Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar aritmatika sosial seperti penjualan, pembelian, potongan, keuntungan dan kerugian beserta contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

1. ARITMATIKA SOSIAL
MEMAHAMI KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

3. KOMPETENSI DASAR
3.9. MENGENAL DAN MENGANALISIS BERBAGAI SITUASI TERKAIT ARITMATIKA
SOCIAL (PENJUALAN, PEMBELIAN, POTONGAN, KEUNTUNGAN, KERUGIAN, BUNGA
TUNGGAL, PERSENTASE, BRUTO, NETO DAN TARA)
4.9. MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN ARITMATIKA SOCIAL
(PENJUALAN, PEMBELIAN, POTONGAN, KEUNTUNGAN, KERUGIAN, BUNGA
TUNGGAL, PERSENTASE, BRUTO, NETO DAN TARA)

4. TUJUAN PEMBELAJARAN
• MEMAHAMI PENJUALAN, PEMBELIAN, POTONGAN, KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
DARI SUATU PERMASALAHAN YANG SERING TERJADI DI LINGKUNGAN SEKITAR

5. KONSEP JUAL DAN BELI
Kalian tentu pernah berbelanja kan?
Berbelanja di warung, minimarket, pasar swalayan
ataupun pasar tradisional.
Tentunya kalian juga pasti tidak asing dengan kata
JUAL DAN BELI.
Sebagai contoh :
misalkan ali adalah seorang pedagang yang membeli
suatu barang dengan harga tertentu. Besarnya harga
yang dibayar oleh ali disebut Harga Pembelian (modal).
Jika barang tersebut dijual kembali oleh ali kepada
orang lain maka besarnya uang yang diterima ali
sebagai harga penjualan dari barang tersebut disebut
dengan Harga Penjualan.

6. KONSEP POTONGAN
RABAT MERUPAKAN POTONGAN HARGA ATAU LEBIH SERING DIKENAL DENGAN
ISTILAH DISKON. YANG BIASANYA BANYAK SWALAYAN MENGGUNAKANNYA
UNTUK MENARIK KONSUMEN DATANG KE TOKO MEREKA. PADA CONTOHNYA
KETIKA MENJELANG HARI BESAR, HARI RAYA IDUL FITRI MISALNYA, PASTINYA
BANYAK SWALAYAN YANG MENGGELAR DISKON UNTUK BERBAGAI KEBUTUHAN,
BAIK MAKANAN, PAKAIAN, DLL. DAN BIASANYA RABAT (DISKON) INI
DIPERHITUNGKAN DENGAN PERSEN. DALAM PEMAKAINNYA TERDAPAT PERBEDAAN
ISTILAH ANTARA RABAT DAN DISKON. ISTILAH RABAT DIGUNAKAN OLEH
PRODUSEN KEPADA GROSIR, AGEN, ATAU PENGECER. SEDANGKAN ISTILAH DISKON
DIGUNAKAN OLEH GROSIR, AGEN, ATAU PENGECER KEPADA KONSUMEN.

7. KONSEP UNTUNG DAN RUGI
PERHATIKAN PERSOALAN BERIKUT :
• PAK SUBUR SEORANG PENJUAL BUBUR AYAM DI DAERAH JAKARTA. SPERTI BIASA,
SETIAP PAGI PAK SUBUR PERGI KE PASAR UNTUK MEMBELI BAHAN POKOK UNTUK
MEMBUAT BUBUR AYAM. UNTUK MEMBELI BAHAN POKOK BUBUR TERSEBUT, PAK
SUBUR MENGHABISKAN UANG RP.1.000.000;. DENGAN BAHAN BAKU TERSEBUT
PAK SUBUR MAMPU MEMBUAT SEKITAR 130 PORSI BUBUR AYAM DAN DIJUAL
DENGAN HARGA RP. 10.000; PER PORSI. PADA HARI ITU PAK SUBUR MAMPU
MENJUAL 110 PORSI BUBUR AYAM.
MENURUT KALIAN PAK SUBUR MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEUNTUNGAN?

8. PEMBAHASAN
• PADA CERITA PAK SUBUR TUKANG BUBUR, KALIAN DAPAT MENULISKAN :
DIKETAHUI : MODAL : 1.000.000 ;
HARGA PERPORSI : 10.000
YANG MAMPU DIJUAL : 110 PORSI
DITANYAKAN : APAKAH PAK SUBUR MENGALAMI UNTUNG ATAU RUGI?
JAWAB :
• KITA CARI DULU UANG YANG DIDAPAT OLEH PAK SUBUR JIKA MAMPU MENJUAL 110
PORSI : 1.000.000 × 110 = 1.100.000
• TERNYATA UANG YANG DIDAPAT ADALAH 1.100.000, DENGAN MODAL YANG TELAH
IA KELUARKAN SEBESAR 1.000.000
• DENGAN KATA LAIN, PAK SUBUR MENGALAMI KEUNTUNGAN. KENAPA??
JIKA NILAI / BESARNYA NILAI HASIL JUAL > DARI MODAL MAKA DAPAT DIKATAKAN
UNTUNG.
NAMUN JIKA NILAI HASIL JUAL < DARI MODAL MAKA DIKATAKAN RUGI

