SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
CENGKIH (CENGKIH (Eugenia aromaticaEugenia aromatica ))
I. PENDAHULUANI. PENDAHULUAN
Cengkeh (Cengkeh (Eug e nia aro m aticaEug e nia aro m atica ) merupakan salah satu) merupakan salah satu
komoditas pertanian yang tinggi nilai ekonominya. Baikkomoditas pertanian yang tinggi nilai ekonominya. Baik
sebagai rempah-rempah, bahan campuran rokok kreteksebagai rempah-rempah, bahan campuran rokok kretek
atau bahan dalam pembuatan minyak atsiri, namun bilaatau bahan dalam pembuatan minyak atsiri, namun bila
faktor penanaman dan pemeliharaan lainnya tidakfaktor penanaman dan pemeliharaan lainnya tidak
diperhatikan maka produksi dan kualitasnya akandiperhatikan maka produksi dan kualitasnya akan
menjadi rendah.menjadi rendah.
SistematikaSistematika
DivisiDivisi : Spermatophyta: Spermatophyta
SubdivisiSubdivisi : Angiospermae: Angiospermae
KelasKelas : Dicotyledonae: Dicotyledonae
BangsaBangsa : Myrtales: Myrtales
SukuSuku : Myrtaceae: Myrtaceae
MargaMarga : Eugenia: Eugenia
JenisJenis :: Eug e nia aro m atica,Eug e nia aro m atica, E. caryo phillataE. caryo phillata ,,
Kandungan Kimia :Kandungan Kimia :
 Cabang, daun dan bunga semuanya mengandungCabang, daun dan bunga semuanya mengandung
senyawa yang bermanfaat.senyawa yang bermanfaat.
 Minyak sulingan serbuk tangkai menghasilkanMinyak sulingan serbuk tangkai menghasilkan
clove stem oil mengandung phenol 89-95%clove stem oil mengandung phenol 89-95%
 Sulingan daun menghasilkan clove leaf oilSulingan daun menghasilkan clove leaf oil
mengandung eugenol berkadar 84-88%mengandung eugenol berkadar 84-88%
 Munga cengkeh mengandung minyak atsiri,Munga cengkeh mengandung minyak atsiri,
eugenin, asam oleanoat, asam galotamat, fanilin,eugenin, asam oleanoat, asam galotamat, fanilin,
kayofilin, resin dan gom.kayofilin, resin dan gom.
 Kandungan hasil sulingan bunga cengkeh dikenalKandungan hasil sulingan bunga cengkeh dikenal
dengan “clove oil” mengandung eugenol 90%,dengan “clove oil” mengandung eugenol 90%,
eugenil actate, methyl n-hepthyl alcohol, benzyleugenil actate, methyl n-hepthyl alcohol, benzyl
alcohol, methyl salicylate, methyl n-amyl carbinolalcohol, methyl salicylate, methyl n-amyl carbinol
KEGUNAAN SEBAGAI OBAT :KEGUNAAN SEBAGAI OBAT :
 Minyak cengkeh berguna untuk industri farmasi,Minyak cengkeh berguna untuk industri farmasi,
penyedap masakan/minyak wangipenyedap masakan/minyak wangi
 Bunga cengkeh berkhasiat sebagai obatBunga cengkeh berkhasiat sebagai obat
pengurang rasa nyeri, peluruh haid, peluruhpengurang rasa nyeri, peluruh haid, peluruh
kentut, penambah nafsu makan, dan penurunkentut, penambah nafsu makan, dan penurun
panas.panas.
KEGUNAAN SEBAGAI BUMBU/REMPAH :KEGUNAAN SEBAGAI BUMBU/REMPAH :
 Bunga cengkeh untuk bumbu berbagai jenisBunga cengkeh untuk bumbu berbagai jenis
masakan masakanmasakan masakan
 Minuman yang menggunakan bunga cengkehMinuman yang menggunakan bunga cengkeh
sebagai bumbu : serbatsebagai bumbu : serbat
PENAMAANPENAMAAN
AsingAsing : Clove: Clove
IndonesiaIndonesia : Cengkeh: Cengkeh
DaerahDaerah ::
Beungeu lawang , bunga lawang, singhe, bunga lasang,Beungeu lawang , bunga lawang, singhe, bunga lasang,
bunga cengkeh, cengkih, cengkeh (Sumatra); cengkeh,bunga cengkeh, cengkih, cengkeh (Sumatra); cengkeh,
cengke (Jawa-Madura); cengke (Kalimantan); cengkeh,cengke (Jawa-Madura); cengke (Kalimantan); cengkeh,
cangke, sinke (Bali-Nusa Tenggara); bunga rawan, pungocangke, sinke (Bali-Nusa Tenggara); bunga rawan, pungo
lawan, bwungo, laango, canke, cengke, poirawane, buglawa,lawan, bwungo, laango, canke, cengke, poirawane, buglawa,
balawala, gomode (Sulawei – Maluku)balawala, gomode (Sulawei – Maluku)
II. SYARAT PERTUMBUHANII. SYARAT PERTUMBUHAN
Tanaman tumbuh optimal pada 300 - 600 dpal dengan suhuTanaman tumbuh optimal pada 300 - 600 dpal dengan suhu
22°-30°C, curah hujan yang dikehendaki 1500 450022°-30°C, curah hujan yang dikehendaki 1500 4500
mm/tahunmm/tahun
Tanah gembur dengan dalam solum minimum 2 m, tidakTanah gembur dengan dalam solum minimum 2 m, tidak
III. PEMBIBITANIII. PEMBIBITAN
Buat bedengan untuk naungan dengan lebar 1- 1,2 mBuat bedengan untuk naungan dengan lebar 1- 1,2 m
dan panjang sesuai kebutuhan dengan arah membujurdan panjang sesuai kebutuhan dengan arah membujur
ke utara selatan. Kanan kiri bedengan dibuat paritke utara selatan. Kanan kiri bedengan dibuat parit
sedalam 20 cm dan lebar 50 cm. Diatas bedengansedalam 20 cm dan lebar 50 cm. Diatas bedengan
dibuat naungan setinggi 1,8 m dibagian timur dan 1,2 mdibuat naungan setinggi 1,8 m dibagian timur dan 1,2 m
dibagian selatan, intensitas cahaya 75%.dibagian selatan, intensitas cahaya 75%.
 Benih dibenamkan pada media di polybag ukuran 15Benih dibenamkan pada media di polybag ukuran 15
cm x 20 cm (untuk bibit yang akan dipindahkan padacm x 20 cm (untuk bibit yang akan dipindahkan pada
umur 1 tahun) atau ukuran 20 cm x 25 cm (untuk bibitumur 1 tahun) atau ukuran 20 cm x 25 cm (untuk bibit
yang akan dipindahkan pada umur 2 tahun) yang bagianyang akan dipindahkan pada umur 2 tahun) yang bagian
bawahnya telah dilubangi 2,5 mm dengan jarak 2 x 2bawahnya telah dilubangi 2,5 mm dengan jarak 2 x 2
cm. Media yang digunakan pasir halus, tanah dan pupukcm. Media yang digunakan pasir halus, tanah dan pupuk
kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1, dan berikankandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1, dan berikan
Natural GLIO per 20 25 kg pupuk kandang yang telahNatural GLIO per 20 25 kg pupuk kandang yang telah
jadi dan diperam selama ± 2 minggu. Dan sebelum bibitjadi dan diperam selama ± 2 minggu. Dan sebelum bibit
ditanam siram tanah dengan POC NASA 5 ml/lt air atauditanam siram tanah dengan POC NASA 5 ml/lt air atau
0,5 tutup per liter air. -Kemudian susun polybag pada0,5 tutup per liter air. -Kemudian susun polybag pada
persemaian yang telah disiapkan.persemaian yang telah disiapkan.
 Penyiraman dilakukan dua kali dalam sehari.Penyiraman dilakukan dua kali dalam sehari.
Penyiangan dilakukan 2-3 kali dalam sebulanPenyiangan dilakukan 2-3 kali dalam sebulan
