SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
MOHAMMAD NAWAWI
NPM : 712.1.1.1830

POLITIK SEBAGAI SENI
TUGAS MAKALAH PENGANTAR ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP

2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Politik Sebagai Seni”.
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah
pengantar ilmu politik Universitas wiraraja sumenep.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada :
1. Bapak Moh Syatibi. yang sudah memberikan tugas dan petunjuk kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas ini.
2. Teman-teman yang sudah membantu
3. Rekan-rekan semua di Kelas C Fisipol Universitas Wiraraja
4. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah
memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis dalam
menyelesaikan makalah ini
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan
dalam penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
sumenep, juni 2013
Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... 2
BAB 1: PENDAHULUAN................................................................................................. 3
Latar belakang.......................................................................................................... 4
Rumusan masalah.................................................................................................... 4
Tujuan...................................................................................................................... 5
Manfaat ................................................................................................................... 5
BAB ll: KAJAIAN MASALAH........................................................................................... 6
Pengertian seni........................................................................................................ 6
Pengertian politik..................................................................................................... 6
Pengertian politikus................................................................................................. 6
Pengertian politik sebagai seni ............................................................................... 6
BAB lll: PEMBAHASAN.................................................................................................. 7
Politik Sebagai Seni.................................................................................................. 7
BAB lV: PENUTUP.........................................................................................................11
Kesimpulan............................................................................................................... 11
Saran ....................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Politik sangat erat kaitannya dengan masalah kekuasaan, pengambilan
keputusan, kebijakan publik dan alokasi atau distribusi. Pemikiran mengenai politik di
dunia barat banyak dipengaruhi oleh Filsuf Yunani Kuno seperti Plato dan Aristoteles
yang beranggapan bahwa politik sebagai suatu usaha untuk mencapai masyarakat yang
terbaik. Usaha untuk mencapai masyarakat yang terbaik ini menyangkut bermacam
macam kegiatan yang diantaranya terdiri dari proses penentuan tujuan dari sistem serta
cara-cara melaksanakan tujuan itu.
Ilmu Politik merupakan salah satu bidang ilmu yang terus mengalami perkembangan,
seiring dengan dinamika perkembangan masyarakat politik (polity) yang menjadi
kajiannya
Seni (KBBI) adalah karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa.
Seni pada mulanya adalah suatu proses dari manusia, oleh karena itu seni
merupakan persamaan dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi
dari kreatifitas manusia. Menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau
perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian,
banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa
garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme
dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian dan mawar merah yang
bermaksud cinta).
Bisa disimpulkan bahwa politik bisa disebut sebagai seni. Politik menyediakan
wadah untuk individu menyampaikan gagasan, pola pikir, dan lain-lain. Seni juga
dapan sebagai media melanggengkan kekuasaan bagi penguasa. Dengan
menyampaikan sebuah pemikiran dan kreativitas untuk mempengaruhi orang.

RUMUSAN MASALAH
Apa pengertian polotik ?
Apa yang dimaksud poltik sebagai seni ?
TUJUAN
• Mengetahui pengertian ilmu politik.
• mengetahui Ilmu Politik Sebagai Ilmu Pengatahuan dan Seni dalam pengambilan
Keputusan.

MANFAAT
•

bagi mahasisawa
o untuk lebih mengerti dan menambah wawasan dan menambah keterampilan
tentang politik dan politik sebagai seni.

