SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 45
Downloaden Sie, um offline zu lesen
KONSEP KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT
Fraulin Plasmey, S.Kep, Ners, MARS
DASAR HUKUM
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN
2017
T E N T A N G
KESELAMATAN PASIEN
Menteri membentuk komite keselamatan
pasien rumah sakit untuk meningkatkan
keselamatan pasien dan mutu pelayanan
rumah sakit
1
2
3
Keanggotaan Komite Nasional Keselamatan
Pasien Rumah Sakit (KNKP-RS) berjumlah 11
orang
Keanggotaan KNKP-RS mempunyai tugas
memberikan masukan dan pertimbangan
kepada Menteri dalam rangka penyusunan
kebijakan nasional dan peraturan
keselamatan pasien rumah sakit
PENGORGANISASIAN
4. Dalam melaksanakan tugas KNKP-RS menyelenggarakan
fungsi :
a. Penyusunan standar dan pedoman keselamatan pasien
rumah sakit
b. Kerjasama dengan berbagai institusi dalam dan luar
negeri
c. Pengkajian program keselamatan pasien rumah sakit
d. Pengembangan dan pengelolaan sistem pelaporan
insiden untuk pembelajaran di rumah sakit
e. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja
keselamatan pasien rumah sakit
5. Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit melaksanakan tugas :
a. Mengembangkan Program KPRS
sesuai dengan kekhususan RS
b. Menyusun kebijakan dan prosedur
terkait dengan Program KPRS
c. Menjalankan peran untuk melakukan
motivasi, edukasi, konsultasi,
pemantauan (monitoring) dan penilaian
(evaluasi) tentang terapan
(implementasi ) Program KPRS
d. Bekerjasama dengan bagian Diklat RS
untuk melakukan pelatihan internal
KPRS
5. Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit melaksanakan tugas :
e. Melakukan pencatatan,
pelaporan insiden, analisa
insiden serta mengembangkan
solusi untuk pembelajaran
f. Memberikan masukan dan
pertimbangan kepada kepala
rumah sakit dalam rangka
pengambilan keselamatan
pasien rumah sakit
g. Membuat laporan kegiatan
kepada kepala rumah sakit
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KESELAMATAN
PASIEN RUMAH
SAKIT
1. Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Suatu sistem dimana rumah sakit membuat
asuhan pasien lebih aman yang meliputi
asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan
hal yang berhubungan dengan risiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya
serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan
mencegah terjadinya cidera yang disebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
KPC
KNC
KTC
KTD
SENTINEL
KONDISI POTENSIAL CIDERA
Kondisi yang sangat
berpotensi untuk
menimbulkan cidera, tetapi
belum terjadi insiden
KEJADIAN NYARIS CIDERA
Terjadinya insiden yang
belum sampai terpapar
ke pasien
KEJADIAN TIDAK CIDERA
Insiden yang sudah
terpapar ke pasien,
tetapi tidak timbul
cidera
Insiden yang
mengakibatkan
cidera pada pasien
KEJADIAN TIDAK
DIHARAPKAN
Suatu KTD yang
mengakibatkan
kematian atau
cidera
KEJADIAN SENTINEL
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN
Suatu sistem untuk mendokumentasikan laporan
insiden keselamatan pasien, analisis dan solusi untuk
pembelajaran
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
STANDAR
KESELAMATAN
PASIEN RUMAH
SAKIT
1. Hak pasien
2. Mendidik pasien dan keluarga
3. Keselamatan pasien dan
kesinambungan pelayanan
4. Penggunaan metoda-metoda
peningkatan kinerja untuk melakukan
evaluasi dan program peningkatan
keselamatan pasien
5. Peran kepemimpinan dalam
meningkatkan keselamatan pasien
6. Mendidik staf tentang keselamatan
pasien
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf
untuk mencapai keselamatan pasien
STANDAR KESELAMATAN PASIEN RUMAH
SAKIT
1. Hak Pasien
Standar :
Pasien dan keluarganya
mempunyai hak untuk
mendapatkan informasi tentang
rencana dan hasil pelayanan
termasuk kemungkinan terjadinya
insiden.
1. Hak Pasien
Kriteria :
1. Harus ada dokter penanggung
jawab pelayanan.
2. Dokter penanggung jawab
pelayanan wajib membuat
rencana pelayanan
3. Dokter penanggung jawab
pelayanan wajib memberikan
penjelasan secara jelas dan benar
kepada pasien dan keluarganya
tentang rencana dan hasil
pelayanan, pengobatan atau
prosedur untuk pasien termasuk
kemungkinan terjadinya insiden
2. Mendidik Pasien dan Keluarga
Standar :
Rumah sakit harus
mendidik pasien dan
keluarganya tentang
kewajiban
Kriteria :
1. Memberikan informasi yang benar, jelas,
lengkap dan jujur
2. Mengetahui kewajiban dan tanggung jawab
pasien dan keluarga
3. Mengajukan pertanyaan - pertanyaan untuk
hal yang tidak mengerti
4. Memahami dan menerima konsekuensi
pelayanan
5. Mematuhi instruksi dan menghormati
peraturan rumah sakit
6. Memperlihatkan sikap menghormati dan
tenggang rasa
7. Memenuhi kewajiban finansial yang
disepakati
3. Keselamatan Pasien dalam
kesinambungan
Standar :
Rumah sakit menjamin
keselamatan pasien dalam
kesinambungan pelayanan dan
menjamin koordinasi antar
tenaga dan antar unit
pelayanan
Kriteria :
Terdapat koordinasi
pelayanan yang mencakup
peningkatan komunikasi
untuk memfasilitasi
dukungan keluarga
3
Terdapat komunikasi dan transfer
informasi antar profesi kesehatan
4
Terdapat koordinasi pelayanan secara
menyeluruh mulai dari saat pasien masuk,
pemeriksaan, diagnosis, perencanaan
pelayanan, tindakan pengobatan, rujukan
dan saat pasien keluar dari rumah sakit
1
Terdapat koordinasi pelayanan
yang disesuaikan dengan
kebutuhan pasien dan kelayakan
sumber daya secara
berkesinambungan
2
4. Penggunaan metode – metode
peningkatan
kinerja untuk melakukan
evaluasi dan program
peningkatan keselamatan pasien
Standar :
Rumah sakit harus mendesain proses baru
atau memperbaiki proses yang ada,
memonitor dan mengevaluasi kinerja melalui
pengumpulan data, menganalisis secara
intesif insiden dan melakukan perubahan
untuk meningkatkan kinerja serta
keselamatan pasien
Kriteria
Setiap rumah sakit harus melakukan proses perancangan (desain) yang
baik, mengacu pada visi, misi dan tujuan rumah sakit, kebutuhan
pasien, petugas pelayanan kesehatan, kaidah klinis
Setiap rumah sakit harus melakukan pengumpulan data kinerja
Setiap rumah sakit harus melakukan evaluasi intesif terkait dengan
semua insiden
Setiap rumah sakit harus menggunakan semua data dan
informasi hasil analis
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan
Keselamatan Pasien
Standar :
1. Pimpinan mendorong dan menjamin implementasi program
keselamatan pasien secara terintegrasi
2. Pimpinan menjamin berlangsungnya program proaktif
untuk identifikasi risiko keselamatan pasien
3. Pimpinan mendorong dan menumbuhkan komunikasi dan
koordinasi antar unit
4. Pimpinan mengalokasikan sumber daya yang adekuat untuk
mengukur, mengkaji dan meningkatkan kinerja rumah sakit
5. Pimpinan mengukur dan mengkaji efektifitas kontribusinya
Kriteria
01
02
03
04
Tersedia
prosedur
“Cepat
tanggap“
terhadap
insiden
Tersedianya
mekanisme
kerja
Tersedianya
program
proaktif
Terdapat tim
antar disiplin
untuk
mengelola
keselamatan
pasien
Kriteria
05
06
07
08
09
Tersedia sasaran
terukur dan
pengumpulan
informasi menggunkan
kriteria objektif
Tersedia sumber daya
dan sistem informasi
yang dibutuhkan
dalam kegiatan
