SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
Melinia septiany
Salma Adhistia
Sevia Assa Sabilli
Nabila Luthfiyani
Kelompok 4
Energi dan Pemanfaatan
Bagi Manusia
Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) berkaitan
dengan cara mencari tahu tentang alam
secara sistematis, sehingga IPA bukan
hanya penguasaan kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
konsep-konseo, atau prinsip-prinsip saja
tetapi juga merupakan suatu proses
penemuan.
Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi
wajadah bagi peserta didik untuk
mempelajari diri sendiri dan alam sekitar,
serta prospek pengembangan lebih lanjut
dalam menerapkannya di dalam
Modul 7 2
A. KLARIFIKASI DAN JENIS-JENIS ENERGI
Metode atau system pengklasifikasian energi yang dapat
diterima secara umum belum ada, namun kita akan membagi
bentuk-brntuk energi ke dalam 6 kelompok atau klasifikasi
utama. Keenam kelompok atau kategori tersebut adalah :
Modul 7 3
Kegiatan Belajar 1
1. Energi Mekanik
Didefinisikan sebagai suatu energi yang dapat digunakan
untuk mengangkat (menggerakan) suatu benda, dalam bentuk
transisional disebut dengan kerja. Energi mekanik dapat
disimpan dalam bentuk energi potensial maupun energi
kinetic. Dikatakan potensial karena energi ini diperoleh oleh
material tertantu sebagai akibat diri posisinya dalam suatu
medan gaya.
Modul 7 4
Ilustrasi Energi Potensial
Modul 7 5
Benda dengan massa m
dan medan gravitasi g
berada pada ketinggian h
dari permukaan bumi.
Berarti benda ini menyimpan energi sebesar
mgh
Bentuk persamaannya dirumuskan sebagai :
Energi Potensial : Ep = m g h
2. Energi Listrik
Jenis energi yang berkaitan dengan arus dan akumulasi
electron. Energi jenis ini umumnya dinyatakan dengan suatu
daya P dan waktu T. bentuk transisional dari energi listrik
adalah aliran electron, biasanya melalui sebuah konduktor dari
jenis tertentu. Energi listrik dapat disimpen sebagai energi
medan elektrostantik atau sebagai energi induksi
Modul 7 6
Rangkaian Listrik
7
P = daya dalam watt
T = waktu dalam detik
E = energi dalam joule atau watt detik
3. Energi Elektromagnetik
Energi ini terjadi hanya sebagai energi transisional yang
bergerak dengan kecepatan cahaya (C) Energi (E) dari
gelombang-gelombang ini berbanding langsung dengan
Frekuensi Radiasi (đťť‚) dan dinyatakan dengan hubungan sebagai
berikut.
Foton dengan frekuensi 𝝂 dan Panjang gelombang 𝝀
E = hv = hc/𝝀
Modul 7 8
4. Energi Kimia
Energi yang keluar sebagai hasil interaksi electron di mana dua
atau lebih atom dan/atau molekul-molekul berkombinasi
mengahsilkan senyawa kimia yang stabil.
Energi kimia hanya dapat terjadi bentuk energi tersimpan. Jika
energi dilepaskan dalam suatu reaksi kimia, reaksi tersebut
dinamakan reaksi eksotermis
Modul 7 9
5. Energi Nuklir
Bentuk energi yang hanya ada sebagai energi tersimpan yang bisa lepas
akibat interaksi partikel dengan atau di dalam inti otom. Energi ini di
leoaskan sebagai hasil usaha partikel-partikel utuk mendapatkan konfigurasi