•

bagi fakultas
o sebagai tambahan materi dan bahan ajar dalam mata kuliah pengantar ilmu
politik.
BAB II
KAJIAN MASALAH
PENGERTIAN SENI
Seni adalah hasil cipta, rasa, dan karsa dari manusia.
seni adalah segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia
PENGERTIAN POLITIK
Politik adalah segala sesuatu yang sangat erat kaitannya dengan kekuasaan,
kenegaraan, dan pemerintahan.
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat
yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara
PENGERTIAN POLITIKUS
1. ahli politik; ahli kenegaraan;
2. orang yg berkecimpung dl bidang politik
PENGERTIAN POLITIK SEBAGAI SENI
politik sebagai seni. Adalah Politik menyediakan wadah untuk individu
menyampaikan gagasan, pola pikir, dan lain-lain. Seni juga dapan sebagai media
melanggengkan kekuasaan bagi penguasa. Dengan menyampaikan sebuah pemikiran dan
kreativitas untuk mempengaruhi orang
BAB III
PEMBAHASAN
POLITIK SEBAGAI SENI
politik sebagai seni. Adalah Politik menyediakan wadah untuk individu
menyampaikan gagasan, pola pikir, dan lain-lain. Seni juga dapan sebagai media
melanggengkan kekuasaan bagi penguasa. Dengan menyampaikan sebuah pemikiran dan
kreativitas untuk mempengaruhi orang
Hal yang sedikit menggilitik tentu ada berbagai kosakata dan permainan kata
dalam politik, dan apakah bisa dikatakan politik adalah seni? Untuk menjawab pertanyaan
ini penulis perlu kembali mengingatkan bahwa anggapan semacam itu sudah lama yaitu
sejak Yunani dan Romawi Kuno, ketika politik sudah disebut ’’art politica’’ (seni berpolitik),
‘’politike techne’’ (teknik politik), ’’politike episteme’’ (bagaimana sesesungguhnya berpikir
politik agar mahir). Saat ini pun politik juga banyak disebut sebagai ’’art possible’’ (seni
kemungkinan; artinya sesuatu yang tidak mungkin dapat diubah menjadi mungkin atau
sebaliknya sesuatu yang mungkin dapat diubah menjadi menjadi tidak mungkin).Biasanyang
terlibat dalam politik ini disebut ’’seniman politik’’ atau politisi.Seni sendiri secara etimologi
berasal dari kata ‘’art’ (bahasa Inggris) dan ‘’artes’’ (bahasa Yunani) yang menunjukkan arti
kemahiran yang diperoleh seseorang dari bakat dan pengalamannya.Oleh karena itu, seni
berpolitik juga berbeda setiap individu (Sahid Gatara, 2009: 26).
Oleh karena itu dari sini kita bisa pahami bahwa tidak ada keseragaman perlaku
politik dari setiap orang terlibat dalam arena atau kehidupan politik, misalnya perilaku
politik berkarakter demokratis, otoriter, keras, lembut atau santun, dan sebagainya.
Dari pengertian politik sebagai seni hal itu menerut penulis ada benarnya walupun
hal itu benar jika dilihat dalam konteks pada masa yunani dan romawai yang mana tidak lagi
seperti sekarang yang begitu pesat perkembangan politik dengan seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahun yang melingkupinya yaitu dengan adanya perkembangan
ilmu politik berikut dengan teori-teori yang dikemukkan oleh ilmuawan politik. Hal itu
tampaknya bagus untuk perkembangan dan khasanah keilmuan di bidang politik yang mana
dapat diteliti gejala-gelajala politik/fenomena politik melalaui sebuah pendekatan yang ada
pada ilmu politik, bisa melalaui pendekatan institusional, pendekatan behavioralisme,
pendekatan tradisional.
Kembali lagi pada persoalanh politik dapat dijadikan seni, hal itu menurut penulis
tepat jika itu berlaku pada zamannya saja ketika zaman yunani dan romawi dulu yang mana
dapat diulas balik lagi bahwa pada zaman itu bisa dikatakan demokrasi yang bersifat
aristokrasi yang mana demokrasi hanya dimpimin oleh segelintir yang pintar, bijaksana dan
berpegetahuan luas dan rakyat memang sudah menyerahkan sepenuhnya pada golongan
aristokrat, oleh karena itu perkemagan selanjutnya muncullah adanya ketimpangan antara
golongan aristokrat dalam hal ini bisa artikan sebagai penguasa dan rakyat yang kemudian
berkembang pula sistem feodalitik di mana adanya penindasan rakyat untuk kepentingan
penguasa saja.
Dengan begitu jika politik dapat diartikan sebagai seni hal yang kemudian penulis
pikir bahwa memang benar politik adalah sebagai seni yang digunakan penguasa untuk
bermain-main dengan kewenangannya dan mempermainkan kata-kata untuk memperoleh
suatu tujuan dengan memepengaruhi rakyat untuk tunduk dari penguasa dan ada
kecenderungan rakyat kurang bisa memahami apa yang disampaikan oleh penguasa
tersebut dengan berbagai penafsiran dan interpetasi yang kurang jelas dan ada
kecenderungan kata-katanya kurang membumi untuk ditangkap oleh rakyat yang awam
berkaitan dengan politik. Sebagai contohnya yaitu Undang-undang yang dalam hal ini di
lihat dari konteks Indonesia yaitu dibuat oleh DPR bersama-sama Presiden yang mana dalam
UU tersebut pasti ada tafsirannya sendiri dan aturan operasionalnya yang mengendaki
dapat diterapkannya peratura-perundangan-undangan tersebut, namun ada kalanya kata
demi kata dapat memilki arti yang berbeda antara tafsirannya pemerintah dan rakyat yang
dikenai peraturan tersebut, dengan begitu sering kali adanya konflik peraturan yang ada dan
yang diterapakan.
Selama ini mungkin muncul anggapan bahwa politik adalah kejam. Dalam politik
tidak mengenal istilah kawan dan lawan, tidak ada teman dan musuh yang abadi, yang ada
hanya kepentingan kekuasaan. Ketika ada kepentingan yang sama, maka menjadi kawan
untuk bersama-sama mencapai tujuan. Namun ketika kepentingannya berbeda, yang
tadinya kawan pun bisa menjadi musuh, siapa cepat dan pintar, dia yang mendapat
kekuasaan

itu.

