SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemasaran ada di mana-mana.Secara maupun informal, orang dan
organisasi terlibat dalam sejumlah besar aktivitas yang dapat kita sebut
pemasaran.Pemasaran yang baik telah menjadi elemen yang semakin vital untuk
kesuksesan bisnis.Pemasaran sangat mempengruhui kebutuha kita setiap hari dan
setiap hal yang kita lakukan, dari pakaian yang kita pakai, situs internet yang kita
klik, sampaiiklan yang kita lihat.
Sebagai pemasar yang baik bukan sebuah kebetulan, melainkan hasil dari
perencanaan dan pelaksanaan yang cermat.Pemasaran adalah seni sekaligus ilmu.
Ada ketegangan yang terus menerus antara sisi terformulasikan dan sisi kreatif.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan ruang lingkup pemasaran?
2. Apa perkembangan dan sajarah pemikiran tentang pemasaran?
3. Apa fungsi universal dan tantangan pemasran?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa pengertian dan ruang lingkup pemasaran
2. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan pemikiran
pemasaran
3. Untuk mengetahui apa fungsi dan tantangan pemasaran
BAB II
PEMBAHASAAN
2.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan
pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan
maksud untuk mencapai tujuan– tujuan organisasi.Istilah pemasaran berasal dari
bahasa inggeris Marketing yang diartikan dengan istilah pemasaran dengan asal
kata pasar (Market).
A. Pengertian Pemasaran menurut para ahli :
1. Philip Kotler(1997:8) menyatakan bahwaPemasaran adalah suatu
proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
2. Charles F. Philip, Ph.D & Delbert J. Duncan dalam Buku
“Marketing Principles and Methods”: Marketing oleh para pengusaha diartikan
sama dengan distribusi yang dimaksuskan segala kegiatan untuk menyampaikan
barang-barang ketangan konsumen rumah tangga dan ke konsumen industry.
3. Maynard & amp Beckman dalam bukuPrincipes of marketing
mendefinisikanMarketing berarti segala usaha yang meliputi penyaluran barang
dan jasa dari sector produksi ke sector konsumsi.
4. William J. Stanton (1993:7) Pemasaran adalah suatu sistem total
dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan
keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
5. Hermawan Kartajaya (2002), pemasaran diartikan sebagai :
a. Menghubungankan penjual dan pembeli potensial.
b. Menjual barang dan barang tersebut tidak kembali ke orang yang
menjualnya.
c. Memberikan standar kehidupan.
d. Sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan,
penawaran dan perubahan values dari inisiator kepada stakeholder.
6. Peter Drucker (1954): Penjulaan bukan sekedar perluasan
penjualan, pemasaran meliput keseluruhan bisnis dan harus dilihat dari sudut
pelanggan. Hanya pemasan dan inovasilah yang bisa menghasilkan uang, kegiatan
lainnya merupakan pos biaya saja.
7. The American Marketing Asociation (AMA) : Pemasaran adalah
proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi dan
pendistribusian barang, jasa dan ide dan dapat memuaskan pelanggan individu
atau organisasi secara menguntungkan.
B. Yang Dipasarkan
Dalam pemasaran ada 10 tipe entitas yaitu barang, jasa, acara,
pengalaman, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide.
Barang
Barang fisik memang memiliki bagian terbesar dalam proses produksi
maupun pemasaran. Perusahaan bisa memasarkan mobil, lemari es, handphone,
laptop, jam tangan, dan lain sebagainya.Peluang pasar pada komoditas barang
sangat besar. Semakin banyak inovasi tentunya akan semakin menggairahkan
pasar.
Jasa
Perkembangan jaman memang melahirkan berbagai ide-ide bisnis
tentang apa saja yang bisa dipasarkan. Bisnis pelayanan jasa semakin menjamur
dan memiliki prospek bisnis yang sangat bagus.Dunia bisnis saling
ketergantungan dengan berbagai pihak yang lainnya.Untuk menjembatani peluang
itu, muncullah industri jasa yang memberikan pelayanan jasa. Contohnya saja,
industri perbankan, transportasi meliputi darat, laut, udara, asuransi, bahkan
laundry dan warung internet, dan lainnya.
Acara
Ide bisnis juga bisa diperoleh dari mengadakan berbagai acara atau
event.Memang bisnis di bidang ini sangat tergantung dari regulasi waktu.
Misalnya saja ada event olah raga piala dunia 4 tahunan sekali, acara pentas seni
saat berbagai seniman berkumpul memamerkan karyanya setiap 6 bulanan,
bahkan acara musik yang saat ini sedang populer diadakan setiap hari.
Pengalaman
Saat ini, salah satu aspek penting bagi marketer adalah bagaimana
menciptakan suatu pengalaman yang akan tertanam di dalam benak pelanggan.
Contohnya, produk-produk Apple yang menawarkan pengalaman bagi
penggunanya tentang keindahan, kemudahan, eksklusivitas, serta
kecanggihan.Contoh lainnya, Walt Disney World’s Magic Kingdom, ada kapal
bajak laut, dunia peri, rumah hantu, dan wahana lainnya.
Orang
Sumber daya manusia juga merupakan pasar yang besar.Melihat
perkembangan penduduk secara statistik maupun kompetensi (keahlian), maka
manusia adalah potensi pasar yang menjanjikan.Baik pemasaran orang dalam
jumlah besar untuk menjadi tenaga kerja, maupun pemasaran orang secara
individual.Berkaitan dengan pemasaran orang secara individual, yang disebut
“personal branding”.Saat ini, sudah saatnya Anda menjual diri Anda sendiri. Tom
Peters, pencetus istilah ini menyampaikan “the brand called YOU”. Sebenarnya,
hal ini sudah diterapkan oleh orang-orang yang sudah tak asing lagi bagi
kita.Sebut saja, David Beckham, Oprah Winfrey, bahkan di dalam negeri seperti
Mario Teguh, Olga Syahputra, dan lainnya.
Tempat
Suatu tempat yang memiliki daya tarik keindahan, unik, bernilai jual,
pasti mendatangkan keuntungan.Marketer harus melihat potensi ini, dengan
mengelolah tempat itu sebaik mungkin, membentuk manajemen yang solid, lalu
memasarkannya secara luas.Selain tempat wisata, juga ada potensi di perkotaan,
seperti tempat perkantoran, mall, food court, dan lainnya.
Properti
Peluang pasar di bidang properti juga sangat besar.Properti itu adalah
hak kepemilikan tak berwujud atas properti yang sebenarnya (real estate) maupun
properti finansial (dalam bentuk saham dan obligasi).Properti diperjualbelikan,
jadi hal itu membutuhkan pemasaran.Pihak yang memasarkan biasanya disebut
agen properti.Agen ini bekerja untuk pemilik atau penjual properti, lalu agen bisa
memasarkan properti untuk pemukiman maupun perdagangan.Untuk properti
finansial, perusahaan investasi atau pun bank memasarkan sekuritas dan sejumlah
aset kepada investor institusional maupun individual. Aset properti terbukti
menghasilkan profit yang tinggi asalkan dikelolah dengan baik.
Organisasi
Ide bisnis dari kumpulan beberapa orang untuk menawarkan jasa,
sehingga membentuk organisasi, baik profit maupun non-profit, besar maupun
kecil, berlandaskan hukum maupun tidak.Organisasi menawarkan pada pasar
sasarannya beragam pelayanan jasa.Organisasi bisa menjual keahliannya dan
keunikannya.Contohnya, organisasi yang membangun brand mereka sebagai
organisasi non-profit seperti wikipedia.Organisasi yang menawarkan jasa, seperti
agensi pemasaran, event organizer, dan lainnya.
Informasi
Era informasi yang begitu pesat berkat dukungan teknologi informasi
saat ini menjadikan bisnis ini peluang pasar yang menggiurkan saat ini.Informasi-
informasi yang ditawarkan juga sangat bermacam-macam.Marketer dapat
mengambil peluang ini dengan membangun brand yang unik, berbeda dari yang
lainnya, dan bernilai jual.
Era informasi saat ini sangat dipengaruhi pesatnya perkembangan
internet. Contoh peluang yang bisa diambil seperti websites, toko online,
pemasaran online, maupun blogging yang menawarkan informasi Sip! seperti
marketsip!com yang saya lakukan ini.
Ide
Produk yang paling orisinil dan sangat aman dari penjiplakan adalah
ide.Ide bisa sangat bervariasi dan berbeda-beda setiap orang. Dan, tahu kah
Mark!, salah satu sebab lahirnya berbagai produk yang mengesankan adalah dari
benih yang disebut ide.
C. Konsep Pemasaran
Ada beberapa konsep dalam pemasaran, yaitu konsep produksi, konsep
produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep kesejahteran.
Konsep Produksi :
Pemasar berkonsentrasi pada proses produksi, produsen berama-ramai
membuat produk dalam jumlah besar untuk di jual ke konsumen. Model ini hidup
pada masa awal industrialisasi.Contoh Ford dengan mobil model ‘T’ yang
diproduksi secara masal.
Konsep Produk :
Pemasar tidak hanya sekedar melempar produk ke pasar dalam jumlah
besar akan tetapi mulai berkonsentrasi pada kualitas. Kualitas produk menjadi
senjata utama untuk bersaing di pasar.Contoh Ford meluncurkan produk
inovasinya yaitu mobil bermesin V.8.
Konsep Penjualan :
Orientasi pasar tidak lagi pada jumlah produk yang banyak atau
pengembangan kualitas produk, namun bagaimana cara menjual produk tersebut..
Mulai saat itu para pemasar memperkenalkan produk ke konsumenya melalui
distribusi, promosi, periklanan, dan public relations.Contoh Ford, General Motor,
