SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
Downloaden Sie, um offline zu lesen
STRATEGIC MANAGEMENT “Multi Business Strategy”
Universitas Mercubuana
Senin, 28Mei-03June 2018
Nama : Rudy Harland Seniang Sakti
NIM : 55117110019
Fakultas : Magister Management
Mata Kuliah : Strategic Management
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Strategi Multi Bisnis
Pendekatan Portfolio : Pendekatan Awal Sejarah
A. Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar BCG
1. Question Marks (High Growth, Low Market Share)
 Potensi laba yang tidak pasti
 Akan menyerap banyak kas jika market sharenya tidak berubah
 Berpotensi untuk naik ke segmen stars dan cash cows namun bisa juga berpindah ke
dogs
2. Stars (High Growth, High Market Share)
 Stars merupakan pemimpin dalam bisnis
 Membutuhkan investasi yang substansial untuk menjaga pangsa pasarnya yang tinggi
 Mengkonsumsi kas dalam jumlah yang besar pengguna utama sumber daya korporat
3. Cash Cows (Low Growth, High Market Share)
 Menghasilkan kas melebihi kebutuhannya
 Merupakan sumber daya korporat dan menjadi fondasi portofolio korporat
4. Dogs (Low Growth, Low Market Share)
 Tidak ada potensi untuk menghasilkan banyak kas
 Jumlah bisnis dalam segmen dogs di suatu perusahaan harus di minimalisir atau
bahkan di hilangkan
B. Matriks Daya Tarik Industri - Kekuatan Bisnis
1. Matriks ini dikembangkan oleh Mckinsey & Company untuk GE.
2. Matriks ini menggunakan banyak faktor (Tampilan 9.3) untuk menilai daya tarik suatu
industri dan kekuatan bisnisnya dengan menggunakan 9 sel.
3. Bisnis perusahaan diperingkat berdasarkan banyak faktor strategis. Posisi dari suatu
bisnis dihitung dengan cara menguantifikasi peringkatnya secara subjektif di sepanjang
kedua dimensi matriks.
C. Matriks Strategi Lingkungan BCG
1. Sifat dari keunggulan kompetitif dalam suatu industri yang menentukan strategi yang
tersedia bagi bisnis perusahaan
2. Matriks ini memiliki 2 dimensi, yaitu sumber keunggulan kompetitif dan ukuran
keunggulan. Dua dimensi ini mendefinisikan 4 lingkungan industri :
a. Bisnis volume : Bisnis yang memiliki sedikit sumber keunggulan tetapi ukurannya
besar
b. Bisnis tanpa pemenang : Memiliki sedikit sumber keunggulan yang kebanyakan
berukuran kecil
c. Bisnis terfragmentasi : Memiliki banyak sumber keunggulan tetapi semuanya
berukuran kecil
d. Bisnis spesialisasi : Memiliki banyak sumber keunggulan dan keunggulan tersebut
berpotensi memiliki ukuran yang cukup besar
Keterbatasan Pendekatan Portofolio
1. Masalah utama dengan matriks portofolio adalah bahwa matriks tersebut tidak menyebutkan
bagaimana nilai diciptakan diantara unit-unit bisnis - salah satunya hubungan diantara unit-
unit bisnis tersebut adalah kas.
2. Pengukuran yang benar-benar akurat untuk klasifikasi matriks tidak semudah yang
digambarkan oleh matriks-matriks tersebut.
3. Asumsi dasar mengenai hubungan antara pangsa pasar dan profitabilitas - efek kurva
pengalaman - berbeda lintas industri dan segmen pasar yang berbeda.
4. Pilihan-pilihan strategi yang terbatas, yang dimaksudkan untuk menjelaskan arus sumber
daya dalam suatu perusahaan, kelihatannya lebih sesuai jika dipandang sebagai misi strategi
dasar, yang menciptakan pemahaman yang keliru mengenai apa yang sebenarnya dicakup
oleh strategi masing-masing bisnis.
5. Pendekatan portofolio menggambarkan pandangan bahwa perusahaan perlu mencukupi
sendiri modalnya. Hal ini mengabaikan modal yang digalang di pasar modal.
6. Pendekatan portofolio biasanya gagal untuk membandingkan keunggulan kompetitif yang
diterima oleh suatu bisnis karena dimiliki oleh perusahaan tertentu dengan biaya-biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan tersebut untuk memiliki bisnis itu.
7. Penelitian yang baru saja dilakukan oleh perusahaan konsultasi ternama, Booz Allen
Hamilton, mengemukakan bahwa "kebijaksanaan konvensional merupakan hal yang salah.
Para manajer korporat seringkali mengandalkan metrik akuntansi (berdasarkan pada kinerja
lampau) untuk membuat keputusan bisnis".
Pendekatan Sinergi : Meningkatkan Kompetensi Inti
Peluang-peluang untuk membangun nilai melalui strategi diversifikasi, integrasi, atau
ventura bersama biasanya ditemukan dalam aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pasar,
operasi, dan manajemen. Aktivitas atau infrastruktur rantai nilai dasar dari setiap bisnis menjadi
sumber sinergi dan keunggulan kompetitif potensial bagi bisnis lain dalam portofolio
perusahaan. Analisis strategi menaruh perhatian pada apakah keunggulan kompetitif potensial
yang diharapkan akan muncul dari setiap peluang nilai telah menjadi kenyataan. Ketika
keunggulan tersebut belum terwujud, para penyusun strategi perusahaan harus berhati-hati untuk
meneliti halangan-halangan yang mungkin ada bagi pencapaian sinergi atau keunggulan
kompetitif. Para penyusun strategi yang baik menyakinkan diri mereka sendiri bahwa organisasi
mereka memilih cara untuk menghindari atau meminimalkan dampak dari halangan manapun,
atau mereka menyarankan untuk tidak melakukan integrasi lebih lanjut dan mempertimbangkan
pilihan untuk melakukan divestasi.
Dua elemen penting dalam peluang bersama yang signifikan :
