SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
Assalamualaikum Wr. Wb. 
Kelompok 1 
NUR AMANAH : 112110022 
KURNIA : 112110034 
MUHAMMAD GUFRON : 112110032 
AGUNG NUROHMAN : 112110039
KEMASAMAN TANAH (pH) 
Kemasaman tanah ialah suatu prinsip dasar kimia yang 
menunjukan banyaknya konsentrasi ion hidrogen (H+), kemasaman 
tanah dinyatakan dengan nilai reaksi tanah (pH). 
Dalam tanah terdapat ion H+ dan hidroksil (OH-), makin tinggi 
kadar ion H+ di dalam tanah,semakin masam tanah tersebut dan jika 
kadar ion OH- semakin tinggi maka tanah disebut alkalis. Jika 
kandungan H+ sama dengan ion OH- maka tanah bereaksi netral 
yaitu pada pH = 7. 
Kemasaman tanah (pH) menunjukan bisa atau tidaknya suatu 
unsur hara dalam tanah diserap oleh akar tanaman.
FAKTOR PENYEBAB KEMASAMAN TANAH (pH TANAH) 
 Bahan Induk 
Tanah berkembang dari bahan induk yang berupa batuan dan bahan 
organik . Batuan basa umumnya mempunyai pH tinggi dibandingkan dengan 
tanah yang berkembang dari batuan masam. 
 Curah Hujan Tinggi 
Kation basa seperti Ca dan Mg akan tercuci. Kation basa yang hilang tersebut 
akan di ganti oleh kation kation masam seperti Al (Alumunium), Mn (Mangan). 
 Kelarutan unsur mikro yang tinggi sehingga meracuni tanaman, misalnya 
Fe(Besi), Mo (Molibdenum), Na (Natrium), Al (Alumunium). 
Drainase 
Drainase yang kurang baik, genangan air yang terus menerus pada tanah yang 
berawa contohnya, tanah yang demikian selalu bersifat masam.
Jenis Tanah Masam (Sulfat Masam) 
• Tanah sulfat masam merupakan tanah yang mengandung 
senyawa pirit (FeS2), tanah seperti ini banyak terdapat 
didaerah rawa, pasang surut. Tanah sulfat masam dibedakan 
menjadi 2 golongan, yaitu : 
1. Tanah sulfat masam potensial yang dicirinya antara lain 
memiliki tekstur tanah yang halus ,warna tanah kelabu 
dan memiliki pH 4,0 - 4,3. 
2. Jenis tanah yang digolongkan sebagai tanah sulfat masam 
aktual. Dicirikan dengan warna kecoklatan pada permukaan.
PENGUKURAN KEMASAMAN TANAH (pH TANAH) 
Penentuan pH tanah dapat ditentukan dengan cara yaitu elektrometrik 
dan kalorimetrik dan dengan cara tradisional. 
 Secara elektrometrik adalah dengan menggunakan pH meter, 
biasanya dilakukan di laboratorium. 
Secara kalorimetrik yaitu pengukuran dengan kertas lakmus. 
Cara tradisional ini hanya mendeteksi kondisi tanah kita asam atau 
basa saja, tidak sampai mengukur jumlah pH tanah, pengukuran 
secara tradisional ini menggunakan kunyit.
6 kelompok atau kriteria kemasaman (pH) antara lain sebagai 
berikut : 
• Sangat asam untuk pH tanah < 4,5 
• Asam untuk pH tanah berkisar antara 4,5 s/d 5,5 
• Agak asam untuk pH tanah berkisar antara 5,6 s/d 6,5 
• Netral untuk pH tanah berkisar antara 6,6 s/d 7,5 
• Agak Alkalis untuk pH tanah berkisar antara 7,6 s/d 8,5 
• Alkalis untuk pH tanah 8,5.
Pengelolaan pH tanah 
• pH pada kondisi tanah yang netral mempunyai 
banyak keuntungan. Tanaman mampu tumbuh 
dengan baik sehingga produksinya dapat optimal. 
• Pada tanah dengan pH rendah (tanah asam) dapat 
ditingkatkan nilai pH-nya dengan cara 
pengapuran, sedangkan pada tanah basa 
menambah bubuk S (belerang).
Alat Pengukur kemasaman tanah 
(pH tanah)
pH meter
Pengukuran kemasaman 
secara sederhana yaitu 
Kunyit
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

2. manajemen perbenihan dan produksi benih
2.  manajemen perbenihan dan produksi benih2.  manajemen perbenihan dan produksi benih
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
badunkartvomit
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
Herry Mulyadie
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Rizka Pratiwi
 

Was ist angesagt? (20)

Bahan organik tanah
Bahan organik tanah Bahan organik tanah
Bahan organik tanah
 
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
2.  manajemen perbenihan dan produksi benih2.  manajemen perbenihan dan produksi benih
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
 
