SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
A. Pengertian
Anthelminthes atau disebut juga dengan
Anthelmintik berasal dari kata (Yunani anti
= lawan, helmintes = cacing) adalah obat
yang dapat memusnahkan cacing dalam
tubuh manusia
Kebanyakan antelmintik efektif
terhadap satu macam cacing, sehingga
diperlukan diagnosis tepat sebelum
menggunakan obat tertentu. Kebanyakan
antelmintik diberikan secara oral, pada
saat makan atau sesudah makan. Beberapa
senyawa antelmintik yang lama, sudah
tergeser oleh obat baru seperti
Mebendazole, Piperazin, Levamisol,
Albendazole, Tiabendazole, dan
sebagainya
Penularan penyakit cacing umumnya terjadi
melalui mulut, meskipun ada juga yang melalui luka
dikulit. Larva dan telur cacing ada di mana-mana di
atas tanah, terutama bila sistim pembuangan kotoran
belum memenuhi syarat-syarat hygiene. Gejala
penyakit cacing sering kali tidak nyata. Umumnya
merupakan gangguan lambung usus seperti mulas,
kejang-kejang dan lain – lain.
Pencegahannya sebenarnya mudah sekali yaitu :
 1. Menjaga kebersihan baik tubuh maupun makanan
 2. Mengkomsumsi makanan yang telah di masak
dengan benar (daging, ikan dll)
 3. Mencuci tangan sebelum makanan
Obat cacing digolongkan berdasarkan khasiatnya terhadap jenis cacing
yang menginfeksi.
1. Cacing kremi (Oxyuris vermicularis)
Termasuk golongan cacing bulat, masa hidup cacing dewasa tidak lebih
dari 6 minggu. Cacing betina menempatkan telurnya disekitar anus pada
malam hari sehingga menyebabkan rasa gatal. Cara penularan yang demikian
disebut reauto infeksi. Obat yang sesuai adalah mebendazol (obat pilihan
untuk semua pasien di atas 2 tahun) dan piperazin.
2. Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
Termasuk cacing bulat yang dapat mencapai ukuran cukup besar dan
cukup berbahaya karena dapat keluar dari usus, menjalar ke organ-organ lain
bila tidak diobat dengan tepat. Obat pilihan yang paling efectif adalah
levamisol.
3. Cacing pita (Taenia saginata/Taenia solium/Taenia lata)
Merupakan cacing pipih beruas-ruas, yang penularannya lewat daging
yang mengandung telur cacing pita karena kurang lama dimasak.Taenia saginata
terdapat dalam daging sapi, Taenia solium terdapat dalam daging babi, Taenia
lata terdapat dalam daging ikan.Obat yang paling banyak digunakan untuk
cacing pita adalah niklosamid dan prazikuantel.
4. Cacing tambang (Ankylostoma duodenale dan Necator Americanus)
Adalah dua macam cacing tambang yang menginfeksi manusia,
penularannya melalui Larva yang masuk ke dalam kulit kaki yang terluka cacing
tambang hidup pada usus halus bagian atas dan menghisap darah pada tempat
dia menempelkan dirinya di mukosa usus. Pengobatan: Mebendazol merupakan
pilihan karena memiliki Spectrum luas dan efektif terhadap cacing tambang.
5. Filaria
Ditularkan oleh Larva microfilaria dari cacing Wuchereria bancrofti
dan Brugia malay melalui gigitan nyamuk culex. Microfilaria dari cacing
akan membendung getah bening pada kaki dan daerah sekitar kandung kemih
sehingga mengakibatkan daerah yang diserang menjadi bengkak dan besar
sehingga keadaan ini disebut elephantiasis.
6. Schistosoma
Adalah sebangsa cacing halus yang ditularkan oleh larva yang disebut
myracidium melalui kulit atau siput yang dimakan manusia. Schistosoma
hematobium dewasa hidup dalam vena saluran kemih sedangkan
Schistosoma mansonii hidup di vena kolon. Schistosoma japonicum tersebar
lebih luas dalam saluran cerna dan sistem porta. Gejala penyakit tergantung
pada tempat yang terinfeksi , bisa gatal – gatal, kulit kemerahan, diare
berlendir, hematuria dan lain – lain. Obat pilihan Frazikuantel efektif
terhadap semua jenis schistosoma.
7. Cacing benang (Strongiloides stercularis)
Ditularkan melalui kulit oleh larva yang berbentuk benang dan hidup
dalam usus. Larva yang dihasilkan dapat menembus dinding usus dan
menyusup ke jaringan, menimbulkan siklus auto infeksi. Obat pilihan :
Tiabendazol, obat alternatif : albendazol. Invermectin merupakan obat
alternatif yang paling efektif untuk infeksi kronis
NO Generik dan Latin Dagang
1 Piperazin ( Piperazinum) Piperacyl, Upixon
2 Mebendazol ( Mebendazolum) Vermox
3 Pirantel pamoat (Pyranteli pamoas) Combantrin
4 Levamizol HCL Ascaridil
5 Oxantel pamoat + pirantel pamoat Quantrel
6 Dietil Karbamazin Filarzan
7 Albendazol Helben
 Menurunkan aktifitas otot cacing =) paralisis
 Menyebabkan perubahan pada permukaan
mikropilaria sehingga mudah dihancurkan
 Depolarisasi otot cacing dan meningkatkan
frekuensi impuls cacing mati dalam keadaan
spastis
 Menyebabkan kerusakan struktur sub seluler
dan menghambat eksresiasetilkolihesterase
cacing
SEMOGA BERMANFAAT