disesuaikan dengan pertumbuhan gulma.disesuaikan dengan pertumbuhan gulma.
Intensitas naungan perlahan-lahan dikurangiIntensitas naungan perlahan-lahan dikurangi
secara bertahap hingga tinggal 40% saat bibitsecara bertahap hingga tinggal 40% saat bibit
dipindahkan ke lapang.dipindahkan ke lapang.
 Pemupukan dengan NPK dilakukan dengan dosisPemupukan dengan NPK dilakukan dengan dosis
10 gr/pohon/tahun atau dengan Urea, SP-36 dan10 gr/pohon/tahun atau dengan Urea, SP-36 dan
KCl dengan dosis masing-masing 3,5KCl dengan dosis masing-masing 3,5
gr/bibit/tahun . Pupuk tersebut diberikan tiap 3gr/bibit/tahun . Pupuk tersebut diberikan tiap 3
bulan sekali sedangkan untuk yang didalambulan sekali sedangkan untuk yang didalam
polibag diberikan sebanyak 1,5 bulan sekali.polibag diberikan sebanyak 1,5 bulan sekali.
 IV. PENGAJIRANIV. PENGAJIRAN
Pengajiran dilakukan pada blok tanaman untuk memudahkanPengajiran dilakukan pada blok tanaman untuk memudahkan
penanaman dengan jarak tanam 8 x 8 m dengan polapenanaman dengan jarak tanam 8 x 8 m dengan pola
bujursangkar atau empatpersegi panjang.bujursangkar atau empatpersegi panjang.
V. PENANAMANV. PENANAMAN
Cangkul tanah yang telah diberi ajir dengan ukuran lubangCangkul tanah yang telah diberi ajir dengan ukuran lubang
tanam 75 x 75 x 75 cm. Lakukan penanaman pada awal musimtanam 75 x 75 x 75 cm. Lakukan penanaman pada awal musim
hujan. Berikanlah pupuk kandang 25 - 50 kg yang telah dicampurhujan. Berikanlah pupuk kandang 25 - 50 kg yang telah dicampur
dengan 1 pak Natural GLIO dan 1,5 - 2 kg dolomit, campurdengan 1 pak Natural GLIO dan 1,5 - 2 kg dolomit, campur
hingga rata. Masukan 5-10 kg campuran tersebut per lubanghingga rata. Masukan 5-10 kg campuran tersebut per lubang
tanam. Masukkan bibit dan gumpalan tanahnya kedalam lubangtanam. Masukkan bibit dan gumpalan tanahnya kedalam lubang
hingga batas leher akar. Beri peneduh buatan setingggi 30 cmhingga batas leher akar. Beri peneduh buatan setingggi 30 cm
dengan intensitas 50%. Siramkan POC NASA secara meratadengan intensitas 50%. Siramkan POC NASA secara merata
dengan dosis 2-3 ml/liter air per bibit atau semprot POC NASAdengan dosis 2-3 ml/liter air per bibit atau semprot POC NASA
dosis 2 tutup/ tangki. Hasil akan lebih bagus dengandosis 2 tutup/ tangki. Hasil akan lebih bagus dengan
menggunakan SUPERNASA dengan cara : 1 botolmenggunakan SUPERNASA dengan cara : 1 botol
SUPERNASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) dijadikanSUPERNASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) dijadikan
larutan induk. Kemudian dalam 1 liter air ditambahkan 10 mllarutan induk. Kemudian dalam 1 liter air ditambahkan 10 ml
VII. PEMUPUKAN
UMUR
PUPUK MAKRO
Urea TSP KCl Dolomit
0,5 50 25 35 50
1 100 50 75 100
2 150 75 125 150
3 200 100 150 200
4 500 200 400 400
5 750 300 600 500
6 1000 400 800 750
7 1500 500 1000 1000
8 2200 600 1250 2000
9 2600 700 1500 2500
10 3000 800 1750 2900
11 3500 900 2000 3300
12 3500 900 2250 3800
VI. PEMELIHARAAN TANAMAN
Pengaturan peneduh dilakukan antara 4-6 bulan
sekali.
 VIII. PENGENDALIAN HAMA dan PENYAKITVIII. PENGENDALIAN HAMA dan PENYAKIT
A. Kutu daun A. Kutu daun (Coccus viridis )(Coccus viridis )
Bagian yang diserang : ranting muda, daun muda. Gejala :Bagian yang diserang : ranting muda, daun muda. Gejala :
Pertumbuhan yang dihisapnya akan terhenti misal rantingPertumbuhan yang dihisapnya akan terhenti misal ranting
mengering, daun dan bunga kering dan rontok.mengering, daun dan bunga kering dan rontok.
Pencegahan gunakan PENTANA + AERO 810 atau NaturalPencegahan gunakan PENTANA + AERO 810 atau Natural
BVRBVR
B. Penggerekranting/batang B. Penggerekranting/batang (Xyleborus sp)(Xyleborus sp)
Bagian yang diserang : ranting/batang. Gejala : LiangBagian yang diserang : ranting/batang. Gejala : Liang
gerekan berupa lubang kecil, serangan hebat menyebabkangerekan berupa lubang kecil, serangan hebat menyebabkan
ranting / batang menjadi rapuh dan mudahranting / batang menjadi rapuh dan mudah
patah.Pengendalian : Pangkas ranting/batang yangpatah.Pengendalian : Pangkas ranting/batang yang
terserang, pencegahan gunakan PESTONA atau Naturalterserang, pencegahan gunakan PESTONA atau Natural
BVR.BVR.
C. KepikHelopeltis C. KepikHelopeltis ( Helopeltis sp)( Helopeltis sp)
Bagian yang diserang : pucuk atau daun muda. Gejala :Bagian yang diserang : pucuk atau daun muda. Gejala :
 D. Penyakit mati bujang D. Penyakit mati bujang (bakteriXylemlimitedbacterium).(bakteriXylemlimitedbacterium).
Bagian yang terserang : perakaran, ranting-ranting muda.Bagian yang terserang : perakaran, ranting-ranting muda.
Gejala : matinya ranting pada ujung-ujungGejala : matinya ranting pada ujung-ujung
tanaman.Gugurnya daun diikuti dengan matinya rantingtanaman.Gugurnya daun diikuti dengan matinya ranting
secara bersamaan. Pengendalian : pengaturan drainasesecara bersamaan. Pengendalian : pengaturan drainase
yang baik, penggemburan tanah, pencegahan kocorkanyang baik, penggemburan tanah, pencegahan kocorkan
POC NASA + HORMONIK + NATURAL GLIO.POC NASA + HORMONIK + NATURAL GLIO.
E. Penyakit busukakar E. Penyakit busukakar (Pytiumrhizoctoniadan(Pytiumrhizoctoniadan
hytopthora).hytopthora).
Bagian yang diserang : perakaran. Gejala : pada pembibitanBagian yang diserang : perakaran. Gejala : pada pembibitan
tanaman mati secara tiba-tiba, pada tanaman dewasa dauntanaman mati secara tiba-tiba, pada tanaman dewasa daun
mengering mulai dari ranting bagian bawah. Pengendalian :mengering mulai dari ranting bagian bawah. Pengendalian :
bila serangan telah ganas maka tanaman yang terserangbila serangan telah ganas maka tanaman yang terserang
dibongkar dan dimusnahkan, lubang bekas tanamandibongkar dan dimusnahkan, lubang bekas tanaman
berikan tepung belerang 200 gr secara merata, isolasiberikan tepung belerang 200 gr secara merata, isolasi
tanaman atau daerah yang terserang dengan membuattanaman atau daerah yang terserang dengan membuat
saluran isolasi, perbaiki drainase, gunakan Natural GLIOsaluran isolasi, perbaiki drainase, gunakan Natural GLIO