perbaikan kinerja
rumah sakit
Terdapat
kolaborasi dan
komunikasi
terbuka
Tersedia
mekanisme
untuk menangani
berbagai jenis
insiden
Tersedia
mekanisme
pelaporan internal
dan eksternal
berkaitan dengan
insiden
6. Mendidik staf tentang Keselamatan
Pasien
Standar :
1. RS memiliki proses Diklat dan orientasi
2. RS menyelenggarakan Diklat yang
berkelanjutan
Kriteria
1. Setiap RS harus
memiliki Program
Diklat dan orientasi
bagi staf baru
2. Setiap RS harus
mengintegrasikan
topik keselamatan
pasien dalam setiap
kegiatan in-service
training
3. Setiap RS harus
menyelenggarakan
pelatihan tentang
kerjasama kelompok
(teamwork)
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staff untuk
mencapai keselamatan pasien
01
02
Transmisi data dan informasi harus
tepat waktu
Rumah sakit merencanakan dan mendesain
proses manajemen informasi keselamatan
pasien
Standar :
Kriteria
01
02
Tersedia mekanisme indentifikasi masalah
dan kendala komunikasi untuk merevisi
manajemen informasi yang ada
Perlu disediakan anggaran untuk merencanakan dan
mendesain proses manajemen untuk memperoleh data
dan informasi tentang keselamatan pasien
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
7 LANGKAH MENUJU
KESELAMATAN
PASIEN
Pastikan rumah
sakit memiliki
kebijakan yg
menjabarkan
peran dan
akuntabilitas
individual
bilamana ada
insiden
Tumbuhkan
budaya pelaporan
dan belajar dari
insiden yang
terjadi di RS
Lakukan assesmen
dengan
menggunakan
survei penilaian
keselamatan
pasien
1. Membangun kesadaran akan nilai Kes
elamatan Pasien
A. Bagi Rumah Sakit
Pastikan rekan kerja anda
merasa mampu untuk
berbicara mengenai
kepedulian mereka dan
berani melaporkan bilamana
ada insiden
Demonstrasikan kepada tim
anda ukuran-ukuran yang
dipakai di RS anda untuk
memastikan semua laporan
dibuat secara terbuka dan
terjadi proses pembelajaran
serta pelaksanaan tindakan /
solusi yang tepat.
1. Membangun kesadaran akan nilai Kes
elamatan Pasien
B. Bagi Unit/Tim
2. Memimpin Dan Mendukung Staf
A. Untuk RS
1) Pastikan ada anggota Direksi atau Pimpinan yang
bertanggung jawab atas Keselamatan Pasien.
2) Identifikasi di tiap bagian RS, orang-orang yang
dapat diandalkan untuk menjadi “penggerak” dalam
gerakan Keselamatan Pasien.
3) Prioritaskan Keselamatan Pasien dalam agenda
rapat direksi/ pimpinan maupun rapat-rapat
manajemen RS.
4) Masukan KP dalam semua program latihan staf RS
anda dan pastikan pelatihan ini diikuti dan diukur
efektivitasnya.
2. Memimpin Dan Mendukung Staf
B. Untuk Unit / Tim
1) Nominasikan “Penggerak” dalam tim
anda sendiri untuk memimpin gerakan
KP.
2) Jelaskan kepada tim anda relevansi dan
pentingnya serta manfaat bagi mereka
dengan menjalankan gerakan KP.
3) Tumbuhkan sikap ksatria yang
menghargai pelaporan insiden.
3. Mengintegrasikan Aktivitas
Pengelolaan Risiko
A. Untuk RS
1) Telaah kembali struktur dan proses yang ada dalam manajemen risiko
klinis dan non risiko klinis, serta pastikan hal tersebut mencakup dan
terintegrasi dengan KP dan staf.
2) Kembangkan indikator-indikator kinerja bagi sistem pengelolaan risiko
yang dapat dimonitor oleh Direksi / Pimpinan RS
3) Gunakan informasi yang benar dan jelas yang diperoleh dari sistem
pelaporan insiden secara proaktif meningkatkan kepedulian terhadap
pasien.
3. Mengintegrasikan Aktivitas
Pengelolaan Risiko
B. Untuk Unit/Tim
1) Bentuk forum-forum dalam RS untuk mendiskusikan isu-isu KP guna
memberikan umpan balik kepada manajemen yang terkait.
2) Pastikan ada penilaian risiko pada individu pasien dalam proses assesmen
risiko RS