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

farmakologi antibiotik dan anti jamur
farmakologi antibiotik dan anti jamurfarmakologi antibiotik dan anti jamur
farmakologi antibiotik dan anti jamur
Duik Agustini
 

Was ist angesagt? (20)

farmakologi antibiotik dan anti jamur
farmakologi antibiotik dan anti jamurfarmakologi antibiotik dan anti jamur
farmakologi antibiotik dan anti jamur
 
Farmakologi Antibiotik
Farmakologi AntibiotikFarmakologi Antibiotik
Farmakologi Antibiotik
 
Antiamuba web
Antiamuba webAntiamuba web
Antiamuba web
 
Antibiotik done
Antibiotik doneAntibiotik done
Antibiotik done
 
Anti biotika1
Anti biotika1Anti biotika1
Anti biotika1
 
Antibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannyaAntibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannya
 
Antibiotika & kemoterapetika
Antibiotika & kemoterapetikaAntibiotika & kemoterapetika
Antibiotika & kemoterapetika
 
Anti Infeksi Drug
Anti Infeksi DrugAnti Infeksi Drug
Anti Infeksi Drug
 
Cara penggunaan antibiotik (antimikroba)
Cara penggunaan antibiotik (antimikroba)Cara penggunaan antibiotik (antimikroba)
Cara penggunaan antibiotik (antimikroba)
 
Kepatuhan penggunaan antibiotik
Kepatuhan penggunaan antibiotikKepatuhan penggunaan antibiotik
Kepatuhan penggunaan antibiotik
 
Antibiotik
AntibiotikAntibiotik
Antibiotik
 
farmakologi endokarditis
farmakologi endokarditisfarmakologi endokarditis
farmakologi endokarditis
 
Antijamur
AntijamurAntijamur
Antijamur
 
Obat obat anti jamur
Obat obat anti jamurObat obat anti jamur
Obat obat anti jamur
 
Antibiotika
AntibiotikaAntibiotika
Antibiotika
 
Anti jamur
Anti jamurAnti jamur
Anti jamur
 
Makalah farmakologi
Makalah farmakologiMakalah farmakologi
Makalah farmakologi
 
Farmakologi : penggolongan antibiotik
Farmakologi : penggolongan antibiotikFarmakologi : penggolongan antibiotik
Farmakologi : penggolongan antibiotik
 
Farmakologi I. Antibiotika
Farmakologi I. AntibiotikaFarmakologi I. Antibiotika
Farmakologi I. Antibiotika
 
Obat antibiotik (spesialitea)
Obat antibiotik (spesialitea)Obat antibiotik (spesialitea)
Obat antibiotik (spesialitea)
 

Andere mochten auch

Ramuan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Ramuan Penurun Tekanan Darah TinggiRamuan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Ramuan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Trie Marcory
 
Kosmetik yang berbahaya (Asam retinoat)
Kosmetik yang berbahaya (Asam retinoat)Kosmetik yang berbahaya (Asam retinoat)
Kosmetik yang berbahaya (Asam retinoat)
Trie Marcory
 
Ramuan Pengatur Sistem Imun
Ramuan Pengatur Sistem ImunRamuan Pengatur Sistem Imun
Ramuan Pengatur Sistem Imun
Trie Marcory
 
Biofarmasetik Sediaan Rektal
Biofarmasetik Sediaan RektalBiofarmasetik Sediaan Rektal
Biofarmasetik Sediaan Rektal
Trie Marcory
 
Terapi farmakologi Diabete Mellitus
Terapi farmakologi Diabete MellitusTerapi farmakologi Diabete Mellitus
Terapi farmakologi Diabete Mellitus
Trie Marcory
 

Andere mochten auch (8)

Ramuan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Ramuan Penurun Tekanan Darah TinggiRamuan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Ramuan Penurun Tekanan Darah Tinggi
 