Chysler tidak hanya memproduksi mobil dalam jumlah banyak dengan berbagai
macam tipe dan keunggulannya, namun berkonsentrasi pada penjualan.
Konsep Pemasaran :
Konsep pemasaran lebih luas ketimbang konsep penjualan.Pemasar tidak
hanya sekedar bermain pada distribusi, promosi, periklanan, dan public
relations.Konsentrasi pemasar diarahkan kepada konsumen.Membangun kepuasan
konsumen menjadi tujuan utama melalui kualitas, pelayanan, dan nilai.Contoh
Ford, General Motor, Chysler memproduksi mobil dengan kualitas prima
ditambah pelayanan istimewa yang memunculkan istilah baru seperti pelayanan
purna jual, 24 jam service, saluran hotline atau gratis spare part yang kesemuanya
demi kepuasan konsumen.
Konsep Pemasaran Kesejahteraan :
Konsep ini di ilhami oleh teori perilaku (behavior theory)-nya Abraham
Maslow,. Pada tingkat kelima dikenal dengan istilah aktualisasi diri., lalu
memunculkan konsep pemasaran kesejahteraan.
Pada konsep pemasaran ini perusahaan mulai memperhatikan masyarakat
yang telah turut membesarkan perusahannya.Perusahaan merasa perlu membalas
jerih payah masyarakat.Contoh Ford meluncurkan program Ford Foundation yang
memberikan bantuan beasiswa bagi para mahasiswa dari dunia ketiga untuk
belajar di negara maju.
General Motor dengan progam AIDS, MC Donald dengan program
penggalangan dana olah raga di tanah air, dimana MC Donald akan menyisihkan
Rp.100 dari setiap produk yang disantap oleh konsumennya, dll.
2.2 Perkembangan Dan Sejarah Tentang pemikiran Pemasaran
Sejarah teori dan konsep marketing selalu mengikuti perubahan struktur
sosial dan ekonomi masyarakat.Kemunculan ide-ide baru yang memperkaya ilmu
marketing terus berkembang seiring revolusi besar peradaban manusia.
Peradaban bisnis modern berkembang sejak adanya revolusi industri di
tahun 1900.Revolusi ini benar-benar mengubah tatanan struktur dan perilaku
masyarakat pada saat itu.Bisnis yang tadinya berciri merkantilis (berdagang)
kemudian berubah menjadi kapitalis.Kekuatan modal dipergunakan untuk
membangun pabrik dan organisasi perusahaan,memproduksi barang, dan
memperdagangkannya. Pada proses ini munculah pandangan-pandangan baru
tentang bagaimana perilaku pasar terjadi dan bagaimana sebuah lembaga
menjalankan kegiatan operasional untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hal-hal
inilah yang kemudian melatarbelakangi munculnya ilmu praktik manajemen
bisnis, termasuk marketing.
Ilmu marketing ketika itu memang menjadi jawaban atas berbagai
pertanyaan yang tidak bisa diakomodasi oleh ilmu ekonomi yang telah
berkembang terlebih dahulu.Marketing awalnya tak lebih dari aktivitas bisnis
yang sederhana.Para ekonom pun hanya memasukkannya sebagai salah satu
bentuk aktivitas ekonomi.Namun, pendekatan yang lebih berciri sosiologis
kemudian menunjukkan adanya pengembangan dari institusi (lembaga) yang
disebut sebagai “market” dalam bahasa ekonomi.Pendekatan sosiologis melihat
institusi market bisa dilihat sebagai institusi sosial dibandingkan ekonomi.Artinya,
di market bukan hanya tempat bertemunya supply dan demand.Market merupakan
sebuah sistem sosial di mana kebutuhan setiap pihak akan materi tertentu akan
bertemu. Pada waktu itu, konsumsi dianggap sebagai akhir dari kegiatan produksi
di dunia ekonomi.
Padahal perilaku konsumsi sendiri sebenarnya merupakan ilmu yang bisa
dieksplorasi lebih dalam.Demikian halnya dengan istilah “value”. Ilmu ekonomi
meletakkan value berhubungan dengan penambahan input dari faktor-faktor
produksi. Padahal di dunia bisnis, value juga mencakup sesuatu yang intangible
seperti pelayanan.Pendekatan marketing juga mempertanyakan apakah market
dipengaruhi hanya oleh purchasing power (daya beli) masyarakat?Lebih jauh dari
itu, para praktisi bisnis melihat bahwa market bukan sekadar dipengaruhi oleh
daya beli, tetapi juga keinginan membeli yang dipengaruhi oleh iklan dan tenaga
penjual. Advertising Muncul Lebih Dulu
Kabarnya kelas pertama dari pelajaran marketing diberikan oleh ED
Jones pada tahun 1902 di University of Michigan dan kemudian oleh Simon
Litman di University of California pada tahun yang sama. Saat itu, pemikiran
marketing masih berfokus pada masalah distribusi.Ini sesuai dengan ciri industri
tahap awal yang berfokus pada distribusi massal.
Sebenarnya, walaupun belum dimasukkan dalam disiplin ilmu marketing,
pemikiran tentang dunia iklan (advertising) sudah lebih dulu ada. Buku History of
Advertising sudah muncul pada tahun 1875. Demikian pula halnya dengan selling
sudah mendahului pengembangan ilmu marketing itu sendiri.Selling awalnya
hanya sekadar sebuah seni menjual, tetapi kemudian dijadikan sebuah formula
untuk dipelajari dan dianalisis.
Mulanya pendekatan marketing memang menyangkut tiga elemen: advertising,
selling dan distribusi. Namun, banyak pemikiran yang kemudian menambahkan
elemen-elemen dalam marketing. Seperti Ralph Butler dan Arch Shaw, dua ahli
ini menambahkan elemen lain dalam marketing, yakni: komoditas, institusi, dan
fungsional. Artinya marketing menyangkut pula soal produk, organisasi
pemasaran dan juga proses serta kegiatan.
Untuk elemen distribusi, berkembang pula pemikiran baru yang disebut
retailing sejak tahun 1914. Nystrom pada waktu itu menulis literatur ritel bukan
saja dari sisi proses distribusi, tapi juga manajemen ritel. Dengan banyaknya
tambahan elemen-elemen baru dalam marketing, maka ilmu marketing kemudian
masuk ke dalam tahapan integrasi.Pada tahap ini para pemikir dan ilmuwan
mencoba menggabungkan berbagai ilmu, literatur serta elemen yang berdiri
sendiri menjadi sebuah konsep yang terintegrasi.
Buku Principles of Marketingpertama muncul lewat tangan Paul Ivey
pada tahun 1920-an. Buku ini menggabungkan semua teori dan pemikiran yang
berkembang di dunia marketing.Tetapi, yang lebih mengemuka kemudian adalah
buku Principles of Marketing karangan Maynard, Weidler dan Beckman.Berbeda
dibandingkan Ivey yang berfokus pada sisi pengusaha, buku ini lebih berfokus
pada sudut pandang konsumen.
Teori marketing belum berakhir dengan dimunculkannya buku-buku tadi.Pada
dekade-dekade berikutnya masuklah berbagai unsur yang memperkaya
marketing.Ilmu-ilmu psikologi dan sosial mulai masuk.Demikian pula dengan
konsep seperti segmentasi baru hadir belakangan setelah muncul konsep-konsep
lain seperti marketing mix (4P).
Pada tahun 1960-an. Pada tahun 1960-an dan 1970-an ilmu marketing justru
memecahkan diri ke dalam berbagai diferensiasi (kekhususan) seperti
international marketing, social marketing, marketing for non-profit organization
dan lain-lain. Konsep social responsibility juga menjadi salah satu konsep yang
sudah mulai terbentuk pada tahun 1970.
Peran Kotler
Kejayaan Kotler sebagai “bapak marketing” sendiri dimulai pada periode
1970-an. Peran Kotler dalam dunia marketing memang pada kemampuannya
menerjemahkan konsep marketing ke terminologi yang mudah dipahami oleh
banyak orang.Kotler-lah yang mengubah konsep marketing ke bentuk-bentuk
aplikasi tertentu seperti marketing untuk health service, public service,
educational service, politik, dan lain-lain.
Tahun 1967, misalnya, Kotler sudah memperkenalkan konsep manajemen
marketing modern yang meliputi analisis marketing opportunities,
mengorganisasikan aktivitas marketing, kegiatan perencanaan marketing serta
kontrol. Buku-buku Kotler kemudian menginspirasi banyak para pengajar dan
praktisi di dunia marketing seluruh dunia.Bahkan, tak ada kuliah marketing yang
tak lepas dari karya-karya Kotler.Buku Principles of Marketing dan Marketing
Management dari Kotler membentuk pemikiran-pemikiran dasar dan fundamental
yang mempengaruhi berbagai pemikiran baru lainnya di dunia marketing.
Pada dekade 1980-an, pemikiran baru di dunia marketing seperti positioning yang
dipopulerkan oleh Jack Trout dan Al Ries serta brand equity yang dipopulerkan
oleh David Aaker semakin menguat. Era kemajuan bisnis di banyak negara pada
dekade tersebut menciptakan kompetisi bisnis yang semakin ketat.Karenanya,
peran dari sebuah merek dan upaya untuk mendiferensiasikan diri juga
mengemuka. Dekade 1980 dan 1990-an adalah dekade menguatnya unsur service
dan kepuasan pelanggan di dalam marketing. Konsep seperti Servqual, Service
profit chain dan juga services marketing mulai bermunculan.
Gelombang Baru
Ketika dunia memasuki gelombang revolusi berikutnya, yakni revolusi
teknologi informasi, maka pemikiran-pemikiran marketing baru pun bermunculan
mengikuti gelombang revolusi tersebut.Salah satunya konsep experiential
marketing.Dengan adanya teknologi informasi, internet dan multimedia membuat
experiential marketing lebih bisa berkembang.Demikian pula di dunia service,
peran IT membuat konsep CRM (Customer Relationship Management) juga ikut
berkembang. Belum lagi jargon-jargon baru seperti buzz marketing, viral
marketing dan lain-lain.
Revolusi baru juga berimbas pada perkembangan media