Memang hal itu tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar. Bahwa yang dimaksud kawan
dan lawan tersebut bukan dalam arti hubungan antar sesama manusia secara keseluruhan.
Namun kondisi itu berlaku saat terjadi hubungan antar sesama manusia sebagai makhluk
politik, yang masing-masing mempunyai tujuan tersendiri untuk mencapai maksud yang
diinginkannya.

Masing-masing individu atau kelompok yang memiliki kepentingan yang sama, tentunya
memiliki strategi dan cara-cara tertentu untuk mencapai tujuannya tersebut. Dalam politik,
strategi politik itu sangat penting dan menjadi bagian tersendiri dalam berpolitik. Bahwa
ketika menjalankan suatu strategi, kemudian berubah haluan atau strategi, adalah sebuah
permainan yang sangat luar biasa. Seseorang yang bisa memainkan strategi politik dengan
apik, maka dia bisa menyebutnya sebagai seni berpolitik. Seni tidak hanya pada sesuatu
yang bisa dilihat dan disaksikan, tapi juga bisa dirasakan dalam sebuah strategi politik yang
sedang

berlangsung

maupun

sudah

berlangsung.

Mereka yang berhasil menang, mencapai tujuan yang diinginkan bersama, akan merasa
senang. Senang menjalankan indahnya seni berpolitik. Mereka yang kalah, pasti akan
merasa sakit akan kekalahannya, namun mereka tidak pernah berhenti setelah kalah
tersebut. Justru akan mengatur strategi lain, bagaimana ke depan agar bisa menang dan
mengalahkan musuhnya tersebut. Seni berpolitik yang telah disuguhkan menjadi evaluasi
dan pembelajaran ke depan.

Hal inilah yang harus disadari oleh setiap orang, yang belajar ilmu politik maupun belajar
berpolitik secara langsung. Bahwa musuh dalam politik, bukan berarti musuh seperti yang
terjadi dalam peperangan. Di mana dalam peperangan, harus banyak membunuh untuk
menang. Membunuh dalam politik, adalah membunuh atau pun menutup karir politik
maupun citra politik lawan-lawannya. Membunuh dalam peperangan adalah perbuatan
kejam, tetapi itu harus dilakukan agar tetap bertahan hidup dan menang. Dalam perang,
prinsip utamanya adalah membunuh atau dibunuh. Begitu juga dengan di politik, hampir
sama. Membunuh lawan-lawan politiknya atau mati terbunuh lebih dulu oleh lawan-lawan
politiknya. Itulah kenapa politik disebut kejam. Karena politik adalah perang strategi, untuk
mencapai kekuasaan yang diinginkan.

Kondisi ini bisa terjadi dalam setiap kehidupan masyarakat, di tingkat organisasi paling kecil
pun politik yang dianggap kejam itu pasti ada dan itu semua membutuhkan strategi politik.
Ada yang terbunuh dan ada yang membunuh. Bunuh-membunuh ini tentunya dalam
pengertian membunuh kesempatan atau pun karir yang diperebutkan bersama. Bukan
membunuh secara fisik, sehingga tak bernyawa. Namun jika itu terjadi, maka politik yang
dimaksud pun sudah termasuk yang menghalalkan segala cara untuk mencapai kekuasaan.
Dalam pengertian ilmu politik yang ada, sepertinya yang paling banyak dicerna adalah dalam
pengertian di mana politik adalah sebagai konflik untuk mencari atau mempertahankan
sumber-sumber yang dianggap penting. Padahal pengertian politik tersebut yang paling
utama adalah politik sebagai ilmu tentang tata pemerintahan dan negara . Dalam bidang itu,
politik tujuan utamanya adalah mencapai kebaikan bersama.

