SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 87
Downloaden Sie, um offline zu lesen
ANALISIS POTENSI DAN PELUANG EKONOMI BIODIESEL
                DARI MINYAK JARAK PAGAR ( JATROPHA CURCAS L )
                             SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF


                                                           TESIS



                                                           OLEH

                                                  YUNIZURWAN
                                                   047025007 / TI




                                      SEKOLAH PASCASARJANA

                           UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

                                                      MEDAN

                                                           2007


Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
ANALISIS POTENSI DAN PELUANG EKONOMI BIODIESEL
                DARI MINYAK JARAK PAGAR ( JATROPHA CURCAS L )
                             SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF


                                                           TESIS
            Untuk memperoleh gelar magister teknik program studi teknik industri
                        pada sekolah pascasarjana Universitas Sumatera Utara




                                                            OLEH

                                                   YUNIZURWAN
                                                    047025007 / TI




                                      SEKOLAH PASCASARJANA

                             UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

                                                        MEDAN

                                                           2007


Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
Judul Penelitian                      : ANALISIS POTENSI DAN PELUANG
                                                 EKONOMI BIODIESEL DARI MINYAK
                                                 JARAK PAGAR ( JATROPHA CURCAS L )
                                                 SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
         Nama Mahsiswa                         : YUNIZURWAN
         Nomor Pokok                           : 047025007
         Program Studi                         : TEKNIK INDUSTRI

                                                   Menyetujui :
                                                Komisi Pembimbing :



                                   Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng
                                                     Ketua



                                        Ir. Mangara M Tambunan, M.Sc
                                                   Anggota


                      Ketua Program Studi,                                                    Direktur,




         Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng                    Prof. DR. Ir. T. Chairun Nisa B,M.Sc
         NIP. 130 365 325                                           NIP130 535 852




         Tanggal lulus : Selasa, 11 September 2007



Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
Telah diujikan pada : Selasa, 11 September 2007                                                              .




         Panitia penguji tesis :

         Ketua        : Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng

         Anggota : Ir. Mangara M Tambunan, M.Sc

                       Dr. Ir. Humala Napitupulu, DEA

                       Ir. Nazaruddin, MT

                       Ir. Nazlina, MT




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
ABSTRACT


                   This research is study about potential and economy opportunities of biodiesel
       from purging nut / Jatropha Curcas Linnieus. The result shown domestic market potential
       of biodiesel are wideness, for the short time as industrial diesel oil substitution, as additive
       for biosolar by PT.Pertamina. For 2008, it prediction about 10.457,59 kilo liters. For long
       time can be addition by automotive diesel oil (for transportation) and general uses, its still
       subsidiary by government now. The market potential will be larger if produce for export.
       Potential of field for plant the purging nut about 49,5 billion Ha, equivalence 59.088,8 kilo
       liters of biodiesel. The field potential can be lager if the purging nut plant with other, like
       soybean, corn, as field borders, etc. Analysis of financial for pilot project scale (capacity
       100 ton / year), it needs 4 employers in biodiesel plant and 36 employers in purging nut
       field, biodiesel production cost of purging nut is Rp.4.015,38 / liter, it cost not comprise by
       price of       automotive diesel oil, is Rp.4.300,- / liter (including transportation and
       distribution cost), but cheaper than government expense for industrial diesel oil Rp.6.576,-
       per liter and automotive diesel oil Rp. 6.040,- / liter (for delivery on October 2006). Each
       liter fossil fuel substitute by biodiesel can be domestic transfer pricing Rp.3.418,40 (from
       purging nut harvest), it needs 0,000342 employer ( in biodiesel plant and purging nut
       field), and save governments subsidiary and devisa / foreign exchanges
                       Industry of bodiesel given multiplier effect in economic, as new infestation
       opportunities for new investor, push to growth other economic sector, like farming, trade,
       transportation, decrease un employer, improve the farmers welfare, decrease urbanization,
       improve government taxes, decrease government subsidiary and devisa / foreign exchanges
       and stabilized domestic energy supplies.




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
Ringkasan

                   Penelitian ini merupakan kajian terhadap potensi dan peluang ekonomi pembuatan
       biodiesel dari tanaman jarak pagar (Jatropha curcas Linnius). Hasil penelitian menunjukan
       bahwa potensi pasar biodiesel dalam negeri yang tersedia cukup besar, untuk jangka pendek
       sebagai subsitusi minyak solar untuk industri, sebagai campuran pembuatan biosolar oleh
       PT. Pertamina, jumlah tersebut untuk tahun 2008 diprediksi sebanyak 10.457,59.kilo liter,
       untuk jangka panjang dapat ditambahkan dengan pemakaian solar untuk transportasi dan
       umum yang saat ini masih disubidi oleh pemerintah. Potensi pasar tesebut akan semakin
       besar bila diproduksi untuk tujuan ekspor.
                   Potensi lahan yang cocok untuk ditami jarak pagar lebih kurang 49,50 juta Ha, atau
       setara dengan 59.088,8 kilo liter biodiesel, potensi lahan tersebut masih dapat ditingkatkan
       dengan penanaman jarak pagar secara tumpang sari dengan tanaman palawija, ditanam
       sebagai pembatas ladang, dipinggir jalan, di pinggir sungai, dan danau.
                   Analisis finansial untuk skala pilot project dengan kapasitas produksi 100 ton per
       tahun, melibatkan 4 orang tenaga kerja di pabrik biodiesel dan 36 orang di perkebunan, biaya
       produksi biodiesel dari jarak pagar Rp. 4.015,38,- per liter, harga ini belum bisa bersaing
       dengan harga jual solar untuk transportasi yang masih disubsidi Rp.4.300,- per liter
       (termasuk biaya transportasi dan distrbusi), namun masih dibawah harga pembelian oleh
       pemerintah untuk solar untuk industri Rp. 6.576,- per liter dan solar untuk transportasi
       Rp.6.040,- per liter (Harga bulan pembelian oleh pemerintah untuk pengriman bulan
       Oktober.2006).
                   Untuk setiap liter bahan bakar fosil yang disubsitusi dengan bahan bakar yang
       berasal dari tanaman jarak pagar, akan terjadi transfer pricing (pembelanjaan dalam negeri)
       sebesar Rp.3.418,40 (dari pengadaan biji jarak pagar) dan menyerap tenaga kerja sebanyak
       0,000342 orang (di perkebunan dan industri biodiesel), penghematan subsidi sebesar selisih
       harga beli bahan bakar fosil dengan biodiesel, penghematan devisa sebesar harga pembelian
       minyak yang disubsidi oleh pemerintah,
                   Industri biodiesel dari jarak pagar memberikan multiplier effect yang sangat luas
       pada bidang ekonomi, antara lain membuka peluang investasi baru bagi pemodal,




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
mendorong pertumbuhan sektor ekonomi lain, seperti sektor perkebunan, perdagangan dan
       transpotasi, membuka lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat petani di
       pedesaan, membantu program pemerintah dalam hal menekan angka perpindahan
       masyarakat ke kota / urbanisasi, mengurangi pengangguran, menghemat pemakaian devisa,
       mengurangi subsidi bahan bakar minyak, meningkatkan pemasukan pajak dan meningkatkan
       kestabilan pasokan energi dalam negeri.




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
KATA PENGANTAR

                Segala puji dan syukur selalu dipanjatkan kehadirat Allah yang maha kuasa yang

       senantiasa dan tiada hentinya melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada kita semua.

       Berkat rahmatNya jualah akhirnya tesis magister yang merupakan karya akhir pada Program

       Magister jurusan Teknik Industri Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU)

       ini dapat penulis selesaikan.

                Pada kesempatan ini penulis haturkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua

       pihak yang telah membantu, memberikan perhatian dan dukungan atas penyelesaian tesis ini,

       terutama kepada :

                1. Bapak Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng selaku ketua komisi pembimbing

                     yang telah memberikan arahan, bimbingan, koreksi dan masukan dengan baik dan

                     maksimal.

                2. Bapak Ir. Mangara M Tambunan, M.Sc, selaku anggota pembimbing yang telah

                     memberikan arahan dan bimbingan dengan baik dan maksimal, serta memberikan

                     koreksi dan masukan yang baik dan berharga.

                3. Bapak dan ibu dosen program studi Teknik Industri Sekolah Pascasarjana

                     Universitas Sumatera Utara (USU) yang telah memberikan bekal ilmu yang

                     sangat bermanfaat bagi penulis.

                4. Ibu Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) beserta

                     seluruh jajarannya, pimpinan dan staf pengelola program studi Teknik Industri

                     Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU).




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
5. Bapak Prof. Dr.Ir. Robert Manurung, Bapak Dr. Ir.Tatang Hernas, Pusat

                     Penelitian dan Pengelolaan SDA dan Pelestarian Lingkungan dan Bioteknologi

                     ITB, Bapak Roy Hendroko, Deputy Direktur Tanaman PT. Rajawali Nusantara

                     Indonesia (RNI) yang telah banyak memberikan masukan.

                6. Ayahanda Boerhanuddin Amin yang telah memberikan kasih dan dorogan moril

                     untuk selalu melanjutkan pendidikan penulis

                7. Susilawati, isteri tercinta yang dengan sabar dan penuh kasih selalu

                     mendampingi, membantu dan memberi dukungan.

                8. Ananda Yolanda Utami Nilasari dan Yoga Utama Natanugraha yang selalu sabar

                     dan penuh pengertian

                9. Seluruh rekan rekan di sekolah Pascasarjana Teknik Industri USU, Akademi

                     Teknologi Industri Padang (ATIP) dan semua pihak yang tidak dapat penulis

                     sebutkan mamanya satu per satu disini.

                          Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini jauh dari sempurna, penulis

                hanya bisa berharap semoga tesis ini akan memberi manfaat bagi penulis dan semua

                pihak yang terkait dan berkepentingan dengan biodiesel dari Jarak Pagar.



                                                                                                   Medan, 5 Juni 2007

                                                                                                            Penulis.




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

       1. Nama Lengkap                       : Yunizurwan
       2. Tempat, Tanggal Lahir              : Padang, 5 Juni 1954
       3. Orang Tua : a. Ayah                : Boerhanuddin Amin
                           b. Ibu            : Syahminar Hamid
       4. Riwayat Pendidikan                 :

                             Nama Sekolah                                       Kota              Tahun Tamat
        SD Negeri No.2. Rambatan                                        Batusangkar                    1967
        SMP Negeri No.1. Batusangkar                                    Batusangkar                    1970
        STM. Muhammadiyah.                                              Padang                         1973
        Akademi Teknologi Industri Padang                               Padang                         1980
        Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang                        Padang                         1994


       5. Riwayat Pekerjaan :
        Nama Instansi                                       Jabatan                             Mulai dan akhir
        PT. Pembangunan Perumahan                           Staf Pelaksana                         1977 - 1984
        Akademi Teknologi Industri Padang                   Staf Pengajar                       1984 - sekarang


       6. Isteri           : Susilawati
       7. Anak             : a. Yolanda Utami Nilasari
                             b. Yoga Utama Natanugraha


                                                                                           Medan, 5 Juni 2007




                                                                                                 Yunizurwan




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
DAFTAR ISI


       Abstarct                                                                                                         v
       Ringkasan                                                                                                       vi
       Kata Pengantar                                                                                                 viii
       Daftar Riwayat Hidup                                                                                             x
       Daftar Isi                                                                                                      xi
       Daftar Tabel                                                                                                   xiii
       Daftrar Gambar                                                                                                 xiv
       Daftar Lampiran                                                                                                xv

       BAB.I. PENDAHULUAN                                                                                               1
                   1.1. Latar Belakang                                                                                  1
                   1.2. Perumusan Masalah                                                                               8
                   1.3. Tujuan dan Sasaran Penelitian                                                                   9
                   1.4. Manfaat Penelitian                                                                              9
                   1.5. Batasan Masalah / Ruang lingkup                                                               10
                   1.6. Asumsi                                                                                        11
                   1.7. Sistematika Penulisan                                                                         11

       BAB.II. TINJAUAN LITERATUR                                                                                     14
                   2.1. Bioenergi                                                                                     15
                   2.2. Sejarah Biodiesel                                                                             16
                   2.3 Definsi Biodiesel                                                                              17
                   2.4. Keunggulan Biodiesel                                                                          19
                   2.5. Tanaman Jarak Pagar                                                                           20
                   2.6. Potensi dan Peluang Ekonomi                                                                   29
                   2.7. Permodelan                                                                                    36




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
BAB.III.GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI                                                                              39
                   3.1. Objek Penelitian                                                                              39
                   3.2. Data Penelitian                                                                               40
                   3.3. Waktu dan Kegiatan Penelitian                                                                 41

       BAB. IV METODE PENELITIAN                                                                                      42
                   4.1. Kerangka Kerja Penelitian                                                                     42
                   4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian                                                                   48
       BAB.V. TEKNOLOGI PROSES DAN PEMBANGUNAN INDUSTRI
                 BIODOESEL                                                                                           50
                  5.1. Model Saat Ini                                                                                50
                  5.2. Pengembangan Model                                                                            53
       BAB.VI. ANALISIS POTENSI DAN PELUANG EKONOMI                                                                  59
                  6.1. Analisis Potensi                                                                              59
                  6.2 Peluang Ekonomi                                                                                64
       BAB. VIII. DISKUSI DAN EVALUASI HASIL                                                                         71
                   7.1. Kendala Dalam Implementasi                                                                   72
                   7.2. Pendekatan Dalam Mengatasi Kendala                                                           73
       BAB.VIII. KESIMPULAN DAN SARAN                                                                                77
                  8.1. Kesimpulan                                                                                    77
                  8.2. Saran Saran                                                                                   79
                       Daftar Kepustakaan                                                                            80
                       Lampiran Lampiran                                                                              81




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
DAFTAR TABEL

       Tabel.1.1. Cadangan Minyak Bumi di Indonesia dan Beberapa Negara Lain                                           2
       Tabel.1.2. Pengunaan Beberapa Jenis Bahan Bakar Tahun 2000 – 2005.                                               3
       Tabel. 1.3 Harga Pembelian Bahan Bakar Minyak oleh Pemerintah Indonesia
                    untuk Pengiriman Bulan Oktober 2006 di Singapore                                                   5
       Tabel.1.4. Proyeksi Kebutuhan Biodiesel Nasioanal Tahun 2007 – 2010)                                            6
       Tabel.2.1. Perbandingan Emisi Gas Buang Biodiesel dan Petrosolar                                               19
       Tabel.2.2. Rencana Pengembangan tanaman Jarak Pagar di Indonesia Tahun 2006                                    22
       Tabel.2.3. Karakteristik Papan Serat dari Kayu Jarak Pagar                                                     25
       Tabel.2.4. Kandungan Bahan Kimia dari Biji, Kulit dan Buah Jarak Pagar                                         28
       Tabel.2.5. Kandungan Unsur Hara Bungkil Jarak Pagar dan Pupuk Kandang                                          29
       Tabel.2.6. Kriteria Kesesuaian Lahan dan iklimuntuk Tanaman Jarak Pagar                                        32
       Tabel.2.7. Luas Lahan yang sesuai dengan Tanaman Jarak Pagar                                                   32
       Tabel.4.1 Jadual Kegiatan Penelitian                                                                           48
       Tabel.6.1. Taksiran Kebutuhan Beberapa Jenis Bahan Bakar tahun 2008                                            60
       Tabel.6.2. Potensi Pemasaran Biodiesel tahun 2008                                                              60




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
DAFTAR GAMBAR


       Gambar.1.1. Grafik Penggunaan Beberapa jenis BBM Tahun 2000-2006                                               4
       Gambar.2.1. Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Cusrcas L)                                                          21
       Gambar.2.2. Buah Jarak Pagar                                                                                  26
       Gambar.2.3. Biji Parak Pagar                                                                                  27
       Gambar.2.4. Pohon Industri dari Jarak Pagar                                                                   29
       Gambar.4.1. Skema Kerangka Kerja Penelitian.                                                                  44
       Gambar.5.1. Proses Transesterifikasi Minyak Jarak                                                             51
       Gambar.5.2. Pola Inti Plasma                                                                                  53
       Gambar.5.3. Pengembangan Proses Transesterifikasi Minyak Jarak                                                54
       Gambar.5.4.Model Pengembangan Industri biodiesel.                                                             55
       Gambar.6.1. Korelasi antar Industri Biodiesel                                                                 64
       Gambar.6.2. Model Potensi dan Peluang Ekonomi Industri Biodiesel                                              70




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
DAFTAR LAMPIRAN


         Lampiran.1. Spesifikasi Bahan Bakar Biosolar PT.Pertamina                                                    84
         Lampiran.2. Standar Nasional Indonesia untuk Biodiesel                                                       85
         Lampiran.3. Peralatan Pembuatan Biodiesel dari Jarak Pagar                                                   86
         Lampiran.4. Proses Pembuatan Minyak Jarak Pagar                                                              89
         Lampiran 5. Proses Pembuatan Biodiesel Skala Laboratorium                                                    92
         Lampiran.6. Hasil Percobaan Teknologi Proses di laboratorium                                                 95
         Lampiran.7. Analisis finansial Pabrik Biodiesel Skala Pilot                                                  99
         Lampiran.8. Diagram Alir Pembuatan Biodiesel                                                               113




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
BAB. I

                                                 PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang Masalah

                       Kebutuhan akan energi merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari dari

            kehidupan manusia modern, bahkan akan terus meningkat akibat semakin banyaknya

            populasi penduduk dunia, munculnya industri baru, dan meningkatnya teknologi

            transportasi. Salah satu sumber energi yang selama ini sangat populer digunakan

            adalah minyak bumi, yang lebih dikenal dengan bahan bakar minyak (BBM), yaitu

            sumber energi yang berasal dari fosil. Cadangan BBM tersebut dari waktu ke waktu

            menurun jumlahnya, cadangan tersebut tidak dapat ditambah atau diperbaharui

            meskipun eksplorasi terus ditingkatkan, bahkan yang terjadi justru sebaliknya

            semakin hari cadanganya semakin menipis,

                     Congressional Research Services (CRS) pada tahun 1985 dan 2003, dalam

            laporannya kepada Komisi Energi di kongres Amerika Serikat menyebutkan bahwa

            jika tingkat penggunaan BBM masih seperti saat ini (tanpa peningkatan dalam

            efisiensi produksi, penemuan cadangan baru dan peralihan ke sumber energi

            alternatif terbarukan), maka pemakaian BBM kecenderungannya akan mengarah

            kepada batas pertumbuhan (limit to growth), dan cadangan bahan bakar fosil dunia

            akan habis dalam waktu 30 –50 tahun mendatang.