3) Lakukan proses assesmen risiko secara teratur, untuk menentukan
akseptabilitas setiap resiko dan ambilah langkah-langkah yang tepat
untuk memperkecil risiko tersebut.
4) Pastikan penilaian risiko tersebut disampaikan sebagai masukan ke
proses asesmen dan pencatatan risiko RS
A. Untuk RS
B. Untuk Unit/ Tim
Lengkapi rencana implementasi sistem
pelaporan insiden ke dalam maupun
keluar, yg harus dilaporkan ke KNKP RS.
Berikan semangat kepada rekan
sekerja anda untuk secara aktif
melaporkan setiap insiden yg terjadi
karena mengandung bahan
pelajaran yg penting.
4. Mengembangkan Sistem
Pelaporan
01
02
03
Pastikan pasien dan keluarga mereka
mendapat informasi yg benar dan jelas
bilamana terjadi insiden.
Pastikan RS memiliki kebijakan yg secara
jelas menjabarkan cara-cara komunikasi
terbuka selama proses asuhan tentang
insiden dgn para pasien dan keluarganya.
Berikan dukungan, pelatihan dan
dorongan semangat kepada staf agar
selalu terbuka kepada pasien dan
keluarganya.
A. Untuk RS
5. Melibatkan dan
Berkomunikasi
dengan Pasien.
01
02
03
Prioritaskan pemberitahuan kepada
pasien dan keluarga bilamana terjadi
insiden dan segera berikan kepada
mereka informasi yg jelas, benar dan
tepat.
Pastikan Tim anda menghargai dan
mendukung keterlibatan pasien dan
keluarganya bila telah terjadi insiden.
Pastikan segera setelah kejadian, tim
menunjukan empati kepada pasien dan
keluarganya.
B. Untuk
Unit/Tim
5. Melibatkan dan
Berkomunikasi
dengan Pasien.
6. Belajar dan Berbagi Pengalaman
ttg KP
1) Pastikan staf yg terkait telah terlatih untuk melakukan
kajian insiden secara tepat, yg dapat digunakan untuk
mengidentifikasi penyebab.
2) Kembangkan kebijakan yang menjabarkan dengan
jelas kriteria pelaksanaan RCA yg mencakup insiden
yg terjadi dan minimum 1 kali per tahun melakukan
FMEA utk proses resiko tinggi.
A. Untuk RS
6. Belajar dan Berbagi Pengalaman
ttg KP
1) Diskusikan dalam tim anda pengalaman dari
hasil analisis insiden
2) Identifikasi unit / bagian lain yg mungkin
terkena dampak dimasa depan dan bagilah
pengalaman tersebut secara lebih luas.
B. Untuk Unit / Tim
1) Gunakan informasi yg benar dan jelas yg diperoleh dari sistem pelaporan,
asesmen resiko, kajian insiden, audit serta analisis untuk menentukan solusi
setempat.
2) Solusi tersebut dapat mencakup penjabaran ulang sistem (struktur dan
proses), penyesuaian pelatihan staf dan atau kegiatan klinis, termasuk
penggunaan instrumen yg menjamin KP
3) Lakukan assesmen resiko untuk setiap perubahan yang direncanakan.
4) Sosialisasikan solusi yang dikembangkan oleh KNKP RS
5) Beri umpan balik kepada staf tentang setiap tindakan yang diambil atas
insiden yang dilaporkan.
7. Mencegah Cidera Melalui / Implementasi Sistem
KP
A. Untuk RS
1) Libatkan tim anda dalam mengembangkan berbagai cara
untuk membuat asuhan pasien menjadi lebih baik dan lebih
aman.
2) Telaah kembali perubahan-perubahan yang dibuat tim
anda dan pastikan pelaksanaannya.
3) Pastikan tim anda menerima umpan balik atas setiap
tindak lanjut tentang insiden yang dilaporkan.
7B. Untuk Unit / Tim
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
6 SASARAN
KESELAMATAN
PASIEN
SASARAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
03
04
05
02
01 Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat
pasien operasi
.
Peningkatan keamanan obat yang perlu
diwaspadai
Peningkatan komunikasi yang efektif
.
Ketepatan identifikasi pasien
Pengurangan risiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan
06
Pengurangan risiko pasien jatuh
Thank You

