SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 26
“KERJA MENGABDI DESA”
Kebijakan Kemendes dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa
Oleh :
Direktur Jenderal PPMD
Disampaikan pada:
Rakornas Program Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Pusat dan Daerah Tahun 2015
Jakarta, 30 Juli 2015
KEMENTERIAN DESA
PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
LATAR BELAKANG
Sebagian besar kantong
kemiskinan terletak di
wilayah pedesaan.
• Berdasarkan data BPS, pada
maret 2014 proporsi kemiskinan
penduduk desa mencapai 14,17%
(17,77 juta jiwa). Proporsi
penduduk miskin di perkotaan
sebesar 8,34% (10,51 juta jiwa).
Ketimpangan
pembangunan antar
propinsi.
• Terjadi gap yang lebar antar desa,
dimana desa-desa di kawasan
timur menyumbang proporsi
kemiskinan yang begitu besar.
• Jumlah desa sangat tertinggal
terbanyak di pulau Papua, disusul
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi,
Maluku, Nusa Tenggara dan Bali.
Sebaran penduduk, desa-
kota.
• Urbanisasi tinggi dan
kecenderungan meningkat tajam
hingga tahun 2035.
• Relasi desa – kota dalam mata
rantai produksi tidak seimbang.
Desa selalu diposisikan sebagai
penyedia bahan baku dan pasar
bahan olahan.
Memahami Desa
Masyarakat Marginal
Kapasitas Pemdes Terbatas
Akes Ekonomi Terbatas
Partisipasi Politik Lemah
Nilai Budaya Lokal Terdegradasi
Memahami
“Desa”
Strategi Membangun Desa
Perubahan Paradigma Pihak yang Berkepentingan1
 Pendekatan pembangunan sentralistik ke partisipatif,
 Pendekatan project ke pendekatan program
pemberdayaan,
 Pendekatan Community Drivern Development ke Self
Governing Community.
Penguatan Basis Komunitas2
 Komunitas yang mampu dan mandiri,
 Akses ekonomi yang lebih luas,
 Kesempatan berusaha individu dan komunitas lebih luas,
 Kedaulatan politik masyarakat dalam pengambilan
keputusan pembangunan di desa terfasilitasi.
Strategi Membangun Desa..lanjutan..
Proteksi Komunitas3
 Regulasi nasional yang spesifik penguatan komunitas desa,
 Regulasi Daerah yang pro penguatan basis komunitas dan lahir dari
proses integrasi antara eksekutif, legislatif dan partisipatif.
Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM)4
 Pemerintahan Desa dan BPD,
 Kelembagaan Masyarakat,
 Kelompok-kelompok usaha ekonomi,
 Fasiltiasi pengembangan ruang belajar masyarakat,
Penguatan Modal Sosial5
 Penguatan nilai gotong-royong,
 Penguatan jati diri kebangsaaan,
 Penguatan semangat kewarganegaraan.
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat lahir karena adanya
KEGAGALAN dan HARAPAN:
• KEGAGALAN: gagalnya model pembangunan ekonomi masa
lampau dalam rangka menanggulangi kemiskinan
• HARAPAN: adanya alternatif pembangunan yang memasukkan
nilai-nilai demokrasi, persamaan gender dan pertumbuhan
ekonomi yang memadai;
Pemberdayaan merupakan konsep pembangunan yang
merangkum nilai-nilai sosial, dan karena itu sangat
bersentuhan dengan aspek pembangunan kesadaran
rasional;
Konsep pemberdayaan mencerminkan paradigma
pembangunan yang bersifat people-centered, participatory,
empowering, delegation of authority and Trust, sustainable.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam UU Desa
Ayat (3):
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
memberdayakan masyarakat Desa dengan:
a. Menerapkan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi
tepat guna, dan temuan baru untuk kemajuan ekonomi dan pertanian
masyarakat Desa;
b. Meningkatkan kualitas pemerintahan dan masyarakat Desa melalui
pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan, dan
c. Mengakui dan memfungsikan institusi asli dan/atau yang sudah ada di
masyarakat Desa.
Ayat (4):
Pemberdayaan masyarakat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan
dengan PENDAMPINGAN dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan
Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan.
Penjelasan Pasal 90 (b) :
Yang dimaksud dengan “pendampingan” adalah termasuk penyediaan
sumber daya manusia pendamping dan manajemen.