IX. PANENIX. PANEN
Cengkih dapat mulai dipanen mulai umurCengkih dapat mulai dipanen mulai umur
tanaman 4,5 - 6,5 tahun, untuk memperolehtanaman 4,5 - 6,5 tahun, untuk memperoleh
mutu yang baik bunga cengkih dipetik saatmutu yang baik bunga cengkih dipetik saat
matang petik, yaitu saat kepala bungamatang petik, yaitu saat kepala bunga
kelihatan sudah penuh tetapi belumkelihatan sudah penuh tetapi belum
membuka. Matang petik setiap tanamanmembuka. Matang petik setiap tanaman
umumnya tidak serempak dan pemetikanumumnya tidak serempak dan pemetikan
dapat diulangi setiap 10-14 hari selama 3-4dapat diulangi setiap 10-14 hari selama 3-4
bulan. Bunga cengkih dipetik per tandanbulan. Bunga cengkih dipetik per tandan
tepat diatas buku daun terakhir. Bunga yangtepat diatas buku daun terakhir. Bunga yang
telah dipetik lalu dimasukkan ke dalamtelah dipetik lalu dimasukkan ke dalam
X. PENANGANAN PASCA PANENX. PENANGANAN PASCA PANEN
 Sortasi buah. Lakukan pemisahan bunga dariSortasi buah. Lakukan pemisahan bunga dari
tangkainya dan tempatkan pada tempat yangtangkainya dan tempatkan pada tempat yang
berbeda.berbeda.
 Pemeraman. Pemeraman dilakukan selama 1 hari iniPemeraman. Pemeraman dilakukan selama 1 hari ini
dilakukan untuk memperbaiki warna cengkih menjadidilakukan untuk memperbaiki warna cengkih menjadi
coklat mengkilat.coklat mengkilat.
 Pengeringan. Pengeringan dapat dilakukan denganPengeringan. Pengeringan dapat dilakukan dengan
mesin pengering yang menggunakan kayu bakarmesin pengering yang menggunakan kayu bakar
atau bahan bakar minyak.Dapat juga dikeringkanatau bahan bakar minyak.Dapat juga dikeringkan
dengan cara alami yaitu pengeringan dengandengan cara alami yaitu pengeringan dengan
matahari pada lantai beton agar kadar air menjadimatahari pada lantai beton agar kadar air menjadi
12-14%, dan dapat disimpan dan aman dari jamur.12-14%, dan dapat disimpan dan aman dari jamur.
 Sortasi. Pada tahap ini cengkih dipisahkan dariSortasi. Pada tahap ini cengkih dipisahkan dari
kotoran dengan cara ditampi. Kemudian cengkihkotoran dengan cara ditampi. Kemudian cengkih
yang sudah bersih dimasukan pada karung danyang sudah bersih dimasukan pada karung dan

