1. MINIMALISASI BIAYAMINIMALISASI BIAYA PENDISTRIBUSIAN AIR DI PDAMPENDISTRIBUSIAN AIR DI PDAM KOTA KOLAKAKOTA KOLAKA
MENGGUNAKAN METODEVOGEL DENGMENGGUNAKAN METODEVOGEL DENGANAN UJI OPTIMALITASUJI OPTIMALITAS
MENGGUNAKANMENGGUNAKAN METODE STEPPING STONEMETODE STEPPING STONE
SEMINAR HASIL
PENELITIAN DOSEN PEMULA
T.A 2016
Tim Pengusul:
Ketua : Rustam, S.Si., M.Si. NIDN. 0008088701
Anggota : Sufri Mashuri, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0013117902
3. Rumusan Masalah
Bagaimanakah formulasi bentuk optimal biaya pendistribusian
air di PDAM kota Kolaka menggunakan metodeVogel dengan
uji optimalitas menggunakan metode Stepping Stone?
Tujuan Penelitian
Mengetahui formulasi bentuk optimal biaya pendistribusian air di
PDAM kota Kolaka menggunakan metodeVogel dengan uji
.optimalitas menggunakan metode Stepping Stone
4. Prosedur Penelitian
Skema pelayanan distribusi air PDAM Kota Kolaka.
Biaya per m3
pendistribusian air dari reservoir ke daerah tujuan.
Jumlah permintaan minimum tiap daerah tujuan pada bulan Juni 2016.
Jumlah penawaran maksimum tiap reservoir.
Pengambilan Data dari PDAM Kota Kolaka
Dibentuk Menjadi Suatu
Tabel Transportasi
Dicari penyelesaian layak basis
(p.l.b) awal menggunakan
Metode Vogel
Total Biaya Cara Konvensional
Total Biaya Menggunakan
Metode Vogel
Uji Optimalitas dengan Metode
Stepping Stone
Dilakukan Perbandingan
5. Asumsi-asumsi yang digunakanAsumsi-asumsi yang digunakan::
1.Reservoir merupakan sumber.
2.Pelanggan merupakan daerah tujuan.
3.Biaya per m3
dari tiap reservoir ke tiap daerah
tujuan diketahui dan biaya dalam proses produksi dan
distribusi air tidak dibahas.
4.Reservoir-reservoir yang tidak memiliki instalasi pipa
ke
daerah tujuan tertentu diasumsikan sebagai jalur rusak
dengan biaya bilangan positif besar (M). Alokasi air ke
wilayah tersebut 0 m3
.
5.Wilayah yang mempunyai alokasi air 0 m3
nilainya tidak
ditulis, jadi kotak isi hanya memuat bilang bulat
positif atau dikosongkan.
10. Biaya Minimum Pendistribusian Air PDAM Kota Kolaka Bulan Juni 2016
Menggunakan MetodeVogel
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( )
297,51 23006 294,56 129058 533,93 37079
438,11 49303 121,71 62208 120,5 0
409,81 38476 585,37 24596
74,38 38016 73,64 0
= + + +
+ + +
+ +
+
126.831.753,92 rupiah=
3
(Biaya pendistribusian air per m tiap daerah tujuan Jumlahsuplai)Z = ×∑
11. BABVBABV
PENUTUPPENUTUP
Kesimpulan
Biaya pendistribusian air yang dilakukan oleh PDAM Kota
Kolaka sebelum menggunakan metodeVogel (cara
konvensional) adalah sebesar 127.351.846,08 rupiah,
sedangkan biaya pendistribusian air setelah diminimalisasi
menggunakan MetodeVogel dengan uji optimalitas
menggunakan Metode Stepping Stone adalah sebesar
126.831.753,92 rupiah. Ini menunjukkan bahwa PDAM
Kota Kolaka dapat meminimumkan biaya distribusi air
sebesar 520.092,16 rupiah atau 0,41 % pada bulan Juni
2016.
12. SaranSaran
PDAM Kota Kolaka agar menambah kapasitas Reservoir V
sebesar 4550 m3
untuk mensuplai kekurangan wilayah I,
Reservoir III harus menambah kapasitas sebesar 3358 m3
untuk mensuplai kekurangan wilayah III, dan Reservoir
IV harus menambah kapasitas sebesar 2341 m3
untuk
mensuplai kekurangan wilayah VI.
13. Ucapan Terima Kasih
Peneliti mengucapkan terima kasih
kepada Direktorat Riset dan
Pengabdian Masyarakat, Kementerian
Riset,Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
atas dukungan yang diberikan kepada
peneliti berupa bantuan dana penelitian
yang menunjang berlangsungnya
penelitian ini dengan baik.