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie KONSEP_KESELAMATAN_PASIEN_NEW.pdf

SOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanSOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanRivana Az
 
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxnovyantihidayat
 
konsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptkonsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptSriTursina
 
Keselamatan Pasien 2006.pptx
Keselamatan Pasien 2006.pptxKeselamatan Pasien 2006.pptx
Keselamatan Pasien 2006.pptxTonang Ardyanto
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrskhusnuleza
 
7 Langkah keselamatan pasien.pptx
7 Langkah keselamatan pasien.pptx7 Langkah keselamatan pasien.pptx
7 Langkah keselamatan pasien.pptxlufi8
 
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.pptlilik85
 
KESELAMATAN PASIEN (1).pptx
KESELAMATAN PASIEN (1).pptxKESELAMATAN PASIEN (1).pptx
KESELAMATAN PASIEN (1).pptxssuser390de4
 
Ppt mi 2 perumahsakitan 1
Ppt mi 2 perumahsakitan 1Ppt mi 2 perumahsakitan 1
Ppt mi 2 perumahsakitan 1Khudhori kh
 
ASUHAN KEPERAWATAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN.docxASUHAN KEPERAWATAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN.docxkayen7
 
2. OPPE PERAWAT KLINIS.pdf
2. OPPE PERAWAT KLINIS.pdf2. OPPE PERAWAT KLINIS.pdf
2. OPPE PERAWAT KLINIS.pdfmaria731522
 
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7Nii Ngs
 
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SStandar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SPangestu S
 

Ähnlich wie KONSEP_KESELAMATAN_PASIEN_NEW.pdf (20)

Patient Safety 2
Patient Safety 2Patient Safety 2
Patient Safety 2
 
SOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanSOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaan
 
Pasien.pdf
Pasien.pdfPasien.pdf
Pasien.pdf
 
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
 
konsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptkonsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.ppt
 
Keselamatan Pasien 2006.pptx
Keselamatan Pasien 2006.pptxKeselamatan Pasien 2006.pptx
Keselamatan Pasien 2006.pptx
 
hiperkes.pptx
hiperkes.pptxhiperkes.pptx
hiperkes.pptx
 
K3 Keperawatan
K3 KeperawatanK3 Keperawatan
K3 Keperawatan
 
PMKP.pptx
PMKP.pptxPMKP.pptx
PMKP.pptx
 
Sk pembentukan kpprs
Sk pembentukan kpprsSk pembentukan kpprs
Sk pembentukan kpprs
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
 
7 Langkah keselamatan pasien.pptx
7 Langkah keselamatan pasien.pptx7 Langkah keselamatan pasien.pptx
7 Langkah keselamatan pasien.pptx
 
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
 
KESELAMATAN PASIEN (1).pptx
KESELAMATAN PASIEN (1).pptxKESELAMATAN PASIEN (1).pptx
KESELAMATAN PASIEN (1).pptx
 
K3 01.ppt
K3 01.pptK3 01.ppt
K3 01.ppt
 
Ppt mi 2 perumahsakitan 1
Ppt mi 2 perumahsakitan 1Ppt mi 2 perumahsakitan 1
Ppt mi 2 perumahsakitan 1
 
ASUHAN KEPERAWATAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN.docxASUHAN KEPERAWATAN.docx
ASUHAN KEPERAWATAN.docx
 
2. OPPE PERAWAT KLINIS.pdf
2. OPPE PERAWAT KLINIS.pdf2. OPPE PERAWAT KLINIS.pdf
2. OPPE PERAWAT KLINIS.pdf
 
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
Materi prof uut dinkes.19.3.12.part7
 
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SStandar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
 