                     Setiap hari jutaan barel minyak mentah bernilai jutaan dolar dieksplorasi

            tanpa memikirkan bahwa minyak tersebut merupakan hasil proses evolusi alam yang




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
berlangsung selama ribuan bahkan jutaan tahun dan mungkin tak dapat terulang lagi

            pada masa mendatang.

                      Tabel.1.1 menunjukan data keterbatasan cadangan minyak bumi di Indonesia

            dan beberapa negara lain di dunia. Data tersebut membuktikan secara nyata bahwa

            sumber cadangan minyak bumi dunia memang telah terkuras.

                      Tabel.1.1. Cadangan Minyak Bumi di Indonesia dan Beberapa Negara lain.
                      Kurang dari                Kurang dari              Kurang dari            Lebih dari
                       10 Ttahun                    50 Tahun              100 Tahun              100 Tahun
                  Amerika Serikat           Angola                    Azerbaijan              Emirat Arab *
                  Argentina                 Aljazair *                Brazil                  Irak *
                  Australia                 Brunai Darussalam         Iran *                  Kazakhstan
                  Ekuador                   Cina                      Libya *                 Kuwait *
                  Inggris                   India                     Mexico                  Tunisia
                  Indonesia *               Kolombia                  Rusia                   Turkmenistan
                  Kanada                    Malaysia                  Saudi Arabia *          Uzbekistan
                  Mesir                     Nigeria *                 Trinidad
                  Norwegia                  Oman                      Venezuela *
                                            Qatar *
                                            Rumania
                                            Yaman
                  * = Negara anggota OPEC
                   sumber : Diolah dari US Geological Survey Oil and Gas 1995-2000

                     Salah satu akibatnya adalah sering terjadi kelangkaan pasokan energi hampir

            di sebahagian besar wilayah Indonesia, kelangkaan tersebut meliputi pasokan BBM,

            gas, batu bara dan energi listrik. Kelangkaan dapat disebabkan oleh faktor teknis

            seperti keterbatasan supply / menipisnya cadangan minyak bumi dunia, semakin

            sulitnya lokasi pengeboran, biaya produksi / eksplorasi yang semakin mahal, atau




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
faktor non teknis seperti kondisi cuaca, sulitnya distribusi, mahalnya biaya

            transportasi, kebijakan perdagangan dan kebijakan politik.

                     Konsumsi BBM secara nasional mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,

            peningkatan laju konsumsi BBM diperparah lagi dengan semakin menurunnya

            kemampuan produksi dalam negeri secara alami, disamping penggunaan energi yang

            boros serta belum optimalnya penggunaan energi terbarukan. Kementerian Energi

            dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memprediksi kebutuhan bahan bakar minyak

            pada tahun 2007 sebesar 70 sampai 76 juta kilo liter, disisi lain kemampuan produksi

            BBM dalam negeri hanya 46,8 juta kilo liter, dengan demikian Indonesia bukan lagi

            merupakan negara pengekspor minyak melainkan menjadi negara pengimpor minyak

            dunia. (Kompas.18 Maret 2002)

                     Secara keseluruhan penggunaan BBM dalam negeri selalu mengalami

            peningkatan, terutama penggunaan solar untuk keperluan transportasi dan industri.

            Tabel.1.2. memperlihatkan penggunaan beberapa jenis BBM nasional selama tahun

            2000 sampai 2005.

                   Tabel.1.2. Pengunaan Beberapa Jenis Bahan Bakar Tahun 2000 – 2005
                                (dalam ribuan liter ).
                                                                     Tahun :
             Jenis BBM
                                   2000          2001          2002           2003          2004          2005
           Premium               12.422         13.061        13.732        14.647        17.027         17.471
           Minyak Tanah           12.455        12.283        11.678        11.753         11.846        11.324
           Solar                 21.735         23.262        24.213        24.064        26.488         27.535
           Minyak Diesel           1.451         1.399         1.360          1.183         1.093         1.987
           Minyak Bakar            6.013         6.119         6.260          6.216         5.755         4.686
              Jumlah :           54.076         56.124        57.243        57.863        62.209         63.003
            Sumber: Dept. Perindustrian tahun 2006




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
Peningkatan penggunaan BBM yang terjadi selama tahun 2000 sampai 2005

    tersebut ditunjukan dengan gambar grafik 1.1.

                          GRAFIK PEGGUNAAN BEBERAPA JENIS BAHAN BAKAR MINYAK
                                   TAHUN. 2000 s.d 2005 (dalam ribuan liter)


               30.000


               25.000


               20.000                                                                                Premium
                                                                                                     M.Tanah
               15.000                                                                                Solar
                                                                                                     M.Diesel
               10.000                                                                                M.Bakar


                5.000


                     0
                            2000       2001       2002       2003       2004       2005


              Gambar.1.1. Grafik Penggunaan Beberapa Jenis BBM tahun 2000 - 2005

                     Harga BBM cenderung mengalami kenaikan, di pasar New York harga

            minyak mentah North Sea Brent (dari laut utara) untuk pengiriman bulan September

            2006 mencapai US.$.78 per barrel, sedangkan untuk pengiriman bulan Oktober 2006

            harga minyak mentah di pasar internasional masih berkisar US.$.70 per barrel (Light

            Sweet Crude US,$. 70,54 per barrel dan North Sea Brent US.$.70,66 per barrel).

            (Headlines News Metro TV, jam. 07.00 WIB, Tgl. 31 Juli 2006, dimana 1 US barrel

            = 159 liter)

                     Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri pemerintah Indonesia membeli

            BBM di pasar internasional. Tabel.1.3. memperlihatkan harga pembelian minyak




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
Mid Oil Platts Singapore (MOPS) oleh pemerintah Indonesia di pasar Singapore

            untuk pengiriman bulan Oktober 2006.

                 Table.1.3 Harga Pembelian Bahan Bakar Minyak oleh Pemerintah Indonesia
                             untuk Pengiriman Bulan Oktober 2006 di Singapore
                           Jenis Bahan Bakar                              Harga / Liter.
                           Minyak Bakar                                     Rp. 3.775
                           Premium                                          Rp. 6.359
                           Minyak Tanah                                     Rp. 6.487
                           Minyak Solar / IDO                               Rp. 6.576
                           Minyak Diesel / ADO                              Rp. 6.040

                              Sumber : Diolah dari Harian KOMPAS,1 Sept 2006. hal. 19


                     Disamping itu masyarakat pencinta lingkungan hidup mengkhawatirkan

            menurunnya kualitas udara sebagai dampak yang ditimbulkan oleh pembakaran

            bahan bakar fosil, terutama gas belerang / sulfur (SO2) dan karbondioksida (CO2),

            yang dapat mengakibatkan terjadinya kenaikan suhu bumi (pemanasan global). Oleh

            sebab itu perlu diambil langkah langkah untuk mendapatkan sumber energi lain

            sebagai energi alternatif yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan.

                     Biofuel merupakan salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan ini.

            Biofuel adalah bahan bakar yang berasal dari minyak nabati (tanaman atau lemak

            hewan), dengan demikian disebut juga dengan bahan bakar nabati (BBN). Beberapa

            hasil pertanian seperti ubi kayu, tebu, kelapa, kacang tanah, kelapa sawit dan jarak

            pagar dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan biofuel. Indonesia sebagai

            negara agraris yang memiliki lahan yang luas, baik lahan kritis, lahan tidur maupun

            lahan milik yang belum dimanfaatkan secara maksimal, mempunyai potensi yang




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
cukup besar sebagai negara penghasil bahan bakar nabati dunia. Salah satu penyebab

            belum lagi memasyarakatnya pemanfaatan biofuel di Indonesia, adalah karena

            informasi mengenai biofuel itu sendiri masih sangat terbatas dan sulit bersaing

            dengan bahan bakar fosil dari segi harga yang masih disubsidi oleh pemerintah.

                       Dari Tabel. 1.3 dan gambar Grafik.1.1. terlihat bahwa salah satu bahan

             bakar yang konsumsinya terus meningkat secara tajam dibandingkan dengan bahan

             bakar lainnya adalah solar / petrosolar. Solar dipakai untuk keperluan transportasi,

             industri, pembangkit tenaga listrik dan untuk keperluan lain, oleh sebab itu mencari

             bahan bakar pengganti / subsitusi solar dengan bahan bakar nabati / biodiesel sudah

             menjadi prioritas utama pemerintah. Pemerintah juga telah menetapkan bahwa pada

             tahun 2010, biodiesel akan menggantikan 10 % dari konsumsi solar bersubsidi (solar

             untuk transportasi dan keperluan umum). Tabel.4.1. memperlihatkan proyeksi

             kebutuhan biodiesel dalam negeri tahun 2007 – 2010 yang dilakukan oleh tim

             nasional pengembangan bahan bakar nabati.

                          Tabel.1.4. Proyeksi Kebutuhan Biodiesel Nasioanal
                                    (Tahun 2007 – 2010)
                                Tahun             Kebutuhan Biodiesel
                                                     (ribu kilo liter)
                                2007                      1.200
                                   2008                            1.220
                                   2009                            1.230
                                   2010                            1.240
                       Sumber : Dept.ESDM . 2006

                     Menurut Unggul Priyanto (2007,p.4) kebutuhan biodiesel nasional tahun 2006

            sebanyak 700.000 kilo liter, padahal produksi biodiesel hanya 110.000 kilo liter,




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
pada tahun 2007 pemerintah akan memacu produksi biodiesel menjadi 400.000 kilo

            liter.

                     Penelitian penelitian yang dilakukan di laboratorium menunjukan bahwa

            sebahagian besar tanaman yang mengandung minyak seperti kelapa, kelapa sawit

            dan hasil pertanian lainnya dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan biodiesel,

            namun karena minyak kelapa dan kelapa sawit mempunyai nilai ekonomis yang

            lebih tinggi sebagai minyak makan / edible oil, maka perlu dicari alternatif lain yang

            dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan biodiesel dan tidak mengganggu

            pasokan minyak untuk keperluan pangan. Salah satu tanaman yang diduga

            menyimpan potensi sebagai bahan bakar alternatif pengganti solar adalah minyak

            dari tanaman jarak pagar (Jatropha curcas linneaus). Walaupun saat ini jarak pagar

            baru mulai dibudidayakan, tidak menutup kemungkinan akan dapat mengalahkan

            penggunaan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku biodiesel, karena hasil olahan

            jarak pagar tidak dapat dikonsumsi oleh manusia sehingga dapat menjamin pasokan

            ketersediaan bahan baku biodiesel pada masa yang akan datang.

                     Di benua Afrika tanaman jarak pagar telah dikembangkan sebagai subsitusi

            minyak tanah / kerosin, antara lain Zambia ( 1986), Tunisia (1988), Senegal (1996),

            Mali (3001) dan mesir (2003), di Nikaraguay ( Amerika Latin ) mulai tahun 1981,

            biodiesel dari minyak jarak pagar sudah digunakan sebagai bahan campuran solar /

            biosolar (B.10) dengan harga jual US.$. 0,3 per liter (harga tahun 2002), disamping

            itu jarak pagar juga dikembangkan secara besar besaran di India. Di Indonesia, uji

            coba pemakaian minyak jarak pagar sebagai bahan bakar kendaraan dilakukan pada




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
bulan Juli 2006, oleh tim Jatropha Expedition 2006 yang menempuh perjalanan lebih

            kurang 6.400 kilometer (dari Atambua Nusa Tenggara ke Jakarta pulang pergi).

                     Perhatian terhadap pengembangan biodiesel dari jarak pagar di Indonesia

            mulai meningkat pada akhir tahun 2005, setelah pemerintah mengurangi subsidi

            terhadap bahan bakar minyak. Pemerintah telah berperan dengan sangat proaktif

            dalam pengembangan biodiesel, Rencana Undang Undang, Peraturan Presiden dan

            Instruksi Presiden tentang pemakaian biodiesel sebagai bahan bakar terbarukan telah

            disusun dan dikeluarkan, disamping itu masayarakat umum, dunia usaha dan dunia

            industri menyambut kebijaksanaan pemerintah tersebut dengan persepsi yang

            berbeda.

                      Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang kongkrit dan

            menyeluruh tentang potensi teknis dan teknologi proses produksi serta besarnya

            peluang ekonomi yang dapat diraih dari pemanfaatan jarak pagar sebagai bahan

            dasar pembuatan biodiesel.

    1.2. Perumusan Masalah

                     Bertolak dari uraian latar belakang diatas, terlihat ada peluang untuk

            menggantikan pemakaian bahan bakar fosil dengan bahan bakar nabati, disisi lain

            Indonesia sebagai negara agraris mempunyai potensi untuk menghasilkan bahan baku

            minyak nabati, potensi tersebut selanjutnya membuka peluang dalam bidang

            ekonomi, sehubungan dengan itu maka masalah yang akan dipecahkan dalam

            penelitian ini adalah :




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
1.2.1. Belum tersedianya rancangan teknologi poses dan sistem pembangunan industri

              biodiesel yang dapat diimplementasikan untuk wilayah Republik Indonesia, agar

              diperoeh hasil yang maksimal.

    1.2.2. Tidak diketahui dengan pasti berapa besar potensi dan peluang ekonomi yang dapat

              diraih dari pemanfaatan tanaman jarak pagar untuk pembuatan biodiesel sebagai

              bahan bakar alternatif pengganti minyak solar.

    1.3. Tujuan dan Sasaraan Penelitian

                      Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap,

          akurat dan aplikatif tentang potensi dan peluang ekonomi pembuatan biodiesel dari

          jarak pagar, serta produk sampingannya, sedangkan sasaran yang hendak dicapai

          adalah:

    1.3.1. Untuk mengetahui teknologi proses yang efektif dan efisien dalam memproduksi

              biodiesel dari biji jarak pagar dan produk sampingannya.

    1.3.2. Untuk melihat seberapa besar potensi, pola pembangunan industri biodiesel dan

              peluang ekonomi yang dapat diraih dari pemanfaatan tanaman jarak pagar untuk

              pembuatan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak solar dan

              pola pembangunan industri biodiesel.

    1.4. Manfaat Penelitian

                       Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

    1.4.1. Mengurangi konsumsi dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang tak

              terbarukan (nonrenewable) dan pengembangan sumber energi alternatif yang

              terbarukan (renewable) terutama tanaman jarak pagar.




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
1.4.2. Meningkatkan kestabilan pasokan dan harga bahan bakar dalam negeri, yang pada

              akhirnya dapat meningkatan kestabilan keamanan dan politik dalam negeri.

    1.4.3. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan kritis, lahan tidur dan lahan milik yang belum

              dimanfaatkan dengan tanaman yang menghasilkan tanpa mengorbankan lahan

              produktif / Progrowth.

    1.4.4. Meningkatkan kualitas lingkungan, karena tanaman jarak pagar berpotensi untuk

              memperbaiki kesuburan tanah, tata air dan carbon credit, disamping itu gas buang

              biosiesel mengandung sulfur yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan gas

              buang minyak solar / proplanet.

    1.4.5. Mengurangi pengangguran, karena industri biodisel menyerap tenaga kerja dari

              industri hulu hingga industri hilir / projob.

    1.4.5. Meningkatkan kualitas hidup, karena dari tanaman jarak pagar diharapkan dapat

              memberikan          tambahan         pendapatan         kepada       masyarakat         petani      yang

              mengusahakannya / propoor.

    1.5. Batasan Masalah / Ruang Lingkup

                     Untuk menjaga agar penelitian ini fokus pada permasalahan yang dibahas

          serta tujuan yang diharapkan, maka perlu ditetapkan batasan masalah atau ruang

          lingkup pembahasan, secara ringkas batasan masalahnya adalah sebagai berikut:

    1.5.1. Analisis dilakukan untuk mengkaji potensi pasar, lahan, teknologi proses dan

              peluang ekonomi pembuatan biodosel minyak jarak pagar dengan beberapa produk

              sampingannya.




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
1.5.2. Meskipun ada perlakuan khusus terhadap lahan dan tanaman seperti pemupukan dan

              pengairan yang menghasilkan kandungan minyak jarak pagar yang berbeda, namun

              dalam penelitian ini tidak menjadi bahagian yang dianalisis.

    1.5.3. Analisis potensi dan peluang ekonomi biodiesel dari minyak jarak pagar ini tidaklah

              dimaksudkan untuk mengkultuskan jarak pagar sebagai satu satunya tanaman yang

              dapat dipakai sebagai bahan pembuatan biodiesel.

    1.5.4. Potensi, peluang ekonomi, implementasi dan pola kemitraan antara stakeholder

              untuk daerah yang berbeda, dapat saja tidak sama dengan analisis kajian ini.

    1.6. Asumsi

                  Beberapa asumsi perlu dikemukakan dalam penelitian ini, asumsi yang

            digunakan adalah :

    1.6.1. Teknologi proses yang digunakan dalam skala laboratorium dapat dilaksanakan /

              diimplementasikan di lapangan dan dijadikan sebagai acuan penelitian.

    1.6.2. Jumlah buah jarak pagar yang dihasilkan untuk setiap hektar tanaman diasumsikan

              sama dengan jumlah buah yang dihasilkan pada lokasi penelitian.

    1.6.3. Rendemen minyak yang terkandung dalam buah jarak pagar yang dihasilkan pada

              lokasi penelitian diasumsikan sama dengan rendemen yang diperoleh dari

              penelitian di Laboratorium.

    1.6.4. Harga dan biaya yang digunakan dalam penelitian ini dapat saja tidak sama dengan

              harga dan biaya di daerah lain.

    1.7. Sistematika penulisan

                     Sistematika penulisan untuk menyajikan hasil penelitian disusun berdasarkan

            materi yang harus dilaporkan serta mengikuti kaidah metodologi penulisan



Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
pelaporan. secara umum sistematika penulisan laporan disajikan dalam 8 (delapan)

            bab, sebagai berikut :

            Diawali dengan (Ringkasan, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar

            Lampiran)

         BAB. I. PENDAHULUAN

                   Bab ini berisiskan pokok pokok pikiran yang melatar belakangi betapa

                   pentingnya analisis ini harus dilakukan, manfaat apa yang didapat dari

                   penelitian ini serta, asumsi asumsi yang digunakan dalam penelitian.

