Dokumen tersebut membahas tentang persamaan garis lurus dan grafiknya. Materi ini menjelaskan tentang konsep dasar persamaan garis lurus, rumus kemiringan, dan cara membuat tabel dan menggambar grafik berdasarkan persamaan yang diberikan. Diberikan pula contoh soal dan penyelesaiannya untuk memahami konsep tersebut.
4. Materi Kelas 8 yang terkait dengan
Persamaan Garis Lurus:
Koordinat Kartesius
Relasi & Fungsi
5. KOMPETENSI DASAR
Menganalisis fungsi linear (sebagai
persamaan garis lurus) dan
menginterpretasikan grafiknya yang
dihubungkan dengan masalah
kontekstual
3.4
4.4
Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan fungsi linear sebagai
persamaan garis lurus
01
Memahami grafik
persamaan garis lurus
02
TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami cara
membuat tabel
persamaan garis lurus
6. Ketika kalian naik mobil, sepeda atau jenis
kendaraan lainnya, pastilah pernah
melewati jalan yang mendatar, jalan yang
turun dan jalan yang naik.
Jalan yang naik atau turun biasanya
memiliki kemiringan tertentu yang sudah
diperhitungkan tingkat kemiringannya,
sehingga aman dan nyaman untuk dilewati
kendaraan.
Jalan yang menanjak juga memiliki
kemiringan.
Jika terlalu curam, kendaraan akan
mengalami kesulitan untuk melintasinya.
ILUSTRASI
7. Selain jalan, dalam kehidupan sehari-hari
banyak benda-benda yang harus dihitung
tingkat kemiringannya.
Misalnya tangga yang berada gedung
bertingkat sudah diperhitungkan dengan
cermat dan teliti tingkat kemiringannya
sehingga aman dan nyaman untuk manusia.
Seorang arsitek merancang tangga dan jalan
titian dengan memperhatikan kemiringan untuk
keamanan dan kenyamanan pengguna.
Tempat parkir pun demikian.
Jika tempat parkir terlalu miring, tidak aman
bagi pengendara maupun mobil.
ILUSTRASI
https://www.asdar.id/ukuran-tangga-dan-anak-tangga-
yang-baik-untuk-bangunan-bertingkat/
8. Dalam pertemuan ini, kalian akan
mempelajari cara menghitung kemiringan
suatu garis, cara menggambar grafik garis
lurus
9. Siapakah yang menemukan kemiringan?
René Descartes
(31 Maret 1956 – 11 Februari 1650)
Kemiringan menentukan posisi
suatu garis terhadap koordinat 𝑥
dan koordinat 𝑦.
Perhitungan matematis ini adalah
salah satu materi dari geometri
analitik dengan bantuan aljabar.
René Descartes adalah bapak
geometri analitik.
Dia adalah seorang matematikawan
Prancis, fisikawan, filsuf dan teolog.
Banyak ahli matematika mengakui
dia sebagai orang yang menemukan
rumus kemiringan (simbol huruf: m).
Dia dikatakan telah memberikan
sebuah metode untuk memecahkan
masalah garis dan kemiringan dalam
masalah aljabar dan geometri.
Rumus kemiringan dasar adalah 𝒚 =
𝒎𝒙 + 𝒄 sementara rumus kemiringan
adalah 𝒎 =
𝒚 𝟐−𝒚 𝟏
𝒙 𝟐−𝒙 𝟏
Dia adalah orang pertama yang
memperkenalkan penyelesaian untuk
kemiringan dan persamaan linear.
Descartes menonjol dalam Revolusi
Ilmiah pada masanya.
10. Grafik Persamaan Garis Lurus
Pastinya kalian masih ingat Koordinat Kartesius kan?
Salah satu manfaat Koordinat Kartesius adalah untuk menggambar garis
lurus.
Untuk membuat garis lurus dengan persamaan tertentu, misal:
𝒚 = 𝟐𝒙 dapat dinyatakan dalam persamaan linear dua variabel, yaitu:
𝟐𝒙 − 𝒚 = 𝟎
Bagaimana cara menentukan dua selesaian dari persamaan linear dua
variabel tersebut?
Rumus kemiringan dasar (Bentuk umum persamaan) adalah 𝒚 = 𝒎𝒙 + 𝒄
dengan 𝒙 dan 𝒚 adalah variabel, 𝒄 adalah konstanta dan 𝒎 adalah koefisien
arah atau kemiringan.
11. •Contoh 1:
𝒚 = 𝟐𝒙 + 𝟏 dengan 𝒙 dan 𝒚 adalah variabel, 𝒄 adalah konstanta dan 𝒎 adalah
koefisien arah atau kemiringan.
Pembahasan:
Maka :
19. #Note:
Untuk menggambar garis, lurus tidak perlu
menentukan semua titik yang akan dilalui oleh
garis tersebut.
Akan tetapi cukup menentukan dua titik yang
berbeda untuk menggambar suatu garis lurus.
Oleh karena itu, agar kalian
dapat menggambar garis lurus
dengan dua titik yang berbeda…
Coba Amati contoh berikut lagi:
26. KESIMPULAN
Persamaan Garis Lurus adalah Persamaan yang akan
membentuk garis lurus jika digambarkan pada Koordinat
Kartesius berdasarkan koordinat 𝒙 dan koordinat 𝒚.
Kemiringan (simbol “m”) disebut juga Gradien (simbol “g”)
Untuk menentukan titik potong (garis) dengan sumbu-𝒙, maka
nilai 𝒚 = 𝟎 Jadi (𝒙, 0)
Sedangkan untuk menentukan titik potong dengan sumbu-𝒚,
maka nilai 𝒙 = 𝟎 Jadi (0, 𝒚)
27. 𝟖 𝒕𝒉 GRADE MATH TEACHER TEAM
8 A-B 8 C s/d F 8 G s/d K
@dinaariani_ @_shintanovianti_ @melifitrianni