SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 56
Downloaden Sie, um offline zu lesen
MODUL PEMBELAJARAN 
KODE : MTP 9 
GAMBAR TEKNIK ELEKTRO 
BIDANG KEAHLIAN : KETENAGALISTRIKAN 
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI 
PROYEK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BERORIENTASI KETERAMPILAN HIDUP 
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN 
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 
2003
KATA PENGANTAR 
Bahan ajar ini disusun dalam bentuk modul/paket pembelajaran yang berisi uraian 
materi untuk mendukung penguasaan kompetensi tertentu yang ditulis secara 
sequensial, sistematis dan sesuai dengan prinsip pembelajaran dengan pendekatan 
kompetensi (Competency Based Training). Untuk itu modul ini sangat sesuai dan 
mudah untuk dipelajari secara mandiri dan individual. Oleh karena itu kalaupun modul 
ini dipersiapkan untuk peserta diklat/siswa SMK dapat digunakan juga untuk diklat lain 
yang sejenis. 
Dalam penggunaannya, bahan ajar ini tetap mengharapkan asas keluwesan dan 
keterlaksanaannya, yang menyesuaikan dengan karakteristik peserta, kondisi fasilitas 
dan tujuan kurikulum/program diklat, guna merealisasikan penyelenggaraan 
pembelajaran di SMK. Penyusunan Bahan Ajar Modul bertujuan untuk menyediakan 
bahan ajar berupa modul produktif sesuai tuntutan penguasaan kompetensi tamatan 
SMK sesuai program keahlian dan tamatan SMK. 
Demikian, mudah -mudahan modul ini dapat bermanfaat dalam mendukung 
pengembangan pendidikan kejuruan, khususnya dalam pembekalan kompetensi 
kejuruan peserta diklat. 
Jakarta, 01 Desember 2003 
Direktur Dikmenjur, 
Dr. Ir. Gator Priowirjanto 
NIP 130675814
Menggambar Teknik 
ii 
DAFTAR ISI 
Halaman 
KATA PENGANTAR …………………………………………………… 
DAFTAR ISI ……………………………………………………………... 
PETA KEDUDUKAN MODUL ………………………………………… 
i 
ii 
iv 
I PENDAHULUAN 1 
A. 
B. 
C. 
D. 
E. 
F. 
Deskripsi …………………………………………….………… 
Prasyarat ………………………………………………………. 
Petunjuk Penggunaan Modul ………………………….……… 
Tujuan Akhir………………………………………………….. 
Standar Kompetensi……………..…………………………… 
Cek Kemampuan …………………………………….……….. 
1 
2 
2 
2 
3 
4 
II PEMBELAJARAN 5 
A. 
B. 
RENCANA BELAJAR SISWA ……………………………… 
KEGIATAN BELAJAR. ……………………………………… 
5 
6 
KEGIATAN BELAJAR 1 6 
A. 
Tujuan Kegiatan ……………………………….……… 
B. 
Uraian Materi ………………………………….……… 
C. 
Rangkuman …………………………………………… 
D. 
Test Formatif ………………………………………... . 
E. 
Kunci Jawaban Tes Formatif ………………………… 
G. 
Lembar Kerja …………………………………………. 
6 
6 
20 
22 
23 
24 
KEGIATAN BELAJAR 2 25 
A. 
Tujuan Kegiatan ……………………………….……… 
B. 
Uraian Materi ………………………………….……… 
C. 
Rangkuman …………………………………………… 
D. 
Test Formatif ………………………………………... . 
E. 
Kunci Jawaban Tes Formatif ………………………… 
G. 
Lembar Kerja …………………………………………. 
25 
25 
43 
45 
46 
47
Menggambar Teknik 
III EVALUASI ………………………………………………………. 48 
KUNCI JAWABAN ……………………………………………… 49 
iii 
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 
LAMPIRAN 
51
PERISTILAHAN (GLOSARIUM) 
Circuit diagram : Diagram yang menerangkan hubungan dari suatu 
peralatan secara terperinci 
Diagram lokasi : Diagram yang memuat bagian-bagian keterangan 
tentang letak peralatan listrik 
Etiket atau title block : Judul atau keterangan yang berhubungan dengan 
gambar 
IEC : International Electrical Commission 
Semi assembled : Penyajian yang setengah merakit 
Topographical representaion : Letak symbol dari diagram harus seluruhnya 
diperlihatkan dalam gambar nyata
Menggambar Teknik 
1 
I. PENDAHULUAN 
DESKRIPSI MODUL 
Modul ini berisi bahan belajar “Gambar Teknik Elektro” merupakan salah satu bagian 
dari keseluruhan enam judul modul, dimana lima judul modul lainnya adalah : 
kesehatan dan keselamatan kerja, pertukangan dasar, standar nas ional instalasi listrik, 
ilmu bahan listrik dan pengukuran listrik. Ke enam judul modul ini diturunkan melalui 
analisis yang diberikan kepada peserta didik untuk memperkuat penguasaan 
kompetensi dalam bidang transmisi tenaga listrik. 
Pengembangan isi modul ini diarahkan sedemikian rupa, sehingga materi pembelajaran 
yang terkandung didalamnya disusun berdasarkan topik-topik selektif untuk mencapai 
kompetensi dalam transmisi tenaga listrik. 
Pengetahuan : Memahami simbol-simbol dan gambar perlengkapan yang 
diperlukan untuk menjelaskan pemasangan bidang teknik 
transmisi tenaga listrik 
Keterampilan : Melakukan perencanaan, penggambaran dan pemasangan 
perlengkapan listrik yang dibutuhkan untuk keperluan teknik 
transmisi tenaga listrik 
Sikap : Perencanaan, penggambaran dan pemasangan perlengkapan 
listrik secara cermat dan benar sesuai dengan prosedur kerja 
dan mentaati prosedur keselamatan kerja.
Menggambar Teknik 
2 
PRASYARAT 
Untuk dapat mengikuti modul ini, peserta harus sudah mengikuti materi IPA dan 
Matematika tingkat SLTP 
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 
1. Petunjuk bagi siswa 
Langkah-langkah belajar yang ditempuh : 
a. Baca petunjuk kegiatan belajar pada setiap modul kegiatan belajar 
b. Baca tujuan dari setiap modul kegiatan belajar 
c. Pelajari setiap materi yang diuraikan/dijelaskan pada setiap modul kegiatan 
d. Pelajari rangkuman yang terdapat pada setiap akhir modul kegiatan belajar 
e. Baca dan kerjakan setiap tugas yang harus dikerjakan pada setiap modul 
kegiatan belajar 
f. Kerjakan dan jawablah dengan singkat dan jelas setiap ada ujian akhir modul 
kegiatan belajar (test formatif) 
2. Peran guru 
a. Menjelaskan petunjuk-petunjuk kepada siswa yang masih belum mengerti 
b. Mengawasi dan memandu siswa apabila ada yang masih kurang jelas 
c. Menjelaskan materi-materi pembelajaran yang ditanyakan oleh siswa yang 
masih kurang dimengerti 
d. Membuat pertanyaan dan memberikan penilaian kepada setiap siswa 
TUJUAN AKHIR 
Setelah selesai mempelajari modul ini peserta dapat : 
? Menjelaskan sistim penyajian gambar 
? Menjelaskan papan gambar dan perlengkapannya 
? Menjelaskan diagram, chart dan tabel
Menggambar Teknik 
3 
STANDAR KOMPETENSI 
Kode Kompetensi : TIG.CIP.002 (1) A 
Unit Kompetensi : Memasang Panel 
Ruang Lingkup : 
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemahaman tentang prosedur pemasangan panel 
pada saluran transmis i tenaga listrik. Pekerjaan ini mencakup sistim penyajian gambar, 
papan gambar dan perlengkapannya, serta diagram, chart dan tabel, sesuai dengan 
standar dan peraturan yang berlaku serta pembuatan laporan pelaksanaan pekerjaan. 
Sub Kompetensi 1 : 
Menjelaskan sistem penyajian gambar pada sistem pemasangan panel transmisi 
tenaga listrik 
KUK : 
1. Masing-masing symbol dan lambang perlengkapan gambar dapat diidentifikasi 
sesuai dengan teknik yang berlaku di perusahaan 
2. Prosedur/instruksi kerja pemasangan dapat dijelaskan sesuai dengan standar unit 
transmisi 
Sub Kompetensi 2 : 
Menjelaskan papan gambar dan perlengkapannya sesuai kebutuhan pada sistem 
pemasangan panel transmisi tenaga listrik 
KUK : 
1. Papan gambar dan perlengkapannya diidentifikasi sesuai dengan teknik yang 
berlaku pada pemasangan panel transmisi 
2. Papan gambar dan perlengkapannya untuk pemasangan panel disiapkan sesuai 
dengan kebutuhan pemasangan 
Sub Kompetensi 3 : 
Menjelaskan diagram, chart, dan tabel sesuai kebutuhan pada sistem pemasangan 
panel transmisi tenaga listrik 
KUK : 
1. Diagram, chart, dan tabel diidentifikasi sesuai dengan teknik yang berlaku pada 
pemasangan panel transmisi 
2. Diagram, chart, dan tabel untuk pemasangan panel disiapkan sesuai dengan 
kebutuhan pemasangan panel transmisi 
Kode Modul : MTP 9
Menggambar Teknik 
4 
CEK KEMAMPUAN 
A. Daftar Pertanyaan 
B. Tingkat 
Penguasaan 
(score : 0 – 100 ) 
1. Apakah siswa sudah memahami symbol dan lambang 
perlengkapan gambar ? 
2. Apakah siswa mampu menjelaskan prosedur kerja 
pemasangan sesuai dengan standar unit transmisi ? 
3. Apakah siswa mampu menjelaskan papan gambar dan 
perlengkapannya sesuai dengan teknik yang berlaku pada 
pemasangan panel transmisi ? 
4. Apakah siswa mampu menyiapkan papan gambar dan 
perlengkapannya sesuai kebutuhan pemasangan ? 
5. Apakah siswa mampu membedakan diagram, chart, dan 
tabel sesuai dengan teknik yang berlaku pada pemasangan 
panel transmisi ? 
6. Apakah siswa mampu menyiapkan diagram, chart, dan 
tabel untuk pemasangan panel transmisi ?
Menggambar Teknik 
5 
II. PEMBELAJARAN 
A. RENCANA BELAJAR SISWA 
Jenis kegiatan Tanggal Waktu Tempat 
belajar 
Alasan 
perubahan 
Tanda 
tangan guru 
1. Memahami sym-bol 
dan lambang 
perlengkapan 
gambar 
2. Menjelaskan pro-sedur 
kerja pema-sangan 
sesuai 
dengan standar 
unit transmisi 
3.Menjelaskan pa-pan 
gambar dan 
perlengkapan se-suai 
dengan tek-nik 
yang berlaku 
4. Menyiapkan pa-pan 
gambar dan 
perlengkapannya 
sesuai kebutuhan 
pemasangan 
5. Membedakan dia-gram, 
chart, dan 
tabel sesuai 
dengan teknik 
yang berlaku pa-da 
pemasangan 
panel transmisi 
6. Menyiapkan 
diagram, chart, 
dan tabel untuk 
pemasangan 
panel transmisi
Menggambar Teknik 
6 
B. KEGIATAN BELAJAR 
Kegiatan Belajar 1 
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1 : 
- Siswa memahami symbol dan lambang perlengkapan gambar 
- Siswa menjelaskan prosedur kerja pema-sangan sesuai dengan standar unit 
transmisi 
b. Uraian Materi 1 : 
SISTEM PENYAJIAN GAMBAR 
1.1 Pensil Gambar 
Pensil gambar ditandai dengan huruf yang mennyatakan tentang kekerasan dan 
kehitaman dari isinya. 
Isi pensil gambar bertingkat-tingkat, mulai dari hitam lunak sampai dengan yang keras, 
sesuai dengan yang keras, sesuai denga huruf yang tertulis padanya. 
Misal : 10B ; B ; BH ; F ; H sampai dengan 10H. 
Huruf-huruf ini adalah singkatan Bahasa Inggris. 
B = black (hitam) 
F = firm (tetap/sedang) 
H = hard (luas) 
Tabel dibawah, menerangkan sifat-sifat dari pensil gambar. 
BB-3B : Sangat lunak, hitam pekat digunakan untuk gambar-gambar lukis. 
2B-F : Lunak, hitam digunakan untuk membuat skets, atau menulis. 
H-6H : Keras digunakan untuk menggambar teknik. 
7H-10H : Sangat keras, biasa digunakan untuk menggambar pekerjaan-peker-jaan 
yang akan diperbanyak (lithographic). 
Untuk tujuan menggambar teknik, meruncingkan pensil harus dibentuk seperti gambar 
1.1
Menggambar Teknik 
7 
Gambar 1.1 Pensil Runcing 
Bila menarik garis, pensil harus digerakkan (diputar) perlahan-lahan, sehingga tabel 
garis akan sama. Gambar 1.2 memperlihatkan perbedaan dari bermacam-macam ujung 
(isi) pensil. 
Gambar 1.2 Macam-macam ujung pensil 
Untuk diperuncing ujung pensil digunakanlah kertas gosok halu s yang telah diletakkan 
pada sepotong kayu. Selanjutnya dibersihkan dengan kain atau kertas tisue. Pada 
gambar 1.3 memperlihatkan cara-cara yang betul dan salah dalam menggunakan pensil 
dan penggaris. 
Gambar 1.3 Cara yang betul dan salah dalam menggunakan pensil dan penggaris.
Menggambar Teknik 
8 
1.2 Pena Gambar 
Untuk keperluan menggambar dengan tinta tersedia beberapa macam alat dengan 
ujung yang berbeda-beda, yang bisa didapatkan pada pasaran. 
Gambar 1.4 memperlihatkan macam-macam pena gambar model lama, sedangkan 
gambar 1.5 memperlihatkan model pena yang makin popular (banyak dipergunakan). 
Pena gambar ini mempunyai ujung yang berupa pipa dengan sebuah 
jarum dan sebuah katub sebagai pengontrol (pengatur). 
Gambar 1.4 
Gambar 1.5 Model pena yang makin populer
Menggambar Teknik 
Gambar 1.6 memperlihatkan susunanya.Bila pena dipegang dalam keadaan tegak lurus 
dan ujung jarum dibawah katub akan menghentikan jalannya tinta ke pipa (ujung pena), 
tetapi bila pena itu dipergunakan maka jarum akan menyentuh kertas dan membuka 
katup. 
9 
Gambar 1. 6 Susunan pegangan pena 
Gambar 1.6 memperlihatkan pena dengan kelengkapan pintu (lubang) udara untuk 
mengatur keseimbangan tekanan udara di dalam penampungan tinta dengan diluar 
pena. Tanpa pita itu, biala pena dipergunak an, maka panas dari tangan akan menaikkan 
tekan pada tekan pada simpanan tinta dan mengakibatkan tinta yang keluar dari ujung 
pena terlalu banyak. 
Setiap habis dipakai maka haruslah ditutupi kembali untuk mencegah mengeringnya 
tinta pada ujung pena atau salurannya. 
Bila terjadi hambatan yang ringan keluarnya tinta goyangnya pena itu, dengan gerakan 
membujur maka jarumnya akan bergerak dan menghilangkan hambatannya dan pena 
dapat bekerja kembali. 
Menggunakan pena ini tidak perlu ditekan, tidak akan ada tambahan tinta yang keluar 
dengan menekan pena, pahamilah penjelasan diatas, sebab dengan menekan pena ituj, 
akan menimbulkan akibat lain.
Menggambar Teknik 
Untuk memperbaiki (membersihkan) halangan itu dengan membuka (melepas) pena 
dan membersihkan dengan mempergunakan cairan ammonium atau cairan pembersih 
yang disarankan oleh pabrik. 
Pena itu dibuat dalam beberapa ukuran sebagai contoh lihat gambar 1.8 yang 
memperlliahatkan tingkat ukuran dari ROTRING yang setiap tingkat naik ? 2 
10 
1.3 Kertas Gambar 
Untuk keperluan membuat gambar diperlukan macam-macam kertas. Sebagai 
contoh bila hendak membuat garis yang cukup jelas (nyata) dengan mempergunakan 
tinta pada kertas yang lunak, maka tinta itu akan melebar. 
Kertas gambar haruslah memungkinkan untuk dihapus tanpa mengakibatkan kerusakan 
yang berarti pada permukaanya. Bila menghapus garis pensil pada kertas yang lunak 
akan selalu timbul (tampak) bekasnya. Bila menghapus garis tinta haruslah 
memungkinkan untuk digambar kembali pada permukaan yang habis dihapus tanpa 
adanya pelebaran tinta. Kertas haruslah dapat diperbanyak dengan alat perbanyakkan 
yang sama dipergunakan. 
Untuk beberapa jenis gambar tertentu juga penting mengenai ukurannya, janganlah 
kertas berubah ukurannya karena perubahan waktu. Kertas gambar yang umum disebut 
kertas tembus pandang (transparant) dan kadang-kadang disebut kertas kalkir (tracing 
paper). Untuk keperluan menggambar dengan pensil dipergunakan kertas yang 
dipermukaannya berbeled (tidak licin/velvet). Sedangkan untuk keperluan menggambar 
dengan tinta dipilih yang permukaanya mengkilap. 
Tebal kertas gambar dinyatakan dengan masa persatuan luas. 
Sebagai contoh ialah kertas 80 g/m2 artinya setiap 1 m2 luas permukaan kertas 
mempunyai berat 80 g. Tetapi tebal kertas ini tidak benar-benar tepat sesuai dengan 
masanya. 
1.4 Ukuran Kertas 
Untuk segala keperluan, ISO R26 telah mengatur mengenai ukuran kertas. Dasar 
ukuran kertas pada umumnya ditunjukkan oleh seri A. Sebagai dasar, Ao ialah 
mempunyai luas 1 m2 dengan perbandingan, lebar dibandingkan panjang ialah 1 : ? 2
