Mears.id adalah bisnis online yang menjual pakaian tidur khususnya piyama untuk wanita berusia 18-40 tahun dengan mengutamakan kenyamanan, motif unik, dan ukuran yang sesuai. Bisnis ini didirikan pada 2020 untuk memenuhi kebutuhan wanita akan pakaian tidur yang nyaman dan fashionable.
2. 2
Table of Contents
BUSINESS IDEA PLAN 2021..........................................................................................1
I. Executive Summary ......................................................................................................3
II. Company Description .................................................................................................4
III. Operating Procedures ................................................................................................6
IV. Marketing Plan............................................................................................................8
V Financial Data..............................................................................................................14
V Appendices/Attachments ..........................................................................................16
3. 3
I. Executive Summary
Mears.id adalah sebuah bisnis online yang bergerak di bidang retail dan menjual pakaian tidur
khususnya piyama untuk wanita berusia 18 - 40 tahun dengan mengutamakan kenyamanan dan
juga keunikan motif atau pola dalam set tersebut serta memenuhi keresahan wanita dalam
mencari ukuran yang sesuai dengan tubuhnya. Tujuan utama didirikannya Mears.id adalah
menjadi solusi bagi wanita-wanita yang membutuhkan kenyamanan dan keindahan ekstra dalam
beraktivitas di dalam rumah dan juga ketika tidur, karena produk dari Mears.id selain dapat
digunakan untuk tidur, dapat juga digunakan untuk beraktivitas sehari-hari.
4. 4
II. Company Description
Mears.id merupakan bisnis fashion secara online, bisnis ini bergerak secara khusus dibidang
pakaian tidur untuk wanita yang nyaman, unik, serta ecofriendly. owner pada perusahaan
mears.id ini bernama Rossi Fatmawati yang berusia 19 tahun dan sedang menempuh pendidikan
psikologi di Universitas Pancasila Jakarta Selatan, owner pernah membuka bisnis di tahun 2017
dengan menjual produk skincare yang berasal dari negara Korea yang populer pada saat itu dan
akhirnya berhenti pada 2019 karena owner ingin mencari tantangan baru dan sesuai dengan
fashion-nya. Owner memiliki hobi dan minat dibidang fashion wanita, dan dengan adanya
kesempatan yang masih terbuka lebar di dunia bisnis online, Mears.id memulai usaha dengan
memanfaatkan sosial media sebagai sarana memasarkan dan menjual produknya. Fashion
tersebut dibuat atau di design sehingga bahan dan kainnya dipilih langsung oleh owner sendiri
sehingga bahan serta style terjamin kualitasnya kemudian owner sangat peduli dengan
lingkungan sehingga menggunakan bahan bahan yang ramah lingkungan, kain yang digunakan
owner adalah katun rayon. Mears.id berdiri pada 25 November 2020, berawal dari keresahan
owner terhadap ukuran produk baju tidur atau piyama penjual di luar sana yang tidak variatif atau
kurang variatif sehingga pada perusahaan ini menyediakan ukuran yang variatif dan konsumen
bisa custom untuk ukuran yang sesuai dengan tubuhnya. Selain itu, piyama biasanya digunakan
untuk tidur saja maupun dirumah saja sehingga owner membuat atau men-design produk ini
menjadi fashionable namun produk ini tetap memperhatikan kenyamanan konsumen dengan
membuat piyamana yang tidak gerah dan tetap menyerap keringat dengan cepat. Nama brand ini
berasal dari singkatan bahasa inggris me and wears atau produk yang telah owner gunakan,
sehingga produknya menjawab semua keresahan keresahan diatas yang owner rasakan dan
konsumen diluar sana meresahkannya juga. Maka dari itu perusahaan ini berani berdiri karena
adanya testing terlebih dahulu oleh owner sendiri dan uji kelayakan pakaian.