1. Peluang bersama harus merupakan porsi yang signifikan dari rantai nilai bisnis yang terlihat.
2. Bisnis-bisnis yang terlihat harus benar-benar memiliki kebutuhan yang sama, kebutuhan akan
aktivitas yang sama, atau tidak pernah ada dasar untuk sinergi sejak awal.
Bisnis dalam portofolio harus berkaitan dengan cara-cara yang membuat kompetensi inti
perusahaan menguntungkan
Peran Perusahaan Induk : Dapatkah perusahaan induk menambah nilai berwujud
Dalam perspektif kerangka kerja induk (parenting framework) menyatakan bahwa
perusahaan-perusahaan multibisnis menciptakan nilai dengan memengaruhi atau menaungi
bisnis-bisnis yang dimilikinya. Perusahaan induk terbaik menciptakan lebih banyak nilai
dibandingkan dengan apa yang dilakukan atau akan dilakukan oleh pesaing mana pun jika
pesaing tersebut memiliki bisnis-bisnis yang sama. Pendukung perspektif ini menyebut potensi
peningkatan dalam suatu bisnis sebagai "peluang menjadi perusahaan induk". Mereka
mengidentifikasikan 10 tempat untuk mencari peluang menjadi perusahaan induk, yang
kemudian menjadi fokus dari analisis dan pilihan strategis diantara banyak bisnis hubungan
antara bisnis-bisnis tersebut dengan organisasi induk.
1. Ukuran dan umur
2. Manajemen
3. Definisi bisnis
4. Kesalahan yang dapat diprediksi
5. Hubungan
6. Kapabilitas umum
7. Keahlian khusus
8. Hubungan eksternal
9. Keputusan-keputusan Utama
10. Perubahan-perubahan besar
Pendekatan Penjaluran
Penjaluran (patching) adalah proses dimana eksekutif korporat secara rutin memetakan
kembali bisnis-bisnisnya guna menandingi peluang pasar yang berubah pesat. Hal ini dapat
berupa penambahan, pemecahan, transfer, keluar dari, atau penggabungan bagian-bagian besar
dari bisnis. Penjaluran tidak dianggap penting dalam pasar yang stabil dan tidak berubah. Ketika
pasar bersifat turbulen dan berubah dengan cepat, penjaluran dianggap penting bagi penciptaan
nilai ekonomi dalam suatu perusahaan multibisnis.
Pendekatan penjaluran mengandalkan aturan-aturan sederhana yang sifatnya unik untuk
perusahaan induk tertentu. Aturan-aturan sederhana itu ada untuk memandu para manajer dalam
organisasi korporat dan unit-unit bisnisnya dalam mengambil keputusan segera mengenai
pembentukan kembali bagian-bagian perusahaan secara tepat dan mengalokasikan waktu serta
uang guna memanfaatkan peluang pasar yang bergeser dengan cepat.
Sementara itu, para manajer dalam pasar yang stabil mungkin mampu mengandalkan
strategi kompleks yang dibangun atas prediksi yang terperinci mengenai tren masa depan, para
manajer dalam pasar kompleks yang berubah cepat - dimana pertumbuhan dan penciptaan
kekayaan yang signifikan dapat terjadi - menghadapi ketidakpastian secara terus-menerus. Oleh
karena itu, strategisnya harus sederhana, responsive, dan dinamis untuk mendorong
keberhasilan.
Daftar Pustaka :
https://prezi.com/orhn_8oe2uqv/strategi-multibisnis/, (01 Juni 2018, Jam 21.35)
Multi Bisnis Strategi PT. Wijaya Karya
Sejarah berdirinya PT Wijaya Karya (Persero) (WIKA) tak bisa dipisahkan dari sejarah
pembangunan Indonesia setelah kemerdekaan. Perusahaan ini adalah hasil nasionalisasi
perusahaan Belanda, Naamloze Vennotschap Technische Handel Maatschappij enBouwbedijf
Vis en Co atau NV Vis en Co, pada 11 Maret 1960. Lahir dengan nama Perusahaan Negara
Bangunan Widjaja Karja, WIKA mengawali usahanya dengan membangun instalasi listrik dan
pipa air. WIKA memiliki kontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang menjadi ikon
nasional hingga saat ini. Satu di antaranya adalah berperan dalam pembangunan Gelanggang
Olah Raga Bung Karno. Kemudian WIKA berkembang menjadi pemborong pemasangan
jaringan listrik tegangan rendah, menengah, dan tinggi. Pada awal 1970-an, usahanya diperluas
menjadi perusahaan kontraktor sipil dan bangunan perumahan.
Perkembangannya kian positif tatkala perusahaan berubah status menjadi Perseroan
terbatas (Persero) pada 20 Desember 1972. WIKA pun melaju menjadi menjadi kontraktor
konstruksi dengan menangani berbagai proyek penting seperti pemasangan jaringan listrik di
PLTA Asahan, dan proyek irigasi Jatiluhur. WIKA tak pernah berhenti berinovasi. Pelan tapi
pasti WIKA berubah menjadi perusahaan infrastruktur yang terintegrasi. Agar kepak sayap bisnis
bisa lebih tinggi, sejumlah anak perusahaan pun dibentuk seperti WIKA Beton, WIKA Intrade,
dan WIKA Realty.
Prospek Usaha dan Langkah ke Depan
Dalam mengembangkan usahanya, WIKA ditopang oleh enam entitas anak yakni yakni
WIKA Beton, WIKA Realty, WIKA Gedung, WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Rekayasa
Konstruksi, dan WIKA Bitumen. Upaya untuk menyinergikan antara WIKA dan keenam keenam
anak perusahaan itu telah dirumuskan oleh Dewan Komisaris dan Direksi dengan berfokus pada
pengembangan lima Pilar Bisnis, yaitu Industri, Infrastruktur dan Gedung, Energi dan Industrial
Plant, Realty & Property dan Investasi. Kini WIKA semakin percaya diri dan makin
memantapkan langkahnya di bidang pembangkit listrik serta minyak dan gas.
Indonesia merupakan negara yang pertumbuhan ekonominya termasuk paling dinamis di
dunia. Hal ini juga berimbas ke sektor konstruksi, di mana akselerasi pertumbuhannya semakin
cepat. Melihat pencapaian WIKA selama ini sebagai BUMN terdepan dalam bidang konstruksi