yang stabil. reaksi nuklir secara umum dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni
berikut ini :
1. Peluruhan radioaktif
2. Fusi ( Pembelahan )
3. Fusi ( Penggabungan )
Modul 7 10
6. Energi Panas
Semua bentuk energi lain dapat dikonvensi secara penuh ke
energi ini, tetapi pengonversian energi termal menjadi bentuk
energi lain dibatasi oleh hukum ke dua termodinamika. Bentuk
transisional dari energi termal adalah PANAS
Modul 7 11
B. Sumber-Sumber Energi
klasifikasi dan jenis-jenis energi seperti yang kta bahas tersebut di atas
dapat kita kelompokan ke dalam dua katagori umum energi, yaitu :
1. Energi transisional ( transitional energy ) adalah energi yang sedang
bergerak,dan dapat berpindah melintasi suatu batas system
2. Energi tersimpan ( stored energy ) adalah energi yang berwujud
sebagai massa, posisi dalam medan gaya, dan lain-lain.
Modul 7 12
C. Energi Terbarukan dan Energi Tidak Terbarukan
• Energi Terbarukan
Energi ini termasuk ke salah satu
sumber energi perolehan dan energi
modal, di mana eneri yang
dihasilkan tak terhabiskan dan dapat
diperbaharui.
Contoh-contoh dari energi
terbarukan, di antarannya :
Energi matahari, Energi nuklir,
Energi Samudra/laut, Energi angin,
Energi biomasssa dan limbah
makhluk hidup, Energi air, Energi
• Energi Tidak Terbarukan
Energi ini termasuk salah satu
sumber energi yang banyak
dikonsumsi oleh manusia dalam
mencakupi kebutuhan energi
sehari-hari (terutama minyak bumi)
dimana energi yang di hasilkan
terhabiskan dan tidak dapat
diperbaharui.
Contoh-contoh dari energi yang
tidak terbarukan, diantarannya:
Minyak bumi, Gas alam, Batu bara
Modul 7 13
D. Perubahan,Pemanfaatan, dan Penerapan Energi
Pada dasarnya, di antara bentuk sumber-sumber energi yang
ada semuanya dapat kita manfaatkan dan diterapkan sesuai
dengan kebutuhan.dalam pemanfaatnya dan penerapannya
tentu tidak sama 100%. Ada kalanya kebutuhan energi itu
harus diubah terlebih dahulu menjadi bentuk lain, missal
energi listrik pemanfaatnya tidak hanya untuk
penerangan/cahaya saja, namun penerapannya untuk
menghasilakan panas atau yang lainnya.
Modul 7 14
Keuntungan dan Kerugian Energi Panas
Matahari
Keuntungan
• Energi tidak akan habis
• Tidak berbahaya bagi manusia
dan lingkungan
• Mengurangi kebutuhan akan
energi fosil
• Memiliki nilai ekonomis
Kekurangan
• Tidak efektif digunakan di
daerah memiliki cuaca
berawan
• Membutuhkan lahan yang
sangat luas
• Lapisan kolektor yang
membahayakan penglihatan
• Tidak bisa digunakan pada
malam hari
Modul 7 16
E. Energi Pada Pembelajaran IPA di
SD
kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) dan
mengalami perubahan. Perubahan ini bisa berupa
perubahan posisi, perubahan gerak, perubahan suhu,
perubahan wujud zat, bahkan perubahan pada
makhluk hidup, seperti tumbuh dan berkembang juga
termasuk di dalamnya.
Modul 7 17
Kegiatan Belajar 2
Listrik dan Rangkaian Sederhana
Lebih dari 90% masyarakat indonesia dewasa ini sangat tergantung dari apa
yang dinamakan listrik. Bayangkan saja apa yang terjadi jika konsumsi listrik yang ada di