a. Tujuan dalam satu tahun kedepan Pada tanggal 25 November 2021, perusahaan mears.id
akan menjual 3000 potong baju oneset dan menghasilkan Rp 300.000.000 maka sasaran
setiap bulan menjual 250pcs dengan menghasilkan 25.000.000 perbulan dalam penjualan
5. 5
perbulan
b. Bentuk hukum kepemilikan perusahaan Mears.id dengan jenis badan hukum perusahaan
Commonditaire Vennootschap (CV) dimana terdapat dua peserta komanditer atau para
pemilik pada CV yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif atau komplementer
bernama Rossi Fatmawati yang merupakan pihak yang menjalankan perusahaan dan
memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk melakukan perjanjian dengan pihak
ketiga. Sedangkan sekutu pasif adalah Fahira Nurul Inayah sebatas menyerahkan modal
dalam CV, tidak ikut andil dalam mengurus perusahaan, Mears.id merupakan CV karena
dalam proses pendiriannya, tergolong mudah, modal yang terkumpul nilainya lebih besar,
resiko dalam pendirian perusahaan ditanggung bersama-sama oleh seluruh sekutu, serta
manajemen dalam badan usaha CV mudah untuk berkembang karena posisinya mampu
diisi oleh tenaga professional sehingga pengelolaannya akan menjadi jauh lebih baik.
6. 6
III. Operating Procedures
a) Equipment
Komponen Harga satuan
Bahan katun rayon Rp. 30.000/meter
Label merek satin Rp. 187/pcs
Kancing baju Rp. 22.000/350pcs
Karet celana Rp. 16.500/roll lebar 2,5 cm
Printer Termal Rp. 350.000/pcs
Kardus Packaging Rp. 1.8000/pcs ukuran 8x8x5cm
Thank you card Rp. 400/pcs
Stiker Rp. 11.500/10 lembar A3 diameter 7cm
Benang Rp. 11.000/pcs
Kertas thermal Rp. 1.699
b) Personnel
Komisaris Menyesuaikan Menyesuaikan dengan
kondisi perusahaan
Direktur 8 jam sehari 40 jam
seminggu untuk 6 hari kerja
(senin-sabtu)
Menyesuaikan dengan
kondisi perusahaan
Pegawai atau penjahit 7 jam sehari 40 jam
seminggu untuk 6 hari kerja
30.000/oneset baju
7. 7
(senin-sabtu)
c) Inventory
Terlampir
d) Suppliers
Supplier (pemasok) adalah pihak yang menjual bahan-bahan yang dibutuhkan oleh
Mear.id adalah
Toko packaging pembayaran dalam waktu 45 hari setelah barang diterima dipabrik
Toko benang pembayarandalam waktu 45 hari setelah barang diterima dipabrik
Toko bahan, kancing dan karet pembayarandalam waktu 45 hari setelah barang
diterima dipabrik
Toko thank card dan stiker pembayarandalam waktu 45 hari setelah barang diterima
dipabrik
8. 8
IV. Marketing Plan
THE MARKET
Kaum wanita adalah insan yang mempunyai daya tarik sangat tinggi (konsumtif) terhadap hal-hal
yang berhubungan dengan penampilan, menurut Puspita (2019) Dimana pemenuhan keinginan
perempuan remaja ini sangat mendominasi dibanding kebutuhan mereka. Karena pada dasarnya
perempuan remaja khususnya berbelanja untuk memenuhi keinginan mereka serta menurut
Amalia (2016) Hal tersebut menandakan semakin tinggi citra merek maka akan semakin tinggi
pula perilaku konsumtif yang akan dilakukan, begitu sebaliknya semakin rendah citra merek
maka semakin rendah pula perilaku konsumtifnya. Dengan adanya orang-orang konsumtif
berarti keuntungan bagi usaha produksi. Pemasaran kami secara online pun ikut mempermudah
konsumen untuk membeli produk Mears.id. selain itu pada masa pandemi COVID-19 konsumen
ditutut untuk dirumah saja atau membatasi berkegiatan diluar rumah, dengan begitu aktivitas pun
lebih banyak dilakukan di dalam rumah, hal tersebut membuat baju rumah atau baju tidurr
semakin sering digunakan. Sehingga, orang-orang khususnya para wanita cenderung untuk
membeli baju tidur, sebagai koleksi baju yang akan digunakan sehari-hari sehingga Dikutip dari
Business of Fashion, semenjak April 2020, kata kunci pencarian loungewear meningkat tajam
jika dibandingkan kata kunci pencarian workwear (dalam anna, 2020. Dengan memanfaatkan
peluang bisnis baju tidur di masa pandemi Mears.id selalu melakukan adaptasi dengan tren yang
ada sehingga tidak membuat konsumen ingin membeli produk tersebut. selain itu, jika konsumen
keluar rumah maka produk Mears.id bisa digunakan atau di mix and match agar tetap fashionable
jika digunakan ke luar rumah. Selain itu, dari seluruh pengguna Smartphone, sebanyak 95%
menggunakan handphone-nya untuk meriset produk/jasa dan sebanyak 57% menggunakan
handphone-nya untuk berbelanja. Ini merupakan informasi penting bagi Anda yang memiliki
bisnis online untuk mulai mengoptimasi tampilan website Anda bagi perangkat mobile (Lubis,
2014). Hal ini seiring dengan perkembangan waktu dan adanya pandemi ini sehingga
meningkatnya konsumen dalam berbelanja secara online. Intensitas konsumen dalam berbelanja
online dapat disebabkan oleh waktu yang diluangkan masing-masing individu pada gadget yang
dimilikinya. Semakin lama waktu konsumen menggunakan smartphone nyatanya dapat
meningkatkan lebih dari 2 kali (55,84%) untuk belanja online dalam satu bulan. Selama satu hari
konsumen bisa menggantungkan waktu 4 sampai 6 jam (38,3%) untuk membuka ecommerce.
