # Kamera dioperasikan
      oleh kru film yang biasa
           disebut kameramen.


      # Kameramen
      mengoperasikan kamera
      sesuai
        dengan arahan
      sutradara.


Hal.: 7             Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                        Produksi


          Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
      berkaitan dengan perangkat kamera. Sebelum
      melakukan shooting ada baiknya jika seorang juru
      kamera persiapan-persiapan sebagai berikut:


      *      Penguasaan terhadap perangkat kamera yang
             akan digunakan. Sebaiknya mengikuti aturan
             penggunaan yang tertulis pada manual book.
             Pahami kelebihan dan kekurangannya.




Hal.: 8             Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                        Produksi

      *  Setelah paham dengan seluk beluk kamera,
         pahami juga adegan apa dan teknik yang
      bagaimana yang diinginkan.

      * Membuat breakdown peralatan yang akan
      digunakan seperti baterai, mikrofon, kabel
      extension, dll.

      *      Pastikan baterai dalam kondisi prima dan penuh,
             dan semua fasilitas di kamera berjalan dengan
             baik.


Hal.: 9              Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


          Dalam kegiatan produksi video/ film, terdapat
      banyak jenis kamera yang digunakan. Pembagian
      jenis kamera video/ film dibedakan atas media yang
      digunakan untuk menyimpan data (gambar & suara)
      yang telah diambil.Seperti halnya pada fotografi,
      gambar yang telah diambil disimpan pada gulungan
      film. Namun pada kamera jenis ini, disamping
      gulungan film juga terdapat pita magnetik untuk
      menyimpan data suara.




Hal.: 10         Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

      Dalam 1 detik pengambilan
      gambar, dibutuhkan sekitar
      30 frame film. Adapun jenis
      film yang digunakan adalah
      film positif (slide), dimana
      untuk melihat isinya harus
      dicuci terlebih dulu di
      laboratorium film dan
      diproyeksikan dengan
      menggunakan proyektor
      khusus.


Hal.: 11          Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

                     JENIS – JENIS KAMERA


      #    Secara umum terdapat 2 jenis kamera :


   1. Analog (AV)
          Data yang disimpan sebagai pancaran berbagai
      kuat sinyal     (gelombang) pada pita kamera
      perekam. Macam kamera jenis ini antara lain VHS,
      S – VHS, 8mm, dan Hi – 8.




Hal.: 12            Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



      2. Digital (DV)


           Kamera perekam video digital menyimpan data
           dalam format kode biner bit per bit yang terdiri
           atas rangkaian 1 (on) dan 0 (off). Jenis kamera
           ini antara lain mini DV, dan Digital 8.




Hal.: 13           Isikan Judul Halaman     Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

                   MACAM – MACAM VIDEO

    Video Analog :


           1. Biasanya menggunakan kaset ( tape )
           2. Berbahan dasar pita magnetik
           3. Memerlukan kompresi ke digital agar bisa
             ditransfer ke komputer.
           4. Kelebihan warna yang colorfull
           5. Kelemahan akan mengalami kehausan seiring
             berjalannya waktu.
Hal.: 14           Isikan Judul Halaman      Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi




           • # Jenis – jenis Video Analog :

                        1. U Matic
                        2. Betamax
                        3. VHS
                        4. S- VHS




Hal.: 15           Isikan Judul Halaman       Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


    Video Digital :


           1. Dapat merekam suara dan gambar dalam
              waktu yang bersamaan.
           2. CCD ( Charge Couple Device )
           3. Tidak ada penurunan gambar dalam proses
              kompresi




Hal.: 16           Isikan Judul Halaman      Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi




               *Jenis-jenis Video Digital :


                      1. Mini DV
                      2. DV Cam
                      3. DVC Pro




Hal.: 17         Isikan Judul Halaman         Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



           BAGIAN – BAGIAN KAMERA VIDEO




Hal.: 18         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


   Secara umum bagian-bagian kamera video terdiri atas :


                               1. Baterai untuk catu daya
                               2. Tempat kaset
                               3. Tombol Zoom
                               4. Tombol Recorder
                               5. Port Output video / audio
                                 (bisa berupa analog
                                  ataupun digital)


Hal.: 19         Isikan Judul Halaman       Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

                               6. Cincin Fokus
                               7. Jendela preview (View
                                       Fender)
                               8. Mikrofon
                               9. Tombol kontrol cahaya
                             10. Tombol Player (untuk
                                 memainkan kembali video).
                             11. Terminal DC Input.




Hal.: 20         Isikan Judul Halaman        Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



                JENIS –JENIS KAMERA

          Jenis kamera yang digunakan dalam film sangat
      beragam jenisnya, namun secara garis besar kamera
      terbagi tiga yaitu :




Hal.: 21         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



   1. Kamera foto (still photography)

              Kamera foto menghasilkan gambar-gambar yang
           tidak bergerak (still single picture). Bahan baku
           penyimpanan gambar berasal dari pita selluloid,
           sehingga setelah melakukan perekaman harus
           diproses lagi dengan pemrosesan secara kimiawi.




Hal.: 22             Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



      Contoh :




           kamera analog,                kamera digital.



Hal.: 23          Isikan Judul Halaman          Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



      2. Kamera film (cinema photography)

          Kamera film memiliki bahan yang sama dengan
          kamera foto namun hasil yang didapat berbeda,
          kamera film menghasilkan gambar yang
      bergerak atau biasa disebut still motion.




Hal.: 24         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


   Contoh :




  kamera 8 mm        kamera 16 mm        kamera 35 mm


Hal.: 25         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


   3. Kamera video (video photography)

          Untuk kamera vide sendiri memiliki persamaan
      dengan kamera film karena menghasilkan gambar
      bergerak (still motion), namun yang membedakan
      yaitu bahan bakunya yang berupa kaset video yang
      setelah pengambilan gambar hasilnya dapat
      langsung dilihat karena terjadinya gambar secara
      optis dan elektronis.




Hal.: 26         Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



       Contoh :




    kamera Betacam               MiniDV              HDCam


Hal.: 27          Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

           Mengoperasikan Kamera Video

   @. Langkah-langkah pengoperasian kamera video :




Hal.: 28           Isikan Judul Halaman       Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi
                               1. Lepas penutup lensa
                               2. Pindahkan posisi tombol power dari off
                                  ke camera dengan menekan dan tahan
                                  tombol kunci, kemudian dorong ke bawah
                               3. Buka layar LCD, dengan menekan kunci
                                  layar LCD, kemudian dibuka searah tanda
                                  panah. Secara otomatis viewfinder akan
                                 mati
                               4. Tekan tombol start/stop untuk memulai
                                  merekam. Tekan tombol start/stop
                                  kembali untuk berhenti merekam




Hal.: 29         Isikan Judul Halaman           Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

   @. Langkah-langkah memasang kaset pada handy kamera
       adalah :
          1. Tekan tombol pembuka searah dengan tanda panah dan
             buka penutupnya




Hal.: 30           Isikan Judul Halaman       Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

       2. Masukkan kaset dengan posisi jendela kaca kaset terlihat
           dari atas dan tekan bagian tengah belakang kaset




Hal.: 31            Isikan Judul Halaman          Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

   3. Setelah penahan kaset secara otomatis turun kebawah kemudian
        tekan penutup kaset.




Hal.: 32           Isikan Judul Halaman        Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

             Cara Kerja Kamera Digital




Hal.: 33         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


          Apabila kita mengetahui proses gambar di dalam
      kamera, maka pada saat melakukan pemotretan kita
      bisa memperhitungkan dan membayangkan akan
      seperti apa tampilan atau keluaran dari objek yang
      akan kita abadikan didalam kamera.




Hal.: 34         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



          Pada saat kita menekan tombol shutter, maka di
      dalam kamera terjadi tahapan-tahapan untuk
      memproses gambar. Meskipun hanya merasakan
      sekilas saja, namun tahapan yang dilakukan di
      dalam kamera digital cukup panjang. Hanya saja,
      proses tersebut dilakukan dengan sangat cepat.
      Berikut adalah gambaran tentang proses tersebut :




Hal.: 35         Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



    Lensa menangkap gambar, lalu diteruskan ke
     bagian panel penangkap gambar. Penangkap
     gambar atau biasa disebut sensor CCD -yang juga
     berfungsi sebagai view finder- mengirimkan
     gambar ke LCD. Sementara pada kamera DSLR,
     gambar juga dilewatkan ke cermin pantulan yang
     merefleksikan gambar ke jendela intip (eye finder).




Hal.: 36         Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi




    Gambar yang ditangkap oleh lensa, dilewatkan pada
     filter warna yang kemudian akan ditangkap oleh CCD
     atau sensor gambar. Jarak antara lensa dan sensor
     ini dikenal dengan istilah focal length. Jarak ini pula
     yang akan menjadi faktor pengali pada lensa.




Hal.: 37          Isikan Judul Halaman     Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


    Tugas CCD adalah merubah sinyal analog (gambar
     yang ditangkap oleh lensa) menjadi sinyal listrik.
     Pada CCD ini terdapat jutaan titik sensor yang
     dikenal dengan pixel. Jadi istilah pixel atau
     megapixel pada kamera digital sebenarnya
     mengacu pada jumlah titik pada sensor ini.
     Semakin kecil sensor dan semakin banyak titik
     sensornya, maka akan semakin halus dan semakin
     tinggi resolusi gambar yang dihasilkan.




Hal.: 38         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



    Gambar yang ditangkap oleh sensor CCD diteruskan
     ke bagian pemroses gambar yang tugasnya
     memproses semua data dari sensor CCD menjadi
     data digital berupa file format gambar, serta
     melakukan proses kompresi sesuai format gambar
     yang dipilih (RAW, JPEG, dan sebagainya). Di bagian
     ini selain chipset yang berperan, software (firmware)
     dari kamera yang bersangkutan juga menentukan
     hasil akhir gambar.



Hal.: 39         Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

      Kedua bagian inilah yang akan menentukan karakter
      dari kamera digital tersebut. Itulah sebabnya, setiap
      mereka kamera memiliki software dan chipset
      sendiri-sendiri pada kamera mereka.

    Proses yang terakhir adalah mengirimkan hasil file
     gambar dalam format yang dipilih ke bagian
     penyimpanan (storage) atau memory card. Biasanya,
     memory card berupa SD, CF dan sebagainya.




Hal.: 40          Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



              Tahapan selanjutnya adalah proses yang
           dilakukan di luar kamera. Namun pada kamera
           digital modern, masih menyediakan opsi
           pencetakan langsung yang disebut PictBridge,
           ExifPrint dan sebagainya.




Hal.: 41             Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi




             Demikianlah proses gambar pada sebuah
           kamera digital. Namun tahapan tersebut hanyalah
           basic atau dasar dari hampir semua kamera digital.
           Pada beberapa merek kamera digital, biasanya
           masih menambahkan beberapa proses untuk
           memperbaiki        kualitas     gambar,termasuk
           penambahan fitur pada tingkap aplikasi atau
           software.



Hal.: 42             Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

    Fitur tambahan


          Fitur tambahan berupa fungsi pada tingkat
      software lebih sering kita jumpai, misalnya
      penambahan frame foto, efek foto seperti sephia,
      black and white dll. Meskipun efek-efek ini sifatnya
      hanya sebagai tambahan, namun kadang sangat
      membantu mengurangi proses gambar pada saat di
      cetak.




Hal.: 43          Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



          Beberapa fitur tambahan yang sangat berguna
      adalah backlight, yaitu memotret objek yang
      membelakangi sinar, white balance, pengenalan
      wajah untuk pemotretan model serta anti goyangan
      yang pada setiap kamera memiliki istilah yang
      berbeda-beda seperti anti shake, Mega OIS, VR
      (Vibration Reduction), Super steady shot, dan
      sebagainya.




Hal.: 44         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

   BELAJAR MENGOPERASIKAN KAMERA VIDEO




Hal.: 45         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


   Basic Camera Operation

          Camera video ada berbagai macam merk,
      bentuk, dan varian. Begitu juga media penyimpanan
      gambar juga bermacam-macam. Contoh-contoh
      merk terkenal antara lain: Sony, Panasonic, Phillip,
      Ikegami, JVC, dan lain-lain. Dari berbagai merk
      tersebut masing-masing mempunyai beragam varian
      dan bentuk. Mulai kamera amatir, semi profesional,
      dan kamera profesional. Media penyimpanan gambar
      antara lain: Betacam, Dvcam, Dvc-pro, MiniDV,
      maupun berbentuk card (kartu memori).