Kürzlich hochgeladen

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

KONSEP_KESELAMATAN_PASIEN_NEW.pdf

  • 1. KONSEP KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT Fraulin Plasmey, S.Kep, Ners, MARS
  • 2. DASAR HUKUM PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2017 T E N T A N G KESELAMATAN PASIEN
  • 3.
  • 4. Menteri membentuk komite keselamatan pasien rumah sakit untuk meningkatkan keselamatan pasien dan mutu pelayanan rumah sakit 1 2 3 Keanggotaan Komite Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KNKP-RS) berjumlah 11 orang Keanggotaan KNKP-RS mempunyai tugas memberikan masukan dan pertimbangan kepada Menteri dalam rangka penyusunan kebijakan nasional dan peraturan keselamatan pasien rumah sakit PENGORGANISASIAN
  • 5. 4. Dalam melaksanakan tugas KNKP-RS menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan standar dan pedoman keselamatan pasien rumah sakit b. Kerjasama dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri c. Pengkajian program keselamatan pasien rumah sakit d. Pengembangan dan pengelolaan sistem pelaporan insiden untuk pembelajaran di rumah sakit e. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja keselamatan pasien rumah sakit
  • 6. 5. Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit melaksanakan tugas : a. Mengembangkan Program KPRS sesuai dengan kekhususan RS b. Menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan Program KPRS c. Menjalankan peran untuk melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan (monitoring) dan penilaian (evaluasi) tentang terapan (implementasi ) Program KPRS d. Bekerjasama dengan bagian Diklat RS untuk melakukan pelatihan internal KPRS
  • 7. 5. Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit melaksanakan tugas : e. Melakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisa insiden serta mengembangkan solusi untuk pembelajaran f. Memberikan masukan dan pertimbangan kepada kepala rumah sakit dalam rangka pengambilan keselamatan pasien rumah sakit g. Membuat laporan kegiatan kepada kepala rumah sakit
  • 9. 1. Keselamatan Pasien Rumah Sakit Suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil
  • 10. INSIDEN KESELAMATAN PASIEN KPC KNC KTC KTD SENTINEL KONDISI POTENSIAL CIDERA Kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cidera, tetapi belum terjadi insiden KEJADIAN NYARIS CIDERA Terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien KEJADIAN TIDAK CIDERA Insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cidera Insiden yang mengakibatkan cidera pada pasien KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN Suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cidera KEJADIAN SENTINEL
  • 11. PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN Suatu sistem untuk mendokumentasikan laporan insiden keselamatan pasien, analisis dan solusi untuk pembelajaran
  • 13. 1. Hak pasien 2. Mendidik pasien dan keluarga 3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan 4. Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien 5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien 6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien 7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien STANDAR KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
  • 14. 1. Hak Pasien Standar : Pasien dan keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan informasi tentang rencana dan hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya insiden.
  • 15. 1. Hak Pasien Kriteria : 1. Harus ada dokter penanggung jawab pelayanan. 2. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib membuat rencana pelayanan 3. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib memberikan penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan keluarganya tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya insiden
  • 16. 2. Mendidik Pasien dan Keluarga Standar : Rumah sakit harus mendidik pasien dan keluarganya tentang kewajiban
  • 17. Kriteria : 1. Memberikan informasi yang benar, jelas, lengkap dan jujur 2. Mengetahui kewajiban dan tanggung jawab pasien dan keluarga 3. Mengajukan pertanyaan - pertanyaan untuk hal yang tidak mengerti 4. Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan 5. Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan rumah sakit 6. Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa 7. Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati
  • 18. 3. Keselamatan Pasien dalam kesinambungan Standar : Rumah sakit menjamin keselamatan pasien dalam kesinambungan pelayanan dan menjamin koordinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan
  • 19. Kriteria : Terdapat koordinasi pelayanan yang mencakup peningkatan komunikasi untuk memfasilitasi dukungan keluarga 3 Terdapat komunikasi dan transfer informasi antar profesi kesehatan 4 Terdapat koordinasi pelayanan secara menyeluruh mulai dari saat pasien masuk, pemeriksaan, diagnosis, perencanaan pelayanan, tindakan pengobatan, rujukan dan saat pasien keluar dari rumah sakit 1 Terdapat koordinasi pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan kelayakan sumber daya secara berkesinambungan 2
  • 20. 4. Penggunaan metode – metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien Standar : Rumah sakit harus mendesain proses baru atau memperbaiki proses yang ada, memonitor dan mengevaluasi kinerja melalui pengumpulan data, menganalisis secara intesif insiden dan melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja serta keselamatan pasien
  • 21. Kriteria Setiap rumah sakit harus melakukan proses perancangan (desain) yang baik, mengacu pada visi, misi dan tujuan rumah sakit, kebutuhan pasien, petugas pelayanan kesehatan, kaidah klinis Setiap rumah sakit harus melakukan pengumpulan data kinerja Setiap rumah sakit harus melakukan evaluasi intesif terkait dengan semua insiden Setiap rumah sakit harus menggunakan semua data dan informasi hasil analis
  • 22. 5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan Keselamatan Pasien Standar : 1. Pimpinan mendorong dan menjamin implementasi program keselamatan pasien secara terintegrasi 2. Pimpinan menjamin berlangsungnya program proaktif untuk identifikasi risiko keselamatan pasien 3. Pimpinan mendorong dan menumbuhkan komunikasi dan koordinasi antar unit 4. Pimpinan mengalokasikan sumber daya yang adekuat untuk mengukur, mengkaji dan meningkatkan kinerja rumah sakit 5. Pimpinan mengukur dan mengkaji efektifitas kontribusinya
  • 24. Kriteria 05 06 07 08 09 Tersedia sasaran terukur dan pengumpulan informasi menggunkan kriteria objektif Tersedia sumber daya dan sistem informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan perbaikan kinerja rumah sakit Terdapat kolaborasi dan komunikasi terbuka Tersedia mekanisme untuk menangani berbagai jenis insiden Tersedia mekanisme pelaporan internal dan eksternal berkaitan dengan insiden
  • 25. 6. Mendidik staf tentang Keselamatan Pasien Standar : 1. RS memiliki proses Diklat dan orientasi 2. RS menyelenggarakan Diklat yang berkelanjutan
  • 26. Kriteria 1. Setiap RS harus memiliki Program Diklat dan orientasi bagi staf baru 2. Setiap RS harus mengintegrasikan topik keselamatan pasien dalam setiap kegiatan in-service training 3. Setiap RS harus menyelenggarakan pelatihan tentang kerjasama kelompok (teamwork)
  • 27. 7. Komunikasi merupakan kunci bagi staff untuk mencapai keselamatan pasien 01 02 Transmisi data dan informasi harus tepat waktu Rumah sakit merencanakan dan mendesain proses manajemen informasi keselamatan pasien Standar :
  • 28. Kriteria 01 02 Tersedia mekanisme indentifikasi masalah dan kendala komunikasi untuk merevisi manajemen informasi yang ada Perlu disediakan anggaran untuk merencanakan dan mendesain proses manajemen untuk memperoleh data dan informasi tentang keselamatan pasien
  • 30. Pastikan rumah sakit memiliki kebijakan yg menjabarkan peran dan akuntabilitas individual bilamana ada insiden Tumbuhkan budaya pelaporan dan belajar dari insiden yang terjadi di RS Lakukan assesmen dengan menggunakan survei penilaian keselamatan pasien 1. Membangun kesadaran akan nilai Kes elamatan Pasien A. Bagi Rumah Sakit
  • 31. Pastikan rekan kerja anda merasa mampu untuk berbicara mengenai kepedulian mereka dan berani melaporkan bilamana ada insiden Demonstrasikan kepada tim anda ukuran-ukuran yang dipakai di RS anda untuk memastikan semua laporan dibuat secara terbuka dan terjadi proses pembelajaran serta pelaksanaan tindakan / solusi yang tepat. 1. Membangun kesadaran akan nilai Kes elamatan Pasien B. Bagi Unit/Tim
  • 32. 2. Memimpin Dan Mendukung Staf A. Untuk RS 1) Pastikan ada anggota Direksi atau Pimpinan yang bertanggung jawab atas Keselamatan Pasien. 2) Identifikasi di tiap bagian RS, orang-orang yang dapat diandalkan untuk menjadi “penggerak” dalam gerakan Keselamatan Pasien. 3) Prioritaskan Keselamatan Pasien dalam agenda rapat direksi/ pimpinan maupun rapat-rapat manajemen RS. 4) Masukan KP dalam semua program latihan staf RS anda dan pastikan pelatihan ini diikuti dan diukur efektivitasnya.