Pasal 112 UU Desa:
Komponen Pokok Pemberdayaan
Masyarakat
Pemberdayaan
Masyarakat
Peran Pemerintah & Pemda
Penguatan Kelembagaan Masyarakat
Pembangunan Partisipatif
Pembangunan Berbasis Masyarakat
(Community Driven Development-CDD)
PENDAMPINGAN
TRANSFORMASI SOSIAL
MENGUBAH
SECARA
MENDASAR
PENDEKATAN KONTROL DAN
MOBILISASI PEMERINTAH
TERHADAP DESA
PENDEKATAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA
“Masyarakat desa dan pemerintah desa
sebagai satu kesatuan self governing
community diberdayakan untuk mampu
hadir sebagai komunitas mandiri”
Tugas Pokok dan Fungsi Pendampingan
o Kaderisasi
o Pengorganisasian
(Community Organizing)
o Capasity Building
Pembentukan & pemeliharaan
kader sbg penggerak
pemberdayaan masyarakat
Pengorganisasian masyarakat
melalui dinamisasi organisasi
lokal: Desa/BKAD/RBM
Pelatihan masyarakat
melalui learning by capacity
& learning by doing
Peran Pendampingan Dalam Pemberdayaan
Masyarakat
Peran Pemerintah Dalam Pemberdayaan
Masyarakat
menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang
pembangunan desa dan kawasan
perdesaan, PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA, percepatan
pembangunan daerah tertinggal,
dan transmigrasi untuk
membantu Presiden dalam
menyelenggarakan pemerintahan
Negara;
Peraturan Presiden
No. 12 Tahun 2015
Tugas Pokok
Kementerian
Desa,
PDT dan
Transmigrasi
Program Unggulan Kemendes Untuk
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Desa
Desa
Kepulauan
Desa
Perbatasan
Desa
Tertinggal
Locus Utama
(2)
JARING KOMUNITAS
WIRADESA
Kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
desa
(3)
LINGKAR BUDAYA
DESA
(1)
LUMBUNG EKONOMI
RAKYAT
Tiga Pilar Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa
1) LUMBUNG EKONOMI RAKYAT
ALAT TELAAH ARGUMENTASI PENGUAT
ARAH / SASARAN KEBIJAKAN Penguatan ekonomi kerakyatan di desa, daerah tertinggal, serta kawasan transmigrasi.
NAWACITA 1. Nawacita no. 3: Membangun dari pinggiran (pemerataan pembangunan antarwilayah terutama
desa, kawasan timur indonesia dan kawasan perbatasan).
2. Nawacita no. 6: Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
3. Nawacita no. 7: Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik.
QUICK WINS 1. Program desa nelayan berdaya (92.323 sambungan listrik)
2. Hilirisasi produk-produk pertanian menjadi agroindustri
3. Penyaluran modal bagi UMKM, revitalisasi pasar, infrastruktur jalan pendukung, dan terminal
bongkar muat
4. Pembukaan 1 juta lahan pertanian di luar jawa dan bali
TARGET RPJMN 2015-2019 1. Penurunan desa tertinggal hingga 5,000 desa
2. Peningkatan desa mandiri paling sedikit 2,000 desa
3. Pengembangan pusat ekonomi perbatasan (Pusat Kegiatan Strategis Nasional/PKSN) dari 3 (111
lokasi prioritas) pada 2014 menjadi 10 (187 lokasi prioritas) pada 2019
4. Peningkatan keamanan dan kesejahteraan masyarakat perbatasan dari 12 pulau-pulau kecil terluar
berpenduduk pada 2014 menjadi 92 pulau kecil terluar/terdepan pada 2019
5. Penurunan daerah tertinggal dari 122 (termasuk 9 DOB) pada 2014 menjadi 42 pada 2019
6. Peningkatan rata-rata pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal dari 7,1% (rata-rata 2010-2014)
menjadi 7,24% pada 2019
7. Persentase penduduk miskin di daerah tertinggal menurun dari 16,64% menjadi 14,0%
TARGET BERSAMA LINTAS BIDANG RPJMN
2015-2019
1. Pengurangan gini rasio 0,36 pada 2019 dan penurunan angka kemiskinan 5-6% pada 2019
TANTANGAN 1) Proporsi kemiskinan desa lebih besar dari kemiskinan kemiskinan di perkotaan. Kemiskinan desa
antar propinsi disumbang sebagian besar oleh kawasan timur indonesia.