Hal.: 46          Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



          Bagi pengguna pemula/amatir biasanya dengan
      mode auto sudah cukup untuk mendapatkan gambar
      standar. Tatapi dalam kondisi tertentu, mode auto
      tidak bisa kita pakai untuk mendapatkan gambar
      sesuai dengan kemauan kita. Itulah sebabnya
      kenapa para Cameraman profesional sering
      menggunakan mode manual dalam mengoperasikan
      kamera.




Hal.: 47         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

   The Main Control

      Ada enam control dasar pada kamera:

               1. Exposure:
                       * Aperture
                       * Shutter Speed
                       * (ND Filter)
                       * (Gain)
               2. Filter Colour
               3. White Balance
               4. Zoom
               5. Focus
               6. Audio Levels
Hal.: 48         Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



         Aperture, Shutter speed, ND Filter, dan Gain
      merupakan bagian dari exposure.

      -Exposure :
          Eksposure secara sederhana dapat saya artikan
      sebagai pencahayaan kamera. Untuk mendapatkan
      gambar yang normal, tidak gelap (under exposure)
      dan tidak sangat terang (over exposure) harus
      diperhatikan:



Hal.: 49          Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


   ·Aperture (diafragma)

          Di kamera televisi disebut juga Iris, yaitu
      sejumlah lembaran metal tipis yang disusun
      sedemikian rupa sehingga bisa dibuka dan ditutup
      untuk mengatur banyaknya sinar yang masuk ke
      lensa kamera. Iris seperti pupil mata kita yang bisa
      membesar dan mengecil sesuai cahaya yang masuk.




Hal.: 50          Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


           Bila Iris dibuka selebar mungkin, lensa mengirim
      sinar maksimum de dalam kamera, sebaliknya kalau
      bukaan iris dikurangi lubang diafragma akan
      menyempit, sehingga sinar yang masuk ke kamera
      jadi sedikit. Bukan diafragma diukur dalam satuan f-
      stop: f/1.4 – f/22. lebih kecil nomor f-stop = bukaan
      diafragma besar, lebih besar nomor f-stop = bukaan
      diafragma kecil. Pengaturan iris secara manual
      dapat dilakukan dengan memutar ring iris di lensa
      kamera.




Hal.: 51          Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



   · Shutter Speed

          Biasanya shutter speed standar di kamera
      televisi 1/50. kecuali anda ingin menggunakan efek
      shutter atau untuk mensinkronkan dengan objek,
      baru Shutter Speed di posisi ON untuk selanjutnya
      bisa kita pilih sesuai tujuan kita.




Hal.: 52          Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



   · ND Filter

          Filter ND (Neutral Density) berfungsi untuk
      mengurangi intensitas sinar yang terlalu kuat tanpa
      mempengaruhi kualitas warna cahaya. Filter ini
      digunakan bila kondisi cahaya terlalu keras, seperti
      tengah hari yang terik.




Hal.: 53          Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


   · Gain

      Kebalikan dari ND filter, Gain berfungsi apabila
      pengambilan gambar dalam keadaan kurang cahaya,
      yang apabila dengan keadaan normal dengan
      bukaan f-stop maksimal (f/1.4) masih under
      exposure. Dengan Gain kita bisa mengangkat
      exposure secara digital, konsekuensinya gambar
      menjadi agak coral (pecah).




Hal.: 54         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


   - Filter Colour

         Berfungsi untuk mengubah atau mencocokkan
      cahaya yang masuk ke dalam kamera. Umumnya
      kamera video memiliki dua buah filter koreksi warna.
      Untuk shoting di dalam ruangan dengan cahaya
      lampu tungsten (kemerahan) kita pasang filter
      3200ºK dan untuk shoting dengan penerangan
      cahaya matahari kita gunakan filter 5600ºK.




Hal.: 55          Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



          Cahaya matahari banyak mengandung warna
      biru. Kalau kita memasang filter no.2 (5600ºK) untuk
      matahari, sebenarnya kita memasang filter berwarna
      oranye untuk mengimbangi warna biru pada
      matahari. Cahaya lampu bohlam lebih mengandung
      warna merah, maka kita pasang filter no.1 (3200ºK)
      yang berwarna kebiru-biruan.




Hal.: 56          Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



          Sumber cahaya yang lebih tinggi intensitas
      sinarnya mengandung warna biru, sumber cahaya
      yang intensitas sinarnya rendah lebih mengandung
      warna merah. Perbedaan warna cahaya ini
      tergantung pada suhu dan diukur dengan derajad
      Kelvin.




Hal.: 57         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

       . White Balance

          Intensitas cahaya berbeda-beda pada saat yang
      berbeda dan tempat berbeda dalam sehari. Cahaya
      matahari di luar (daylight) mempunyai suhu kurang
      lebih 5600ºK, cahaya bohlam di dalam ruangan
      mempunyai suhu kurang lebih 3200ºK, cahaya lampu
      TL mempunyai suhu antara 5000ºK-6000ºK. karena
      intensitas cahaya sangat berbeda maka filter koreksi
      warna tidak bisa menghasilkan warna putih yang
      tepat.


Hal.: 58          Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



          Maka dari itu kamera video juga dilengkapi
      dengan tombol untuk menyetel white balanceCara
      termudah untuk white balance adalah dengan
      mengarahkan kamera terhadap benda putih apa saja
      yang berada dalam kondisi cahaya yang sama
      dengan cahaya yang kita pergunakan untuk
      merekam adegan.




Hal.: 59         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



   Cara menyetel white balance:

      * Pertama cocokkan filter koreksi warna dengan
        kondisi cahaya yang kita pakai shoting.
      * Arahkan kamera terhadap benda putih apa saja
      * Kamera di zoom sampai yang terlihat di viewfinder
           hanya warna putih




Hal.: 60             Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



      * Tekan tombol AWB (Auto White Balance)
      * Kamera siap untuk merekam.


   Catatan:
               “ kamera harus di white balance lagi
                 apabila keadaan cahaya berubah”.


Hal.: 61         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi
           TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR KAMERA
                          VIDEO

              Kamera video adalah perangkat kamera yang
           digunakan untuk mengabil gambar bergerak dan
           menyimpannya pada media tertentu, dimana
           kemudian akan dilakukan proses pengolahan.


   Jenis Kamera Video
   1) Berdasarkan Format:
             ~ Analog
             ~ Digital
Hal.: 62             Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

   2) Berdasarkan Media Rekam :
                       `Betamax         `Betacam
                       `VHS             `Memori stick
                       `8mm             `Mini Disc
                       `VHS-C
                      `DV(Digital Video)
                      `Mini DV


Hal.: 63         Isikan Judul Halaman        Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


                Pengambilan Gambar

    Macam sudut pengambilan gambar adalah :


   1. Normal Angle
               Posisi kamera sejajar dengan
               ketinggian mata (titik pusat
               perhatian) obyek yang diambil.




Hal.: 64         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi



   2. Hight Camera Angle
                      Sudut pengambilan dari atas
                      objek sehingga mengesankan
                      objek jadi terlihat kecil. Teknik ini
                      memiliki kesan dramatis yaitu
                      nilai “kerdil”.



Hal.: 65         Isikan Judul Halaman     Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

           3. Low Camera Angle


                       Sudut pengambilan dari arah bawah
                       objek sehingga mengesankan objek
                       jadi terlihat besar. Teknik ini
                       memilikikesandramatis yaitu nilai
                       agung/ prominance, berwibawa,
                       kuat, dominan.




Hal.: 66          Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

           4. Bird Eye View
                   Teknik pengambilan gambar yang berada
                   di atas ketinggian objek. Hasilnya akan
                   terlihat lingkungan yang luas dan benda-
                   benda lain tampak kecil dan berserakan.


           5. Subjective Camera Angle
                   Tehnik pengambilan di mana kamera
                   berusaha melibatkan penonton
                   dalam peristiwa. Seolah-olah lensa kamera
                   sebagai mata si penonton atau salah
                   satu pelaku dalam adegan.
Hal.: 67             Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


   6. Objective Camera Angle
           Tehnik pengambilan di mana kamera menyajikan
           sesuai dengan kenyataannya.


   7. Eye Level
          Sudut pengambilan gambar sejajar dengan
      objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan
      pandangan mata seseorang. Teknik       ini tidak
      memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar.



Hal.: 68          Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

           8. Frog Eye
        Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian
         kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan
         objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak
         seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.

          9. Over Shoulder
                                pengambilan gambar dari
                                 belakang bahu.




Hal.: 69           Isikan Judul Halaman      Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

            Macam bidang pandangan pada saat
                perekaman gambar adalah :

      · Extreme Close Up (ECU/XCU) :


                Pengambilan gambar yang terlihat sangat
                detail seperti hidung pemain atau bibir
                atau ujung          tumit dari sepatu.




Hal.: 70          Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

      · Big Close Up (BCU) :
           Pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga
           dagu.


      · Close Up (CU) :
           Gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian
           dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya
           saja atau sepasang kaki yang bersepatu baru




Hal.: 71           Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

      · Medium Close Up (MCU) :
           Hampir sama dengan MS, jika objeknya orang
           dan diambil dari dada keatas.

      · Medium Shot (MS) :
         Pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya
         orang maka yang terlihat hanya separuh
      badannya saja (dari perut/pinggang keatas).

      · Knee Shot (KS) :
            Pengambilan gambar objek dari kepala hingga
           lutut.
Hal.: 72          Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

   · Full Shot (FS) :
           Pengambilan gambar objek secara penuh dari
           kepala sampai kaki.
   · Long Shot (LS) :
          Pengambilan secara keseluruhan. Gambar
      diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena
      hingga latar belakang objek.
   · Medium Long Shot (MLS) :
           Gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga
           jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya
           akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka
           tampak dari kepala sampai lutut.
Hal.: 73           Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

   · Extreme Long Shot (XLS):
           Gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan
           objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat
           diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya.
   · One Shot (1S) :
           Pengambilan gambar satu objek.
   · Two Shot (2S) :
           Pengambilan gambar dua orang.
   · Three Shot (3S) :
           Pengambilan gambar tiga orang.
   · Group Shot (GS):
           Pengambilan gambar sekelompok orang.
Hal.: 74                 Isikan Judul Halaman        Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

   GERAKAN KAMERA
    Pan, Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar)
     dari kiri ke kanan atau sebaliknya

           a). Pan right (kamera bergerak memutar ke kanan)

           b). Pan left (kamera bergerak memutar ke kiri)
    Tilt, Tilting adalah gerakan kamera secara vertical,mendongak dari
     bawah ke atas atau sebaliknya

           a). Tilt up : mendongak ke atas

           b). Tilt down : mendongak ke bawah

Hal.: 75              Isikan Judul Halaman            Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

    Dolly, Track adalah gerakan di atas tripot atau dolly mendekati atau
     menjauhi subyek

           a). Dolly in : mendekati subyek

           b). Dolly out : menjauhi subyek
    Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik
     turunkan. Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller.

           a). Pedestal up : kamera dinaikan

           b). Pedestal down : kamera diturunkan


Hal.: 76              Isikan Judul Halaman           Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

    Crab adalah gerakan kamera secara lateral atau menyamping,
     berjalan sejajar dengan subyek yang sedang berjalan.

           a). Crab left (bergerak ke kiri)

           b). Crab right ( bergerak ke kanan)
    Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri
     ke kanan atau sebaliknya




Hal.: 77              Isikan Judul Halaman       Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi
   •       Zoom adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi obyek
           secara optic, dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut
           pandang sempit ke sudut pandang lebar atau sebaliknya


              a). Zoom in : mendekatkan obyek dari long shot ke close up

              b). Zoom out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot
   •       Follow :
              Gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.
   •       Crane shot :
              Gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane.



Hal.: 78                  Isikan Judul Halaman          Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

    Fading :
          Pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar muncul
          dan fade out jika gambar menghilang serta cross fade jika
      gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara bersamaan.
    Framing :
           Objek berada dalam framing Shot. Frame In jika memasuki         bingkai
           dan frame out jika keluar bingkai.
    Tracking
          Track adalah gerakan kamera mendekati atau menjauhi obyek.
                  a). Track in : gerak kamera mendekati obyek
                  b). Track out : gerak kamera menjauhi obyek
    Follow
          Kamera mengikuti obyek bergerak searah

Hal.: 79              Isikan Judul Halaman             Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi
              Teknik pengambilan gambar tanpa
           menggerakkan kamera, jadi cukup objek yang
                          bergerak :

             · Objek bergerak sejajar dengan kamera.
             · Walk In : Objek bergerak mendekati kamera.
             · Walk Away : Objek bergerak menjauhi kamera.