Yang harus tetap dipegang seorang politisi dalam bermain politik, salah satunya adalah etika
politik. Ini untuk menghindari terjadi peperangan fisik usai terjadi perang politik. Etika politik
ini perlu digunakan, agar hasil-hasil yang diraih dalam peperangan politik bisa
dipertanggungjawabkan secara moral. Seperti halnya dalam peperangan, seseorang yang
menjadi tawanan harus tetap diperlakukan secara manusiawi, tidak boleh diperlakukan
semena-mena, kekerasan bahkan dibunuh. Itu sudah menjadi salah satu klausul atau etika
berperang. Di sinilah seninya berpolitik.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Politik adalah segala sesuatu yang sangat erat kaitannya dengan kekuasaan,
kenegaraan, dan pemerintahan. Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori
dan praktik politik serta deskripsi dan analisis sistem politik dan perilaku politik. Ilmu ini
berorientasi akademis, teori, dan riset.
politik sebagai seni. Adalah Politik menyediakan wadah untuk individu
menyampaikan gagasan, pola pikir, dan lain-lain. Seni juga dapan sebagai media
melanggengkan kekuasaan bagi penguasa. Dengan menyampaikan sebuah pemikiran dan
kreativitas untuk mempengaruhi orang
SARAN
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman
pada umumnya
DAFTAR PUSTAKA

http://a2i3s-c0ol.blogspot.com/2008/09/sifat-arti-dan-hubungan-ilmu-politik.html
Sumber:Budiharjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar politik. Jakarta: Gramedia.
http://anthogoodwill-stia-watampone.blogspot.com/
http://wikipedia.org
http://googlesearch engine.co.id/search/politik_sebagai_seni

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Warnet Raha
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david easton
dinnianggra
 
Ppt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politikPpt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politik
Suci Lintiasri
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Ahmad Dahlan University
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
Rika Mouri
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
ahmad sururi
 
Ideologi ideologi politik
Ideologi ideologi politikIdeologi ideologi politik
Ideologi ideologi politik
dinnianggra
 

Was ist angesagt? (20)

Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
 
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikan
 
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david easton
 
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan ImplementasiClean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
 
Ppt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politikPpt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politik
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Materi kewarganegaraan
Materi kewarganegaraanMateri kewarganegaraan
Materi kewarganegaraan
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Ideologi ideologi politik
Ideologi ideologi politikIdeologi ideologi politik
Ideologi ideologi politik
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 

Ähnlich wie Politik sebagai seni

Dasar ilmu politik
Dasar ilmu politikDasar ilmu politik
Dasar ilmu politik
Rasyidmaruf
 
Demokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia
Demokrasi Indonesia
Muhamad Yogi
 
Tugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politikTugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politik
La Mone
 
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainyaHubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Rifai Ahmad
 
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatMakalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Amka Azril
 
Alfi nugraha 2 ib03
Alfi nugraha 2 ib03Alfi nugraha 2 ib03
Alfi nugraha 2 ib03
Alfi Nugraha
 
SOFTSKILL PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SOFTSKILL PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANSOFTSKILL PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SOFTSKILL PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Alfi Nugraha
 

Ähnlich wie Politik sebagai seni (20)

Makalah ilmu sosial dan politik
Makalah ilmu sosial dan politikMakalah ilmu sosial dan politik
Makalah ilmu sosial dan politik
 
Dasar ilmu politik
Dasar ilmu politikDasar ilmu politik
Dasar ilmu politik
 
Makalah tentang hubungan proses sosial dengan politik
Makalah tentang hubungan proses sosial dengan politikMakalah tentang hubungan proses sosial dengan politik
Makalah tentang hubungan proses sosial dengan politik
 
kethoprak sbg penyalur asprasi
kethoprak sbg penyalur asprasikethoprak sbg penyalur asprasi
kethoprak sbg penyalur asprasi
 
Hakikat dan konsep sosiologi politik
Hakikat dan konsep sosiologi politikHakikat dan konsep sosiologi politik
Hakikat dan konsep sosiologi politik
 
Modul p kn kelas xi
Modul p kn kelas xiModul p kn kelas xi
Modul p kn kelas xi
 
Demokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia
Demokrasi Indonesia
 
Tugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politikTugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politik
 
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainyaHubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
 
Bab 1 budaya_politik
Bab 1 budaya_politikBab 1 budaya_politik
Bab 1 budaya_politik
 
Hubungan ilmu politik
Hubungan ilmu politikHubungan ilmu politik
Hubungan ilmu politik
 
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatMakalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
 