rumah-rumah,kota-kota besar dan industry terhenti selama satu detik saja?Listrik dewasa
ini bagaikan nafas kedua dari sendi kehidupan dan dinamika manusia. Dengan listrik
semua aspek kehidupan dan pergerakan perekonomian dapat berjalan dengan sebagaimana
mestinya.
secara kasat mata listrik memang tidak bisa dilihat, dirasakan dan diterawang.
Namun perubahan yang diakibatkan oleh listrik dapat dilihat, dirasakan, dan dinikmati.
Presentation title 18
A. Pemahaman listrik
Benyamin franklin (1706-1790) menyebut dua jenis muatan tersebut muatan positif dan
negative. Kita tahu bahwa semua benda terbuat dari atom yang terdiri dari elektron bermuatan negative
yang menitari proton. Intinatom bermuatan positif sedangkan neutron tidak bermuatan.
Atom terdiri atas beberapa bagian: proton yang bermuatan positif, neutron yang ttidak
bermuatan yang keduanya membnetuk inti dan electron bermuatan negatif mengorbit disekitar inti.
Intinya dalam ilmu listrik konsep dasarnya adalah muatan sedangkan pada mekanik (gerak) konsep
dasarnya adalah massa.
Presentation title 19
Presentation title 20
Contoh lain yang dapat digunakan untuk menciptakan muatan antara lain:
1. Menggosok mistar dengan kain sutra, kemudian didektakan dengan potongan-potongan kertas
kecil.
2. Menggosok mistar dengan kain wool,kemudian didekatkan potongan potongan kertas kecil
3. Menggosok ebonit dengan kain sutera atau dengan kain wool, kemudian didekatkan dengan
potongan potongan kertas kecil.
1. Arus,Hambatan,Tegangan,Daya, dan Energi Listrik
berdasarkan madalah muatan yang mendasari konsep listrik terdapat dua jenis muatan yaitu
muatan positif dan muatan negatif. Muatan negatif yang dimiliki oleh electron dalam suatau lintasan
selalu mengelilingi inti yang bermuatan positif (lihat gambar 7.24) electron-electron dapat keluar dari
orbitnya dan bergerak dari atom ke atom lainnya sebagai electron bebas. Kabel listrik dari tembaga
merupakan bahan yang mengandung electron bebas,sehingga dapat menghantarkan listrik disebut
sebagai konduktor.
Presentation title 21
a.Bagaimana kita memahami arus yang keluar dari sebuah baterai?
Untuk memahaminya sebaiknya kitaa berpedoman pada ilustrasi gambar 7.27
dimana gerakan electron selalu mengarah ke kutub positif.
b. Arah aliran arus
Elektron mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Sekalipun demikian,
para ahli fisika terdahulu lebih tertarik pada inti yang lebih besar yang memiliki
muatan positif. Mereka mengatakan bahwa arus listrik mengalir dari kutub positif ke
kutub negatif. Definisi ini masih kita pakai hingga saat ini. Gambar 7.28 tersebut dapat
digambarkan dalam bentuk diagram pada gambar 7.29 berikut.
Presentation title 22
Sekarang kita perhatikan gambar 7.29 tersebut. Dari kutub positif baterai
arus 1 keluar memasuki kutub negatif melalui titik-titik melalui R, kemudian arus 1
memasuki multimeter (mA). Gerakkan arus ditandai dengan penyimpangan jarum
pada multimeter.
Presentation title 23