          Teknik ini dikatakan lain karena tidak hanya mengandalkan sudut
      pengambilan, ukuran gambar, gerakan kamera dan objek tetapi juga
      unsur- unsur lain seperti cahaya, properti dan lingkungan. Rata-rata
      pengambilan gambar dengan menggunakan teknik-teknik ini
      menghasilkan kesan lebih dramatik.

Hal.: 80               Isikan Judul Halaman            Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


      · Backlight Shot        : teknik pengambilan gambar terhadap objek
                                dengan pencahayaan dari belakang.
      · Reflection Shot       : teknik pengambilan yang tidak diarahkan
                                langsung ke objeknya tetapi dari cermin/air
                                yang dapat memantulkan bayangan objek.
      · Door Frame Shot       : gambar diambil dari luar pintu sedangkan
                                adegan ada di dalam ruangan.
      · Artificial Framing Shot: benda misalnya daun atau ranting diletakkan
                                 di depan kamera sehingga seolah-olah objek
                                 diambil dari balik ranting tersebut.




Hal.: 81                 Isikan Judul Halaman            Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


      · Jaws Shot           : kamera menyorot objek yang seolah-olah kaget
                              melihat kamera.
      · Framing with Background: objek tetap fokus di depan namun latar
                            belakang dimunculkan sehingga ada kesan
                            indah.
      · The Secret of Foreground Framing Shot: pengambilan objek yang
                             berada di depan sampai latar belakang
                             sehingga menjadi perpaduan adegan.
      · Tripod Transition   : posisi kamera berada diatas tripod dan beralih
                              dari objek satu ke objek lain secara cepat.




Hal.: 82              Isikan Judul Halaman            Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


      · Artificial Hairlight   : rambut objek diberi efek cahaya buatan
                                 sehingga bersinar dan lebih dramatik.
      · Fast Road Effect       : teknik yang diambil dari dalam mobil yang
                                 sedang melaju kencang.
      · Walking Shot           : teknik ini mengambil gambar pada objek yang
                                 sedang berjalan. Biasanya digunakan untuk
                                 menunjukkan orang yang sedang berjalan
                                 terburu-buru atau dikejar sesuatu.




Hal.: 83                 Isikan Judul Halaman            Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


      · Over Shoulder        : pengambilan gambar dari belakang objek,
                               biasanya objek tersebut hanya terlihat kepala
                               atau bahunya saja. Pengambilan ini untuk
                               memperlihatkan bahwa objek sedang melihat
                               sesuatu atau bisa juga objek sedang bercakap-
                               cakap.
      · Profil Shot          : jika dua orang sedang berdialog, tetapi
                               pengambilan gambarnya dari samping, kamera
                               satu memperlihatkan orang pertama dan
                               kamera dua memperlihatkan orang kedua.



Hal.: 84                Isikan Judul Halaman          Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


           Bagi para cameraman profesional sering juga melakukan white
      balance dengan cara manual yaitu dengan mengatur Colour
      Temperature pada menu di kamera.

      Zoom

           Zooming adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi
      objek secara optik, dengan mengubah panjang fokal lensa dari sudut
      pandang sempit (telephoto) ke sudut lebar (wide angle).




Hal.: 85             Isikan Judul Halaman           Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

      1. Zoom in : mendekatkan objek dari long shot ke close up

      2. Zoom out : menjauhkan objek dari close up ke long shot.

      3. Zooming bisa dilakukan dengan dua cara:

                   a). Manual: dengan memutar ring zoom pada lensa

                   b). Servo : Biasanya tombol zoom servo ada pada handle
                               camera sehingga terjangkau jari pada waktu
                               mengoperasikan kamera.




Hal.: 86              Isikan Judul Halaman           Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi
   Fokus
            Fokus adalah pengaturan lensa yang tepat untuk jarak tertentu.
      Gambar dikatakan fokus apabila proyeksi gambar yang dihasilkan
      oleh lensa jatuh di permukaan tabung atau CCD jelas dan tajam.
      Sehingga nampak juga di viewfinder dan monitor.

           Depth of field atau bidang kedalaman adalah bidang dimana
      objek-objek di depan dan di belakang objek utama tampak dalam
      fokus.

           Secara teknis, shot dengan bidang kedalaman yang luas
      memudahkan cameraman mengikuti gerakan objek. Bidang kedalaman
      yang sempit mengharuskan kita untuk terus menerus follow focus
      apabila kamera atau objek bergerak.

Hal.: 87              Isikan Judul Halaman            Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi
           Secara estetis depth of field sangat berperan dalam menciptakan
      perspektif visual pada keseluruhan adegan (shot).

      * 3 hal yang menentukan depth of field :

      1. Panjang Fokal Lensa

            Semakin panjang fokal lensa = bidang kedalaman semakin
            sempit atau kata lainnya fokus semakin tipis.

      2. f-stop/iris

           Lebih besar bukaan iris (lebih kecil f-stop) = bidang kedalaman
           semakin sempit / fokus semakin tipis. Misal f/16 bidang
      kedalamannya lebih lebar dari f/2.0
Hal.: 88               Isikan Judul Halaman           Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


   3. Jarak kamera dengan objek

      a). Semakin jauh jarak kamera dengan objek = semakin luas bidang
          kedalaman

      b). Semakin dekat jarak kemera dengan objek = semakin sempit
           bidang kedalaman.




Hal.: 89              Isikan Judul Halaman          Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

   Audio Levels

           Jangan abaikan audio level pada kamera karena selain kualitas
      gambar, kualitas audio juga tidak kalah pentingnya. Ingat Televisi
      adalah gabungan antara gambar dan suara. Ada gambar tanpa audio
      yang bagus akan sangat mengganggu pemirsa bahkan informasi yang
      akan disampaikan tidak sampai kepada penonton.

      Atur audio level jangan sampai under ataupun over (peak).




Hal.: 90              Isikan Judul Halaman           Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menjelaskan multimedia
               communication

   Tahapan Memaksimalkan Penggunaan Kamera
                     Video

   1. Kenali dan Pahami Kamera Video
          Semua alat yang akan digunakan harus benar – benar dikuasai
      supaya meminimalisasikan kesalahan pengambilan gambar nantinya.


   2. Rekaman Video yang Layak Dilihat dan Disimpan
           Rekaman video dikatakan layak untuk dilihat dan disimpan jika
      memenuhi 4 syarat : cukup pencahayaan, fokus, stabil dan cukup
      durasi.


Hal.: 91             Isikan Judul Halaman             Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

   3. Rekaman Video yang Layak Dinikmati
           Rekaman video yang layak dinikmati harus memenuhi kaidah –
      kaidah sebagai berikut:


      a). Balance, Framing, Compositions : Horizontal Lines, Vertical Lines,
            Thirds Ratio, Diagonal Lines, Triangle, Perspective, Looking
            Room, Walking Room, Head Room, Golden Mean, Background,
            Foreground.

   • b). Frame Cutting Points : Extreme Close Up, Big Close Up, Close Up,
           Medium Close Up, Medium Shot, Medium Long Song, Long Shot,
           Extreme Long Shot.

Hal.: 92              Isikan Judul Halaman             Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

      c). Other Types Of Shot : 2 Shot, 3 Shot, Group Shot, Over Shoulder
            Shot, Establishing Shot.

      d). Camera Movement : Panning ( Left, Right, Up, Down ), Tracking ( In,
           Out, Follow, Revolve ), Truck ( Left, Right ), Zooming ( In, Out )

      e). Camera Angle # 1 : Normal Angle, Low Angle, High Angle

       f). Camera Angle # 2 : Objective Camera, Subjective Camera

      g). Shot By Camera Positions : Face Shot, ¾ Shot, Profile Shot, Over
            Shoulder Shot

      h). Shooting Rules : Jump Cut, Crossing The Line, Continuity


Hal.: 93              Isikan Judul Halaman            Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

   4. Rekaman Video yang Selesai dan Layak Tonton
           Sebuah karya videografi yang selesai dan siap ditonton umumnya
           melewati tahap-tahap berikut ini:


           a).Pra Produksi : Proses perencanaan dan persiapan produksi
               sesuai dengan kebutuhan, tujuan dan khalayak sasaran yang
               dituju. Meliputi persiapan fasilitas dan teknik produksi,
           mekanisme operasional dan desain kreatif ( riset, penulisan
           outline, skenario, storyboard, dsb.).
           b). Produksi : Proses pengambilan gambar di lapangan
           (shooting).



Hal.: 94                Isikan Judul Halaman           Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


      c).Pasca Produksi : Proses penyuntingan di ruang editing,
      memadukan hasil rekaman video dengan berbagai         elemen audio
      visual lainnya.


      d).Presentasi : Menyajikan hasil penyuntingan (editing) dalam format
           siap tonton (kaset, VCD, DVD, dsb.)


      e).Distribusi : Penyebarluasan karya videografi (screening,
      penjualan, broadcasting, webcasting, dsb.).




Hal.: 95              Isikan Judul Halaman             Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi
     Merawat Daya Battery dan Stok Video untuk
                         Sebuah Shooting

   @. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA :
      01 Mengkoordinasikan materi stok video

           1.1. Koordinasi dengan personil yang relevan dan
                memahami dan memastikan persyaratan stok
                video untuk pengambilan gambar.

           1.2. Kepastian jadwal dan rasio pengambilan
                gambar dengan personil yang relevan.


Hal.: 96             Isikan Judul Halaman            Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi


           1.3. Pemilihan semua stok yang dibutuhkan dan yang dapat
              digunakan dan yakinkan bahwa stok tersedia dalam jumlah
              cukup untuk memenuh kebutuhan skedul produksi.
           1.4. Pemantauan stok yang ada berkaitan dengan batas tanggal
               stok.
           1.5. Kelengkapan semua permintaan stok yang diperlukan dan
               dipastikan tersedia pada waktu pembuatan film.
           1.6. Penanganan dan penyimpanan stok video untuk menghindari
              kerusakan dan perlindungan terhadap lingkungan yang
              berisiko.



Hal.: 97               Isikan Judul Halaman         Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

           1.7. Kelengkapan dokumen dan labelisasi pita
                kaset, menurut persyaratan perusahaan.
           1.8. Kepastian semua peralatan dan stok tersedia
                pada lokasi yang benar dan pada waktu
                pembuatan film.
           1.9. Pencatatan pengambilan gambar dan
                urutannya dengan melengkapi lembar laporan
                kamera dengan cermat.
           1.10. Dokumentasi stok yang digunakan untuk
                 produksi dan stok untuk pengambilan gambar
                 kesimpulan.



Hal.: 98             Isikan Judul Halaman            Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                     Produksi

                Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor
                Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor
                Multimedia dan Audio Visual
                Merawat Daya Batery dan Stok Video untuk Sebuah
                Shooting

           1.11. Pemantauan stok dan pemberitahuan personil
                 terkait untuk memastikan bahwa stok masih
                 cukup tersedia jumlahnya selama produksi




Hal.: 99             Isikan Judul Halaman          Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                    Produksi


      02 Mengatur kode waktu :

              2.1. Pengaturan kode waktu menurut instruksi
                   perusahaan.

              2.2. Pemilihan dan pengaturan jenis kode waktu
                   menurut persyaratan setelah produksi.

              2.3. Pengaturan kode waktu dengan disinkronkan
                   dengan peralatan lain bilamana perlu.




Hal.: 100       Isikan Judul Halaman           Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                    Produksi

      03 Menyiapkan, mencatat videotapes dan
         memeriksa citra video :

              3.1. Pemeriksaan tape tanda gambar yang rusak
                   atau kotor sebelum di rekam.
              3.2. Penyiapan videotape dengan marka dan nada
                   dan pemutaran kembali tape untuk memeriksa
                   rekaman.
              3.3. Pemberian label semua kaset dengan cermat.
              3.4. Pencatatan dan pengecekan video tape dalam
                    kamera untuk perekaman.
              3.5. Kesiapan pengambilan gambar dengan personil
                   terkait.