di tanah air, segenap insan WIKA diharapkan tidak cepat terlena, melainkan tetap harus waspada
mengingat kompetitor juga berusaha memperluas pasar yang masih terbuka luas di tanah air.
Menggarap proyek-proyek infrastruktur negara sekaligus mengelolanya dan menjual produknya
kepada Pemerintah juga merupakan salah satu upaya diversifikasi guna mempercepat pencapaian
target pertumbuhan yang cukup tinggi di tahun-tahun mendatang.
WIKA tidak hanya mengincar pasar dalam negeri saja tetapi juga pasar global. Tren
pertumbuhan ekonomi global yang positif selalu dibarengi dengan pertumbuhan infrastruktur.
Peluang menjadi pemain global ini mampu diwujudkan melalui kemenangan tender sejumlah
proyek infrastruktur mancanegara seperti di Aljazair, Saudi Arabia, Brunei Darussalam dan
Myanmar. Ekspansi Perseroan melalui proyek-proyek tersebut sangat mendukung kinerja
keuangan perusahaan di samping proyek-proyek di tanah air seperti MRT di Jakarta, Dermaga
Teluk Lamong, dan Bendungan Jatigede. Khusus untuk MRT, bagi WIKA proyek ini merupakan
batu loncatan untuk menggarap proyek-proyek bawah tanah lainnya.
Kehadiran enam entitas anak dengan fokus usaha yang spesifik merupakan bukti usaha
Perseroan mengalami pertumbuhan.Upaya WIKA untuk fokus di bisnis tertentu menunjukkan
sisi profesionalitas Perseroan demi menjawab tantangan Pemerintah dalam mempercepat
pembangungan infrastruktur, demi menjamin pertumbuhan ekonomi. Namun kehadiran enam
entitas anak di sisi lain tentu membutuhkan kerja pengawasan yang ekstra. Oleh karena itu
Komisaris senantiasa menekankan pentingnya peningkatan pengawasan terhadap kinerja keenam
anak perusahan tersebut karena kontribusi anak-anak perusahaan tersebut berdampak langsung
pada kinerja Perseroan. Sinergi yang erat antara induk dan anak perusahaan serta pengawasan
yang melekat terhadap kinerja anak perusahaan merupakan faktor pendukung bagi WIKA dalam
menjalankan kegiatan operasional perusahaan sudah dirumuskan oleh Dewan Komisaris bersama
dengan Direksi ke dalam Rencana Jangka Panjang (RJP) Perseroan tahun 2014-2018 dengan
Dengan mempertimbangkan perubahan kondisi dan lingkungan bisnis perusahaan.
Pilar Bisnis
Portofolio Bisnis
Kegiatan Usaha
WIKA saat ini memiliki 5 segmen bisnis meliputi Industri, Infrastruktur & Bangunan,
Energi dan Industrial Plant, Realty & Properti, Investasi. Dalam menjalankan usahanya, WIKA
melaksanakan strategi Forward dan Backward. Forward adalah strategi WIKA untuk meraih
bisnis yang dapat dilakukan di masa yang akan datang. Backward adalah strategi WIKA untuk
meraih bisnis atau perusahaan yang mendukung kompetensi inti WIKA.
Kompetensi kunci WIKA diwakili oleh 2 bisnis pilar yakni Infrastuktur & Gedung,
Energy & Industrial Plant.
1. Infrastuktur & Gedung mencakup :
a. Konstruksi Sipil : Jalan dan Jembatan, Pelabuhan/ Bandara /Dermaga, Bendungan dan
Waduk.
b. Konstruksi Gedung : Perumahan dan Konstruksi Komersial, Bandara, Pembangunan
Fasilitas.
c. Konstruksi Baja : Tiang Pancang, Equipment Installation.
Pilar bisnis ini dikelola oleh Departemen Sipil Umum 1, Departemen Sipil Umum 2,
Departemen Sipil Umum 3, Departemen Luar Negeri, Departemen Bangunan Gedung, dan
dua entitas anak: WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Gedung
2. Energi & Industrial Plant mencakup :
a. EPC yang menggarap Pabrik Pengolahan Migas Pengolahan Petrokimia, Pabrik Semen,
Pembangkit Listrik, Bahan bakar Biofuels, Pabrik Pupuk
b. Operation & Maintenance yang menggarap Pembangkit Listrik, Perlengkapan Industri
Pilar bisnis ini dikelola oleh: Departmen Industrial Plant, Departemen Power Plant & Energy,
dan entitas: WIKA Rekayasa Konstruksi.
BACKWARD Strategy WIKA diwakili oleh pilar bisnis :
3. INDUSTRI, dengan melakukan pekerjaan :
a. Beton Pracetak, yaitu: Produk beton pracetak, natural resources management.
b. Fasilitas Industri, yaitu: Fabrikasi Baja, aluminium casting, plastic injection
c. Bitumen, yaitu: granular asphalt, extraction asphalt.
Pilar Bisnis ini dikerjakan oleh: WIKA Beton, WIKA Kobe, WIKA Krakatau Beton, PT
Citra Lautan Teduh WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Bitumen
FORWARD Strategy WIKA diwakili oleh dua pilar bisnis: REALTY & PROPERTY dan
INVESTASI
4. REALTY & PROPERTY melakukan pekerjaan :
a. Realty & Property, yaitu landed house, highrise (apartment, condotel, office mixed use),
industrial estate
b. Property Management.
Pilar Bisnis ini dikerjakan oleh: Departemen Bangunan Gedung dan 2 entitas anak: WIKA
Gedung, WIKA Realty.
5. INVESTASI mencakup bisnis di bidang Energi, Air & Lingkungan, Transportasi,
Infrastruktur.
Pilar bisnis ini dikelola oleh Departemen Power Plant & Energy dan perusahaan asosiasi :
WIKA Industri Energi, PT Marga Nujyasumo Agung, PT Marga Kunciran Cengkareng, PT
Jasa Marga Bali Tol, PT Prima Terminal Peti Kemas
Daftar Pustaka :
http://www.wika.co.id/po-content/po-upload/ar-wika-2014-243512-file.pdf, (03 Juni 2018,
06.35)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Strategic management for corporate parenting
Strategic management for corporate parentingStrategic management for corporate parenting
Strategic management for corporate parenting
Arif Partono
 