MATERI_BUDAYA DAN PEMIKIRAN POLITIK INDONESIA_Online Ganjil 2022_2023.ppt
MATERI_BUDAYA DAN PEMIKIRAN POLITIK  INDONESIA_Online Ganjil 2022_2023.pptMATERI_BUDAYA DAN PEMIKIRAN POLITIK  INDONESIA_Online Ganjil 2022_2023.ppt
MATERI_BUDAYA DAN PEMIKIRAN POLITIK INDONESIA_Online Ganjil 2022_2023.ppt
 
Alfi nugraha 2 ib03
Alfi nugraha 2 ib03Alfi nugraha 2 ib03
Alfi nugraha 2 ib03
 
SOFTSKILL PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SOFTSKILL PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANSOFTSKILL PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SOFTSKILL PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
 
Budaya politik indonesia
Budaya politik indonesiaBudaya politik indonesia
Budaya politik indonesia
 
TP Pertemuan ke-2.pptx
TP Pertemuan ke-2.pptxTP Pertemuan ke-2.pptx
TP Pertemuan ke-2.pptx
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Sifat & arti politik
Sifat & arti politikSifat & arti politik
Sifat & arti politik
 
Kuliah umum-suara-kita-1(1)
Kuliah umum-suara-kita-1(1)Kuliah umum-suara-kita-1(1)
Kuliah umum-suara-kita-1(1)
 

Mehr von Mohammad Nawawi

penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsipenggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
Mohammad Nawawi
 
strukur ekonomi indonesia
strukur ekonomi indonesiastrukur ekonomi indonesia
strukur ekonomi indonesia
Mohammad Nawawi
 
pentingnya interaksi dalam pendidikan
pentingnya interaksi dalam pendidikanpentingnya interaksi dalam pendidikan
pentingnya interaksi dalam pendidikan
Mohammad Nawawi
 
peluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesiapeluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesia
Mohammad Nawawi
 
Makalah kebijakan publik
Makalah kebijakan publikMakalah kebijakan publik
Makalah kebijakan publik
Mohammad Nawawi
 
desentralisasi dan strukturisasi
desentralisasi dan strukturisasidesentralisasi dan strukturisasi
desentralisasi dan strukturisasi
Mohammad Nawawi
 
peran internet dalam masyarakat
peran internet dalam masyarakatperan internet dalam masyarakat
peran internet dalam masyarakat
Mohammad Nawawi
 
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMakalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Mohammad Nawawi
 

Mehr von Mohammad Nawawi (13)

penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsipenggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
 
strukur ekonomi indonesia
strukur ekonomi indonesiastrukur ekonomi indonesia
strukur ekonomi indonesia
 
pentingnya interaksi dalam pendidikan
pentingnya interaksi dalam pendidikanpentingnya interaksi dalam pendidikan
pentingnya interaksi dalam pendidikan
 
value for money audit
value for money auditvalue for money audit
value for money audit
 
peluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesiapeluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesia
 
Makalah kebijakan publik
Makalah kebijakan publikMakalah kebijakan publik
Makalah kebijakan publik
 
desentralisasi dan strukturisasi
desentralisasi dan strukturisasidesentralisasi dan strukturisasi
desentralisasi dan strukturisasi
 
makalah pajak
makalah pajakmakalah pajak
makalah pajak
 
Manusia dan harapan
Manusia dan harapanManusia dan harapan
Manusia dan harapan
 
teori kepemimpinan
teori kepemimpinanteori kepemimpinan
teori kepemimpinan
 
peran internet dalam masyarakat
peran internet dalam masyarakatperan internet dalam masyarakat
peran internet dalam masyarakat
 
otonomi daerah
otonomi daerahotonomi daerah
otonomi daerah
 
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMakalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
 