Menggambar Teknik 
11 
Lihat gambar 1.7 
Gambar .1.7 Perbandingan ukuran kertas 
Bila kertas itu dipotong menjadi dua sejajar dengan sisi yang pendek, akan 
menghasilkan dua kertas yang berukuran A1. Dengan terus membagi kertas itu, akan 
didapatkan ukuran kertas yang sesuai (diinginkan). 
A1 
A3 
A5 
A7 
A7 
A6 
A4 
A2 
Gambar 1.8 Macam-macam ukuran kertas gambar
Menggambar Teknik 
Cara seperti tersebut diatas tersebut diatas selalu menghasilkan ukuran kertas yang baik 
tanpa banyak kertas yang terbuang. Ukuran kertas gambar dalam mm dapat dilihat pada 
tabel. 
12 
Tabel 1.1 Ukuran kertas gambar 
A 0 
841 x 1189 
A 1 
594 x 841 
A 2 
420 x 594 
A 3 
297 x 420 
A 4 
210 x 297 
A 5 
148 x 210 
A 6 
105 x 148 
1.5 Bidang Permukaan Kertas Gambar Yang Berguna 
Luas permukaan gambar yang dipergunakan untuk menggambar adalah lebih 
kecil dari ukuran kertas sebenarnya. Hal ini diperlukan sisi gambar yang cukup lebar 
(20mm) untuk mencegah hilangnya keterangan. Bila gambar akan diperbanyak 
(copying), sisi-sisi lainnya cukup 5 mm untuk A4 sedangkan untuk A3 - Ao sisi-sisinya 
dibuat 10 mm. Pada sisi 20 mm diperlukan bila gambar-gambar tersebut akan 
diarsipkan sehingga mudah dijepit. Ditambah pula title block atau ETIKET harus 
diletakkan dibagian bawah atau atas untuk gambar dengan ukuran A4, sedangkan untuk 
kertas A3-Ao harus/hanya dibawah sebelah kanan. 
Gambar 1.9 memperlihatkan sisi-sisi dan penempatan judulnya. 
Gambar 1.9 Sisi penempatan judul
Menggambar Teknik 
13 
Gambar 1.10 Contoh judul (title block) untuk dipergunakan di sekolah. 
Name Date Klass 
SCHRIFTFELSD 
Gambar 1.10 Contoh judul yang dipergunakan di sekolah 
1.6 Menyajikan Gambar 
Semua gambar yang telah selesai haruslah disimpan. Dalam menyimpan kertas 
gambar ini, haruslah dilipat-lipat menjadi ukuran A4 
(standart map). Selanjutnya 
disimpan pada arsip kantor. 
Gambar 1.11 memperlihatkan cara melipat kertas gambar ukuran A3. 
Gambar 1.11 Cara melipat kertas gambar ukuran A3
Menggambar Teknik 
14 
Gambar 1.12 memperlihatkan cara melipat kertas gambar ukuran A2. 
Gambar 1.12 Cara melipat kertas gambar ukuran A2. 
1.7 Garis Dan Huruf 
Didalam menggambar teknik hanya pensil dan tinta berwarna hitam yang 
digunakan. Adakalanya tinta berwarna digunakan bila menurut pertimbangan secara 
ekonomis lebih murah untuk dicetak lebih banyak. Warna-warna itu haruslah 
sedemikian rupa sehingga tidak membingungkan dan mudah dibaca. Bila tidak 
menggunakan warna, dapatlah digunakan ketebalan garis. Dengan menggunakan 
aturan-aturan dalam membuat garis, maka akan menghasilkan gambar yang baik dan 
mudah dibaca. Kiranya pembaca telah mengikuti kursus-kursus menggambar mesin dan 
sudah memahami hukum-hukum dasar menggambar. 
Bila belum, ada baiknya mempelajari yang terdapat pada tabel 1.2 mengenai 
pandangan garis-garis dan pemakaianya.
Menggambar Teknik 
15 
Tabel 1.2 Pandangan garis -garis dan pemakaianya 
MACAM GARIS URUTAN TEBAL GARIS PEMAKAIAN 
1,0 0,7 0,5 0,35 
Tebal & panjang 1 0,7 0,5 0,35 Garis benda yang terlihat 
Garis putus-putus 0,7 0,5 0,35 0,25 Garis benda yang tidak terlihat 
Tipis panjang 0,5 0,35 0,25 0,18 Garis ukuran, garis arsip 
Tipis putus-putus 0,5 0,35 0,25 0,18 Garis sumbu 
Garis bebas 0,5 0,35 0,25 0,18 Garis irisan 
Untuk gambar listrik disarankan menggunakan tebal garis yang berurutan 05 
dibutuhkan 3 macam pena ralat 0,5 , 0,35 dan 0,25. Bagaimana memilih mata pena juga 
tergantung dari ukuran pena/sablon. Hindarkan menggunakan mata pena dibawah 0,25. 
Oleh sebab itu, dalam praktek dipilihlah mata pena dengan ukuran 0,5 ; 0,4 dan 0,3. 
Pada gambar teknik ukuran huruf dan angka distandarkan (ISO308). 
Catatan/kutipan umum. 
Yang penting bagian-bagian dari huruf dalam menggambar teknik ialah : 
? Mudah dibaca 
? Seragam 
? Layak untuk diperbanyak 
Untuk dapat memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut diatas, ikutilah beberapa petunjuk 
di bawah ini. 
1. Bentuk-bentuk haruslah jelas perbedaannya, untuk menghindari salah 
penafsiran antara lainnya, bahkan dalam hal yang kecil sekalipun. 
2. Dalam hal mengecilakan dan memperbanyak gambar diperlukan : jarak anatara 
garis atau ruang antara angka dan huruf, minimum sama dengan dua kali tebal 
garis (besarnya huruf).
Menggambar Teknik 
16 
Ukuran : 
Ikutilah pecifikasi ukuran angaka dan huruf sbb : 
1. Tinggi h dari huruf besar adalah sebagai dasar. 
2. Tingkatan tingginya huruf ialah 2,5 – 3,5 – 5 – 7 – 10 – 14 dan 20 mm. 
Dari tingkatan urutan tadi ternyata faktor V2 merupakan kelipatan untuk tinggi huruf 
menurut standart ISO/R216. 
3. Tinggi huruf h, maka huruf kecil C tidak boleh kkurang dari 2,5 mm. 
Catatan : misal huruf kecil C = 2,5 mm 
huruf besar h = C? 2 
= 2,5 x 1,4 3,5 mm 
4. Perbandingan antara tinggi dan lebar huruf 5 : 3, sedangkan antara tinggi dan tebal 
huruf perbandingannya 10 : 1. 
Disarankan untuk tinggi huruf kecil yang berbanding atau berekor sama dengan 
tinggi huruf besar. 
Perhatikan tabel 1.3 di bawah ini. 
Tabel 1.3 Perbandingan penulisan huruf 
Tinggi huruf kecil 0,25 3,5 5 7 10 14 
Tinggi huruf besar 3,5 5,0 7 10 14 20 
Jarak baris dasar 
Huruf yang satu dengan 
Yang lain 
5 7 10 14 20 28 
Jarak antara tiap 
Suku kata 
1,5 2,1 3 4,2 6 8,4 
Tebal huruf 0,35 0,5 0,7 1 1,4 2
Menggambar Teknik 
5. Huruf yang digunakan dalam menggambar teknik boleh tegal lurus boleh juga 
miring 15o kekanan. Dalam pekerjaan menggambar juga disarankakan menggunakan 
huruf dan angka yang sudah siap, juga simbol-simbol. Huruf-huruf ini tinggal 
memindahkan dari lembaran plastik ke kertas gambar dengan cara menggosokkan 
dengan menggunakan badan pensil. Cara seperti ini masih sangat mahal tetapi 
sangat menyingkat waktu. 
1.8 Macam-Macam Garis Penghubung 
a. Pemberian tanda garis hubung. 
Garis hubung baik yang tunggal maupun yang kelompok haruslah diberi tanda. Cara 
memandainya dapat didekatkan pada garis hubung itu, atau pada celah-celah antara 
garis hubung. Lihat gambar 1.13. 
17 
TV 
_____________________TV_______ 
Gambar 1.13 Garis penghubung 
b. Menggambarkan banyak garis. 
Untuk menggambar sejumlah garis yang sejajar, haruslah diatur dalam kelompok-kelompok 
yang terpisah dengan fungsinya. Jrak antara kelompok dengan kelomppok 
haruslah lebih besar dari antara garis dengan garis. Dalam tiap kelompok seyogyanya 
hanya tiga garis. Sebagai contoh, lihat gambar 1.14. 
Gambar 1.14 Banyak garis
Menggambar Teknik 
c. Menggambar garis tunggal . 
Tujuan utama dari pada menggambar garis tunggal ialah untuk menghindarkan 
banyaknya garis-garis yang sejajar. Garis-garis yang sejajar . Garis -garis yang sejajar 
tadi dapat diganti/digambarkan dengan sebuah garis. 
18 
Gambar 1.15 Garis tunggal 
Jika deretan ujung akir dari garis kelompok diberi tanda yang berurutan gambar 1.16, 
maka ini dapat disederhanakan seperti pada gambar 1.17. 
Gambar 1.16 Garis kelompok 
Gambar 1.17 Penyederhanaan garis kelompok 
Bila ujung akir dari deretan garis kelompok tidak berurutan tandanya, maka haruslah 
ditandai seperti terlihat pada gambar 1.18.
Menggambar Teknik 
19 
Gambar 1.18 Penandaan garis kelompok 
Cara yang ditunjukkan simbol 60 sampai dengan 63 publikasi LEC 117-1 ialah 
menggambarkan penghantar-penghantar kelompok manjadi penghantar tunggal. 
Pemberian tanda-tanda pada ujung awal dan ujung akhir. Lihat gambar 1.19. 
Gambar 1.19 Pemberian tanda-tanda pada ujung awal dan ujung akhir
Menggambar Teknik 
c. Rangkuman 1 
Sistem penyajian gambar dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti pensil gambar, 
pena gambar, kertas gambar, ukuran kertas, bidang permukaan kertas gambar, 
menyajikan gambar, garis dan huruf, serta pengaruh dari jenis garis hubung yang 
digunakan sesuai dengan kebutuhan. 
Beberapa sifat pensil gambar diantaranya yaitu : sangat lunak (BB – 3B), lunak (2B – 
F), keras (H – 6F), dan sangat keras (7H – 10H). 
Beberapa macam ukuran kertas gambar dengan perbandingan lebar dan panjang (1 : 
? 2) dimulai dari A0 (841 x 1189) mm sampai dengan A6 (105 x 148) mm. 
Macam-macam garis yang biasa digunakan sebagai penghubung antara dua titik 
(tempat) dapat dilakukan dengan jenis garis : hubung, banyak garis, dan garis tunggal. 
20
Menggambar Teknik 
21 
d. Tugas 1 
1. Buatlah sebuah garis tunggal dengan menggunakan macam-macam jenis pensil 
mulai dari sangat lunak, lunak, keras, dan sangat keras ! 
2. Gambarkan beberapa macam ukuran kertas gambar yang standar dari A0 sampai 
dengan A6 dengan menggunakan sebuah kertas gambar ukuran A0 !
Menggambar Teknik 
22 
e. Test Formatif 1 
1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pensil gambar yang banyak digunakan untuk 
keperluan menggambar teknik ? 
2. Berapakan ukuran lebar dari sebuah kertas gambar yang mempunyai panjang 
420 mm ? dan termasuk jenis kertas ukuran apa ? 
3. Dimanakan penempatan title block atau etiket pada kertas gambar dengan jenis 
A3 – A0 ? 
4. Sebutkan hal-hal apa saja yang penting untuk diperhatikan dalam menggambar 
huruf pada pembelajaran menggambar teknik ? 
5. Berapakan perbandingan antara tinggi dan lebar huruf dalam menggambar 
teknik listrik ?
Menggambar Teknik 
23 
f. Kunci Jawaban 1 
1. - Sangat lunak : BB – 3B; 
- Lunak : 2B – F; 
- Keras : H – 6 H; 
- Sangat keras : 7H – 10H 
2. lebarnya : 297 mm, dengan jenis kertas A3 
3. Di bawah sebelah kanan 
4. Mudah dibaca, seragam, dan layak untuk diperbanyak 
5. lima berbanding tiga atau 5 : 3
Menggambar Teknik 
24 
g. Lembar Kerja 1 
1. Alat dan bahan : macam-macam penggaris, macam-macam pensil, kertas gambar, 
penghapus, peruncing pensil, dan lain-lain 
2. Keselamatan kerja : jas lab, sarung tangan, penerangan yang memadai, kerjakan 
sesuai instruction manual, patuhi prosedur kerja yang telah ditentukan, patuhi 
peraturan yang tercantum di lab atau tempat praktik. 
3. Langkah kerja : tentukan peralatan-peralatan dan komponen-komponen yang akan 
dibutuhkan, buat rancangan diagram/gambar yang akan dilakukan, lakukan 
pembuatan gambar sesuai denga rencana, pakaiperlengkapan dan peralatan yang 
telah tersedia, periksa dan teliti gambar yang telah dibuat, perbaiki dan rapikan 
sesuai dengan prosedur dan instruction yang berlaku, buat berita acara laporan 
pembuatan 
4. Laporan : Kerjakan tugas sesuai dengan instruksi dan prosedur yang ada dan 
serahkan kepada petugas atau instruktur yang ada
Menggambar Teknik 
25 
KEGIATAN BELAJAR 2 
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2 : 
- Siswa mampu menjelaskan papan gambar dan perlengkapan sesuai dengan 
teknik pemasangan panel yang berlaku 
- Siswa mampu menyiapkan papan gambar dan perlengkapannya sesuai dengan 
kebutuhan pemasangan panel 
- Siswa mampu membedakan diagram, chart, dan tabel sesuai dengan teknik yang 
berlaku pada pemasangan panel transmisi 
- Siswa mampu menyiapkan diagram, chart, dan tabel untuk pemasangan panel 
transmisi 
b. Uraian Materi 2 : 
PAPAN GAMBAR DAN PERLENGKAPANNYA 
2.1 Papan Gambar 
Untuk membuat gambar dengan ukuran kertas A4 atau A3 , maka dibutuhkan 
papan gambar seperti yang diperlihatkan pada gambar 2.1 lebih menyenangkan. 
Gambar 2.1 Contoh papan gambar yang akan digunakan
Menggambar Teknik 
26 
2.2 Perlengkapan Gambar 
Gambar 2.2 memperlihatkan contoh perlengkapan gambar yang sederhana yang 
digunakan untuk menggambar teknik dengan hasil yang baik. 
Gambar 2.2 Perlengkapan gambar sederhana 
Gambar 2.2 dan gambar 2.3 memperlihatkan gambar dan perlengkapan untuk 
menggambar yang lebih besar. 
Kelengkapan pada gambar 2.3 adalah model parallelogram biasa. Sedangkan gambar 
2.4 adalah model yang baru dan umum, banyak digunakan dewasa ini. 
Gambar 2.3 Perlengkapan gambar yang lebih besar
Menggambar Teknik 
Gambar 2.4 Perlengkapan model baru dan umum yang banyak digunakan dewasa ini 
Perlengkapan menggambar yang lebih lengkap ialah dengan adanya sablon-sablon, 
huruf, simbol, lingkaran dan sebagainya. Adakalannya menggunakan jangka yang baik 
seperti diperhatikan pada gambar 2.5. 
27 
Gambar 2.5 Jangka untuk menggambar
Menggambar Teknik 
28 
Uraian Materi 3 : 
DIAGRAM, CHART, DAN TABEL 
3.1 Pengertian Umum 
Lembaran ini berdasarkan publikasi IEC (International Electrical Commision) 
No. 113 yang memuat tentang ketentuan, penggolongan dan saran-saran untuk 
persiapan menggambar teknik listrik. 
Ketentuan : 
Dalam menggambar listrik digunakan Diagram, Chart, dan table yang mana 
mempunyai ketentuan sbb : 
a. Diagram 
Diagram boleh memperlihatkan bagian dari bermacam-macam jaringan listrik, 
instalasi listrik, kelompok peralatan listrik yang saling berhubungan atau 
bersambungan. 
b. Chart 
Chart dapat dapat menggambarkan hubungan antara : 
? Perbedaan kerja 
? Kerja dan waktu 
? Kerja dan jumlah yang dihasilkan 
? Pernyataan dan beberapa bagian. 
c. Table 
Table adalah penempatan atau penambahan diagram atau chart. 
3.2 Pengelompokan Diagram 
Pengelompokan menurut tujuan digunakan untuk : 
? Menerangkan diagram
Menggambar Teknik 
29 
? Menerangkan grafik dan tabel 
? Menerangkan diagram pengawatan 
? Menerangkan diagram cetak. 
Diagram merupakan cara untuk memerangkan suatu bab pelajaran, sehingga dapat 
mengerti fungsi dari tiap peralatan suatu instalasi. 
Ada dua ketentuan dalam bab ini ialah : 
a. Blok diagram. 
Diagram ini adalah diagram yang paling sederhana untuk dimengerti tentang prinsip 
bekerjanya. Dalam diagram ini instalasi atau equipmen dihubungkan bersama dengan 
digambarkan simbol-simbol, kotak atau gambar tanpa memperlihatkan titik sambung. 
Lihat gambar 3.1. 
Gambar. 3.1 Equipment yang dihubungkan bersama tanpa titik sambung
Menggambar Teknik 
b. Circuit diagram 
Diagram ini menerangkan circuit /hubungan dari suatu peralatan secara terperinci. Hal 
ini ditunjukkan dengan simbol suatu instalasi tentang hubungan kelistrikan yang 
berhubungan dengan cara kerjanya. 
30 
Gambar. 3.2 Diagram circuit /hubungan dari suatu peralatan secara terperinci
Menggambar Teknik 
c. Menjelaskan chart atau tabel. 
Chart atau tabel diperlukan untuk menjelaskan tentang diagram dan memberikan 
keterangan-keterangan tambahan. 
Terdapat dua contoh, yaitu : 
(1) Urutan chart dan tabel. 
Memberikan keberhasilan kerja dalam perintah khusus. Lihat gambar 3.3 
31 
Gambar 3.3 Urutan chart dan tabel
Menggambar Teknik 
32 
(2) Urutan waktu chart dan tabel. 
Menjelaskan hubungan kerja dengan waktu. Lihat gambar 3.4. 