Kosmetik yang berbahaya (Asam retinoat)
Kosmetik yang berbahaya (Asam retinoat)Kosmetik yang berbahaya (Asam retinoat)
Kosmetik yang berbahaya (Asam retinoat)
 
Ramuan Pengatur Sistem Imun
Ramuan Pengatur Sistem ImunRamuan Pengatur Sistem Imun
Ramuan Pengatur Sistem Imun
 
Biofarmasetik Sediaan Rektal
Biofarmasetik Sediaan RektalBiofarmasetik Sediaan Rektal
Biofarmasetik Sediaan Rektal
 
SISTEM KOLOID
SISTEM KOLOIDSISTEM KOLOID
SISTEM KOLOID
 
Alkaloid
AlkaloidAlkaloid
Alkaloid
 
Terapi farmakologi Diabete Mellitus
Terapi farmakologi Diabete MellitusTerapi farmakologi Diabete Mellitus
Terapi farmakologi Diabete Mellitus
 
Pharmacodynamics
PharmacodynamicsPharmacodynamics
Pharmacodynamics
 

Ähnlich wie PARASITOLOGI ANTHELMINTHES

Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes
Bioligi Nemathelmintes & PlatythelmintesBioligi Nemathelmintes & Platythelmintes
Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes
KaoruShinomori
 
Artikel zooinnnnn nema
Artikel zooinnnnn nemaArtikel zooinnnnn nema
Artikel zooinnnnn nema
Yuga Rahmat S
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA NematodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
Fauzan Ardana
 

Ähnlich wie PARASITOLOGI ANTHELMINTHES (20)

Parasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas AParasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas A
 
Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes
Bioligi Nemathelmintes & PlatythelmintesBioligi Nemathelmintes & Platythelmintes
Bioligi Nemathelmintes & Platythelmintes
 
Artikel zooinnnnn nema
Artikel zooinnnnn nemaArtikel zooinnnnn nema
Artikel zooinnnnn nema
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA NematodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
 
Klasifikasi Nemathelminthes
Klasifikasi NemathelminthesKlasifikasi Nemathelminthes
Klasifikasi Nemathelminthes
 
Bahan ajar2 nemathelminthes
Bahan ajar2 nemathelminthesBahan ajar2 nemathelminthes
Bahan ajar2 nemathelminthes
 
dokumen.tips_ppt-cacingan.pptx
dokumen.tips_ppt-cacingan.pptxdokumen.tips_ppt-cacingan.pptx
dokumen.tips_ppt-cacingan.pptx
 
8. animalia nemat anellida
8. animalia nemat anellida8. animalia nemat anellida
8. animalia nemat anellida
 
Nematoda
NematodaNematoda
Nematoda
 
Parasitologi. Nematoda
Parasitologi. NematodaParasitologi. Nematoda
Parasitologi. Nematoda
 
presentasi filum nematelminthes
presentasi filum nematelminthespresentasi filum nematelminthes
presentasi filum nematelminthes
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Nemathelminthes (Nematoda)
Nemathelminthes (Nematoda)Nemathelminthes (Nematoda)
Nemathelminthes (Nematoda)
 
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
 
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
 
Zoologi Invertebrata Philum Nemathelmintes
Zoologi Invertebrata Philum NemathelmintesZoologi Invertebrata Philum Nemathelmintes
Zoologi Invertebrata Philum Nemathelmintes
 
invertebrata Phylum Nemathelmintes
invertebrata Phylum Nemathelmintes invertebrata Phylum Nemathelmintes
invertebrata Phylum Nemathelmintes
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)
Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)
Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)
 
Nemathelminthes
NemathelminthesNemathelminthes
Nemathelminthes
 

Kürzlich hochgeladen

PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
MuhammadAlfiannur2
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
NadrohSitepu1
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 