Kürzlich hochgeladen

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Politik sebagai seni

  • 1. MOHAMMAD NAWAWI NPM : 712.1.1.1830 POLITIK SEBAGAI SENI TUGAS MAKALAH PENGANTAR ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Politik Sebagai Seni”. Penulisan makalah merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah pengantar ilmu politik Universitas wiraraja sumenep. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada : 1. Bapak Moh Syatibi. yang sudah memberikan tugas dan petunjuk kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini. 2. Teman-teman yang sudah membantu 3. Rekan-rekan semua di Kelas C Fisipol Universitas Wiraraja 4. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini 5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin. sumenep, juni 2013
  • 3. Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....................................................................................................... 2 BAB 1: PENDAHULUAN................................................................................................. 3 Latar belakang.......................................................................................................... 4 Rumusan masalah.................................................................................................... 4 Tujuan...................................................................................................................... 5 Manfaat ................................................................................................................... 5 BAB ll: KAJAIAN MASALAH........................................................................................... 6 Pengertian seni........................................................................................................ 6 Pengertian politik..................................................................................................... 6 Pengertian politikus................................................................................................. 6 Pengertian politik sebagai seni ............................................................................... 6 BAB lll: PEMBAHASAN.................................................................................................. 7 Politik Sebagai Seni.................................................................................................. 7 BAB lV: PENUTUP.........................................................................................................11 Kesimpulan............................................................................................................... 11 Saran ....................................................................................................................... 11 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 12
  • 4. BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Politik sangat erat kaitannya dengan masalah kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan publik dan alokasi atau distribusi. Pemikiran mengenai politik di dunia barat banyak dipengaruhi oleh Filsuf Yunani Kuno seperti Plato dan Aristoteles yang beranggapan bahwa politik sebagai suatu usaha untuk mencapai masyarakat yang terbaik. Usaha untuk mencapai masyarakat yang terbaik ini menyangkut bermacam macam kegiatan yang diantaranya terdiri dari proses penentuan tujuan dari sistem serta cara-cara melaksanakan tujuan itu. Ilmu Politik merupakan salah satu bidang ilmu yang terus mengalami perkembangan, seiring dengan dinamika perkembangan masyarakat politik (polity) yang menjadi kajiannya Seni (KBBI) adalah karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa. Seni pada mulanya adalah suatu proses dari manusia, oleh karena itu seni merupakan persamaan dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia. Menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta). Bisa disimpulkan bahwa politik bisa disebut sebagai seni. Politik menyediakan wadah untuk individu menyampaikan gagasan, pola pikir, dan lain-lain. Seni juga dapan sebagai media melanggengkan kekuasaan bagi penguasa. Dengan menyampaikan sebuah pemikiran dan kreativitas untuk mempengaruhi orang. RUMUSAN MASALAH Apa pengertian polotik ?
  • 5. Apa yang dimaksud poltik sebagai seni ? TUJUAN • Mengetahui pengertian ilmu politik. • mengetahui Ilmu Politik Sebagai Ilmu Pengatahuan dan Seni dalam pengambilan Keputusan. MANFAAT • bagi mahasisawa o untuk lebih mengerti dan menambah wawasan dan menambah keterampilan tentang politik dan politik sebagai seni. • bagi fakultas o sebagai tambahan materi dan bahan ajar dalam mata kuliah pengantar ilmu politik.