Gambar 3.4 Urutan waktu chart dan tabel 
d. Diagram pengawatan atau daftar pengawatan 
Diagram pengawatan diperlukan sebagai petunjuk dalam membuat dan memeriksa 
suatu hubungan pada suatu instalasi atau perlengkapan listrik. 
Untuk peralatan listrik ditunjukkan hubungan dalam atau luarnya. Diagram juga 
menunjukkan bagian -bagian dari alat yang berbeda dan perlengkapannya misal 
terminal blok dan pengawatannya.
Menggambar Teknik 
(1) Kesatuan diagram pengawatan 
Diagram ini menunjukkan seluruh sambungan kesatuan dari suatu instalasi. Gambar 3.5 
menunjukkan kesatuan diagram pengawatan 
33 
Gambar 3.5 Urutan waktu chart dan tabel 
(2) Diagram sambungan timbal balik 
Diagram ini memperlihatkan hubungan antara unit-unit yang berlainan dalam seb uah 
instalasi 
Gambar. 3.6 Diagram sambungan timbal balik
Menggambar Teknik 
(3) Terminal diagram 
Diagram ini memperlihatkan sambungan keluar atau kedalam dengan menggunakan 
terminal-terminal blok. Lihat gambar 3.7 menunjukkan terminal diagram. 
34 
Gambar 3.7 Terminal diagram 
e. Diagram lokasi 
Diagram lokasi memuat bagian-bagian keterangan tentang letak peralatan listrik 
misalnya terminal blok, stop kontak, modul-modul, dan sebagainya.
Menggambar Teknik 
35 
3.3 Pengelompokkan Berdasarkan Cara Penyajian 
a. Cara penyajian dibedakan menjadi : 
? Jumlak kawat, perlengkapan atau peralatan yang ditunjukkan oleh satu simbol. 
? Pengaturan simbol yang menunjukkan element atau bagian dari perlengkapan 
listrik. 
? Penempatan simbol sesuai dengan lay out dari gambar nyata. 
b. Jumlah kawat 
? Sesuai dengan jumlah penghantar dari peralatan listrik yang ditunjukkan dengan 
pengawatan tunggal, dapat diberikan dua cara penyajian. 
a. Penyajian garis tunggal. Dua atau lebih penghantar dapat digambarkan 
dengan garis tunggal. Seperti dijelaskan pada gambar 3.8. 
b. Penyajian dengan garis banyak. Tiap kawat digambar oleh garisnya sendiri. 
Gambar.3.8 Penyajian garis tunggal
Menggambar Teknik 
36 
c. Mengatur simbol-simbol 
Berdasarkan pengaturan penyajian simbol-simbol dari bagian atau peralatan listrik, 
terdapat beberapa cara penyajian. 
1. Penyajian merakit. Simbol-simbol untuk bagian yang berbeda dari suatu 
perlengkapan atau instalasi, digambarkan berdekatan seperti pada gambar 3.9. 
2. Penyajian semi assembled (Setengah merakit). Simbol untuk bagian-bagian yang 
berbeda dari sebuah peralatan listrik atau instalasi, dipisahkan, dan diatur 
sedemikian rupa, sehingga antara simbol-simbol mekanik dan bagian yang 
bekerja bersamaan dapat digambar dengan mudah. Gambar 3.9 
Gambar 3.9 Pengaturan simbol
Menggambar Teknik 
37 
Gambar 3.10 Penyajian semi assembled 
3. Penyajian yang terpisah. Simbol-simbol untuk bagian-bagian yang berbeda dari 
suatu peralatan listrik, dipisahkan dan diatur sedemikian rupa sehingga rangkaian 
mudah diikuti. 
Gambar 3.11 Penyajian Terpisah
Menggambar Teknik 
4. Topographical representation. Letak dari simbol pada diagram ini harus 
seluruhnya diperlihatkan (Gambar nyata). Ikutilah contoh gambar nyata yang 
dapat digunakan ialah : diagram pengawatan, diagram arsitektur, dan diagram 
jala-jala. 
38 
Gambar 3.12 Topographical representation 
d. Ukuran kertas 
Seyogyanya ukuran kertas yang digunakan berdasarkan standar Internasional ialah 
serie A. Ukuran kertas dapat dipilih setelah mempertimbangkan beberapa hal 
sebagai berikut : 
? Isi dan kekomplekkan perencanaan 
? Tingkat pengetahuan siswa yang menggunakannya 
? Sedapat mungkin menggunakan ukuran kecil, dengan jumlah lembar yang cukup 
banyak 
? Keperluan pengarsipan 
? Keperluan pengecilan & reproduksi 
? Keperluan perencanaan komputer.
Menggambar Teknik 
Semua sheets dokumen harus diberi nomer yang berurutan. 
Pemakaian gambar-gambar simbol 
1. Terdapat bermacam-macam perbedaan gambar simbol menurut IEC 
publication No. 117 disarankan macam-macam simbol misalnya : 
? Untuk bab (pasal) : simbol-simbol blok, simbol-simbol yang komplit. 
? Untuk simbol-simbol bagian : Umum, kualitet dan simbol-simbol 
39 
tambahan. 
Dalam beberapa hal, ada perbedaan bentuk simbol. 
? Bentuk yang sederhana dan complete 
Untuk diagram; garis tunggal, garis banyak. 
3.4 Diagram Rangkaian 
Tujuan : dapat menggambarkan diagram rangkaian, lengkap dengan simbol-simbol 
serta mengikuti petunjuk umum. 
Diagram rangkaian harus : 
? Menerangkan fungsi dari peralatan listrik atau bagian -bagiannya, bila perlu dengan 
keterangan/uraian atau tambahan. 
? Melengkapi data-data dalam mempersiap kan rangkaian diagram atau daftar. 
? Kesempatan memeriksa dan tempat-tempat terjadinya kesalahan. Tambahan 
dokument misalnya: buku-buku petunjuk, pengawatan, diagram lokasi atau daftar 
dapat diselipkan. 
Isi diagram rangkaian 
Diagram rangkaian harus menggambarkan simbol-simbol gambar, sambungan 
kelistrikan serta fungsi kekhususan dengan tidak terpengaruh oleh ukuran sebenarnya, 
bentuk atau letak dari pada bagian itu. 
Diagram harus cocok dengan rangkaian fungsinya.
Menggambar Teknik 
Penyederhanaan diizinkan dalam beberapa hal : 
a. Garis tunggal dapat sebagai pengganti seluruh rangkaian atau bagian bila hal ini 
40 
berguna dalam tujuan-tujuan tertentu. 
b. Bagian dari diagram rangkaian dapat diganti dengan diagram blok atau dengan garis 
lurus demi ruangan untuk memberikan penjelasan. Dalam hal ini buku-buku 
petunjuk dilampirkan guna memberikan keterangan-keterangan yang terperinci dari 
diagram rangkaian. 
c. Bila rangkaian khusus perlu diulang. Hal ini lebih sempurna bila ditunjukkan 
rangkaian terperinci dengan petunjuk penempatan pada rangkaian lain. 
d. Bila rangkaian lain diperlukan untuk menerangkan rangkaian yang bersangkutan, hal 
ini dapat diperlihatkan dalam bentuk-bentuk yang sederhana dengan menggunakan 
dengan buku-buku petunjuk yang ada hubungannya dengan diagram. 
Petunjuk Umum Yang Prinsip 
Lay out 
Hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan rangkaian diagram adalah 
memindahkan layout yang jelas dengan keterangan yang diperlukan. 
Garis yang menunjukkan kawat pada diagram harus lurus dengan sedikit menggaris 
dengan simpang siur. 
Rangkaian khusus dapat digambarkan tegak lurus atau melintang. Lihat gambar 3.13 
dan 3.14. 
Gambar. 3.13 Rangkaian tegak lurus
Menggambar Teknik 
41 
Gambar 3.14 Rangkaian melintang 
Pengelompokan alat yang berfungsi. 
Hal ini disarankan bahwa simbol untuk rangkaian elemen berdasarkan pada 
fungsinya, tidak harus pada susunan dan satuan yang sama. Bila mungkin dalam 
pengelompokan ini diatur urutannya. 
Rangkaian selayaknya digambar berurutan dari kiri ke kanan atau dari atas ke 
bawah. 
3.5 Simbol-Simbol Listrik 
Teori Umum 
Lembaran berikut ini menerangkan grafik simbol menurut 4 standar yang berbeda-beda, 
yaitu German, Inggris, Amerika/Kanada dan simbol Internasional, sehingga dapat 
suatu perbandingan antara ke-empat standar simbol tersebut. Pada buku teknik terutama 
buku Teknik Elektronika dan Listrik, sering ditemui penggunaan simbol yang berbeda-beda, 
dan yang diterangkan pada lembaran berikut adalah yang sering digunakan baik 
pada peralatan industri maupun instalasi.
Menggambar Teknik 
Walaupun demikian dalam menggambar atau membuat diagram dianjurkan 
menggunakan simbol Internasional, sebagai mana yang telah digariskan oleh Lembaga 
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 
Simbol-simbol yang dikemukakan berikut ini, dikutip dari buku “ HOW TO READ 
GERMAN SCHEMATIC DIAGRAMS “, edisi ketiga. 
Catatan : Tanda = berarti simbol yang digunakan sama dengan simbol German 
42
Menggambar Teknik 
43 
c. Rangkuman 2 
Dalam menggambar teknik, dibutuhkan papan gambar dan beberapa perlengkapan lain 
seperti macam -macam penggaris, macam-macam sablon huruf, sablon simbol, 
lingkaran, jangka, dan lain-lain. 
Diagram adalah bagian yang dapat memperlihatkan bermacam-macam jaringan listrik, 
instalasi listrik, kelompok peralatan listrik yang saling berhubungan atau 
bersambungan. 
Chart adalah sesuatu yang dapat menggambarkan hubungan antara : perbedaan kerja, 
kerja dan waktu, kerja dan jumlah yang dihasilkan, serta pernyataan dan beberapa 
bagian. 
Table adalah penempatan atau penambahan diagram atau chart. 
Pengelompokkan diagram menurut tujuan, digunakan untuk : menerangkan diagram, 
menerangkan grafik dan tabel, menerangkan diagram pengawatan, serta menerangkan 
diagram cetak. Selain pengelompokan berdasarkan diagram, juga dapat dibedakan 
berdasarkan : cara penyajiannya, jumlah kawat, pengaturan simbol, dan ukuran kertas.
Menggambar Teknik 
44 
d. Lembaran Tugas 2 
1. Siapkan papan gambar dan perlengkapan-perlengkapan lain yang dibutuhkan 
untuk keperluan menggambar teknik ! 
2. Buatlah macam-macam gambar diagram yang dapat digunakan untuk 
membedakan diagram, grafik dan tabel, pengawatan, dan cetak ! 
3. Buatlah contoh perencanaan gambar diagram instalasi listrik untuk pelaksanaan 
rumah tinggal yang sederhana ! 
4. Buatlah contoh-contoh untuk pembuatan sebuah diagram, chart dan tabel pada 
sebuah kertas gambar dengan ukuran A3 !
Menggambar Teknik 
45 
e. Test Formatif 2 
1. Sebutkan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan dan harus disiapkan oleh 
seorang siswa dalam mengikuri pembelajaran menggambar teknik ? 
2. Jelaskan apa perbedaan antara diagram, chart, dan tabel ? 
3. Sebutkan cara-cara penyajian untuk mengetur simbol-simbol yang akan 
digunakan dalam menggambar teknik listrik ? 
4. Sebutkan unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam penyajian topographical 
representation ? 
5. Buatlah gambar contoh rangkaian untuk menjelaskan gambar rangkaian tegak 
lurus ?
Menggambar Teknik 
46 
f. Kunci Jawaban 2 
1. Papan gambar, macam-macam penggaris, macam -macam sablon : huruf, simbol, 
lingkaran, jangka, penghapus, pensil gambar, kertas gambar, dan lain -lain. 
2. Diagram adalah bagian yang dapat memperlihatkan bermacam-macam jaringan 
listrik, instalasi listrik, kelompok peralatan listrik yang saling berhubungan atau 
bersambungan. Chart adalah sesuatu yang dapat menggambarkan hubungan 
antara : perbedaan kerja, kerja dan waktu, kerja dan jumlah yang dihasilkan, 
serta pernyataan dan beberapa bagian. Sedangkan Table adalah penempatan 
atau penambahan diagram atau chart. 
3. Dengan cara : penyajian merakit simbol-simbol dan perlengkapan, penyajian 
setengah merakit (semi assembled), penyajian terpisah, dan topographical 
representation. 
4. Diagram pengawatan, diagram arsitektur, dan diagram jala-jala. 
5. Rangkaian tegak lurus : 
Gambar Rangkaian tegak lurus
Menggambar Teknik 
g. Lembaran Kerja 2 
1. Alat dan bahan : macam-macam penggaris, macam-macam pensil, kertas gambar, 
47 
penghapus, peruncing pensil, gambar denah rumah sederhana, dan lain-lain 
2. Keselamatan kerja : jas lab, sarung tangan, penerangan yang memadai, kerjakan 
sesuai instruction manual, patuhi prosedur kerja yang telah ditentukan, patuhi 
peraturan yang tercantum di lab atau tempat praktik. 
3. Langkah kerja : tentukan peralatan-peralatan dan komponen-komponen yang akan 
dibutuhkan, buat rancangan diagram/gambar yang akan dilakukan, lakukan 
pembuatan gambar sesuai denga rencana, pakaiperlengkapan dan peralatan yang 
telah tersedia, periksa dan teliti gambar yang telah dibuat, perbaiki dan rapikan 
sesuai dengan prosedur dan instruction yang berlaku, buat berita acara laporan 
pembuatan 
4. Laporan : Kerjakan tugas sesuai dengan instruksi dan prosedur yang ada dan 
serahkan kepada petugas atau instruktur yang ada
Menggambar Teknik 
48 
III. EVALUASI 
PERTANYAAN : 
1. Sebutkan macam -macam garis penghubung yang banyak digunakan dalam 
menggambar teknik listrik ? 
2. Gambarkan contoh garis kelompok dengan ujung yang diberi tanda ? 
3. Hal-hal apa saja yang harus dipertimbangkan dalam memilih ukuran kertas yang 
akan digunakan untuk keperluan menggambar teknik ? 
4. Jelaskan apa tujuan dari diadakan diagram rangkaian ? 
5. Buatlah gambar contoh rangkaian untuk menjelaskan gambar rangkaian melintang ?
Menggambar Teknik 
49 
KUNCI JAWABAN : 
1. Garis hubung, garis tunggal, dan garis banyak atau garis kelompok. 
2. Contoh garis kelompok yang diberi tanda pada kedua ujungnya adalah sebagai 
berikut : 
3. Diantaranya : isi dan kekomplekan perencanaan; tingkat pengetahuan siswa 
yang menggunakannya; sedapat mungkin menggunakan ukuran kecil, dengan 
jumlah lembar yang cukup banyak; keperluan pengarsipan; keperluan 
pengecilan & reproduksi; dan keperluan perencanaan komputer. 
4. Untuk : menerangkan fungsi dari peralatan listrik atau bagian-bagiannya, bila 
perlu dengan keterangan/uraian atau tambahan; melengkapi data-data dalam 
mempersiapkan rangkaian diagram atau daftar; kesempatan memeriksa dan 
tempat-tempat terjadinya kesalahan. Tambahan dokument misalnya: buku-buku 
petunjuk, pengawatan, diagram lokasi atau daftar dapat diselipkan. 
5. 
Gambar Rangkaian melintang
Menggambar Teknik 
50 
IV. PENUTUP 
Materi pembelajaran pada modul ini merupakan materi dasar yang harus dimiliki 
oleh setiap siswa yang mengambil keahlian di bidang teknik listrik dengan konsentrasi 
teknik transmisi, sehingga harus sudah menempuh materi pembelajaran atau modul 
Menggambar Teknik Listrik dan telah lulus dengan mendapat skor minimum 60 (skala 
100). Apabila belum menempuh dan belum lulus, maka siswa yang bersangkutan harus 
melalui her terlebih dahulu atau mengulang lagi.
Menggambar Teknik 
51 
DAFTAR PUSTAKA 
Forcev, B.M, 1983, Material for Electrical Engineering, Khana Publisher, New 
Delhi 
Firth, C.B., and Lowe, J.F., 1979, Electrical Drawing, Mc Graw-Hill Company (UK) 
Limited 
International Standard Organization (ISO), R-216 
Luzadder, W. J, 1983, Menggambar Teknik, (edisi kedelapan), Erlangga, Jakarta. 
........................, Internasional Elektroteknik Commition 
........................, 1987, Gambar Listrik, PPPG Teknologi, Bandung 
........................, 1979, Menggambar Listrik, Direktorat Pendidikan Menegah dan 
Kejuruan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta 
........................, How To Read German Schematic Diagrams, edisi ketiga. 
......................, Engineering 1 Basic Course, workbook, Deutsche Gesell-schaft, fur 
Technische Zusammenarbeit (GTZ) GmbH.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfmodul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfsriagunggb
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa Simon Patabang
 