9. 9
Konsumen yang meluangkan waktu tersebut sudah memiliki pengalaman belanja online selama 1
sampai 2 tahun (68,8%) dan sedikit yang tidak tertarik belanja online (1,92%) kurang dari 1
tahun (6,08%). Konsumen telah menghabiskan rata-rata Rp 100.000 sampai Rp 500.000
(58,24%) selama mencukupi keinginan dan kebutuhannya akan suatu produk yang dibeli online.
Survey dalam Tabel 1 menunjukkan bahwa Shopee (44,96%) dan Tokopedia (21,12%) masih
menduduki peringkat tertinggi di antara pesaingnya seperti Lazada (7,36%), Zalora (9,44%),
Bukalapak (7,52%), OLX (4%), Berrybenka (7,52%) dan lainnya. Dari tahun 2017 hingga 2020
ini menunjukkan bahwa konsumen merupakan pelanggan setia dari e-commerce Shopee dan
Tokopedia (Fadhilla & Farmania, 2017; Lestari, 2019; Nisafani, Wibisono, & Revaldo, 2017).
Intensitas konsumen dalam belanja produk juga dapat ditimbulkan karena preferensi dari
spesifikasi produk tertentu yang diinginkan konsumen. Pencarian produk paling besar dari
konsumen adalah produk apparel (73,92%) seperti baju, celana, dress dan lainnya dan juga
produk hobi (65,76%). Pada produk kesehatan bagi konsumen sedikitnya tertarik untuk belanja
produk masker kesehatan (7,04%) daripada produk alkohol (2,24%), sanitizer (1,92%), alat
kesehatan (1,92%), farmasi (1,76%), sarung tangan dan disinfektan (0,96%). Berdasarkan hasil
tersebut maka produk apparel dan masker kesehatan di pilih untuk analisis perilaku konsumen
selama terjadi perubahan waktu saat wabah pandemi covid-19.
THE COMPETITION:
Bisnis Fashion Mears.id dengan produk baju tidur ini mempunyai beberapa pesaing. Seperti
Matahari Departement store, Ramayana Departement store, H&M, Cielyn Sleepwear, dan
pedagang pasar. Masing-masing pesaing beriklan seperti Matahari, H&M dan Ramayana
menggunakan Billboard, media cetak (majalah), media televisi. Sedangkan Cielyn Sleepwear
menggunakan instagram ads, website ads, email, dan endorsment artis. Dari keempat pesaing
beriklan kepada pelanggan dengan menawarkan diskon ataupun produk terbaru mereka atau
mencirikan artis terkenal. Sedangkan pedagang pasar tidak menggunakan iklan. Kemudian jenis
pelanggan yang mereka fokuskan untuk pedagang pasar, Ramayana, dan Matahari merupakan
semua kalangan, semua usia, dengan jenis kelamin perempuan. Namun untuk H&M hampir sama
dengan ramayana dan matahari namun tedapat perbedaan kalangan dari H&M dan Cielyn
Sleepwear adalah menengah keatas serta Cielyn sleepwear jenis usia yang fokuskan adalah
remaja sampai dewasa awal. Harga untuk 5 perusahaan tersebut berbeda pastinya untuk
pedagang pasar harga untuk setiap baju Rp.35.000-100.000, untuk ramayana dan matahari
10. 10
Rp.75.000-200.000, untuk H&M Rp.95.000-300.000, untuk Cielyn Sleepwear Rp.260.000-
350.000. pendekatan dari setiap perusahaan adalah rata-rata menggunakan diskon dan pelayanan
yang ramah kepada konsumen, namun untuk perusahaan H&M mereka sudah terkenal maka
pelanggan atau konsumen merasa bangga ketika mereka membelli barang-barang di perusahaan
tersebut. pada logo warna dan tampilan dari tiap perusahaan berbeda misalnya H&M mereka
lebih mengeluarkan warna-warna yang colorful dan soft karena target mereka lebih kepada
remaja yang ceria, sedangkan matahari & Ramaya lebih kepada warna warna dengan nilai nilai
budaya masyarat indonesia seperti hijau, cream, abu, namun Cielyn sleepwear menggunakan
warna warna atau nuasa seperti budaya china terdapat bunga-bunga sakura pada bagain bajunya
serta terdapat pola garis lurus.