Hal.: 101       Isikan Judul Halaman          Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                    Produksi

      04 Mengisi dan memelihara batery selama
         pembuatan film :

              4.1. Kepastian bahwa persediaan batery cukup dan
                   ada.
              4.2. Battery yang akan digunakan telah diisi cukup.
              4.3. Pengisian batery menurut rekomendasi
                   perusahaan.
              4.4. Batery dicharge sehingga memenuhi
                   persyaratan pengambilan gambar.
              4.5. Labelisasi batery menurut statusnya.



Hal.: 102       Isikan Judul Halaman             Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                    Produksi

   Menata Kabel – Kabel Kamera

      01 Memilih dan menyiapkan kabel kamera :


               1.1 Koordinasi dengan personil yang relevan dan
                   memastikan persyaratan kabel untuk
                   pengambilan gambar.
               1.2 Kabel dipilih dan dikenali kesalahan serta
                   kerusakannya, untuk kemudian dilakukan
                   perbaikan yang sesuai menurut tingkat keahlian.



Hal.: 103        Isikan Judul Halaman             Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                    Produksi

            1.3 Penanganan, perbaikan dan perakitan kembali
               kesalahan kabel sesuai syarat keselamatan dan
               instruksi pabrik yang sesuai.
            1.4 Pengajuan perbaikan yang komplek pada
               spesialis teknik dengan berkonsultasi kepada
               personil yang relevan.
            1.5 Pelengkapan dokumentasi, sesuai dengan
               persyaratan perusahaan.
            1.6 Dipastikan bahwa semua kabel dapat beroperasi
               dan tersedia pada lokasi dan waktu yang benar
               saat pengambilan gambar

Hal.: 104             Isikan Judul Halaman           Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                    Produksi

   02 Menangani kabel kamera:
              2.1 Dipastikan sumber tenaga cocok dan tersedia.
              2.2 Penggunaan rencana kamera dan informasi kabel
                 untuk memastikan tempat-tempat kabel dan
                 larinya kabel.
              2.3 Penentuan tempat, lari dan panjangnya kabel
                 sesuai antisipasi gerak kamera dan persilangan
                 kabel diperkecil.
              2.4 Penggambaran denah kabel untuk
                  menghindari terjadinya simpul atau
                 pelintiran saat digunakan


Hal.: 105       Isikan Judul Halaman            Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                    Produksi


              2.5 Penguluran kabel power dari kontaktor menuju
                  kamera.
              2.6 Kabel diamankan untuk menghindari ketegangan
                 pencolokan dan pencongkelan.
              2.7 Rute kabel dipastikan dan teratur, sehingga unit
                 pengendali kamera, kabel gantung, kabel julur
                 landai telah lengkap sesuai dengan rencana gerak
                 kamera dan terpenuhi dengan cara yang aman.




Hal.: 106       Isikan Judul Halaman             Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                    Produksi


              2.8 Semua kabel kamera dipastikan berasal dari titik
                 outlet yang benar menuju ke kamera dan
                 dipastikan tidak merintangi kamera yang
                 digunakan pada pembuatan produksi.
              2.9 Dipastikan bahwa kabel kamera yang dipasang
                  telah berfunsi dan tidak membahayakan personel
                  yang terlibat dalam pembuatan film atau
                  masyarakat umum.




Hal.: 107       Isikan Judul Halaman             Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                    Produksi
   03 Mencatat pengambilan gambar :

              3.1 Ikut serta dalam pertemuan atau dengar pendapat
                  sebelum produksi jika perlu, dan dipastikan akhir
                  gerak kamera dan gerak kabel dimengerti.
              3.2 Komunikasi dengan personil yang relevan selama
                  pengambilan gambar dan ditentukan posisi serta
                  gerak kabel kamera menurut instruksi dan isyarat
                  yang diterima.
              3.3 Reaksi konsisten pada isyarat yang diterima dari
                  personil yang relevan dan dipastikan konsistensi
                  waktu tanpa melakukan kesalahan.

Hal.: 108       Isikan Judul Halaman            Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                    Produksi

              3.4 Kabel kamera digerakkan tanpa mengganggu
                 pengoperasian operator kamera dan bekerja
                 sama dengan personil lain untuk mendapatkan
                  gerak kamera yang diinginkan.


              3.5 Dipastikan bahwa operator kamera tidak
                 bertubrukan dengan elemen lain.


              3.6 Pengoperasian kabel dilengkapi tanpa merusak
                 peralatan atau melukai personil.



Hal.: 109       Isikan Judul Halaman            Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                    Produksi

   04 Mengurai kabel kamera :

              4.1 Semua kabel dijulurkan dan dipastikan kabelkabel
                  tersebut digulung untuk menghindari
                  ketegangan dan kerusakan.
              4.2 Kabel-kabel dipastikan melingkar bebas dari
                 keruwetan dan cukup aman.
              4.3 Kabel dikemas dalam keadaan bersih dan aman
                 untuk menghindari kerusakan dan siap untuk
                 dipindahkan bila perlu.



Hal.: 110       Isikan Judul Halaman            Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                    Produksi



              4.4 Pelaporan dan dokumentasi kabel
                  yang rusak dan perlu perawatan pada
                  personil yang relevan.


              4.5 Pekerjaan lapangan ditinggalkan dalam
                  keadaan seperti semula, dipastikan
                  tidak ada akibat merugikan pada
                  pekerjaan lapangan itu.




Hal.: 111       Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                    Produksi

   FUNGSI CLAPPERBOARD


                                   Pada waktu kamu merekam dengan
                           menggunakan kamera video perekam, gambar
                           dan suara akan menjadi selaras karena direkam
                           pada pita yang sama. Mulai dari durasi,
                           nomor/nama adegan, tanggal pengambilan
                           gambar, dan nomor urut pengambilan gambar.

            *Clapperboard adalah cara untuk menangani proses peyelarasan
            atau sinkronisasi. Bagian bawah clapperboard biasanya berupa
            papan yang digunakan untuk


Hal.: 112             Isikan Judul Halaman          Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                    Produksi

    Hal Yang Perlu Diperhatikan

         Yang Harus Diperhatikan Dalam Pengambilan
      Gambar:

      1.  Jangan melanggar garis imajiner / directional
          line. Bila hal ini dilakukan, maka gambar akan
          terkesan tabrakan atau bolak – balik,atau disebut
          juga jump shot
      2 Perhatikan head room, ruang yang cukup
      dibagian atas kepala.


Hal.: 113         Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
3.  Perhatikan looking room, ruang pandangan mata
          yang berimbang.
      4. Perhatikan nose position, tetapkan posisi
      hidung tepat berada ditengah layer televise.
      5. Hindari sporius object, benda – benda yang
      mengganggu komposisi.
      6. Semua gambar yang kita rekam harus memiliki
          motivasi dan informasi.




Hal.: 114        Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                    Produksi

      7.  Perhatikan continuity, kesinambungan jalan
         cerita jangan sampai ada yang hilang, sehingga
         alur ceritanya utuh .
      8. Usahakan untuk selalu melakukan edit by
      camera ketika melakukan pengambilan gambar,
         terutama untuk sewaktu – waktu yang sangat
         singkat, dimana gambar dibutuhkan sesegera
         mungkin.
      9. Pada wawancara Liputan Khusus ambil arah
         looking room setiap narasumber berbeda ( ke
         kanan x ke kiri ) agar tidak monoton



Hal.: 115        Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar
                    Produksi



      10. Untuk mempermudah proses editing, saat
      pengambilan
         establish minimal still 8”, begitu pula saat
      zoom /   panning beri awal dan akhir still 8”

      11. Setting audio min 3.0 db max 0 db ( atmosfer
          lebih kecil )




Hal.: 116         Isikan Judul Halaman     Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMK NEGERI 1 TUTUR PASURUAN




                          The End



Hal.: 117     Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 2 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 2 (ind)Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 2 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 2 (ind)Sayugo
 
Who is GEM, Inc.
Who is GEM, Inc.Who is GEM, Inc.
Who is GEM, Inc.tstrait
 
Воспитание гражданина и патриота в условиях коррекционной школы
Воспитание гражданина и патриота в условиях коррекционной школыВоспитание гражданина и патриота в условиях коррекционной школы
Воспитание гражданина и патриота в условиях коррекционной школыEvgeniya Ledeneva
 
Street Hawk Marketing in India
Street Hawk Marketing in IndiaStreet Hawk Marketing in India
Street Hawk Marketing in IndiaGaurav Rai
 
програмд үүсэх алдаа
програмд үүсэх алдаапрограмд үүсэх алдаа
програмд үүсэх алдааOnon Tuul
 
ÂM BẢN - Tập truyện Phạm Việt Long
ÂM BẢN - Tập truyện Phạm Việt LongÂM BẢN - Tập truyện Phạm Việt Long
ÂM BẢN - Tập truyện Phạm Việt Longlongvanhien
 
A2 narrative theories
A2 narrative theoriesA2 narrative theories
A2 narrative theoriesJazBro11
 
Семь ошибок брендов в твиттере
Семь ошибок брендов в твиттереСемь ошибок брендов в твиттере
Семь ошибок брендов в твиттереБюро Флавита
 
Climate change tipping points and their implications - downloadable
Climate change tipping points and their implications - downloadableClimate change tipping points and their implications - downloadable
Climate change tipping points and their implications - downloadablePaul Mahony
 
Presentatie Lisette Burnett Symposium VPT
Presentatie Lisette Burnett Symposium VPTPresentatie Lisette Burnett Symposium VPT
Presentatie Lisette Burnett Symposium VPTarchipelzorggroep
 
Welcome to International Journal of Engineering Research and Development (IJERD)
Welcome to International Journal of Engineering Research and Development (IJERD)Welcome to International Journal of Engineering Research and Development (IJERD)
Welcome to International Journal of Engineering Research and Development (IJERD)IJERD Editor
 

Andere mochten auch (14)

Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 2 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 2 (ind)Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 2 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 2 (ind)
 
Baandin jakkawan01
Baandin jakkawan01Baandin jakkawan01
Baandin jakkawan01
 
Who is GEM, Inc.
Who is GEM, Inc.Who is GEM, Inc.
Who is GEM, Inc.
 
Воспитание гражданина и патриота в условиях коррекционной школы
Воспитание гражданина и патриота в условиях коррекционной школыВоспитание гражданина и патриота в условиях коррекционной школы
Воспитание гражданина и патриота в условиях коррекционной школы
 
Street Hawk Marketing in India
Street Hawk Marketing in IndiaStreet Hawk Marketing in India
Street Hawk Marketing in India
 
Anexo a.ne10.home
Anexo a.ne10.homeAnexo a.ne10.home
Anexo a.ne10.home
 
програмд үүсэх алдаа
програмд үүсэх алдаапрограмд үүсэх алдаа
програмд үүсэх алдаа
 
ÂM BẢN - Tập truyện Phạm Việt Long
ÂM BẢN - Tập truyện Phạm Việt LongÂM BẢN - Tập truyện Phạm Việt Long
ÂM BẢN - Tập truyện Phạm Việt Long
 
A2 narrative theories
A2 narrative theoriesA2 narrative theories
A2 narrative theories
 
Семь ошибок брендов в твиттере
Семь ошибок брендов в твиттереСемь ошибок брендов в твиттере
Семь ошибок брендов в твиттере
 
Climate change tipping points and their implications - downloadable
Climate change tipping points and their implications - downloadableClimate change tipping points and their implications - downloadable
Climate change tipping points and their implications - downloadable
 
Presentatie Lisette Burnett Symposium VPT
Presentatie Lisette Burnett Symposium VPTPresentatie Lisette Burnett Symposium VPT
Presentatie Lisette Burnett Symposium VPT
 
Welcome to International Journal of Engineering Research and Development (IJERD)
Welcome to International Journal of Engineering Research and Development (IJERD)Welcome to International Journal of Engineering Research and Development (IJERD)
Welcome to International Journal of Engineering Research and Development (IJERD)
 
Trade Tips: Learn to Modify
Trade Tips: Learn to ModifyTrade Tips: Learn to Modify
Trade Tips: Learn to Modify
 

Ähnlich wie Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd7 (ind)

Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 ind
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 indMenerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 ind
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 indEko Supriyadi
 
MODUL PENGOPRASIAN KAMERA VIDEO
MODUL PENGOPRASIAN KAMERA VIDEOMODUL PENGOPRASIAN KAMERA VIDEO
MODUL PENGOPRASIAN KAMERA VIDEOherry210
 
Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)susimi
 
Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)susimi
 
Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)susimi
 
Memahami etimologi multimedia 2
Memahami etimologi multimedia  2Memahami etimologi multimedia  2
Memahami etimologi multimedia 2Eko Supriyadi
 