Perancangan Instalasi Listrik
Perancangan Instalasi ListrikPerancangan Instalasi Listrik
Perancangan Instalasi ListrikErdhikapradigma
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikSimon Patabang
 
Menggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogMenggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogIvanAdesmansyah
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu InduklombkTBK
 
7 latihan soal Instalasi Listrik
7 latihan soal Instalasi Listrik7 latihan soal Instalasi Listrik
7 latihan soal Instalasi ListrikSimon Patabang
 
Zelio Smart Relay.pptx
Zelio Smart Relay.pptxZelio Smart Relay.pptx
Zelio Smart Relay.pptxDickySuwanto1
 
Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter Uchiha Setya
 
Alat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrikAlat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrikfaqih12
 
SILABUS DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA SEMESTER GANJIL.docx
SILABUS DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA SEMESTER GANJIL.docxSILABUS DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA SEMESTER GANJIL.docx
SILABUS DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA SEMESTER GANJIL.docxAnwarSupriyandi
 
L3. perhitungan instalasi listrik
L3. perhitungan instalasi listrikL3. perhitungan instalasi listrik
L3. perhitungan instalasi listriksaharudin
 
Presentasi PJUTS (Penerangan Jalan Umum Listrik Tenaga Surya)
Presentasi PJUTS (Penerangan Jalan Umum Listrik Tenaga Surya)Presentasi PJUTS (Penerangan Jalan Umum Listrik Tenaga Surya)
Presentasi PJUTS (Penerangan Jalan Umum Listrik Tenaga Surya)PT. Hexamitra Daya Prima
 
Karakteristik motor listrik
Karakteristik motor listrikKarakteristik motor listrik
Karakteristik motor listriksuparman unkhair
 
Menggambar teknik elektronika_dan_layout_pada_pcb
Menggambar teknik elektronika_dan_layout_pada_pcbMenggambar teknik elektronika_dan_layout_pada_pcb
Menggambar teknik elektronika_dan_layout_pada_pcbEko Supriyadi
 
Soal ujian dasar listrik elektronika
Soal ujian dasar listrik elektronikaSoal ujian dasar listrik elektronika
Soal ujian dasar listrik elektronikaHadi Nursyam
 
#1.jobsheet identifikasi-avometer-analog
#1.jobsheet identifikasi-avometer-analog#1.jobsheet identifikasi-avometer-analog
#1.jobsheet identifikasi-avometer-analogRudy Setiawan
 

Was ist angesagt? (20)

modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfmodul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 
Perancangan Instalasi Listrik
Perancangan Instalasi ListrikPerancangan Instalasi Listrik
Perancangan Instalasi Listrik
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Menggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogMenggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analog
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu Induk
 
Modul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteusModul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteus
 
7 latihan soal Instalasi Listrik
7 latihan soal Instalasi Listrik7 latihan soal Instalasi Listrik
7 latihan soal Instalasi Listrik
 
Zelio Smart Relay.pptx
Zelio Smart Relay.pptxZelio Smart Relay.pptx
Zelio Smart Relay.pptx
 
Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter
 
Alat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrikAlat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrik
 
SILABUS DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA SEMESTER GANJIL.docx
SILABUS DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA SEMESTER GANJIL.docxSILABUS DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA SEMESTER GANJIL.docx
SILABUS DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA SEMESTER GANJIL.docx
 