         BAB.II. TINJAUAN LITERATUR

                   Bab ini berisikan teori teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dan

                   hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh para peneliti terdahulu yang dipakai

                   sebagai referensi dan acuan dalam penelitian ini, mencakup sejarah biodiesel,

                   jenis biodiesel, proses pembuatan biodiesel keunggulan biodiesel dan tanaman

                   jarak pagar.

         BAB.III. GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

                   Bab ini menjelaskan gambaran umum dari objek studi dan variabel variabel

                   penelitian yang akan diteliti dan lokasi penelitian

         BAB.IV. METODOLOGI PENELITIAN

                   Bab ini berisikan kerangka kerja, metode dan tahapan yang dilakukan dalam

                   penelitian, pengumpulan dan analisis data, lokasi dan waktu penelitian.

         BAB.V. TEKNOLOGI PROSES DAN PEMBANGUNAN INDUSTRI BIODIESEL

                   Bab ini membahas tentang teknologi proses dan pembangunan industri

                   biodiesel yang ada pada saat ini dan pengembangan model teknologi poses dan



Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
pembangunan model industri biodiesel, untuk mendapatkan hasil yang lebih

                   baik.

         BAB.VI. ANALISIS POTENSI DAN PELUANG EKONOMI.

                   Bab ini berisikan analisis potensi dan peluang ekonomi yang dapat diraih dari

                   pemanfaatan jarak pagar sebagai bahan pembuatan biodiesel, dilakukan

                   berdasarkan data yang terkumpul di lapangan dan pengembangan model

                   teknologi proses dan pembangunan industri biodiesel pada Bab.V.

         BAB.VII. DISKUSI DAN EVALUASI HASIL

                   Bab ini beisikan diskusi dan evaluasi hasil dari pembahasan Bab.V.

                   menyangkut kendala dalam pengimplentasian model dan pendekatan dalam

                   mengatasi kendala.

         BAB.VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

                   Bab ini berisikan kesimpulan hasil penelitian tentang potensi dan peluang

                   ekonomi pembuatan biodiesel dari minyak jarak pagar, disamping itu

                   disampaikan juga saran saran dalam rangka penyempurnaan penelitian dan

                   pengembangan hasil penelitian.

         DAFTAR KEPUSTAKAAN

         LAMPIRAN LAMPIRAN




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
BAB. II

                                             TINJAUAN LITERATUR

                Ada banyak sumber energi yang dimanfaatkan dalam kehidupan manusia, seperti

    energi surya (solar Cell), energi panas bumi (geothermal), energi ombak dan pasang (tide

    and wave energy), energi angin (wind energy), energi air (Hydro energy), energi nuklir

    (Nuclear energy), energi fosil (coal and petro oils), energi dari tumbuh tumbuhan dan

    lemak hewan ( bio energy). Sumber energi tersebut ditinjau dari sifatnya dapat

    digolongkan dalam dua katagori, yakni energi yang tidak dapat diperbaharui (non

    renewable) dan energi yang dapat diperbaharui (renewable). Energi yang banyak dipakai

    pada saat ini adalah bahan bakar minyak, gas dan batu bara yakni energi yang bersumber

    dari fosil, salah satu sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.

                Presiden Susilo Bambang Yudoyono dalam pidatonya tanggal 27 September

    2005 menyatakan, bahwa cadangan energi fosil Indonesia sudah sangat terbatas, cadangan

    minyak hanya cukup untuk 18 tahun, gas untuk 60 tahun dan batu bara untuk 150 tahun

    (Rama Prihandana, 2007, p.xvii). Perkiraan yang lebih ekstrim menyebutkan cadangan

    minyak bumi di Indonesia, dengan tingkat konsumsi seperti saat ini akan habis dalam

    jangka 10 – 15 tahun lagi, oleh sebab itu perlu dicarikan sumber energi lain sebagai

    sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui. (Syah, Andi, 2006, p.2).

                Sumber energi yang dapat diperbaharui serta dapat diperoleh dan diolah dengan

    mudah serta tersebar diseluruh wilayah nusantara adalah energi yang bersumber dari

    minyak tumbuh tumbuhan dan lemak hewan atau disebut juga dengan bahan bakar nabati /

    bio energy.




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
2.1. Bioenergi

              Salah satu sumber energi yang dapat diperbaharui serta dapat diperoleh dan diolah

    dengan mudah adalah energi yang bersumber dari minyak tumbuh tumbuhan dan lemak

    hewan, disebut juga biofuel atau bio energy.

              Dalam Kamus Pertanian (1977) pengertian bioenergi atau biofuel adalah sumber

    daya pembangkit gerak. Sementara itu bio diartikan sebagai organisme atau makhluk

    hidup, dengan kata lain bioenergi adalah sumber daya yang berasal dari makhluk hidup,

    yakni tumbuhan, hewan dan fugi (Prihandana:2007,p.3).

              Sudradjat (2006,p.6) mengemukakan yang dimaksud dengan biofuel adalah bahan

    bakar yang berasal dari minyak nabati (minyak tumbuh tumbuhan atau lemak hewan),

    dengan demikian disebut juga dengan Bahan Bakar Nabati (BBN).

              Beberapa hasil pertanian seperti ubi kayu, tebu, kelapa, kacang tanah, kelapa sawit

    dan jarak pagar dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan bioenergi / biofuel.

    Sampai saat ini dikenal tiga jenis bahan bakar nabati, yaitu :

    2.1.1. Bioetanol, dibuat dari ubi kayu atau tetes tebu yang digunakan sebagai pencampur

              premium atau secara murni sebagai gasohol, dipakai untuk pengganti premium.

    2.1.2. Biodiesel, dibuat dari minyak tumbuh tumbuhan atau lemak hewan seperti minyak

              kelapa, minyak sawit atau minyak jarak pagar, dibuat sebagai pengganti solar.

    2.1.3. Bio-oil, produk konversi kayu atau lignoselulosa lainnya yang diubah menjadi

              bentuk cair melalui proses Pyrolisa ekplosif, digunakan sebagai bahan bakar

              langsung / Combustion pengganti residu.

                    Bioetanol dan biodiesel umumnya dipakai sebagai subsitusi bahan bakar pada

          motor pembakaran dalam / Internal Combution Engine, sedangkan bio-oil digunakan



Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
sebagai subsitusi bahan bakar untuk motor pembakaran luar /External combustion

          Engine. Pemakaian bio-oil sebagai pengganti residu dapat disubsitusi dengan kayu

          atau batu bara, sehingga penelitian terhadap terhadap bio-oil, belum mendapat

          perhatian, dibandingkan dengan penelitian bioetanol dan biodiesel.

                    Semua tanaman yang mengandung minyak dapat dibuat biodiesel, namun

          karena viskositas minyak nabati lebih tinggi dan daya pembakarannya yang lebih

          rendah dibandingkan dengan minyak solar, maka bila dipakai untuk mesin diesel yang

          dirancang menggunakan minyak solar sebagai bahan bakarnya, perlu dilakukan

          penyesuaian, penyesuain dapat dilakukan dengan cara melakukan modifikasi terhadap

          mesin, yaitu dengan menambahkan konverter pada mesin yang berfungsi untuk

          merubah sifat fisika dan kimia minyak nabati, sehingga menyamai sifat fisika dan

          kimia minyak solar atau menambahkan bahan kimia dan memberikan perlakuan

          lanjutan terhadap minyak nabati, sehingga merubah sifat fisika dan sifat kimia minyak

          nabati tersebut setara dengan minyak solar.

    2.2 Sejarah Biodiesel

                      Pada saat Pekan Raya di Paris tahun 1910, seorang insinyur bangsa Jerman

          Rudolf Christian Karl Diesel memamerkan dan memperagakan pertama kali hasil

          penemuan dan ciptaannya, yaitu mesin yang dapat dioperasikan dengan memakai

          bahan bakar dari minyak kacang dan perasan biji hemps / Canabis sativa.

                      Pada tahun 1912, saat berpidato pada acara pendaftaran paten mesin hasil

          karyanya Diesel berkata “Der gebrauch von pflanzenol ais kraftstoff mag heute

          unbedeutend sein. Aber derartige produkte konnen im laufe der zeit ebenzo wichting

          werden wie petroleum und diese kohle-teer-produkte von heute “(pemakaian minyak



Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
nabati untuk saat ini sepertinya tidak berarti, tetapi pada saatnya nanti akan menjadi

          penting, sebagaimana penggunaan minyak bumi dan produk tir batu bara sekarang).

                      Pemakaian minyak dari tumbuh tumbuhan sebagai pengganti bahan bakar

          minyak juga dikemukakan oleh ahli yang lain, Austin (1985, p.67) there no doubt

          whatever a wide variety of vegetable oils can be used, particularly as diesel fuel, with

          little or no additional processing, price are extremely high, however and most such

          oils now produced are needed and are more valuable as food.

                     Menurut (Darmoko,dkk:2001,p.27) minyak nabati dapat dikonversi menjadi

          sumber bahan bakar alternatif dalam bentuk senyawa asam lemak metil ester / fatty

          acid methyl ester (FAME) atau lebih dikenal dengan biodiesel.

    2.3. Definisi Biodiesel

                Biodiesel tidak sama dengan minyak nabati, karena biodiesel adalah minyak

         nabati yang telah mendapatkan perlakuan lebih lanjut secara proses kimia, yaitu dengan

         memisahkan minyak menjadi alkil ester (biodiesel) dan gliserin, biodiesel dapat

         dipakai langsung secara murni 100 % / neat pada mesin atau dipakai dalam bermacam

         macam konsentrasi campuran dengan bahan bakar solar dengan atau tanpa melakukan

         modifikasi pada mesin. Biodiesel mempunyai banyak nama dagang, umumnya

         disesuaikan dengan nama bahan dasar biodiesel itu dibuat, seperti:

                    CME (coco methyl ester) biodiesel dari minyak kelapa

                     FAME (fatty acid methyl ester) biodiesel dari minyak goreng bekas.

                     POME (palm oil methyl ester) biodiesel dari minyak kelapa sawit

                     SME (soybean methyl ester) biodiesel dari minyak kacang kedelai.

                     (Pirihandana,2007).



Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
Campuran biodiesel dengan solar yang memenuhi persyaratan ASTM D 6751

          diberi tanda dengan BXX, dimana B menyatakan biodiesel dan XX menyatakan

          jumlah persentase volume biodiesel dalam campuran.(lihat Lampiran 1 dan 2 )

                    Banyak difinisi yang telah dikemukakan oleh para ahli dan lembaga penelitian

          resmi mengenai biodiesel antara lain,

    2.3.1. US National Biodiesel Board memberikan dua definisi, yakni :

             a. Secara umum didefinisikan sebagai “biodisel is a domestic, renewable fuel for

                 diesel engines derived from natural oils like soybean oil, and wich meets the

                 specification of ASTM D 6751”.

             b. Secara teknis biodiesel didefinisikan sebagai “biodiesel is a fuel comprised of

                 mono-alkyl ester of long chain fatty acids, derived form vegetable oil or animal

                 fats, designed B 100, and meeting the requirements of ASTM D 6751”.

    2.3.1. Badan Lingkungan Hidup Amerika Serikat (US EPA), memberikan definisi sebagai

             berikut : “biodiesel is typically produced by reaction of vegetable oil or animal fat

             with an alcohol such as methanol or ethanol in the precence of catalyst to yield

             mono alkyl esters and glycerin, which is removed”.

    2.3.3. Sudradjat (2006:5) mengemukakan yang dimaksud dengan biodiesel adalah bahan

             bakar untuk mesin diesel sebagai pengganti bahan bakar solar yang berasal dari

             minyak bumi, dibuat dari minyak tanaman atau lemak hewan, oleh sebab itu disebut

             juga dengan Bahan Bakar Nabati (BBN).

                     Dengan demikian biodiesel dapat didifinisikan sebagai bahan bakar / energi

          alternatif yang dapat diperbaharui, dibuat dari minyak tumbuh tumbuhan atau lemak

          hewan, dengan melalui proses kimia, digunakan untuk menggerakan mesin diesel.



Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
2.4. Keunggulan Biodiesel

                    Dibandingkan dengan minyak solar hasil pengolahan minyak bumi, biodiesel

          mempunyai keunggulan, yaitu:

    2.4.1. Biodiesel diproduksi dari bahan pertanian, sehingga dapat diperbaharui (Renewable).

    2.4.2. Biodiesel berbasiskan sumber daya alam lokal, sehingga terjamin ketersediaanya.

    2.4.3. Harga peralatan produksi biodoesel relatif murah, sehingga dapat diproduksi dengan

            skala kecil di perdesaan.

    2.4.4. Biodiesel memiliki nilai oktan yang tinggi, titik nyala yang rendah dan bebas

            belerang.

    2.4.5. Ramah lingkungan karena pada emisi gas buang biodiesel tidak mengandung sulfur

            (SO2) dan kandungan karbon dioksida (CO2) yang rendah.

    2.4.6. Menurunkan keausan ruang piston, karena sifat pelumasan biodiesel yang lebih baik.

    2.4.7. Aman dalam penyimpanan dan transportasi, karena tidak mengandung racun.

                     Pemakaian biodiesel lebih aman bagi lingkungan dan manusia, mengurangi

          efek rumah kaca yang disebabkan oleh emisi gas buang, karena kandungan zat

          berbahaya dalam emisi gas buang biodiesel lebih rendah dibandingkan dengan emisi

          gas buang petrosolar. Soerawidjaja (2001) mengemukakan hasil pengamatan yang

          dilakukan terhadap emisi gas buang biodiesel dan petrosolar seperti Tabel 2.1.

              Tabel.2.1. Perbandingan Emisi Gas Buang Biodiesel dan Petrosolar
                    Kriteria                        Biodiesel (b)       Petrosolar (s)       (b-s)x100%
                       1                                  2                   3                    4
            SO2 (ppm)                                     0                  78               - 100
            CO2 (ppm)                                    10                  40                 - 75
            NO (ppm)                                     37                  64                 - 42
            NO2 (ppm)                                     1                   1                    0
             O2 (%)                                       6                   6,60              - 9



Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
1                                 2                    3                  4
            Total Partikulat (mg/Nm3)                      0,25                 5,60            - 96
            Benzen (mg/Nm3)                                0,3                  5,01            - 99,90
            Toluen (mg/Nm3)                                0,57                 2,31            - 99,90
            Xylene (mg/Nm3)                                0,73                 1,57            - 99,90
            Etil Benzene (mg/Nm3)                          0,30                 0,73            - 59,00
           Sumber: Soerawidjaja. 2005

                     Penurunan terbesar terjadi pada kadar SO2. dampak yang ditimbulkan oleh zat

          SO2 adalah hujan asam dan mempercepat terjadinya korosi pada mesin. Disamping

          itu pembakaran setiap 1 Kg petrosolar akan menghasilkan emisi karbon dioksida

          (CO2) sebanyak 3 Kg, dengan demikian penggunaan setiap kilo gram biodiesel

          sebagai subsitusi petrosolar diklaim dapat menurunkan emisi karbon dioksida (CO2)

          sebanyak nilai tersebut.

    2.5. Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas Linneus)

    2.5.1. Morphologi Tanaman Jarak Pagar

                         Menurut Sudradjat (2006,p.25) dikenal sekitar 175 jenis tanaman jarak,

             namun yang banyak tumbuh merata dan dikenal luas oleh masyarakat di Indonesia

             adalah, jarak pagar (Jatropha curcas linneus) dan Jarak Kaliki (ricinus communis

             linn). Secara ilmiah nama Jatropha Curcas Linneaus diambil dari bahasa Yunani

             Latros berarti dokter, sedangkan thrope berati penyembuhan atau nutrisi, dengan

             kata lain jatropha curcas berarti tanaman penyembuh atau tanaman obat. Tanaman

             jarak pagar berbentuk pohon kecil atau belukar besar, bercabang tidak teratur

             dengan tinggi bisa mencapai 5 meter, masih satu keluarga dengan tanaman karet dan

             ubi kayu, dengan klasifikasi sebagai berikut:




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
Divisi           : Spermatophyta

                Sub Divisi       : Angeospermae

                Kelas            : Dicotyledonae

                Ordo             : Euphorbisles

                Famili           : Euphorbiaceae

               Genus             : Jatropha

               Spesies           : Jatropha curcas




                          Gambar.2.1. Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Cusrcas L)

                     Tanaman jarak pagar tumbuh dari daratan rendah sampai daerah dengan

          ketinggan 1000 m dpl, pada suhu 15 – 35OC, dengan curah hujan 300 – 2.380 mm /

          tahun. Produksi optimal dicapai bila jarak pagar ditanam pada tanah yang subur




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
dengan kandungan pasir antara 60 – 90%, curah hujan 300 – 1.000 mm / tahun, suhu
                      O
          20 – 26         C dan pH tanah 5,5 – 6,5. serta diberi pupuk dengan jenis dan dosis yang

          tepat dan tersedia air pada musim kemarau. (Prihandana et al.2006,p26).

                     Menurut Susilo Bambang (2006,p.12) tanaman jarak pagar mempunyai

          keunggulan antara lain:

          a. Dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, dapat beradaptasi dengan segala cuaca, tidak

                memerlukan perawatan yang intensif, tidak dikonsumsi oleh ternak, dapat bertahan

                dalam waktu lama pada kondisi kering, sehingga cocok sebagai tanaman reboisasi.

          b. Mudah tumbuh dan berkembang biak, perumbuhannya cepat, dan dapat dipanen

                pada usia 8 bulan.

          c. Jika mendapat pengairan yang cukup, tanaman jarak pagar berbuah sepanjang tahun

                dan produktif sampai usia 50 tahun.

          d. Ampas biji jarak pagar setelah proses ekstraksi merupakan bahan organik yang baik

                untuk dibuat pupuk kompos.

                     Tabel.2.2. menampilkan rencana pengembangan tanaman jarak pagar di

          Indonesia tahun 2006 yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Inpres

          nomor.6.Tahun 2006.