12. Klasifikasi Tanah -DIT.ppt
12. Klasifikasi Tanah -DIT.ppt12. Klasifikasi Tanah -DIT.ppt
12. Klasifikasi Tanah -DIT.ppt
 
Proses pembentukan tanah
Proses pembentukan tanahProses pembentukan tanah
Proses pembentukan tanah
 
Bab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanahBab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanah
 
Laporan praktikum daya hantar listrik tanah
Laporan praktikum daya hantar listrik tanahLaporan praktikum daya hantar listrik tanah
Laporan praktikum daya hantar listrik tanah
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan Sayur
 
Kapasitas tukar kation (KTK)
Kapasitas tukar kation (KTK)Kapasitas tukar kation (KTK)
Kapasitas tukar kation (KTK)
 
Laporan 1
Laporan 1Laporan 1
Laporan 1
 
sifat dan perubahan hasil panen
sifat dan perubahan hasil panensifat dan perubahan hasil panen
sifat dan perubahan hasil panen
 
Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk BokashiPraktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Evaluasi lahan untuk komoditas pertanian
Evaluasi lahan untuk komoditas pertanianEvaluasi lahan untuk komoditas pertanian
Evaluasi lahan untuk komoditas pertanian
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
Biologi Tanah
Biologi TanahBiologi Tanah
Biologi Tanah
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 
Survei tanah
Survei tanahSurvei tanah
Survei tanah
 

Andere mochten auch

Pupuk presentase
Pupuk presentasePupuk presentase
Pupuk presentase
torasiregar
 

Andere mochten auch (20)

Pengelolaan tanah sulfat masam
Pengelolaan tanah sulfat masamPengelolaan tanah sulfat masam
Pengelolaan tanah sulfat masam
 
Alat Sederhana Pengukur Kesuburan Tanah
Alat Sederhana Pengukur Kesuburan TanahAlat Sederhana Pengukur Kesuburan Tanah
Alat Sederhana Pengukur Kesuburan Tanah
 
Pupuk presentase
Pupuk presentasePupuk presentase
Pupuk presentase
 
4 slamet-s-kesuburan-tanah
4 slamet-s-kesuburan-tanah4 slamet-s-kesuburan-tanah
4 slamet-s-kesuburan-tanah
 
KIMIA kesadahan air
KIMIA kesadahan airKIMIA kesadahan air
KIMIA kesadahan air
 
Difusi dan Osmosis
Difusi dan OsmosisDifusi dan Osmosis
Difusi dan Osmosis
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Fungsi unsur hara
Fungsi unsur hara Fungsi unsur hara
Fungsi unsur hara
 
Petani rasional
Petani rasionalPetani rasional
Petani rasional
 
Hara Mineral
Hara MineralHara Mineral
Hara Mineral
 
Hubungan air dengan tanaman
Hubungan air dengan tanamanHubungan air dengan tanaman
Hubungan air dengan tanaman
 
Hidroponik Modern
Hidroponik ModernHidroponik Modern
Hidroponik Modern
 
Power point tanaman
Power point tanamanPower point tanaman
Power point tanaman
 
Kesuburan tanah
Kesuburan tanahKesuburan tanah
Kesuburan tanah
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian
Peranan inovasi dalam pembangunan pertanianPeranan inovasi dalam pembangunan pertanian
Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian
 
Standar ber-Hidroponik
Standar ber-HidroponikStandar ber-Hidroponik
Standar ber-Hidroponik
 
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon TumbuhanPengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 

Ähnlich wie pH tanah (11)

Makalah_12 Makalah diskusi 4 kel 3
Makalah_12 Makalah diskusi 4 kel 3Makalah_12 Makalah diskusi 4 kel 3
Makalah_12 Makalah diskusi 4 kel 3
 
Makalah menentukan ph
Makalah menentukan phMakalah menentukan ph
Makalah menentukan ph
 
Makalah menentukan ph
Makalah menentukan phMakalah menentukan ph
Makalah menentukan ph
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Tanah Masam 2023.pptx
Tanah Masam 2023.pptxTanah Masam 2023.pptx
Tanah Masam 2023.pptx
 
pH larutanAsam Basa kelas 11.pptx
pH larutanAsam Basa kelas 11.pptxpH larutanAsam Basa kelas 11.pptx
pH larutanAsam Basa kelas 11.pptx
 
The soil color
The soil colorThe soil color
The soil color
 
Phosfor
PhosforPhosfor
Phosfor
 
Asam, basa & garam
Asam, basa & garamAsam, basa & garam
Asam, basa & garam
 
Asam
AsamAsam
Asam
 
Asam
AsamAsam
Asam
 

Mehr von De Nur (8)

Budidaya cengkeh (BTOR)
Budidaya cengkeh (BTOR)Budidaya cengkeh (BTOR)
Budidaya cengkeh (BTOR)
 