periklanan.Semakin berkembang dan kompleksnya media untuk berpromosi
membuat marketer semakin berhati-hati menginvestasikan dananya.Oleh karena
itu muncul pemikiran-pemikiran baru yang menggugah.orang marketing untuk
menghitung return on investment dari aktivitas marketing yang dilakukannya.
Marketing dihadapkan pada kenyataan bahwa kegiatan mereka harus mampu
dijelaskan dengan bahasa-bahasa finansial. Marketing ROI, CLV (Customer
Lifetime Value), dan lain-lain adalah pemikiran-pemikiran yang kemudian mulai
muncul.
Dari berbagai pergolakan pemikiran marketing tadi kita bisa
menyimpulkan bahwa pemikiran marketing, mau tidak mau, harus terus berubah
dan berkembang sesuai dengan perubahan struktural yang terjadi dalam tatanan
sosial ekonomi masyarakat, bentuk dan tingkat kompetisi yang ada serta
perkembangan teknologi. Setelah revolusi industri dan IT, dunia diramalkan akan
masuk ke revolusi bioteknologi.
2.3 Fungsi Universal dan tantangan pemasaran
Fungsi-fungsi pemasaran meliputi :
 Penanggungan resiko
 Pendanaan
 Pengendalian informasi pemasaran pembelian
 Penjualan
 Pengiriman
 Penyimpanan
 Standarisasi dan klasifikasi
 Pembungkusan
Tantangan Pemasaran
Informasi memang akan menjadi soko guru pemasaran pada abad 21.
Namun informasi tidak berdiri tunggal.Ia informasi- akan banyak ditunjang oleh
hal-hal lain di luar wilayah kajian informasi. Dengan demikian pemasaran
disamping akan banyak dipengaruhi oleh informasi, dalam diri pemasaran akan
mengalami pergeseran-pergeseran baru yang sifatnya strategis. Dalam abad 21 ini
ada beberapa tantangan bagi profesi pemasaran.
Tantangan Visi
Sering kali pengambilan keputusan pemasaran lebih didasarkan pada
pemenuhan tuntutan masa sekarang. Dalam konteks global dimana keunggulan
kompetitif produk dan jasa memiliki usia yang semakin pendek, hal demikian
tidak dapat dipertahankan lagi. Tanggung jawab untuk melihat masa depan
menjadi beban para eksekutif pemasaran. Dengan demikian tidak berlebihan bila
dikatakan pemasar dituntut untuk menjadi visionary marketer yang strategis dan
holistik dalam berpikir serta dapat menghidupkan fungsi marketing intelligence
dan corporate intelligence secara nyata.
Pengembangan diri menjadi visionary marketer secara ideal perlu
mengadopsi faham kewirausahaan yang mengutamakan proaktivitas dan
menerima tanggung jawab utama sebagai innovator dan risk taker.Pemasar harus
mempunyai keberanian untuk mendobrak kemapanan dan kreatif dalam
menentukan strategi pemasaran. Orang muda macam Richard Kartawijaya (
Microsoft Indonesia ), Barry G Lesmana (Citibank), Betty Alisyahbana ( USI
IBM ), Mulia Tambunan ( Telkomsel ), merupakan pemasar visioner yang akan
banyak mewarnai dunia pemasaran Indonesia abad 21.
Tantangan pada Power Marketing
Landasan utama power marketing adalah memanusiakan pelanggan yang
terangkum dalam konsep customer centered marketing. Dengan demikian
konsumen merupakan subyek, bukan obyek dari pemasaran. Power marketing
akan bertumpu pada tiga kata kunci; moving, caring dan inovating. Moving
merupakan tumpuan untuk menjawab gelora persaingan dan dinamika permintaan
yang selalu bergejolak karena ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi. Dalam
perwujudannya, moving musti disertai kepedulian kepada pelanggan ( caring )
melalui langkah-langkah inovasi ( inovating ) di bidang strategi, manajerial,
maupun produk/jasa.
Inovasi merupakan proses untuk menghantarkan nilai tambah bagi
pelanggan. Kepuasan pelanggan akan menelurkan kepercayaan dan hubungan
jangka panjang yang berkelanjutan, yang artinya tercipta loyalitas pelanggan.
Hubungan pelanggan tidak sekedar hubungan pada dataran rasional belaka, tetapi
sudah jauh merasuk ke dalam ranah emosi pelanggan.Sehingga pangsa pasar yang
digenggam bukan hanya mind share, namun sudah masuk ke wilayah heart share.
Tantangan pada Transferable Marketing
Biaya pemasaran untuk memasuki arena global, secara logis akan
meningkat pula. Salah satu cara untuk dapat meningkatkan efisiensi biaya adalah
dengan memanfaatkan transferable marketing. Arti dari tranferable marketing
adalah penyusunan pola pemasaran yang dapat dimanfaatkan untuk beberapa
lokasi atau pasar sasaran dengan derajat universalitas yang ditingkatkan.Contoh
yang bagus adalah konsep pemasaran dari DeBeers berlian.DeBeers dibuat di
London dan Hongkong, sedang pemanfaatannya disebar ke berbagai lokasi,
termasuk Indonesia. Penyebaran ini ( termasuk manfaat dan modelnya ) di
sesuaikan dengan situasi negara setempat.
Tantangan pada Manajemen Merek
Dalam upaya meningkatkan kiprah di dunia global, para pemasar
ditantang untuk meningkatkan reputasi merek.Peran reputasi merek menjadi lebih
penting untuk konteks abad 21 lantaran banyaknya jumlah merek yang beredar di
pasar. Oleh karena itu di dalam perusahaan perlu ditumbuhkan adanya iklim kerja
yang diwarnai dengan kebanggaan merek (brand minded culture). Harus pula
diperhatikan pelaksanaan analisis realitas merek ke benak konsumen dalam
rangka menentukan strategi peningkatan identitas merek.
Pada abad 21 house brand atau private label akan banyak diproduksi oleh
perusahaan. Di Indonesia house brand banyak dilakukan oleh usaha eceran
seperti; Matahari, Hero dan Makro.Untuk Matahari house brand produk
pakaiannya diberi merek Stanley Adams dan M-2000. Sementara Hero pasar
swalayan banyak bermain dalam house brand, semisal; Innosence untuk produk
perlengkapan bayi, Hero Selection untuk soft drink, dan Hero untuk produk-
produk industri rumah tangga. Untuk Makro, perusahaan ini menamai produk
house brand-nya dengan sebutan Aro.
Tantangan pada Etika Pemasaran
Masyarakat dan konsumen saat sekarang, terlebih lagi pada masa depan,
akan peduli terhadap kualitas dan mulai memperhatikan sisi moralitas dan
tanggung jawab sosial perusahaan. Termasuk dalam konteks ini adalah tingkat
moralitas dari setiap keputusan pemasaran dan dampaknya bagi stake holder
secara keseluruhan.Hal ini semakin dipertajam dengan adanya berbagai pendapat
miring yang berkaitan dengan pemasaran, seperti rekayasa produk,
penyalahgunaan label dan iklan, serta predatory pricing.Dalam situasi dimana
persaingan menjadi lebih ketat dan reputasi perusahaan menjadi modal penting,
maka mau tidak mau setiap kebijakan dan keputusan haruslah didasarkan pada
kode etik yang berlaku dan ditetapkan oleh perusahaan maupun asosiasi
profesional. Kode etik utama yang harus diperhatikan oleh para pemasar adalah;
kejujuran dan keadilan dalam proses pemasaran, kode etik dalam bidang promosi,
kebijakan harga dan distribusi, kode etik dalam riset pemasaran dan komitmen
dalam memajukan peradaban manusia.
Tantangan pemasaran abad 21 seperti disebut diatas merupakan hal yang
tidak bisa dihindari oleh para pemasar apabila ingin memenangkan
persaingan.Pemasar sejak dini harus mampu mengantisipasi perubahan substansial
dari pemasaran ini.Antisipasinya tidak terlalu sulit. Hanya dibutuhkan dua cara;
mengoptimalkan kecerdasan dan bersahabat dengan perubahan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Manajemen Pemasaran
adalah sebagai kegiatan yang direncanakan dan di organisasikan yang meliputi
pendistribusian barang, penetapan harga, dan dilakukan pengawasan terhadap
kebijakan-kebijakan yang telah di buat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat
di pasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.Dalam pemasaran ada 10
tipe entitas yaitu barang, jasa, acara, pengalaman, orang, tempat, properti,
organisasi, informasi, dan ide.Dan ada beberapa konsep dalam pemasaran, yaitu
konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan
konsep kesejahteran.
Teori konsep marketing berkembang sejak adanya revolusi industri di
tahun 1900. Pada proses ini muncul pandangan-pandangan baru tentang
bagaimana perilaku pasar terjadi dan bagaimana sebuah lembaga menjalankan
kegiatan operasional untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Dalam pemasaran terdapat juga fungsi universal dan tantangan
pemasaran.Fungsi universal yang meliputi penanggungan resikopendanaan,
pengendalian informasi pemasaran pembelian, penjualan, pengiriman,
penyimpanan, standarisasi, klasifikasi, dan pembungkusan.Sedangkan tantangan
pemasarannya yaitu tantangan visi, tantangan power marketing, tantangan
transferable marketing, tantangan pada manajemen merek, dan tantangan pada
etika pemasaran.
DAFTAR PUSTAKA
http://elqorni.wordpress.com/2012/04/17/modul-i-2-pemasaran-dan-
perkembangannya/
http://yunimbum.wordpress.com/2010/12/27/pengertian-dan-konsep-
pemasaran/
http://www.jakartaconsulting.com/art-14-06.htm
Kotler Phillip, Keller Kevin Lane. “Manajemen Pemasaran” Jilid 1,
Edisi 13, Erlangga.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Resume m pemasaran
Resume m pemasaran Resume m pemasaran
Resume m pemasaran tahangbuku
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarJudianto Nugroho
 
Pemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasaPemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasaramafajar6969
 
Bab 1 pemasaran, mengatur hubungan pelanggan yang menguntungkan
Bab 1   pemasaran, mengatur hubungan pelanggan yang menguntungkanBab 1   pemasaran, mengatur hubungan pelanggan yang menguntungkan
Bab 1 pemasaran, mengatur hubungan pelanggan yang menguntungkanmsahuleka
 
contoh soal PG untuk Manajemen Pemasaran
contoh soal PG untuk Manajemen Pemasarancontoh soal PG untuk Manajemen Pemasaran
contoh soal PG untuk Manajemen PemasaranLisca Ardiwinata
 
Analisis lingkungan pemasaran
Analisis lingkungan pemasaranAnalisis lingkungan pemasaran
Analisis lingkungan pemasaranAnivh Nusaibah
 
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranPresentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranNandang Sunandar
 
saluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasionalsaluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasionalSomewhere
 
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produkPenetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produkAndimega29
 
Makalah lingkungan pemasaran makro dan mikro menurut para ahli
Makalah lingkungan pemasaran makro dan mikro menurut para ahliMakalah lingkungan pemasaran makro dan mikro menurut para ahli
Makalah lingkungan pemasaran makro dan mikro menurut para ahliAhmad Fauzi
 
Bab 18 mengelola komunikasi massa
Bab 18 mengelola komunikasi massaBab 18 mengelola komunikasi massa
Bab 18 mengelola komunikasi massaJudianto Nugroho
 
5.segmentasi pasar dan target pasar
5.segmentasi pasar dan target pasar5.segmentasi pasar dan target pasar
5.segmentasi pasar dan target pasarIzul chumzq
 
PT Tjiwi Kimia Tbk (Manajemen Strategi)
PT Tjiwi Kimia Tbk (Manajemen Strategi)PT Tjiwi Kimia Tbk (Manajemen Strategi)
PT Tjiwi Kimia Tbk (Manajemen Strategi)Risca Septi Widyawati
 
Lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaranLingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaranArdha Erlitha
 
Marketing Mix ;-)
Marketing Mix ;-)Marketing Mix ;-)
Marketing Mix ;-)Nurul Aini
 
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...Mirza Syah
 
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneur
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneurMakalah kewirausahaan mindset entrepreneur
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneurAnindya Zulatsari
 
Bahan Ajar I Bisnis Ritel KD. ADMINISTRASI BISNIS RITEL DAN MANAJEMEN PERGUDA...
Bahan Ajar I Bisnis Ritel KD. ADMINISTRASI BISNIS RITEL DAN MANAJEMEN PERGUDA...Bahan Ajar I Bisnis Ritel KD. ADMINISTRASI BISNIS RITEL DAN MANAJEMEN PERGUDA...
Bahan Ajar I Bisnis Ritel KD. ADMINISTRASI BISNIS RITEL DAN MANAJEMEN PERGUDA...AgusDermawan12
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisvoltamantika
 

Was ist angesagt? (20)

Resume m pemasaran
Resume m pemasaran Resume m pemasaran
Resume m pemasaran
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
 
Pemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasaPemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasa
 
Bab 1 pemasaran, mengatur hubungan pelanggan yang menguntungkan
Bab 1   pemasaran, mengatur hubungan pelanggan yang menguntungkanBab 1   pemasaran, mengatur hubungan pelanggan yang menguntungkan
Bab 1 pemasaran, mengatur hubungan pelanggan yang menguntungkan
 
contoh soal PG untuk Manajemen Pemasaran
contoh soal PG untuk Manajemen Pemasarancontoh soal PG untuk Manajemen Pemasaran
contoh soal PG untuk Manajemen Pemasaran
 
Analisis lingkungan pemasaran
Analisis lingkungan pemasaranAnalisis lingkungan pemasaran
Analisis lingkungan pemasaran
 
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranPresentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
 
saluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasionalsaluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasional
 
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produkPenetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
 
Makalah lingkungan pemasaran makro dan mikro menurut para ahli
Makalah lingkungan pemasaran makro dan mikro menurut para ahliMakalah lingkungan pemasaran makro dan mikro menurut para ahli
Makalah lingkungan pemasaran makro dan mikro menurut para ahli
 
Bab 18 mengelola komunikasi massa
Bab 18 mengelola komunikasi massaBab 18 mengelola komunikasi massa
Bab 18 mengelola komunikasi massa
 
5.segmentasi pasar dan target pasar
5.segmentasi pasar dan target pasar5.segmentasi pasar dan target pasar
5.segmentasi pasar dan target pasar
 
PT Tjiwi Kimia Tbk (Manajemen Strategi)
PT Tjiwi Kimia Tbk (Manajemen Strategi)PT Tjiwi Kimia Tbk (Manajemen Strategi)
PT Tjiwi Kimia Tbk (Manajemen Strategi)
 
Lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaranLingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaran
 
Marketing Mix ;-)
Marketing Mix ;-)Marketing Mix ;-)
Marketing Mix ;-)
 
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...
 
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneur
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneurMakalah kewirausahaan mindset entrepreneur
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneur
 
Bahan Ajar I Bisnis Ritel KD. ADMINISTRASI BISNIS RITEL DAN MANAJEMEN PERGUDA...
Bahan Ajar I Bisnis Ritel KD. ADMINISTRASI BISNIS RITEL DAN MANAJEMEN PERGUDA...Bahan Ajar I Bisnis Ritel KD. ADMINISTRASI BISNIS RITEL DAN MANAJEMEN PERGUDA...
Bahan Ajar I Bisnis Ritel KD. ADMINISTRASI BISNIS RITEL DAN MANAJEMEN PERGUDA...
 