                   Tabel.2.2. Rencana Pengembangan tanaman Jarak Pagar di Indonesia
                             Tahun 2006 (dalam ribuan Ha).
           No     Propinsi                  2006        2007       2008        2009        2010         Jumlah
            1                2                3           4           5          6            7             8
            1     NTB                       5,00       50,00       51,50       54,00       56,25         216,75
            2     NTT                       5,00       50,00       51,50       54,00       56,25         216,75
            3     Papua                     5,00       50,00       51,50       54,00       56,25         216,75
            4     Sulawesi Utara            4,00       34,00       34,50       36,00       37,50         146,00




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
1               2                 3           4           5          6            7             8
            5    Gorontalo                  4,00       34,00       34,50       36,00       37,50         146,00
            6    Sulawesi Selatan           4,00       25,00       24,50       25,20       26,25         104,95
            7    Sulawesi Tengah            3,00       25,00       24,50       25,00       26,25         103,95
            8    Sulawesi Tenggara          3,00       25,00       24,50       25,20       26,25         103,95
            9    Jawa Barat                 2,00       14,00       14,00       14,40       15,00         59,40
           10    Jawa Timur                 2,00       14,00       14,00       14,40       15,00         59,40
           11    Banten                     1,50       10,00       10,00       10,80       11,25         43,55
           12    Jawa Tengah                1,50       10,00       10,00       10,80       11,25         43,55
                        Jumlah              40,00      341,00     345,00      360,00      375,00        1.461,00
                     Sumber: Sudrajat.H.R, 2006

    2.5.2. Manfaat Tanaman Jarak Pagar

                   Hampir seluruh bahagian tanaman jarak pagar dapat dimanfaatkan, beberapa

             manfaat yang diberikan oleh tanaman jarak pagar adalah sebagai berikut:

             a. Sebagai Tanaman Reboisasi.

                          Tanaman jarak pagar sangat cocok dijadikan tanaman reboisasi atau

                 penghijauan untuk lahan marginal atau lahan kritis, karena tanaman ini dapat

                 tumbuh pada segala tekstur tanah, beradaptasi dengan berbagai cuaca dan dapat

                 bertahan dalam waktu yang lama pada kondisi kering.(Anonim,2005). Pada

                 musim kemarau tanaman akan menggugurkan daunnya, tetapi akar lateralnya

                 yang menyebar pada permukaan tanah membentuk tanggul tanggul kecil akan

                 mampu menahan air dan erosi tanah, disamping itu batang tanaman jarak pagar

                 dapat mengurangi kecepatan angin.

                          Upaya penghijauan dengan tanaman jarak pagar memberikan manfaat

                 secara ekologi, karena tanaman jarak pagar bersifat menyerap polusi udara




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
(carbon credits), kemampuan jarak pagar menyerap gas karbon dioksida (CO2)

                 dari atmosfir cukup tinggi yakni sebesar 1,80 kg / kg bagian kering tanaman atau

                 setara dengan 10 ton / Ha / tahun. Penanaman jarak pagar dalam bentuk

                 perkebunan monokultur akan sinerji dengan usaha peternakan lebah madu,

                 karena lebah madu menyukai nektar jarak pagar dan mempercepat proses

                 penyerbukan pada malai jarak pagar, serta peternakan ulat sutera.

             b. Sebagai Bahan Baku Industri

                   1). Daun

                       Daun jarak pagar dapat dipergunakan sebagai bahan makanan pada

                       peternakan ulat sutera, disamping itu getah daun juga sering dimanfaatkan

                       sebagai penghambat virus mosaik pada tanaman semangka (pestisida),

                       sebagai obat anti pendarahan pada luka, obat anti peradangan pada infeksi

                       gusi, (Framakologi).

                   2). Batang, dahan dan ranting.

                       Batang, dahan dan ranting jarak pagar dapat dimanfaatkan

                       a). Sebagai bahan dasar pembuatan arang briket.

                             Arang briket yang dibuat dari campuran arang jarak pagar dengan arang

                             batok kelapa mengandung kalor cukup tinggi, yakni sebesar 6.195 Kcal

                             / kg. Arang briket yang dibuat dari campuran arang batang kayu jarak

                             pagar dan arang batok kelapa tersebut telah memenuhi persyaratan

                             Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk arang briket, kecuali

                             kandungan abunya yang tinggi (19,30%).




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
b). Bahan dasar pembuatan arang aktif.

                             Arang jarak pagar dapat juga dibuat menjadi arang aktif dengan cara

                             karbonisasi dan proses aktifasi. Karbonisasi dilakukan dengan

                             memanaskan arang pada suhu tinggi (500 - 700OC) selama 4 - 5 jam.

                             Sedangkan proses Aktifasi dapat dilakukan dengan dua cara yakni

                             aktifasi gas, dengan mengalirkan gas CO2 atau uap air kepada arang,

                             dan aktifasi kimia, dengan merendamnya dalam larutan kimia (H3PO4))

                             selama 24 jam, ditiriskan dan dipanaskan dengan suhu 600 – 900o

                             selama 1 - 2 jam.

                      c). Bahan dasar pembuatan pulp kertas dan papan serat.

                           Serat kayu jarak pagar mengandung kadar holoselulosa dan kelarutan

                            dalam air yang tinggi serta berat jenis dan lignin yang rendah, karena itu

                            sangat cocok untuk dibuat pulp kertas atau papan serat. Pengujian yang

                            dilakukan      oleh     Puslitbang       hasil    hutan     Departemen         Kehutanan

                            menyatakan bahwa serat papan dari batang jarak pagar, telah memenuhi

                            standar ASTM. Table.2.3. merupakan hasil pengujian terhadap papan

                            serat dari kayu jarak pagar.

                            Tabel.2.3. Karakteristik Papan Serat dari Kayu Jarak Pagar
                         Parameter Uji                             Papan Serat             Standar
                                           1                             2                     3
                         Kadar Air (%)                                 3,68                     -
                         Kerapan (g/cm2)                               1,03               0,9 – 1,05
                         Daya Serap Air (%)                           28,93                 10 – 30
                         Pengembagan Tebal (%)                        30,36                    30




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
1                             2                     3
                         Modulus Patah (Kg/Cm2)                       396,5               300 – 500
                         Modulus Lentur (Kg/cm2)                     509.203          28.000 – 56.000
                         Keteguhan Tarik (Kg/cm2)                     278,4               210 – 400
                           Sumber: Sudradjat, 2006 p.61
                 3). Buah.

                       Tanaman jarak pagar mulai berbuah pada usia 8 bulan setelah penanam,

                       produktifitas 0,5 – 1,0 ton biji kering / Ha / tahun pada tahun pertama,

                       selanjutnya akan meningkat secara bertahap dan stabil antara 4 – 6 ton biji

                       kering / Ha / tahun mulai usia 5 tahun, tanaman akan tetap produktif sampai

                       berusia 50 tahun. Buah jarak pagar berbentuk seperti buah kendaga, oval

                       dengan diameter 2 – 4 cm, berwarna hijau ketika masih muda dan kuning

                       jika sudah matang, pembentukan buah membutuhkan waktu selama 90 hari

                       dari mulai pembungaan samapai matang.




                                       Gambar.2.2. Buah Jarak Pagar.

                       Buah jarak pagar yang dipanen adalah buah yang telah matang, dikupas

                       untuk dipisahkan antara daging buah dan biji, pemanfaatan selanjutnya

                       adalah :




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
a). Daging buah.

                             Daging buah dapat dibuat pupuk, dengan cara daging buah dicincang

                             menjadi kecil, kemudian dengan perbandingan tertentu dicampur

                             dengan kotoran ternak (sebaiknya dengan kotoran ayam) dan

                             difermentasikan sehinga menjadi pupuk kompos. Daging buah juga

                             dapat ditambah dengan ampas / bungkil perasan biji untuk

                             meningkatkan volume pupuk yang dihasilkan. Disamping itu daging

                             buah jarak pagar dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan bio gas.

                       b). Biji.

                             Buah jarak pagar memiliki tiga buah biji berbentuk bulat lonjong

                             berwarna coklat kehitaman, rata rata memiliki ukuran 18 x 11 x 9 mm

                             dengan berat 0,4 - 0,6 g / biji.




                                                       Gambar.2.3. Biji Parak Pagar

                             Dari biji jarak pagar kemudian diambil minyaknya melalui proses

                             pengepresan atau melarutkan dengan pelarut oganik (heksana), hasil

                             sampingan dari pengepresan atau ektraksi dari biji jarak pagar adalah

                             bungkil / ampas. Minyak perasan biji jarak dapat digunakan sebagai




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
pengganti kerosin atau sebagai bahan dasar pembuatan biodiesel dan

                             produk oleochemical seperti PVC, epoksi dan plastik.

                                           Bungkil / ampas dapat diproses lebih lanjut menjadi pakan

                             ternak (setelah dihilangkan racunnya dengan cara detoksifikasi), pupuk

                             (dengan cara pengomposan) atau dibakar untuk dijadikan bahan dasar

                             pembuatan arang briket dan karbon aktif. Kandungan bahan kimia biji,

                             kulit dan buah jarak pagar dapat dilihat pada Tabel.2.4. berikut

                   Tabel.2.4. Kandungan Bahan Kimia dari Biji, Kulit dan Buah Jarak
                              Pagar (dalam % berat kering)
                   Parameter Uji               Biji        Kulit Biji      Buah
                   Protein Kasar                    22,2 – 27,2         4,3 – 4,5          56,4 – 63,8
                   Lemak                             56,8 -58,4         0,5 – 1,4            1,0 -1,5
                   Serat Deterjen Netral             3,5 – 3,8         83,9 – 89,4           8,1 -9,1
                   Serat Deterjen Asam                2,4 - 3,0        74,6 – 78,3          5,7 – 7,0
                   Lignin Deterjen Asam              0,0 – 0,2         45,1 – 47,5          0,1 – 0,4
                   Abu                               3,6 – 3,8          2,8 – 6,1           9,6 -10,4
                         Sumber : Trabi, 1998

                             Sebagai bahan dasar pembuatan pupuk, bungkil jarak pagar

                             mengandung unsur hara yang kaya dan seimbang. Tabel.2.5.

                             memperlihatkan perbandingan unsur hara yang terkandung dalam

                             bungkil jarak pagar dengan pupuk kandang dari kotoran sapi dan

                             kotoran ayam.




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
Tabel.2.5. Kandungan Unsur Hara Bungkil Jarak Pagar dan
                                     Pupuk Kandang.( % ).
                Komponen Hara                   Bungkil Jarak Pagar                Kotoran Sapi            Kotoran Ayam
                Nitrogen                                  3,2 – 4,4                       0,97                 3,04
                Fosfor                                    1,4 – 2,1                       0,69                 6,27
                Potasium                                  1,2 – 1,7                       1,66                 2,08
                   Sumber : Montoya dan Tejeda dalam Prihandana (2007)

                       Manfaat pohon jarak pagar secara skematis dapat dilihat dari gambar pohon

          industri / cluster industry tanaman jarak pagar seperti pada gambar.2.4




                                                   Jatropha Curcas L
                                                   - Pohon Pelindung
                                                   - Penahan Erosi




                            Daun                             Buah                      Batang :
                     - Makan Ulat sutera                                           - Arang Briket
                     - Farmasi                                                     - Arang Aktif
                                                                                   - Kayu Bakar
                                                                                   - Papan Serat



                                                Biji                    Daging Buah
                                         - Insektisida                - Pupuk
                                         - Pupuk kompos               - Biogas
                                                                      - Pakan ternak




                         Minyak Biji :                       Bungkil Biji :              Cangkang Biji :
                    - Biodiesel                           - Pupuk                      - Bahan Bakar
                    - Sabun                               - Pakan Ternak               - Arang aktif
                    - Farmasi                             - Biogas
                    - Insektisida                         - Arang Aktif
                    - oleo kimia                          - Arang Briket




                Gambar.2.4. Pohon Industri dari Jarak Pagar (Sumber:Gubitz,et al,1999)

    2.6. Potensi dan Peluang Ekonomi

                         Menurut Oxford advanced learner’s dictionary of current English, yang

           dimaksud dengan potensi / Potential adalah that can or may come into existance or




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
action ……one with rich but undeveloped natural resources. dan peluang /

           opportunitiy adalah favourable time or chance.(Hornby:1998).

                         Dari pengertian diatas dan kaitannya dengan penelitian, secara umum

           dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan potensi adalah sesuatu kekuatan /

           sumber daya yang masih tersimpan / dapat dimanfaatkan, tetapi belum dilakukan

           eksplorasi, diantaranya adalah sumber daya alam, sedangkan peluang adalah

           kesempatan yang dapat diraih dalam bidang ekonomi bila potensi tersebut

           dilaksanakan. Besarnya peluang ekonomi tersebut sangat tergantung kepada potensi

           tersedia yang dapat dimanfaatkan.

                        Pada saat menerima tim Jatropha Expedition 2006, tanggal. 20 Juli 2006

           presiden Susilo Bambang Yudoyono mengatakan bahwa minyak jarak pagar sebagai

           energi alternatif berpeluang besar untuk dikembangkan di Indonesia, sejalan dengan

           kebijakan energi pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar

           minyak yang tak terbarukan, kebijakan tersebut juga akan membuka lapangan

           pekerjaan, mengurangi kemiskinan, menggerakan ekonomi lokal dan penghematan

           devisa (KOMPAS Cybermedya. 21 Juli 2006).

                        Sementara itu menurut Gubernur Sumatera Barat tanaman jarak pagar

           diyakini mampu mendongkrak ekonomi masyarakat petani dan daerah Sumatera

           Barat sangat potensial untuk pengembangan jarak pagar tersebut (Harian umum

           Singgalang,Tgl.15 Des 2005).




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
2.6.1. Potensi

             a. Potensi Pasar

                1).Biodiesel

                   Menurut menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pemakaian bahan

                   bakar dalam negeri naik rata rata sebesar 5 % per tahun, dan untuk menghemat

                   pemakaian devisa, pemerintah merencanakan mulai pada tahun 2008 akan

                   mengganti 50 % solar transportasi dengan Biosolar B.10, 20 % minyak tanah

                   dengan Biokerosin, serta 60 % solar industri dan minyak bakar dengan

                   biodiesel. (Kompas, 1 Sept 2006).

               2). Potensi Pasar Gliserin

                   Gliserin merupakan hasil sampingan proses esterifikasi dan taransesterifikasi

                   biodiesel, gliserin yang didapatkan masih gliserin kasar, masih mengandung

                   bahan pengotor, oleh karena itu perlu dilakukan pencucian atau pemurnian.

                   Gliserin banyak dipakai sebagai bahan dasar pada industri farmasi dan sebagai

                   bahan pelembab / moisturizer pada industri bahan kecantikan. . Kebutuhan

                   gliserin dunia tahun 1997 sebesar 600.000 ton, dengan harga US.$.800 per

                   ton.(Sudradjat,2006,p.63).

             b. Potensi Bahan Baku Biodiesel

                 Jumlah bahan baku biji jarak pagar yang dapat disediakan, tergantung kepada

                 luas lahan yang dapat ditanami dengan jarak pagar dan kesesuaian persyaratan

                 tumbuh tanaman dengan kondisi lahan. Kajian kesesuaian dilakukan dengan

                 memadukan antara persyaratan tumbuh tanaman dengan karakteristik lahan,




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
tekstur tanah dan iklim. Allorerung (2006) mengemukankan kriteria kesesuaian

                 untuk tanaman jarak pagar dalam Tabel.2.6. berikut.

                       Tabel.2.6. Kriteria Kesesuaian Lahan dan Iklim untuk Jarak Pagar.
                                                                   Klasifikas Lahan
                      Parameter                  Sangat Sesuai           Sesuai              Kurang
                                                                                             Sesuai
          Altitude (M.dpl)                           s/d 400            400 - 700            > 700
          Curah Hujan Tahunan (mm)                1000 - 3000        <1000 - >3000            < 1000
          Bulan Kering (bulan)                        4-6                  6-8                  >8
          Bulan Basah (bulan)                         4-5                  5-6                 6–8
          Drainase Tanah                              cepat               Sedang             Lambat
          Unsur Hara Tanah                           Tinggi               Sedang             Rendah
          Keasaman Tanah (pH)                         6-7                 7,1 - 8            <6->8
          Produktifitas (ton)                         5-7                  3-5                 2-4
               Sumber : Allorerung dkk dalam Sudradjat,2006,p.42.45.
                          Berdasarkan kriteria kesesuaian tersebut, klasifikasi kesesuaian lahan

                yang cocok ditanami dengan tanaman jarak pagar di seluruh provinsi dapat dilihat

                pada Tabel.2.7.dibawah ini.

                   Tabel.2.7. LuasLahan yang sesuai dengan Tanaman Jarak Pagar
         No                                                    Luas ( Ha )
                       Provinsi                                                           Jumlah (Ha)
         .                                Sangat Sesuai         Sesuai     Kurang Sesuai
         1                 2                    3                   4            5             6
         1.     N AD                           180.139           180.001         836.001    1.170.904
         2.     Sumatera Utara                 215.393              -          1.390.475    1.605.868
         3.     Sumatera Barat                    4.269             -            781.189      785.458
         4.     Riau                             80.718             -          1.600.844    1.681.562
         6.     Bangka Belitung                156.319              -            947.881    1.104.200
         7.     Jambi                          218.284              -            993.134    1.211.418
         8.     Sumatera Selatan               530.207              -          3.229.784    3.579.991
         9.     Bengkulu                        -                   -            602.022      602.022
         10.    Lampung                        718.823            66.023         706.931    1.491.777
         12.    Jawa Barat                     231.011           445.022         306.989      983.022
         13.    Banten                         134.484            116576           36.646     287.706
         14.    Jawa Tengah                    494.630             74.416        338.824      907.870
         15.    D.I. Yogjakata                   35.227           33.999            8.454      77.680




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
1                2                      3                4                 5                 6
         16.    Jawa Timur                       960.595        674.121             255.722        1.790.438
         17.    Bali                              19.892         51.423               24.265          95.582
         18.    NTB                               37.877        428.639             124.466          590.882
         19.    NTT                              595.421        833.293             322.174        1.750.888
         20.    Kalimantan Barat                  67.463        984.340           3.897.005        4.984.808
         21.    Kalimantan Tengah                171.063          -              3.632.3234        3.803.387
         22.    Kalimantan Selatan               833.745         48.559             623.326        1.505.630
         23.    Kalimantan Timur               3.643.059        680.468           2.878.161        7.201.688
         24.    Sulawesi Utara                   143.760              -             538.555          682.315
         25.    Gorontalo                        290.146         13.701                    -         303.847
         26.    Sulawesi Tengah                  506.877              -             373.638          880.525
         27.    Sulawesi Tenggara              1.015.825         27.248             177.893        1.220.908
         28.    Sulawesi Selatan                 435.483        122.407             613.780        1.171.670
         29.    Maluku                           766.888        162.982             316.223        1.246.093
         30.    Maluku Utara                     809.470              -             716.909        1.526.379
         31.    Irian Jaya Barat                 980.467        711.030           3.445.699        5.137.186
         .                                    14.277.536      5.534.911          29.719.254       49.531.700
                Sumber: Rama.P,2007,p.103

           c. Potensi Teknologi Proses Produksi Biodiesel

                  Secara garis besar, proses produksi biodiesel dapat dibagi atas dua tahapan

          yakni :

                1). Ekstraksi minyak jarak pagar

                     Buah jarak pagar yang telah matang diambil bijinya, kemudian diekstraksi

           untuk mendapatkan minyak jarak pagar, dengan cara,

                     a). Secara fisis, biji jarak pagar yang sudah dikeringkan di kempa dengan cara

                          pengepresan (batch process atau continues process), lalu minyaknya

                          dipisahkan dari bahan pengotor

                     b). Secara kimia, biji jarak pagar terlebih dahulu dihancurkan, hal ini

                          dimaksudkan agar proses kimia berjalan dengan baik, kemudian biji jarak

                          pagar yang telah merupakan serpihan dimasukan kedalam larutan organik




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
seperti heksana, selanjutnya dilakukan pemisahan antara minyak jarak

                          pagar dan zat pelarut.