11 iluminasi
11 iluminasi11 iluminasi
11 iluminasi
 
L3. perhitungan instalasi listrik
L3. perhitungan instalasi listrikL3. perhitungan instalasi listrik
L3. perhitungan instalasi listrik
 
Presentasi PJUTS (Penerangan Jalan Umum Listrik Tenaga Surya)
Presentasi PJUTS (Penerangan Jalan Umum Listrik Tenaga Surya)Presentasi PJUTS (Penerangan Jalan Umum Listrik Tenaga Surya)
Presentasi PJUTS (Penerangan Jalan Umum Listrik Tenaga Surya)
 
Karakteristik motor listrik
Karakteristik motor listrikKarakteristik motor listrik
Karakteristik motor listrik
 
Menggambar teknik elektronika_dan_layout_pada_pcb
Menggambar teknik elektronika_dan_layout_pada_pcbMenggambar teknik elektronika_dan_layout_pada_pcb
Menggambar teknik elektronika_dan_layout_pada_pcb
 
SUBSTATION ( GARDU INDUK )
 SUBSTATION  ( GARDU  INDUK ) SUBSTATION  ( GARDU  INDUK )
SUBSTATION ( GARDU INDUK )
 
Soal ujian dasar listrik elektronika
Soal ujian dasar listrik elektronikaSoal ujian dasar listrik elektronika
Soal ujian dasar listrik elektronika
 
#1.jobsheet identifikasi-avometer-analog
#1.jobsheet identifikasi-avometer-analog#1.jobsheet identifikasi-avometer-analog
#1.jobsheet identifikasi-avometer-analog
 

Andere mochten auch

Menggambar teknik elektronika
Menggambar teknik elektronikaMenggambar teknik elektronika
Menggambar teknik elektronikaEko Supriyadi
 
Teknik gambar listrik
Teknik gambar listrikTeknik gambar listrik
Teknik gambar listrikyasar_arcy
 
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukurWicah
 
Perencanaan kontruksi panel_listrik
Perencanaan kontruksi panel_listrikPerencanaan kontruksi panel_listrik
Perencanaan kontruksi panel_listrikEko Supriyadi
 
Ulangan gamtek 30 soal pg xi tp
Ulangan gamtek 30 soal pg xi tpUlangan gamtek 30 soal pg xi tp
Ulangan gamtek 30 soal pg xi tpEko Supriyadi
 

Andere mochten auch (6)

Menggambar teknik elektronika
Menggambar teknik elektronikaMenggambar teknik elektronika
Menggambar teknik elektronika
 
Teknik gambar listrik
Teknik gambar listrikTeknik gambar listrik
Teknik gambar listrik
 
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
 
Gambar teknik mesin
Gambar teknik mesinGambar teknik mesin
Gambar teknik mesin
 
Perencanaan kontruksi panel_listrik
Perencanaan kontruksi panel_listrikPerencanaan kontruksi panel_listrik
Perencanaan kontruksi panel_listrik
 
Ulangan gamtek 30 soal pg xi tp
Ulangan gamtek 30 soal pg xi tpUlangan gamtek 30 soal pg xi tp
Ulangan gamtek 30 soal pg xi tp
 

Ähnlich wie Gambar teknik elektro

RPS CAD BABbxbxbbxbxbxb bshsjcbskj akajsdhka
RPS CAD BABbxbxbbxbxbxb bshsjcbskj akajsdhkaRPS CAD BABbxbxbbxbxbxb bshsjcbskj akajsdhka
RPS CAD BABbxbxbbxbxbxb bshsjcbskj akajsdhkaStindahMelati
 
Dasar pemeliharaan instalasi_listrik
Dasar pemeliharaan instalasi_listrikDasar pemeliharaan instalasi_listrik
Dasar pemeliharaan instalasi_listrikKhairul Jakfar
 
Rangkaian listrik tek pembangkitan
Rangkaian listrik tek pembangkitanRangkaian listrik tek pembangkitan
Rangkaian listrik tek pembangkitanRanti Yulia
 
Dasar dasar gambar_teknik
Dasar dasar gambar_teknikDasar dasar gambar_teknik
Dasar dasar gambar_teknikZainal Abidin
 
50 002-8-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-8-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 002-8-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-8-pelatihan cbt otomotif electrical (1)Eko Supriyadi
 
Elektronika digital dasar
Elektronika digital dasarElektronika digital dasar
Elektronika digital dasarKhairul Jakfar
 
Elektronika digital dasar
Elektronika digital dasarElektronika digital dasar
Elektronika digital dasarEko Supriyadi
 
Menggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayuMenggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayuRd Rosyadi
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaEko Supriyadi
 

Ähnlich wie Gambar teknik elektro (20)

RPS CAD BABbxbxbbxbxbxb bshsjcbskj akajsdhka
RPS CAD BABbxbxbbxbxbxb bshsjcbskj akajsdhkaRPS CAD BABbxbxbbxbxbxb bshsjcbskj akajsdhka
RPS CAD BABbxbxbbxbxbxb bshsjcbskj akajsdhka
 
Teknik listrik
Teknik listrikTeknik listrik
Teknik listrik
 
Dasar pemeliharaan instalasi_listrik
Dasar pemeliharaan instalasi_listrikDasar pemeliharaan instalasi_listrik
Dasar pemeliharaan instalasi_listrik
 
Dasar teknik pabx
Dasar teknik pabxDasar teknik pabx
Dasar teknik pabx
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
Rangkaian listrik tek pembangkitan
Rangkaian listrik tek pembangkitanRangkaian listrik tek pembangkitan
Rangkaian listrik tek pembangkitan
 
GAMBAR TEKNIK
GAMBAR TEKNIKGAMBAR TEKNIK
GAMBAR TEKNIK
 
Dasar dasar gambar_teknik
Dasar dasar gambar_teknikDasar dasar gambar_teknik
Dasar dasar gambar_teknik
 
Ilmu bahan listrik
Ilmu bahan listrikIlmu bahan listrik
Ilmu bahan listrik
 
Ilmu bahan listrik
Ilmu bahan listrikIlmu bahan listrik
Ilmu bahan listrik
 
Ilmu bahan listrik
Ilmu bahan listrikIlmu bahan listrik
Ilmu bahan listrik
 
Kontrol magnetik
Kontrol magnetikKontrol magnetik
Kontrol magnetik
 
50 002-8-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-8-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 002-8-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 002-8-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
Elektronika digital dasar
Elektronika digital dasarElektronika digital dasar
Elektronika digital dasar
 
Elektronika digital dasar
Elektronika digital dasarElektronika digital dasar
Elektronika digital dasar
 
DPSK.pdf
DPSK.pdfDPSK.pdf
DPSK.pdf
 
2 rangkaian listrik
2 rangkaian listrik2 rangkaian listrik
2 rangkaian listrik
 
Menggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayuMenggambar sambungan kayu
Menggambar sambungan kayu
 
Elektronika 1
Elektronika 1Elektronika 1
Elektronika 1
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 