Bisnis fashion Mears.id dengan konsep yang susun merupakan inovasi wirausaha yang layak
diperhitungkan, meskipun sudah banyak ditemukan di media sosial dan offline store namun
untuk kualitas bahan, body comfy, custom ukuran konsumen serta mementingkan eco-friendlly
ini belum menemukan usaha online shop fashion semacam ini. Peluang usah terbuka lebar dan
menjadikan Mears.id semakin semnagat dan optimis dalam mengembangkan bisnis ini dengan
sistem pemeanan yang sederhana. Akan tetapi kelemahan atau kekurangan dari Mears.id
diantaranya adalah pesaing pasar dengan perusahaan berskala nasioanl serta berubahnya kondisi
perekonomian
THE CUSTOMER:
Customer Profile/Target Market: Describe your customer (use findings form competitive
analysis)
a) Demographic: Age – gender, Income, Marital status, etc
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-
kelompok berdasarkan variabel demografi seperti: Usia, jenis kelamin,
besarnya keluarga, pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan.
1) Umur
Produk Mears.id ini dapat dikonsumsi dewasa awal menurut Hurlock
(1996) dewasa awal dimulai pada umur 18 tahun sampai 40 tahun.
2) Jenis Kelamin
Produk Mears.id dapat digunakan oleh wanita.
11. 11
3) Pendapatan
Produk Mears.id ini dapat dibeli dnegan pendapatan konsumen, dimana
pendapatan konsumen golongan menengah keatas dan golongan menengah
kebawah. Karena produk Mears.id memiliki harga yang terjangkau untuk
golongan menengah keatas dan golongan menengah kebawah.
4) Segmentasi Demografik Multivariasi
Produk Mears.id ini diarahkan pada segementasi umur, jenis kelamin, dan
pendapatan sehingga produk dapat secara maksimal diterima oleh
konsumen dan memberikan suatu kepuasan konsumen.
b) Market size
Setiap bulan menjual 250pcs dengan menghasilkan 25.000.000 perbulan
dalam penjualan perbulan.
c) Psychographics
Segmen powered youth merupakan segmen yang memiliki rentang usia yakni
antara 21-30 tahun. Menurut Zimbardo (2000) usia 21-30 termasuk pada
tahapan dewasa awal. Dalam perkembangan sosio emosional, seorang pada
tahap dewasa awal akan mengalami perubahan hubungan dewasa dengan
orangtuanya, membangun hubungan yang dekat dengan sekitarnya,
bekerjasama dengan sekitarnya, memiliki kemampuan untuk berhubungan
lebih baik dengan orang lain, (Havighurst dalam Hapsari & Iqbal, 2018). Hal
ini erat kaitannya dengan motif pembelian yang dominan pada segmen ini
yakni hedonik role bahwa berbelanja untuk orang lain atau memberikan
hadiah kepada orang lain membuat diri sendiri bahagia. (Arnold and Reynolds
dalam Kang and Park-Poaps, 2013). Karakter tersebut dapat dimanfaatkan
perusahaan untuk menyasar segmen powered youth dengan stategi buy one
get one, dimana mereka bisa mendapatkan lebih dari satu barang dalam sekali
transaksi pembelian, dan barang tersebut dapat mereka berikan ke berikan ke
orang lain. Strategi ini didukung dengan motif pembelian hedonik value yang
juga dominan pada segmen Powered Early Adulthood, yakni berbelanja untuk
berburu diskon, berburu barang murah dan menurunkan harga dilihat sebagai
permainan yang harus dimenangkan atau tantangan yang harus ditaklukkan.