  • 6. BAB II KAJIAN MASALAH PENGERTIAN SENI Seni adalah hasil cipta, rasa, dan karsa dari manusia. seni adalah segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia PENGERTIAN POLITIK Politik adalah segala sesuatu yang sangat erat kaitannya dengan kekuasaan, kenegaraan, dan pemerintahan. Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara PENGERTIAN POLITIKUS 1. ahli politik; ahli kenegaraan; 2. orang yg berkecimpung dl bidang politik PENGERTIAN POLITIK SEBAGAI SENI politik sebagai seni. Adalah Politik menyediakan wadah untuk individu menyampaikan gagasan, pola pikir, dan lain-lain. Seni juga dapan sebagai media melanggengkan kekuasaan bagi penguasa. Dengan menyampaikan sebuah pemikiran dan kreativitas untuk mempengaruhi orang
  • 7. BAB III PEMBAHASAN POLITIK SEBAGAI SENI politik sebagai seni. Adalah Politik menyediakan wadah untuk individu menyampaikan gagasan, pola pikir, dan lain-lain. Seni juga dapan sebagai media melanggengkan kekuasaan bagi penguasa. Dengan menyampaikan sebuah pemikiran dan kreativitas untuk mempengaruhi orang Hal yang sedikit menggilitik tentu ada berbagai kosakata dan permainan kata dalam politik, dan apakah bisa dikatakan politik adalah seni? Untuk menjawab pertanyaan ini penulis perlu kembali mengingatkan bahwa anggapan semacam itu sudah lama yaitu sejak Yunani dan Romawi Kuno, ketika politik sudah disebut ’’art politica’’ (seni berpolitik), ‘’politike techne’’ (teknik politik), ’’politike episteme’’ (bagaimana sesesungguhnya berpikir politik agar mahir). Saat ini pun politik juga banyak disebut sebagai ’’art possible’’ (seni kemungkinan; artinya sesuatu yang tidak mungkin dapat diubah menjadi mungkin atau sebaliknya sesuatu yang mungkin dapat diubah menjadi menjadi tidak mungkin).Biasanyang terlibat dalam politik ini disebut ’’seniman politik’’ atau politisi.Seni sendiri secara etimologi berasal dari kata ‘’art’ (bahasa Inggris) dan ‘’artes’’ (bahasa Yunani) yang menunjukkan arti kemahiran yang diperoleh seseorang dari bakat dan pengalamannya.Oleh karena itu, seni berpolitik juga berbeda setiap individu (Sahid Gatara, 2009: 26). Oleh karena itu dari sini kita bisa pahami bahwa tidak ada keseragaman perlaku politik dari setiap orang terlibat dalam arena atau kehidupan politik, misalnya perilaku politik berkarakter demokratis, otoriter, keras, lembut atau santun, dan sebagainya. Dari pengertian politik sebagai seni hal itu menerut penulis ada benarnya walupun hal itu benar jika dilihat dalam konteks pada masa yunani dan romawai yang mana tidak lagi seperti sekarang yang begitu pesat perkembangan politik dengan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahun yang melingkupinya yaitu dengan adanya perkembangan ilmu politik berikut dengan teori-teori yang dikemukkan oleh ilmuawan politik. Hal itu tampaknya bagus untuk perkembangan dan khasanah keilmuan di bidang politik yang mana
  • 8. dapat diteliti gejala-gelajala politik/fenomena politik melalaui sebuah pendekatan yang ada pada ilmu politik, bisa melalaui pendekatan institusional, pendekatan behavioralisme, pendekatan tradisional. Kembali lagi pada persoalanh politik dapat dijadikan seni, hal itu menurut penulis tepat jika itu berlaku pada zamannya saja ketika zaman yunani dan romawi dulu yang mana dapat diulas balik lagi bahwa pada zaman itu bisa dikatakan demokrasi yang bersifat aristokrasi yang mana demokrasi hanya dimpimin oleh segelintir yang pintar, bijaksana dan berpegetahuan luas dan rakyat memang sudah menyerahkan sepenuhnya pada golongan aristokrat, oleh karena itu perkemagan selanjutnya muncullah adanya ketimpangan antara golongan aristokrat dalam hal ini bisa artikan sebagai penguasa dan rakyat yang kemudian berkembang pula sistem feodalitik di mana adanya penindasan rakyat untuk kepentingan penguasa saja. Dengan begitu jika politik dapat diartikan sebagai seni hal yang kemudian penulis pikir bahwa memang benar politik adalah sebagai seni yang digunakan penguasa untuk bermain-main dengan kewenangannya dan mempermainkan kata-kata untuk memperoleh suatu tujuan dengan memepengaruhi rakyat untuk tunduk dari penguasa dan ada kecenderungan rakyat kurang bisa memahami apa yang disampaikan oleh penguasa tersebut dengan berbagai penafsiran dan interpetasi yang kurang jelas dan ada kecenderungan kata-katanya kurang membumi untuk ditangkap oleh rakyat yang awam berkaitan dengan politik. Sebagai contohnya yaitu Undang-undang yang dalam hal ini di lihat dari konteks Indonesia yaitu dibuat oleh DPR bersama-sama Presiden yang mana dalam UU tersebut pasti ada tafsirannya sendiri dan aturan operasionalnya yang mengendaki dapat diterapkannya peratura-perundangan-undangan tersebut, namun ada kalanya kata demi kata dapat memilki arti yang berbeda antara tafsirannya pemerintah dan rakyat yang dikenai peraturan tersebut, dengan begitu sering kali adanya konflik peraturan yang ada dan yang diterapakan. Selama ini mungkin muncul anggapan bahwa politik adalah kejam. Dalam politik tidak mengenal istilah kawan dan lawan, tidak ada teman dan musuh yang abadi, yang ada hanya kepentingan kekuasaan. Ketika ada kepentingan yang sama, maka menjadi kawan untuk bersama-sama mencapai tujuan. Namun ketika kepentingannya berbeda, yang