Hal ini merupakan kebalikan dari arus yang sebenarnya,yaitu aliran elektron negatif.
Walaupun demikian,dalam aplikasinya kita sudah tidak bisa lagi membedakan kedua jenis
aliran ini.
Banyaknya aliran electron persatuan waktu ini menyatakan besarnya arus 1, yang
dirumuskan secara matematik, adalah:
I=q/t (7.1)
Keterangan: I = arus dalam ampere –A
q = muatan dalam Coulumb –C
t = waktu dalam detik –S
Presentation title 24
c,. Bagaimana dengan tegangan listrik?
Mari ita tinjau Kembali gambar 7.27 yang memperlihatkan gerakan electron dari kutub
negatif ke kutub positif. Gerakan electron tersebut karena adanya suatu gaya yang besarnya
tergantung pada besarnya muatan yang menarik dan menolaknya. Tepatnya gaya tersebut
tergantung pada perbedaan antara intensitas muatan. (dikenal dengan tegangan atau
potensial) pada setiap ujung kawat. Perbedaan ini disebut dengan tegangan listrik dan
diberi lambang V dengan satuan volt.
d. Bagaimana aliran arus pada rangkaian?
Pada gambar 7.29 kita perhatikan hambatan R dilalui oleh arus I. tentu saja arus I
yang mengalir akan mengalami hambatan dalam pergerakannya karena pada rangkaian
tersebut ada hambatan R. dengan demikian akan menciptakan tegangan baru pada
hambatan R yang besarnya berbanding lurus dengan besarnya arus I.
Presentation title 25
e. Pemahaman tentang daya listrik
Satuan listrik lain yang biasa kita pakai adalah daya diberi lambing P dengan satuan watt.
Lampu-lampu yang dipasang dirumah kita kadang kala beragam macamnya. Adakalanya dari lampu
TL, namun ada juga yang masih menggunakan bola lampu dari berbagai pabrikan.penggunaan lampu
yang ada tentu sangat bervariasi dayanya mulai dari 5 watt sampai dengan 100 watt bahkan lebih.
Terutama alat-alat lainnya yang menggunakan daya cukup besar.,misalnya kulkas, setrika listrik, dan
air conditioning. Daya listrik yang terpasang maupun yang dimanfaatkan oleh beragam alat listrik
sangat erat kaitannya dengan besarnya hambatan R dan arus I.
Pengertian daya
Daya (power) didefinisikan sebagai energi persatuan waktu. Daya mengukur seberapa
cepat energi diproduksi atau dikonsumsi. Daya juga dipakai dalam system mekanik, seperti pada
mobil bertenaga besar yang bisa dipercepat, dan bola lampu berdaya tinggi yang menghasilkan
banyak cahaya perdetiknya.
Presentation title 26
2. Resistor
Sebagai komponen pasif, resistor (hambatan) yang bekerjanya tanpa memerlukan
satu daya secara umum dikenal sebagai penghambat arus dalam suatu rangkaian. Namun
demikian, selain sebagai penghambat arus,resistor dapat bertindak sebagai pembagi
tegangan.resistor-resistor dalam suatu rangkaian dapat dipasang secara seri maupun paralel
dengan komponen sejenis atau lainnya sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya.
Selain bentuk dan fungsinya berdasarkan bahan pembuatannya resistir terdiri dari beberapa
jenis, diantaranya sebagai berikut:
a. Terbuat dari film karbon dengan cicnicn warna yang ada
b. Resistor-resistor khusus seperti potensiometer
Presentation title 27
Thank you