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Panduan umum budidaya cabe merah
Panduan umum budidaya cabe merahPanduan umum budidaya cabe merah
Panduan umum budidaya cabe merahMef's Rideal
 
Tata Cara Pemakaian Pupuk Agrodyke Pada Tanaman
Tata Cara Pemakaian Pupuk Agrodyke Pada TanamanTata Cara Pemakaian Pupuk Agrodyke Pada Tanaman
Tata Cara Pemakaian Pupuk Agrodyke Pada TanamanKarya Quadrant
 
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai  di ta...Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai  di ta...
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...Dody Perdana
 
Brosur Panduan Lengkap Cara Pemupukan Tanaman Buah Dengan AGRODYKE
Brosur Panduan Lengkap Cara Pemupukan Tanaman Buah Dengan AGRODYKEBrosur Panduan Lengkap Cara Pemupukan Tanaman Buah Dengan AGRODYKE
Brosur Panduan Lengkap Cara Pemupukan Tanaman Buah Dengan AGRODYKEArief Firmansyah
 
Teknis budidaya tomat
Teknis budidaya tomatTeknis budidaya tomat
Teknis budidaya tomatsujononasa
 
Brosur Pemupukan Tanaman Cengkeh dan kedelai
Brosur Pemupukan Tanaman Cengkeh dan kedelaiBrosur Pemupukan Tanaman Cengkeh dan kedelai
Brosur Pemupukan Tanaman Cengkeh dan kedelaiArief Firmansyah
 
Teknis budidaya kopi
Teknis budidaya kopiTeknis budidaya kopi
Teknis budidaya kopisujononasa
 
Teknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahTeknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahsujononasa
 
Jin tgh slideshare compressed
Jin tgh slideshare compressedJin tgh slideshare compressed
Jin tgh slideshare compressedpupuktgh
 
Teknik penanaman melon
Teknik penanaman melonTeknik penanaman melon
Teknik penanaman melonsucielshi
 
Cara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangCara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangsupriyadispd21
 
Pupuk pertanian Feng Shou Tiens
Pupuk pertanian Feng Shou TiensPupuk pertanian Feng Shou Tiens
Pupuk pertanian Feng Shou TiensM.Aly Ma'ruf
 
Budi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaiBudi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaibayu hidayah
 
Budidaya kedelai
Budidaya kedelaiBudidaya kedelai
Budidaya kedelaiBP4K
 
Teknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawitTeknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawitsujononasa
 
Teknis budidaya kakao
Teknis budidaya kakaoTeknis budidaya kakao
Teknis budidaya kakaosujononasa
 

Was ist angesagt? (20)

Panduan umum budidaya cabe merah
Panduan umum budidaya cabe merahPanduan umum budidaya cabe merah
Panduan umum budidaya cabe merah
 
Tata Cara Pemakaian Pupuk Agrodyke Pada Tanaman
Tata Cara Pemakaian Pupuk Agrodyke Pada TanamanTata Cara Pemakaian Pupuk Agrodyke Pada Tanaman
Tata Cara Pemakaian Pupuk Agrodyke Pada Tanaman
 
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai  di ta...Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai  di ta...
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...
 
Brosur Panduan Lengkap Cara Pemupukan Tanaman Buah Dengan AGRODYKE
Brosur Panduan Lengkap Cara Pemupukan Tanaman Buah Dengan AGRODYKEBrosur Panduan Lengkap Cara Pemupukan Tanaman Buah Dengan AGRODYKE
Brosur Panduan Lengkap Cara Pemupukan Tanaman Buah Dengan AGRODYKE
 
Presentasi no 6 3_proposal tanaman kedelai
Presentasi no 6 3_proposal tanaman kedelaiPresentasi no 6 3_proposal tanaman kedelai
Presentasi no 6 3_proposal tanaman kedelai
 
Teknis budidaya tomat
Teknis budidaya tomatTeknis budidaya tomat
Teknis budidaya tomat
 
Brosur Pemupukan Tanaman Cengkeh dan kedelai
Brosur Pemupukan Tanaman Cengkeh dan kedelaiBrosur Pemupukan Tanaman Cengkeh dan kedelai
Brosur Pemupukan Tanaman Cengkeh dan kedelai
 
Teknis budidaya kopi
Teknis budidaya kopiTeknis budidaya kopi
Teknis budidaya kopi
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Teknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahTeknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanah
 
Jin tgh slideshare compressed
Jin tgh slideshare compressedJin tgh slideshare compressed
Jin tgh slideshare compressed
 
Teknik penanaman melon
Teknik penanaman melonTeknik penanaman melon
Teknik penanaman melon
 
Cara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangCara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentang
 
Pupuk pertanian Feng Shou Tiens
Pupuk pertanian Feng Shou TiensPupuk pertanian Feng Shou Tiens
Pupuk pertanian Feng Shou Tiens
 
Budi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaiBudi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabai
 
Budidaya kedelai
Budidaya kedelaiBudidaya kedelai
Budidaya kedelai
 
Teknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawitTeknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawit
 
Budidaya bawang daun
Budidaya bawang daunBudidaya bawang daun
Budidaya bawang daun
 
Teknis budidaya kakao
Teknis budidaya kakaoTeknis budidaya kakao
Teknis budidaya kakao
 
Makalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentangMakalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentang
 

Ähnlich wie Budidaya cengkeh (BTOR)

KATALOG TUBBAN 2023.pdf
KATALOG TUBBAN 2023.pdfKATALOG TUBBAN 2023.pdf
KATALOG TUBBAN 2023.pdfKayainTubban
 
KATALOG KAYAIN TUBBAN PT.KAYAIN.pdf.pdf
KATALOG KAYAIN TUBBAN PT.KAYAIN.pdf.pdfKATALOG KAYAIN TUBBAN PT.KAYAIN.pdf.pdf
KATALOG KAYAIN TUBBAN PT.KAYAIN.pdf.pdfKaruniaYahya
 
Teknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentangTeknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentangsujononasa
 
Teknis budidaya tembakau
Teknis budidaya tembakauTeknis budidaya tembakau
Teknis budidaya tembakausujononasa
 