corporate level strategy
corporate level strategycorporate level strategy
corporate level strategy
Aldy Rostyawan
 
1.5 MEMULAKAN DAN MENJALANKAN PERNIAGAAN
1.5 MEMULAKAN DAN MENJALANKAN PERNIAGAAN1.5 MEMULAKAN DAN MENJALANKAN PERNIAGAAN
1.5 MEMULAKAN DAN MENJALANKAN PERNIAGAAN
Muhammad Fazrul
 

Was ist angesagt? (20)

SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Multi Business Strategy, Universitas ...
 
Strategic management for corporate parenting
Strategic management for corporate parentingStrategic management for corporate parenting
Strategic management for corporate parenting
 
Matrix GE dan BCG
Matrix GE dan BCGMatrix GE dan BCG
Matrix GE dan BCG
 
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
 
strategi formulation - corporate strategy
strategi formulation - corporate strategystrategi formulation - corporate strategy
strategi formulation - corporate strategy
 
Chapter 3 analisa kelayakan
Chapter 3   analisa kelayakanChapter 3   analisa kelayakan
Chapter 3 analisa kelayakan
 
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategikFormulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategik
 
Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...
Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...
Sm, maya dwi indrawati, prof. dr. hapzi ali, cma,strategi multi bisnis, unive...
 
Apa yang ingin disampaikan hipotesa pecking order
Apa yang ingin disampaikan hipotesa pecking orderApa yang ingin disampaikan hipotesa pecking order
Apa yang ingin disampaikan hipotesa pecking order
 
Corporate Strategy
Corporate StrategyCorporate Strategy
Corporate Strategy
 
Directional strategy by me
Directional strategy by meDirectional strategy by me
Directional strategy by me
 
corporate level strategy
corporate level strategycorporate level strategy
corporate level strategy
 
5 metode perumusan strategi
5 metode perumusan strategi5 metode perumusan strategi
5 metode perumusan strategi
 
Ekonomi industri
Ekonomi industriEkonomi industri
Ekonomi industri
 
C4S1 Tipe Tipe Industri dan Peluang
C4S1   Tipe Tipe Industri dan PeluangC4S1   Tipe Tipe Industri dan Peluang
C4S1 Tipe Tipe Industri dan Peluang
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
 
Anisa umulia wardani hilda-khoirul umam-rika ismaya-sohari-viona, angrian pe...
Anisa umulia wardani hilda-khoirul  umam-rika ismaya-sohari-viona, angrian pe...Anisa umulia wardani hilda-khoirul  umam-rika ismaya-sohari-viona, angrian pe...
Anisa umulia wardani hilda-khoirul umam-rika ismaya-sohari-viona, angrian pe...
 