Weitere ähnliche Inhalte

Ă„hnlich wie PPT KELOMPOK 4 IPA-1.pptx

Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
sanradamanik
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitas
Sri Wulan Hidayati
 
Kb 1 modul-5_fis_zat_padat
Kb 1 modul-5_fis_zat_padatKb 1 modul-5_fis_zat_padat
Kb 1 modul-5_fis_zat_padat
Ika Permata Sari
 
Fisika Inti.pptx
Fisika Inti.pptxFisika Inti.pptx
Fisika Inti.pptx
RudyWinarno
 

Ă„hnlich wie PPT KELOMPOK 4 IPA-1.pptx (20)

Makalah fislis
Makalah fislis Makalah fislis
Makalah fislis
 
Ilmu alamiah dasa1
Ilmu alamiah dasa1Ilmu alamiah dasa1
Ilmu alamiah dasa1
 
Ilmu alamiah dasa1
Ilmu alamiah dasa1Ilmu alamiah dasa1
Ilmu alamiah dasa1
 
Makalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGIMakalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGI
 
Makalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhanaMakalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhana
 
Konversi energi
Konversi energiKonversi energi
Konversi energi
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
 
Makalah photonic devices (fix)
Makalah photonic devices (fix)Makalah photonic devices (fix)
Makalah photonic devices (fix)
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitas
 
pendahuluan pengantar elektronika
pendahuluan pengantar elektronikapendahuluan pengantar elektronika
pendahuluan pengantar elektronika
 
Makalah Biolistrik
Makalah BiolistrikMakalah Biolistrik
Makalah Biolistrik
 
Sel.Surya_Solar.Cell_Solar.Photovoltaic
Sel.Surya_Solar.Cell_Solar.PhotovoltaicSel.Surya_Solar.Cell_Solar.Photovoltaic
Sel.Surya_Solar.Cell_Solar.Photovoltaic
 
Modul Elektronika Listrik Dasar
Modul Elektronika Listrik DasarModul Elektronika Listrik Dasar
Modul Elektronika Listrik Dasar
 
Ringkasan tentang Solar Cell
Ringkasan tentang Solar CellRingkasan tentang Solar Cell
Ringkasan tentang Solar Cell
 
Buku elektro3 ver2-
Buku elektro3 ver2-Buku elektro3 ver2-
Buku elektro3 ver2-
 
Rpp fis 9 gnjl m ts n
Rpp fis 9  gnjl m ts nRpp fis 9  gnjl m ts n
Rpp fis 9 gnjl m ts n
 
Teori atom
Teori atomTeori atom
Teori atom
 
Kb 1 modul-5_fis_zat_padat
Kb 1 modul-5_fis_zat_padatKb 1 modul-5_fis_zat_padat
Kb 1 modul-5_fis_zat_padat
 
Fisika Inti.pptx
Fisika Inti.pptxFisika Inti.pptx
Fisika Inti.pptx
 
Fisika Reaktor Nuklir
Fisika Reaktor NuklirFisika Reaktor Nuklir
Fisika Reaktor Nuklir
 

KĂĽrzlich hochgeladen

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
bilqisizzati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 

KĂĽrzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

PPT KELOMPOK 4 IPA-1.pptx

  • 1. Melinia septiany Salma Adhistia Sevia Assa Sabilli Nabila Luthfiyani Kelompok 4
  • 2. Energi dan Pemanfaatan Bagi Manusia Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konseo, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wajadah bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam Modul 7 2
  • 3. A. KLARIFIKASI DAN JENIS-JENIS ENERGI Metode atau system pengklasifikasian energi yang dapat diterima secara umum belum ada, namun kita akan membagi bentuk-brntuk energi ke dalam 6 kelompok atau klasifikasi utama. Keenam kelompok atau kategori tersebut adalah : Modul 7 3 Kegiatan Belajar 1
  • 4. 1. Energi Mekanik Didefinisikan sebagai suatu energi yang dapat digunakan untuk mengangkat (menggerakan) suatu benda, dalam bentuk transisional disebut dengan kerja. Energi mekanik dapat disimpan dalam bentuk energi potensial maupun energi kinetic. Dikatakan potensial karena energi ini diperoleh oleh material tertantu sebagai akibat diri posisinya dalam suatu medan gaya. Modul 7 4
  • 5. Ilustrasi Energi Potensial Modul 7 5 Benda dengan massa m dan medan gravitasi g berada pada ketinggian h dari permukaan bumi. Berarti benda ini menyimpan energi sebesar mgh Bentuk persamaannya dirumuskan sebagai : Energi Potensial : Ep = m g h
  • 6. 2. Energi Listrik Jenis energi yang berkaitan dengan arus dan akumulasi electron. Energi jenis ini umumnya dinyatakan dengan suatu daya P dan waktu T. bentuk transisional dari energi listrik adalah aliran electron, biasanya melalui sebuah konduktor dari jenis tertentu. Energi listrik dapat disimpen sebagai energi medan elektrostantik atau sebagai energi induksi Modul 7 6
  • 7. Rangkaian Listrik 7 P = daya dalam watt T = waktu dalam detik E = energi dalam joule atau watt detik
  • 8. 3. Energi Elektromagnetik Energi ini terjadi hanya sebagai energi transisional yang bergerak dengan kecepatan cahaya (C) Energi (E) dari gelombang-gelombang ini berbanding langsung dengan Frekuensi Radiasi (đťť‚) dan dinyatakan dengan hubungan sebagai berikut. Foton dengan frekuensi đťť‚ dan Panjang gelombang 𝝀 E = hv = hc/𝝀 Modul 7 8
  • 9. 4. Energi Kimia Energi yang keluar sebagai hasil interaksi electron di mana dua atau lebih atom dan/atau molekul-molekul berkombinasi mengahsilkan senyawa kimia yang stabil. Energi kimia hanya dapat terjadi bentuk energi tersimpan. Jika energi dilepaskan dalam suatu reaksi kimia, reaksi tersebut dinamakan reaksi eksotermis Modul 7 9
  • 10. 5. Energi Nuklir Bentuk energi yang hanya ada sebagai energi tersimpan yang bisa lepas akibat interaksi partikel dengan atau di dalam inti otom. Energi ini di leoaskan sebagai hasil usaha partikel-partikel utuk mendapatkan konfigurasi yang stabil. reaksi nuklir secara umum dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni berikut ini : 1. Peluruhan radioaktif 2. Fusi ( Pembelahan ) 3. Fusi ( Penggabungan ) Modul 7 10
  • 11. 6. Energi Panas Semua bentuk energi lain dapat dikonvensi secara penuh ke energi ini, tetapi pengonversian energi termal menjadi bentuk energi lain dibatasi oleh hukum ke dua termodinamika. Bentuk transisional dari energi termal adalah PANAS Modul 7 11
  • 12. B. Sumber-Sumber Energi klasifikasi dan jenis-jenis energi seperti yang kta bahas tersebut di atas dapat kita kelompokan ke dalam dua katagori umum energi, yaitu : 1. Energi transisional ( transitional energy ) adalah energi yang sedang bergerak,dan dapat berpindah melintasi suatu batas system 2. Energi tersimpan ( stored energy ) adalah energi yang berwujud sebagai massa, posisi dalam medan gaya, dan lain-lain. Modul 7 12
