SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 30
Sistem Respirasi
pada Manusia
3.8 Menganalisis hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ pada sistem
respirasi dalam kaitannya dengan bioproses
dan gangguan fungsi yang dapat terjadi
pada sistem respirasi manusia
Kelas XI IPA 1
by Siti Sulfia Bira,
S.Pd
Sistem
Respiras
i pada
Manusia
Tujuan Pembelajaran
Peta Konsep
Materi Pembelajaran
Setelah mempelajari materi sistem respirasi siswa dapat :
 menjelaskan struktur dan fungsi organ pada sistem respirasi
pada manusia
 menjelaskan proses respirasi pada manusia
 menjelaskan gangguan pada sitem respirasi manusia
Tujuan Pembelajaran
Peta Konsep
Sistem
Pernapasan
pada Manusia
Pengertian Respirasi
Alat-alat Pernapasan pada manusia
Mekanisme pernapasan pada manusia
Volume udara pernapasan
Energi dan pernapasan
Frekuensi Pernapasan
Gangguan pada sistem pernapasan
Sistem Respirasi
Pengertian Respirasi
Pengertian pernafasan atau respirasi
adalah suatu proses mulai dari
pengambilan oksigen, pengeluaran
karbohidrat hingga penggunaan energi di
dalam tubuh. Manusia dalam bernapas
menghirup oksigen dalam udara bebas
dan membuang karbon dioksida ke
lingkungan
Respirasi dapat dibedakan atas dua
jenis, yaitu :
 Respirasi Luar merupakan
pertukaran antara O2 dan CO2
antara darah dan udara.
 Respirasi Dalam merupakan
pertukaran O2 dan CO2 dari aliran
darah ke sel-sel tubuh
Rongga Hidung (Cavum Nasalis)
Faring (Tenggorokan)
Batang Tenggorokan (Trakea)
Pangkal Tenggorokan (laring)
Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)
Paru-paru (Pulmo)
Gangguan pada sistem pernapasan
Alat-alat
pernapasan
pada
manusia
https://www.youtube.com/watch?v=QiElDzKuDzo
Rongga Hidung
Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung
(cavum nasalis). Rongga hidung berlapis selaput
lendir, di dalamnya terdapat kelenjar minyak
(kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar
sudorifera). Selaput lendir berfungsi menangkap
benda asing yang masuk lewat saluran
pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut
pendek dan tebal yang berfungsi menyaring
partikel kotoran yang masuk bersama udaraJuga
terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler
darah yang berfungsi menghangatkan udara
yang masuk. Di sebelah belakang rongga hidung
terhubung dengan nasofaring melalui dua lubang
yang disebut choanae.Pada permukaan rongga
hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput
lendir yang berfungsi untuk menyaring udara
yang masuk ke dalam rongga hidung.
Faring (Tenggorokan)
Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring
merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran
pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran
pencernaan (orofarings) pada bagian belakang. Pada
bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak)
tempat terletaknya pita suara (pita vocalis). Masuknya
udara melalui faring akan menyebabkan pita suara
bergetar dan terdengar sebagai suara. Makan sambil
berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk ke
saluran pernapasan karena saluran pernapasan pada saat
tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian, saraf kita
akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan
berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga
mengakibatkan gangguan kesehatan. Fungsi utama faring
adalah menyediakan saluran bagi udara yang keluar
masuk dan juga sebagi jalan makanan dan minuman yang
ditelan, faring juga menyediakan ruang
dengung(resonansi) untuk suara percakapan
Batang Tenggorokan (Trakea)
Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm,
terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada
(torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi
oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam
rongga bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring
benda-benda asing yang masuk ke saluran
pernapasan. Batang tenggorok (trakea) terletak di
sebelah depan kerongkongan. Di dalam rongga dada,
batang tenggorok bercabang menjadi dua cabang
tenggorok (bronkus). Di dalam paru- paru, cabang
tenggorok bercabang-cabang lagi menjadi saluran
yang sangat kecil disebut bronkiolus.
Laring merupakan suatu saluran yang dikelilingi oleh
tulang rawan. Laring berada diantara orofaring dan