Bcg
BcgBcg
Bcg
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
1.5 MEMULAKAN DAN MENJALANKAN PERNIAGAAN
1.5 MEMULAKAN DAN MENJALANKAN PERNIAGAAN1.5 MEMULAKAN DAN MENJALANKAN PERNIAGAAN
1.5 MEMULAKAN DAN MENJALANKAN PERNIAGAAN
 

Ähnlich wie SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Multi Business Strategy, Universitas Mercubuana, 2018

STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
mulyadiwork
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
sitiwaliha
 

Ähnlich wie SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Multi Business Strategy, Universitas Mercubuana, 2018 (20)

Manajemen-Strategik-Bab-9.pptx
Manajemen-Strategik-Bab-9.pptxManajemen-Strategik-Bab-9.pptx
Manajemen-Strategik-Bab-9.pptx
 
MULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGYMULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGY
 
Chapter 6 model bisnis
Chapter 6   model bisnisChapter 6   model bisnis
Chapter 6 model bisnis
 
Strategi pemasaran ppt
Strategi pemasaran pptStrategi pemasaran ppt
Strategi pemasaran ppt
 
S2 2014-341239-chapter1
S2 2014-341239-chapter1S2 2014-341239-chapter1
S2 2014-341239-chapter1
 
Model Model Bisnis
Model Model BisnisModel Model Bisnis
Model Model Bisnis
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategikUpaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
 
Materi 3 Pengantar Bisnis.pptx
Materi 3 Pengantar Bisnis.pptxMateri 3 Pengantar Bisnis.pptx
Materi 3 Pengantar Bisnis.pptx
 
Anisa umulia wardani hilda-khoirul umam-rika ismaya-sohari-viona, angrian pe...
Anisa umulia wardani hilda-khoirul  umam-rika ismaya-sohari-viona, angrian pe...Anisa umulia wardani hilda-khoirul  umam-rika ismaya-sohari-viona, angrian pe...
Anisa umulia wardani hilda-khoirul umam-rika ismaya-sohari-viona, angrian pe...
 
kemitraan
kemitraankemitraan
kemitraan
 
Bab 2 pembahasan
Bab 2 pembahasanBab 2 pembahasan
Bab 2 pembahasan
 
Strategic Mgm - K06.ppt
Strategic Mgm - K06.pptStrategic Mgm - K06.ppt
Strategic Mgm - K06.ppt
 
Corporate Strategic.ppt
Corporate Strategic.pptCorporate Strategic.ppt
Corporate Strategic.ppt
 
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 2
 
Analisis swot oke
Analisis swot okeAnalisis swot oke
Analisis swot oke
 
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptxSTRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
STRATEGI LEVEL BISNIS, KORPORAT, FUNGSIONAL.pptx
 
15, sm, adrianto, hapzi ali, review tema ix xiv, universtitas mercu buana, ...
15, sm, adrianto, hapzi ali, review tema ix   xiv, universtitas mercu buana, ...15, sm, adrianto, hapzi ali, review tema ix   xiv, universtitas mercu buana, ...
15, sm, adrianto, hapzi ali, review tema ix xiv, universtitas mercu buana, ...
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.multi business strategy.universitas mercubuana.2018
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 

Mehr von Rudy Harland

Mehr von Rudy Harland (20)

SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Control, ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Control, ...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Control, ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Control, ...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, SWOT Analysis pada ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, SWOT Analysis pada ...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, SWOT Analysis pada ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, SWOT Analysis pada ...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Level Stra...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Level Stra...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Level Stra...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Level Stra...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Long Term-Objective...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Long Term-Objective...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Long Term-Objective...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Long Term-Objective...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Long Term-Objective...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Long Term-Objective...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Long Term-Objective...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Long Term-Objective...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tipe-tipe Strategi,...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tipe-tipe Strategi,...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tipe-tipe Strategi,...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tipe-tipe Strategi,...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
 
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Slide PP, Strategic Implementation From Short...
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Slide PP, Strategic Implementation From Short...13. Rudy Harland Seniang Sakti, Slide PP, Strategic Implementation From Short...
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Slide PP, Strategic Implementation From Short...
 
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Executive and D...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Executive and D...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Executive and D...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Executive and D...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Budaya Kerja at...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Budaya Kerja at...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Budaya Kerja at...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Budaya Kerja at...
 

Kürzlich hochgeladen

PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
dewihartinah
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketing
sulhanpolisma
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
FORTRESS
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
FORTRESS
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
FORTRESS
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketing
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 

SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Multi Business Strategy, Universitas Mercubuana, 2018