  • 13. C. Energi Terbarukan dan Energi Tidak Terbarukan • Energi Terbarukan Energi ini termasuk ke salah satu sumber energi perolehan dan energi modal, di mana eneri yang dihasilkan tak terhabiskan dan dapat diperbaharui. Contoh-contoh dari energi terbarukan, di antarannya : Energi matahari, Energi nuklir, Energi Samudra/laut, Energi angin, Energi biomasssa dan limbah makhluk hidup, Energi air, Energi • Energi Tidak Terbarukan Energi ini termasuk salah satu sumber energi yang banyak dikonsumsi oleh manusia dalam mencakupi kebutuhan energi sehari-hari (terutama minyak bumi) dimana energi yang di hasilkan terhabiskan dan tidak dapat diperbaharui. Contoh-contoh dari energi yang tidak terbarukan, diantarannya: Minyak bumi, Gas alam, Batu bara Modul 7 13
  • 14. D. Perubahan,Pemanfaatan, dan Penerapan Energi Pada dasarnya, di antara bentuk sumber-sumber energi yang ada semuanya dapat kita manfaatkan dan diterapkan sesuai dengan kebutuhan.dalam pemanfaatnya dan penerapannya tentu tidak sama 100%. Ada kalanya kebutuhan energi itu harus diubah terlebih dahulu menjadi bentuk lain, missal energi listrik pemanfaatnya tidak hanya untuk penerangan/cahaya saja, namun penerapannya untuk menghasilakan panas atau yang lainnya. Modul 7 14
  • 15. Keuntungan dan Kerugian Energi Panas Matahari Keuntungan • Energi tidak akan habis • Tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungan • Mengurangi kebutuhan akan energi fosil • Memiliki nilai ekonomis Kekurangan • Tidak efektif digunakan di daerah memiliki cuaca berawan • Membutuhkan lahan yang sangat luas • Lapisan kolektor yang membahayakan penglihatan • Tidak bisa digunakan pada malam hari Modul 7 16
  • 16. E. Energi Pada Pembelajaran IPA di SD kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) dan mengalami perubahan. Perubahan ini bisa berupa perubahan posisi, perubahan gerak, perubahan suhu, perubahan wujud zat, bahkan perubahan pada makhluk hidup, seperti tumbuh dan berkembang juga termasuk di dalamnya. Modul 7 17
  • 17. Kegiatan Belajar 2 Listrik dan Rangkaian Sederhana Lebih dari 90% masyarakat indonesia dewasa ini sangat tergantung dari apa yang dinamakan listrik. Bayangkan saja apa yang terjadi jika konsumsi listrik yang ada di rumah-rumah,kota-kota besar dan industry terhenti selama satu detik saja?Listrik dewasa ini bagaikan nafas kedua dari sendi kehidupan dan dinamika manusia. Dengan listrik semua aspek kehidupan dan pergerakan perekonomian dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya. secara kasat mata listrik memang tidak bisa dilihat, dirasakan dan diterawang. Namun perubahan yang diakibatkan oleh listrik dapat dilihat, dirasakan, dan dinikmati. Presentation title 18
  • 18. A. Pemahaman listrik Benyamin franklin (1706-1790) menyebut dua jenis muatan tersebut muatan positif dan negative. Kita tahu bahwa semua benda terbuat dari atom yang terdiri dari elektron bermuatan negative yang menitari proton. Intinatom bermuatan positif sedangkan neutron tidak bermuatan. Atom terdiri atas beberapa bagian: proton yang bermuatan positif, neutron yang ttidak bermuatan yang keduanya membnetuk inti dan electron bermuatan negatif mengorbit disekitar inti. Intinya dalam ilmu listrik konsep dasarnya adalah muatan sedangkan pada mekanik (gerak) konsep dasarnya adalah massa. Presentation title 19
  • 19. Presentation title 20 Contoh lain yang dapat digunakan untuk menciptakan muatan antara lain: 1. Menggosok mistar dengan kain sutra, kemudian didektakan dengan potongan-potongan kertas kecil. 2. Menggosok mistar dengan kain wool,kemudian didekatkan potongan potongan kertas kecil 3. Menggosok ebonit dengan kain sutera atau dengan kain wool, kemudian didekatkan dengan potongan potongan kertas kecil. 1. Arus,Hambatan,Tegangan,Daya, dan Energi Listrik berdasarkan madalah muatan yang mendasari konsep listrik terdapat dua jenis muatan yaitu muatan positif dan muatan negatif. Muatan negatif yang dimiliki oleh electron dalam suatau lintasan selalu mengelilingi inti yang bermuatan positif (lihat gambar 7.24) electron-electron dapat keluar dari orbitnya dan bergerak dari atom ke atom lainnya sebagai electron bebas. Kabel listrik dari tembaga merupakan bahan yang mengandung electron bebas,sehingga dapat menghantarkan listrik disebut sebagai konduktor.