Slideshow Pupuk Super88 | The miracle of super88
Slideshow Pupuk Super88 | The miracle of super88Slideshow Pupuk Super88 | The miracle of super88
Slideshow Pupuk Super88 | The miracle of super88PupukSuper
 
Buku pestisida
Buku pestisidaBuku pestisida
Buku pestisidaRisqa29
 
Khasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangKhasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangholilurrahman
 
Teknis budidaya ginseng
Teknis budidaya ginsengTeknis budidaya ginseng
Teknis budidaya ginsengsujononasa
 
TANI MANDIRI DEMAK
TANI MANDIRI DEMAKTANI MANDIRI DEMAK
TANI MANDIRI DEMAKRom Doni
 
Teknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kolTeknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kolsujononasa
 
Teknis budidaya kacang panjang
Teknis budidaya kacang panjangTeknis budidaya kacang panjang
Teknis budidaya kacang panjangsujononasa
 
Budidaya Menggunakan Bio P 2000 Z
Budidaya  Menggunakan  Bio P 2000 ZBudidaya  Menggunakan  Bio P 2000 Z
Budidaya Menggunakan Bio P 2000 ZBio Perforasi
 
Panduan budidaya cabai dalam pot polybag
Panduan budidaya cabai dalam pot polybagPanduan budidaya cabai dalam pot polybag
Panduan budidaya cabai dalam pot polybagbestylife
 
Budidaya sayuran buah (1)
Budidaya sayuran buah (1)Budidaya sayuran buah (1)
Budidaya sayuran buah (1)aindapryl
 

Ähnlich wie Budidaya cengkeh (BTOR) (20)

KATALOG TUBBAN 2023.pdf
KATALOG TUBBAN 2023.pdfKATALOG TUBBAN 2023.pdf
KATALOG TUBBAN 2023.pdf
 
KATALOG KAYAIN TUBBAN PT.KAYAIN.pdf.pdf
KATALOG KAYAIN TUBBAN PT.KAYAIN.pdf.pdfKATALOG KAYAIN TUBBAN PT.KAYAIN.pdf.pdf
KATALOG KAYAIN TUBBAN PT.KAYAIN.pdf.pdf
 
Teknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentangTeknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentang
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Teknis budidaya tembakau
Teknis budidaya tembakauTeknis budidaya tembakau
Teknis budidaya tembakau
 
Slideshow Pupuk Super88 | The miracle of super88
Slideshow Pupuk Super88 | The miracle of super88Slideshow Pupuk Super88 | The miracle of super88
Slideshow Pupuk Super88 | The miracle of super88
 
Buku pestisida
Buku pestisidaBuku pestisida
Buku pestisida
 
Khasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangKhasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoang
 
Teknis budidaya ginseng
Teknis budidaya ginsengTeknis budidaya ginseng
Teknis budidaya ginseng
 
Demak
DemakDemak
Demak
 
TANI MANDIRI DEMAK
TANI MANDIRI DEMAKTANI MANDIRI DEMAK
TANI MANDIRI DEMAK
 
Teknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kolTeknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kol
 
Teknis budidaya kacang panjang
Teknis budidaya kacang panjangTeknis budidaya kacang panjang
Teknis budidaya kacang panjang
 
Perawatan tanaman
Perawatan tanamanPerawatan tanaman
Perawatan tanaman
 
Budidaya Menggunakan Bio P 2000 Z
Budidaya  Menggunakan  Bio P 2000 ZBudidaya  Menggunakan  Bio P 2000 Z
Budidaya Menggunakan Bio P 2000 Z
 
Budi daya cabe rawit
Budi daya cabe rawitBudi daya cabe rawit
Budi daya cabe rawit
 
Panduan budidaya cabai dalam pot polybag
Panduan budidaya cabai dalam pot polybagPanduan budidaya cabai dalam pot polybag
Panduan budidaya cabai dalam pot polybag
 
Pertanian Organik Selada
Pertanian Organik SeladaPertanian Organik Selada
Pertanian Organik Selada
 
Budidaya sayuran buah
Budidaya sayuran buahBudidaya sayuran buah
Budidaya sayuran buah
 
Budidaya sayuran buah (1)
Budidaya sayuran buah (1)Budidaya sayuran buah (1)
Budidaya sayuran buah (1)
 

Mehr von De Nur

8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukanDe Nur
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swotDe Nur
 
Kalium (nutrisi tanaman)
Kalium (nutrisi tanaman) Kalium (nutrisi tanaman)
Kalium (nutrisi tanaman) De Nur
 
7. linkage, crossing over & peta kromosom
7. linkage, crossing over & peta kromosom7. linkage, crossing over & peta kromosom
7. linkage, crossing over & peta kromosomDe Nur
 
pH tanah
pH tanahpH tanah
pH tanahDe Nur
 
Dasar ilmu tanah klmpk
Dasar ilmu tanah klmpkDasar ilmu tanah klmpk
Dasar ilmu tanah klmpkDe Nur
 
Nitrogen
Nitrogen Nitrogen
Nitrogen De Nur
 
Dibawah lentera merah [soe hok gie]
Dibawah lentera merah [soe hok gie]Dibawah lentera merah [soe hok gie]
Dibawah lentera merah [soe hok gie]De Nur
 

Mehr von De Nur (8)

8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Kalium (nutrisi tanaman)
Kalium (nutrisi tanaman) Kalium (nutrisi tanaman)
Kalium (nutrisi tanaman)
 
7. linkage, crossing over & peta kromosom
7. linkage, crossing over & peta kromosom7. linkage, crossing over & peta kromosom
7. linkage, crossing over & peta kromosom
 
pH tanah
pH tanahpH tanah
pH tanah
 
Dasar ilmu tanah klmpk
Dasar ilmu tanah klmpkDasar ilmu tanah klmpk
Dasar ilmu tanah klmpk
 
Nitrogen
Nitrogen Nitrogen
Nitrogen
 
Dibawah lentera merah [soe hok gie]
Dibawah lentera merah [soe hok gie]Dibawah lentera merah [soe hok gie]
Dibawah lentera merah [soe hok gie]
 

Kürzlich hochgeladen

Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energiZulfiWahyudiAsyhaer1
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 

Kürzlich hochgeladen (10)

Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 

Budidaya cengkeh (BTOR)

  • 1. CENGKIH (CENGKIH (Eugenia aromaticaEugenia aromatica ))
  • 2. I. PENDAHULUANI. PENDAHULUAN Cengkeh (Cengkeh (Eug e nia aro m aticaEug e nia aro m atica ) merupakan salah satu) merupakan salah satu komoditas pertanian yang tinggi nilai ekonominya. Baikkomoditas pertanian yang tinggi nilai ekonominya. Baik sebagai rempah-rempah, bahan campuran rokok kreteksebagai rempah-rempah, bahan campuran rokok kretek atau bahan dalam pembuatan minyak atsiri, namun bilaatau bahan dalam pembuatan minyak atsiri, namun bila faktor penanaman dan pemeliharaan lainnya tidakfaktor penanaman dan pemeliharaan lainnya tidak diperhatikan maka produksi dan kualitasnya akandiperhatikan maka produksi dan kualitasnya akan menjadi rendah.menjadi rendah. SistematikaSistematika DivisiDivisi : Spermatophyta: Spermatophyta SubdivisiSubdivisi : Angiospermae: Angiospermae KelasKelas : Dicotyledonae: Dicotyledonae BangsaBangsa : Myrtales: Myrtales SukuSuku : Myrtaceae: Myrtaceae MargaMarga : Eugenia: Eugenia JenisJenis :: Eug e nia aro m atica,Eug e nia aro m atica, E. caryo phillataE. caryo phillata ,,
  • 3. Kandungan Kimia :Kandungan Kimia :  Cabang, daun dan bunga semuanya mengandungCabang, daun dan bunga semuanya mengandung senyawa yang bermanfaat.senyawa yang bermanfaat.  Minyak sulingan serbuk tangkai menghasilkanMinyak sulingan serbuk tangkai menghasilkan clove stem oil mengandung phenol 89-95%clove stem oil mengandung phenol 89-95%  Sulingan daun menghasilkan clove leaf oilSulingan daun menghasilkan clove leaf oil mengandung eugenol berkadar 84-88%mengandung eugenol berkadar 84-88%  Munga cengkeh mengandung minyak atsiri,Munga cengkeh mengandung minyak atsiri, eugenin, asam oleanoat, asam galotamat, fanilin,eugenin, asam oleanoat, asam galotamat, fanilin, kayofilin, resin dan gom.kayofilin, resin dan gom.  Kandungan hasil sulingan bunga cengkeh dikenalKandungan hasil sulingan bunga cengkeh dikenal dengan “clove oil” mengandung eugenol 90%,dengan “clove oil” mengandung eugenol 90%, eugenil actate, methyl n-hepthyl alcohol, benzyleugenil actate, methyl n-hepthyl alcohol, benzyl alcohol, methyl salicylate, methyl n-amyl carbinolalcohol, methyl salicylate, methyl n-amyl carbinol
  • 4. KEGUNAAN SEBAGAI OBAT :KEGUNAAN SEBAGAI OBAT :  Minyak cengkeh berguna untuk industri farmasi,Minyak cengkeh berguna untuk industri farmasi, penyedap masakan/minyak wangipenyedap masakan/minyak wangi  Bunga cengkeh berkhasiat sebagai obatBunga cengkeh berkhasiat sebagai obat pengurang rasa nyeri, peluruh haid, peluruhpengurang rasa nyeri, peluruh haid, peluruh kentut, penambah nafsu makan, dan penurunkentut, penambah nafsu makan, dan penurun panas.panas. KEGUNAAN SEBAGAI BUMBU/REMPAH :KEGUNAAN SEBAGAI BUMBU/REMPAH :  Bunga cengkeh untuk bumbu berbagai jenisBunga cengkeh untuk bumbu berbagai jenis masakan masakanmasakan masakan  Minuman yang menggunakan bunga cengkehMinuman yang menggunakan bunga cengkeh sebagai bumbu : serbatsebagai bumbu : serbat
  • 5. PENAMAANPENAMAAN AsingAsing : Clove: Clove IndonesiaIndonesia : Cengkeh: Cengkeh DaerahDaerah :: Beungeu lawang , bunga lawang, singhe, bunga lasang,Beungeu lawang , bunga lawang, singhe, bunga lasang, bunga cengkeh, cengkih, cengkeh (Sumatra); cengkeh,bunga cengkeh, cengkih, cengkeh (Sumatra); cengkeh, cengke (Jawa-Madura); cengke (Kalimantan); cengkeh,cengke (Jawa-Madura); cengke (Kalimantan); cengkeh, cangke, sinke (Bali-Nusa Tenggara); bunga rawan, pungocangke, sinke (Bali-Nusa Tenggara); bunga rawan, pungo lawan, bwungo, laango, canke, cengke, poirawane, buglawa,lawan, bwungo, laango, canke, cengke, poirawane, buglawa, balawala, gomode (Sulawei – Maluku)balawala, gomode (Sulawei – Maluku) II. SYARAT PERTUMBUHANII. SYARAT PERTUMBUHAN Tanaman tumbuh optimal pada 300 - 600 dpal dengan suhuTanaman tumbuh optimal pada 300 - 600 dpal dengan suhu 22°-30°C, curah hujan yang dikehendaki 1500 450022°-30°C, curah hujan yang dikehendaki 1500 4500 mm/tahunmm/tahun Tanah gembur dengan dalam solum minimum 2 m, tidakTanah gembur dengan dalam solum minimum 2 m, tidak
  • 6. III. PEMBIBITANIII. PEMBIBITAN Buat bedengan untuk naungan dengan lebar 1- 1,2 mBuat bedengan untuk naungan dengan lebar 1- 1,2 m dan panjang sesuai kebutuhan dengan arah membujurdan panjang sesuai kebutuhan dengan arah membujur ke utara selatan. Kanan kiri bedengan dibuat paritke utara selatan. Kanan kiri bedengan dibuat parit sedalam 20 cm dan lebar 50 cm. Diatas bedengansedalam 20 cm dan lebar 50 cm. Diatas bedengan dibuat naungan setinggi 1,8 m dibagian timur dan 1,2 mdibuat naungan setinggi 1,8 m dibagian timur dan 1,2 m dibagian selatan, intensitas cahaya 75%.dibagian selatan, intensitas cahaya 75%.  Benih dibenamkan pada media di polybag ukuran 15Benih dibenamkan pada media di polybag ukuran 15 cm x 20 cm (untuk bibit yang akan dipindahkan padacm x 20 cm (untuk bibit yang akan dipindahkan pada umur 1 tahun) atau ukuran 20 cm x 25 cm (untuk bibitumur 1 tahun) atau ukuran 20 cm x 25 cm (untuk bibit yang akan dipindahkan pada umur 2 tahun) yang bagianyang akan dipindahkan pada umur 2 tahun) yang bagian bawahnya telah dilubangi 2,5 mm dengan jarak 2 x 2bawahnya telah dilubangi 2,5 mm dengan jarak 2 x 2 cm. Media yang digunakan pasir halus, tanah dan pupukcm. Media yang digunakan pasir halus, tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1, dan berikankandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1, dan berikan Natural GLIO per 20 25 kg pupuk kandang yang telahNatural GLIO per 20 25 kg pupuk kandang yang telah jadi dan diperam selama ± 2 minggu. Dan sebelum bibitjadi dan diperam selama ± 2 minggu. Dan sebelum bibit ditanam siram tanah dengan POC NASA 5 ml/lt air atauditanam siram tanah dengan POC NASA 5 ml/lt air atau 0,5 tutup per liter air. -Kemudian susun polybag pada0,5 tutup per liter air. -Kemudian susun polybag pada persemaian yang telah disiapkan.persemaian yang telah disiapkan.
  • 7.  Penyiraman dilakukan dua kali dalam sehari.Penyiraman dilakukan dua kali dalam sehari. Penyiangan dilakukan 2-3 kali dalam sebulanPenyiangan dilakukan 2-3 kali dalam sebulan disesuaikan dengan pertumbuhan gulma.disesuaikan dengan pertumbuhan gulma. Intensitas naungan perlahan-lahan dikurangiIntensitas naungan perlahan-lahan dikurangi secara bertahap hingga tinggal 40% saat bibitsecara bertahap hingga tinggal 40% saat bibit dipindahkan ke lapang.dipindahkan ke lapang.  Pemupukan dengan NPK dilakukan dengan dosisPemupukan dengan NPK dilakukan dengan dosis 10 gr/pohon/tahun atau dengan Urea, SP-36 dan10 gr/pohon/tahun atau dengan Urea, SP-36 dan KCl dengan dosis masing-masing 3,5KCl dengan dosis masing-masing 3,5 gr/bibit/tahun . Pupuk tersebut diberikan tiap 3gr/bibit/tahun . Pupuk tersebut diberikan tiap 3 bulan sekali sedangkan untuk yang didalambulan sekali sedangkan untuk yang didalam polibag diberikan sebanyak 1,5 bulan sekali.polibag diberikan sebanyak 1,5 bulan sekali.
  • 8.  IV. PENGAJIRANIV. PENGAJIRAN Pengajiran dilakukan pada blok tanaman untuk memudahkanPengajiran dilakukan pada blok tanaman untuk memudahkan penanaman dengan jarak tanam 8 x 8 m dengan polapenanaman dengan jarak tanam 8 x 8 m dengan pola bujursangkar atau empatpersegi panjang.bujursangkar atau empatpersegi panjang. V. PENANAMANV. PENANAMAN Cangkul tanah yang telah diberi ajir dengan ukuran lubangCangkul tanah yang telah diberi ajir dengan ukuran lubang tanam 75 x 75 x 75 cm. Lakukan penanaman pada awal musimtanam 75 x 75 x 75 cm. Lakukan penanaman pada awal musim hujan. Berikanlah pupuk kandang 25 - 50 kg yang telah dicampurhujan. Berikanlah pupuk kandang 25 - 50 kg yang telah dicampur dengan 1 pak Natural GLIO dan 1,5 - 2 kg dolomit, campurdengan 1 pak Natural GLIO dan 1,5 - 2 kg dolomit, campur hingga rata. Masukan 5-10 kg campuran tersebut per lubanghingga rata. Masukan 5-10 kg campuran tersebut per lubang tanam. Masukkan bibit dan gumpalan tanahnya kedalam lubangtanam. Masukkan bibit dan gumpalan tanahnya kedalam lubang hingga batas leher akar. Beri peneduh buatan setingggi 30 cmhingga batas leher akar. Beri peneduh buatan setingggi 30 cm dengan intensitas 50%. Siramkan POC NASA secara meratadengan intensitas 50%. Siramkan POC NASA secara merata dengan dosis 2-3 ml/liter air per bibit atau semprot POC NASAdengan dosis 2-3 ml/liter air per bibit atau semprot POC NASA dosis 2 tutup/ tangki. Hasil akan lebih bagus dengandosis 2 tutup/ tangki. Hasil akan lebih bagus dengan menggunakan SUPERNASA dengan cara : 1 botolmenggunakan SUPERNASA dengan cara : 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) dijadikanSUPERNASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) dijadikan larutan induk. Kemudian dalam 1 liter air ditambahkan 10 mllarutan induk. Kemudian dalam 1 liter air ditambahkan 10 ml
  • 9. VII. PEMUPUKAN UMUR PUPUK MAKRO Urea TSP KCl Dolomit 0,5 50 25 35 50 1 100 50 75 100 2 150 75 125 150 3 200 100 150 200 4 500 200 400 400 5 750 300 600 500 6 1000 400 800 750 7 1500 500 1000 1000 8 2200 600 1250 2000 9 2600 700 1500 2500 10 3000 800 1750 2900 11 3500 900 2000 3300 12 3500 900 2250 3800 VI. PEMELIHARAAN TANAMAN Pengaturan peneduh dilakukan antara 4-6 bulan sekali.