12. 12
(Arnold and Reynolds dalam Kang and Park-Poaps, 2013). Segmen Powered
Early Adulthood cenderung kepada Fashion Consciousness, yakni kesadaran
seseorang akan fashion dan kemampuan untuk memilih, berpakaian serupa
atau meniru, dan bersikap responsif terhadap fashion, (Milewski, 2005).
Strategi buy one get one dengan menawarkan dua jenis barang fashion yang
berbeda mode mampu membuat segmen Powered Early Adulthood merasa
mendapatkan keuntungan lebih saat berbelanja, dan perusahaan fashion lebih
mudah menyasar mereka.
THE PRODUCT:
1) Product:
Produk Mears.id ini merupakan fashion sleep wear yang menggunakan bahan katun
rayon dengan memiliki keunggulan bahan katun rayon lebih bercahaya dan berkilau.
Teksturnya lebih lembut dan halus di kulit dibandingkan dengan bahan katun biasa. Daya
tahan bahan katun rayon lebih baik sehingga lebih awet dibandingkan bahan katun biasa.
Perawatannya relatif lebih mudah, kemudian produk Mears.id di design dengan tangan
owner sehingga dapat mengikuti jaman dan minat konsumen serta beradaptasi dengan
tren-tren yang ada di dunia fashion. Terdapat banyak ukuran disamping itu Mears.id
menyediakan Custom size bagi konsumen yang menginginkannya selain itu Mears.id baju
oneset yang terdiri celana panjang dan baju pendek atau baju lengan panjang sehingga
cocok untuk wanita berhijab, model produk pada Mears.id menggunakan kancing
sehingga busui friendly. Mears.id juga sangat memperhatikan lingkungan maka dari itu
dari mulai bahan, proses produksi, hingga pengemasan kita usahakan untuk eco-friendly.
2) Harga
Harga jual produk ini disesuaikan dengan kualitas dan target pasar Mears.id adalah
Rp165.000.
3) Place (lokasi)
Tempat untuk memproduksi baju hingga mempacking baju tersebut sementara dirumah
tempat tinggal owner yang berlokasi Ciomas, Kab. Bogor sehingga strategis dengan
ekspedisi-ekspedisi. Untuk penjualan produk Mears.id menggunakan media Shopee,
Jd.id, Instagram, Tokopedia, dan Whatsapp.
13. 13
PROMOTIONAL PLAN
BUDGET:
Anggaran Promosi: Dana yang dialokasikan untuk iklan (dari 4 hingga 12 Bulan).
Mears.id mengiklankan produknya menggunakan media online seperti media sosial (instagram,
whatsapp, line, twitter pribadi owner dan mears.id), instagram ads, facebook ads, komunitas
facebook, website, endorsment selebgram.
Biaya: Rp8.400.000 dalam satu tahun
PROMOTION:
Perusahaan Mears.id akan menggunakan secara onlin, berikut secara spesifik mempromosikan
bisnis Mears.id:
Desember-April: mengiklankan dimedia sosial (instagram, whatsapp, line, twitter pribadi owner
dan mears.id), instagram ads, facebook ads, komunitas facebook, website, endorsment
selebgram, setiap minggunya biaya instagram ads Rp.25.000x4= Rp100.000 maka jika dalam
setahun Rp100.000x12=1.200.000, untuk endorsment selebgram seharga Rp300.000x2=
Rp600.000 maka jika dilakukan dalam satu tahun tanpa berhenti Rp600.000x12= Rp7.200.000.
namun untuk facebook ads, komunitas facebook, website, media sosial (instagram, whatsapp,
line, twitter pribadi owner dan mears.id) dilakukan secara gratis. Disamping itu sistem pelacakan
yang akan Mears.id gunakan untuk melacak rencana iklan adalah dengan jumlah insigt secara
berkala pada pengguna yang melihat instagram Mears.id. hal tersebut terdapat di aplikasi yang
ditanamkan di instagram
Contoh design: terlampir
14. 14
V Financial Data
1. Kebutuhan Modal awal
No Komponen Jumlah satuan
Harga Per Unit
(Rp)
Total biaya
(Rp)
1. Bahan katun rayon 400 Meter 30.000 12.000.000
2.