  • 1. STRATEGIC MANAGEMENT “Multi Business Strategy” Universitas Mercubuana Senin, 28Mei-03June 2018 Nama : Rudy Harland Seniang Sakti NIM : 55117110019 Fakultas : Magister Management Mata Kuliah : Strategic Management Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Strategi Multi Bisnis Pendekatan Portfolio : Pendekatan Awal Sejarah A. Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar BCG 1. Question Marks (High Growth, Low Market Share)  Potensi laba yang tidak pasti  Akan menyerap banyak kas jika market sharenya tidak berubah  Berpotensi untuk naik ke segmen stars dan cash cows namun bisa juga berpindah ke dogs 2. Stars (High Growth, High Market Share)  Stars merupakan pemimpin dalam bisnis  Membutuhkan investasi yang substansial untuk menjaga pangsa pasarnya yang tinggi  Mengkonsumsi kas dalam jumlah yang besar pengguna utama sumber daya korporat 3. Cash Cows (Low Growth, High Market Share)  Menghasilkan kas melebihi kebutuhannya  Merupakan sumber daya korporat dan menjadi fondasi portofolio korporat
  • 2. 4. Dogs (Low Growth, Low Market Share)  Tidak ada potensi untuk menghasilkan banyak kas  Jumlah bisnis dalam segmen dogs di suatu perusahaan harus di minimalisir atau bahkan di hilangkan B. Matriks Daya Tarik Industri - Kekuatan Bisnis 1. Matriks ini dikembangkan oleh Mckinsey & Company untuk GE. 2. Matriks ini menggunakan banyak faktor (Tampilan 9.3) untuk menilai daya tarik suatu industri dan kekuatan bisnisnya dengan menggunakan 9 sel. 3. Bisnis perusahaan diperingkat berdasarkan banyak faktor strategis. Posisi dari suatu bisnis dihitung dengan cara menguantifikasi peringkatnya secara subjektif di sepanjang kedua dimensi matriks. C. Matriks Strategi Lingkungan BCG 1. Sifat dari keunggulan kompetitif dalam suatu industri yang menentukan strategi yang tersedia bagi bisnis perusahaan 2. Matriks ini memiliki 2 dimensi, yaitu sumber keunggulan kompetitif dan ukuran keunggulan. Dua dimensi ini mendefinisikan 4 lingkungan industri : a. Bisnis volume : Bisnis yang memiliki sedikit sumber keunggulan tetapi ukurannya besar b. Bisnis tanpa pemenang : Memiliki sedikit sumber keunggulan yang kebanyakan berukuran kecil c. Bisnis terfragmentasi : Memiliki banyak sumber keunggulan tetapi semuanya berukuran kecil d. Bisnis spesialisasi : Memiliki banyak sumber keunggulan dan keunggulan tersebut berpotensi memiliki ukuran yang cukup besar
  • 3. Keterbatasan Pendekatan Portofolio 1. Masalah utama dengan matriks portofolio adalah bahwa matriks tersebut tidak menyebutkan bagaimana nilai diciptakan diantara unit-unit bisnis - salah satunya hubungan diantara unit- unit bisnis tersebut adalah kas. 2. Pengukuran yang benar-benar akurat untuk klasifikasi matriks tidak semudah yang digambarkan oleh matriks-matriks tersebut. 3. Asumsi dasar mengenai hubungan antara pangsa pasar dan profitabilitas - efek kurva pengalaman - berbeda lintas industri dan segmen pasar yang berbeda. 4. Pilihan-pilihan strategi yang terbatas, yang dimaksudkan untuk menjelaskan arus sumber daya dalam suatu perusahaan, kelihatannya lebih sesuai jika dipandang sebagai misi strategi dasar, yang menciptakan pemahaman yang keliru mengenai apa yang sebenarnya dicakup oleh strategi masing-masing bisnis. 5. Pendekatan portofolio menggambarkan pandangan bahwa perusahaan perlu mencukupi sendiri modalnya. Hal ini mengabaikan modal yang digalang di pasar modal. 6. Pendekatan portofolio biasanya gagal untuk membandingkan keunggulan kompetitif yang diterima oleh suatu bisnis karena dimiliki oleh perusahaan tertentu dengan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut untuk memiliki bisnis itu. 7. Penelitian yang baru saja dilakukan oleh perusahaan konsultasi ternama, Booz Allen Hamilton, mengemukakan bahwa "kebijaksanaan konvensional merupakan hal yang salah. Para manajer korporat seringkali mengandalkan metrik akuntansi (berdasarkan pada kinerja lampau) untuk membuat keputusan bisnis". Pendekatan Sinergi : Meningkatkan Kompetensi Inti Peluang-peluang untuk membangun nilai melalui strategi diversifikasi, integrasi, atau ventura bersama biasanya ditemukan dalam aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pasar, operasi, dan manajemen. Aktivitas atau infrastruktur rantai nilai dasar dari setiap bisnis menjadi sumber sinergi dan keunggulan kompetitif potensial bagi bisnis lain dalam portofolio perusahaan. Analisis strategi menaruh perhatian pada apakah keunggulan kompetitif potensial yang diharapkan akan muncul dari setiap peluang nilai telah menjadi kenyataan. Ketika keunggulan tersebut belum terwujud, para penyusun strategi perusahaan harus berhati-hati untuk meneliti halangan-halangan yang mungkin ada bagi pencapaian sinergi atau keunggulan kompetitif. Para penyusun strategi yang baik menyakinkan diri mereka sendiri bahwa organisasi mereka memilih cara untuk menghindari atau meminimalkan dampak dari halangan manapun, atau mereka menyarankan untuk tidak melakukan integrasi lebih lanjut dan mempertimbangkan pilihan untuk melakukan divestasi. Dua elemen penting dalam peluang bersama yang signifikan : 1. Peluang bersama harus merupakan porsi yang signifikan dari rantai nilai bisnis yang terlihat. 2. Bisnis-bisnis yang terlihat harus benar-benar memiliki kebutuhan yang sama, kebutuhan akan aktivitas yang sama, atau tidak pernah ada dasar untuk sinergi sejak awal. Bisnis dalam portofolio harus berkaitan dengan cara-cara yang membuat kompetensi inti perusahaan menguntungkan Peran Perusahaan Induk : Dapatkah perusahaan induk menambah nilai berwujud Dalam perspektif kerangka kerja induk (parenting framework) menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan multibisnis menciptakan nilai dengan memengaruhi atau menaungi bisnis-bisnis yang dimilikinya. Perusahaan induk terbaik menciptakan lebih banyak nilai