trakea, didepan lariofaring. Salah satu tulang rawan
pada laring disebut epiglotis. Epiglotis terletak di ujung
bagian pangkal laring. Laring diselaputi oleh
membrane mukosa yang terdiri dari epitel berlapis
pipih yang cukup tebal sehingga kuat untuk menahan
getaran-getaran suara pada laring. Fungsi utama laring
adalah menghasilkan suara dan juga sebagai tempat
keluar masuknya udara. Pangkal tenggorok disusun
oleh beberapa tulang rawan yang membentuk jakun.
Pangkal tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal
tenggorok (epiglotis). Pada waktu menelan makanan,
katup tersebut menutup pangkal tenggorok dan pada
waktu bernapas katu membuka. Pada pangkal
tenggorok terdapat selaput suara yang akan bergetar
bila ada udara dari paru-paru, misalnya pada waktu kita
bicara
Laring
Bronkus Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua
bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri.
Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan
trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya
tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih
besar cincin tulang rawannya melingkari lumen
dengan sempurna. Bronkus bercabang-cabang
lagi menjadi bronkiolus. Batang tenggorokan
bercabang menjadi dua bronkus, yaitu bronkus
sebelah kiri dan sebelah kanan. Kedua bronkus
menuju paru-paru, bronkus bercabang lagi
menjadi bronkiolus. Bronkus sebelah
kanan(bronkus primer) bercabang menjadi tiga
bronkus lobaris (bronkus sekunder), sedangkan
bronkus sebelah kiri bercabang menjadi dua
bronkiolus
Paru-Paru (Pulmo)
Paru-Paru
(Pulmo)
Mekanisme pernapasan pada manusia
Pernafasan pada manusia dapat
digolongkan menjadi 2, yaitu
Pernafasan dada Pernapasan perut
 Inspirasi
 Ekspirasi
 Inspirasi
 Ekspirasi
https://www.youtube.com/watch?v=SmcLmUeLaTY
Ini terjadi bila otot antar tulang rusuk luar
terkontraksi, tulang rusuk terangkat, dan volume
dada membesar. Kemudian paru-paru mengembang,
sehingga tekanan udaranya menjadi lebih kecil dari
udara atmosfer sehingga udara masuk.
Inspirasi
Ini terjadi bila otot antar tulang rusuk luar
berelaksasi. Tulang rusuk akan tertarik ke posisi
semula dan volume rongga dada mengecil.
Tekanan udara rongga dada meningkat. Tekanan
udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara
atmosfer, akibatnya udara keluar.
Ekspirasi
Click to add text
Penghirupan akan terjadi bila otot diafragma
berkontraksi, diafragma mendatar dan
mengakibatkan volume rongga dada membesar.
Sehingga tekanan udaranya mengecil dan diikuti
paru-paru yang mengembang. Itu mengakibatkan
tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara
atmosfer dan udara masuk
Inspirasi
Proses penghembusan diawali dengan otot diafragma
berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi. Ini
menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung
menekan rongga dada. Maka volume rongga dada
mengecil dan tekanannya meningkat, sehingga udara
dalam paru-paru keluar. Pernapasan perut biasanya
terjadi saat kamu sedang tiduruk akses berita lebih
mudah dan cepat:
Ekspirasi
Volume udara pernapasan
Dalam keadaan normal, volume udara paru-
paru manusia mencapai 4500 cc. Udara ini
dikenal sebagai kapasitas total udara
pernapasan manusia. Walaupun demikian,
kapasitas vital udara yang digunakan dalam
proses bernapas mencapai 3500 cc, yang
1000 cc merupakan sisa udara yang tidak
dapat digunakan tetapi senantiasa mengisi
bagian paru-paru sebagai residu atau udara
sisa. Kapasitas vital adalah jumlah udara
maksimun yang dapat dikeluarkan seseorang
setelah mengisi paru-parunya secara
maksimum. Dalam keadaaan normal, kegiatan
inspirasi dan ekpirasi atau menghirup dan
menghembuskan udara dalam bernapas
hanya menggunakan sekitar 500 cc volume
udara pernapasan (kapasitas tidal = ± 500 cc).
Kapasitas tidal adalah jumlah udara yang
keluar masuk pare-paru pada pernapasan
normal. Dalam keadaan luar biasa, inspirasi
maupun ekspirasi dalam menggunakan sekitar
1500 cc udara pernapasan (expiratory reserve
volume = inspiratory reserve volume =
1500 cc).
Energi dan pernapasan
Energi yang dihasilkan oleh proses
pernapasan akan digunakan untuk
membentuk molekul berenergi, yaitu ATP
(Adenosin Tri Phospate). Selanjutnya,molekul
ATP akan disimpan dalam sel dan merupakan