Survey pasar Tugas Kewirausahaan
Survey pasar Tugas KewirausahaanSurvey pasar Tugas Kewirausahaan
Survey pasar Tugas Kewirausahaan
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 

Andere mochten auch

Presentació clemente fernàndez
Presentació clemente fernàndezPresentació clemente fernàndez
Presentació clemente fernàndeziftolos
 
Aprendre català
Aprendre catalàAprendre català
Aprendre catalàmgassiot
 
Aprendre català (presentació)
Aprendre català (presentació)Aprendre català (presentació)
Aprendre català (presentació)mgassiot
 
Cs221 lecture3-fall11
Cs221 lecture3-fall11Cs221 lecture3-fall11
Cs221 lecture3-fall11darwinrlo
 
Ashi standards
Ashi standardsAshi standards
Ashi standardsbuyersally
 
Pintura quatrocentto
Pintura quatrocenttoPintura quatrocentto
Pintura quatrocenttomasinisa
 
Final portfolio michael voit 140130
Final portfolio michael voit 140130Final portfolio michael voit 140130
Final portfolio michael voit 140130voit1
 
Anexos a heráldica do exército na república portuguesa no sé
Anexos a heráldica do exército na república portuguesa no séAnexos a heráldica do exército na república portuguesa no sé
Anexos a heráldica do exército na república portuguesa no séCleber de Oliveira
 
Socialprob
SocialprobSocialprob
Socialprobahshaw1
 
Cs221 lecture4-fall11
Cs221 lecture4-fall11Cs221 lecture4-fall11
Cs221 lecture4-fall11darwinrlo
 
Wil Group global survey 2015 16
Wil Group global survey 2015 16Wil Group global survey 2015 16
Wil Group global survey 2015 16Ricky L. Stewart
 
Why prayers go unanswered
Why prayers go unansweredWhy prayers go unanswered
Why prayers go unansweredJohn Guyola
 
凱絡媒體週報 2011 11 25
凱絡媒體週報 2011 11 25凱絡媒體週報 2011 11 25
凱絡媒體週報 2011 11 25Eson Chih
 

Andere mochten auch (20)

Presentació clemente fernàndez
Presentació clemente fernàndezPresentació clemente fernàndez
Presentació clemente fernàndez
 
Fidelitzacio
FidelitzacioFidelitzacio
Fidelitzacio
 
Aprendre català
Aprendre catalàAprendre català
Aprendre català
 
Aprendre català (presentació)
Aprendre català (presentació)Aprendre català (presentació)
Aprendre català (presentació)
 
Cs221 lecture3-fall11
Cs221 lecture3-fall11Cs221 lecture3-fall11
Cs221 lecture3-fall11
 
Ashi standards
Ashi standardsAshi standards
Ashi standards
 
Pintura quatrocentto
Pintura quatrocenttoPintura quatrocentto
Pintura quatrocentto
 
Antissemitismo na europa hoje
Antissemitismo na europa hojeAntissemitismo na europa hoje
Antissemitismo na europa hoje
 
Final portfolio michael voit 140130
Final portfolio michael voit 140130Final portfolio michael voit 140130
Final portfolio michael voit 140130
 
Engineering
EngineeringEngineering
Engineering
 
Anexos a heráldica do exército na república portuguesa no sé
Anexos a heráldica do exército na república portuguesa no séAnexos a heráldica do exército na república portuguesa no sé
Anexos a heráldica do exército na república portuguesa no sé
 
Socialprob
SocialprobSocialprob
Socialprob
 
Cs221 lecture4-fall11
Cs221 lecture4-fall11Cs221 lecture4-fall11
Cs221 lecture4-fall11
 
Derecho civil iii
Derecho civil iiiDerecho civil iii
Derecho civil iii
 
The Lost Gardens of Heligan
The Lost Gardens of HeliganThe Lost Gardens of Heligan
The Lost Gardens of Heligan
 
Krishi mitr
Krishi mitrKrishi mitr
Krishi mitr
 
Wil Group global survey 2015 16
Wil Group global survey 2015 16Wil Group global survey 2015 16
Wil Group global survey 2015 16
 
Ren21 general
Ren21 generalRen21 general
Ren21 general
 
Why prayers go unanswered
Why prayers go unansweredWhy prayers go unanswered
Why prayers go unanswered
 
凱絡媒體週報 2011 11 25
凱絡媒體週報 2011 11 25凱絡媒體週報 2011 11 25
凱絡媒體週報 2011 11 25
 

Ähnlich wie Pemasaran Bab 1

Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing managementreyhan15
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANTika Nafisah
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANriskarahma
 
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptxETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptxYusufMuhammad65
 
Pemasaran Produk Ekraf.pptx
Pemasaran Produk Ekraf.pptxPemasaran Produk Ekraf.pptx
Pemasaran Produk Ekraf.pptxWayanLanangNala
 
Pemasaran Produk
Pemasaran  ProdukPemasaran  Produk
Pemasaran ProdukFauzanah2
 
Perilaku Konsumen dan Pemasaran
Perilaku Konsumen dan PemasaranPerilaku Konsumen dan Pemasaran
Perilaku Konsumen dan PemasaranAnnisaAzzahraPutri
 
Materi1 Seminar NASIONAL_di UGM_Gelimang Dunia Periklanan
Materi1 Seminar NASIONAL_di UGM_Gelimang Dunia PeriklananMateri1 Seminar NASIONAL_di UGM_Gelimang Dunia Periklanan
Materi1 Seminar NASIONAL_di UGM_Gelimang Dunia PeriklananKanaidi ken
 
Global marketing
Global marketing Global marketing
Global marketing INDOMARET
 
BAB-1-Pengantar-Mendefinisikan-Pemasaran-Abad-21 NEW.pdf
BAB-1-Pengantar-Mendefinisikan-Pemasaran-Abad-21 NEW.pdfBAB-1-Pengantar-Mendefinisikan-Pemasaran-Abad-21 NEW.pdf
BAB-1-Pengantar-Mendefinisikan-Pemasaran-Abad-21 NEW.pdfDedy Chandra
 
Manajemen pemasaran wikipedia
Manajemen pemasaran wikipediaManajemen pemasaran wikipedia
Manajemen pemasaran wikipediaIrvan Malvinas
 
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
Strategi pemasaran   manajemen pemasaranStrategi pemasaran   manajemen pemasaran
Strategi pemasaran manajemen pemasaranMuharni Juita
 
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01Putra Meunafa
 

Ähnlich wie Pemasaran Bab 1 (20)

Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing management
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN
 
Pemasaran
PemasaranPemasaran
Pemasaran
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN
 
Riska 6
Riska 6Riska 6
Riska 6
 
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptxETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
 
Pemasaran Produk Ekraf.pptx
Pemasaran Produk Ekraf.pptxPemasaran Produk Ekraf.pptx
Pemasaran Produk Ekraf.pptx
 
Penulisan iklan
Penulisan iklanPenulisan iklan
Penulisan iklan
 
Pemasaran Produk
Pemasaran  ProdukPemasaran  Produk
Pemasaran Produk
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Perilaku Konsumen dan Pemasaran
Perilaku Konsumen dan PemasaranPerilaku Konsumen dan Pemasaran
Perilaku Konsumen dan Pemasaran
 
Materi1 Seminar NASIONAL_di UGM_Gelimang Dunia Periklanan
Materi1 Seminar NASIONAL_di UGM_Gelimang Dunia PeriklananMateri1 Seminar NASIONAL_di UGM_Gelimang Dunia Periklanan
Materi1 Seminar NASIONAL_di UGM_Gelimang Dunia Periklanan
 
Makalah_20 Laporan makalah kel 4
Makalah_20 Laporan makalah kel 4Makalah_20 Laporan makalah kel 4
Makalah_20 Laporan makalah kel 4
 
Global marketing
Global marketing Global marketing
Global marketing
 
118811832 pemasaran
118811832 pemasaran118811832 pemasaran
118811832 pemasaran
 
118811832 pemasaran
118811832 pemasaran118811832 pemasaran
118811832 pemasaran
 
BAB-1-Pengantar-Mendefinisikan-Pemasaran-Abad-21 NEW.pdf
BAB-1-Pengantar-Mendefinisikan-Pemasaran-Abad-21 NEW.pdfBAB-1-Pengantar-Mendefinisikan-Pemasaran-Abad-21 NEW.pdf
BAB-1-Pengantar-Mendefinisikan-Pemasaran-Abad-21 NEW.pdf
 
Manajemen pemasaran wikipedia
Manajemen pemasaran wikipediaManajemen pemasaran wikipedia
Manajemen pemasaran wikipedia
 
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
Strategi pemasaran   manajemen pemasaranStrategi pemasaran   manajemen pemasaran
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
 
