Dokumen tersebut membahas tentang prototyping dalam pengembangan sistem. Prototyping digunakan untuk meminimalisir risiko re-engineering proses bisnis dengan membuat model awal sistem untuk dievaluasi. Prototyping memiliki manfaat seperti memperbaiki komunikasi dan memfasilitasi partisipasi pengguna, namun juga berisiko kecepatan dan ketidakrealistisan. Analis sistem perlu menerapkan prototyping dengan bijak.
1. Nama : Ryan Indra Pratama
Dosen : Shinta Melzatia SE. M.Ak
Pertemuan 7
Pengembangan Sistem
Forum :
Untuk memperkecil resiko rekayasa-ulang proses bisnis disarankan untuk membuat prototyping
dan percobaan. Bila tidak mungkin dibuat prototipe-nya, maka seorang analis sistem dapat dengan
inovasi bertahap, sedemikian rupa sehingga manajemen dapat memimpin melalui serangkaian
perubahan yang layak. Sedangkan inovasi yang serentak dalam berbagai area (misalnya proses bisnis,
organisasi, teknologi, dan rancangbangun aplikasi) secara ekstrim susah dikontrol. Prototype
memberikan ide bagi pembuat dan pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk
lengkapnya. Proses akan menghasilkan prototype (prototyping). prototype adalah bentuk dasar atau
model awal dari suatu sistem atau bagian dari suatu sistem. Prototyping adalah proses pengembangan
model awal tersebut untuk digunakan terlebih dahulu dan ditingkatkan terus menerus sampai
didapatkan sistem yang utuh. Prototyping digunakan karena adanya daya tarik seperti ;
1. Komunikasi antara analis sistem dan pemakai membaik
2. Analis dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pemakai
3. Pemakai berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem
4. Spesialis informasi dan pemakai menghabiskan lebih sedikit waktu dan usaha dalam mengembangkan
sistem
5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya
Walaupun memiliki ketertarikan, prototyping juga memiliki potensi kegagalan, seperti ;
1. Ketergesaan untuk membuat prototype (Cepat dan Kotor)
2. Pemakai mungkin begitu tertarik dengan prototype (menjadi tidak realistis)
3. Prototype Jenis I mungkin tidak seefisien sistem yang dikodekan
4. Hubungan komputer-manusia tidak mencerminkan perancangan yang baik
2. Tapi, seorang analis system dapat memperkecil kemungkinan dalam gagalnya suatu prototyping dengan
menerapkan nya dengan baik, seperti ;
1. Pengembangan berisiko tinggi
2. Interaksi pemakai penting
3. Jumlah pemakai banyak
4. Penyelesaian yang cepat diperlukan
5. Perkiraan tahap penggunaan sistem yang pendek
6. Sistem yang inovatif
7. Perilaku pemakai yang sukar ditebak
Kuis :
1. Apakah perbedaan antara SLC dan SDLC? Jawaban-nya yaitu :
Siklus hidup system (system life cycle – SLC) adalah penerapan pendekatan system untuk
pengembangan system atau sub system informasi berbasis komputer. SLC terdiri dari serangkaian
tugas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan system. Karena tugas-tugas tesebut suatu
pola yang teratur dan dilakukan secara top-down. – Siklus hidup pengembangan system (system
depelopment life cycle-SDLC) yaitu terdiri dari 4 thp. adalah perencanaan, analisis, rancangan, dan
penerapan, sedangkan tahap kelima adalah tahap penggunaanya yang berlangsung sampai sudah
waktunya untk merancang system itu kembali. Proses merancang kembali mengakibatkan siklus ini
akan diulangi lagi. SDLC : berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-
langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam tiga kegiatan utama, yaitu : a.
Analysis b. Design c. Implementation Setiap kegiatan dalam SDLC dapat dijelaskan melalui tujuan
(purpose) dan hasil kegiatannya (deliverable).
2. Dari mana asal kendala-kendala system? Jawab :
Beberapa kendala ditimbulkan oleh lingkungan, seperti laporan pajak yg diminta oleh
pemerintah dan infrmasi pembayaran yg ditimbulkan konsumen. Kendala lain ditimbulkan oleh
manajemen perusahaan, seperti menggunakan perangkat keras yg telah ada atau menyiapkan dan
menjalankan system pada taggal tertentu.
3. Apakah hubungan antara rancangan terstruktur dengan tingkatan sistem ?
Hubungan antara rancangan terstruktur dengan tingkatan sistem yaitu rancangan terstruktur
berfungsi mengidentifikasi kriteria kinerja sistem karena sebuah rancangan yang terstruktur dengan
baik akan membentuk sebuah tingkatan – tingkatan sebuah sistem, yang dimana sistem tersebut
jika di kerjakan akan berjalan dengan baik
4. Apakah unsur-unsur inti RAD? Jawab :
3. Manajemen; manajemen harus mendukung RAD sepenuhnya dan menyediakan lingkungan
kerja yang membuat kegiatan tersebut sangat menyenangkan - Manusia; RAD mengandalkan akan
efisien yang dapat dicapai melalui penggunaan beberapa tim yang terspesialisasi. - Metodologi;
metodologi dasar RAD adalah perencanaan kebutuhan, rancangan pemakaian, konstruksi, dan
cutover - peralatan; peralatan RAD terutama terdiri dari dari bahasa-bahasa pemograman generasi
keempat (fourth generation langguage)