sumber energy utama untuk aktivitas tubuh.
ATP berasal dari perombakan senyawa
organik seperti karbohidrat, protein dan
lemak. Gula (glukosa) dari pemecahan
karbohidrat dalam tubuh diubah terlebih
dahulu menjadi senyawa fosfat yang
dikatalisis oleh bantuan enzim glukokinase.
Selanjutnya senyawa fosfat diubah menjadi
asam piruvat dan akhirnya dibebaskan dalam
bentuk H₂O dan CO₂ sebagai hasil samping
oksidasi tersebut. Proses respirasi sel dari
bahan glukosa secara garis besar, meliputi
tiga tahapan, yaitu proses glikosis, siklus
Krebs, dan transfer elektron
Frekuensi Pernapasan
Jumlah udara yang
keluar masuk ke
paru-paru setiap
kali bernapas
disebut sebagai
frekuensi
pernapasan.
Pada umumnya,frek
uensi pernapasan
manusia setiap
menitnya sebanyak
15-18 kali. Cepat
atau lambatnya
frekuensi pernapas
an dipengaruhi oleh
beberapa faktor
 Usia : Semakin bertambahnya usia seseorang akan semakin rendah frekuensi
pernapasannya.Hal ini berhubungan dengan energy yang dibutuhkan
 Jenis kelamin. Pada umumnya pria memiliki frekuensi pernapasan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan wanita.Kebutuhan akan oksigen serta produksi
karbondioksida pada pria lebih tinggi dibandingkan wanita.
 Suhu tubuh. Semakin tinggi suhu tubuh seseorang maka aka semakin cepat
frekuensi pernapasannya, hal ini berhubungan dengan penigkatan
proses metabolism yang terjadi dalam tubuh
 Posisi atau kedudukan tubuh. Frekuensi pernapasan ketika sedang duduk akan
berbeda dibandingkan dengan ketika sedang berjongkok atatu berdiri.Hal ini
berhubungan erat dengan energy yang dibutuhkan oleh organ tubuh sebagai
tumpuan berat tubuh.
 Aktivitas. Seseorang yang aktivitas fisiknya tingi seperti olahragawan akan
membutuhkan lebih banyak energi daripada orang yang diamatau santai, oleh
karena itu, frekuensi pernapasan orang tersebut juga lebih tinggi. Gerakan dan
frekuensi pernapasan diatur oleh pusat pernapasan yang terdapat di otak.
Selain itu, frekuensi pernapasan distimulus oleh konsentrasi karbondioksida (C
O₂) dalam darah
Gangguan pada sistem pernapasan
istem pernapasan manusia yang terdiri atas beberapa organ dapat
mengalami gangguan. Gangguan ini biasanya berupa kelainan
atau penyakit. Penyakit atau kelainan yang menyerang sistem
pernapasan ini dapat menyebabkannya proses pernapasan
Gangguan Pada Sistem Pernapasan
 Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran pernapasan dan jaringan paru-paru.
Misalnya, sel mukosa membesar (disebut hipertrofi) dan kelenjar mukus bertambah banyak (disebut
hiperplasia). Dapat pula terjadi radang ringan, penyempitan saluran pernapasan akibat bertambahnya sel sel
dan penumpikan lendir, dan kerusakan alveoli. Perubahan anatomi saluran pernapasan menyebabkan fungsi
paru-paru terganggu.
Emfisema
Emfisema, merupakan penyakit
pada paru-paru. Paru- paru
mengalami
pembengkakan karena pembulu
h darah nya kemasukan udara.
Gangguan Pada Sistem Pernapasan
Asma
Asma, merupakan kel
ainan penyumbatan sa
luran pernapasan yan
g disebabkan oleh
alergi, seperti
debu,bulu, ataupun
rambut. Kelainan ini
dapat diturunkan.
Kelainan ini juga dapat
kambuh jika suhu lingk
ungan.
Gangguan Pada Sistem Pernapasan
Tuberkulosis
Tuberkulosis (TBC), merupakan penyakit par
u-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan
bintil- bintil pada dinding alveolus. Jika
penyakit ini menyerang dan dibiarkan
semakin luas,dapat menyebabkan sel-sel
paru-paru mati. Akibatnya paru-
paru akan kuncup atau mengecil.
Hal tersebut menyebabkan para penderita T
BC napasnya sering terengah -engah
Gangguan Pada Sistem Pernapasan
Infuenza (flu)
Infuenza (flu), merupakan penyakit
yang disebabkan oleh
virus infuenza. Penyakit ini timbul d
engan gejala bersin-
bersin, demam, dan pilek.
Gangguan Pada Sistem Pernapasan
Daftar Pustaka
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/385d7b9c6a60947ff4f1884689a4
1ae8.pdf
Kanker Paru-paru
Kanker paruparu. Penyakit ini
merupakan salah satu paling b
erbahaya. Sel- sel kanker pada
paru-paru terus tumbuh tidak
terkendali. Penyakit ini lama-
kelamaan dapat menyerang
seluruh tubuh. Salah
satu pemicu kanker paru- paru
adalah kebiasaan merokok.
Merokok dapat memicu
terjadinya kanker paru-
paru dan kerusakan paru-paru.
Gangguan Pada Sistem Pernapasan