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
 

Kürzlich hochgeladen

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 

Kürzlich hochgeladen (9)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 

Pemasaran Bab 1

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran ada di mana-mana.Secara maupun informal, orang dan organisasi terlibat dalam sejumlah besar aktivitas yang dapat kita sebut pemasaran.Pemasaran yang baik telah menjadi elemen yang semakin vital untuk kesuksesan bisnis.Pemasaran sangat mempengruhui kebutuha kita setiap hari dan setiap hal yang kita lakukan, dari pakaian yang kita pakai, situs internet yang kita klik, sampaiiklan yang kita lihat. Sebagai pemasar yang baik bukan sebuah kebetulan, melainkan hasil dari perencanaan dan pelaksanaan yang cermat.Pemasaran adalah seni sekaligus ilmu. Ada ketegangan yang terus menerus antara sisi terformulasikan dan sisi kreatif. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dan ruang lingkup pemasaran? 2. Apa perkembangan dan sajarah pemikiran tentang pemasaran? 3. Apa fungsi universal dan tantangan pemasran? 1.3 Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui apa pengertian dan ruang lingkup pemasaran 2. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan pemikiran pemasaran 3. Untuk mengetahui apa fungsi dan tantangan pemasaran
  • 2. BAB II PEMBAHASAAN 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan– tujuan organisasi.Istilah pemasaran berasal dari bahasa inggeris Marketing yang diartikan dengan istilah pemasaran dengan asal kata pasar (Market). A. Pengertian Pemasaran menurut para ahli : 1. Philip Kotler(1997:8) menyatakan bahwaPemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. 2. Charles F. Philip, Ph.D & Delbert J. Duncan dalam Buku “Marketing Principles and Methods”: Marketing oleh para pengusaha diartikan sama dengan distribusi yang dimaksuskan segala kegiatan untuk menyampaikan barang-barang ketangan konsumen rumah tangga dan ke konsumen industry. 3. Maynard & amp Beckman dalam bukuPrincipes of marketing mendefinisikanMarketing berarti segala usaha yang meliputi penyaluran barang dan jasa dari sector produksi ke sector konsumsi.
  • 3. 4. William J. Stanton (1993:7) Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial. 5. Hermawan Kartajaya (2002), pemasaran diartikan sebagai : a. Menghubungankan penjual dan pembeli potensial. b. Menjual barang dan barang tersebut tidak kembali ke orang yang menjualnya. c. Memberikan standar kehidupan. d. Sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan perubahan values dari inisiator kepada stakeholder. 6. Peter Drucker (1954): Penjulaan bukan sekedar perluasan penjualan, pemasaran meliput keseluruhan bisnis dan harus dilihat dari sudut pelanggan. Hanya pemasan dan inovasilah yang bisa menghasilkan uang, kegiatan lainnya merupakan pos biaya saja. 7. The American Marketing Asociation (AMA) : Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi dan pendistribusian barang, jasa dan ide dan dapat memuaskan pelanggan individu atau organisasi secara menguntungkan. B. Yang Dipasarkan
  • 4. Dalam pemasaran ada 10 tipe entitas yaitu barang, jasa, acara, pengalaman, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide. Barang Barang fisik memang memiliki bagian terbesar dalam proses produksi maupun pemasaran. Perusahaan bisa memasarkan mobil, lemari es, handphone, laptop, jam tangan, dan lain sebagainya.Peluang pasar pada komoditas barang sangat besar. Semakin banyak inovasi tentunya akan semakin menggairahkan pasar. Jasa Perkembangan jaman memang melahirkan berbagai ide-ide bisnis tentang apa saja yang bisa dipasarkan. Bisnis pelayanan jasa semakin menjamur dan memiliki prospek bisnis yang sangat bagus.Dunia bisnis saling ketergantungan dengan berbagai pihak yang lainnya.Untuk menjembatani peluang itu, muncullah industri jasa yang memberikan pelayanan jasa. Contohnya saja, industri perbankan, transportasi meliputi darat, laut, udara, asuransi, bahkan laundry dan warung internet, dan lainnya. Acara Ide bisnis juga bisa diperoleh dari mengadakan berbagai acara atau event.Memang bisnis di bidang ini sangat tergantung dari regulasi waktu. Misalnya saja ada event olah raga piala dunia 4 tahunan sekali, acara pentas seni
  • 5. saat berbagai seniman berkumpul memamerkan karyanya setiap 6 bulanan, bahkan acara musik yang saat ini sedang populer diadakan setiap hari. Pengalaman Saat ini, salah satu aspek penting bagi marketer adalah bagaimana menciptakan suatu pengalaman yang akan tertanam di dalam benak pelanggan. Contohnya, produk-produk Apple yang menawarkan pengalaman bagi penggunanya tentang keindahan, kemudahan, eksklusivitas, serta kecanggihan.Contoh lainnya, Walt Disney World’s Magic Kingdom, ada kapal bajak laut, dunia peri, rumah hantu, dan wahana lainnya. Orang Sumber daya manusia juga merupakan pasar yang besar.Melihat perkembangan penduduk secara statistik maupun kompetensi (keahlian), maka manusia adalah potensi pasar yang menjanjikan.Baik pemasaran orang dalam jumlah besar untuk menjadi tenaga kerja, maupun pemasaran orang secara individual.Berkaitan dengan pemasaran orang secara individual, yang disebut “personal branding”.Saat ini, sudah saatnya Anda menjual diri Anda sendiri. Tom Peters, pencetus istilah ini menyampaikan “the brand called YOU”. Sebenarnya, hal ini sudah diterapkan oleh orang-orang yang sudah tak asing lagi bagi kita.Sebut saja, David Beckham, Oprah Winfrey, bahkan di dalam negeri seperti Mario Teguh, Olga Syahputra, dan lainnya.
  • 6. Tempat Suatu tempat yang memiliki daya tarik keindahan, unik, bernilai jual, pasti mendatangkan keuntungan.Marketer harus melihat potensi ini, dengan mengelolah tempat itu sebaik mungkin, membentuk manajemen yang solid, lalu memasarkannya secara luas.Selain tempat wisata, juga ada potensi di perkotaan, seperti tempat perkantoran, mall, food court, dan lainnya. Properti Peluang pasar di bidang properti juga sangat besar.Properti itu adalah hak kepemilikan tak berwujud atas properti yang sebenarnya (real estate) maupun properti finansial (dalam bentuk saham dan obligasi).Properti diperjualbelikan, jadi hal itu membutuhkan pemasaran.Pihak yang memasarkan biasanya disebut agen properti.Agen ini bekerja untuk pemilik atau penjual properti, lalu agen bisa memasarkan properti untuk pemukiman maupun perdagangan.Untuk properti finansial, perusahaan investasi atau pun bank memasarkan sekuritas dan sejumlah aset kepada investor institusional maupun individual. Aset properti terbukti menghasilkan profit yang tinggi asalkan dikelolah dengan baik. Organisasi Ide bisnis dari kumpulan beberapa orang untuk menawarkan jasa, sehingga membentuk organisasi, baik profit maupun non-profit, besar maupun kecil, berlandaskan hukum maupun tidak.Organisasi menawarkan pada pasar sasarannya beragam pelayanan jasa.Organisasi bisa menjual keahliannya dan
  • 7. keunikannya.Contohnya, organisasi yang membangun brand mereka sebagai organisasi non-profit seperti wikipedia.Organisasi yang menawarkan jasa, seperti agensi pemasaran, event organizer, dan lainnya. Informasi Era informasi yang begitu pesat berkat dukungan teknologi informasi saat ini menjadikan bisnis ini peluang pasar yang menggiurkan saat ini.Informasi- informasi yang ditawarkan juga sangat bermacam-macam.Marketer dapat mengambil peluang ini dengan membangun brand yang unik, berbeda dari yang lainnya, dan bernilai jual. Era informasi saat ini sangat dipengaruhi pesatnya perkembangan internet. Contoh peluang yang bisa diambil seperti websites, toko online, pemasaran online, maupun blogging yang menawarkan informasi Sip! seperti marketsip!com yang saya lakukan ini. Ide Produk yang paling orisinil dan sangat aman dari penjiplakan adalah ide.Ide bisa sangat bervariasi dan berbeda-beda setiap orang. Dan, tahu kah Mark!, salah satu sebab lahirnya berbagai produk yang mengesankan adalah dari benih yang disebut ide. C. Konsep Pemasaran
  • 8. Ada beberapa konsep dalam pemasaran, yaitu konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep kesejahteran. Konsep Produksi : Pemasar berkonsentrasi pada proses produksi, produsen berama-ramai membuat produk dalam jumlah besar untuk di jual ke konsumen. Model ini hidup pada masa awal industrialisasi.Contoh Ford dengan mobil model ‘T’ yang diproduksi secara masal. Konsep Produk : Pemasar tidak hanya sekedar melempar produk ke pasar dalam jumlah besar akan tetapi mulai berkonsentrasi pada kualitas. Kualitas produk menjadi senjata utama untuk bersaing di pasar.Contoh Ford meluncurkan produk inovasinya yaitu mobil bermesin V.8. Konsep Penjualan : Orientasi pasar tidak lagi pada jumlah produk yang banyak atau pengembangan kualitas produk, namun bagaimana cara menjual produk tersebut.. Mulai saat itu para pemasar memperkenalkan produk ke konsumenya melalui distribusi, promosi, periklanan, dan public relations.Contoh Ford, General Motor, Chysler tidak hanya memproduksi mobil dalam jumlah banyak dengan berbagai macam tipe dan keunggulannya, namun berkonsentrasi pada penjualan.