  • 33. 2. Memimpin Dan Mendukung Staf B. Untuk Unit / Tim 1) Nominasikan “Penggerak” dalam tim anda sendiri untuk memimpin gerakan KP. 2) Jelaskan kepada tim anda relevansi dan pentingnya serta manfaat bagi mereka dengan menjalankan gerakan KP. 3) Tumbuhkan sikap ksatria yang menghargai pelaporan insiden.
  • 34. 3. Mengintegrasikan Aktivitas Pengelolaan Risiko A. Untuk RS 1) Telaah kembali struktur dan proses yang ada dalam manajemen risiko klinis dan non risiko klinis, serta pastikan hal tersebut mencakup dan terintegrasi dengan KP dan staf. 2) Kembangkan indikator-indikator kinerja bagi sistem pengelolaan risiko yang dapat dimonitor oleh Direksi / Pimpinan RS 3) Gunakan informasi yang benar dan jelas yang diperoleh dari sistem pelaporan insiden secara proaktif meningkatkan kepedulian terhadap pasien.
  • 35. 3. Mengintegrasikan Aktivitas Pengelolaan Risiko B. Untuk Unit/Tim 1) Bentuk forum-forum dalam RS untuk mendiskusikan isu-isu KP guna memberikan umpan balik kepada manajemen yang terkait. 2) Pastikan ada penilaian risiko pada individu pasien dalam proses assesmen risiko RS 3) Lakukan proses assesmen risiko secara teratur, untuk menentukan akseptabilitas setiap resiko dan ambilah langkah-langkah yang tepat untuk memperkecil risiko tersebut. 4) Pastikan penilaian risiko tersebut disampaikan sebagai masukan ke proses asesmen dan pencatatan risiko RS
  • 36. A. Untuk RS B. Untuk Unit/ Tim Lengkapi rencana implementasi sistem pelaporan insiden ke dalam maupun keluar, yg harus dilaporkan ke KNKP RS. Berikan semangat kepada rekan sekerja anda untuk secara aktif melaporkan setiap insiden yg terjadi karena mengandung bahan pelajaran yg penting. 4. Mengembangkan Sistem Pelaporan
  • 37. 01 02 03 Pastikan pasien dan keluarga mereka mendapat informasi yg benar dan jelas bilamana terjadi insiden. Pastikan RS memiliki kebijakan yg secara jelas menjabarkan cara-cara komunikasi terbuka selama proses asuhan tentang insiden dgn para pasien dan keluarganya. Berikan dukungan, pelatihan dan dorongan semangat kepada staf agar selalu terbuka kepada pasien dan keluarganya. A. Untuk RS 5. Melibatkan dan Berkomunikasi dengan Pasien.
  • 38. 01 02 03 Prioritaskan pemberitahuan kepada pasien dan keluarga bilamana terjadi insiden dan segera berikan kepada mereka informasi yg jelas, benar dan tepat. Pastikan Tim anda menghargai dan mendukung keterlibatan pasien dan keluarganya bila telah terjadi insiden. Pastikan segera setelah kejadian, tim menunjukan empati kepada pasien dan keluarganya. B. Untuk Unit/Tim 5. Melibatkan dan Berkomunikasi dengan Pasien.
  • 39. 6. Belajar dan Berbagi Pengalaman ttg KP 1) Pastikan staf yg terkait telah terlatih untuk melakukan kajian insiden secara tepat, yg dapat digunakan untuk mengidentifikasi penyebab. 2) Kembangkan kebijakan yang menjabarkan dengan jelas kriteria pelaksanaan RCA yg mencakup insiden yg terjadi dan minimum 1 kali per tahun melakukan FMEA utk proses resiko tinggi. A. Untuk RS
  • 40. 6. Belajar dan Berbagi Pengalaman ttg KP 1) Diskusikan dalam tim anda pengalaman dari hasil analisis insiden 2) Identifikasi unit / bagian lain yg mungkin terkena dampak dimasa depan dan bagilah pengalaman tersebut secara lebih luas. B. Untuk Unit / Tim
  • 41. 1) Gunakan informasi yg benar dan jelas yg diperoleh dari sistem pelaporan, asesmen resiko, kajian insiden, audit serta analisis untuk menentukan solusi setempat. 2) Solusi tersebut dapat mencakup penjabaran ulang sistem (struktur dan proses), penyesuaian pelatihan staf dan atau kegiatan klinis, termasuk penggunaan instrumen yg menjamin KP 3) Lakukan assesmen resiko untuk setiap perubahan yang direncanakan. 4) Sosialisasikan solusi yang dikembangkan oleh KNKP RS 5) Beri umpan balik kepada staf tentang setiap tindakan yang diambil atas insiden yang dilaporkan. 7. Mencegah Cidera Melalui / Implementasi Sistem KP A. Untuk RS
  • 42. 1) Libatkan tim anda dalam mengembangkan berbagai cara untuk membuat asuhan pasien menjadi lebih baik dan lebih aman. 2) Telaah kembali perubahan-perubahan yang dibuat tim anda dan pastikan pelaksanaannya. 3) Pastikan tim anda menerima umpan balik atas setiap tindak lanjut tentang insiden yang dilaporkan. 7B. Untuk Unit / Tim
  • 44. SASARAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT 03 04 05 02 01 Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi . Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai Peningkatan komunikasi yang efektif . Ketepatan identifikasi pasien Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan 06 Pengurangan risiko pasien jatuh