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIASISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIARirin Aprilia
 
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02Kurnia Wati
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2dianapujiatie
 
Sist pernapasan
Sist pernapasanSist pernapasan
Sist pernapasanEn Jamilah
 
Buku Sistem Respirasi
Buku Sistem RespirasiBuku Sistem Respirasi
Buku Sistem Respirasibabyoctopus
 
PPT pernapasan manusia
PPT pernapasan manusia PPT pernapasan manusia
PPT pernapasan manusia Abidaa Qurrota
 
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANBIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANdikiiiey
 
Rina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasanRina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasanmhasanbs
 
Anatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusiaAnatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusiaArif Al-Amin
 
Sistem Pernapasan
Sistem PernapasanSistem Pernapasan
Sistem Pernapasansofwan wp
 
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Muhammad Badar
 
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasanMoh. Wildan
 
sistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewansistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewandewi munisa
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah respirasi
Makalah respirasiMakalah respirasi
Makalah respirasi
 
Ppt blok 7
Ppt blok 7Ppt blok 7
Ppt blok 7
 
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIASISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
 
Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2
 
Sist pernapasan
Sist pernapasanSist pernapasan
Sist pernapasan
 
Buku Sistem Respirasi
Buku Sistem RespirasiBuku Sistem Respirasi
Buku Sistem Respirasi
 
sistem pernapasan
sistem pernapasansistem pernapasan
sistem pernapasan
 
PPT pernapasan manusia
PPT pernapasan manusia PPT pernapasan manusia
PPT pernapasan manusia
 
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANBIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
 
Makalah sistem pernapasan
Makalah sistem pernapasanMakalah sistem pernapasan
Makalah sistem pernapasan
 
Rina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasanRina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasan
 
Ppt pernapasan
Ppt pernapasanPpt pernapasan
Ppt pernapasan
 
Anatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusiaAnatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusia
 
Sistem Pernapasan
Sistem PernapasanSistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
 
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
 
Bab 1,2,3
Bab 1,2,3Bab 1,2,3
Bab 1,2,3
 
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
 
sistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewansistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewan
 

Ähnlich wie Sistem Respirasi Manusia

Ähnlich wie Sistem Respirasi Manusia (20)

sistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptxsistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptx
 