PARASITOLOGI ANTHELMINTHES

  • 1.
  • 2. A. Pengertian Anthelminthes atau disebut juga dengan Anthelmintik berasal dari kata (Yunani anti = lawan, helmintes = cacing) adalah obat yang dapat memusnahkan cacing dalam tubuh manusia
  • 3. Kebanyakan antelmintik efektif terhadap satu macam cacing, sehingga diperlukan diagnosis tepat sebelum menggunakan obat tertentu. Kebanyakan antelmintik diberikan secara oral, pada saat makan atau sesudah makan. Beberapa senyawa antelmintik yang lama, sudah tergeser oleh obat baru seperti Mebendazole, Piperazin, Levamisol, Albendazole, Tiabendazole, dan sebagainya
  • 4. Penularan penyakit cacing umumnya terjadi melalui mulut, meskipun ada juga yang melalui luka dikulit. Larva dan telur cacing ada di mana-mana di atas tanah, terutama bila sistim pembuangan kotoran belum memenuhi syarat-syarat hygiene. Gejala penyakit cacing sering kali tidak nyata. Umumnya merupakan gangguan lambung usus seperti mulas, kejang-kejang dan lain – lain. Pencegahannya sebenarnya mudah sekali yaitu :  1. Menjaga kebersihan baik tubuh maupun makanan  2. Mengkomsumsi makanan yang telah di masak dengan benar (daging, ikan dll)  3. Mencuci tangan sebelum makanan
  • 5. Obat cacing digolongkan berdasarkan khasiatnya terhadap jenis cacing yang menginfeksi. 1. Cacing kremi (Oxyuris vermicularis) Termasuk golongan cacing bulat, masa hidup cacing dewasa tidak lebih dari 6 minggu. Cacing betina menempatkan telurnya disekitar anus pada malam hari sehingga menyebabkan rasa gatal. Cara penularan yang demikian disebut reauto infeksi. Obat yang sesuai adalah mebendazol (obat pilihan untuk semua pasien di atas 2 tahun) dan piperazin. 2. Cacing gelang (Ascaris lumbricoides) Termasuk cacing bulat yang dapat mencapai ukuran cukup besar dan cukup berbahaya karena dapat keluar dari usus, menjalar ke organ-organ lain bila tidak diobat dengan tepat. Obat pilihan yang paling efectif adalah levamisol.
  • 6. 3. Cacing pita (Taenia saginata/Taenia solium/Taenia lata) Merupakan cacing pipih beruas-ruas, yang penularannya lewat daging yang mengandung telur cacing pita karena kurang lama dimasak.Taenia saginata terdapat dalam daging sapi, Taenia solium terdapat dalam daging babi, Taenia lata terdapat dalam daging ikan.Obat yang paling banyak digunakan untuk cacing pita adalah niklosamid dan prazikuantel. 4. Cacing tambang (Ankylostoma duodenale dan Necator Americanus) Adalah dua macam cacing tambang yang menginfeksi manusia, penularannya melalui Larva yang masuk ke dalam kulit kaki yang terluka cacing tambang hidup pada usus halus bagian atas dan menghisap darah pada tempat dia menempelkan dirinya di mukosa usus. Pengobatan: Mebendazol merupakan pilihan karena memiliki Spectrum luas dan efektif terhadap cacing tambang.
  • 7. 5. Filaria Ditularkan oleh Larva microfilaria dari cacing Wuchereria bancrofti dan Brugia malay melalui gigitan nyamuk culex. Microfilaria dari cacing akan membendung getah bening pada kaki dan daerah sekitar kandung kemih sehingga mengakibatkan daerah yang diserang menjadi bengkak dan besar sehingga keadaan ini disebut elephantiasis. 6. Schistosoma Adalah sebangsa cacing halus yang ditularkan oleh larva yang disebut myracidium melalui kulit atau siput yang dimakan manusia. Schistosoma hematobium dewasa hidup dalam vena saluran kemih sedangkan Schistosoma mansonii hidup di vena kolon. Schistosoma japonicum tersebar lebih luas dalam saluran cerna dan sistem porta. Gejala penyakit tergantung pada tempat yang terinfeksi , bisa gatal – gatal, kulit kemerahan, diare berlendir, hematuria dan lain – lain. Obat pilihan Frazikuantel efektif terhadap semua jenis schistosoma. 7. Cacing benang (Strongiloides stercularis) Ditularkan melalui kulit oleh larva yang berbentuk benang dan hidup dalam usus. Larva yang dihasilkan dapat menembus dinding usus dan menyusup ke jaringan, menimbulkan siklus auto infeksi. Obat pilihan : Tiabendazol, obat alternatif : albendazol. Invermectin merupakan obat alternatif yang paling efektif untuk infeksi kronis
  • 8. NO Generik dan Latin Dagang 1 Piperazin ( Piperazinum) Piperacyl, Upixon 2 Mebendazol ( Mebendazolum) Vermox 3 Pirantel pamoat (Pyranteli pamoas) Combantrin 4 Levamizol HCL Ascaridil 5 Oxantel pamoat + pirantel pamoat Quantrel 6 Dietil Karbamazin Filarzan 7 Albendazol Helben
  • 9.  Menurunkan aktifitas otot cacing =) paralisis  Menyebabkan perubahan pada permukaan mikropilaria sehingga mudah dihancurkan  Depolarisasi otot cacing dan meningkatkan frekuensi impuls cacing mati dalam keadaan spastis  Menyebabkan kerusakan struktur sub seluler dan menghambat eksresiasetilkolihesterase cacing