       2). Pembuatan biodiesel.

                     Secara kimia proses pembuatan biodiesel adalah proses mengubah trigliserida

            menjadi alkil ester (umumnya metil ester atau etil ester / biodiesel) dan gliserin,

            dengan pemecahan melekul trigliserida / melepaskan tiga asam lemak minyak nabati,

            menggantikan gugus alkohol dari ester dengan gugus alkohol lain dengan memakai

            katalis basa atau asam, proses tersebut bertujuan untuk menurunkan viskositas dan

            meningkatkan daya pembakaran minyak, sehingga memenuhi persyaratan yang

            ditentukan dan dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti minyak solar untuk

            mesin diesel. (Susilo:2006). Secara umum reaksi pembuatan ester adalah :



                         O
                        ||
                     R1-C-OCH2                                              HOCH2

                         O                                                                      O
                          ||                                                                     ||
                     R2-C-OCH         +     3CH3 OH                        HOCH       +     3R-C-OCH3
                         O                              KOH / NaOH
                        ||
                     R3-C-OCH2                                              HOCH2

                   Trigliserida           Alkohol         Katalis         Gliserol    Biodiesel/metil ester


                         Mitetelbach dalam Panjaitan (2005:9) menyatakan bahwa biodiesel dapat

             diproduski dengan beberapa cara proses, yakni proses Pyrolisis, Mikro emulsi /

             penyabunan dan Transesterifikasi.




Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
a). Proses Pyrolisis.

                   Merupakan reaksi dekomposisi termal yang berlangsung tanpa adanya oksigen

                   dalam bejana bertekanan. Proses pyrolisis pada minyak nabati biasanya

                   menggunakan katalis garam logam. Biodiesel yang dihasilkan dengan cara

                   pyrolisis mempunyai nilai setana yang tinggi, titik tuang yang rendah dan

                   viskositas yang sangat tinggi, sehingga tidak memenuhi standar baku mutu

                   biodiesel, disamping itu biaya produksinya relatif mahal.

              b). Proses Mikroemulsi

                   Proses mikro emulsi disebut juga dengan proses penyabunan dilakukan dengan

                   menambahkan katalis basa dalam jumlah yang banyak pada minyak nabati

                   sehingga terjadi penyabunan, kemudian memisahkan antara sabun dengan alkill

                   ester / biodiesel. Biodiesel yang dihasilkan melalui proses mikroemulsi /

                   penyabunan bermutu rendah dan tidak memenuhi standar yang diinginkan,

                   sehingga tidak dilakukan untuk pembuatan biodiesel.

              c). Proses Transesterifikasi.

                   Secara teknis proses transeterifikasi adalah merupakan pengkonversikan

                   minyak nabati menjadi alkil ester (metil ester atau etil ester), dengan

                   mencampurkan minyak nabati dan alkohol pada perbandingan tertentu dengan

                   memakai katalis basa / asam serta mengaduk aduk dan memanaskanya pada

                   suhu dan tekanan tertentu. Menurut kamus kimia, yang dimaksud dengan

                   proses transesterifikasi adalah reaksi pembentukan suatu ester dengan cara

                   merefluks suatu campuran asam organik dengan alkohol, peosesnya seperti

                   dehidrasi (kebalikan dari reaksi hidolisis) yang merupakan reaksi setimbang,



Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar
Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318
08 e00318

Weitere ähnliche Inhalte

Empfohlen

Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at WorkGetSmarter
 

Empfohlen (20)

Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 

08 e00318

  • 1. ANALISIS POTENSI DAN PELUANG EKONOMI BIODIESEL DARI MINYAK JARAK PAGAR ( JATROPHA CURCAS L ) SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF TESIS OLEH YUNIZURWAN 047025007 / TI SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007 Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 2. ANALISIS POTENSI DAN PELUANG EKONOMI BIODIESEL DARI MINYAK JARAK PAGAR ( JATROPHA CURCAS L ) SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF TESIS Untuk memperoleh gelar magister teknik program studi teknik industri pada sekolah pascasarjana Universitas Sumatera Utara OLEH YUNIZURWAN 047025007 / TI SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007 Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 3. Judul Penelitian : ANALISIS POTENSI DAN PELUANG EKONOMI BIODIESEL DARI MINYAK JARAK PAGAR ( JATROPHA CURCAS L ) SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Nama Mahsiswa : YUNIZURWAN Nomor Pokok : 047025007 Program Studi : TEKNIK INDUSTRI Menyetujui : Komisi Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng Ketua Ir. Mangara M Tambunan, M.Sc Anggota Ketua Program Studi, Direktur, Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng Prof. DR. Ir. T. Chairun Nisa B,M.Sc NIP. 130 365 325 NIP130 535 852 Tanggal lulus : Selasa, 11 September 2007 Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 4. Telah diujikan pada : Selasa, 11 September 2007 . Panitia penguji tesis : Ketua : Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng Anggota : Ir. Mangara M Tambunan, M.Sc Dr. Ir. Humala Napitupulu, DEA Ir. Nazaruddin, MT Ir. Nazlina, MT Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 5. ABSTRACT This research is study about potential and economy opportunities of biodiesel from purging nut / Jatropha Curcas Linnieus. The result shown domestic market potential of biodiesel are wideness, for the short time as industrial diesel oil substitution, as additive for biosolar by PT.Pertamina. For 2008, it prediction about 10.457,59 kilo liters. For long time can be addition by automotive diesel oil (for transportation) and general uses, its still subsidiary by government now. The market potential will be larger if produce for export. Potential of field for plant the purging nut about 49,5 billion Ha, equivalence 59.088,8 kilo liters of biodiesel. The field potential can be lager if the purging nut plant with other, like soybean, corn, as field borders, etc. Analysis of financial for pilot project scale (capacity 100 ton / year), it needs 4 employers in biodiesel plant and 36 employers in purging nut field, biodiesel production cost of purging nut is Rp.4.015,38 / liter, it cost not comprise by price of automotive diesel oil, is Rp.4.300,- / liter (including transportation and distribution cost), but cheaper than government expense for industrial diesel oil Rp.6.576,- per liter and automotive diesel oil Rp. 6.040,- / liter (for delivery on October 2006). Each liter fossil fuel substitute by biodiesel can be domestic transfer pricing Rp.3.418,40 (from purging nut harvest), it needs 0,000342 employer ( in biodiesel plant and purging nut field), and save governments subsidiary and devisa / foreign exchanges Industry of bodiesel given multiplier effect in economic, as new infestation opportunities for new investor, push to growth other economic sector, like farming, trade, transportation, decrease un employer, improve the farmers welfare, decrease urbanization, improve government taxes, decrease government subsidiary and devisa / foreign exchanges and stabilized domestic energy supplies. Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 6. Ringkasan Penelitian ini merupakan kajian terhadap potensi dan peluang ekonomi pembuatan biodiesel dari tanaman jarak pagar (Jatropha curcas Linnius). Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi pasar biodiesel dalam negeri yang tersedia cukup besar, untuk jangka pendek sebagai subsitusi minyak solar untuk industri, sebagai campuran pembuatan biosolar oleh PT. Pertamina, jumlah tersebut untuk tahun 2008 diprediksi sebanyak 10.457,59.kilo liter, untuk jangka panjang dapat ditambahkan dengan pemakaian solar untuk transportasi dan umum yang saat ini masih disubidi oleh pemerintah. Potensi pasar tesebut akan semakin besar bila diproduksi untuk tujuan ekspor. Potensi lahan yang cocok untuk ditami jarak pagar lebih kurang 49,50 juta Ha, atau setara dengan 59.088,8 kilo liter biodiesel, potensi lahan tersebut masih dapat ditingkatkan dengan penanaman jarak pagar secara tumpang sari dengan tanaman palawija, ditanam sebagai pembatas ladang, dipinggir jalan, di pinggir sungai, dan danau. Analisis finansial untuk skala pilot project dengan kapasitas produksi 100 ton per tahun, melibatkan 4 orang tenaga kerja di pabrik biodiesel dan 36 orang di perkebunan, biaya produksi biodiesel dari jarak pagar Rp. 4.015,38,- per liter, harga ini belum bisa bersaing dengan harga jual solar untuk transportasi yang masih disubsidi Rp.4.300,- per liter (termasuk biaya transportasi dan distrbusi), namun masih dibawah harga pembelian oleh pemerintah untuk solar untuk industri Rp. 6.576,- per liter dan solar untuk transportasi Rp.6.040,- per liter (Harga bulan pembelian oleh pemerintah untuk pengriman bulan Oktober.2006). Untuk setiap liter bahan bakar fosil yang disubsitusi dengan bahan bakar yang berasal dari tanaman jarak pagar, akan terjadi transfer pricing (pembelanjaan dalam negeri) sebesar Rp.3.418,40 (dari pengadaan biji jarak pagar) dan menyerap tenaga kerja sebanyak 0,000342 orang (di perkebunan dan industri biodiesel), penghematan subsidi sebesar selisih harga beli bahan bakar fosil dengan biodiesel, penghematan devisa sebesar harga pembelian minyak yang disubsidi oleh pemerintah, Industri biodiesel dari jarak pagar memberikan multiplier effect yang sangat luas pada bidang ekonomi, antara lain membuka peluang investasi baru bagi pemodal, Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 7. mendorong pertumbuhan sektor ekonomi lain, seperti sektor perkebunan, perdagangan dan transpotasi, membuka lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat petani di pedesaan, membantu program pemerintah dalam hal menekan angka perpindahan masyarakat ke kota / urbanisasi, mengurangi pengangguran, menghemat pemakaian devisa, mengurangi subsidi bahan bakar minyak, meningkatkan pemasukan pajak dan meningkatkan kestabilan pasokan energi dalam negeri. Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 8. KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur selalu dipanjatkan kehadirat Allah yang maha kuasa yang senantiasa dan tiada hentinya melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada kita semua. Berkat rahmatNya jualah akhirnya tesis magister yang merupakan karya akhir pada Program Magister jurusan Teknik Industri Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) ini dapat penulis selesaikan. Pada kesempatan ini penulis haturkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu, memberikan perhatian dan dukungan atas penyelesaian tesis ini, terutama kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng selaku ketua komisi pembimbing yang telah memberikan arahan, bimbingan, koreksi dan masukan dengan baik dan maksimal. 2. Bapak Ir. Mangara M Tambunan, M.Sc, selaku anggota pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan dengan baik dan maksimal, serta memberikan koreksi dan masukan yang baik dan berharga. 3. Bapak dan ibu dosen program studi Teknik Industri Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) yang telah memberikan bekal ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis. 4. Ibu Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) beserta seluruh jajarannya, pimpinan dan staf pengelola program studi Teknik Industri Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU). Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 9. 5. Bapak Prof. Dr.Ir. Robert Manurung, Bapak Dr. Ir.Tatang Hernas, Pusat Penelitian dan Pengelolaan SDA dan Pelestarian Lingkungan dan Bioteknologi ITB, Bapak Roy Hendroko, Deputy Direktur Tanaman PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang telah banyak memberikan masukan. 6. Ayahanda Boerhanuddin Amin yang telah memberikan kasih dan dorogan moril untuk selalu melanjutkan pendidikan penulis 7. Susilawati, isteri tercinta yang dengan sabar dan penuh kasih selalu mendampingi, membantu dan memberi dukungan. 8. Ananda Yolanda Utami Nilasari dan Yoga Utama Natanugraha yang selalu sabar dan penuh pengertian 9. Seluruh rekan rekan di sekolah Pascasarjana Teknik Industri USU, Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP) dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan mamanya satu per satu disini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini jauh dari sempurna, penulis hanya bisa berharap semoga tesis ini akan memberi manfaat bagi penulis dan semua pihak yang terkait dan berkepentingan dengan biodiesel dari Jarak Pagar. Medan, 5 Juni 2007 Penulis. Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 10. DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. Nama Lengkap : Yunizurwan 2. Tempat, Tanggal Lahir : Padang, 5 Juni 1954 3. Orang Tua : a. Ayah : Boerhanuddin Amin b. Ibu : Syahminar Hamid 4. Riwayat Pendidikan : Nama Sekolah Kota Tahun Tamat SD Negeri No.2. Rambatan Batusangkar 1967 SMP Negeri No.1. Batusangkar Batusangkar 1970 STM. Muhammadiyah. Padang 1973 Akademi Teknologi Industri Padang Padang 1980 Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang Padang 1994 5. Riwayat Pekerjaan : Nama Instansi Jabatan Mulai dan akhir PT. Pembangunan Perumahan Staf Pelaksana 1977 - 1984 Akademi Teknologi Industri Padang Staf Pengajar 1984 - sekarang 6. Isteri : Susilawati 7. Anak : a. Yolanda Utami Nilasari b. Yoga Utama Natanugraha Medan, 5 Juni 2007 Yunizurwan Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 11. DAFTAR ISI Abstarct v Ringkasan vi Kata Pengantar viii Daftar Riwayat Hidup x Daftar Isi xi Daftar Tabel xiii Daftrar Gambar xiv Daftar Lampiran xv BAB.I. PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Perumusan Masalah 8 1.3. Tujuan dan Sasaran Penelitian 9 1.4. Manfaat Penelitian 9 1.5. Batasan Masalah / Ruang lingkup 10 1.6. Asumsi 11 1.7. Sistematika Penulisan 11 BAB.II. TINJAUAN LITERATUR 14 2.1. Bioenergi 15 2.2. Sejarah Biodiesel 16 2.3 Definsi Biodiesel 17 2.4. Keunggulan Biodiesel 19 2.5. Tanaman Jarak Pagar 20 2.6. Potensi dan Peluang Ekonomi 29 2.7. Permodelan 36 Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 12. BAB.III.GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 39 3.1. Objek Penelitian 39 3.2. Data Penelitian 40 3.3. Waktu dan Kegiatan Penelitian 41 BAB. IV METODE PENELITIAN 42 4.1. Kerangka Kerja Penelitian 42 4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian 48 BAB.V. TEKNOLOGI PROSES DAN PEMBANGUNAN INDUSTRI BIODOESEL 50 5.1. Model Saat Ini 50 5.2. Pengembangan Model 53 BAB.VI. ANALISIS POTENSI DAN PELUANG EKONOMI 59 6.1. Analisis Potensi 59 6.2 Peluang Ekonomi 64 BAB. VIII. DISKUSI DAN EVALUASI HASIL 71 7.1. Kendala Dalam Implementasi 72 7.2. Pendekatan Dalam Mengatasi Kendala 73 BAB.VIII. KESIMPULAN DAN SARAN 77 8.1. Kesimpulan 77 8.2. Saran Saran 79 Daftar Kepustakaan 80 Lampiran Lampiran 81 Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 13. DAFTAR TABEL Tabel.1.1. Cadangan Minyak Bumi di Indonesia dan Beberapa Negara Lain 2 Tabel.1.2. Pengunaan Beberapa Jenis Bahan Bakar Tahun 2000 – 2005. 3 Tabel. 1.3 Harga Pembelian Bahan Bakar Minyak oleh Pemerintah Indonesia untuk Pengiriman Bulan Oktober 2006 di Singapore 5 Tabel.1.4. Proyeksi Kebutuhan Biodiesel Nasioanal Tahun 2007 – 2010) 6 Tabel.2.1. Perbandingan Emisi Gas Buang Biodiesel dan Petrosolar 19 Tabel.2.2. Rencana Pengembangan tanaman Jarak Pagar di Indonesia Tahun 2006 22 Tabel.2.3. Karakteristik Papan Serat dari Kayu Jarak Pagar 25 Tabel.2.4. Kandungan Bahan Kimia dari Biji, Kulit dan Buah Jarak Pagar 28 Tabel.2.5. Kandungan Unsur Hara Bungkil Jarak Pagar dan Pupuk Kandang 29 Tabel.2.6. Kriteria Kesesuaian Lahan dan iklimuntuk Tanaman Jarak Pagar 32 Tabel.2.7. Luas Lahan yang sesuai dengan Tanaman Jarak Pagar 32 Tabel.4.1 Jadual Kegiatan Penelitian 48 Tabel.6.1. Taksiran Kebutuhan Beberapa Jenis Bahan Bakar tahun 2008 60 Tabel.6.2. Potensi Pemasaran Biodiesel tahun 2008 60 Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 14. DAFTAR GAMBAR Gambar.1.1. Grafik Penggunaan Beberapa jenis BBM Tahun 2000-2006 4 Gambar.2.1. Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Cusrcas L) 21 Gambar.2.2. Buah Jarak Pagar 26 Gambar.2.3. Biji Parak Pagar 27 Gambar.2.4. Pohon Industri dari Jarak Pagar 29 Gambar.4.1. Skema Kerangka Kerja Penelitian. 44 Gambar.5.1. Proses Transesterifikasi Minyak Jarak 51 Gambar.5.2. Pola Inti Plasma 53 Gambar.5.3. Pengembangan Proses Transesterifikasi Minyak Jarak 54 Gambar.5.4.Model Pengembangan Industri biodiesel. 55 Gambar.6.1. Korelasi antar Industri Biodiesel 64 Gambar.6.2. Model Potensi dan Peluang Ekonomi Industri Biodiesel 70 Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 15. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran.1. Spesifikasi Bahan Bakar Biosolar PT.Pertamina 84 Lampiran.2. Standar Nasional Indonesia untuk Biodiesel 85 Lampiran.3. Peralatan Pembuatan Biodiesel dari Jarak Pagar 86 Lampiran.4. Proses Pembuatan Minyak Jarak Pagar 89 Lampiran 5. Proses Pembuatan Biodiesel Skala Laboratorium 92 Lampiran.6. Hasil Percobaan Teknologi Proses di laboratorium 95 Lampiran.7. Analisis finansial Pabrik Biodiesel Skala Pilot 99 Lampiran.8. Diagram Alir Pembuatan Biodiesel 113 Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 16. BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan energi merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari dari kehidupan manusia modern, bahkan akan terus meningkat akibat semakin banyaknya populasi penduduk dunia, munculnya industri baru, dan meningkatnya teknologi transportasi. Salah satu sumber energi yang selama ini sangat populer digunakan adalah minyak bumi, yang lebih dikenal dengan bahan bakar minyak (BBM), yaitu sumber energi yang berasal dari fosil. Cadangan BBM tersebut dari waktu ke waktu menurun jumlahnya, cadangan tersebut tidak dapat ditambah atau diperbaharui meskipun eksplorasi terus ditingkatkan, bahkan yang terjadi justru sebaliknya semakin hari cadanganya semakin menipis, Congressional Research Services (CRS) pada tahun 1985 dan 2003, dalam laporannya kepada Komisi Energi di kongres Amerika Serikat menyebutkan bahwa jika tingkat penggunaan BBM masih seperti saat ini (tanpa peningkatan dalam efisiensi produksi, penemuan cadangan baru dan peralihan ke sumber energi alternatif terbarukan), maka pemakaian BBM kecenderungannya akan mengarah kepada batas pertumbuhan (limit to growth), dan cadangan bahan bakar fosil dunia akan habis dalam waktu 30 –50 tahun mendatang. Setiap hari jutaan barel minyak mentah bernilai jutaan dolar dieksplorasi tanpa memikirkan bahwa minyak tersebut merupakan hasil proses evolusi alam yang Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 17. berlangsung selama ribuan bahkan jutaan tahun dan mungkin tak dapat terulang lagi pada masa mendatang. Tabel.1.1 menunjukan data keterbatasan cadangan minyak bumi di Indonesia dan beberapa negara lain di dunia. Data tersebut membuktikan secara nyata bahwa sumber cadangan minyak bumi dunia memang telah terkuras. Tabel.1.1. Cadangan Minyak Bumi di Indonesia dan Beberapa Negara lain. Kurang dari Kurang dari Kurang dari Lebih dari 10 Ttahun 50 Tahun 100 Tahun 100 Tahun Amerika Serikat Angola Azerbaijan Emirat Arab * Argentina Aljazair * Brazil Irak * Australia Brunai Darussalam Iran * Kazakhstan Ekuador Cina Libya * Kuwait * Inggris India Mexico Tunisia Indonesia * Kolombia Rusia Turkmenistan Kanada Malaysia Saudi Arabia * Uzbekistan Mesir Nigeria * Trinidad Norwegia Oman Venezuela * Qatar * Rumania Yaman * = Negara anggota OPEC sumber : Diolah dari US Geological Survey Oil and Gas 1995-2000 Salah satu akibatnya adalah sering terjadi kelangkaan pasokan energi hampir di sebahagian besar wilayah Indonesia, kelangkaan tersebut meliputi pasokan BBM, gas, batu bara dan energi listrik. Kelangkaan dapat disebabkan oleh faktor teknis seperti keterbatasan supply / menipisnya cadangan minyak bumi dunia, semakin sulitnya lokasi pengeboran, biaya produksi / eksplorasi yang semakin mahal, atau Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 18. faktor non teknis seperti kondisi cuaca, sulitnya distribusi, mahalnya biaya transportasi, kebijakan perdagangan dan kebijakan politik. Konsumsi BBM secara nasional mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, peningkatan laju konsumsi BBM diperparah lagi dengan semakin menurunnya kemampuan produksi dalam negeri secara alami, disamping penggunaan energi yang boros serta belum optimalnya penggunaan energi terbarukan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memprediksi kebutuhan bahan bakar minyak pada tahun 2007 sebesar 70 sampai 76 juta kilo liter, disisi lain kemampuan produksi BBM dalam negeri hanya 46,8 juta kilo liter, dengan demikian Indonesia bukan lagi merupakan negara pengekspor minyak melainkan menjadi negara pengimpor minyak dunia. (Kompas.18 Maret 2002) Secara keseluruhan penggunaan BBM dalam negeri selalu mengalami peningkatan, terutama penggunaan solar untuk keperluan transportasi dan industri. Tabel.1.2. memperlihatkan penggunaan beberapa jenis BBM nasional selama tahun 2000 sampai 2005. Tabel.1.2. Pengunaan Beberapa Jenis Bahan Bakar Tahun 2000 – 2005 (dalam ribuan liter ). Tahun : Jenis BBM 2000 2001 2002 2003 2004 2005 Premium 12.422 13.061 13.732 14.647 17.027 17.471 Minyak Tanah 12.455 12.283 11.678 11.753 11.846 11.324 Solar 21.735 23.262 24.213 24.064 26.488 27.535 Minyak Diesel 1.451 1.399 1.360 1.183 1.093 1.987 Minyak Bakar 6.013 6.119 6.260 6.216 5.755 4.686 Jumlah : 54.076 56.124 57.243 57.863 62.209 63.003 Sumber: Dept. Perindustrian tahun 2006 Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 19. Peningkatan penggunaan BBM yang terjadi selama tahun 2000 sampai 2005 tersebut ditunjukan dengan gambar grafik 1.1. GRAFIK PEGGUNAAN BEBERAPA JENIS BAHAN BAKAR MINYAK TAHUN. 2000 s.d 2005 (dalam ribuan liter) 30.000 25.000 20.000 Premium M.Tanah 15.000 Solar M.Diesel 10.000 M.Bakar 5.000 0 2000 2001 2002 2003 2004 2005 Gambar.1.1. Grafik Penggunaan Beberapa Jenis BBM tahun 2000 - 2005 Harga BBM cenderung mengalami kenaikan, di pasar New York harga minyak mentah North Sea Brent (dari laut utara) untuk pengiriman bulan September 2006 mencapai US.$.78 per barrel, sedangkan untuk pengiriman bulan Oktober 2006 harga minyak mentah di pasar internasional masih berkisar US.$.70 per barrel (Light Sweet Crude US,$. 70,54 per barrel dan North Sea Brent US.$.70,66 per barrel). (Headlines News Metro TV, jam. 07.00 WIB, Tgl. 31 Juli 2006, dimana 1 US barrel = 159 liter) Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri pemerintah Indonesia membeli BBM di pasar internasional. Tabel.1.3. memperlihatkan harga pembelian minyak Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 20. Mid Oil Platts Singapore (MOPS) oleh pemerintah Indonesia di pasar Singapore untuk pengiriman bulan Oktober 2006. Table.1.3 Harga Pembelian Bahan Bakar Minyak oleh Pemerintah Indonesia untuk Pengiriman Bulan Oktober 2006 di Singapore Jenis Bahan Bakar Harga / Liter. Minyak Bakar Rp. 3.775 Premium Rp. 6.359 Minyak Tanah Rp. 6.487 Minyak Solar / IDO Rp. 6.576 Minyak Diesel / ADO Rp. 6.040 Sumber : Diolah dari Harian KOMPAS,1 Sept 2006. hal. 19 Disamping itu masyarakat pencinta lingkungan hidup mengkhawatirkan menurunnya kualitas udara sebagai dampak yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, terutama gas belerang / sulfur (SO2) dan karbondioksida (CO2), yang dapat mengakibatkan terjadinya kenaikan suhu bumi (pemanasan global). Oleh sebab itu perlu diambil langkah langkah untuk mendapatkan sumber energi lain sebagai energi alternatif yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan. Biofuel merupakan salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan ini. Biofuel adalah bahan bakar yang berasal dari minyak nabati (tanaman atau lemak hewan), dengan demikian disebut juga dengan bahan bakar nabati (BBN). Beberapa hasil pertanian seperti ubi kayu, tebu, kelapa, kacang tanah, kelapa sawit dan jarak pagar dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan biofuel. Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki lahan yang luas, baik lahan kritis, lahan tidur maupun lahan milik yang belum dimanfaatkan secara maksimal, mempunyai potensi yang Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 21. cukup besar sebagai negara penghasil bahan bakar nabati dunia. Salah satu penyebab belum lagi memasyarakatnya pemanfaatan biofuel di Indonesia, adalah karena informasi mengenai biofuel itu sendiri masih sangat terbatas dan sulit bersaing dengan bahan bakar fosil dari segi harga yang masih disubsidi oleh pemerintah. Dari Tabel. 