Kürzlich hochgeladen

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 

Gambar teknik elektro

  • 1. MODUL PEMBELAJARAN KODE : MTP 9 GAMBAR TEKNIK ELEKTRO BIDANG KEAHLIAN : KETENAGALISTRIKAN PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI PROYEK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BERORIENTASI KETERAMPILAN HIDUP DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2003
  • 2. KATA PENGANTAR Bahan ajar ini disusun dalam bentuk modul/paket pembelajaran yang berisi uraian materi untuk mendukung penguasaan kompetensi tertentu yang ditulis secara sequensial, sistematis dan sesuai dengan prinsip pembelajaran dengan pendekatan kompetensi (Competency Based Training). Untuk itu modul ini sangat sesuai dan mudah untuk dipelajari secara mandiri dan individual. Oleh karena itu kalaupun modul ini dipersiapkan untuk peserta diklat/siswa SMK dapat digunakan juga untuk diklat lain yang sejenis. Dalam penggunaannya, bahan ajar ini tetap mengharapkan asas keluwesan dan keterlaksanaannya, yang menyesuaikan dengan karakteristik peserta, kondisi fasilitas dan tujuan kurikulum/program diklat, guna merealisasikan penyelenggaraan pembelajaran di SMK. Penyusunan Bahan Ajar Modul bertujuan untuk menyediakan bahan ajar berupa modul produktif sesuai tuntutan penguasaan kompetensi tamatan SMK sesuai program keahlian dan tamatan SMK. Demikian, mudah -mudahan modul ini dapat bermanfaat dalam mendukung pengembangan pendidikan kejuruan, khususnya dalam pembekalan kompetensi kejuruan peserta diklat. Jakarta, 01 Desember 2003 Direktur Dikmenjur, Dr. Ir. Gator Priowirjanto NIP 130675814
  • 3. Menggambar Teknik ii DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR …………………………………………………… DAFTAR ISI ……………………………………………………………... PETA KEDUDUKAN MODUL ………………………………………… i ii iv I PENDAHULUAN 1 A. B. C. D. E. F. Deskripsi …………………………………………….………… Prasyarat ………………………………………………………. Petunjuk Penggunaan Modul ………………………….……… Tujuan Akhir………………………………………………….. Standar Kompetensi……………..…………………………… Cek Kemampuan …………………………………….……….. 1 2 2 2 3 4 II PEMBELAJARAN 5 A. B. RENCANA BELAJAR SISWA ……………………………… KEGIATAN BELAJAR. ……………………………………… 5 6 KEGIATAN BELAJAR 1 6 A. Tujuan Kegiatan ……………………………….……… B. Uraian Materi ………………………………….……… C. Rangkuman …………………………………………… D. Test Formatif ………………………………………... . E. Kunci Jawaban Tes Formatif ………………………… G. Lembar Kerja …………………………………………. 6 6 20 22 23 24 KEGIATAN BELAJAR 2 25 A. Tujuan Kegiatan ……………………………….……… B. Uraian Materi ………………………………….……… C. Rangkuman …………………………………………… D. Test Formatif ………………………………………... . E. Kunci Jawaban Tes Formatif ………………………… G. Lembar Kerja …………………………………………. 25 25 43 45 46 47
  • 4. Menggambar Teknik III EVALUASI ………………………………………………………. 48 KUNCI JAWABAN ……………………………………………… 49 iii DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. LAMPIRAN 51
  • 5. PERISTILAHAN (GLOSARIUM) Circuit diagram : Diagram yang menerangkan hubungan dari suatu peralatan secara terperinci Diagram lokasi : Diagram yang memuat bagian-bagian keterangan tentang letak peralatan listrik Etiket atau title block : Judul atau keterangan yang berhubungan dengan gambar IEC : International Electrical Commission Semi assembled : Penyajian yang setengah merakit Topographical representaion : Letak symbol dari diagram harus seluruhnya diperlihatkan dalam gambar nyata
  • 6. Menggambar Teknik 1 I. PENDAHULUAN DESKRIPSI MODUL Modul ini berisi bahan belajar “Gambar Teknik Elektro” merupakan salah satu bagian dari keseluruhan enam judul modul, dimana lima judul modul lainnya adalah : kesehatan dan keselamatan kerja, pertukangan dasar, standar nas ional instalasi listrik, ilmu bahan listrik dan pengukuran listrik. Ke enam judul modul ini diturunkan melalui analisis yang diberikan kepada peserta didik untuk memperkuat penguasaan kompetensi dalam bidang transmisi tenaga listrik. Pengembangan isi modul ini diarahkan sedemikian rupa, sehingga materi pembelajaran yang terkandung didalamnya disusun berdasarkan topik-topik selektif untuk mencapai kompetensi dalam transmisi tenaga listrik. Pengetahuan : Memahami simbol-simbol dan gambar perlengkapan yang diperlukan untuk menjelaskan pemasangan bidang teknik transmisi tenaga listrik Keterampilan : Melakukan perencanaan, penggambaran dan pemasangan perlengkapan listrik yang dibutuhkan untuk keperluan teknik transmisi tenaga listrik Sikap : Perencanaan, penggambaran dan pemasangan perlengkapan listrik secara cermat dan benar sesuai dengan prosedur kerja dan mentaati prosedur keselamatan kerja.
  • 7. Menggambar Teknik 2 PRASYARAT Untuk dapat mengikuti modul ini, peserta harus sudah mengikuti materi IPA dan Matematika tingkat SLTP PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Petunjuk bagi siswa Langkah-langkah belajar yang ditempuh : a. Baca petunjuk kegiatan belajar pada setiap modul kegiatan belajar b. Baca tujuan dari setiap modul kegiatan belajar c. Pelajari setiap materi yang diuraikan/dijelaskan pada setiap modul kegiatan d. Pelajari rangkuman yang terdapat pada setiap akhir modul kegiatan belajar e. Baca dan kerjakan setiap tugas yang harus dikerjakan pada setiap modul kegiatan belajar f. Kerjakan dan jawablah dengan singkat dan jelas setiap ada ujian akhir modul kegiatan belajar (test formatif) 2. Peran guru a. Menjelaskan petunjuk-petunjuk kepada siswa yang masih belum mengerti b. Mengawasi dan memandu siswa apabila ada yang masih kurang jelas c. Menjelaskan materi-materi pembelajaran yang ditanyakan oleh siswa yang masih kurang dimengerti d. Membuat pertanyaan dan memberikan penilaian kepada setiap siswa TUJUAN AKHIR Setelah selesai mempelajari modul ini peserta dapat : ? Menjelaskan sistim penyajian gambar ? Menjelaskan papan gambar dan perlengkapannya ? Menjelaskan diagram, chart dan tabel
  • 8. Menggambar Teknik 3 STANDAR KOMPETENSI Kode Kompetensi : TIG.CIP.002 (1) A Unit Kompetensi : Memasang Panel Ruang Lingkup : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemahaman tentang prosedur pemasangan panel pada saluran transmis i tenaga listrik. Pekerjaan ini mencakup sistim penyajian gambar, papan gambar dan perlengkapannya, serta diagram, chart dan tabel, sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku serta pembuatan laporan pelaksanaan pekerjaan. Sub Kompetensi 1 : Menjelaskan sistem penyajian gambar pada sistem pemasangan panel transmisi tenaga listrik KUK : 1. Masing-masing symbol dan lambang perlengkapan gambar dapat diidentifikasi sesuai dengan teknik yang berlaku di perusahaan 2. Prosedur/instruksi kerja pemasangan dapat dijelaskan sesuai dengan standar unit transmisi Sub Kompetensi 2 : Menjelaskan papan gambar dan perlengkapannya sesuai kebutuhan pada sistem pemasangan panel transmisi tenaga listrik KUK : 1. Papan gambar dan perlengkapannya diidentifikasi sesuai dengan teknik yang berlaku pada pemasangan panel transmisi 2. Papan gambar dan perlengkapannya untuk pemasangan panel disiapkan sesuai dengan kebutuhan pemasangan Sub Kompetensi 3 : Menjelaskan diagram, chart, dan tabel sesuai kebutuhan pada sistem pemasangan panel transmisi tenaga listrik KUK : 1. Diagram, chart, dan tabel diidentifikasi sesuai dengan teknik yang berlaku pada pemasangan panel transmisi 2. Diagram, chart, dan tabel untuk pemasangan panel disiapkan sesuai dengan kebutuhan pemasangan panel transmisi Kode Modul : MTP 9
  • 9. Menggambar Teknik 4 CEK KEMAMPUAN A. Daftar Pertanyaan B. Tingkat Penguasaan (score : 0 – 100 ) 1. Apakah siswa sudah memahami symbol dan lambang perlengkapan gambar ? 2. Apakah siswa mampu menjelaskan prosedur kerja pemasangan sesuai dengan standar unit transmisi ? 3. Apakah siswa mampu menjelaskan papan gambar dan perlengkapannya sesuai dengan teknik yang berlaku pada pemasangan panel transmisi ? 4. Apakah siswa mampu menyiapkan papan gambar dan perlengkapannya sesuai kebutuhan pemasangan ? 5. Apakah siswa mampu membedakan diagram, chart, dan tabel sesuai dengan teknik yang berlaku pada pemasangan panel transmisi ? 6. Apakah siswa mampu menyiapkan diagram, chart, dan tabel untuk pemasangan panel transmisi ?
  • 10. Menggambar Teknik 5 II. PEMBELAJARAN A. RENCANA BELAJAR SISWA Jenis kegiatan Tanggal Waktu Tempat belajar Alasan perubahan Tanda tangan guru 1. Memahami sym-bol dan lambang perlengkapan gambar 2. Menjelaskan pro-sedur kerja pema-sangan sesuai dengan standar unit transmisi 3.Menjelaskan pa-pan gambar dan perlengkapan se-suai dengan tek-nik yang berlaku 4. Menyiapkan pa-pan gambar dan perlengkapannya sesuai kebutuhan pemasangan 5. Membedakan dia-gram, chart, dan tabel sesuai dengan teknik yang berlaku pa-da pemasangan panel transmisi 6. Menyiapkan diagram, chart, dan tabel untuk pemasangan panel transmisi
  • 11. Menggambar Teknik 6 B. KEGIATAN BELAJAR Kegiatan Belajar 1 a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1 : - Siswa memahami symbol dan lambang perlengkapan gambar - Siswa menjelaskan prosedur kerja pema-sangan sesuai dengan standar unit transmisi b. Uraian Materi 1 : SISTEM PENYAJIAN GAMBAR 1.1 Pensil Gambar Pensil gambar ditandai dengan huruf yang mennyatakan tentang kekerasan dan kehitaman dari isinya. Isi pensil gambar bertingkat-tingkat, mulai dari hitam lunak sampai dengan yang keras, sesuai dengan yang keras, sesuai denga huruf yang tertulis padanya. Misal : 10B ; B ; BH ; F ; H sampai dengan 10H. Huruf-huruf ini adalah singkatan Bahasa Inggris. B = black (hitam) F = firm (tetap/sedang) H = hard (luas) Tabel dibawah, menerangkan sifat-sifat dari pensil gambar. BB-3B : Sangat lunak, hitam pekat digunakan untuk gambar-gambar lukis. 2B-F : Lunak, hitam digunakan untuk membuat skets, atau menulis. H-6H : Keras digunakan untuk menggambar teknik. 7H-10H : Sangat keras, biasa digunakan untuk menggambar pekerjaan-peker-jaan yang akan diperbanyak (lithographic). Untuk tujuan menggambar teknik, meruncingkan pensil harus dibentuk seperti gambar 1.1
  • 12. Menggambar Teknik 7 Gambar 1.1 Pensil Runcing Bila menarik garis, pensil harus digerakkan (diputar) perlahan-lahan, sehingga tabel garis akan sama. Gambar 1.2 memperlihatkan perbedaan dari bermacam-macam ujung (isi) pensil. Gambar 1.2 Macam-macam ujung pensil Untuk diperuncing ujung pensil digunakanlah kertas gosok halu s yang telah diletakkan pada sepotong kayu. Selanjutnya dibersihkan dengan kain atau kertas tisue. Pada gambar 1.3 memperlihatkan cara-cara yang betul dan salah dalam menggunakan pensil dan penggaris. Gambar 1.3 Cara yang betul dan salah dalam menggunakan pensil dan penggaris.
  • 13. Menggambar Teknik 8 1.2 Pena Gambar Untuk keperluan menggambar dengan tinta tersedia beberapa macam alat dengan ujung yang berbeda-beda, yang bisa didapatkan pada pasaran. Gambar 1.4 memperlihatkan macam-macam pena gambar model lama, sedangkan gambar 1.5 memperlihatkan model pena yang makin popular (banyak dipergunakan). Pena gambar ini mempunyai ujung yang berupa pipa dengan sebuah jarum dan sebuah katub sebagai pengontrol (pengatur). Gambar 1.4 Gambar 1.5 Model pena yang makin populer
  • 14. Menggambar Teknik Gambar 1.6 memperlihatkan susunanya.Bila pena dipegang dalam keadaan tegak lurus dan ujung jarum dibawah katub akan menghentikan jalannya tinta ke pipa (ujung pena), tetapi bila pena itu dipergunakan maka jarum akan menyentuh kertas dan membuka katup. 9 Gambar 1. 6 Susunan pegangan pena Gambar 1.6 memperlihatkan pena dengan kelengkapan pintu (lubang) udara untuk mengatur keseimbangan tekanan udara di dalam penampungan tinta dengan diluar pena. Tanpa pita itu, biala pena dipergunak an, maka panas dari tangan akan menaikkan tekan pada tekan pada simpanan tinta dan mengakibatkan tinta yang keluar dari ujung pena terlalu banyak. Setiap habis dipakai maka haruslah ditutupi kembali untuk mencegah mengeringnya tinta pada ujung pena atau salurannya. Bila terjadi hambatan yang ringan keluarnya tinta goyangnya pena itu, dengan gerakan membujur maka jarumnya akan bergerak dan menghilangkan hambatannya dan pena dapat bekerja kembali. Menggunakan pena ini tidak perlu ditekan, tidak akan ada tambahan tinta yang keluar dengan menekan pena, pahamilah penjelasan diatas, sebab dengan menekan pena ituj, akan menimbulkan akibat lain.
  • 15. Menggambar Teknik Untuk memperbaiki (membersihkan) halangan itu dengan membuka (melepas) pena dan membersihkan dengan mempergunakan cairan ammonium atau cairan pembersih yang disarankan oleh pabrik. Pena itu dibuat dalam beberapa ukuran sebagai contoh lihat gambar 1.8 yang memperlliahatkan tingkat ukuran dari ROTRING yang setiap tingkat naik ? 2 10 1.3 Kertas Gambar Untuk keperluan membuat gambar diperlukan macam-macam kertas. Sebagai contoh bila hendak membuat garis yang cukup jelas (nyata) dengan mempergunakan tinta pada kertas yang lunak, maka tinta itu akan melebar. Kertas gambar haruslah memungkinkan untuk dihapus tanpa mengakibatkan kerusakan yang berarti pada permukaanya. Bila menghapus garis pensil pada kertas yang lunak akan selalu timbul (tampak) bekasnya. Bila menghapus garis tinta haruslah memungkinkan untuk digambar kembali pada permukaan yang habis dihapus tanpa adanya pelebaran tinta. Kertas haruslah dapat diperbanyak dengan alat perbanyakkan yang sama dipergunakan. Untuk beberapa jenis gambar tertentu juga penting mengenai ukurannya, janganlah kertas berubah ukurannya karena perubahan waktu. Kertas gambar yang umum disebut kertas tembus pandang (transparant) dan kadang-kadang disebut kertas kalkir (tracing paper). Untuk keperluan menggambar dengan pensil dipergunakan kertas yang dipermukaannya berbeled (tidak licin/velvet). Sedangkan untuk keperluan menggambar dengan tinta dipilih yang permukaanya mengkilap. Tebal kertas gambar dinyatakan dengan masa persatuan luas. Sebagai contoh ialah kertas 80 g/m2 artinya setiap 1 m2 luas permukaan kertas mempunyai berat 80 g. Tetapi tebal kertas ini tidak benar-benar tepat sesuai dengan masanya. 1.4 Ukuran Kertas Untuk segala keperluan, ISO R26 telah mengatur mengenai ukuran kertas. Dasar ukuran kertas pada umumnya ditunjukkan oleh seri A. Sebagai dasar, Ao ialah mempunyai luas 1 m2 dengan perbandingan, lebar dibandingkan panjang ialah 1 : ? 2