  • 9. Konsep Pemasaran : Konsep pemasaran lebih luas ketimbang konsep penjualan.Pemasar tidak hanya sekedar bermain pada distribusi, promosi, periklanan, dan public relations.Konsentrasi pemasar diarahkan kepada konsumen.Membangun kepuasan konsumen menjadi tujuan utama melalui kualitas, pelayanan, dan nilai.Contoh Ford, General Motor, Chysler memproduksi mobil dengan kualitas prima ditambah pelayanan istimewa yang memunculkan istilah baru seperti pelayanan purna jual, 24 jam service, saluran hotline atau gratis spare part yang kesemuanya demi kepuasan konsumen. Konsep Pemasaran Kesejahteraan : Konsep ini di ilhami oleh teori perilaku (behavior theory)-nya Abraham Maslow,. Pada tingkat kelima dikenal dengan istilah aktualisasi diri., lalu memunculkan konsep pemasaran kesejahteraan. Pada konsep pemasaran ini perusahaan mulai memperhatikan masyarakat yang telah turut membesarkan perusahannya.Perusahaan merasa perlu membalas jerih payah masyarakat.Contoh Ford meluncurkan program Ford Foundation yang memberikan bantuan beasiswa bagi para mahasiswa dari dunia ketiga untuk belajar di negara maju. General Motor dengan progam AIDS, MC Donald dengan program penggalangan dana olah raga di tanah air, dimana MC Donald akan menyisihkan Rp.100 dari setiap produk yang disantap oleh konsumennya, dll.
  • 10. 2.2 Perkembangan Dan Sejarah Tentang pemikiran Pemasaran Sejarah teori dan konsep marketing selalu mengikuti perubahan struktur sosial dan ekonomi masyarakat.Kemunculan ide-ide baru yang memperkaya ilmu marketing terus berkembang seiring revolusi besar peradaban manusia. Peradaban bisnis modern berkembang sejak adanya revolusi industri di tahun 1900.Revolusi ini benar-benar mengubah tatanan struktur dan perilaku masyarakat pada saat itu.Bisnis yang tadinya berciri merkantilis (berdagang) kemudian berubah menjadi kapitalis.Kekuatan modal dipergunakan untuk membangun pabrik dan organisasi perusahaan,memproduksi barang, dan memperdagangkannya. Pada proses ini munculah pandangan-pandangan baru tentang bagaimana perilaku pasar terjadi dan bagaimana sebuah lembaga menjalankan kegiatan operasional untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hal-hal inilah yang kemudian melatarbelakangi munculnya ilmu praktik manajemen bisnis, termasuk marketing. Ilmu marketing ketika itu memang menjadi jawaban atas berbagai pertanyaan yang tidak bisa diakomodasi oleh ilmu ekonomi yang telah berkembang terlebih dahulu.Marketing awalnya tak lebih dari aktivitas bisnis yang sederhana.Para ekonom pun hanya memasukkannya sebagai salah satu bentuk aktivitas ekonomi.Namun, pendekatan yang lebih berciri sosiologis kemudian menunjukkan adanya pengembangan dari institusi (lembaga) yang disebut sebagai “market” dalam bahasa ekonomi.Pendekatan sosiologis melihat institusi market bisa dilihat sebagai institusi sosial dibandingkan ekonomi.Artinya,
  • 11. di market bukan hanya tempat bertemunya supply dan demand.Market merupakan sebuah sistem sosial di mana kebutuhan setiap pihak akan materi tertentu akan bertemu. Pada waktu itu, konsumsi dianggap sebagai akhir dari kegiatan produksi di dunia ekonomi. Padahal perilaku konsumsi sendiri sebenarnya merupakan ilmu yang bisa dieksplorasi lebih dalam.Demikian halnya dengan istilah “value”. Ilmu ekonomi meletakkan value berhubungan dengan penambahan input dari faktor-faktor produksi. Padahal di dunia bisnis, value juga mencakup sesuatu yang intangible seperti pelayanan.Pendekatan marketing juga mempertanyakan apakah market dipengaruhi hanya oleh purchasing power (daya beli) masyarakat?Lebih jauh dari itu, para praktisi bisnis melihat bahwa market bukan sekadar dipengaruhi oleh daya beli, tetapi juga keinginan membeli yang dipengaruhi oleh iklan dan tenaga penjual. Advertising Muncul Lebih Dulu Kabarnya kelas pertama dari pelajaran marketing diberikan oleh ED Jones pada tahun 1902 di University of Michigan dan kemudian oleh Simon Litman di University of California pada tahun yang sama. Saat itu, pemikiran marketing masih berfokus pada masalah distribusi.Ini sesuai dengan ciri industri tahap awal yang berfokus pada distribusi massal. Sebenarnya, walaupun belum dimasukkan dalam disiplin ilmu marketing, pemikiran tentang dunia iklan (advertising) sudah lebih dulu ada. Buku History of Advertising sudah muncul pada tahun 1875. Demikian pula halnya dengan selling sudah mendahului pengembangan ilmu marketing itu sendiri.Selling awalnya hanya sekadar sebuah seni menjual, tetapi kemudian dijadikan sebuah formula
  • 12. untuk dipelajari dan dianalisis. Mulanya pendekatan marketing memang menyangkut tiga elemen: advertising, selling dan distribusi. Namun, banyak pemikiran yang kemudian menambahkan elemen-elemen dalam marketing. Seperti Ralph Butler dan Arch Shaw, dua ahli ini menambahkan elemen lain dalam marketing, yakni: komoditas, institusi, dan fungsional. Artinya marketing menyangkut pula soal produk, organisasi pemasaran dan juga proses serta kegiatan. Untuk elemen distribusi, berkembang pula pemikiran baru yang disebut retailing sejak tahun 1914. Nystrom pada waktu itu menulis literatur ritel bukan saja dari sisi proses distribusi, tapi juga manajemen ritel. Dengan banyaknya tambahan elemen-elemen baru dalam marketing, maka ilmu marketing kemudian masuk ke dalam tahapan integrasi.Pada tahap ini para pemikir dan ilmuwan mencoba menggabungkan berbagai ilmu, literatur serta elemen yang berdiri sendiri menjadi sebuah konsep yang terintegrasi. Buku Principles of Marketingpertama muncul lewat tangan Paul Ivey pada tahun 1920-an. Buku ini menggabungkan semua teori dan pemikiran yang berkembang di dunia marketing.Tetapi, yang lebih mengemuka kemudian adalah buku Principles of Marketing karangan Maynard, Weidler dan Beckman.Berbeda dibandingkan Ivey yang berfokus pada sisi pengusaha, buku ini lebih berfokus pada sudut pandang konsumen. Teori marketing belum berakhir dengan dimunculkannya buku-buku tadi.Pada dekade-dekade berikutnya masuklah berbagai unsur yang memperkaya marketing.Ilmu-ilmu psikologi dan sosial mulai masuk.Demikian pula dengan
  • 13. konsep seperti segmentasi baru hadir belakangan setelah muncul konsep-konsep lain seperti marketing mix (4P). Pada tahun 1960-an. Pada tahun 1960-an dan 1970-an ilmu marketing justru memecahkan diri ke dalam berbagai diferensiasi (kekhususan) seperti international marketing, social marketing, marketing for non-profit organization dan lain-lain. Konsep social responsibility juga menjadi salah satu konsep yang sudah mulai terbentuk pada tahun 1970. Peran Kotler Kejayaan Kotler sebagai “bapak marketing” sendiri dimulai pada periode 1970-an. Peran Kotler dalam dunia marketing memang pada kemampuannya menerjemahkan konsep marketing ke terminologi yang mudah dipahami oleh banyak orang.Kotler-lah yang mengubah konsep marketing ke bentuk-bentuk aplikasi tertentu seperti marketing untuk health service, public service, educational service, politik, dan lain-lain. Tahun 1967, misalnya, Kotler sudah memperkenalkan konsep manajemen marketing modern yang meliputi analisis marketing opportunities, mengorganisasikan aktivitas marketing, kegiatan perencanaan marketing serta kontrol. Buku-buku Kotler kemudian menginspirasi banyak para pengajar dan praktisi di dunia marketing seluruh dunia.Bahkan, tak ada kuliah marketing yang tak lepas dari karya-karya Kotler.Buku Principles of Marketing dan Marketing Management dari Kotler membentuk pemikiran-pemikiran dasar dan fundamental yang mempengaruhi berbagai pemikiran baru lainnya di dunia marketing. Pada dekade 1980-an, pemikiran baru di dunia marketing seperti positioning yang