Makalah sistem pernapasan 7
Makalah sistem pernapasan 7Makalah sistem pernapasan 7
Makalah sistem pernapasan 7
 
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusia
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Yang betul
Yang betulYang betul
Yang betul
 
pertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptxpertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptx
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Sistem respirasi manusia
Sistem respirasi  manusiaSistem respirasi  manusia
Sistem respirasi manusia
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Rpp sistem pernapasan manusia
Rpp sistem pernapasan manusiaRpp sistem pernapasan manusia
Rpp sistem pernapasan manusia
 
Buku siswa hal 122 143
Buku siswa hal 122 143Buku siswa hal 122 143
Buku siswa hal 122 143
 
BAB 8 SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA.ppt
BAB 8 SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA.pptBAB 8 SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA.ppt
BAB 8 SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA.ppt
 
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptxBAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
 
Sistem pernafasan manusia
Sistem pernafasan manusiaSistem pernafasan manusia
Sistem pernafasan manusia
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia
 

Kürzlich hochgeladen

Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 

Kürzlich hochgeladen (11)

Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 

Sistem Respirasi Manusia

  • 1. Sistem Respirasi pada Manusia 3.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem respirasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem respirasi manusia Kelas XI IPA 1 by Siti Sulfia Bira, S.Pd
  • 3. Setelah mempelajari materi sistem respirasi siswa dapat :  menjelaskan struktur dan fungsi organ pada sistem respirasi pada manusia  menjelaskan proses respirasi pada manusia  menjelaskan gangguan pada sitem respirasi manusia Tujuan Pembelajaran
  • 4. Peta Konsep Sistem Pernapasan pada Manusia Pengertian Respirasi Alat-alat Pernapasan pada manusia Mekanisme pernapasan pada manusia Volume udara pernapasan Energi dan pernapasan Frekuensi Pernapasan Gangguan pada sistem pernapasan
  • 6. Pengertian Respirasi Pengertian pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Manusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbon dioksida ke lingkungan Respirasi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu :  Respirasi Luar merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara.  Respirasi Dalam merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh
  • 7. Rongga Hidung (Cavum Nasalis) Faring (Tenggorokan) Batang Tenggorokan (Trakea) Pangkal Tenggorokan (laring) Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus) Paru-paru (Pulmo) Gangguan pada sistem pernapasan Alat-alat pernapasan pada manusia
  • 9. Rongga Hidung Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis). Rongga hidung berlapis selaput lendir, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera). Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udaraJuga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk. Di sebelah belakang rongga hidung terhubung dengan nasofaring melalui dua lubang yang disebut choanae.Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung.
  • 10. Faring (Tenggorokan) Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang. Pada bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat terletaknya pita suara (pita vocalis). Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara. Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan karena saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan. Fungsi utama faring adalah menyediakan saluran bagi udara yang keluar masuk dan juga sebagi jalan makanan dan minuman yang ditelan, faring juga menyediakan ruang dengung(resonansi) untuk suara percakapan
  • 11. Batang Tenggorokan (Trakea) Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan. Batang tenggorok (trakea) terletak di sebelah depan kerongkongan. Di dalam rongga dada, batang tenggorok bercabang menjadi dua cabang tenggorok (bronkus). Di dalam paru- paru, cabang tenggorok bercabang-cabang lagi menjadi saluran yang sangat kecil disebut bronkiolus.