1.3 dan gambar Grafik.1.1. terlihat bahwa salah satu bahan bakar yang konsumsinya terus meningkat secara tajam dibandingkan dengan bahan bakar lainnya adalah solar / petrosolar. Solar dipakai untuk keperluan transportasi, industri, pembangkit tenaga listrik dan untuk keperluan lain, oleh sebab itu mencari bahan bakar pengganti / subsitusi solar dengan bahan bakar nabati / biodiesel sudah menjadi prioritas utama pemerintah. Pemerintah juga telah menetapkan bahwa pada tahun 2010, biodiesel akan menggantikan 10 % dari konsumsi solar bersubsidi (solar untuk transportasi dan keperluan umum). Tabel.4.1. memperlihatkan proyeksi kebutuhan biodiesel dalam negeri tahun 2007 – 2010 yang dilakukan oleh tim nasional pengembangan bahan bakar nabati. Tabel.1.4. Proyeksi Kebutuhan Biodiesel Nasioanal (Tahun 2007 – 2010) Tahun Kebutuhan Biodiesel (ribu kilo liter) 2007 1.200 2008 1.220 2009 1.230 2010 1.240 Sumber : Dept.ESDM . 2006 Menurut Unggul Priyanto (2007,p.4) kebutuhan biodiesel nasional tahun 2006 sebanyak 700.000 kilo liter, padahal produksi biodiesel hanya 110.000 kilo liter, Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 22. pada tahun 2007 pemerintah akan memacu produksi biodiesel menjadi 400.000 kilo liter. Penelitian penelitian yang dilakukan di laboratorium menunjukan bahwa sebahagian besar tanaman yang mengandung minyak seperti kelapa, kelapa sawit dan hasil pertanian lainnya dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan biodiesel, namun karena minyak kelapa dan kelapa sawit mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi sebagai minyak makan / edible oil, maka perlu dicari alternatif lain yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan biodiesel dan tidak mengganggu pasokan minyak untuk keperluan pangan. Salah satu tanaman yang diduga menyimpan potensi sebagai bahan bakar alternatif pengganti solar adalah minyak dari tanaman jarak pagar (Jatropha curcas linneaus). Walaupun saat ini jarak pagar baru mulai dibudidayakan, tidak menutup kemungkinan akan dapat mengalahkan penggunaan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku biodiesel, karena hasil olahan jarak pagar tidak dapat dikonsumsi oleh manusia sehingga dapat menjamin pasokan ketersediaan bahan baku biodiesel pada masa yang akan datang. Di benua Afrika tanaman jarak pagar telah dikembangkan sebagai subsitusi minyak tanah / kerosin, antara lain Zambia ( 1986), Tunisia (1988), Senegal (1996), Mali (3001) dan mesir (2003), di Nikaraguay ( Amerika Latin ) mulai tahun 1981, biodiesel dari minyak jarak pagar sudah digunakan sebagai bahan campuran solar / biosolar (B.10) dengan harga jual US.$. 0,3 per liter (harga tahun 2002), disamping itu jarak pagar juga dikembangkan secara besar besaran di India. Di Indonesia, uji coba pemakaian minyak jarak pagar sebagai bahan bakar kendaraan dilakukan pada Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 23. bulan Juli 2006, oleh tim Jatropha Expedition 2006 yang menempuh perjalanan lebih kurang 6.400 kilometer (dari Atambua Nusa Tenggara ke Jakarta pulang pergi). Perhatian terhadap pengembangan biodiesel dari jarak pagar di Indonesia mulai meningkat pada akhir tahun 2005, setelah pemerintah mengurangi subsidi terhadap bahan bakar minyak. Pemerintah telah berperan dengan sangat proaktif dalam pengembangan biodiesel, Rencana Undang Undang, Peraturan Presiden dan Instruksi Presiden tentang pemakaian biodiesel sebagai bahan bakar terbarukan telah disusun dan dikeluarkan, disamping itu masayarakat umum, dunia usaha dan dunia industri menyambut kebijaksanaan pemerintah tersebut dengan persepsi yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang kongkrit dan menyeluruh tentang potensi teknis dan teknologi proses produksi serta besarnya peluang ekonomi yang dapat diraih dari pemanfaatan jarak pagar sebagai bahan dasar pembuatan biodiesel. 1.2. Perumusan Masalah Bertolak dari uraian latar belakang diatas, terlihat ada peluang untuk menggantikan pemakaian bahan bakar fosil dengan bahan bakar nabati, disisi lain Indonesia sebagai negara agraris mempunyai potensi untuk menghasilkan bahan baku minyak nabati, potensi tersebut selanjutnya membuka peluang dalam bidang ekonomi, sehubungan dengan itu maka masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah : Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 24. 1.2.1. Belum tersedianya rancangan teknologi poses dan sistem pembangunan industri biodiesel yang dapat diimplementasikan untuk wilayah Republik Indonesia, agar diperoeh hasil yang maksimal. 1.2.2. Tidak diketahui dengan pasti berapa besar potensi dan peluang ekonomi yang dapat diraih dari pemanfaatan tanaman jarak pagar untuk pembuatan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak solar. 1.3. Tujuan dan Sasaraan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap, akurat dan aplikatif tentang potensi dan peluang ekonomi pembuatan biodiesel dari jarak pagar, serta produk sampingannya, sedangkan sasaran yang hendak dicapai adalah: 1.3.1. Untuk mengetahui teknologi proses yang efektif dan efisien dalam memproduksi biodiesel dari biji jarak pagar dan produk sampingannya. 1.3.2. Untuk melihat seberapa besar potensi, pola pembangunan industri biodiesel dan peluang ekonomi yang dapat diraih dari pemanfaatan tanaman jarak pagar untuk pembuatan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak solar dan pola pembangunan industri biodiesel. 1.4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat : 1.4.1. Mengurangi konsumsi dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang tak terbarukan (nonrenewable) dan pengembangan sumber energi alternatif yang terbarukan (renewable) terutama tanaman jarak pagar. Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 25. 1.4.2. Meningkatkan kestabilan pasokan dan harga bahan bakar dalam negeri, yang pada akhirnya dapat meningkatan kestabilan keamanan dan politik dalam negeri. 1.4.3. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan kritis, lahan tidur dan lahan milik yang belum dimanfaatkan dengan tanaman yang menghasilkan tanpa mengorbankan lahan produktif / Progrowth. 1.4.4. Meningkatkan kualitas lingkungan, karena tanaman jarak pagar berpotensi untuk memperbaiki kesuburan tanah, tata air dan carbon credit, disamping itu gas buang biosiesel mengandung sulfur yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan gas buang minyak solar / proplanet. 1.4.5. Mengurangi pengangguran, karena industri biodisel menyerap tenaga kerja dari industri hulu hingga industri hilir / projob. 1.4.5. Meningkatkan kualitas hidup, karena dari tanaman jarak pagar diharapkan dapat memberikan tambahan pendapatan kepada masyarakat petani yang mengusahakannya / propoor. 1.5. Batasan Masalah / Ruang Lingkup Untuk menjaga agar penelitian ini fokus pada permasalahan yang dibahas serta tujuan yang diharapkan, maka perlu ditetapkan batasan masalah atau ruang lingkup pembahasan, secara ringkas batasan masalahnya adalah sebagai berikut: 1.5.1. Analisis dilakukan untuk mengkaji potensi pasar, lahan, teknologi proses dan peluang ekonomi pembuatan biodosel minyak jarak pagar dengan beberapa produk sampingannya. Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 26. 1.5.2. Meskipun ada perlakuan khusus terhadap lahan dan tanaman seperti pemupukan dan pengairan yang menghasilkan kandungan minyak jarak pagar yang berbeda, namun dalam penelitian ini tidak menjadi bahagian yang dianalisis. 1.5.3. Analisis potensi dan peluang ekonomi biodiesel dari minyak jarak pagar ini tidaklah dimaksudkan untuk mengkultuskan jarak pagar sebagai satu satunya tanaman yang dapat dipakai sebagai bahan pembuatan biodiesel. 1.5.4. Potensi, peluang ekonomi, implementasi dan pola kemitraan antara stakeholder untuk daerah yang berbeda, dapat saja tidak sama dengan analisis kajian ini. 1.6. Asumsi Beberapa asumsi perlu dikemukakan dalam penelitian ini, asumsi yang digunakan adalah : 1.6.1. Teknologi proses yang digunakan dalam skala laboratorium dapat dilaksanakan / diimplementasikan di lapangan dan dijadikan sebagai acuan penelitian. 1.6.2. Jumlah buah jarak pagar yang dihasilkan untuk setiap hektar tanaman diasumsikan sama dengan jumlah buah yang dihasilkan pada lokasi penelitian. 1.6.3. Rendemen minyak yang terkandung dalam buah jarak pagar yang dihasilkan pada lokasi penelitian diasumsikan sama dengan rendemen yang diperoleh dari penelitian di Laboratorium. 1.6.4. Harga dan biaya yang digunakan dalam penelitian ini dapat saja tidak sama dengan harga dan biaya di daerah lain. 1.7. Sistematika penulisan Sistematika penulisan untuk menyajikan hasil penelitian disusun berdasarkan materi yang harus dilaporkan serta mengikuti kaidah metodologi penulisan Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 27. pelaporan. secara umum sistematika penulisan laporan disajikan dalam 8 (delapan) bab, sebagai berikut : Diawali dengan (Ringkasan, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran) BAB. I. PENDAHULUAN Bab ini berisiskan pokok pokok pikiran yang melatar belakangi betapa pentingnya analisis ini harus dilakukan, manfaat apa yang didapat dari penelitian ini serta, asumsi asumsi yang digunakan dalam penelitian. BAB.II. TINJAUAN LITERATUR Bab ini berisikan teori teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dan hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh para peneliti terdahulu yang dipakai sebagai referensi dan acuan dalam penelitian ini, mencakup sejarah biodiesel, jenis biodiesel, proses pembuatan biodiesel keunggulan biodiesel dan tanaman jarak pagar. BAB.III. GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI Bab ini menjelaskan gambaran umum dari objek studi dan variabel variabel penelitian yang akan diteliti dan lokasi penelitian BAB.IV. METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisikan kerangka kerja, metode dan tahapan yang dilakukan dalam penelitian, pengumpulan dan analisis data, lokasi dan waktu penelitian. BAB.V. TEKNOLOGI PROSES DAN PEMBANGUNAN INDUSTRI BIODIESEL Bab ini membahas tentang teknologi proses dan pembangunan industri biodiesel yang ada pada saat ini dan pengembangan model teknologi poses dan Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 28. pembangunan model industri biodiesel, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. BAB.VI. ANALISIS POTENSI DAN PELUANG EKONOMI. Bab ini berisikan analisis potensi dan peluang ekonomi yang dapat diraih dari pemanfaatan jarak pagar sebagai bahan pembuatan biodiesel, dilakukan berdasarkan data yang terkumpul di lapangan dan pengembangan model teknologi proses dan pembangunan industri biodiesel pada Bab.V. BAB.VII. DISKUSI DAN EVALUASI HASIL Bab ini beisikan diskusi dan evaluasi hasil dari pembahasan Bab.V. menyangkut kendala dalam pengimplentasian model dan pendekatan dalam mengatasi kendala. BAB.VIII. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan hasil penelitian tentang potensi dan peluang ekonomi pembuatan biodiesel dari minyak jarak pagar, disamping itu disampaikan juga saran saran dalam rangka penyempurnaan penelitian dan pengembangan hasil penelitian. DAFTAR KEPUSTAKAAN LAMPIRAN LAMPIRAN Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 29. BAB. II TINJAUAN LITERATUR Ada banyak sumber energi yang dimanfaatkan dalam kehidupan manusia, seperti energi surya (solar Cell), energi panas bumi (geothermal), energi ombak dan pasang (tide and wave energy), energi angin (wind energy), energi air (Hydro energy), energi nuklir (Nuclear energy), energi fosil (coal and petro oils), energi dari tumbuh tumbuhan dan lemak hewan ( bio energy). Sumber energi tersebut ditinjau dari sifatnya dapat digolongkan dalam dua katagori, yakni energi yang tidak dapat diperbaharui (non renewable) dan energi yang dapat diperbaharui (renewable). Energi yang banyak dipakai pada saat ini adalah bahan bakar minyak, gas dan batu bara yakni energi yang bersumber dari fosil, salah satu sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Presiden Susilo Bambang Yudoyono dalam pidatonya tanggal 27 September 2005 menyatakan, bahwa cadangan energi fosil Indonesia sudah sangat terbatas, cadangan minyak hanya cukup untuk 18 tahun, gas untuk 60 tahun dan batu bara untuk 150 tahun (Rama Prihandana, 2007, p.xvii). Perkiraan yang lebih ekstrim menyebutkan cadangan minyak bumi di Indonesia, dengan tingkat konsumsi seperti saat ini akan habis dalam jangka 10 – 15 tahun lagi, oleh sebab itu perlu dicarikan sumber energi lain sebagai sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui. (Syah, Andi, 2006, p.2). Sumber energi yang dapat diperbaharui serta dapat diperoleh dan diolah dengan mudah serta tersebar diseluruh wilayah nusantara adalah energi yang bersumber dari minyak tumbuh tumbuhan dan lemak hewan atau disebut juga dengan bahan bakar nabati / bio energy. Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 30. 2.1. Bioenergi Salah satu sumber energi yang dapat diperbaharui serta dapat diperoleh dan diolah dengan mudah adalah energi yang bersumber dari minyak tumbuh tumbuhan dan lemak hewan, disebut juga biofuel atau bio energy. Dalam Kamus Pertanian (1977) pengertian bioenergi atau biofuel adalah sumber daya pembangkit gerak. Sementara itu bio diartikan sebagai organisme atau makhluk hidup, dengan kata lain bioenergi adalah sumber daya yang berasal dari makhluk hidup, yakni tumbuhan, hewan dan fugi (Prihandana:2007,p.3). Sudradjat (2006,p.6) mengemukakan yang dimaksud dengan biofuel adalah bahan bakar yang berasal dari minyak nabati (minyak tumbuh tumbuhan atau lemak hewan), dengan demikian disebut juga dengan Bahan Bakar Nabati (BBN). Beberapa hasil pertanian seperti ubi kayu, tebu, kelapa, kacang tanah, kelapa sawit dan jarak pagar dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan bioenergi / biofuel. Sampai saat ini dikenal tiga jenis bahan bakar nabati, yaitu : 2.1.1. Bioetanol, dibuat dari ubi kayu atau tetes tebu yang digunakan sebagai pencampur premium atau secara murni sebagai gasohol, dipakai untuk pengganti premium. 2.1.2. Biodiesel, dibuat dari minyak tumbuh tumbuhan atau lemak hewan seperti minyak kelapa, minyak sawit atau minyak jarak pagar, dibuat sebagai pengganti solar. 2.1.3. Bio-oil, produk konversi kayu atau lignoselulosa lainnya yang diubah menjadi bentuk cair melalui proses Pyrolisa ekplosif, digunakan sebagai bahan bakar langsung / Combustion pengganti residu. Bioetanol dan biodiesel umumnya dipakai sebagai subsitusi bahan bakar pada motor pembakaran dalam / Internal Combution Engine, sedangkan bio-oil digunakan Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 31. sebagai subsitusi bahan bakar untuk motor pembakaran luar /External combustion Engine. Pemakaian bio-oil sebagai pengganti residu dapat disubsitusi dengan kayu atau batu bara, sehingga penelitian terhadap terhadap bio-oil, belum mendapat perhatian, dibandingkan dengan penelitian bioetanol dan biodiesel. Semua tanaman yang mengandung minyak dapat dibuat biodiesel, namun karena viskositas minyak nabati lebih tinggi dan daya pembakarannya yang lebih rendah dibandingkan dengan minyak solar, maka bila dipakai untuk mesin diesel yang dirancang menggunakan minyak solar sebagai bahan bakarnya, perlu dilakukan penyesuaian, penyesuain dapat dilakukan dengan cara melakukan modifikasi terhadap mesin, yaitu dengan menambahkan konverter pada mesin yang berfungsi untuk merubah sifat fisika dan kimia minyak nabati, sehingga menyamai sifat fisika dan kimia minyak solar atau menambahkan bahan kimia dan memberikan perlakuan lanjutan terhadap minyak nabati, sehingga merubah sifat fisika dan sifat kimia minyak nabati tersebut setara dengan minyak solar. 2.2 Sejarah Biodiesel Pada saat Pekan Raya di Paris tahun 1910, seorang insinyur bangsa Jerman Rudolf Christian Karl Diesel memamerkan dan memperagakan pertama kali hasil penemuan dan ciptaannya, yaitu mesin yang dapat dioperasikan dengan memakai bahan bakar dari minyak kacang dan perasan biji hemps / Canabis sativa. Pada tahun 1912, saat berpidato pada acara pendaftaran paten mesin hasil karyanya Diesel berkata “Der gebrauch von pflanzenol ais kraftstoff mag heute unbedeutend sein. Aber derartige produkte konnen im laufe der zeit ebenzo wichting werden wie petroleum und diese kohle-teer-produkte von heute “(pemakaian minyak Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 32. nabati untuk saat ini sepertinya tidak berarti, tetapi pada saatnya nanti akan menjadi penting, sebagaimana penggunaan minyak bumi dan produk tir batu bara sekarang). Pemakaian minyak dari tumbuh tumbuhan sebagai pengganti bahan bakar minyak juga dikemukakan oleh ahli yang lain, Austin (1985, p.67) there no doubt whatever a wide variety of vegetable oils can be used, particularly as diesel fuel, with little or no additional processing, price are extremely high, however and most such oils now produced are needed and are more valuable as food. Menurut (Darmoko,dkk:2001,p.27) minyak nabati dapat dikonversi menjadi sumber bahan bakar alternatif dalam bentuk senyawa asam lemak metil ester / fatty acid methyl ester (FAME) atau lebih dikenal dengan biodiesel. 2.3. Definisi Biodiesel Biodiesel tidak sama dengan minyak nabati, karena biodiesel adalah minyak nabati yang telah mendapatkan perlakuan lebih lanjut secara proses kimia, yaitu dengan memisahkan minyak menjadi alkil ester (biodiesel) dan gliserin, biodiesel dapat dipakai langsung secara murni 100 % / neat pada mesin atau dipakai dalam bermacam macam konsentrasi campuran dengan bahan bakar solar dengan atau tanpa melakukan modifikasi pada mesin. Biodiesel mempunyai banyak nama dagang, umumnya disesuaikan dengan nama bahan dasar biodiesel itu dibuat, seperti: CME (coco methyl ester) biodiesel dari minyak kelapa FAME (fatty acid methyl ester) biodiesel dari minyak goreng bekas. POME (palm oil methyl ester) biodiesel dari minyak kelapa sawit SME (soybean methyl ester) biodiesel dari minyak kacang kedelai. (Pirihandana,2007). Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 33. Campuran biodiesel dengan solar yang memenuhi persyaratan ASTM D 6751 diberi tanda dengan BXX, dimana B menyatakan biodiesel dan XX menyatakan jumlah persentase volume biodiesel dalam campuran.(lihat Lampiran 1 dan 2 ) Banyak difinisi yang telah dikemukakan oleh para ahli dan lembaga penelitian resmi mengenai biodiesel antara lain, 2.3.1. US National Biodiesel Board memberikan dua definisi, yakni : a. Secara umum didefinisikan sebagai “biodisel is a domestic, renewable fuel for diesel engines derived from natural oils like soybean oil, and wich meets the specification of ASTM D 6751”. b. Secara teknis biodiesel didefinisikan sebagai “biodiesel is a fuel comprised of mono-alkyl ester of long chain fatty acids, derived form vegetable oil or animal fats, designed B 100, and meeting the requirements of ASTM D 6751”. 2.3.1. Badan Lingkungan Hidup Amerika Serikat (US EPA), memberikan definisi sebagai berikut : “biodiesel is typically produced by reaction of vegetable oil or animal fat with an alcohol such as methanol or ethanol in the precence of catalyst to yield mono alkyl esters and glycerin, which is removed”. 2.3.3. Sudradjat (2006:5) mengemukakan yang dimaksud dengan biodiesel adalah bahan bakar untuk mesin diesel sebagai pengganti bahan bakar solar yang berasal dari minyak bumi, dibuat dari minyak tanaman atau lemak hewan, oleh sebab itu disebut juga dengan Bahan Bakar Nabati (BBN). Dengan demikian biodiesel dapat didifinisikan sebagai bahan bakar / energi alternatif yang dapat diperbaharui, dibuat dari minyak tumbuh tumbuhan atau lemak hewan, dengan melalui proses kimia, digunakan untuk menggerakan mesin diesel. Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 34. 2.4. Keunggulan Biodiesel Dibandingkan dengan minyak solar hasil pengolahan minyak bumi, biodiesel mempunyai keunggulan, yaitu: 2.4.1. Biodiesel diproduksi dari bahan pertanian, sehingga dapat diperbaharui (Renewable). 2.4.2. Biodiesel berbasiskan sumber daya alam lokal, sehingga terjamin ketersediaanya. 2.4.3. Harga peralatan produksi biodoesel relatif murah, sehingga dapat diproduksi dengan skala kecil di perdesaan. 2.4.4. Biodiesel memiliki nilai oktan yang tinggi, titik nyala yang rendah dan bebas belerang. 2.4.5. Ramah lingkungan karena pada emisi gas buang biodiesel tidak mengandung sulfur (SO2) dan kandungan karbon dioksida (CO2) yang rendah. 2.4.6. Menurunkan keausan ruang piston, karena sifat pelumasan biodiesel yang lebih baik. 2.4.7. Aman dalam penyimpanan dan transportasi, karena tidak mengandung racun. Pemakaian biodiesel lebih aman bagi lingkungan dan manusia, mengurangi efek rumah kaca yang disebabkan oleh emisi gas buang, karena kandungan zat berbahaya dalam emisi gas buang biodiesel lebih rendah dibandingkan dengan emisi gas buang petrosolar. Soerawidjaja (2001) mengemukakan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap emisi gas buang biodiesel dan petrosolar seperti Tabel 2.1. Tabel.2.1. Perbandingan Emisi Gas Buang Biodiesel dan Petrosolar Kriteria Biodiesel (b) Petrosolar (s) (b-s)x100% 1 2 3 4 SO2 (ppm) 0 78 - 100 CO2 (ppm) 10 40 - 75 NO (ppm) 37 64 - 42 NO2 (ppm) 1 1 0 O2 (%) 6 6,60 - 9 Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 35. 