  • 14. dipopulerkan oleh Jack Trout dan Al Ries serta brand equity yang dipopulerkan oleh David Aaker semakin menguat. Era kemajuan bisnis di banyak negara pada dekade tersebut menciptakan kompetisi bisnis yang semakin ketat.Karenanya, peran dari sebuah merek dan upaya untuk mendiferensiasikan diri juga mengemuka. Dekade 1980 dan 1990-an adalah dekade menguatnya unsur service dan kepuasan pelanggan di dalam marketing. Konsep seperti Servqual, Service profit chain dan juga services marketing mulai bermunculan. Gelombang Baru Ketika dunia memasuki gelombang revolusi berikutnya, yakni revolusi teknologi informasi, maka pemikiran-pemikiran marketing baru pun bermunculan mengikuti gelombang revolusi tersebut.Salah satunya konsep experiential marketing.Dengan adanya teknologi informasi, internet dan multimedia membuat experiential marketing lebih bisa berkembang.Demikian pula di dunia service, peran IT membuat konsep CRM (Customer Relationship Management) juga ikut berkembang. Belum lagi jargon-jargon baru seperti buzz marketing, viral marketing dan lain-lain. Revolusi baru juga berimbas pada perkembangan media periklanan.Semakin berkembang dan kompleksnya media untuk berpromosi membuat marketer semakin berhati-hati menginvestasikan dananya.Oleh karena itu muncul pemikiran-pemikiran baru yang menggugah.orang marketing untuk menghitung return on investment dari aktivitas marketing yang dilakukannya. Marketing dihadapkan pada kenyataan bahwa kegiatan mereka harus mampu dijelaskan dengan bahasa-bahasa finansial. Marketing ROI, CLV (Customer
  • 15. Lifetime Value), dan lain-lain adalah pemikiran-pemikiran yang kemudian mulai muncul. Dari berbagai pergolakan pemikiran marketing tadi kita bisa menyimpulkan bahwa pemikiran marketing, mau tidak mau, harus terus berubah dan berkembang sesuai dengan perubahan struktural yang terjadi dalam tatanan sosial ekonomi masyarakat, bentuk dan tingkat kompetisi yang ada serta perkembangan teknologi. Setelah revolusi industri dan IT, dunia diramalkan akan masuk ke revolusi bioteknologi.
  • 16. 2.3 Fungsi Universal dan tantangan pemasaran Fungsi-fungsi pemasaran meliputi :  Penanggungan resiko  Pendanaan  Pengendalian informasi pemasaran pembelian  Penjualan  Pengiriman  Penyimpanan  Standarisasi dan klasifikasi  Pembungkusan Tantangan Pemasaran Informasi memang akan menjadi soko guru pemasaran pada abad 21. Namun informasi tidak berdiri tunggal.Ia informasi- akan banyak ditunjang oleh hal-hal lain di luar wilayah kajian informasi. Dengan demikian pemasaran disamping akan banyak dipengaruhi oleh informasi, dalam diri pemasaran akan mengalami pergeseran-pergeseran baru yang sifatnya strategis. Dalam abad 21 ini ada beberapa tantangan bagi profesi pemasaran. Tantangan Visi Sering kali pengambilan keputusan pemasaran lebih didasarkan pada pemenuhan tuntutan masa sekarang. Dalam konteks global dimana keunggulan kompetitif produk dan jasa memiliki usia yang semakin pendek, hal demikian tidak dapat dipertahankan lagi. Tanggung jawab untuk melihat masa depan
  • 17. menjadi beban para eksekutif pemasaran. Dengan demikian tidak berlebihan bila dikatakan pemasar dituntut untuk menjadi visionary marketer yang strategis dan holistik dalam berpikir serta dapat menghidupkan fungsi marketing intelligence dan corporate intelligence secara nyata. Pengembangan diri menjadi visionary marketer secara ideal perlu mengadopsi faham kewirausahaan yang mengutamakan proaktivitas dan menerima tanggung jawab utama sebagai innovator dan risk taker.Pemasar harus mempunyai keberanian untuk mendobrak kemapanan dan kreatif dalam menentukan strategi pemasaran. Orang muda macam Richard Kartawijaya ( Microsoft Indonesia ), Barry G Lesmana (Citibank), Betty Alisyahbana ( USI IBM ), Mulia Tambunan ( Telkomsel ), merupakan pemasar visioner yang akan banyak mewarnai dunia pemasaran Indonesia abad 21. Tantangan pada Power Marketing Landasan utama power marketing adalah memanusiakan pelanggan yang terangkum dalam konsep customer centered marketing. Dengan demikian konsumen merupakan subyek, bukan obyek dari pemasaran. Power marketing akan bertumpu pada tiga kata kunci; moving, caring dan inovating. Moving merupakan tumpuan untuk menjawab gelora persaingan dan dinamika permintaan yang selalu bergejolak karena ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi. Dalam perwujudannya, moving musti disertai kepedulian kepada pelanggan ( caring ) melalui langkah-langkah inovasi ( inovating ) di bidang strategi, manajerial, maupun produk/jasa.
  • 18. Inovasi merupakan proses untuk menghantarkan nilai tambah bagi pelanggan. Kepuasan pelanggan akan menelurkan kepercayaan dan hubungan jangka panjang yang berkelanjutan, yang artinya tercipta loyalitas pelanggan. Hubungan pelanggan tidak sekedar hubungan pada dataran rasional belaka, tetapi sudah jauh merasuk ke dalam ranah emosi pelanggan.Sehingga pangsa pasar yang digenggam bukan hanya mind share, namun sudah masuk ke wilayah heart share. Tantangan pada Transferable Marketing Biaya pemasaran untuk memasuki arena global, secara logis akan meningkat pula. Salah satu cara untuk dapat meningkatkan efisiensi biaya adalah dengan memanfaatkan transferable marketing. Arti dari tranferable marketing adalah penyusunan pola pemasaran yang dapat dimanfaatkan untuk beberapa lokasi atau pasar sasaran dengan derajat universalitas yang ditingkatkan.Contoh yang bagus adalah konsep pemasaran dari DeBeers berlian.DeBeers dibuat di London dan Hongkong, sedang pemanfaatannya disebar ke berbagai lokasi, termasuk Indonesia. Penyebaran ini ( termasuk manfaat dan modelnya ) di sesuaikan dengan situasi negara setempat. Tantangan pada Manajemen Merek Dalam upaya meningkatkan kiprah di dunia global, para pemasar ditantang untuk meningkatkan reputasi merek.Peran reputasi merek menjadi lebih penting untuk konteks abad 21 lantaran banyaknya jumlah merek yang beredar di pasar. Oleh karena itu di dalam perusahaan perlu ditumbuhkan adanya iklim kerja yang diwarnai dengan kebanggaan merek (brand minded culture). Harus pula
  • 19. diperhatikan pelaksanaan analisis realitas merek ke benak konsumen dalam rangka menentukan strategi peningkatan identitas merek. Pada abad 21 house brand atau private label akan banyak diproduksi oleh perusahaan. Di Indonesia house brand banyak dilakukan oleh usaha eceran seperti; Matahari, Hero dan Makro.Untuk Matahari house brand produk pakaiannya diberi merek Stanley Adams dan M-2000. Sementara Hero pasar swalayan banyak bermain dalam house brand, semisal; Innosence untuk produk perlengkapan bayi, Hero Selection untuk soft drink, dan Hero untuk produk- produk industri rumah tangga. Untuk Makro, perusahaan ini menamai produk house brand-nya dengan sebutan Aro. Tantangan pada Etika Pemasaran Masyarakat dan konsumen saat sekarang, terlebih lagi pada masa depan, akan peduli terhadap kualitas dan mulai memperhatikan sisi moralitas dan tanggung jawab sosial perusahaan. Termasuk dalam konteks ini adalah tingkat moralitas dari setiap keputusan pemasaran dan dampaknya bagi stake holder secara keseluruhan.Hal ini semakin dipertajam dengan adanya berbagai pendapat miring yang berkaitan dengan pemasaran, seperti rekayasa produk, penyalahgunaan label dan iklan, serta predatory pricing.Dalam situasi dimana persaingan menjadi lebih ketat dan reputasi perusahaan menjadi modal penting, maka mau tidak mau setiap kebijakan dan keputusan haruslah didasarkan pada kode etik yang berlaku dan ditetapkan oleh perusahaan maupun asosiasi profesional. Kode etik utama yang harus diperhatikan oleh para pemasar adalah; kejujuran dan keadilan dalam proses pemasaran, kode etik dalam bidang promosi,
  • 20. kebijakan harga dan distribusi, kode etik dalam riset pemasaran dan komitmen dalam memajukan peradaban manusia. Tantangan pemasaran abad 21 seperti disebut diatas merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh para pemasar apabila ingin memenangkan persaingan.Pemasar sejak dini harus mampu mengantisipasi perubahan substansial dari pemasaran ini.Antisipasinya tidak terlalu sulit. Hanya dibutuhkan dua cara; mengoptimalkan kecerdasan dan bersahabat dengan perubahan.
  • 21. BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai kegiatan yang direncanakan dan di organisasikan yang meliputi pendistribusian barang, penetapan harga, dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah di buat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat di pasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.Dalam pemasaran ada 10 tipe entitas yaitu barang, jasa, acara, pengalaman, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide.Dan ada beberapa konsep dalam pemasaran, yaitu konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep kesejahteran. Teori konsep marketing berkembang sejak adanya revolusi industri di tahun 1900. Pada proses ini muncul pandangan-pandangan baru tentang bagaimana perilaku pasar terjadi dan bagaimana sebuah lembaga menjalankan kegiatan operasional untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dalam pemasaran terdapat juga fungsi universal dan tantangan pemasaran.Fungsi universal yang meliputi penanggungan resikopendanaan, pengendalian informasi pemasaran pembelian, penjualan, pengiriman, penyimpanan, standarisasi, klasifikasi, dan pembungkusan.Sedangkan tantangan pemasarannya yaitu tantangan visi, tantangan power marketing, tantangan
  • 22. transferable marketing, tantangan pada manajemen merek, dan tantangan pada etika pemasaran.