  • 4. dibandingkan dengan apa yang dilakukan atau akan dilakukan oleh pesaing mana pun jika pesaing tersebut memiliki bisnis-bisnis yang sama. Pendukung perspektif ini menyebut potensi peningkatan dalam suatu bisnis sebagai "peluang menjadi perusahaan induk". Mereka mengidentifikasikan 10 tempat untuk mencari peluang menjadi perusahaan induk, yang kemudian menjadi fokus dari analisis dan pilihan strategis diantara banyak bisnis hubungan antara bisnis-bisnis tersebut dengan organisasi induk. 1. Ukuran dan umur 2. Manajemen 3. Definisi bisnis 4. Kesalahan yang dapat diprediksi 5. Hubungan 6. Kapabilitas umum 7. Keahlian khusus 8. Hubungan eksternal 9. Keputusan-keputusan Utama 10. Perubahan-perubahan besar Pendekatan Penjaluran Penjaluran (patching) adalah proses dimana eksekutif korporat secara rutin memetakan kembali bisnis-bisnisnya guna menandingi peluang pasar yang berubah pesat. Hal ini dapat berupa penambahan, pemecahan, transfer, keluar dari, atau penggabungan bagian-bagian besar dari bisnis. Penjaluran tidak dianggap penting dalam pasar yang stabil dan tidak berubah. Ketika pasar bersifat turbulen dan berubah dengan cepat, penjaluran dianggap penting bagi penciptaan nilai ekonomi dalam suatu perusahaan multibisnis. Pendekatan penjaluran mengandalkan aturan-aturan sederhana yang sifatnya unik untuk perusahaan induk tertentu. Aturan-aturan sederhana itu ada untuk memandu para manajer dalam organisasi korporat dan unit-unit bisnisnya dalam mengambil keputusan segera mengenai pembentukan kembali bagian-bagian perusahaan secara tepat dan mengalokasikan waktu serta uang guna memanfaatkan peluang pasar yang bergeser dengan cepat. Sementara itu, para manajer dalam pasar yang stabil mungkin mampu mengandalkan strategi kompleks yang dibangun atas prediksi yang terperinci mengenai tren masa depan, para manajer dalam pasar kompleks yang berubah cepat - dimana pertumbuhan dan penciptaan kekayaan yang signifikan dapat terjadi - menghadapi ketidakpastian secara terus-menerus. Oleh karena itu, strategisnya harus sederhana, responsive, dan dinamis untuk mendorong keberhasilan. Daftar Pustaka : https://prezi.com/orhn_8oe2uqv/strategi-multibisnis/, (01 Juni 2018, Jam 21.35)
  • 5. Multi Bisnis Strategi PT. Wijaya Karya Sejarah berdirinya PT Wijaya Karya (Persero) (WIKA) tak bisa dipisahkan dari sejarah pembangunan Indonesia setelah kemerdekaan. Perusahaan ini adalah hasil nasionalisasi perusahaan Belanda, Naamloze Vennotschap Technische Handel Maatschappij enBouwbedijf Vis en Co atau NV Vis en Co, pada 11 Maret 1960. Lahir dengan nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja, WIKA mengawali usahanya dengan membangun instalasi listrik dan pipa air. WIKA memiliki kontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang menjadi ikon nasional hingga saat ini. Satu di antaranya adalah berperan dalam pembangunan Gelanggang Olah Raga Bung Karno. Kemudian WIKA berkembang menjadi pemborong pemasangan jaringan listrik tegangan rendah, menengah, dan tinggi. Pada awal 1970-an, usahanya diperluas menjadi perusahaan kontraktor sipil dan bangunan perumahan. Perkembangannya kian positif tatkala perusahaan berubah status menjadi Perseroan terbatas (Persero) pada 20 Desember 1972. WIKA pun melaju menjadi menjadi kontraktor konstruksi dengan menangani berbagai proyek penting seperti pemasangan jaringan listrik di PLTA Asahan, dan proyek irigasi Jatiluhur. WIKA tak pernah berhenti berinovasi. Pelan tapi pasti WIKA berubah menjadi perusahaan infrastruktur yang terintegrasi. Agar kepak sayap bisnis bisa lebih tinggi, sejumlah anak perusahaan pun dibentuk seperti WIKA Beton, WIKA Intrade, dan WIKA Realty. Prospek Usaha dan Langkah ke Depan Dalam mengembangkan usahanya, WIKA ditopang oleh enam entitas anak yakni yakni WIKA Beton, WIKA Realty, WIKA Gedung, WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Rekayasa Konstruksi, dan WIKA Bitumen. Upaya untuk menyinergikan antara WIKA dan keenam keenam anak perusahaan itu telah dirumuskan oleh Dewan Komisaris dan Direksi dengan berfokus pada pengembangan lima Pilar Bisnis, yaitu Industri, Infrastruktur dan Gedung, Energi dan Industrial Plant, Realty & Property dan Investasi. Kini WIKA semakin percaya diri dan makin memantapkan langkahnya di bidang pembangkit listrik serta minyak dan gas. Indonesia merupakan negara yang pertumbuhan ekonominya termasuk paling dinamis di dunia. Hal ini juga