  • 12. Laring merupakan suatu saluran yang dikelilingi oleh tulang rawan. Laring berada diantara orofaring dan trakea, didepan lariofaring. Salah satu tulang rawan pada laring disebut epiglotis. Epiglotis terletak di ujung bagian pangkal laring. Laring diselaputi oleh membrane mukosa yang terdiri dari epitel berlapis pipih yang cukup tebal sehingga kuat untuk menahan getaran-getaran suara pada laring. Fungsi utama laring adalah menghasilkan suara dan juga sebagai tempat keluar masuknya udara. Pangkal tenggorok disusun oleh beberapa tulang rawan yang membentuk jakun. Pangkal tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorok (epiglotis). Pada waktu menelan makanan, katup tersebut menutup pangkal tenggorok dan pada waktu bernapas katu membuka. Pada pangkal tenggorok terdapat selaput suara yang akan bergetar bila ada udara dari paru-paru, misalnya pada waktu kita bicara Laring
  • 13. Bronkus Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus. Batang tenggorokan bercabang menjadi dua bronkus, yaitu bronkus sebelah kiri dan sebelah kanan. Kedua bronkus menuju paru-paru, bronkus bercabang lagi menjadi bronkiolus. Bronkus sebelah kanan(bronkus primer) bercabang menjadi tiga bronkus lobaris (bronkus sekunder), sedangkan bronkus sebelah kiri bercabang menjadi dua bronkiolus
  • 16. Mekanisme pernapasan pada manusia Pernafasan pada manusia dapat digolongkan menjadi 2, yaitu Pernafasan dada Pernapasan perut  Inspirasi  Ekspirasi  Inspirasi  Ekspirasi
  • 18. Ini terjadi bila otot antar tulang rusuk luar terkontraksi, tulang rusuk terangkat, dan volume dada membesar. Kemudian paru-paru mengembang, sehingga tekanan udaranya menjadi lebih kecil dari udara atmosfer sehingga udara masuk. Inspirasi Ini terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berelaksasi. Tulang rusuk akan tertarik ke posisi semula dan volume rongga dada mengecil. Tekanan udara rongga dada meningkat. Tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara atmosfer, akibatnya udara keluar. Ekspirasi Click to add text
  • 19. Penghirupan akan terjadi bila otot diafragma berkontraksi, diafragma mendatar dan mengakibatkan volume rongga dada membesar. Sehingga tekanan udaranya mengecil dan diikuti paru-paru yang mengembang. Itu mengakibatkan tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atmosfer dan udara masuk Inspirasi Proses penghembusan diawali dengan otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi. Ini menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan rongga dada. Maka volume rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat, sehingga udara dalam paru-paru keluar. Pernapasan perut biasanya terjadi saat kamu sedang tiduruk akses berita lebih mudah dan cepat: Ekspirasi
  • 20. Volume udara pernapasan Dalam keadaan normal, volume udara paru- paru manusia mencapai 4500 cc. Udara ini dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia. Walaupun demikian, kapasitas vital udara yang digunakan dalam proses bernapas mencapai 3500 cc, yang 1000 cc merupakan sisa udara yang tidak dapat digunakan tetapi senantiasa mengisi bagian paru-paru sebagai residu atau udara sisa. Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimun yang dapat dikeluarkan seseorang setelah mengisi paru-parunya secara maksimum. Dalam keadaaan normal, kegiatan inspirasi dan ekpirasi atau menghirup dan menghembuskan udara dalam bernapas hanya menggunakan sekitar 500 cc volume udara pernapasan (kapasitas tidal = ± 500 cc). Kapasitas tidal adalah jumlah udara yang keluar masuk pare-paru pada pernapasan normal. Dalam keadaan luar biasa, inspirasi maupun ekspirasi dalam menggunakan sekitar 1500 cc udara pernapasan (expiratory reserve volume = inspiratory reserve volume = 1500 cc).