Memahamietimologimultimedia2
Memahamietimologimultimedia2Memahamietimologimultimedia2
Memahamietimologimultimedia2Aank Kurniawan
 
Memahamietimologimultimedia2 (ind)
Memahamietimologimultimedia2 (ind)Memahamietimologimultimedia2 (ind)
Memahamietimologimultimedia2 (ind)Sayugo
 
Merawatperalatanmultimedia kd2 (ind)
Merawatperalatanmultimedia kd2 (ind)Merawatperalatanmultimedia kd2 (ind)
Merawatperalatanmultimedia kd2 (ind)Sayugo
 
Merawatperalatanmultimedia kd2 (ind)
Merawatperalatanmultimedia kd2 (ind)Merawatperalatanmultimedia kd2 (ind)
Merawatperalatanmultimedia kd2 (ind)Sayugo
 
Perkakasan dan perisian multimedia
Perkakasan dan perisian multimediaPerkakasan dan perisian multimedia
Perkakasan dan perisian multimediazhafdiana
 
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdfDKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdfZainul Arifin
 
Menjelaskantentangcleanupdansisip ind (ind)
Menjelaskantentangcleanupdansisip ind (ind)Menjelaskantentangcleanupdansisip ind (ind)
Menjelaskantentangcleanupdansisip ind (ind)Sayugo
 
Menjelaskan tentang clean up dan sisip ind.ppt
Menjelaskan tentang clean up dan sisip ind.pptMenjelaskan tentang clean up dan sisip ind.ppt
Menjelaskan tentang clean up dan sisip ind.pptEko Supriyadi
 
PTI - Peranti Masukan "WebCam"
PTI - Peranti Masukan "WebCam"PTI - Peranti Masukan "WebCam"
PTI - Peranti Masukan "WebCam"Angela Pris
 

Ähnlich wie Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd7 (ind) (20)

Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 ind
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 indMenerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 ind
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 7 ind
 
Audio Video
Audio VideoAudio Video
Audio Video
 
Pengolahan audio video prosedur pengoperasian kamera video
Pengolahan audio video prosedur pengoperasian kamera videoPengolahan audio video prosedur pengoperasian kamera video
Pengolahan audio video prosedur pengoperasian kamera video
 
MODUL PENGOPRASIAN KAMERA VIDEO
MODUL PENGOPRASIAN KAMERA VIDEOMODUL PENGOPRASIAN KAMERA VIDEO
MODUL PENGOPRASIAN KAMERA VIDEO
 
Fotografi Digital
Fotografi DigitalFotografi Digital
Fotografi Digital
 
Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)
 
Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)
 
Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)Modul belajar muatan lokal (mulok)
Modul belajar muatan lokal (mulok)
 
Topik Multimedia 4.2
Topik Multimedia 4.2Topik Multimedia 4.2
Topik Multimedia 4.2
 
Memahami etimologi multimedia 2
Memahami etimologi multimedia  2Memahami etimologi multimedia  2
Memahami etimologi multimedia 2
 
Memahamietimologimultimedia2
Memahamietimologimultimedia2Memahamietimologimultimedia2
Memahamietimologimultimedia2
 
Memahamietimologimultimedia2 (ind)
Memahamietimologimultimedia2 (ind)Memahamietimologimultimedia2 (ind)
Memahamietimologimultimedia2 (ind)
 
Merawatperalatanmultimedia kd2 (ind)
Merawatperalatanmultimedia kd2 (ind)Merawatperalatanmultimedia kd2 (ind)
Merawatperalatanmultimedia kd2 (ind)
 
Merawatperalatanmultimedia kd2 (ind)
Merawatperalatanmultimedia kd2 (ind)Merawatperalatanmultimedia kd2 (ind)
Merawatperalatanmultimedia kd2 (ind)
 
Perkakasan dan perisian multimedia
Perkakasan dan perisian multimediaPerkakasan dan perisian multimedia
Perkakasan dan perisian multimedia
 
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdfDKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
 
Menjelaskantentangcleanupdansisip ind (ind)
Menjelaskantentangcleanupdansisip ind (ind)Menjelaskantentangcleanupdansisip ind (ind)
Menjelaskantentangcleanupdansisip ind (ind)
 
Menjelaskan tentang clean up dan sisip ind.ppt
Menjelaskan tentang clean up dan sisip ind.pptMenjelaskan tentang clean up dan sisip ind.ppt
Menjelaskan tentang clean up dan sisip ind.ppt
 
PTI - Peranti Masukan "WebCam"
PTI - Peranti Masukan "WebCam"PTI - Peranti Masukan "WebCam"
PTI - Peranti Masukan "WebCam"
 
Sejarah Perkembangan Komputer
Sejarah Perkembangan KomputerSejarah Perkembangan Komputer
Sejarah Perkembangan Komputer
 

Mehr von Sayugo

Menyusunproposalpenawaran 1 (ind)
Menyusunproposalpenawaran 1 (ind)Menyusunproposalpenawaran 1 (ind)
Menyusunproposalpenawaran 1 (ind)Sayugo
 
Menyusunproposal penawaran 2 (ind)
Menyusunproposal penawaran 2 (ind)Menyusunproposal penawaran 2 (ind)
Menyusunproposal penawaran 2 (ind)Sayugo
 
Menerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
MenerapkanefekkhususpadaobjekproduksiMenerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
MenerapkanefekkhususpadaobjekproduksiSayugo
 
Membuat storyboard
Membuat storyboardMembuat storyboard
Membuat storyboardSayugo
 
Memahamicarapenggunaantatacahaya
MemahamicarapenggunaantatacahayaMemahamicarapenggunaantatacahaya
MemahamicarapenggunaantatacahayaSayugo
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 4 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 4 (ind)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 4 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 4 (ind)Sayugo
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 3 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 3 (ind)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 3 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 3 (ind)Sayugo
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 2 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 2 (ind)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 2 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 2 (ind)Sayugo
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ing)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ing)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ing)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ing)Sayugo
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ind)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ind)Sayugo
 
Menggabungkanfotografidengansajianmultimedia
MenggabungkanfotografidengansajianmultimediaMenggabungkanfotografidengansajianmultimedia
MenggabungkanfotografidengansajianmultimediaSayugo
 
Menggabungkangambar2 dkedalamsajianmultimedia 1 (ind)
Menggabungkangambar2 dkedalamsajianmultimedia 1 (ind)Menggabungkangambar2 dkedalamsajianmultimedia 1 (ind)
Menggabungkangambar2 dkedalamsajianmultimedia 1 (ind)Sayugo
 
Menggabungkangambar2dkedalamsajianmultimedia 2 (ind)
Menggabungkangambar2dkedalamsajianmultimedia 2 (ind)Menggabungkangambar2dkedalamsajianmultimedia 2 (ind)
Menggabungkangambar2dkedalamsajianmultimedia 2 (ind)Sayugo
 
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 1 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 1 (ind)Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 1 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 1 (ind)Sayugo
 
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 3 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 3 (ind)Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 3 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 3 (ind)Sayugo
 
Menguasaicaramenggambarkunciuntukanimasi (ind)
Menguasaicaramenggambarkunciuntukanimasi (ind)Menguasaicaramenggambarkunciuntukanimasi (ind)
Menguasaicaramenggambarkunciuntukanimasi (ind)Sayugo
 
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 3 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 3 (ind)Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 3 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 3 (ind)Sayugo
 
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)Sayugo
 
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd4 (ind)
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd4 (ind)Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd4 (ind)
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd4 (ind)Sayugo
 
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd2 (ind)
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd2 (ind)Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd2 (ind)
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd2 (ind)Sayugo
 

Mehr von Sayugo (20)

Menyusunproposalpenawaran 1 (ind)
Menyusunproposalpenawaran 1 (ind)Menyusunproposalpenawaran 1 (ind)
Menyusunproposalpenawaran 1 (ind)
 
Menyusunproposal penawaran 2 (ind)
Menyusunproposal penawaran 2 (ind)Menyusunproposal penawaran 2 (ind)
Menyusunproposal penawaran 2 (ind)
 
Menerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
MenerapkanefekkhususpadaobjekproduksiMenerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
Menerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
 
Membuat storyboard
Membuat storyboardMembuat storyboard
Membuat storyboard
 
Memahamicarapenggunaantatacahaya
MemahamicarapenggunaantatacahayaMemahamicarapenggunaantatacahaya
Memahamicarapenggunaantatacahaya
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 4 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 4 (ind)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 4 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 4 (ind)
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 3 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 3 (ind)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 3 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 3 (ind)
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 2 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 2 (ind)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 2 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 2 (ind)
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ing)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ing)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ing)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ing)
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ind)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ind)
 
Menggabungkanfotografidengansajianmultimedia
MenggabungkanfotografidengansajianmultimediaMenggabungkanfotografidengansajianmultimedia
Menggabungkanfotografidengansajianmultimedia
 
Menggabungkangambar2 dkedalamsajianmultimedia 1 (ind)
Menggabungkangambar2 dkedalamsajianmultimedia 1 (ind)Menggabungkangambar2 dkedalamsajianmultimedia 1 (ind)
Menggabungkangambar2 dkedalamsajianmultimedia 1 (ind)
 
Menggabungkangambar2dkedalamsajianmultimedia 2 (ind)
Menggabungkangambar2dkedalamsajianmultimedia 2 (ind)Menggabungkangambar2dkedalamsajianmultimedia 2 (ind)
Menggabungkangambar2dkedalamsajianmultimedia 2 (ind)
 
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 1 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 1 (ind)Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 1 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 1 (ind)
 
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 3 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 3 (ind)Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 3 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 3 (ind)
 
Menguasaicaramenggambarkunciuntukanimasi (ind)
Menguasaicaramenggambarkunciuntukanimasi (ind)Menguasaicaramenggambarkunciuntukanimasi (ind)
Menguasaicaramenggambarkunciuntukanimasi (ind)
 
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 3 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 3 (ind)Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 3 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 3 (ind)
 
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)
 
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd4 (ind)
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd4 (ind)Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd4 (ind)
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd4 (ind)
 
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd2 (ind)
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd2 (ind)Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd2 (ind)
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd2 (ind)
 

Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd7 (ind)