  • 16. Menggambar Teknik 11 Lihat gambar 1.7 Gambar .1.7 Perbandingan ukuran kertas Bila kertas itu dipotong menjadi dua sejajar dengan sisi yang pendek, akan menghasilkan dua kertas yang berukuran A1. Dengan terus membagi kertas itu, akan didapatkan ukuran kertas yang sesuai (diinginkan). A1 A3 A5 A7 A7 A6 A4 A2 Gambar 1.8 Macam-macam ukuran kertas gambar
  • 17. Menggambar Teknik Cara seperti tersebut diatas tersebut diatas selalu menghasilkan ukuran kertas yang baik tanpa banyak kertas yang terbuang. Ukuran kertas gambar dalam mm dapat dilihat pada tabel. 12 Tabel 1.1 Ukuran kertas gambar A 0 841 x 1189 A 1 594 x 841 A 2 420 x 594 A 3 297 x 420 A 4 210 x 297 A 5 148 x 210 A 6 105 x 148 1.5 Bidang Permukaan Kertas Gambar Yang Berguna Luas permukaan gambar yang dipergunakan untuk menggambar adalah lebih kecil dari ukuran kertas sebenarnya. Hal ini diperlukan sisi gambar yang cukup lebar (20mm) untuk mencegah hilangnya keterangan. Bila gambar akan diperbanyak (copying), sisi-sisi lainnya cukup 5 mm untuk A4 sedangkan untuk A3 - Ao sisi-sisinya dibuat 10 mm. Pada sisi 20 mm diperlukan bila gambar-gambar tersebut akan diarsipkan sehingga mudah dijepit. Ditambah pula title block atau ETIKET harus diletakkan dibagian bawah atau atas untuk gambar dengan ukuran A4, sedangkan untuk kertas A3-Ao harus/hanya dibawah sebelah kanan. Gambar 1.9 memperlihatkan sisi-sisi dan penempatan judulnya. Gambar 1.9 Sisi penempatan judul
  • 18. Menggambar Teknik 13 Gambar 1.10 Contoh judul (title block) untuk dipergunakan di sekolah. Name Date Klass SCHRIFTFELSD Gambar 1.10 Contoh judul yang dipergunakan di sekolah 1.6 Menyajikan Gambar Semua gambar yang telah selesai haruslah disimpan. Dalam menyimpan kertas gambar ini, haruslah dilipat-lipat menjadi ukuran A4 (standart map). Selanjutnya disimpan pada arsip kantor. Gambar 1.11 memperlihatkan cara melipat kertas gambar ukuran A3. Gambar 1.11 Cara melipat kertas gambar ukuran A3
  • 19. Menggambar Teknik 14 Gambar 1.12 memperlihatkan cara melipat kertas gambar ukuran A2. Gambar 1.12 Cara melipat kertas gambar ukuran A2. 1.7 Garis Dan Huruf Didalam menggambar teknik hanya pensil dan tinta berwarna hitam yang digunakan. Adakalanya tinta berwarna digunakan bila menurut pertimbangan secara ekonomis lebih murah untuk dicetak lebih banyak. Warna-warna itu haruslah sedemikian rupa sehingga tidak membingungkan dan mudah dibaca. Bila tidak menggunakan warna, dapatlah digunakan ketebalan garis. Dengan menggunakan aturan-aturan dalam membuat garis, maka akan menghasilkan gambar yang baik dan mudah dibaca. Kiranya pembaca telah mengikuti kursus-kursus menggambar mesin dan sudah memahami hukum-hukum dasar menggambar. Bila belum, ada baiknya mempelajari yang terdapat pada tabel 1.2 mengenai pandangan garis-garis dan pemakaianya.
  • 20. Menggambar Teknik 15 Tabel 1.2 Pandangan garis -garis dan pemakaianya MACAM GARIS URUTAN TEBAL GARIS PEMAKAIAN 1,0 0,7 0,5 0,35 Tebal & panjang 1 0,7 0,5 0,35 Garis benda yang terlihat Garis putus-putus 0,7 0,5 0,35 0,25 Garis benda yang tidak terlihat Tipis panjang 0,5 0,35 0,25 0,18 Garis ukuran, garis arsip Tipis putus-putus 0,5 0,35 0,25 0,18 Garis sumbu Garis bebas 0,5 0,35 0,25 0,18 Garis irisan Untuk gambar listrik disarankan menggunakan tebal garis yang berurutan 05 dibutuhkan 3 macam pena ralat 0,5 , 0,35 dan 0,25. Bagaimana memilih mata pena juga tergantung dari ukuran pena/sablon. Hindarkan menggunakan mata pena dibawah 0,25. Oleh sebab itu, dalam praktek dipilihlah mata pena dengan ukuran 0,5 ; 0,4 dan 0,3. Pada gambar teknik ukuran huruf dan angka distandarkan (ISO308). Catatan/kutipan umum. Yang penting bagian-bagian dari huruf dalam menggambar teknik ialah : ? Mudah dibaca ? Seragam ? Layak untuk diperbanyak Untuk dapat memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut diatas, ikutilah beberapa petunjuk di bawah ini. 1. Bentuk-bentuk haruslah jelas perbedaannya, untuk menghindari salah penafsiran antara lainnya, bahkan dalam hal yang kecil sekalipun. 2. Dalam hal mengecilakan dan memperbanyak gambar diperlukan : jarak anatara garis atau ruang antara angka dan huruf, minimum sama dengan dua kali tebal garis (besarnya huruf).
  • 21. Menggambar Teknik 16 Ukuran : Ikutilah pecifikasi ukuran angaka dan huruf sbb : 1. Tinggi h dari huruf besar adalah sebagai dasar. 2. Tingkatan tingginya huruf ialah 2,5 – 3,5 – 5 – 7 – 10 – 14 dan 20 mm. Dari tingkatan urutan tadi ternyata faktor V2 merupakan kelipatan untuk tinggi huruf menurut standart ISO/R216. 3. Tinggi huruf h, maka huruf kecil C tidak boleh kkurang dari 2,5 mm. Catatan : misal huruf kecil C = 2,5 mm huruf besar h = C? 2 = 2,5 x 1,4 3,5 mm 4. Perbandingan antara tinggi dan lebar huruf 5 : 3, sedangkan antara tinggi dan tebal huruf perbandingannya 10 : 1. Disarankan untuk tinggi huruf kecil yang berbanding atau berekor sama dengan tinggi huruf besar. Perhatikan tabel 1.3 di bawah ini. Tabel 1.3 Perbandingan penulisan huruf Tinggi huruf kecil 0,25 3,5 5 7 10 14 Tinggi huruf besar 3,5 5,0 7 10 14 20 Jarak baris dasar Huruf yang satu dengan Yang lain 5 7 10 14 20 28 Jarak antara tiap Suku kata 1,5 2,1 3 4,2 6 8,4 Tebal huruf 0,35 0,5 0,7 1 1,4 2
  • 22. Menggambar Teknik 5. Huruf yang digunakan dalam menggambar teknik boleh tegal lurus boleh juga miring 15o kekanan. Dalam pekerjaan menggambar juga disarankakan menggunakan huruf dan angka yang sudah siap, juga simbol-simbol. Huruf-huruf ini tinggal memindahkan dari lembaran plastik ke kertas gambar dengan cara menggosokkan dengan menggunakan badan pensil. Cara seperti ini masih sangat mahal tetapi sangat menyingkat waktu. 1.8 Macam-Macam Garis Penghubung a. Pemberian tanda garis hubung. Garis hubung baik yang tunggal maupun yang kelompok haruslah diberi tanda. Cara memandainya dapat didekatkan pada garis hubung itu, atau pada celah-celah antara garis hubung. Lihat gambar 1.13. 17 TV _____________________TV_______ Gambar 1.13 Garis penghubung b. Menggambarkan banyak garis. Untuk menggambar sejumlah garis yang sejajar, haruslah diatur dalam kelompok-kelompok yang terpisah dengan fungsinya. Jrak antara kelompok dengan kelomppok haruslah lebih besar dari antara garis dengan garis. Dalam tiap kelompok seyogyanya hanya tiga garis. Sebagai contoh, lihat gambar 1.14. Gambar 1.14 Banyak garis
  • 23. Menggambar Teknik c. Menggambar garis tunggal . Tujuan utama dari pada menggambar garis tunggal ialah untuk menghindarkan banyaknya garis-garis yang sejajar. Garis-garis yang sejajar . Garis -garis yang sejajar tadi dapat diganti/digambarkan dengan sebuah garis. 18 Gambar 1.15 Garis tunggal Jika deretan ujung akir dari garis kelompok diberi tanda yang berurutan gambar 1.16, maka ini dapat disederhanakan seperti pada gambar 1.17. Gambar 1.16 Garis kelompok Gambar 1.17 Penyederhanaan garis kelompok Bila ujung akir dari deretan garis kelompok tidak berurutan tandanya, maka haruslah ditandai seperti terlihat pada gambar 1.18.
  • 24. Menggambar Teknik 19 Gambar 1.18 Penandaan garis kelompok Cara yang ditunjukkan simbol 60 sampai dengan 63 publikasi LEC 117-1 ialah menggambarkan penghantar-penghantar kelompok manjadi penghantar tunggal. Pemberian tanda-tanda pada ujung awal dan ujung akhir. Lihat gambar 1.19. Gambar 1.19 Pemberian tanda-tanda pada ujung awal dan ujung akhir
  • 25. Menggambar Teknik c. Rangkuman 1 Sistem penyajian gambar dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti pensil gambar, pena gambar, kertas gambar, ukuran kertas, bidang permukaan kertas gambar, menyajikan gambar, garis dan huruf, serta pengaruh dari jenis garis hubung yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. Beberapa sifat pensil gambar diantaranya yaitu : sangat lunak (BB – 3B), lunak (2B – F), keras (H – 6F), dan sangat keras (7H – 10H). Beberapa macam ukuran kertas gambar dengan perbandingan lebar dan panjang (1 : ? 2) dimulai dari A0 (841 x 1189) mm sampai dengan A6 (105 x 148) mm. Macam-macam garis yang biasa digunakan sebagai penghubung antara dua titik (tempat) dapat dilakukan dengan jenis garis : hubung, banyak garis, dan garis tunggal. 20
  • 26. Menggambar Teknik 21 d. Tugas 1 1. Buatlah sebuah garis tunggal dengan menggunakan macam-macam jenis pensil mulai dari sangat lunak, lunak, keras, dan sangat keras ! 2. Gambarkan beberapa macam ukuran kertas gambar yang standar dari A0 sampai dengan A6 dengan menggunakan sebuah kertas gambar ukuran A0 !
  • 27. Menggambar Teknik 22 e. Test Formatif 1 1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pensil gambar yang banyak digunakan untuk keperluan menggambar teknik ? 2. Berapakan ukuran lebar dari sebuah kertas gambar yang mempunyai panjang 420 mm ? dan termasuk jenis kertas ukuran apa ? 3. Dimanakan penempatan title block atau etiket pada kertas gambar dengan jenis A3 – A0 ? 4. Sebutkan hal-hal apa saja yang penting untuk diperhatikan dalam menggambar huruf pada pembelajaran menggambar teknik ? 5. Berapakan perbandingan antara tinggi dan lebar huruf dalam menggambar teknik listrik ?
  • 28. Menggambar Teknik 23 f. Kunci Jawaban 1 1. - Sangat lunak : BB – 3B; - Lunak : 2B – F; - Keras : H – 6 H; - Sangat keras : 7H – 10H 2. lebarnya : 297 mm, dengan jenis kertas A3 3. Di bawah sebelah kanan 4. Mudah dibaca, seragam, dan layak untuk diperbanyak 5. lima berbanding tiga atau 5 : 3
  • 29. Menggambar Teknik 24 g. Lembar Kerja 1 1. Alat dan bahan : macam-macam penggaris, macam-macam pensil, kertas gambar, penghapus, peruncing pensil, dan lain-lain 2. Keselamatan kerja : jas lab, sarung tangan, penerangan yang memadai, kerjakan sesuai instruction manual, patuhi prosedur kerja yang telah ditentukan, patuhi peraturan yang tercantum di lab atau tempat praktik. 3. Langkah kerja : tentukan peralatan-peralatan dan komponen-komponen yang akan dibutuhkan, buat rancangan diagram/gambar yang akan dilakukan, lakukan pembuatan gambar sesuai denga rencana, pakaiperlengkapan dan peralatan yang telah tersedia, periksa dan teliti gambar yang telah dibuat, perbaiki dan rapikan sesuai dengan prosedur dan instruction yang berlaku, buat berita acara laporan pembuatan 4. Laporan : Kerjakan tugas sesuai dengan instruksi dan prosedur yang ada dan serahkan kepada petugas atau instruktur yang ada
  • 30. Menggambar Teknik 25 KEGIATAN BELAJAR 2 a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2 : - Siswa mampu menjelaskan papan gambar dan perlengkapan sesuai dengan teknik pemasangan panel yang berlaku - Siswa mampu menyiapkan papan gambar dan perlengkapannya sesuai dengan kebutuhan pemasangan panel - Siswa mampu membedakan diagram, chart, dan tabel sesuai dengan teknik yang berlaku pada pemasangan panel transmisi - Siswa mampu menyiapkan diagram, chart, dan tabel untuk pemasangan panel transmisi b. Uraian Materi 2 : PAPAN GAMBAR DAN PERLENGKAPANNYA 2.1 Papan Gambar Untuk membuat gambar dengan ukuran kertas A4 atau A3 , maka dibutuhkan papan gambar seperti yang diperlihatkan pada gambar 2.1 lebih menyenangkan. Gambar 2.1 Contoh papan gambar yang akan digunakan
  • 31. Menggambar Teknik 26 2.2 Perlengkapan Gambar Gambar 2.2 memperlihatkan contoh perlengkapan gambar yang sederhana yang digunakan untuk menggambar teknik dengan hasil yang baik. Gambar 2.2 Perlengkapan gambar sederhana Gambar 2.2 dan gambar 2.3 memperlihatkan gambar dan perlengkapan untuk menggambar yang lebih besar. Kelengkapan pada gambar 2.3 adalah model parallelogram biasa. Sedangkan gambar 2.4 adalah model yang baru dan umum, banyak digunakan dewasa ini. Gambar 2.3 Perlengkapan gambar yang lebih besar
  • 32. Menggambar Teknik Gambar 2.4 Perlengkapan model baru dan umum yang banyak digunakan dewasa ini Perlengkapan menggambar yang lebih lengkap ialah dengan adanya sablon-sablon, huruf, simbol, lingkaran dan sebagainya. Adakalannya menggunakan jangka yang baik seperti diperhatikan pada gambar 2.5. 27 Gambar 2.5 Jangka untuk menggambar
  • 33. Menggambar Teknik 28 Uraian Materi 3 : DIAGRAM, CHART, DAN TABEL 3.1 Pengertian Umum Lembaran ini berdasarkan publikasi IEC (International Electrical Commision) No. 113 yang memuat tentang ketentuan, penggolongan dan saran-saran untuk persiapan menggambar teknik listrik. Ketentuan : Dalam menggambar listrik digunakan Diagram, Chart, dan table yang mana mempunyai ketentuan sbb : a. Diagram Diagram boleh memperlihatkan bagian dari bermacam-macam jaringan listrik, instalasi listrik, kelompok peralatan listrik yang saling berhubungan atau bersambungan. b. Chart Chart dapat dapat menggambarkan hubungan antara : ? Perbedaan kerja ? Kerja dan waktu ? Kerja dan jumlah yang dihasilkan ? Pernyataan dan beberapa bagian. c. Table Table adalah penempatan atau penambahan diagram atau chart. 3.2 Pengelompokan Diagram Pengelompokan menurut tujuan digunakan untuk : ? Menerangkan diagram
  • 34. Menggambar Teknik 29 ? Menerangkan grafik dan tabel ? Menerangkan diagram pengawatan ? Menerangkan diagram cetak. Diagram merupakan cara untuk memerangkan suatu bab pelajaran, sehingga dapat mengerti fungsi dari tiap peralatan suatu instalasi. Ada dua ketentuan dalam bab ini ialah : a. Blok diagram. Diagram ini adalah diagram yang paling sederhana untuk dimengerti tentang prinsip bekerjanya. Dalam diagram ini instalasi atau equipmen dihubungkan bersama dengan digambarkan simbol-simbol, kotak atau gambar tanpa memperlihatkan titik sambung. Lihat gambar 3.1. Gambar. 3.1 Equipment yang dihubungkan bersama tanpa titik sambung
  • 35. Menggambar Teknik b. Circuit diagram Diagram ini menerangkan circuit /hubungan dari suatu peralatan secara terperinci. Hal ini ditunjukkan dengan simbol suatu instalasi tentang hubungan kelistrikan yang berhubungan dengan cara kerjanya. 30 Gambar. 3.2 Diagram circuit /hubungan dari suatu peralatan secara terperinci
  • 36. Menggambar Teknik c. Menjelaskan chart atau tabel. Chart atau tabel diperlukan untuk menjelaskan tentang diagram dan memberikan keterangan-keterangan tambahan. Terdapat dua contoh, yaitu : (1) Urutan chart dan tabel. Memberikan keberhasilan kerja dalam perintah khusus. Lihat gambar 3.3 31 Gambar 3.3 Urutan chart dan tabel