  • 21. Energi dan pernapasan Energi yang dihasilkan oleh proses pernapasan akan digunakan untuk membentuk molekul berenergi, yaitu ATP (Adenosin Tri Phospate). Selanjutnya,molekul ATP akan disimpan dalam sel dan merupakan sumber energy utama untuk aktivitas tubuh. ATP berasal dari perombakan senyawa organik seperti karbohidrat, protein dan lemak. Gula (glukosa) dari pemecahan karbohidrat dalam tubuh diubah terlebih dahulu menjadi senyawa fosfat yang dikatalisis oleh bantuan enzim glukokinase. Selanjutnya senyawa fosfat diubah menjadi asam piruvat dan akhirnya dibebaskan dalam bentuk H₂O dan CO₂ sebagai hasil samping oksidasi tersebut. Proses respirasi sel dari bahan glukosa secara garis besar, meliputi tiga tahapan, yaitu proses glikosis, siklus Krebs, dan transfer elektron
  • 22. Frekuensi Pernapasan Jumlah udara yang keluar masuk ke paru-paru setiap kali bernapas disebut sebagai frekuensi pernapasan. Pada umumnya,frek uensi pernapasan manusia setiap menitnya sebanyak 15-18 kali. Cepat atau lambatnya frekuensi pernapas an dipengaruhi oleh beberapa faktor  Usia : Semakin bertambahnya usia seseorang akan semakin rendah frekuensi pernapasannya.Hal ini berhubungan dengan energy yang dibutuhkan  Jenis kelamin. Pada umumnya pria memiliki frekuensi pernapasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita.Kebutuhan akan oksigen serta produksi karbondioksida pada pria lebih tinggi dibandingkan wanita.  Suhu tubuh. Semakin tinggi suhu tubuh seseorang maka aka semakin cepat frekuensi pernapasannya, hal ini berhubungan dengan penigkatan proses metabolism yang terjadi dalam tubuh  Posisi atau kedudukan tubuh. Frekuensi pernapasan ketika sedang duduk akan berbeda dibandingkan dengan ketika sedang berjongkok atatu berdiri.Hal ini berhubungan erat dengan energy yang dibutuhkan oleh organ tubuh sebagai tumpuan berat tubuh.  Aktivitas. Seseorang yang aktivitas fisiknya tingi seperti olahragawan akan membutuhkan lebih banyak energi daripada orang yang diamatau santai, oleh karena itu, frekuensi pernapasan orang tersebut juga lebih tinggi. Gerakan dan frekuensi pernapasan diatur oleh pusat pernapasan yang terdapat di otak. Selain itu, frekuensi pernapasan distimulus oleh konsentrasi karbondioksida (C O₂) dalam darah
  • 23. Gangguan pada sistem pernapasan istem pernapasan manusia yang terdiri atas beberapa organ dapat mengalami gangguan. Gangguan ini biasanya berupa kelainan atau penyakit. Penyakit atau kelainan yang menyerang sistem pernapasan ini dapat menyebabkannya proses pernapasan
  • 24. Gangguan Pada Sistem Pernapasan  Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran pernapasan dan jaringan paru-paru. Misalnya, sel mukosa membesar (disebut hipertrofi) dan kelenjar mukus bertambah banyak (disebut hiperplasia). Dapat pula terjadi radang ringan, penyempitan saluran pernapasan akibat bertambahnya sel sel dan penumpikan lendir, dan kerusakan alveoli. Perubahan anatomi saluran pernapasan menyebabkan fungsi paru-paru terganggu.
  • 25. Emfisema Emfisema, merupakan penyakit pada paru-paru. Paru- paru mengalami pembengkakan karena pembulu h darah nya kemasukan udara. Gangguan Pada Sistem Pernapasan
  • 26. Asma Asma, merupakan kel ainan penyumbatan sa luran pernapasan yan g disebabkan oleh alergi, seperti debu,bulu, ataupun rambut. Kelainan ini dapat diturunkan. Kelainan ini juga dapat kambuh jika suhu lingk ungan. Gangguan Pada Sistem Pernapasan
  • 27. Tuberkulosis Tuberkulosis (TBC), merupakan penyakit par u-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil- bintil pada dinding alveolus. Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas,dapat menyebabkan sel-sel paru-paru mati. Akibatnya paru- paru akan kuncup atau mengecil. Hal tersebut menyebabkan para penderita T BC napasnya sering terengah -engah Gangguan Pada Sistem Pernapasan
  • 28. Infuenza (flu) Infuenza (flu), merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus infuenza. Penyakit ini timbul d engan gejala bersin- bersin, demam, dan pilek. Gangguan Pada Sistem Pernapasan
  • 30. Kanker Paru-paru Kanker paruparu. Penyakit ini merupakan salah satu paling b erbahaya. Sel- sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lama- kelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru- paru adalah kebiasaan merokok. Merokok dapat memicu terjadinya kanker paru- paru dan kerusakan paru-paru. Gangguan Pada Sistem Pernapasan