8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Kalium (nutrisi tanaman)
Kalium (nutrisi tanaman) Kalium (nutrisi tanaman)
Kalium (nutrisi tanaman)
 
7. linkage, crossing over & peta kromosom
7. linkage, crossing over & peta kromosom7. linkage, crossing over & peta kromosom
7. linkage, crossing over & peta kromosom
 
Dasar ilmu tanah klmpk
Dasar ilmu tanah klmpkDasar ilmu tanah klmpk
Dasar ilmu tanah klmpk
 
Nitrogen
Nitrogen Nitrogen
Nitrogen
 
Dibawah lentera merah [soe hok gie]
Dibawah lentera merah [soe hok gie]Dibawah lentera merah [soe hok gie]
Dibawah lentera merah [soe hok gie]
 

pH tanah

  • 1. Assalamualaikum Wr. Wb. Kelompok 1 NUR AMANAH : 112110022 KURNIA : 112110034 MUHAMMAD GUFRON : 112110032 AGUNG NUROHMAN : 112110039
  • 2. KEMASAMAN TANAH (pH) Kemasaman tanah ialah suatu prinsip dasar kimia yang menunjukan banyaknya konsentrasi ion hidrogen (H+), kemasaman tanah dinyatakan dengan nilai reaksi tanah (pH). Dalam tanah terdapat ion H+ dan hidroksil (OH-), makin tinggi kadar ion H+ di dalam tanah,semakin masam tanah tersebut dan jika kadar ion OH- semakin tinggi maka tanah disebut alkalis. Jika kandungan H+ sama dengan ion OH- maka tanah bereaksi netral yaitu pada pH = 7. Kemasaman tanah (pH) menunjukan bisa atau tidaknya suatu unsur hara dalam tanah diserap oleh akar tanaman.
  • 3. FAKTOR PENYEBAB KEMASAMAN TANAH (pH TANAH)  Bahan Induk Tanah berkembang dari bahan induk yang berupa batuan dan bahan organik . Batuan basa umumnya mempunyai pH tinggi dibandingkan dengan tanah yang berkembang dari batuan masam.  Curah Hujan Tinggi Kation basa seperti Ca dan Mg akan tercuci. Kation basa yang hilang tersebut akan di ganti oleh kation kation masam seperti Al (Alumunium), Mn (Mangan).  Kelarutan unsur mikro yang tinggi sehingga meracuni tanaman, misalnya Fe(Besi), Mo (Molibdenum), Na (Natrium), Al (Alumunium). Drainase Drainase yang kurang baik, genangan air yang terus menerus pada tanah yang berawa contohnya, tanah yang demikian selalu bersifat masam.
  • 4. Jenis Tanah Masam (Sulfat Masam) • Tanah sulfat masam merupakan tanah yang mengandung senyawa pirit (FeS2), tanah seperti ini banyak terdapat didaerah rawa, pasang surut. Tanah sulfat masam dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu : 1. Tanah sulfat masam potensial yang dicirinya antara lain memiliki tekstur tanah yang halus ,warna tanah kelabu dan memiliki pH 4,0 - 4,3. 2. Jenis tanah yang digolongkan sebagai tanah sulfat masam aktual. Dicirikan dengan warna kecoklatan pada permukaan.
  • 5. PENGUKURAN KEMASAMAN TANAH (pH TANAH) Penentuan pH tanah dapat ditentukan dengan cara yaitu elektrometrik dan kalorimetrik dan dengan cara tradisional.  Secara elektrometrik adalah dengan menggunakan pH meter, biasanya dilakukan di laboratorium. Secara kalorimetrik yaitu pengukuran dengan kertas lakmus. Cara tradisional ini hanya mendeteksi kondisi tanah kita asam atau basa saja, tidak sampai mengukur jumlah pH tanah, pengukuran secara tradisional ini menggunakan kunyit.
  • 6. 6 kelompok atau kriteria kemasaman (pH) antara lain sebagai berikut : • Sangat asam untuk pH tanah < 4,5 • Asam untuk pH tanah berkisar antara 4,5 s/d 5,5 • Agak asam untuk pH tanah berkisar antara 5,6 s/d 6,5 • Netral untuk pH tanah berkisar antara 6,6 s/d 7,5 • Agak Alkalis untuk pH tanah berkisar antara 7,6 s/d 8,5 • Alkalis untuk pH tanah 8,5.
  • 7. Pengelolaan pH tanah • pH pada kondisi tanah yang netral mempunyai banyak keuntungan. Tanaman mampu tumbuh dengan baik sehingga produksinya dapat optimal. • Pada tanah dengan pH rendah (tanah asam) dapat ditingkatkan nilai pH-nya dengan cara pengapuran, sedangkan pada tanah basa menambah bubuk S (belerang).
  • 8. Alat Pengukur kemasaman tanah (pH tanah)
  • 10. Pengukuran kemasaman secara sederhana yaitu Kunyit