berimbas ke sektor konstruksi, di mana akselerasi pertumbuhannya semakin cepat. Melihat pencapaian WIKA selama ini sebagai BUMN terdepan dalam bidang konstruksi di tanah air, segenap insan WIKA diharapkan tidak cepat terlena, melainkan tetap harus waspada mengingat kompetitor juga berusaha memperluas pasar yang masih terbuka luas di tanah air. Menggarap proyek-proyek infrastruktur negara sekaligus mengelolanya dan menjual produknya kepada Pemerintah juga merupakan salah satu upaya diversifikasi guna mempercepat pencapaian target pertumbuhan yang cukup tinggi di tahun-tahun mendatang. WIKA tidak hanya mengincar pasar dalam negeri saja tetapi juga pasar global. Tren pertumbuhan ekonomi global yang positif selalu dibarengi dengan pertumbuhan infrastruktur. Peluang menjadi pemain global ini mampu diwujudkan melalui kemenangan tender sejumlah proyek infrastruktur mancanegara seperti di Aljazair, Saudi Arabia, Brunei Darussalam dan Myanmar. Ekspansi Perseroan melalui proyek-proyek tersebut sangat mendukung kinerja keuangan perusahaan di samping proyek-proyek di tanah air seperti MRT di Jakarta, Dermaga Teluk Lamong, dan Bendungan Jatigede. Khusus untuk MRT, bagi WIKA proyek ini merupakan batu loncatan untuk menggarap proyek-proyek bawah tanah lainnya. Kehadiran enam entitas anak dengan fokus usaha yang spesifik merupakan bukti usaha Perseroan mengalami pertumbuhan.Upaya WIKA untuk fokus di bisnis tertentu menunjukkan
  • 6. sisi profesionalitas Perseroan demi menjawab tantangan Pemerintah dalam mempercepat pembangungan infrastruktur, demi menjamin pertumbuhan ekonomi. Namun kehadiran enam entitas anak di sisi lain tentu membutuhkan kerja pengawasan yang ekstra. Oleh karena itu Komisaris senantiasa menekankan pentingnya peningkatan pengawasan terhadap kinerja keenam anak perusahan tersebut karena kontribusi anak-anak perusahaan tersebut berdampak langsung pada kinerja Perseroan. Sinergi yang erat antara induk dan anak perusahaan serta pengawasan yang melekat terhadap kinerja anak perusahaan merupakan faktor pendukung bagi WIKA dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan sudah dirumuskan oleh Dewan Komisaris bersama dengan Direksi ke dalam Rencana Jangka Panjang (RJP) Perseroan tahun 2014-2018 dengan Dengan mempertimbangkan perubahan kondisi dan lingkungan bisnis perusahaan. Pilar Bisnis
  • 7. Portofolio Bisnis Kegiatan Usaha WIKA saat ini memiliki 5 segmen bisnis meliputi Industri, Infrastruktur & Bangunan, Energi dan Industrial Plant, Realty & Properti, Investasi. Dalam menjalankan usahanya, WIKA melaksanakan strategi Forward dan Backward. Forward adalah strategi WIKA untuk meraih bisnis yang dapat dilakukan di masa yang akan datang. Backward adalah strategi WIKA untuk meraih bisnis atau perusahaan yang mendukung kompetensi inti WIKA. Kompetensi kunci WIKA diwakili oleh 2 bisnis pilar yakni Infrastuktur & Gedung, Energy & Industrial Plant. 1. Infrastuktur & Gedung mencakup : a. Konstruksi Sipil : Jalan dan Jembatan, Pelabuhan/ Bandara /Dermaga, Bendungan dan Waduk. b. Konstruksi Gedung : Perumahan dan Konstruksi Komersial, Bandara, Pembangunan Fasilitas. c. Konstruksi Baja : Tiang Pancang, Equipment Installation. Pilar bisnis ini dikelola oleh Departemen Sipil Umum 1, Departemen Sipil Umum 2, Departemen Sipil Umum 3, Departemen Luar Negeri, Departemen Bangunan Gedung, dan dua entitas anak: WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Gedung
  • 8. 2. Energi & Industrial Plant mencakup : a. EPC yang menggarap Pabrik Pengolahan Migas Pengolahan Petrokimia, Pabrik Semen, Pembangkit Listrik, Bahan bakar Biofuels, Pabrik Pupuk b. Operation & Maintenance yang menggarap Pembangkit Listrik, Perlengkapan Industri Pilar bisnis ini dikelola oleh: Departmen Industrial Plant, Departemen Power Plant & Energy, dan entitas: WIKA Rekayasa Konstruksi. BACKWARD Strategy WIKA diwakili oleh pilar bisnis : 3. INDUSTRI, dengan melakukan pekerjaan : a. Beton Pracetak, yaitu: Produk beton pracetak, natural resources management. b. Fasilitas Industri, yaitu: Fabrikasi Baja, aluminium casting, plastic injection c. Bitumen, yaitu: granular asphalt, extraction asphalt. Pilar Bisnis ini dikerjakan oleh: WIKA Beton, WIKA Kobe, WIKA Krakatau Beton, PT Citra Lautan Teduh WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Bitumen FORWARD Strategy WIKA diwakili oleh dua pilar bisnis: REALTY & PROPERTY dan INVESTASI 4. REALTY & PROPERTY melakukan pekerjaan : a. Realty & Property, yaitu landed house, highrise (apartment, condotel, office mixed use), industrial estate b. Property Management. Pilar Bisnis ini dikerjakan oleh: Departemen Bangunan Gedung dan 2 entitas anak: WIKA Gedung, WIKA Realty. 5. INVESTASI mencakup bisnis di bidang Energi, Air & Lingkungan, Transportasi, Infrastruktur. Pilar bisnis ini dikelola oleh Departemen Power Plant & Energy dan perusahaan asosiasi : WIKA Industri Energi, PT Marga Nujyasumo Agung, PT Marga Kunciran Cengkareng, PT Jasa Marga Bali Tol, PT Prima Terminal Peti Kemas Daftar Pustaka : http://www.wika.co.id/po-content/po-upload/ar-wika-2014-243512-file.pdf, (03 Juni 2018, 06.35)