1 2 3 4 Total Partikulat (mg/Nm3) 0,25 5,60 - 96 Benzen (mg/Nm3) 0,3 5,01 - 99,90 Toluen (mg/Nm3) 0,57 2,31 - 99,90 Xylene (mg/Nm3) 0,73 1,57 - 99,90 Etil Benzene (mg/Nm3) 0,30 0,73 - 59,00 Sumber: Soerawidjaja. 2005 Penurunan terbesar terjadi pada kadar SO2. dampak yang ditimbulkan oleh zat SO2 adalah hujan asam dan mempercepat terjadinya korosi pada mesin. Disamping itu pembakaran setiap 1 Kg petrosolar akan menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) sebanyak 3 Kg, dengan demikian penggunaan setiap kilo gram biodiesel sebagai subsitusi petrosolar diklaim dapat menurunkan emisi karbon dioksida (CO2) sebanyak nilai tersebut. 2.5. Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas Linneus) 2.5.1. Morphologi Tanaman Jarak Pagar Menurut Sudradjat (2006,p.25) dikenal sekitar 175 jenis tanaman jarak, namun yang banyak tumbuh merata dan dikenal luas oleh masyarakat di Indonesia adalah, jarak pagar (Jatropha curcas linneus) dan Jarak Kaliki (ricinus communis linn). Secara ilmiah nama Jatropha Curcas Linneaus diambil dari bahasa Yunani Latros berarti dokter, sedangkan thrope berati penyembuhan atau nutrisi, dengan kata lain jatropha curcas berarti tanaman penyembuh atau tanaman obat. Tanaman jarak pagar berbentuk pohon kecil atau belukar besar, bercabang tidak teratur dengan tinggi bisa mencapai 5 meter, masih satu keluarga dengan tanaman karet dan ubi kayu, dengan klasifikasi sebagai berikut: Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 36. Divisi : Spermatophyta Sub Divisi : Angeospermae Kelas : Dicotyledonae Ordo : Euphorbisles Famili : Euphorbiaceae Genus : Jatropha Spesies : Jatropha curcas Gambar.2.1. Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Cusrcas L) Tanaman jarak pagar tumbuh dari daratan rendah sampai daerah dengan ketinggan 1000 m dpl, pada suhu 15 – 35OC, dengan curah hujan 300 – 2.380 mm / tahun. Produksi optimal dicapai bila jarak pagar ditanam pada tanah yang subur Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 37. dengan kandungan pasir antara 60 – 90%, curah hujan 300 – 1.000 mm / tahun, suhu O 20 – 26 C dan pH tanah 5,5 – 6,5. serta diberi pupuk dengan jenis dan dosis yang tepat dan tersedia air pada musim kemarau. (Prihandana et al.2006,p26). Menurut Susilo Bambang (2006,p.12) tanaman jarak pagar mempunyai keunggulan antara lain: a. Dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, dapat beradaptasi dengan segala cuaca, tidak memerlukan perawatan yang intensif, tidak dikonsumsi oleh ternak, dapat bertahan dalam waktu lama pada kondisi kering, sehingga cocok sebagai tanaman reboisasi. b. Mudah tumbuh dan berkembang biak, perumbuhannya cepat, dan dapat dipanen pada usia 8 bulan. c. Jika mendapat pengairan yang cukup, tanaman jarak pagar berbuah sepanjang tahun dan produktif sampai usia 50 tahun. d. Ampas biji jarak pagar setelah proses ekstraksi merupakan bahan organik yang baik untuk dibuat pupuk kompos. Tabel.2.2. menampilkan rencana pengembangan tanaman jarak pagar di Indonesia tahun 2006 yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Inpres nomor.6.Tahun 2006. Tabel.2.2. Rencana Pengembangan tanaman Jarak Pagar di Indonesia Tahun 2006 (dalam ribuan Ha). No Propinsi 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 1 NTB 5,00 50,00 51,50 54,00 56,25 216,75 2 NTT 5,00 50,00 51,50 54,00 56,25 216,75 3 Papua 5,00 50,00 51,50 54,00 56,25 216,75 4 Sulawesi Utara 4,00 34,00 34,50 36,00 37,50 146,00 Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 38. 1 2 3 4 5 6 7 8 5 Gorontalo 4,00 34,00 34,50 36,00 37,50 146,00 6 Sulawesi Selatan 4,00 25,00 24,50 25,20 26,25 104,95 7 Sulawesi Tengah 3,00 25,00 24,50 25,00 26,25 103,95 8 Sulawesi Tenggara 3,00 25,00 24,50 25,20 26,25 103,95 9 Jawa Barat 2,00 14,00 14,00 14,40 15,00 59,40 10 Jawa Timur 2,00 14,00 14,00 14,40 15,00 59,40 11 Banten 1,50 10,00 10,00 10,80 11,25 43,55 12 Jawa Tengah 1,50 10,00 10,00 10,80 11,25 43,55 Jumlah 40,00 341,00 345,00 360,00 375,00 1.461,00 Sumber: Sudrajat.H.R, 2006 2.5.2. Manfaat Tanaman Jarak Pagar Hampir seluruh bahagian tanaman jarak pagar dapat dimanfaatkan, beberapa manfaat yang diberikan oleh tanaman jarak pagar adalah sebagai berikut: a. Sebagai Tanaman Reboisasi. Tanaman jarak pagar sangat cocok dijadikan tanaman reboisasi atau penghijauan untuk lahan marginal atau lahan kritis, karena tanaman ini dapat tumbuh pada segala tekstur tanah, beradaptasi dengan berbagai cuaca dan dapat bertahan dalam waktu yang lama pada kondisi kering.(Anonim,2005). Pada musim kemarau tanaman akan menggugurkan daunnya, tetapi akar lateralnya yang menyebar pada permukaan tanah membentuk tanggul tanggul kecil akan mampu menahan air dan erosi tanah, disamping itu batang tanaman jarak pagar dapat mengurangi kecepatan angin. Upaya penghijauan dengan tanaman jarak pagar memberikan manfaat secara ekologi, karena tanaman jarak pagar bersifat menyerap polusi udara Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 39. (carbon credits), kemampuan jarak pagar menyerap gas karbon dioksida (CO2) dari atmosfir cukup tinggi yakni sebesar 1,80 kg / kg bagian kering tanaman atau setara dengan 10 ton / Ha / tahun. Penanaman jarak pagar dalam bentuk perkebunan monokultur akan sinerji dengan usaha peternakan lebah madu, karena lebah madu menyukai nektar jarak pagar dan mempercepat proses penyerbukan pada malai jarak pagar, serta peternakan ulat sutera. b. Sebagai Bahan Baku Industri 1). Daun Daun jarak pagar dapat dipergunakan sebagai bahan makanan pada peternakan ulat sutera, disamping itu getah daun juga sering dimanfaatkan sebagai penghambat virus mosaik pada tanaman semangka (pestisida), sebagai obat anti pendarahan pada luka, obat anti peradangan pada infeksi gusi, (Framakologi). 2). Batang, dahan dan ranting. Batang, dahan dan ranting jarak pagar dapat dimanfaatkan a). Sebagai bahan dasar pembuatan arang briket. Arang briket yang dibuat dari campuran arang jarak pagar dengan arang batok kelapa mengandung kalor cukup tinggi, yakni sebesar 6.195 Kcal / kg. Arang briket yang dibuat dari campuran arang batang kayu jarak pagar dan arang batok kelapa tersebut telah memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk arang briket, kecuali kandungan abunya yang tinggi (19,30%). Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 40. b). Bahan dasar pembuatan arang aktif. Arang jarak pagar dapat juga dibuat menjadi arang aktif dengan cara karbonisasi dan proses aktifasi. Karbonisasi dilakukan dengan memanaskan arang pada suhu tinggi (500 - 700OC) selama 4 - 5 jam. Sedangkan proses Aktifasi dapat dilakukan dengan dua cara yakni aktifasi gas, dengan mengalirkan gas CO2 atau uap air kepada arang, dan aktifasi kimia, dengan merendamnya dalam larutan kimia (H3PO4)) selama 24 jam, ditiriskan dan dipanaskan dengan suhu 600 – 900o selama 1 - 2 jam. c). Bahan dasar pembuatan pulp kertas dan papan serat. Serat kayu jarak pagar mengandung kadar holoselulosa dan kelarutan dalam air yang tinggi serta berat jenis dan lignin yang rendah, karena itu sangat cocok untuk dibuat pulp kertas atau papan serat. Pengujian yang dilakukan oleh Puslitbang hasil hutan Departemen Kehutanan menyatakan bahwa serat papan dari batang jarak pagar, telah memenuhi standar ASTM. Table.2.3. merupakan hasil pengujian terhadap papan serat dari kayu jarak pagar. Tabel.2.3. Karakteristik Papan Serat dari Kayu Jarak Pagar Parameter Uji Papan Serat Standar 1 2 3 Kadar Air (%) 3,68 - Kerapan (g/cm2) 1,03 0,9 – 1,05 Daya Serap Air (%) 28,93 10 – 30 Pengembagan Tebal (%) 30,36 30 Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 41. 1 2 3 Modulus Patah (Kg/Cm2) 396,5 300 – 500 Modulus Lentur (Kg/cm2) 509.203 28.000 – 56.000 Keteguhan Tarik (Kg/cm2) 278,4 210 – 400 Sumber: Sudradjat, 2006 p.61 3). Buah. Tanaman jarak pagar mulai berbuah pada usia 8 bulan setelah penanam, produktifitas 0,5 – 1,0 ton biji kering / Ha / tahun pada tahun pertama, selanjutnya akan meningkat secara bertahap dan stabil antara 4 – 6 ton biji kering / Ha / tahun mulai usia 5 tahun, tanaman akan tetap produktif sampai berusia 50 tahun. Buah jarak pagar berbentuk seperti buah kendaga, oval dengan diameter 2 – 4 cm, berwarna hijau ketika masih muda dan kuning jika sudah matang, pembentukan buah membutuhkan waktu selama 90 hari dari mulai pembungaan samapai matang. Gambar.2.2. Buah Jarak Pagar. Buah jarak pagar yang dipanen adalah buah yang telah matang, dikupas untuk dipisahkan antara daging buah dan biji, pemanfaatan selanjutnya adalah : Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 42. a). Daging buah. Daging buah dapat dibuat pupuk, dengan cara daging buah dicincang menjadi kecil, kemudian dengan perbandingan tertentu dicampur dengan kotoran ternak (sebaiknya dengan kotoran ayam) dan difermentasikan sehinga menjadi pupuk kompos. Daging buah juga dapat ditambah dengan ampas / bungkil perasan biji untuk meningkatkan volume pupuk yang dihasilkan. Disamping itu daging buah jarak pagar dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan bio gas. b). Biji. Buah jarak pagar memiliki tiga buah biji berbentuk bulat lonjong berwarna coklat kehitaman, rata rata memiliki ukuran 18 x 11 x 9 mm dengan berat 0,4 - 0,6 g / biji. Gambar.2.3. Biji Parak Pagar Dari biji jarak pagar kemudian diambil minyaknya melalui proses pengepresan atau melarutkan dengan pelarut oganik (heksana), hasil sampingan dari pengepresan atau ektraksi dari biji jarak pagar adalah bungkil / ampas. Minyak perasan biji jarak dapat digunakan sebagai Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 43. pengganti kerosin atau sebagai bahan dasar pembuatan biodiesel dan produk oleochemical seperti PVC, epoksi dan plastik. Bungkil / ampas dapat diproses lebih lanjut menjadi pakan ternak (setelah dihilangkan racunnya dengan cara detoksifikasi), pupuk (dengan cara pengomposan) atau dibakar untuk dijadikan bahan dasar pembuatan arang briket dan karbon aktif. Kandungan bahan kimia biji, kulit dan buah jarak pagar dapat dilihat pada Tabel.2.4. berikut Tabel.2.4. Kandungan Bahan Kimia dari Biji, Kulit dan Buah Jarak Pagar (dalam % berat kering) Parameter Uji Biji Kulit Biji Buah Protein Kasar 22,2 – 27,2 4,3 – 4,5 56,4 – 63,8 Lemak 56,8 -58,4 0,5 – 1,4 1,0 -1,5 Serat Deterjen Netral 3,5 – 3,8 83,9 – 89,4 8,1 -9,1 Serat Deterjen Asam 2,4 - 3,0 74,6 – 78,3 5,7 – 7,0 Lignin Deterjen Asam 0,0 – 0,2 45,1 – 47,5 0,1 – 0,4 Abu 3,6 – 3,8 2,8 – 6,1 9,6 -10,4 Sumber : Trabi, 1998 Sebagai bahan dasar pembuatan pupuk, bungkil jarak pagar mengandung unsur hara yang kaya dan seimbang. Tabel.2.5. memperlihatkan perbandingan unsur hara yang terkandung dalam bungkil jarak pagar dengan pupuk kandang dari kotoran sapi dan kotoran ayam. Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 44. Tabel.2.5. Kandungan Unsur Hara Bungkil Jarak Pagar dan Pupuk Kandang.( % ). Komponen Hara Bungkil Jarak Pagar Kotoran Sapi Kotoran Ayam Nitrogen 3,2 – 4,4 0,97 3,04 Fosfor 1,4 – 2,1 0,69 6,27 Potasium 1,2 – 1,7 1,66 2,08 Sumber : Montoya dan Tejeda dalam Prihandana (2007) Manfaat pohon jarak pagar secara skematis dapat dilihat dari gambar pohon industri / cluster industry tanaman jarak pagar seperti pada gambar.2.4 Jatropha Curcas L - Pohon Pelindung - Penahan Erosi Daun Buah Batang : - Makan Ulat sutera - Arang Briket - Farmasi - Arang Aktif - Kayu Bakar - Papan Serat Biji Daging Buah - Insektisida - Pupuk - Pupuk kompos - Biogas - Pakan ternak Minyak Biji : Bungkil Biji : Cangkang Biji : - Biodiesel - Pupuk - Bahan Bakar - Sabun - Pakan Ternak - Arang aktif - Farmasi - Biogas - Insektisida - Arang Aktif - oleo kimia - Arang Briket Gambar.2.4. Pohon Industri dari Jarak Pagar (Sumber:Gubitz,et al,1999) 2.6. Potensi dan Peluang Ekonomi Menurut Oxford advanced learner’s dictionary of current English, yang dimaksud dengan potensi / Potential adalah that can or may come into existance or Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 45. action ……one with rich but undeveloped natural resources. dan peluang / opportunitiy adalah favourable time or chance.(Hornby:1998). Dari pengertian diatas dan kaitannya dengan penelitian, secara umum dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan potensi adalah sesuatu kekuatan / sumber daya yang masih tersimpan / dapat dimanfaatkan, tetapi belum dilakukan eksplorasi, diantaranya adalah sumber daya alam, sedangkan peluang adalah kesempatan yang dapat diraih dalam bidang ekonomi bila potensi tersebut dilaksanakan. Besarnya peluang ekonomi tersebut sangat tergantung kepada potensi tersedia yang dapat dimanfaatkan. Pada saat menerima tim Jatropha Expedition 2006, tanggal. 20 Juli 2006 presiden Susilo Bambang Yudoyono mengatakan bahwa minyak jarak pagar sebagai energi alternatif berpeluang besar untuk dikembangkan di Indonesia, sejalan dengan kebijakan energi pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak yang tak terbarukan, kebijakan tersebut juga akan membuka lapangan pekerjaan, mengurangi kemiskinan, menggerakan ekonomi lokal dan penghematan devisa (KOMPAS Cybermedya. 21 Juli 2006). Sementara itu menurut Gubernur Sumatera Barat tanaman jarak pagar diyakini mampu mendongkrak ekonomi masyarakat petani dan daerah Sumatera Barat sangat potensial untuk pengembangan jarak pagar tersebut (Harian umum Singgalang,Tgl.15 Des 2005). Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 46. 2.6.1. Potensi a. Potensi Pasar 1).Biodiesel Menurut menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pemakaian bahan bakar dalam negeri naik rata rata sebesar 5 % per tahun, dan untuk menghemat pemakaian devisa, pemerintah merencanakan mulai pada tahun 2008 akan mengganti 50 % solar transportasi dengan Biosolar B.10, 20 % minyak tanah dengan Biokerosin, serta 60 % solar industri dan minyak bakar dengan biodiesel. (Kompas, 1 Sept 2006). 2). Potensi Pasar Gliserin Gliserin merupakan hasil sampingan proses esterifikasi dan taransesterifikasi biodiesel, gliserin yang didapatkan masih gliserin kasar, masih mengandung bahan pengotor, oleh karena itu perlu dilakukan pencucian atau pemurnian. Gliserin banyak dipakai sebagai bahan dasar pada industri farmasi dan sebagai bahan pelembab / moisturizer pada industri bahan kecantikan. . Kebutuhan gliserin dunia tahun 1997 sebesar 600.000 ton, dengan harga US.$.800 per ton.(Sudradjat,2006,p.63). b. Potensi Bahan Baku Biodiesel Jumlah bahan baku biji jarak pagar yang dapat disediakan, tergantung kepada luas lahan yang dapat ditanami dengan jarak pagar dan kesesuaian persyaratan tumbuh tanaman dengan kondisi lahan. Kajian kesesuaian dilakukan dengan memadukan antara persyaratan tumbuh tanaman dengan karakteristik lahan, Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 47. tekstur tanah dan iklim. Allorerung (2006) mengemukankan kriteria kesesuaian untuk tanaman jarak pagar dalam Tabel.2.6. berikut. Tabel.2.6. Kriteria Kesesuaian Lahan dan Iklim untuk Jarak Pagar. Klasifikas Lahan Parameter Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Altitude (M.dpl) s/d 400 400 - 700 > 700 Curah Hujan Tahunan (mm) 1000 - 3000 <1000 - >3000 < 1000 Bulan Kering (bulan) 4-6 6-8 >8 Bulan Basah (bulan) 4-5 5-6 6–8 Drainase Tanah cepat Sedang Lambat Unsur Hara Tanah Tinggi Sedang Rendah Keasaman Tanah (pH) 6-7 7,1 - 8 <6->8 Produktifitas (ton) 5-7 3-5 2-4 Sumber : Allorerung dkk dalam Sudradjat,2006,p.42.45. Berdasarkan kriteria kesesuaian tersebut, klasifikasi kesesuaian lahan yang cocok ditanami dengan tanaman jarak pagar di seluruh provinsi dapat dilihat pada Tabel.2.7.dibawah ini. Tabel.2.7. LuasLahan yang sesuai dengan Tanaman Jarak Pagar No Luas ( Ha ) Provinsi Jumlah (Ha) . Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai 1 2 3 4 5 6 1. N AD 180.139 180.001 836.001 1.170.904 2. Sumatera Utara 215.393 - 1.390.475 1.605.868 3. Sumatera Barat 4.269 - 781.189 785.458 4. Riau 80.718 - 1.600.844 1.681.562 6. Bangka Belitung 156.319 - 947.881 1.104.200 7. Jambi 218.284 - 993.134 1.211.418 8. Sumatera Selatan 530.207 - 3.229.784 3.579.991 9. Bengkulu - - 602.022 602.022 10. Lampung 718.823 66.023 706.931 1.491.777 12. Jawa Barat 231.011 445.022 306.989 983.022 13. Banten 134.484 116576 36.646 287.706 14. Jawa Tengah 494.630 74.416 338.824 907.870 15. D.I. Yogjakata 35.227 33.999 8.454 77.680 Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 48. 1 2 3 4 5 6 16. Jawa Timur 960.595 674.121 255.722 1.790.438 17. Bali 19.892 51.423 24.265 95.582 18. NTB 37.877 428.639 124.466 590.882 19. NTT 595.421 833.293 322.174 1.750.888 20. Kalimantan Barat 67.463 984.340 3.897.005 4.984.808 21. Kalimantan Tengah 171.063 - 3.632.3234 3.803.387 22. Kalimantan Selatan 833.745 48.559 623.326 1.505.630 23. Kalimantan Timur 3.643.059 680.468 2.878.161 7.201.688 24. Sulawesi Utara 143.760 - 538.555 682.315 25. Gorontalo 290.146 13.701 - 303.847 26. Sulawesi Tengah 506.877 - 373.638 880.525 27. Sulawesi Tenggara 1.015.825 27.248 177.893 1.220.908 28. Sulawesi Selatan 435.483 122.407 613.780 1.171.670 29. Maluku 766.888 162.982 316.223 1.246.093 30. Maluku Utara 809.470 - 716.909 1.526.379 31. Irian Jaya Barat 980.467 711.030 3.445.699 5.137.186 . 14.277.536 5.534.911 29.719.254 49.531.700 Sumber: Rama.P,2007,p.103 c. Potensi Teknologi Proses Produksi Biodiesel Secara garis besar, proses produksi biodiesel dapat dibagi atas dua tahapan yakni : 1). Ekstraksi minyak jarak pagar Buah jarak pagar yang telah matang diambil bijinya, kemudian diekstraksi untuk mendapatkan minyak jarak pagar, dengan cara, a). Secara fisis, biji jarak pagar yang sudah dikeringkan di kempa dengan cara pengepresan (batch process atau continues process), lalu minyaknya dipisahkan dari bahan pengotor b). Secara kimia, biji jarak pagar terlebih dahulu dihancurkan, hal ini dimaksudkan agar proses kimia berjalan dengan baik, kemudian biji jarak pagar yang telah merupakan serpihan dimasukan kedalam larutan organik Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 49. seperti heksana, selanjutnya dilakukan pemisahan antara minyak jarak pagar dan zat pelarut. 2). Pembuatan biodiesel. Secara kimia proses pembuatan biodiesel adalah proses mengubah trigliserida menjadi alkil ester (umumnya metil ester atau etil ester / biodiesel) dan gliserin, dengan pemecahan melekul trigliserida / melepaskan tiga asam lemak minyak nabati, menggantikan gugus alkohol dari ester dengan gugus alkohol lain dengan memakai katalis basa atau asam, proses tersebut bertujuan untuk menurunkan viskositas dan meningkatkan daya pembakaran minyak, sehingga memenuhi persyaratan yang ditentukan dan dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti minyak solar untuk mesin diesel. (Susilo:2006). Secara umum reaksi pembuatan ester adalah : O || R1-C-OCH2 HOCH2 O O || || R2-C-OCH + 3CH3 OH HOCH + 3R-C-OCH3 O KOH / NaOH || R3-C-OCH2 HOCH2 Trigliserida Alkohol Katalis Gliserol Biodiesel/metil ester Mitetelbach dalam Panjaitan (2005:9) menyatakan bahwa biodiesel dapat diproduski dengan beberapa cara proses, yakni proses Pyrolisis, Mikro emulsi / penyabunan dan Transesterifikasi. Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008
  • 50. a). Proses Pyrolisis. Merupakan reaksi dekomposisi termal yang berlangsung tanpa adanya oksigen dalam bejana bertekanan. Proses pyrolisis pada minyak nabati biasanya menggunakan katalis garam logam. Biodiesel yang dihasilkan dengan cara pyrolisis mempunyai nilai setana yang tinggi, titik tuang yang rendah dan viskositas yang sangat tinggi, sehingga tidak memenuhi standar baku mutu biodiesel, disamping itu biaya produksinya relatif mahal. b). Proses Mikroemulsi Proses mikro emulsi disebut juga dengan proses penyabunan dilakukan dengan menambahkan katalis basa dalam jumlah yang banyak pada minyak nabati sehingga terjadi penyabunan, kemudian memisahkan antara sabun dengan alkill ester / biodiesel. Biodiesel yang dihasilkan melalui proses mikroemulsi / penyabunan bermutu rendah dan tidak memenuhi standar yang diinginkan, sehingga tidak dilakukan untuk pembuatan biodiesel. c). Proses Transesterifikasi. Secara teknis proses transeterifikasi adalah merupakan pengkonversikan minyak nabati menjadi alkil ester (metil ester atau etil ester), dengan mencampurkan minyak nabati dan alkohol pada perbandingan tertentu dengan memakai katalis basa / asam serta mengaduk aduk dan memanaskanya pada suhu dan tekanan tertentu. Menurut kamus kimia, yang dimaksud dengan proses transesterifikasi adalah reaksi pembentukan suatu ester dengan cara merefluks suatu campuran asam organik dengan alkohol, peosesnya seperti dehidrasi (kebalikan dari reaksi hidolisis) yang merupakan reaksi setimbang, Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008