  • 1. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Mendeskripsikan tentang multimedia
  • 2. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara, gambar, dan gerak, dll. Hal.: 2 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 3. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Pemerintah sendiri mendefinisikan film sebagai berikut : ”Film adalah karya cipta seni budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang dengar yang dibuat berdasarkan sinematografi dengan direkam pada pita selluloid, pita video, piringan video, Hal.: 3 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 4. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam bentuk, jenis, ukuran melalui kimiawi, proses elektronik atau proses lainnya atau tanpa suara yang dapt dipertunjukkan dan atau ditayangkan dengan sistem proyek mekanik, elektronik dan atau lainnya (UU Perfilman th. 1992, Bab I, Pasal 1).” Hal.: 4 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 5. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi * Film merupakan rangkaian banyak frame (bingkai) gambar yang diputar dengan kecepatan tertentu. * Video merupakan rangkaian banyak frame (bingkai) gambar yang di dalamnya berisi tahapa demi tahap dari suatu gerakan / skuen yang diputar dengan kecepatan tertentu. Hal.: 5 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 6. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi DEFINISI KAMERA Kamera merupakan salah satu aspek penting dalam suatu pembuatan film, fungsi kamera yaitu mengambil/merekam adegan-adegan yang diarahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan. Hal.: 6 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 7. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi # Kamera dioperasikan oleh kru film yang biasa disebut kameramen. # Kameramen mengoperasikan kamera sesuai dengan arahan sutradara. Hal.: 7 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 8. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perangkat kamera. Sebelum melakukan shooting ada baiknya jika seorang juru kamera persiapan-persiapan sebagai berikut: * Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan digunakan. Sebaiknya mengikuti aturan penggunaan yang tertulis pada manual book. Pahami kelebihan dan kekurangannya. Hal.: 8 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 9. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi * Setelah paham dengan seluk beluk kamera, pahami juga adegan apa dan teknik yang bagaimana yang diinginkan. * Membuat breakdown peralatan yang akan digunakan seperti baterai, mikrofon, kabel extension, dll. * Pastikan baterai dalam kondisi prima dan penuh, dan semua fasilitas di kamera berjalan dengan baik. Hal.: 9 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 10. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Dalam kegiatan produksi video/ film, terdapat banyak jenis kamera yang digunakan. Pembagian jenis kamera video/ film dibedakan atas media yang digunakan untuk menyimpan data (gambar & suara) yang telah diambil.Seperti halnya pada fotografi, gambar yang telah diambil disimpan pada gulungan film. Namun pada kamera jenis ini, disamping gulungan film juga terdapat pita magnetik untuk menyimpan data suara. Hal.: 10 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 11. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Dalam 1 detik pengambilan gambar, dibutuhkan sekitar 30 frame film. Adapun jenis film yang digunakan adalah film positif (slide), dimana untuk melihat isinya harus dicuci terlebih dulu di laboratorium film dan diproyeksikan dengan menggunakan proyektor khusus. Hal.: 11 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 12. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi JENIS – JENIS KAMERA # Secara umum terdapat 2 jenis kamera : 1. Analog (AV) Data yang disimpan sebagai pancaran berbagai kuat sinyal (gelombang) pada pita kamera perekam. Macam kamera jenis ini antara lain VHS, S – VHS, 8mm, dan Hi – 8. Hal.: 12 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 13. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 2. Digital (DV) Kamera perekam video digital menyimpan data dalam format kode biner bit per bit yang terdiri atas rangkaian 1 (on) dan 0 (off). Jenis kamera ini antara lain mini DV, dan Digital 8. Hal.: 13 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 14. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi MACAM – MACAM VIDEO  Video Analog : 1. Biasanya menggunakan kaset ( tape ) 2. Berbahan dasar pita magnetik 3. Memerlukan kompresi ke digital agar bisa ditransfer ke komputer. 4. Kelebihan warna yang colorfull 5. Kelemahan akan mengalami kehausan seiring berjalannya waktu. Hal.: 14 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 15. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi • # Jenis – jenis Video Analog : 1. U Matic 2. Betamax 3. VHS 4. S- VHS Hal.: 15 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 16. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi  Video Digital : 1. Dapat merekam suara dan gambar dalam waktu yang bersamaan. 2. CCD ( Charge Couple Device ) 3. Tidak ada penurunan gambar dalam proses kompresi Hal.: 16 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 17. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi *Jenis-jenis Video Digital : 1. Mini DV 2. DV Cam 3. DVC Pro Hal.: 17 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 18. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi BAGIAN – BAGIAN KAMERA VIDEO Hal.: 18 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 19. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Secara umum bagian-bagian kamera video terdiri atas : 1. Baterai untuk catu daya 2. Tempat kaset 3. Tombol Zoom 4. Tombol Recorder 5. Port Output video / audio (bisa berupa analog ataupun digital) Hal.: 19 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 20. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 6. Cincin Fokus 7. Jendela preview (View Fender) 8. Mikrofon 9. Tombol kontrol cahaya 10. Tombol Player (untuk memainkan kembali video). 11. Terminal DC Input. Hal.: 20 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 21. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi JENIS –JENIS KAMERA Jenis kamera yang digunakan dalam film sangat beragam jenisnya, namun secara garis besar kamera terbagi tiga yaitu : Hal.: 21 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 22. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 1. Kamera foto (still photography) Kamera foto menghasilkan gambar-gambar yang tidak bergerak (still single picture). Bahan baku penyimpanan gambar berasal dari pita selluloid, sehingga setelah melakukan perekaman harus diproses lagi dengan pemrosesan secara kimiawi. Hal.: 22 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 23. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Contoh : kamera analog, kamera digital. Hal.: 23 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 24. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 2. Kamera film (cinema photography) Kamera film memiliki bahan yang sama dengan kamera foto namun hasil yang didapat berbeda, kamera film menghasilkan gambar yang bergerak atau biasa disebut still motion. Hal.: 24 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 25. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Contoh : kamera 8 mm kamera 16 mm kamera 35 mm Hal.: 25 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 26. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 3. Kamera video (video photography) Untuk kamera vide sendiri memiliki persamaan dengan kamera film karena menghasilkan gambar bergerak (still motion), namun yang membedakan yaitu bahan bakunya yang berupa kaset video yang setelah pengambilan gambar hasilnya dapat langsung dilihat karena terjadinya gambar secara optis dan elektronis. Hal.: 26 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 27. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Contoh : kamera Betacam MiniDV HDCam Hal.: 27 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 28. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Mengoperasikan Kamera Video @. Langkah-langkah pengoperasian kamera video : Hal.: 28 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 29. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 1. Lepas penutup lensa 2. Pindahkan posisi tombol power dari off ke camera dengan menekan dan tahan tombol kunci, kemudian dorong ke bawah 3. Buka layar LCD, dengan menekan kunci layar LCD, kemudian dibuka searah tanda panah. Secara otomatis viewfinder akan mati 4. Tekan tombol start/stop untuk memulai merekam. Tekan tombol start/stop kembali untuk berhenti merekam Hal.: 29 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 30. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi @. Langkah-langkah memasang kaset pada handy kamera adalah : 1. Tekan tombol pembuka searah dengan tanda panah dan buka penutupnya Hal.: 30 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 31. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 2. Masukkan kaset dengan posisi jendela kaca kaset terlihat dari atas dan tekan bagian tengah belakang kaset Hal.: 31 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 32. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 3. Setelah penahan kaset secara otomatis turun kebawah kemudian tekan penutup kaset. Hal.: 32 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 33. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Cara Kerja Kamera Digital Hal.: 33 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 34. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Apabila kita mengetahui proses gambar di dalam kamera, maka pada saat melakukan pemotretan kita bisa memperhitungkan dan membayangkan akan seperti apa tampilan atau keluaran dari objek yang akan kita abadikan didalam kamera. Hal.: 34 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 35. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Pada saat kita menekan tombol shutter, maka di dalam kamera terjadi tahapan-tahapan untuk memproses gambar. Meskipun hanya merasakan sekilas saja, namun tahapan yang dilakukan di dalam kamera digital cukup panjang. Hanya saja, proses tersebut dilakukan dengan sangat cepat. Berikut adalah gambaran tentang proses tersebut : Hal.: 35 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 36. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi  Lensa menangkap gambar, lalu diteruskan ke bagian panel penangkap gambar. Penangkap gambar atau biasa disebut sensor CCD -yang juga berfungsi sebagai view finder- mengirimkan gambar ke LCD. Sementara pada kamera DSLR, gambar juga dilewatkan ke cermin pantulan yang merefleksikan gambar ke jendela intip (eye finder). Hal.: 36 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 37. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi  Gambar yang ditangkap oleh lensa, dilewatkan pada filter warna yang kemudian akan ditangkap oleh CCD atau sensor gambar. Jarak antara lensa dan sensor ini dikenal dengan istilah focal length. Jarak ini pula yang akan menjadi faktor pengali pada lensa. Hal.: 37 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 38. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi  Tugas CCD adalah merubah sinyal analog (gambar yang ditangkap oleh lensa) menjadi sinyal listrik. Pada CCD ini terdapat jutaan titik sensor yang dikenal dengan pixel. Jadi istilah pixel atau megapixel pada kamera digital sebenarnya mengacu pada jumlah titik pada sensor ini. Semakin kecil sensor dan semakin banyak titik sensornya, maka akan semakin halus dan semakin tinggi resolusi gambar yang dihasilkan. Hal.: 38 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 39. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi  Gambar yang ditangkap oleh sensor CCD diteruskan ke bagian pemroses gambar yang tugasnya memproses semua data dari sensor CCD menjadi data digital berupa file format gambar, serta melakukan proses kompresi sesuai format gambar yang dipilih (RAW, JPEG, dan sebagainya). Di bagian ini selain chipset yang berperan, software (firmware) dari kamera yang bersangkutan juga menentukan hasil akhir gambar. Hal.: 39 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 40. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Kedua bagian inilah yang akan menentukan karakter dari kamera digital tersebut. Itulah sebabnya, setiap mereka kamera memiliki software dan chipset sendiri-sendiri pada kamera mereka.  Proses yang terakhir adalah mengirimkan hasil file gambar dalam format yang dipilih ke bagian penyimpanan (storage) atau memory card. Biasanya, memory card berupa SD, CF dan sebagainya. Hal.: 40 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 41. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Tahapan selanjutnya adalah proses yang dilakukan di luar kamera. Namun pada kamera digital modern, masih menyediakan opsi pencetakan langsung yang disebut PictBridge, ExifPrint dan sebagainya. Hal.: 41 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 42. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Demikianlah proses gambar pada sebuah kamera digital. Namun tahapan tersebut hanyalah basic atau dasar dari hampir semua kamera digital. Pada beberapa merek kamera digital, biasanya masih menambahkan beberapa proses untuk memperbaiki kualitas gambar,termasuk penambahan fitur pada tingkap aplikasi atau software. Hal.: 42 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 43. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi  Fitur tambahan Fitur tambahan berupa fungsi pada tingkat software lebih sering kita jumpai, misalnya penambahan frame foto, efek foto seperti sephia, black and white dll. Meskipun efek-efek ini sifatnya hanya sebagai tambahan, namun kadang sangat membantu mengurangi proses gambar pada saat di cetak. Hal.: 43 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 44. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Beberapa fitur tambahan yang sangat berguna adalah backlight, yaitu memotret objek yang membelakangi sinar, white balance, pengenalan wajah untuk pemotretan model serta anti goyangan yang pada setiap kamera memiliki istilah yang berbeda-beda seperti anti shake, Mega OIS, VR (Vibration Reduction), Super steady shot, dan sebagainya. Hal.: 44 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 45. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi BELAJAR MENGOPERASIKAN KAMERA VIDEO Hal.: 45 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 46. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Basic Camera Operation Camera video ada berbagai macam merk, bentuk, dan varian. Begitu juga media penyimpanan gambar juga bermacam-macam. Contoh-contoh merk terkenal antara lain: Sony, Panasonic, Phillip, Ikegami, JVC, dan lain-lain. Dari berbagai merk tersebut masing-masing mempunyai beragam varian dan bentuk. Mulai kamera amatir, semi profesional, dan kamera profesional. Media penyimpanan gambar antara lain: Betacam, Dvcam, Dvc-pro, MiniDV, maupun berbentuk card (kartu memori). Hal.: 46 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 47. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Bagi pengguna pemula/amatir biasanya dengan mode auto sudah cukup untuk mendapatkan gambar standar. Tatapi dalam kondisi tertentu, mode auto tidak bisa kita pakai untuk mendapatkan gambar sesuai dengan kemauan kita. Itulah sebabnya kenapa para Cameraman profesional sering menggunakan mode manual dalam mengoperasikan kamera. Hal.: 47 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 48. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi The Main Control Ada enam control dasar pada kamera: 1. Exposure: * Aperture * Shutter Speed * (ND Filter) * (Gain) 2. Filter Colour 3. White Balance 4. Zoom 5. Focus 6. Audio Levels Hal.: 48 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 49. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Aperture, Shutter speed, ND Filter, dan Gain merupakan bagian dari exposure. -Exposure : Eksposure secara sederhana dapat saya artikan sebagai pencahayaan kamera. Untuk mendapatkan gambar yang normal, tidak gelap (under exposure) dan tidak sangat terang (over exposure) harus diperhatikan: Hal.: 49 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 50. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi ·Aperture (diafragma) Di kamera televisi disebut juga Iris, yaitu sejumlah lembaran metal tipis yang disusun sedemikian rupa sehingga bisa dibuka dan ditutup untuk mengatur banyaknya sinar yang masuk ke lensa kamera. Iris seperti pupil mata kita yang bisa membesar dan mengecil sesuai cahaya yang masuk. Hal.: 50 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 51. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Bila Iris dibuka selebar mungkin, lensa mengirim sinar maksimum de dalam kamera, sebaliknya kalau bukaan iris dikurangi lubang diafragma akan menyempit, sehingga sinar yang masuk ke kamera jadi sedikit. Bukan diafragma diukur dalam satuan f- stop: f/1.4 – f/22. lebih kecil nomor f-stop = bukaan diafragma besar, lebih besar nomor f-stop = bukaan diafragma kecil. Pengaturan iris secara manual dapat dilakukan dengan memutar ring iris di lensa kamera. Hal.: 51 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 52. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi · Shutter Speed Biasanya shutter speed standar di kamera televisi 1/50. kecuali anda ingin menggunakan efek shutter atau untuk mensinkronkan dengan objek, baru Shutter Speed di posisi ON untuk selanjutnya bisa kita pilih sesuai tujuan kita. Hal.: 52 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 53. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi · ND Filter Filter ND (Neutral Density) berfungsi untuk mengurangi intensitas sinar yang terlalu kuat tanpa mempengaruhi kualitas warna cahaya. Filter ini digunakan bila kondisi cahaya terlalu keras, seperti tengah hari yang terik. Hal.: 53 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 54. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi · Gain Kebalikan dari ND filter, Gain berfungsi apabila pengambilan gambar dalam keadaan kurang cahaya, yang apabila dengan keadaan normal dengan bukaan f-stop maksimal (f/1.4) masih under exposure. Dengan Gain kita bisa mengangkat exposure secara digital, konsekuensinya gambar menjadi agak coral (pecah). Hal.: 54 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 55. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi - Filter Colour Berfungsi untuk mengubah atau mencocokkan cahaya yang masuk ke dalam kamera. Umumnya kamera video memiliki dua buah filter koreksi warna. Untuk shoting di dalam ruangan dengan cahaya lampu tungsten (kemerahan) kita pasang filter 3200ºK dan untuk shoting dengan penerangan cahaya matahari kita gunakan filter 5600ºK. Hal.: 55 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 56. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Cahaya matahari banyak mengandung warna biru. Kalau kita memasang filter no.2 (5600ºK) untuk matahari, sebenarnya kita memasang filter berwarna oranye untuk mengimbangi warna biru pada matahari. Cahaya lampu bohlam lebih mengandung warna merah, maka kita pasang filter no.1 (3200ºK) yang berwarna kebiru-biruan. Hal.: 56 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 57. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Sumber cahaya yang lebih tinggi intensitas sinarnya mengandung warna biru, sumber cahaya yang intensitas sinarnya rendah lebih mengandung warna merah. Perbedaan warna cahaya ini tergantung pada suhu dan diukur dengan derajad Kelvin. Hal.: 57 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 58. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi . White Balance Intensitas cahaya berbeda-beda pada saat yang berbeda dan tempat berbeda dalam sehari. Cahaya matahari di luar (daylight) mempunyai suhu kurang lebih 5600ºK, cahaya bohlam di dalam ruangan mempunyai suhu kurang lebih 3200ºK, cahaya lampu TL mempunyai suhu antara 5000ºK-6000ºK. karena intensitas cahaya sangat berbeda maka filter koreksi warna tidak bisa menghasilkan warna putih yang tepat. Hal.: 58 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 59. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Maka dari itu kamera video juga dilengkapi dengan tombol untuk menyetel white balanceCara termudah untuk white balance adalah dengan mengarahkan kamera terhadap benda putih apa saja yang berada dalam kondisi cahaya yang sama dengan cahaya yang kita pergunakan untuk merekam adegan. Hal.: 59 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 60. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Cara menyetel white balance: * Pertama cocokkan filter koreksi warna dengan kondisi cahaya yang kita pakai shoting. * Arahkan kamera terhadap benda putih apa saja * Kamera di zoom sampai yang terlihat di viewfinder hanya warna putih Hal.: 60 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 61. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi * Tekan tombol AWB (Auto White Balance) * Kamera siap untuk merekam. Catatan: “ kamera harus di white balance lagi apabila keadaan cahaya berubah”. Hal.: 61 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 62. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR KAMERA VIDEO Kamera video adalah perangkat kamera yang digunakan untuk mengabil gambar bergerak dan menyimpannya pada media tertentu, dimana kemudian akan dilakukan proses pengolahan. Jenis Kamera Video 1) Berdasarkan Format: ~ Analog ~ Digital Hal.: 62 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 63. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 2) Berdasarkan Media Rekam : `Betamax `Betacam `VHS `Memori stick `8mm `Mini Disc `VHS-C `DV(Digital Video) `Mini DV Hal.: 63 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 64. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Pengambilan Gambar  Macam sudut pengambilan gambar adalah : 1. Normal Angle Posisi kamera sejajar dengan ketinggian mata (titik pusat perhatian) obyek yang diambil. Hal.: 64 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 65. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 2. Hight Camera Angle Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”. Hal.: 65 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 66. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 3. Low Camera Angle Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memilikikesandramatis yaitu nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan. Hal.: 66 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 67. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 4. Bird Eye View Teknik pengambilan gambar yang berada di atas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda- benda lain tampak kecil dan berserakan. 5. Subjective Camera Angle Tehnik pengambilan di mana kamera berusaha melibatkan penonton dalam peristiwa. Seolah-olah lensa kamera sebagai mata si penonton atau salah satu pelaku dalam adegan. Hal.: 67 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 68. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 6. Objective Camera Angle Tehnik pengambilan di mana kamera menyajikan sesuai dengan kenyataannya. 7. Eye Level Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar. Hal.: 68 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 69. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 8. Frog Eye  Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.  9. Over Shoulder  pengambilan gambar dari belakang bahu. Hal.: 69 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 70. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi  Macam bidang pandangan pada saat perekaman gambar adalah : · Extreme Close Up (ECU/XCU) : Pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau ujung tumit dari sepatu. Hal.: 70 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 71. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi · Big Close Up (BCU) : Pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu. · Close Up (CU) : Gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki yang bersepatu baru Hal.: 71 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 72. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi · Medium Close Up (MCU) : Hampir sama dengan MS, jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas. · Medium Shot (MS) : Pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya saja (dari perut/pinggang keatas). · Knee Shot (KS) : Pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut. Hal.: 72 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 73. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi · Full Shot (FS) : Pengambilan gambar objek secara penuh dari kepala sampai kaki. · Long Shot (LS) : Pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek. · Medium Long Shot (MLS) : Gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut. Hal.: 73 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 74. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi · Extreme Long Shot (XLS): Gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya. · One Shot (1S) : Pengambilan gambar satu objek. · Two Shot (2S) : Pengambilan gambar dua orang. · Three Shot (3S) : Pengambilan gambar tiga orang. · Group Shot (GS): Pengambilan gambar sekelompok orang. Hal.: 74 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 75. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi GERAKAN KAMERA  Pan, Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri ke kanan atau sebaliknya a). Pan right (kamera bergerak memutar ke kanan) b). Pan left (kamera bergerak memutar ke kiri)  Tilt, Tilting adalah gerakan kamera secara vertical,mendongak dari bawah ke atas atau sebaliknya a). Tilt up : mendongak ke atas b). Tilt down : mendongak ke bawah Hal.: 75 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 76. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi  Dolly, Track adalah gerakan di atas tripot atau dolly mendekati atau menjauhi subyek a). Dolly in : mendekati subyek b). Dolly out : menjauhi subyek  Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan. Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller. a). Pedestal up : kamera dinaikan b). Pedestal down : kamera diturunkan Hal.: 76 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 77. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi  Crab adalah gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan subyek yang sedang berjalan. a). Crab left (bergerak ke kiri) b). Crab right ( bergerak ke kanan)  Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau sebaliknya Hal.: 77 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 78. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi • Zoom adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi obyek secara optic, dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar atau sebaliknya a). Zoom in : mendekatkan obyek dari long shot ke close up b). Zoom out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot • Follow : Gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak. • Crane shot : Gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane. Hal.: 78 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 79. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi  Fading : Pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar muncul dan fade out jika gambar menghilang serta cross fade jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara bersamaan.  Framing : Objek berada dalam framing Shot. Frame In jika memasuki bingkai dan frame out jika keluar bingkai.  Tracking Track adalah gerakan kamera mendekati atau menjauhi obyek. a). Track in : gerak kamera mendekati obyek b). Track out : gerak kamera menjauhi obyek  Follow Kamera mengikuti obyek bergerak searah Hal.: 79 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 80. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi  Teknik pengambilan gambar tanpa menggerakkan kamera, jadi cukup objek yang bergerak : · Objek bergerak sejajar dengan kamera. · Walk In : Objek bergerak mendekati kamera. · Walk Away : Objek bergerak menjauhi kamera. Teknik ini dikatakan lain karena tidak hanya mengandalkan sudut pengambilan, ukuran gambar, gerakan kamera dan objek tetapi juga unsur- unsur lain seperti cahaya, properti dan lingkungan. Rata-rata pengambilan gambar dengan menggunakan teknik-teknik ini menghasilkan kesan lebih dramatik. Hal.: 80 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 81. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi · Backlight Shot : teknik pengambilan gambar terhadap objek dengan pencahayaan dari belakang. · Reflection Shot : teknik pengambilan yang tidak diarahkan langsung ke objeknya tetapi dari cermin/air yang dapat memantulkan bayangan objek. · Door Frame Shot : gambar diambil dari luar pintu sedangkan adegan ada di dalam ruangan. · Artificial Framing Shot: benda misalnya daun atau ranting diletakkan di depan kamera sehingga seolah-olah objek diambil dari balik ranting tersebut. Hal.: 81 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 82. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi · Jaws Shot : kamera menyorot objek yang seolah-olah kaget melihat kamera. · Framing with Background: objek tetap fokus di depan namun latar belakang dimunculkan sehingga ada kesan indah. · The Secret of Foreground Framing Shot: pengambilan objek yang berada di depan sampai latar belakang sehingga menjadi perpaduan adegan. · Tripod Transition : posisi kamera berada diatas tripod dan beralih dari objek satu ke objek lain secara cepat. Hal.: 82 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 83. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi · Artificial Hairlight : rambut objek diberi efek cahaya buatan sehingga bersinar dan lebih dramatik. · Fast Road Effect : teknik yang diambil dari dalam mobil yang sedang melaju kencang. · Walking Shot : teknik ini mengambil gambar pada objek yang sedang berjalan. Biasanya digunakan untuk menunjukkan orang yang sedang berjalan terburu-buru atau dikejar sesuatu. Hal.: 83 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 84. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi · Over Shoulder : pengambilan gambar dari belakang objek, biasanya objek tersebut hanya terlihat kepala atau bahunya saja. Pengambilan ini untuk memperlihatkan bahwa objek sedang melihat sesuatu atau bisa juga objek sedang bercakap- cakap. · Profil Shot : jika dua orang sedang berdialog, tetapi pengambilan gambarnya dari samping, kamera satu memperlihatkan orang pertama dan kamera dua memperlihatkan orang kedua. Hal.: 84 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 85. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Bagi para cameraman profesional sering juga melakukan white balance dengan cara manual yaitu dengan mengatur Colour Temperature pada menu di kamera. Zoom Zooming adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi objek secara optik, dengan mengubah panjang fokal lensa dari sudut pandang sempit (telephoto) ke sudut lebar (wide angle). Hal.: 85 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 86. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 1. Zoom in : mendekatkan objek dari long shot ke close up 2. Zoom out : menjauhkan objek dari close up ke long shot. 3. Zooming bisa dilakukan dengan dua cara: a). Manual: dengan memutar ring zoom pada lensa b). Servo : Biasanya tombol zoom servo ada pada handle camera sehingga terjangkau jari pada waktu mengoperasikan kamera. Hal.: 86 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 87. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Fokus Fokus adalah pengaturan lensa yang tepat untuk jarak tertentu. Gambar dikatakan fokus apabila proyeksi gambar yang dihasilkan oleh lensa jatuh di permukaan tabung atau CCD jelas dan tajam. Sehingga nampak juga di viewfinder dan monitor. Depth of field atau bidang kedalaman adalah bidang dimana objek-objek di depan dan di belakang objek utama tampak dalam fokus. Secara teknis, shot dengan bidang kedalaman yang luas memudahkan cameraman mengikuti gerakan objek. Bidang kedalaman yang sempit mengharuskan kita untuk terus menerus follow focus apabila kamera atau objek bergerak. Hal.: 87 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 88. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Secara estetis depth of field sangat berperan dalam menciptakan perspektif visual pada keseluruhan adegan (shot). * 3 hal yang menentukan depth of field : 1. Panjang Fokal Lensa Semakin panjang fokal lensa = bidang kedalaman semakin sempit atau kata lainnya fokus semakin tipis. 2. f-stop/iris Lebih besar bukaan iris (lebih kecil f-stop) = bidang kedalaman semakin sempit / fokus semakin tipis. Misal f/16 bidang kedalamannya lebih lebar dari f/2.0 Hal.: 88 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 89. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 3. Jarak kamera dengan objek a). Semakin jauh jarak kamera dengan objek = semakin luas bidang kedalaman b). Semakin dekat jarak kemera dengan objek = semakin sempit bidang kedalaman. Hal.: 89 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 90. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Audio Levels Jangan abaikan audio level pada kamera karena selain kualitas gambar, kualitas audio juga tidak kalah pentingnya. Ingat Televisi adalah gabungan antara gambar dan suara. Ada gambar tanpa audio yang bagus akan sangat mengganggu pemirsa bahkan informasi yang akan disampaikan tidak sampai kepada penonton. Atur audio level jangan sampai under ataupun over (peak). Hal.: 90 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 91. Menjelaskan multimedia communication Tahapan Memaksimalkan Penggunaan Kamera Video 1. Kenali dan Pahami Kamera Video Semua alat yang akan digunakan harus benar – benar dikuasai supaya meminimalisasikan kesalahan pengambilan gambar nantinya. 2. Rekaman Video yang Layak Dilihat dan Disimpan Rekaman video dikatakan layak untuk dilihat dan disimpan jika memenuhi 4 syarat : cukup pencahayaan, fokus, stabil dan cukup durasi. Hal.: 91 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 92. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 3. Rekaman Video yang Layak Dinikmati Rekaman video yang layak dinikmati harus memenuhi kaidah – kaidah sebagai berikut: a). Balance, Framing, Compositions : Horizontal Lines, Vertical Lines, Thirds Ratio, Diagonal Lines, Triangle, Perspective, Looking Room, Walking Room, Head Room, Golden Mean, Background, Foreground. • b). Frame Cutting Points : Extreme Close Up, Big Close Up, Close Up, Medium Close Up, Medium Shot, Medium Long Song, Long Shot, Extreme Long Shot. Hal.: 92 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 93. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi c). Other Types Of Shot : 2 Shot, 3 Shot, Group Shot, Over Shoulder Shot, Establishing Shot. d). Camera Movement : Panning ( Left, Right, Up, Down ), Tracking ( In, Out, Follow, Revolve ), Truck ( Left, Right ), Zooming ( In, Out ) e). Camera Angle # 1 : Normal Angle, Low Angle, High Angle f). Camera Angle # 2 : Objective Camera, Subjective Camera g). Shot By Camera Positions : Face Shot, ¾ Shot, Profile Shot, Over Shoulder Shot h). Shooting Rules : Jump Cut, Crossing The Line, Continuity Hal.: 93 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 94. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 4. Rekaman Video yang Selesai dan Layak Tonton Sebuah karya videografi yang selesai dan siap ditonton umumnya melewati tahap-tahap berikut ini: a).Pra Produksi : Proses perencanaan dan persiapan produksi sesuai dengan kebutuhan, tujuan dan khalayak sasaran yang dituju. Meliputi persiapan fasilitas dan teknik produksi, mekanisme operasional dan desain kreatif ( riset, penulisan outline, skenario, storyboard, dsb.). b). Produksi : Proses pengambilan gambar di lapangan (shooting). Hal.: 94 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 95. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi c).Pasca Produksi : Proses penyuntingan di ruang editing, memadukan hasil rekaman video dengan berbagai elemen audio visual lainnya. d).Presentasi : Menyajikan hasil penyuntingan (editing) dalam format siap tonton (kaset, VCD, DVD, dsb.) e).Distribusi : Penyebarluasan karya videografi (screening, penjualan, broadcasting, webcasting, dsb.). Hal.: 95 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 96. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Merawat Daya Battery dan Stok Video untuk Sebuah Shooting @. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA : 01 Mengkoordinasikan materi stok video 1.1. Koordinasi dengan personil yang relevan dan memahami dan memastikan persyaratan stok video untuk pengambilan gambar. 1.2. Kepastian jadwal dan rasio pengambilan gambar dengan personil yang relevan. Hal.: 96 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 97. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 1.3. Pemilihan semua stok yang dibutuhkan dan yang dapat digunakan dan yakinkan bahwa stok tersedia dalam jumlah cukup untuk memenuh kebutuhan skedul produksi. 1.4. Pemantauan stok yang ada berkaitan dengan batas tanggal stok. 1.5. Kelengkapan semua permintaan stok yang diperlukan dan dipastikan tersedia pada waktu pembuatan film. 1.6. Penanganan dan penyimpanan stok video untuk menghindari kerusakan dan perlindungan terhadap lingkungan yang berisiko. Hal.: 97 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 98. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 1.7. Kelengkapan dokumen dan labelisasi pita kaset, menurut persyaratan perusahaan. 1.8. Kepastian semua peralatan dan stok tersedia pada lokasi yang benar dan pada waktu pembuatan film. 1.9. Pencatatan pengambilan gambar dan urutannya dengan melengkapi lembar laporan kamera dengan cermat. 1.10. Dokumentasi stok yang digunakan untuk produksi dan stok untuk pengambilan gambar kesimpulan. Hal.: 98 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 99. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Multimedia dan Audio Visual Merawat Daya Batery dan Stok Video untuk Sebuah Shooting 1.11. Pemantauan stok dan pemberitahuan personil terkait untuk memastikan bahwa stok masih cukup tersedia jumlahnya selama produksi Hal.: 99 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 100. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 02 Mengatur kode waktu : 2.1. Pengaturan kode waktu menurut instruksi perusahaan. 2.2. Pemilihan dan pengaturan jenis kode waktu menurut persyaratan setelah produksi. 2.3. Pengaturan kode waktu dengan disinkronkan dengan peralatan lain bilamana perlu. Hal.: 100 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 101. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 03 Menyiapkan, mencatat videotapes dan memeriksa citra video : 3.1. Pemeriksaan tape tanda gambar yang rusak atau kotor sebelum di rekam. 3.2. Penyiapan videotape dengan marka dan nada dan pemutaran kembali tape untuk memeriksa rekaman. 3.3. Pemberian label semua kaset dengan cermat. 3.4. Pencatatan dan pengecekan video tape dalam kamera untuk perekaman. 3.5. Kesiapan pengambilan gambar dengan personil terkait. Hal.: 101 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 102. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 04 Mengisi dan memelihara batery selama pembuatan film : 4.1. Kepastian bahwa persediaan batery cukup dan ada. 4.2. Battery yang akan digunakan telah diisi cukup. 4.3. Pengisian batery menurut rekomendasi perusahaan. 4.4. Batery dicharge sehingga memenuhi persyaratan pengambilan gambar. 4.5. Labelisasi batery menurut statusnya. Hal.: 102 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 103. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Menata Kabel – Kabel Kamera 01 Memilih dan menyiapkan kabel kamera : 1.1 Koordinasi dengan personil yang relevan dan memastikan persyaratan kabel untuk pengambilan gambar. 1.2 Kabel dipilih dan dikenali kesalahan serta kerusakannya, untuk kemudian dilakukan perbaikan yang sesuai menurut tingkat keahlian. Hal.: 103 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 104. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 1.3 Penanganan, perbaikan dan perakitan kembali kesalahan kabel sesuai syarat keselamatan dan instruksi pabrik yang sesuai. 1.4 Pengajuan perbaikan yang komplek pada spesialis teknik dengan berkonsultasi kepada personil yang relevan. 1.5 Pelengkapan dokumentasi, sesuai dengan persyaratan perusahaan. 1.6 Dipastikan bahwa semua kabel dapat beroperasi dan tersedia pada lokasi dan waktu yang benar saat pengambilan gambar Hal.: 104 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 105. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 02 Menangani kabel kamera: 2.1 Dipastikan sumber tenaga cocok dan tersedia. 2.2 Penggunaan rencana kamera dan informasi kabel untuk memastikan tempat-tempat kabel dan larinya kabel. 2.3 Penentuan tempat, lari dan panjangnya kabel sesuai antisipasi gerak kamera dan persilangan kabel diperkecil. 2.4 Penggambaran denah kabel untuk menghindari terjadinya simpul atau pelintiran saat digunakan Hal.: 105 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 106. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 2.5 Penguluran kabel power dari kontaktor menuju kamera. 2.6 Kabel diamankan untuk menghindari ketegangan pencolokan dan pencongkelan. 2.7 Rute kabel dipastikan dan teratur, sehingga unit pengendali kamera, kabel gantung, kabel julur landai telah lengkap sesuai dengan rencana gerak kamera dan terpenuhi dengan cara yang aman. Hal.: 106 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 107. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 2.8 Semua kabel kamera dipastikan berasal dari titik outlet yang benar menuju ke kamera dan dipastikan tidak merintangi kamera yang digunakan pada pembuatan produksi. 2.9 Dipastikan bahwa kabel kamera yang dipasang telah berfunsi dan tidak membahayakan personel yang terlibat dalam pembuatan film atau masyarakat umum. Hal.: 107 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 108. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 03 Mencatat pengambilan gambar : 3.1 Ikut serta dalam pertemuan atau dengar pendapat sebelum produksi jika perlu, dan dipastikan akhir gerak kamera dan gerak kabel dimengerti. 3.2 Komunikasi dengan personil yang relevan selama pengambilan gambar dan ditentukan posisi serta gerak kabel kamera menurut instruksi dan isyarat yang diterima. 3.3 Reaksi konsisten pada isyarat yang diterima dari personil yang relevan dan dipastikan konsistensi waktu tanpa melakukan kesalahan. Hal.: 108 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 109. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 3.4 Kabel kamera digerakkan tanpa mengganggu pengoperasian operator kamera dan bekerja sama dengan personil lain untuk mendapatkan gerak kamera yang diinginkan. 3.5 Dipastikan bahwa operator kamera tidak bertubrukan dengan elemen lain. 3.6 Pengoperasian kabel dilengkapi tanpa merusak peralatan atau melukai personil. Hal.: 109 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 110. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 04 Mengurai kabel kamera : 4.1 Semua kabel dijulurkan dan dipastikan kabelkabel tersebut digulung untuk menghindari ketegangan dan kerusakan. 4.2 Kabel-kabel dipastikan melingkar bebas dari keruwetan dan cukup aman. 4.3 Kabel dikemas dalam keadaan bersih dan aman untuk menghindari kerusakan dan siap untuk dipindahkan bila perlu. Hal.: 110 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 111. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 4.4 Pelaporan dan dokumentasi kabel yang rusak dan perlu perawatan pada personil yang relevan. 4.5 Pekerjaan lapangan ditinggalkan dalam keadaan seperti semula, dipastikan tidak ada akibat merugikan pada pekerjaan lapangan itu. Hal.: 111 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 112. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi FUNGSI CLAPPERBOARD Pada waktu kamu merekam dengan menggunakan kamera video perekam, gambar dan suara akan menjadi selaras karena direkam pada pita yang sama. Mulai dari durasi, nomor/nama adegan, tanggal pengambilan gambar, dan nomor urut pengambilan gambar. *Clapperboard adalah cara untuk menangani proses peyelarasan atau sinkronisasi. Bagian bawah clapperboard biasanya berupa papan yang digunakan untuk Hal.: 112 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 113. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi  Hal Yang Perlu Diperhatikan Yang Harus Diperhatikan Dalam Pengambilan Gambar: 1. Jangan melanggar garis imajiner / directional line. Bila hal ini dilakukan, maka gambar akan terkesan tabrakan atau bolak – balik,atau disebut juga jump shot 2 Perhatikan head room, ruang yang cukup dibagian atas kepala. Hal.: 113 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 114. 3. Perhatikan looking room, ruang pandangan mata yang berimbang. 4. Perhatikan nose position, tetapkan posisi hidung tepat berada ditengah layer televise. 5. Hindari sporius object, benda – benda yang mengganggu komposisi. 6. Semua gambar yang kita rekam harus memiliki motivasi dan informasi. Hal.: 114 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 115. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 7. Perhatikan continuity, kesinambungan jalan cerita jangan sampai ada yang hilang, sehingga alur ceritanya utuh . 8. Usahakan untuk selalu melakukan edit by camera ketika melakukan pengambilan gambar, terutama untuk sewaktu – waktu yang sangat singkat, dimana gambar dibutuhkan sesegera mungkin. 9. Pada wawancara Liputan Khusus ambil arah looking room setiap narasumber berbeda ( ke kanan x ke kiri ) agar tidak monoton Hal.: 115 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 116. Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi 10. Untuk mempermudah proses editing, saat pengambilan establish minimal still 8”, begitu pula saat zoom / panning beri awal dan akhir still 8” 11. Setting audio min 3.0 db max 0 db ( atmosfer lebih kecil ) Hal.: 116 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 117. SMK NEGERI 1 TUTUR PASURUAN The End Hal.: 117 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi