SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 37
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Manajemen Bencana Alam
Citra Anggun Kinanthi, S.KM.,M.Epid
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember
DEFINISI
Bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau
faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis
(UU no.24 tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana)
Tsunami Aceh 2004
Kebakaran Petrokimia Gresik 2015
Likuifaksi Palu, 2018
Gempa Lombok 2018 Banjir Bandang Banyuwangi 2018
Kapal Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba
2018
Penyebab Bencana
Bencana
Alam
Bencana yg diakibatkan oleh
peristiwa yang disebabkan
oleh alam (gempa, tsunami,
gunung Meletus, tanah longsor,
banjir, angin topan)
Non Alam
Bencana yg disebabkan oleh
peristiwa non alam (gagal
teknologi, epidemi, wabah
penyakit)
Sosial
Bencana yg diakibatkan oleh
manusia (konflik sosial antar
kelompok, teror)
BENCANA ALAM
Definisi
Bencana Alam adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh
alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung
meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah
longsor (UU RI no 24 tahun 2007)
Konsep
R =
𝑯 𝒙 𝑽
𝑪
Keterangan:
R = Risk (Risiko Bencana)
H = Hazard (Ancaman/Bahaya)
V = Vulnerability (Kerentanan)
C = Capacity (Kapasitas)
• Risiko adalah bagian yang tidak dapat dihindari dari
kehiduan dan mempengaruhi setiap manusia di manapun.
• Ancaman/bahaya adalah kondisi/ kejadian yang
berbahaya sehingga mengancam/ berpotensi
mengakibatkan kehilangan jiwa dan/atau kerusakan
terhadap harta benda dan/atau lingkungan.
• Kerentanan adalah ketidakmampuan masyarkat, struktur,
pelayanan atau kondisi geografis wilayah untuk
mengurangi dampak kerusakan atau gangguan dari
ancaman bahaya.
• Kapasitas adalah sumber daya atau kekuatan yang dimiliki
dalam masyarakat dan lingkungannya yang
memungkinkan untuk mencegah, mempersiapkan,
mengatasi dan memperbaiki dampak suatu bencana
dengan cepat
Preparedness &
early warning
Ancaman bencana
akan meningkat
ketika tingkat
kerentanan
meningkat dan
kapasitas untuk
mengatasi ancaman
menurun
https://dibi.bnpb.go.id
Penanggulangan Bencana
Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah
serangkaian upaya yang meliputi penetapan
kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya
bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap
darurat , dan rehabilitasi.
Tujuan Penanggulangan Bencana
1. Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana
2. Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada
3. Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana,
terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh
4. Menghargai budaya lokal
5. Membangun partisipasi dan kemitraan public serta swasta
6. Mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan dan kedermawanan
7. Menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
Manajemen Bencana
Segala upaya atau kegiatan yang
dilaksanakan dalam rangkaian pencegahan,
mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat
dan pemulihan berkaitan dengan bencana
yang dilakukan pada sebelum, saat dan
setelah bencana.
Ruang Lingkup Manajemen Bencana
Manajemen
Bencana
Pra Bencana
Situasi tidak terjadi
bencana
Situasi Terdapat potensi
terjadinya bencana
Mitigasi
Pringatan Dini
Kesiapsiagaan
Saat Bencana Tanggap darurat
Pasca
Bencana
Rehabilitasi
Rekonstruksi
SIKLUS PENANGANAN BENCANA
TAHAP
TANGGAP DARURAT
(RESPONSE)
KESIAPSIAGAAN
(PREPAREDNESS)
REHABILITASI
(RECOVERY)
MITIGASI
(MITIGATION)
REKONSTRUKSI/
PEMBANGUNAN KEMBALI
(DEVELOPMENT)
PENCEGAHAN
(PREVENTION)
Penyiapan posko
Publikasi & Latihan
(geladi)
Pemetaan, penyiapan
perangkat lunak, penyiapan
program penanggulangan
Monitoring & Evaluasi
Pembangunan sarana dan prasarana
• Selamatkan jiwa
• Kirim bantuan makan/
Logistik
• Pemulihan keadaan
• Pembersihan lingkungan
• Perbaikan Pemukiman
• Perbaikan sarana & prasarana
BENCANA
Pra bencana
A. Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
dalam Situasi Tidak Terjadi Bencana
1. Perencanaan penaggulangan bencana
2. Pengurangan risiko bencana
3. Pencegahan
4. Pemanduan dalam perencanaan pembangunan
5. Persyaratan analisis risiko bencana
6. Pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang
7. Pendidikan dan pelatihan
8. Pesyaratan standar teknis penanggulangan bencana
Peringatan dini
Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan
kemampuan menghadapi ancaman bencana → daerah rawan bencana
Serangkaiam kegiatan pemberian peringatan sesegara mungkin
kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana pada
suatu tempat oleh lembaga yang berwenang → tindakan cepat dan
tepat
Kesiapsiagaan
Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana
malalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan
berdaya guna → memastikan upaya yang cepat dan tepat dalam
menghadapi kejadianbencana
MITIGASI
B. Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dalam Situasi
Terdapat Potensi Bencana
KEGIATAN OPERASIONAL KESIAPSIAGAAN
1.Penyusunan dan uji coba rencana penanggulangan kedaruratan bencana;
2.Pengorganisasian, pemasangan, dan pengujian sistem peringatan dini;
3.Penyediaan dan penyiapan barang pasokan pemenuhan kebutuhan
dasar;
4.Pengorganisasian, penyuluhan, pelatihan, dan gladi tentang mekanisme
tanggap darurat;
5.Penyiapan lokasi evakuasi;
6.Penyusunan data akurat, informasi, dan pemutakhiran prosedur tetap
tanggap darurat bencana; dan
7.Penyediaan dan penyiapan bahan, barang, dan peralatan untuk
pemenuhan pemulihan prasarana dan sarana.
Kegiatan Operasional Peringatan Dini
1.Pengamatan gejala bencana
2.Analisis hasil pengamatan gejala bencana
3.Pengambilan keputusan oleh pihak yang berwenang
4.Penyebarluasan informasi tentang peringatan
bencana
5.Pengambilan keputusan
Kegiatan Operasional Mitigasi
1.Pelaksanaan pentaan ruang
2.Pengaturan pembangunan, pembangunan
infrastruktur, tata bangunan
3.Penyelenggaraan Pendidikan, penyuluhan, dan
pelatihan baik secara konvensional maupun modern
SAAT BENCANA
TANGGAP DARURAT
UPAYA SAAT BENCANA
BENCANA
PUSAT
PROVINSI
KAB/KOTA
PEMANTAUAN
DUKUNGAN
OPERASIONAL
Penanggulangan Bencana pada Saat Tanggap Darurat
a. Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap
lokasi, kerusakan, dan sumber daya;
b. Penentuan status keadaan darurat bencana →
sesui skala bencana ;
c. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena
bencana;
d. Pemenuhan pemenuhan kebutuhan dasar;
e. Perlindungan terhadap kelompok rentan; dan
f. Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana
vital.
A. Pengkajian secara Cepat dan Tepat
Pengkajian secara cepat dan tepat perlu dilakukan untuk
mengidentifikasi:
1. Cakupan lokasi bencana
2. Jumlah korban
3. Kerusakan prasarana dan sarana
4. Gangguan terhadap fungsi pelayanan umum serta
pemerintah
5. Kemampuan sumber daya alam maupun buatan
B. Penentuan Status Darurat Bencana
• Penetapan status darurat bencana dilaksanakan oleh pemerintah
sesuai dengan skala bencana.
➢ Skala nasional → Presiden
➢ Skala provinssi → Gubernur
➢ Skala Kabupaten/Kota → Bupati/Walikota
• Penetapan status darurat bencana berdasarkan indicator:
➢ Jumlah korban
➢ Kerugian harta benda
➢ Kerusakan prasarana dan sarana
➢ Cakupan luas wilayah yang terkena bencana
➢ Dampak social ekonomi yang ditimbulkan
C. Penyelamatan dan Evakuasi Korban
Penyelamatan dan evakuasi korban dilakukan dengan
memberikan pelayanan kemanusiaan yang timbul akibat
bencana yang terjadi pada suatu daerah, melalui:
1. Pencarian dan penyelamatan korban → pertolongan
dalam enam jam pertama setelah bencana
2. Pertolongan darurat → prioritas pada korban bencana
sesuai keseriusan luka (triase)
3. Evakuasi korban → prioritas kelompok risti
D. Pemenuhan Kebutuhan Dasar
1. Kebutuhan air bersih dan sanitasi
2. Pangan
3. Sandang
4. Pelayanan kesehatan
5. Pelayanan psikososial
6. Penampungan dan tempat hunian
Penanganan masyarakat dan pengungsian yang terkena
bencana dilakukan dengan kegiatan pendataan, penempatan
pada lokasi yang aman dan pemenuhan kebutuhan dasar
E. Perlindungan terhadap Kelompok Rentan
Perlindungan kepada kelompok rentan dilakukan dengan
memberikan prioritas kepada kelompok rentan berupa
penyelamatan, evakuasi, pengamanan, pelayanan kesehatan
dan psikososial
Kelompok rentan terdiri atas:
1. Bayi, balita dan anak-anak
2. Ibu yang sedang mengandung atau menyusui
3. Penyandang cacat
4. Orang lanjut usia
F. Pemulihan Fungsi Prasarana dan Sarana Vital
Pemulihan fungsi prasarana dan sarana vital dengan
memperbaiki dan/atau mengganti kerusakan akibat
bencana
PASCA BENCANA
Pasca Bencana
•Rehabilitasi
•Rekonstruksi
Rehabilitasi
Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek
pelayanan public atau masyarakat sampai tingkat yang
memadai pada wilayah pescabencana dengan sarana utama
untuk normalisasi atau berjalan secara wajar semua aspek
pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada wilayah
pasca bencana.
Kegiatan Rehabilitasi
1. Perbaikan lingkungan daerah bencana;
2. Perbaikan prasarana dan sarana umum;
3. Pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat;
4. Pemulihan sosial psikologis;
5. Pelayanan kesehatan;
6. Pemulihan sosial ekonomi budaya;
7. Pemulihan keamanan dan ketertiban;
8. Pemulihan fungsi pemerintahan; dan
9. Pemulihan fungsi pelayanan publik.
Rekonstruksi
Rekonstruksi adalah pembangunan kembali semua
prasarana dan sarana kelembagaan pada wilayah
pascabencana, baik pada tingkat pemerintahan maupun
masyarakat dengan sarana utama tumbuh dan berkembang
kegiatan perekonomian, social dan budaya, tegaknya
hukum dan ketertiban, dan bangkitnya peran serta
masyarakat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat
pada wilayah pasca bencana
Kegiatan Rekonstruksi
1. pembangunan kembali prasarana dan sarana;
2. pembangunan kembali sarana sosial masyarakat;
3. pembangkitan kembali kehidupan sosial budaya
masyarakat;
4. penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan
peralatan yang lebih baik dan tahan bencana;
5. partisipasi dan peran serta lembaga dan organisasi
kemasyarakatan, dunia usaha, dan masyarakat;
6. peningkatan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya;
7. peningkatan fungsi pelayanan publik; dan
8. peningkatan pelayanan utama dalam masyarakat.
TERIMAKASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanahelmut simamora
 
Manajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan BencanaManajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan BencanaMardi Yono
 
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan BencanaManajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan BencanaBambang Fadhil
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Modul penanggulangan-bencana
Modul penanggulangan-bencanaModul penanggulangan-bencana
Modul penanggulangan-bencanaLita Najwa
 
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman Bencana
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman BencanaUpaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman Bencana
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman BencanaPekerja Sosial Masyarakat
 
Analisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananAnalisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananChoiri Askolani
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratHerry Prakoso
 
Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaJoni Iswanto
 
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes  Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes Tini Wartini
 
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptxKEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptxbaya13
 
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencanaPpt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencanaaldiani setyawaty
 

Was ist angesagt? (20)

Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
 
Pengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
Pengantar Manajemen Penanggulangan BencanaPengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
Pengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
 
Manajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan BencanaManajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan Bencana
 
Teknik Evakuasi
Teknik EvakuasiTeknik Evakuasi
Teknik Evakuasi
 
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan BencanaManajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
 
Modul penanggulangan-bencana
Modul penanggulangan-bencanaModul penanggulangan-bencana
Modul penanggulangan-bencana
 
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencanaBahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
 
Kesiapsiagaan Gempa
Kesiapsiagaan GempaKesiapsiagaan Gempa
Kesiapsiagaan Gempa
 
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman Bencana
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman BencanaUpaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman Bencana
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman Bencana
 
Analisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananAnalisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentanan
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
 
LINGKAR Sekolah aman dan siaga bencana v0
LINGKAR Sekolah aman dan siaga bencana v0LINGKAR Sekolah aman dan siaga bencana v0
LINGKAR Sekolah aman dan siaga bencana v0
 
Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
 
Konsep Bencana
Konsep BencanaKonsep Bencana
Konsep Bencana
 
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
 
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes  Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
 
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptxKEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
 
Mengenal bencana
Mengenal bencanaMengenal bencana
Mengenal bencana
 
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencanaPpt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
 

Ähnlich wie Manajemen Bencana Alam

Dm jmi asc 25 feb15
Dm jmi asc 25 feb15Dm jmi asc 25 feb15
Dm jmi asc 25 feb15Rajive Kohli
 
Disaster management
Disaster managementDisaster management
Disaster managementaskmee
 
Disaster management-ppt
Disaster management-pptDisaster management-ppt
Disaster management-pptVinod Kumari
 
disasternursing for bsc nursing students
disasternursing for bsc nursing studentsdisasternursing for bsc nursing students
disasternursing for bsc nursing studentsPrakash554699
 
disaster management and nursing
 disaster management  and  nursing  disaster management  and  nursing
disaster management and nursing Anant Wayzade
 
Disaster Nursing
Disaster Nursing Disaster Nursing
Disaster Nursing Mihir1986
 
disaster nursing guidenotes for reference only
disaster nursing guidenotes for reference onlydisaster nursing guidenotes for reference only
disaster nursing guidenotes for reference onlyMeegsEstabillo2
 
Disaster nursing (part 1)
Disaster nursing (part 1)Disaster nursing (part 1)
Disaster nursing (part 1)Tripti Goarya
 
Disaster committee - roles & responsibilites
Disaster committee - roles & responsibilitesDisaster committee - roles & responsibilites
Disaster committee - roles & responsibilitesBarath Babu Kumar
 
Disaster management PowerPoint presentation safna
Disaster management PowerPoint presentation safnaDisaster management PowerPoint presentation safna
Disaster management PowerPoint presentation safnaSafna KV
 
PROJECT WORK SST Shivam B.pdf
PROJECT WORK SST Shivam B.pdfPROJECT WORK SST Shivam B.pdf
PROJECT WORK SST Shivam B.pdfshivamboricha241
 

Ähnlich wie Manajemen Bencana Alam (20)

Disaster ppt
Disaster pptDisaster ppt
Disaster ppt
 
Disaster Management
Disaster ManagementDisaster Management
Disaster Management
 
15db dm
15db dm15db dm
15db dm
 
Dm jmi asc 25 feb15
Dm jmi asc 25 feb15Dm jmi asc 25 feb15
Dm jmi asc 25 feb15
 
Disaster management
Disaster managementDisaster management
Disaster management
 
Disaster management-ppt
Disaster management-pptDisaster management-ppt
Disaster management-ppt
 
Disaster managment
Disaster managmentDisaster managment
Disaster managment
 
15db dm
15db dm15db dm
15db dm
 
15db dm
15db dm15db dm
15db dm
 
disasternursing for bsc nursing students
disasternursing for bsc nursing studentsdisasternursing for bsc nursing students
disasternursing for bsc nursing students
 
disaster management and nursing
 disaster management  and  nursing  disaster management  and  nursing
disaster management and nursing
 
Disaster Nursing
Disaster Nursing Disaster Nursing
Disaster Nursing
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
disaster nursing guidenotes for reference only
disaster nursing guidenotes for reference onlydisaster nursing guidenotes for reference only
disaster nursing guidenotes for reference only
 
Disaster nursing (part 1)
Disaster nursing (part 1)Disaster nursing (part 1)
Disaster nursing (part 1)
 
Disaster committee - roles & responsibilites
Disaster committee - roles & responsibilitesDisaster committee - roles & responsibilites
Disaster committee - roles & responsibilites
 
Disaster management cycle
Disaster management cycleDisaster management cycle
Disaster management cycle
 
Disaster management PowerPoint presentation safna
Disaster management PowerPoint presentation safnaDisaster management PowerPoint presentation safna
Disaster management PowerPoint presentation safna
 
disaster nursing
disaster nursingdisaster nursing
disaster nursing
 
PROJECT WORK SST Shivam B.pdf
PROJECT WORK SST Shivam B.pdfPROJECT WORK SST Shivam B.pdf
PROJECT WORK SST Shivam B.pdf
 

Mehr von Safira Sahida

International Health Regulation (IHR)
International Health Regulation (IHR)International Health Regulation (IHR)
International Health Regulation (IHR)Safira Sahida
 
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinanAanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinanSafira Sahida
 
Introduction to Global Health as an overview
Introduction to Global Health as an overviewIntroduction to Global Health as an overview
Introduction to Global Health as an overviewSafira Sahida
 
Manajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan
Manajemen Kedaruratan Kesehatan LingkunganManajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan
Manajemen Kedaruratan Kesehatan LingkunganSafira Sahida
 
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutritionKAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutritionSafira Sahida
 
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat Global
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat GlobalKelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat Global
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat GlobalSafira Sahida
 
Pengantar Biostatistik Inferensial
Pengantar Biostatistik InferensialPengantar Biostatistik Inferensial
Pengantar Biostatistik InferensialSafira Sahida
 
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan MasyarakatKonsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan MasyarakatSafira Sahida
 

Mehr von Safira Sahida (9)

Asuransi Kesehatan
Asuransi KesehatanAsuransi Kesehatan
Asuransi Kesehatan
 
International Health Regulation (IHR)
International Health Regulation (IHR)International Health Regulation (IHR)
International Health Regulation (IHR)
 
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinanAanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
 
Introduction to Global Health as an overview
Introduction to Global Health as an overviewIntroduction to Global Health as an overview
Introduction to Global Health as an overview
 
Manajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan
Manajemen Kedaruratan Kesehatan LingkunganManajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan
Manajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan
 
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutritionKAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
 
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat Global
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat GlobalKelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat Global
Kelompok 4 Diabetes Melitus_Kajian Startegis Kesehatan Masyarakat Global
 
Pengantar Biostatistik Inferensial
Pengantar Biostatistik InferensialPengantar Biostatistik Inferensial
Pengantar Biostatistik Inferensial
 
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan MasyarakatKonsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
 

Kürzlich hochgeladen

Russian Call girl Dubai 0503464457 Dubai Call girls
Russian Call girl Dubai 0503464457 Dubai Call girlsRussian Call girl Dubai 0503464457 Dubai Call girls
Russian Call girl Dubai 0503464457 Dubai Call girlsMonica Sydney
 
2024-05-08 Composting at Home 101 for the Rotary Club of Pinecrest.pptx
2024-05-08 Composting at Home 101 for the Rotary Club of Pinecrest.pptx2024-05-08 Composting at Home 101 for the Rotary Club of Pinecrest.pptx
2024-05-08 Composting at Home 101 for the Rotary Club of Pinecrest.pptxEllen Book
 
Disaster risk reduction management Module 4: Preparedness, Prevention and Mit...
Disaster risk reduction management Module 4: Preparedness, Prevention and Mit...Disaster risk reduction management Module 4: Preparedness, Prevention and Mit...
Disaster risk reduction management Module 4: Preparedness, Prevention and Mit...BrixsonLajara
 
Yil Me Hu Spring 2024 - Nisqually Salmon Recovery Newsletter
Yil Me Hu Spring 2024 - Nisqually Salmon Recovery NewsletterYil Me Hu Spring 2024 - Nisqually Salmon Recovery Newsletter
Yil Me Hu Spring 2024 - Nisqually Salmon Recovery NewsletterNisqually River Council
 
Hertwich_EnvironmentalImpacts_BuildingsGRO.pptx
Hertwich_EnvironmentalImpacts_BuildingsGRO.pptxHertwich_EnvironmentalImpacts_BuildingsGRO.pptx
Hertwich_EnvironmentalImpacts_BuildingsGRO.pptxEdgar Hertwich
 
Enhancing forest data transparency for climate action
Enhancing forest data transparency for climate actionEnhancing forest data transparency for climate action
Enhancing forest data transparency for climate actionRocioDanicaCondorGol1
 
Call Girls in Veraval - 8250092165 Our call girls are sure to provide you wit...
Call Girls in Veraval - 8250092165 Our call girls are sure to provide you wit...Call Girls in Veraval - 8250092165 Our call girls are sure to provide you wit...
Call Girls in Veraval - 8250092165 Our call girls are sure to provide you wit...Sareena Khatun
 
Introduction to heat waves and Heatwaves in Bangladesh.pptx
Introduction to heat waves and Heatwaves in Bangladesh.pptxIntroduction to heat waves and Heatwaves in Bangladesh.pptx
Introduction to heat waves and Heatwaves in Bangladesh.pptxNazmusSakibNS
 
Clinico-mycological profile of isolates of superficial fungal infection: A st...
Clinico-mycological profile of isolates of superficial fungal infection: A st...Clinico-mycological profile of isolates of superficial fungal infection: A st...
Clinico-mycological profile of isolates of superficial fungal infection: A st...Open Access Research Paper
 
Role of Copper and Zinc Nanoparticles in Plant Disease Management
Role of Copper and Zinc Nanoparticles in Plant Disease ManagementRole of Copper and Zinc Nanoparticles in Plant Disease Management
Role of Copper and Zinc Nanoparticles in Plant Disease ManagementRavikumar Vaniya
 
Hook Up Call Girls Rajgir 9332606886 High Profile Call Girls You Can Get T...
Hook Up Call Girls Rajgir   9332606886  High Profile Call Girls You Can Get T...Hook Up Call Girls Rajgir   9332606886  High Profile Call Girls You Can Get T...
Hook Up Call Girls Rajgir 9332606886 High Profile Call Girls You Can Get T...Sareena Khatun
 
Call Girls in Gachibowli / 8250092165 Genuine Call girls with real Photos and...
Call Girls in Gachibowli / 8250092165 Genuine Call girls with real Photos and...Call Girls in Gachibowli / 8250092165 Genuine Call girls with real Photos and...
Call Girls in Gachibowli / 8250092165 Genuine Call girls with real Photos and...kumargunjan9515
 
一比一原版(UMiami毕业证书)迈阿密大学毕业证如何办理
一比一原版(UMiami毕业证书)迈阿密大学毕业证如何办理一比一原版(UMiami毕业证书)迈阿密大学毕业证如何办理
一比一原版(UMiami毕业证书)迈阿密大学毕业证如何办理zubnm
 
Call girl in Ajman 0503464457 Ajman Call girl services
Call girl in Ajman 0503464457 Ajman Call girl servicesCall girl in Ajman 0503464457 Ajman Call girl services
Call girl in Ajman 0503464457 Ajman Call girl servicesMonica Sydney
 
case-study-marcopper-disaster in the philippines.pdf
case-study-marcopper-disaster in the philippines.pdfcase-study-marcopper-disaster in the philippines.pdf
case-study-marcopper-disaster in the philippines.pdfgarthraymundo123
 
Environmental Topic : Soil Pollution by Afzalul Hoda.pptx
Environmental Topic : Soil Pollution by Afzalul Hoda.pptxEnvironmental Topic : Soil Pollution by Afzalul Hoda.pptx
Environmental Topic : Soil Pollution by Afzalul Hoda.pptxafzalulhoda98
 
How to Reduce Health Risks from Asbestos Dust Not Just limited to Constructio...
How to Reduce Health Risks from Asbestos Dust Not Just limited to Constructio...How to Reduce Health Risks from Asbestos Dust Not Just limited to Constructio...
How to Reduce Health Risks from Asbestos Dust Not Just limited to Constructio...Envirotac Inc.
 
RA 7942:vThe Philippine Mining Act of 1995
RA 7942:vThe Philippine Mining Act of 1995RA 7942:vThe Philippine Mining Act of 1995
RA 7942:vThe Philippine Mining Act of 1995garthraymundo123
 
High Profile Escort in Abu Dhabi 0524076003 Abu Dhabi Escorts
High Profile Escort in Abu Dhabi 0524076003 Abu Dhabi EscortsHigh Profile Escort in Abu Dhabi 0524076003 Abu Dhabi Escorts
High Profile Escort in Abu Dhabi 0524076003 Abu Dhabi EscortsMonica Sydney
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Russian Call girl Dubai 0503464457 Dubai Call girls
Russian Call girl Dubai 0503464457 Dubai Call girlsRussian Call girl Dubai 0503464457 Dubai Call girls
Russian Call girl Dubai 0503464457 Dubai Call girls
 
2024-05-08 Composting at Home 101 for the Rotary Club of Pinecrest.pptx
2024-05-08 Composting at Home 101 for the Rotary Club of Pinecrest.pptx2024-05-08 Composting at Home 101 for the Rotary Club of Pinecrest.pptx
2024-05-08 Composting at Home 101 for the Rotary Club of Pinecrest.pptx
 
Disaster risk reduction management Module 4: Preparedness, Prevention and Mit...
Disaster risk reduction management Module 4: Preparedness, Prevention and Mit...Disaster risk reduction management Module 4: Preparedness, Prevention and Mit...
Disaster risk reduction management Module 4: Preparedness, Prevention and Mit...
 
Yil Me Hu Spring 2024 - Nisqually Salmon Recovery Newsletter
Yil Me Hu Spring 2024 - Nisqually Salmon Recovery NewsletterYil Me Hu Spring 2024 - Nisqually Salmon Recovery Newsletter
Yil Me Hu Spring 2024 - Nisqually Salmon Recovery Newsletter
 
Hertwich_EnvironmentalImpacts_BuildingsGRO.pptx
Hertwich_EnvironmentalImpacts_BuildingsGRO.pptxHertwich_EnvironmentalImpacts_BuildingsGRO.pptx
Hertwich_EnvironmentalImpacts_BuildingsGRO.pptx
 
Enhancing forest data transparency for climate action
Enhancing forest data transparency for climate actionEnhancing forest data transparency for climate action
Enhancing forest data transparency for climate action
 
Call Girls in Veraval - 8250092165 Our call girls are sure to provide you wit...
Call Girls in Veraval - 8250092165 Our call girls are sure to provide you wit...Call Girls in Veraval - 8250092165 Our call girls are sure to provide you wit...
Call Girls in Veraval - 8250092165 Our call girls are sure to provide you wit...
 
Climate Change
Climate ChangeClimate Change
Climate Change
 
Introduction to heat waves and Heatwaves in Bangladesh.pptx
Introduction to heat waves and Heatwaves in Bangladesh.pptxIntroduction to heat waves and Heatwaves in Bangladesh.pptx
Introduction to heat waves and Heatwaves in Bangladesh.pptx
 
Clinico-mycological profile of isolates of superficial fungal infection: A st...
Clinico-mycological profile of isolates of superficial fungal infection: A st...Clinico-mycological profile of isolates of superficial fungal infection: A st...
Clinico-mycological profile of isolates of superficial fungal infection: A st...
 
Role of Copper and Zinc Nanoparticles in Plant Disease Management
Role of Copper and Zinc Nanoparticles in Plant Disease ManagementRole of Copper and Zinc Nanoparticles in Plant Disease Management
Role of Copper and Zinc Nanoparticles in Plant Disease Management
 
Hook Up Call Girls Rajgir 9332606886 High Profile Call Girls You Can Get T...
Hook Up Call Girls Rajgir   9332606886  High Profile Call Girls You Can Get T...Hook Up Call Girls Rajgir   9332606886  High Profile Call Girls You Can Get T...
Hook Up Call Girls Rajgir 9332606886 High Profile Call Girls You Can Get T...
 
Call Girls in Gachibowli / 8250092165 Genuine Call girls with real Photos and...
Call Girls in Gachibowli / 8250092165 Genuine Call girls with real Photos and...Call Girls in Gachibowli / 8250092165 Genuine Call girls with real Photos and...
Call Girls in Gachibowli / 8250092165 Genuine Call girls with real Photos and...
 
一比一原版(UMiami毕业证书)迈阿密大学毕业证如何办理
一比一原版(UMiami毕业证书)迈阿密大学毕业证如何办理一比一原版(UMiami毕业证书)迈阿密大学毕业证如何办理
一比一原版(UMiami毕业证书)迈阿密大学毕业证如何办理
 
Call girl in Ajman 0503464457 Ajman Call girl services
Call girl in Ajman 0503464457 Ajman Call girl servicesCall girl in Ajman 0503464457 Ajman Call girl services
Call girl in Ajman 0503464457 Ajman Call girl services
 
case-study-marcopper-disaster in the philippines.pdf
case-study-marcopper-disaster in the philippines.pdfcase-study-marcopper-disaster in the philippines.pdf
case-study-marcopper-disaster in the philippines.pdf
 
Environmental Topic : Soil Pollution by Afzalul Hoda.pptx
Environmental Topic : Soil Pollution by Afzalul Hoda.pptxEnvironmental Topic : Soil Pollution by Afzalul Hoda.pptx
Environmental Topic : Soil Pollution by Afzalul Hoda.pptx
 
How to Reduce Health Risks from Asbestos Dust Not Just limited to Constructio...
How to Reduce Health Risks from Asbestos Dust Not Just limited to Constructio...How to Reduce Health Risks from Asbestos Dust Not Just limited to Constructio...
How to Reduce Health Risks from Asbestos Dust Not Just limited to Constructio...
 
RA 7942:vThe Philippine Mining Act of 1995
RA 7942:vThe Philippine Mining Act of 1995RA 7942:vThe Philippine Mining Act of 1995
RA 7942:vThe Philippine Mining Act of 1995
 
High Profile Escort in Abu Dhabi 0524076003 Abu Dhabi Escorts
High Profile Escort in Abu Dhabi 0524076003 Abu Dhabi EscortsHigh Profile Escort in Abu Dhabi 0524076003 Abu Dhabi Escorts
High Profile Escort in Abu Dhabi 0524076003 Abu Dhabi Escorts
 

Manajemen Bencana Alam

  • 1. Manajemen Bencana Alam Citra Anggun Kinanthi, S.KM.,M.Epid Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
  • 2. DEFINISI Bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (UU no.24 tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana)
  • 3. Tsunami Aceh 2004 Kebakaran Petrokimia Gresik 2015 Likuifaksi Palu, 2018
  • 4. Gempa Lombok 2018 Banjir Bandang Banyuwangi 2018 Kapal Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba 2018
  • 5. Penyebab Bencana Bencana Alam Bencana yg diakibatkan oleh peristiwa yang disebabkan oleh alam (gempa, tsunami, gunung Meletus, tanah longsor, banjir, angin topan) Non Alam Bencana yg disebabkan oleh peristiwa non alam (gagal teknologi, epidemi, wabah penyakit) Sosial Bencana yg diakibatkan oleh manusia (konflik sosial antar kelompok, teror)
  • 7. Definisi Bencana Alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor (UU RI no 24 tahun 2007)
  • 8. Konsep R = 𝑯 𝒙 𝑽 𝑪 Keterangan: R = Risk (Risiko Bencana) H = Hazard (Ancaman/Bahaya) V = Vulnerability (Kerentanan) C = Capacity (Kapasitas) • Risiko adalah bagian yang tidak dapat dihindari dari kehiduan dan mempengaruhi setiap manusia di manapun. • Ancaman/bahaya adalah kondisi/ kejadian yang berbahaya sehingga mengancam/ berpotensi mengakibatkan kehilangan jiwa dan/atau kerusakan terhadap harta benda dan/atau lingkungan. • Kerentanan adalah ketidakmampuan masyarkat, struktur, pelayanan atau kondisi geografis wilayah untuk mengurangi dampak kerusakan atau gangguan dari ancaman bahaya. • Kapasitas adalah sumber daya atau kekuatan yang dimiliki dalam masyarakat dan lingkungannya yang memungkinkan untuk mencegah, mempersiapkan, mengatasi dan memperbaiki dampak suatu bencana dengan cepat
  • 9. Preparedness & early warning Ancaman bencana akan meningkat ketika tingkat kerentanan meningkat dan kapasitas untuk mengatasi ancaman menurun
  • 11. Penanggulangan Bencana Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat , dan rehabilitasi.
  • 12. Tujuan Penanggulangan Bencana 1. Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana 2. Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada 3. Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh 4. Menghargai budaya lokal 5. Membangun partisipasi dan kemitraan public serta swasta 6. Mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan dan kedermawanan 7. Menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  • 13. Manajemen Bencana Segala upaya atau kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan berkaitan dengan bencana yang dilakukan pada sebelum, saat dan setelah bencana.
  • 14. Ruang Lingkup Manajemen Bencana Manajemen Bencana Pra Bencana Situasi tidak terjadi bencana Situasi Terdapat potensi terjadinya bencana Mitigasi Pringatan Dini Kesiapsiagaan Saat Bencana Tanggap darurat Pasca Bencana Rehabilitasi Rekonstruksi
  • 15. SIKLUS PENANGANAN BENCANA TAHAP TANGGAP DARURAT (RESPONSE) KESIAPSIAGAAN (PREPAREDNESS) REHABILITASI (RECOVERY) MITIGASI (MITIGATION) REKONSTRUKSI/ PEMBANGUNAN KEMBALI (DEVELOPMENT) PENCEGAHAN (PREVENTION) Penyiapan posko Publikasi & Latihan (geladi) Pemetaan, penyiapan perangkat lunak, penyiapan program penanggulangan Monitoring & Evaluasi Pembangunan sarana dan prasarana • Selamatkan jiwa • Kirim bantuan makan/ Logistik • Pemulihan keadaan • Pembersihan lingkungan • Perbaikan Pemukiman • Perbaikan sarana & prasarana BENCANA
  • 17. A. Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dalam Situasi Tidak Terjadi Bencana 1. Perencanaan penaggulangan bencana 2. Pengurangan risiko bencana 3. Pencegahan 4. Pemanduan dalam perencanaan pembangunan 5. Persyaratan analisis risiko bencana 6. Pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang 7. Pendidikan dan pelatihan 8. Pesyaratan standar teknis penanggulangan bencana
  • 18. Peringatan dini Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana → daerah rawan bencana Serangkaiam kegiatan pemberian peringatan sesegara mungkin kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana pada suatu tempat oleh lembaga yang berwenang → tindakan cepat dan tepat Kesiapsiagaan Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana malalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna → memastikan upaya yang cepat dan tepat dalam menghadapi kejadianbencana MITIGASI B. Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dalam Situasi Terdapat Potensi Bencana
  • 19. KEGIATAN OPERASIONAL KESIAPSIAGAAN 1.Penyusunan dan uji coba rencana penanggulangan kedaruratan bencana; 2.Pengorganisasian, pemasangan, dan pengujian sistem peringatan dini; 3.Penyediaan dan penyiapan barang pasokan pemenuhan kebutuhan dasar; 4.Pengorganisasian, penyuluhan, pelatihan, dan gladi tentang mekanisme tanggap darurat; 5.Penyiapan lokasi evakuasi; 6.Penyusunan data akurat, informasi, dan pemutakhiran prosedur tetap tanggap darurat bencana; dan 7.Penyediaan dan penyiapan bahan, barang, dan peralatan untuk pemenuhan pemulihan prasarana dan sarana.
  • 20. Kegiatan Operasional Peringatan Dini 1.Pengamatan gejala bencana 2.Analisis hasil pengamatan gejala bencana 3.Pengambilan keputusan oleh pihak yang berwenang 4.Penyebarluasan informasi tentang peringatan bencana 5.Pengambilan keputusan
  • 21. Kegiatan Operasional Mitigasi 1.Pelaksanaan pentaan ruang 2.Pengaturan pembangunan, pembangunan infrastruktur, tata bangunan 3.Penyelenggaraan Pendidikan, penyuluhan, dan pelatihan baik secara konvensional maupun modern
  • 24. Penanggulangan Bencana pada Saat Tanggap Darurat a. Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, dan sumber daya; b. Penentuan status keadaan darurat bencana → sesui skala bencana ; c. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana; d. Pemenuhan pemenuhan kebutuhan dasar; e. Perlindungan terhadap kelompok rentan; dan f. Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital.
  • 25. A. Pengkajian secara Cepat dan Tepat Pengkajian secara cepat dan tepat perlu dilakukan untuk mengidentifikasi: 1. Cakupan lokasi bencana 2. Jumlah korban 3. Kerusakan prasarana dan sarana 4. Gangguan terhadap fungsi pelayanan umum serta pemerintah 5. Kemampuan sumber daya alam maupun buatan
  • 26. B. Penentuan Status Darurat Bencana • Penetapan status darurat bencana dilaksanakan oleh pemerintah sesuai dengan skala bencana. ➢ Skala nasional → Presiden ➢ Skala provinssi → Gubernur ➢ Skala Kabupaten/Kota → Bupati/Walikota • Penetapan status darurat bencana berdasarkan indicator: ➢ Jumlah korban ➢ Kerugian harta benda ➢ Kerusakan prasarana dan sarana ➢ Cakupan luas wilayah yang terkena bencana ➢ Dampak social ekonomi yang ditimbulkan
  • 27. C. Penyelamatan dan Evakuasi Korban Penyelamatan dan evakuasi korban dilakukan dengan memberikan pelayanan kemanusiaan yang timbul akibat bencana yang terjadi pada suatu daerah, melalui: 1. Pencarian dan penyelamatan korban → pertolongan dalam enam jam pertama setelah bencana 2. Pertolongan darurat → prioritas pada korban bencana sesuai keseriusan luka (triase) 3. Evakuasi korban → prioritas kelompok risti
  • 28. D. Pemenuhan Kebutuhan Dasar 1. Kebutuhan air bersih dan sanitasi 2. Pangan 3. Sandang 4. Pelayanan kesehatan 5. Pelayanan psikososial 6. Penampungan dan tempat hunian Penanganan masyarakat dan pengungsian yang terkena bencana dilakukan dengan kegiatan pendataan, penempatan pada lokasi yang aman dan pemenuhan kebutuhan dasar
  • 29. E. Perlindungan terhadap Kelompok Rentan Perlindungan kepada kelompok rentan dilakukan dengan memberikan prioritas kepada kelompok rentan berupa penyelamatan, evakuasi, pengamanan, pelayanan kesehatan dan psikososial Kelompok rentan terdiri atas: 1. Bayi, balita dan anak-anak 2. Ibu yang sedang mengandung atau menyusui 3. Penyandang cacat 4. Orang lanjut usia
  • 30. F. Pemulihan Fungsi Prasarana dan Sarana Vital Pemulihan fungsi prasarana dan sarana vital dengan memperbaiki dan/atau mengganti kerusakan akibat bencana
  • 33. Rehabilitasi Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan public atau masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah pescabencana dengan sarana utama untuk normalisasi atau berjalan secara wajar semua aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada wilayah pasca bencana.
  • 34. Kegiatan Rehabilitasi 1. Perbaikan lingkungan daerah bencana; 2. Perbaikan prasarana dan sarana umum; 3. Pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat; 4. Pemulihan sosial psikologis; 5. Pelayanan kesehatan; 6. Pemulihan sosial ekonomi budaya; 7. Pemulihan keamanan dan ketertiban; 8. Pemulihan fungsi pemerintahan; dan 9. Pemulihan fungsi pelayanan publik.
  • 35. Rekonstruksi Rekonstruksi adalah pembangunan kembali semua prasarana dan sarana kelembagaan pada wilayah pascabencana, baik pada tingkat pemerintahan maupun masyarakat dengan sarana utama tumbuh dan berkembang kegiatan perekonomian, social dan budaya, tegaknya hukum dan ketertiban, dan bangkitnya peran serta masyarakat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat pada wilayah pasca bencana
  • 36. Kegiatan Rekonstruksi 1. pembangunan kembali prasarana dan sarana; 2. pembangunan kembali sarana sosial masyarakat; 3. pembangkitan kembali kehidupan sosial budaya masyarakat; 4. penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan peralatan yang lebih baik dan tahan bencana; 5. partisipasi dan peran serta lembaga dan organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, dan masyarakat; 6. peningkatan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya; 7. peningkatan fungsi pelayanan publik; dan 8. peningkatan pelayanan utama dalam masyarakat.