  • 37. Menggambar Teknik 32 (2) Urutan waktu chart dan tabel. Menjelaskan hubungan kerja dengan waktu. Lihat gambar 3.4. Gambar 3.4 Urutan waktu chart dan tabel d. Diagram pengawatan atau daftar pengawatan Diagram pengawatan diperlukan sebagai petunjuk dalam membuat dan memeriksa suatu hubungan pada suatu instalasi atau perlengkapan listrik. Untuk peralatan listrik ditunjukkan hubungan dalam atau luarnya. Diagram juga menunjukkan bagian -bagian dari alat yang berbeda dan perlengkapannya misal terminal blok dan pengawatannya.
  • 38. Menggambar Teknik (1) Kesatuan diagram pengawatan Diagram ini menunjukkan seluruh sambungan kesatuan dari suatu instalasi. Gambar 3.5 menunjukkan kesatuan diagram pengawatan 33 Gambar 3.5 Urutan waktu chart dan tabel (2) Diagram sambungan timbal balik Diagram ini memperlihatkan hubungan antara unit-unit yang berlainan dalam seb uah instalasi Gambar. 3.6 Diagram sambungan timbal balik
  • 39. Menggambar Teknik (3) Terminal diagram Diagram ini memperlihatkan sambungan keluar atau kedalam dengan menggunakan terminal-terminal blok. Lihat gambar 3.7 menunjukkan terminal diagram. 34 Gambar 3.7 Terminal diagram e. Diagram lokasi Diagram lokasi memuat bagian-bagian keterangan tentang letak peralatan listrik misalnya terminal blok, stop kontak, modul-modul, dan sebagainya.
  • 40. Menggambar Teknik 35 3.3 Pengelompokkan Berdasarkan Cara Penyajian a. Cara penyajian dibedakan menjadi : ? Jumlak kawat, perlengkapan atau peralatan yang ditunjukkan oleh satu simbol. ? Pengaturan simbol yang menunjukkan element atau bagian dari perlengkapan listrik. ? Penempatan simbol sesuai dengan lay out dari gambar nyata. b. Jumlah kawat ? Sesuai dengan jumlah penghantar dari peralatan listrik yang ditunjukkan dengan pengawatan tunggal, dapat diberikan dua cara penyajian. a. Penyajian garis tunggal. Dua atau lebih penghantar dapat digambarkan dengan garis tunggal. Seperti dijelaskan pada gambar 3.8. b. Penyajian dengan garis banyak. Tiap kawat digambar oleh garisnya sendiri. Gambar.3.8 Penyajian garis tunggal
  • 41. Menggambar Teknik 36 c. Mengatur simbol-simbol Berdasarkan pengaturan penyajian simbol-simbol dari bagian atau peralatan listrik, terdapat beberapa cara penyajian. 1. Penyajian merakit. Simbol-simbol untuk bagian yang berbeda dari suatu perlengkapan atau instalasi, digambarkan berdekatan seperti pada gambar 3.9. 2. Penyajian semi assembled (Setengah merakit). Simbol untuk bagian-bagian yang berbeda dari sebuah peralatan listrik atau instalasi, dipisahkan, dan diatur sedemikian rupa, sehingga antara simbol-simbol mekanik dan bagian yang bekerja bersamaan dapat digambar dengan mudah. Gambar 3.9 Gambar 3.9 Pengaturan simbol
  • 42. Menggambar Teknik 37 Gambar 3.10 Penyajian semi assembled 3. Penyajian yang terpisah. Simbol-simbol untuk bagian-bagian yang berbeda dari suatu peralatan listrik, dipisahkan dan diatur sedemikian rupa sehingga rangkaian mudah diikuti. Gambar 3.11 Penyajian Terpisah
  • 43. Menggambar Teknik 4. Topographical representation. Letak dari simbol pada diagram ini harus seluruhnya diperlihatkan (Gambar nyata). Ikutilah contoh gambar nyata yang dapat digunakan ialah : diagram pengawatan, diagram arsitektur, dan diagram jala-jala. 38 Gambar 3.12 Topographical representation d. Ukuran kertas Seyogyanya ukuran kertas yang digunakan berdasarkan standar Internasional ialah serie A. Ukuran kertas dapat dipilih setelah mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut : ? Isi dan kekomplekkan perencanaan ? Tingkat pengetahuan siswa yang menggunakannya ? Sedapat mungkin menggunakan ukuran kecil, dengan jumlah lembar yang cukup banyak ? Keperluan pengarsipan ? Keperluan pengecilan & reproduksi ? Keperluan perencanaan komputer.
  • 44. Menggambar Teknik Semua sheets dokumen harus diberi nomer yang berurutan. Pemakaian gambar-gambar simbol 1. Terdapat bermacam-macam perbedaan gambar simbol menurut IEC publication No. 117 disarankan macam-macam simbol misalnya : ? Untuk bab (pasal) : simbol-simbol blok, simbol-simbol yang komplit. ? Untuk simbol-simbol bagian : Umum, kualitet dan simbol-simbol 39 tambahan. Dalam beberapa hal, ada perbedaan bentuk simbol. ? Bentuk yang sederhana dan complete Untuk diagram; garis tunggal, garis banyak. 3.4 Diagram Rangkaian Tujuan : dapat menggambarkan diagram rangkaian, lengkap dengan simbol-simbol serta mengikuti petunjuk umum. Diagram rangkaian harus : ? Menerangkan fungsi dari peralatan listrik atau bagian -bagiannya, bila perlu dengan keterangan/uraian atau tambahan. ? Melengkapi data-data dalam mempersiap kan rangkaian diagram atau daftar. ? Kesempatan memeriksa dan tempat-tempat terjadinya kesalahan. Tambahan dokument misalnya: buku-buku petunjuk, pengawatan, diagram lokasi atau daftar dapat diselipkan. Isi diagram rangkaian Diagram rangkaian harus menggambarkan simbol-simbol gambar, sambungan kelistrikan serta fungsi kekhususan dengan tidak terpengaruh oleh ukuran sebenarnya, bentuk atau letak dari pada bagian itu. Diagram harus cocok dengan rangkaian fungsinya.
  • 45. Menggambar Teknik Penyederhanaan diizinkan dalam beberapa hal : a. Garis tunggal dapat sebagai pengganti seluruh rangkaian atau bagian bila hal ini 40 berguna dalam tujuan-tujuan tertentu. b. Bagian dari diagram rangkaian dapat diganti dengan diagram blok atau dengan garis lurus demi ruangan untuk memberikan penjelasan. Dalam hal ini buku-buku petunjuk dilampirkan guna memberikan keterangan-keterangan yang terperinci dari diagram rangkaian. c. Bila rangkaian khusus perlu diulang. Hal ini lebih sempurna bila ditunjukkan rangkaian terperinci dengan petunjuk penempatan pada rangkaian lain. d. Bila rangkaian lain diperlukan untuk menerangkan rangkaian yang bersangkutan, hal ini dapat diperlihatkan dalam bentuk-bentuk yang sederhana dengan menggunakan dengan buku-buku petunjuk yang ada hubungannya dengan diagram. Petunjuk Umum Yang Prinsip Lay out Hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan rangkaian diagram adalah memindahkan layout yang jelas dengan keterangan yang diperlukan. Garis yang menunjukkan kawat pada diagram harus lurus dengan sedikit menggaris dengan simpang siur. Rangkaian khusus dapat digambarkan tegak lurus atau melintang. Lihat gambar 3.13 dan 3.14. Gambar. 3.13 Rangkaian tegak lurus
  • 46. Menggambar Teknik 41 Gambar 3.14 Rangkaian melintang Pengelompokan alat yang berfungsi. Hal ini disarankan bahwa simbol untuk rangkaian elemen berdasarkan pada fungsinya, tidak harus pada susunan dan satuan yang sama. Bila mungkin dalam pengelompokan ini diatur urutannya. Rangkaian selayaknya digambar berurutan dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah. 3.5 Simbol-Simbol Listrik Teori Umum Lembaran berikut ini menerangkan grafik simbol menurut 4 standar yang berbeda-beda, yaitu German, Inggris, Amerika/Kanada dan simbol Internasional, sehingga dapat suatu perbandingan antara ke-empat standar simbol tersebut. Pada buku teknik terutama buku Teknik Elektronika dan Listrik, sering ditemui penggunaan simbol yang berbeda-beda, dan yang diterangkan pada lembaran berikut adalah yang sering digunakan baik pada peralatan industri maupun instalasi.
  • 47. Menggambar Teknik Walaupun demikian dalam menggambar atau membuat diagram dianjurkan menggunakan simbol Internasional, sebagai mana yang telah digariskan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Simbol-simbol yang dikemukakan berikut ini, dikutip dari buku “ HOW TO READ GERMAN SCHEMATIC DIAGRAMS “, edisi ketiga. Catatan : Tanda = berarti simbol yang digunakan sama dengan simbol German 42
  • 48. Menggambar Teknik 43 c. Rangkuman 2 Dalam menggambar teknik, dibutuhkan papan gambar dan beberapa perlengkapan lain seperti macam -macam penggaris, macam-macam sablon huruf, sablon simbol, lingkaran, jangka, dan lain-lain. Diagram adalah bagian yang dapat memperlihatkan bermacam-macam jaringan listrik, instalasi listrik, kelompok peralatan listrik yang saling berhubungan atau bersambungan. Chart adalah sesuatu yang dapat menggambarkan hubungan antara : perbedaan kerja, kerja dan waktu, kerja dan jumlah yang dihasilkan, serta pernyataan dan beberapa bagian. Table adalah penempatan atau penambahan diagram atau chart. Pengelompokkan diagram menurut tujuan, digunakan untuk : menerangkan diagram, menerangkan grafik dan tabel, menerangkan diagram pengawatan, serta menerangkan diagram cetak. Selain pengelompokan berdasarkan diagram, juga dapat dibedakan berdasarkan : cara penyajiannya, jumlah kawat, pengaturan simbol, dan ukuran kertas.
  • 49. Menggambar Teknik 44 d. Lembaran Tugas 2 1. Siapkan papan gambar dan perlengkapan-perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk keperluan menggambar teknik ! 2. Buatlah macam-macam gambar diagram yang dapat digunakan untuk membedakan diagram, grafik dan tabel, pengawatan, dan cetak ! 3. Buatlah contoh perencanaan gambar diagram instalasi listrik untuk pelaksanaan rumah tinggal yang sederhana ! 4. Buatlah contoh-contoh untuk pembuatan sebuah diagram, chart dan tabel pada sebuah kertas gambar dengan ukuran A3 !
  • 50. Menggambar Teknik 45 e. Test Formatif 2 1. Sebutkan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan dan harus disiapkan oleh seorang siswa dalam mengikuri pembelajaran menggambar teknik ? 2. Jelaskan apa perbedaan antara diagram, chart, dan tabel ? 3. Sebutkan cara-cara penyajian untuk mengetur simbol-simbol yang akan digunakan dalam menggambar teknik listrik ? 4. Sebutkan unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam penyajian topographical representation ? 5. Buatlah gambar contoh rangkaian untuk menjelaskan gambar rangkaian tegak lurus ?
  • 51. Menggambar Teknik 46 f. Kunci Jawaban 2 1. Papan gambar, macam-macam penggaris, macam -macam sablon : huruf, simbol, lingkaran, jangka, penghapus, pensil gambar, kertas gambar, dan lain -lain. 2. Diagram adalah bagian yang dapat memperlihatkan bermacam-macam jaringan listrik, instalasi listrik, kelompok peralatan listrik yang saling berhubungan atau bersambungan. Chart adalah sesuatu yang dapat menggambarkan hubungan antara : perbedaan kerja, kerja dan waktu, kerja dan jumlah yang dihasilkan, serta pernyataan dan beberapa bagian. Sedangkan Table adalah penempatan atau penambahan diagram atau chart. 3. Dengan cara : penyajian merakit simbol-simbol dan perlengkapan, penyajian setengah merakit (semi assembled), penyajian terpisah, dan topographical representation. 4. Diagram pengawatan, diagram arsitektur, dan diagram jala-jala. 5. Rangkaian tegak lurus : Gambar Rangkaian tegak lurus
  • 52. Menggambar Teknik g. Lembaran Kerja 2 1. Alat dan bahan : macam-macam penggaris, macam-macam pensil, kertas gambar, 47 penghapus, peruncing pensil, gambar denah rumah sederhana, dan lain-lain 2. Keselamatan kerja : jas lab, sarung tangan, penerangan yang memadai, kerjakan sesuai instruction manual, patuhi prosedur kerja yang telah ditentukan, patuhi peraturan yang tercantum di lab atau tempat praktik. 3. Langkah kerja : tentukan peralatan-peralatan dan komponen-komponen yang akan dibutuhkan, buat rancangan diagram/gambar yang akan dilakukan, lakukan pembuatan gambar sesuai denga rencana, pakaiperlengkapan dan peralatan yang telah tersedia, periksa dan teliti gambar yang telah dibuat, perbaiki dan rapikan sesuai dengan prosedur dan instruction yang berlaku, buat berita acara laporan pembuatan 4. Laporan : Kerjakan tugas sesuai dengan instruksi dan prosedur yang ada dan serahkan kepada petugas atau instruktur yang ada
  • 53. Menggambar Teknik 48 III. EVALUASI PERTANYAAN : 1. Sebutkan macam -macam garis penghubung yang banyak digunakan dalam menggambar teknik listrik ? 2. Gambarkan contoh garis kelompok dengan ujung yang diberi tanda ? 3. Hal-hal apa saja yang harus dipertimbangkan dalam memilih ukuran kertas yang akan digunakan untuk keperluan menggambar teknik ? 4. Jelaskan apa tujuan dari diadakan diagram rangkaian ? 5. Buatlah gambar contoh rangkaian untuk menjelaskan gambar rangkaian melintang ?
  • 54. Menggambar Teknik 49 KUNCI JAWABAN : 1. Garis hubung, garis tunggal, dan garis banyak atau garis kelompok. 2. Contoh garis kelompok yang diberi tanda pada kedua ujungnya adalah sebagai berikut : 3. Diantaranya : isi dan kekomplekan perencanaan; tingkat pengetahuan siswa yang menggunakannya; sedapat mungkin menggunakan ukuran kecil, dengan jumlah lembar yang cukup banyak; keperluan pengarsipan; keperluan pengecilan & reproduksi; dan keperluan perencanaan komputer. 4. Untuk : menerangkan fungsi dari peralatan listrik atau bagian-bagiannya, bila perlu dengan keterangan/uraian atau tambahan; melengkapi data-data dalam mempersiapkan rangkaian diagram atau daftar; kesempatan memeriksa dan tempat-tempat terjadinya kesalahan. Tambahan dokument misalnya: buku-buku petunjuk, pengawatan, diagram lokasi atau daftar dapat diselipkan. 5. Gambar Rangkaian melintang
  • 55. Menggambar Teknik 50 IV. PENUTUP Materi pembelajaran pada modul ini merupakan materi dasar yang harus dimiliki oleh setiap siswa yang mengambil keahlian di bidang teknik listrik dengan konsentrasi teknik transmisi, sehingga harus sudah menempuh materi pembelajaran atau modul Menggambar Teknik Listrik dan telah lulus dengan mendapat skor minimum 60 (skala 100). Apabila belum menempuh dan belum lulus, maka siswa yang bersangkutan harus melalui her terlebih dahulu atau mengulang lagi.
  • 56. Menggambar Teknik 51 DAFTAR PUSTAKA Forcev, B.M, 1983, Material for Electrical Engineering, Khana Publisher, New Delhi Firth, C.B., and Lowe, J.F., 1979, Electrical Drawing, Mc Graw-Hill Company (UK) Limited International Standard Organization (ISO), R-216 Luzadder, W. J, 1983, Menggambar Teknik, (edisi kedelapan), Erlangga, Jakarta. ........................, Internasional Elektroteknik Commition ........................, 1987, Gambar Listrik, PPPG Teknologi, Bandung ........................, 1979, Menggambar Listrik, Direktorat Pendidikan Menegah dan Kejuruan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta ........................, How To Read German Schematic Diagrams, edisi ketiga. ......................, Engineering 1 Basic Course, workbook, Deutsche Gesell-schaft, fur Technische Zusammenarbeit (GTZ) GmbH.