9. PERHATIKAN PERSOALAN BERIKUT:
• PAK SOSO SEORANG PENJUAL BAKSO DI DAERAH MALANG. SETIAP HARI PAK
SOSO MENGHABISKAN RP. 800.000 UNTUK BERBELANJA BAHAN BAKU UNTUK
MEMBUAT BAKSO. DENGAN BAHAN BAKU TERSEBUT PAK SOSO MAMPU
MEMBUAT RATA-RATA 120 PORSI DENGAN HARGA RP.8.000 ; PER PORSI. PADA
HARI ITU TERJADI HUJAN DITEMPAT PAK SOSO BIASA BERJUALAN, SEHINGGA
BAKSO YANG LAKU TERJUAL HANYA 90 PORSI.
DENGAN KONDISI TERSEBUT APAKAH PAK SOSO MENGALAMI KEUNTUNGAN ATAU
KERUGIAN?
KONSEP UNTUNG DAN RUGI

10. PEMBAHASAN
• PADA CERITA PAK SOSO, KALIAN DAPAT MENULISKAN :
DIKETAHUI : MODAL : 800.000
HARGA BAKSO PER-PORSI : 8.000
BAKSO YANG MAMPU TERJUAL : 90 PORSI
DITANYAKAN : APAKAH PAK SOSO MENGALAMI KEUNTUNGAN ATAU KERUGIAN?
JAWAB :
• KITA CARI DULU UANG YANG DIDAPAT OLEH PAK SOSO JIKA IA MAMPU MENJUAL
BAKSONYA SEBANYAK 90 PORSI : 8.000 × 90 = 720.000
• TERNYATA UANG YANG DIDAPATKAN DENGAN MENJUAL BAKSO SEBANYAK 90 PORSI
ADALAH 720.000 DENGAN MODAL YANG IA KELUARKAN ADALAH 800.000
• DENGAN KATA LAIN PAK SOSO MENGALAMI KERUGIAN, KENAPA??
JIKA NILAI / BESARNYA NILAI HASIL JUAL > DARI MODAL MAKA DAPAT DIKATAKAN
UNTUNG.
NAMUN JIKA NILAI HASIL JUAL < DARI MODAL MAKA DIKATAKAN RUGI

11. KONSEP UNTUNG DAN RUGI
PERHATIKAN PERSOALAN BERIKUT :
• PAK SARTO SEORANG PENJUAL SATE DI DAERAH MADURA. SETIAP HARI PAK
SARTO MENGHABISKAN RP. 700.000 UNTUK BERBELANJA BAHAN BAKU UNTUK
MEMBUAT SATE. DENGAN BAHAN BAKU TERSEBUT PAK SARTO MAMPU MEMBUAT
SATE SEBANYAK 100 PORSI, DENGAN HARGA RP. 10.000 / PORSI. PADA HARI ITU
TERJADI HIJAN DI TEMPAT PAK SARTO BIASA BERJUALAN, SEHINGGA SATE YANG
LAKU TERJUAL HANYA 70 PORSI
APAKAH PAK SARTO MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEUNTUNGAN

12. PEMBAHASAN
• PADA CERITA PAK SARTO, KALIAN DAPAT MENULISKAN :
DIKETAHUI : MODAL : 700.000
HARGA BAKSO PER-PORSI : 10.000
BAKSO YANG MAMPU TERJUAL : 70 PORSI
DITANYAKAN : APAKAH PAK SOSO MENGALAMI KEUNTUNGAN ATAU KERUGIAN?
JAWAB :
• KITA CARI DULU UANG YANG DIDAPAT OLEH PAK SARTO DENGAN MENJUAL SEBANYAK 70
PORSI : 10.000 × 70 = 700.000
• TERNYATA UANG YANG DIDAPATKAN DENGAN MENJUAL SATE SEBANYAK 70 PORSI ADALAH
700.000 DENGAN MODAL YANG IA KELUARKAN ADALAH 700.000
• DENGAN KATA LAIN PAK SARTO ME NGALAMI KEADAAN IMPAS/BALIK MODAL
JIKA NILAI / BESARNYA NILAI HASIL JUAL > DARI MODAL MAKA DAPAT DIKATAKAN UNTUNG.
NAMUN JIKA NILAI HASIL JUAL < DARI MODAL MAKA DIKATAKAN RUGI
NAMUN ADA 1 KONDISI LAGI JIKA HASIL JUAL = MODAL MAKA DIKATAKAN IMPAS

13. KESIMPULAN

14. _Shinta Novianti_
7 A-B-C-D
_Arnis Dwi Irianti_
7 E-F
_Bekti Oktaviana_
7 G-H-I