Label merek satin 250 pieces 187
46.750
3. Kancing baju 1.500 piece 63 94.500
4. Karet celana 10 roll 16.500 165.000
5. Printer Termal 1 unit 350.000 350.000
6. Kardus Packaging 250 Unit 1.800 450.000
7. Thank you card 250 Unit 400 100.000
8. Stiker 10 lembar 1.150 11.500
9. Benang 60 Piece 11.000 660.000
10. Kertas Thermal 2 Roll 1.699 3.398
Total Biaya 13.881.148
*1 bulan = 30 hari
2. 12 Month Income Statement
Modal 1 set piyama: Rp 54.000
Harga jual 1 set piyama: Rp 165.000
15. 15
Biaya penjahit per 1 set piyama: Rp 30.0.000
Keuntungan per 1 set piyama: Rp 81.000
Target penjualan per bulan: 250 set
berdasarkan pemaparan di atas, pendapatan yang dihasilkan per bulan adalah Rp
41.583.350 untuk 250 set per bulan. Sementara pendapatan per tahun adalah Rp
495.000.000 dengan total penjualan 3000 set. Pendapatan per tahun tersebut
belum dikurangi dengan upah penjahit, sehingga totalnya jika dikurangi dengan
upah penjahit adalah Rp 405.000.000 per tahun.
16. 16
V Appendices/Attachments
Lampiran: Inventaris
No. Komponen Alat/ Barang Banyaknya
1. Rumah 1 unit
2. Wifi 1 buah
3. Gunting 3 buah
4. Kipas 1 buah
5. Meja kerja 3 buah
6. Kursi Kerja 3 buah
7. Mesin jahit 1 buah
8. Printer 1 buah
Contoh Design Promosi dan materi:
19. 19
Daftar Pustaka
Amalia, I. A. (2016). Pengaruh Citra Merek Terhadap Perilaku Konsumtif Pada Remaja
Perempuan (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
Anna, Lusia Kus. 2020. Baju Tidur Makin Trendi Selama Pandemi. Retrieved from
https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/03/152357920/baju-tidur-makin-trendi-selama-
pandemi
Fadhilla, F., & Farmania, A. (2017, May). E-commerce in Indonesia: Purchasing Decision of
Shopping Online. In Proceedings of the 2017 International Conference on E-Business and
Internet (pp. 60-64).
Febriasari, A., & Rahmawati, L. E. (2020). RELEVANSI BENTUK ABREVIASI DALAM
IKLAN BELANJA ONLINE DENGAN PUEBI. PARAFRASE: Jurnal Kajian
Kebahasaan & Kesastraan, 20(1).
Hapsari, A. D., & Iqbal, M. (2018). ANALISIS SEGMENTASI PASAR FASHION WANITA
BERDASARKAN MOTIF PEMBELIAN DAN SHOPPING LIFESTYLE (Survei pada
Konsumen Fashion Item Wanita di Kota Surabaya dan Malang). Jurnal Administrasi
Bisnis, 64(2), 27-35.
Hurlock, E. B. (1996). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga
Kang Jiyun, Haesun Park-Poaps (2010). Hedonic and Utilitarian Shopping Motivations of
Fashion Leadership. USA: Louisana State University
Lubis, M. (2014). Konsumen Indonesia mulai menyukai belanja online. Tersedia: http://www.
nielsen. com/id/en/press-room/2014/konsumen-indonesia-mulaimenyukai-belanja-online.
html.(28 Januari 2016).
Milewski, J.A. 2005. Fashion and The Culture of Consumption Perceptions of Fashion Trends
Among College Students. Paper presented at the Annual Meeting, Marriot Hotel. Loews
Philadelphia, PA: The American Sociological Association.
20. 20
Puspita, R. A. (2019). PERILAKU KONSUMTIF PEREMPUAN REMAJA DALAM
BELANJA ONLINE MELALUI INSTAGRAM (Doctoral dissertation, FISIP UNPAS).
Zimbardo. (2000). Psychology and Life. USA: Scott, Foresman and Company.