  • 9. tadinya kawan pun bisa menjadi musuh, siapa cepat dan pintar, dia yang mendapat kekuasaan itu. Memang hal itu tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar. Bahwa yang dimaksud kawan dan lawan tersebut bukan dalam arti hubungan antar sesama manusia secara keseluruhan. Namun kondisi itu berlaku saat terjadi hubungan antar sesama manusia sebagai makhluk politik, yang masing-masing mempunyai tujuan tersendiri untuk mencapai maksud yang diinginkannya. Masing-masing individu atau kelompok yang memiliki kepentingan yang sama, tentunya memiliki strategi dan cara-cara tertentu untuk mencapai tujuannya tersebut. Dalam politik, strategi politik itu sangat penting dan menjadi bagian tersendiri dalam berpolitik. Bahwa ketika menjalankan suatu strategi, kemudian berubah haluan atau strategi, adalah sebuah permainan yang sangat luar biasa. Seseorang yang bisa memainkan strategi politik dengan apik, maka dia bisa menyebutnya sebagai seni berpolitik. Seni tidak hanya pada sesuatu yang bisa dilihat dan disaksikan, tapi juga bisa dirasakan dalam sebuah strategi politik yang sedang berlangsung maupun sudah berlangsung. Mereka yang berhasil menang, mencapai tujuan yang diinginkan bersama, akan merasa senang. Senang menjalankan indahnya seni berpolitik. Mereka yang kalah, pasti akan merasa sakit akan kekalahannya, namun mereka tidak pernah berhenti setelah kalah tersebut. Justru akan mengatur strategi lain, bagaimana ke depan agar bisa menang dan mengalahkan musuhnya tersebut. Seni berpolitik yang telah disuguhkan menjadi evaluasi dan pembelajaran ke depan. Hal inilah yang harus disadari oleh setiap orang, yang belajar ilmu politik maupun belajar berpolitik secara langsung. Bahwa musuh dalam politik, bukan berarti musuh seperti yang terjadi dalam peperangan. Di mana dalam peperangan, harus banyak membunuh untuk menang. Membunuh dalam politik, adalah membunuh atau pun menutup karir politik maupun citra politik lawan-lawannya. Membunuh dalam peperangan adalah perbuatan kejam, tetapi itu harus dilakukan agar tetap bertahan hidup dan menang. Dalam perang, prinsip utamanya adalah membunuh atau dibunuh. Begitu juga dengan di politik, hampir
  • 10. sama. Membunuh lawan-lawan politiknya atau mati terbunuh lebih dulu oleh lawan-lawan politiknya. Itulah kenapa politik disebut kejam. Karena politik adalah perang strategi, untuk mencapai kekuasaan yang diinginkan. Kondisi ini bisa terjadi dalam setiap kehidupan masyarakat, di tingkat organisasi paling kecil pun politik yang dianggap kejam itu pasti ada dan itu semua membutuhkan strategi politik. Ada yang terbunuh dan ada yang membunuh. Bunuh-membunuh ini tentunya dalam pengertian membunuh kesempatan atau pun karir yang diperebutkan bersama. Bukan membunuh secara fisik, sehingga tak bernyawa. Namun jika itu terjadi, maka politik yang dimaksud pun sudah termasuk yang menghalalkan segala cara untuk mencapai kekuasaan. Dalam pengertian ilmu politik yang ada, sepertinya yang paling banyak dicerna adalah dalam pengertian di mana politik adalah sebagai konflik untuk mencari atau mempertahankan sumber-sumber yang dianggap penting. Padahal pengertian politik tersebut yang paling utama adalah politik sebagai ilmu tentang tata pemerintahan dan negara . Dalam bidang itu, politik tujuan utamanya adalah mencapai kebaikan bersama. Yang harus tetap dipegang seorang politisi dalam bermain politik, salah satunya adalah etika politik. Ini untuk menghindari terjadi peperangan fisik usai terjadi perang politik. Etika politik ini perlu digunakan, agar hasil-hasil yang diraih dalam peperangan politik bisa dipertanggungjawabkan secara moral. Seperti halnya dalam peperangan, seseorang yang menjadi tawanan harus tetap diperlakukan secara manusiawi, tidak boleh diperlakukan semena-mena, kekerasan bahkan dibunuh. Itu sudah menjadi salah satu klausul atau etika berperang. Di sinilah seninya berpolitik.
  • 11. BAB IV PENUTUP KESIMPULAN Politik adalah segala sesuatu yang sangat erat kaitannya dengan kekuasaan, kenegaraan, dan pemerintahan. Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta deskripsi dan analisis sistem politik dan perilaku politik. Ilmu ini berorientasi akademis, teori, dan riset. politik sebagai seni. Adalah Politik menyediakan wadah untuk individu menyampaikan gagasan, pola pikir, dan lain-lain. Seni juga dapan sebagai media melanggengkan kekuasaan bagi penguasa. Dengan menyampaikan sebuah pemikiran dan kreativitas untuk mempengaruhi orang SARAN Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya
  • 12. DAFTAR PUSTAKA http://a2i3s-c0ol.blogspot.com/2008/09/sifat-arti-dan-hubungan-ilmu-politik.html Sumber:Budiharjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar politik. Jakarta: Gramedia. http://anthogoodwill-stia-watampone.blogspot.com/ http://wikipedia.org http://googlesearch engine.co.id/search/politik_sebagai_seni