  • 10.  VIII. PENGENDALIAN HAMA dan PENYAKITVIII. PENGENDALIAN HAMA dan PENYAKIT A. Kutu daun A. Kutu daun (Coccus viridis )(Coccus viridis ) Bagian yang diserang : ranting muda, daun muda. Gejala :Bagian yang diserang : ranting muda, daun muda. Gejala : Pertumbuhan yang dihisapnya akan terhenti misal rantingPertumbuhan yang dihisapnya akan terhenti misal ranting mengering, daun dan bunga kering dan rontok.mengering, daun dan bunga kering dan rontok. Pencegahan gunakan PENTANA + AERO 810 atau NaturalPencegahan gunakan PENTANA + AERO 810 atau Natural BVRBVR B. Penggerekranting/batang B. Penggerekranting/batang (Xyleborus sp)(Xyleborus sp) Bagian yang diserang : ranting/batang. Gejala : LiangBagian yang diserang : ranting/batang. Gejala : Liang gerekan berupa lubang kecil, serangan hebat menyebabkangerekan berupa lubang kecil, serangan hebat menyebabkan ranting / batang menjadi rapuh dan mudahranting / batang menjadi rapuh dan mudah patah.Pengendalian : Pangkas ranting/batang yangpatah.Pengendalian : Pangkas ranting/batang yang terserang, pencegahan gunakan PESTONA atau Naturalterserang, pencegahan gunakan PESTONA atau Natural BVR.BVR. C. KepikHelopeltis C. KepikHelopeltis ( Helopeltis sp)( Helopeltis sp) Bagian yang diserang : pucuk atau daun muda. Gejala :Bagian yang diserang : pucuk atau daun muda. Gejala :
  • 11.  D. Penyakit mati bujang D. Penyakit mati bujang (bakteriXylemlimitedbacterium).(bakteriXylemlimitedbacterium). Bagian yang terserang : perakaran, ranting-ranting muda.Bagian yang terserang : perakaran, ranting-ranting muda. Gejala : matinya ranting pada ujung-ujungGejala : matinya ranting pada ujung-ujung tanaman.Gugurnya daun diikuti dengan matinya rantingtanaman.Gugurnya daun diikuti dengan matinya ranting secara bersamaan. Pengendalian : pengaturan drainasesecara bersamaan. Pengendalian : pengaturan drainase yang baik, penggemburan tanah, pencegahan kocorkanyang baik, penggemburan tanah, pencegahan kocorkan POC NASA + HORMONIK + NATURAL GLIO.POC NASA + HORMONIK + NATURAL GLIO. E. Penyakit busukakar E. Penyakit busukakar (Pytiumrhizoctoniadan(Pytiumrhizoctoniadan hytopthora).hytopthora). Bagian yang diserang : perakaran. Gejala : pada pembibitanBagian yang diserang : perakaran. Gejala : pada pembibitan tanaman mati secara tiba-tiba, pada tanaman dewasa dauntanaman mati secara tiba-tiba, pada tanaman dewasa daun mengering mulai dari ranting bagian bawah. Pengendalian :mengering mulai dari ranting bagian bawah. Pengendalian : bila serangan telah ganas maka tanaman yang terserangbila serangan telah ganas maka tanaman yang terserang dibongkar dan dimusnahkan, lubang bekas tanamandibongkar dan dimusnahkan, lubang bekas tanaman berikan tepung belerang 200 gr secara merata, isolasiberikan tepung belerang 200 gr secara merata, isolasi tanaman atau daerah yang terserang dengan membuattanaman atau daerah yang terserang dengan membuat saluran isolasi, perbaiki drainase, gunakan Natural GLIOsaluran isolasi, perbaiki drainase, gunakan Natural GLIO
  • 12.  IX. PANENIX. PANEN Cengkih dapat mulai dipanen mulai umurCengkih dapat mulai dipanen mulai umur tanaman 4,5 - 6,5 tahun, untuk memperolehtanaman 4,5 - 6,5 tahun, untuk memperoleh mutu yang baik bunga cengkih dipetik saatmutu yang baik bunga cengkih dipetik saat matang petik, yaitu saat kepala bungamatang petik, yaitu saat kepala bunga kelihatan sudah penuh tetapi belumkelihatan sudah penuh tetapi belum membuka. Matang petik setiap tanamanmembuka. Matang petik setiap tanaman umumnya tidak serempak dan pemetikanumumnya tidak serempak dan pemetikan dapat diulangi setiap 10-14 hari selama 3-4dapat diulangi setiap 10-14 hari selama 3-4 bulan. Bunga cengkih dipetik per tandanbulan. Bunga cengkih dipetik per tandan tepat diatas buku daun terakhir. Bunga yangtepat diatas buku daun terakhir. Bunga yang telah dipetik lalu dimasukkan ke dalamtelah dipetik lalu dimasukkan ke dalam
  • 13. X. PENANGANAN PASCA PANENX. PENANGANAN PASCA PANEN  Sortasi buah. Lakukan pemisahan bunga dariSortasi buah. Lakukan pemisahan bunga dari tangkainya dan tempatkan pada tempat yangtangkainya dan tempatkan pada tempat yang berbeda.berbeda.  Pemeraman. Pemeraman dilakukan selama 1 hari iniPemeraman. Pemeraman dilakukan selama 1 hari ini dilakukan untuk memperbaiki warna cengkih menjadidilakukan untuk memperbaiki warna cengkih menjadi coklat mengkilat.coklat mengkilat.  Pengeringan. Pengeringan dapat dilakukan denganPengeringan. Pengeringan dapat dilakukan dengan mesin pengering yang menggunakan kayu bakarmesin pengering yang menggunakan kayu bakar atau bahan bakar minyak.Dapat juga dikeringkanatau bahan bakar minyak.Dapat juga dikeringkan dengan cara alami yaitu pengeringan dengandengan cara alami yaitu pengeringan dengan matahari pada lantai beton agar kadar air menjadimatahari pada lantai beton agar kadar air menjadi 12-14%, dan dapat disimpan dan aman dari jamur.12-14%, dan dapat disimpan dan aman dari jamur.  Sortasi. Pada tahap ini cengkih dipisahkan dariSortasi. Pada tahap ini cengkih dipisahkan dari kotoran dengan cara ditampi. Kemudian cengkihkotoran dengan cara ditampi. Kemudian cengkih yang sudah bersih dimasukan pada karung danyang sudah bersih dimasukan pada karung dan