  • 20. Presentation title 21 a.Bagaimana kita memahami arus yang keluar dari sebuah baterai? Untuk memahaminya sebaiknya kitaa berpedoman pada ilustrasi gambar 7.27 dimana gerakan electron selalu mengarah ke kutub positif.
  • 21. b. Arah aliran arus Elektron mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Sekalipun demikian, para ahli fisika terdahulu lebih tertarik pada inti yang lebih besar yang memiliki muatan positif. Mereka mengatakan bahwa arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Definisi ini masih kita pakai hingga saat ini. Gambar 7.28 tersebut dapat digambarkan dalam bentuk diagram pada gambar 7.29 berikut. Presentation title 22
  • 22. Sekarang kita perhatikan gambar 7.29 tersebut. Dari kutub positif baterai arus 1 keluar memasuki kutub negatif melalui titik-titik melalui R, kemudian arus 1 memasuki multimeter (mA). Gerakkan arus ditandai dengan penyimpangan jarum pada multimeter. Presentation title 23
  • 23. Hal ini merupakan kebalikan dari arus yang sebenarnya,yaitu aliran elektron negatif. Walaupun demikian,dalam aplikasinya kita sudah tidak bisa lagi membedakan kedua jenis aliran ini. Banyaknya aliran electron persatuan waktu ini menyatakan besarnya arus 1, yang dirumuskan secara matematik, adalah: I=q/t (7.1) Keterangan: I = arus dalam ampere –A q = muatan dalam Coulumb –C t = waktu dalam detik –S Presentation title 24
  • 24. c,. Bagaimana dengan tegangan listrik? Mari ita tinjau Kembali gambar 7.27 yang memperlihatkan gerakan electron dari kutub negatif ke kutub positif. Gerakan electron tersebut karena adanya suatu gaya yang besarnya tergantung pada besarnya muatan yang menarik dan menolaknya. Tepatnya gaya tersebut tergantung pada perbedaan antara intensitas muatan. (dikenal dengan tegangan atau potensial) pada setiap ujung kawat. Perbedaan ini disebut dengan tegangan listrik dan diberi lambang V dengan satuan volt. d. Bagaimana aliran arus pada rangkaian? Pada gambar 7.29 kita perhatikan hambatan R dilalui oleh arus I. tentu saja arus I yang mengalir akan mengalami hambatan dalam pergerakannya karena pada rangkaian tersebut ada hambatan R. dengan demikian akan menciptakan tegangan baru pada hambatan R yang besarnya berbanding lurus dengan besarnya arus I. Presentation title 25
  • 25. e. Pemahaman tentang daya listrik Satuan listrik lain yang biasa kita pakai adalah daya diberi lambing P dengan satuan watt. Lampu-lampu yang dipasang dirumah kita kadang kala beragam macamnya. Adakalanya dari lampu TL, namun ada juga yang masih menggunakan bola lampu dari berbagai pabrikan.penggunaan lampu yang ada tentu sangat bervariasi dayanya mulai dari 5 watt sampai dengan 100 watt bahkan lebih. Terutama alat-alat lainnya yang menggunakan daya cukup besar.,misalnya kulkas, setrika listrik, dan air conditioning. Daya listrik yang terpasang maupun yang dimanfaatkan oleh beragam alat listrik sangat erat kaitannya dengan besarnya hambatan R dan arus I. Pengertian daya Daya (power) didefinisikan sebagai energi persatuan waktu. Daya mengukur seberapa cepat energi diproduksi atau dikonsumsi. Daya juga dipakai dalam system mekanik, seperti pada mobil bertenaga besar yang bisa dipercepat, dan bola lampu berdaya tinggi yang menghasilkan banyak cahaya perdetiknya. Presentation title 26
  • 26. 2. Resistor Sebagai komponen pasif, resistor (hambatan) yang bekerjanya tanpa memerlukan satu daya secara umum dikenal sebagai penghambat arus dalam suatu rangkaian. Namun demikian, selain sebagai penghambat arus,resistor dapat bertindak sebagai pembagi tegangan.resistor-resistor dalam suatu rangkaian dapat dipasang secara seri maupun paralel dengan komponen sejenis atau lainnya sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya. Selain bentuk dan fungsinya berdasarkan bahan pembuatannya resistir terdiri dari beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut: a. Terbuat dari film karbon dengan cicnicn warna yang ada b. Resistor-resistor khusus seperti potensiometer Presentation title 27