2) Ketimpangan infrastruktur, permodalan antar kawasan (Barat-Timur).
3) Desa selalu diposisikan sebagai penyedia bahan baku dan sebagai pasar bahan olahan.
4) Penciptaan lapangan kerja minim di pedesaan.
KETERKAITAN K/L (LAIN) KKP, ESDM, KEMENBUMN, KEMENKOMARITIM, KEMENKO KESRA, PLN, KEMENPUPR,
KEMENKOP/UKM
2) JARING KOMUNITAS WIRADESA
ALAT TELAAH ARGUMENTASI PENGUAT
ARAH / SASARAN KEBIJAKAN Menguatkan desa & masyarakat desa serta mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan di pedesaan untuk
mendorong keterkaitan desa-kota & pedesaan berkelanjutan.
NAWACITA 1) Nawacita no. 3: Membangun dari pinggiran (pemerataan pembangunan antarwilayah terutama desa, kawasan
timur indonesia dan kawasan perbatasan).
2) Nawacita no. 5: Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia.
3) Nawacita no. 7: Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi
domestik.
QUICK WINS 1. Sarana dan prasarana dasar termasuk pemukiman
2. Sarana prasarana produksi pertanian termasuk benih, pupuk, perikanan & kapal nelayan
3. Perlindungan masyarakat adat
4. Fasilitasi pelatihan, pendampingan pemdes
5. Distribusi lahan dan shareholding pengelolaan sda
6. Akses transportasi desa ke pusat pertumbuhan
TARGET RPJMN 2015-2019 1) Indeks pembangunan masyarakat meningkat di atas 0,55 (baseline 2014)
2) Rata-rata angka melek aksara penduduk usia di atas 15 tahun meningkat dari 94,1% (2013) menjadi 96,1%
(2019).
3) Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup menurun dari 346 (sp 2010) menjadi 306 pada 2019.
4) Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup menurun dari 32 (2012) menjadi 24 pada 2019
5) Indeks pembangunan manusia (ipm) di daerah tertinggal meningkat dari 68,46 (baseline 2014) menjadi
69,59 pada 2019.
TARGET BERSAMA LINTAS
BIDANG RPJMN 2015-2019
1) Pengurangan gini rasio dari 0,41 (2014) menjadi 0,36 pada 2019
2) Penurunan angka kemiskinan dari 11,25% (maret, 2014) menjadi 5-6% pada 2019
TANTANGAN 1. Proporsi jumlah penduduk miskin di desa lebih banyak dibandingkan penduduk miskin kota. Penduduk desa
miskin 14,17% dan penduduk kota miskin 8,34% (maret, 2014).
2. Ketimpangan antar daerah sangat tinggi, proporsi kemiskinan berada di kawasan timur
3. Infrastruktur dasar dan penunjang sangat timpang, kawasan timur tertinggal
4. Desa, kawasan desa dan daerah tertinggal selalu diposisikan sebagai penyedia bahan baku dan (hanya)
sebagai konsumen bahan olahan dari kota
5. Desa tidak menjanjikan kesejahteraan, urbanisasi terus meningkat
KAITAN DENGAN K/L (LAIN) KKP, KEMENSOS, KEMENKOMARITIM, KEMENKO KESRA, PLN, KEMENPU-PR, KEMENKOP/UKM, KEMENDAGRI,
KEMENTAN, BPN, KEMENHUB, KEMENDIKBUD, KEMENAG, KEMENRISTEK-DIKTI.
3) LINGKAR BUDAYA DESA
ALAT TELAAH ARGUMENTASI PENGUAT
ARAH / SASARAN KEBIJAKAN Menguatkan modal sosial masyarakat serta melembagakan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan di desa, daerah tertinggal, dan kawasan transmigrasi
NAWACITA 1. Nawacita no. 5: Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia.
2. Nawacita no. 7: Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik
QUICK WINS 1. PP tentang sistem keuangan desa
2. Rekruitmen atau penempatan kembali dan pembekalan calon pendamping desa dan
fasilitator pemberdayaan masyarakat desa
3. Mengawal UU Desa secara sistematis, konsisten, dan berkelanjutan melalui penyusunan 16
peraturan menteri sesuai amanah UU Desa.
TARGET RPJMN 2015-2019 1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun dari 5,94% pada 2014 menjadi 4,0-5,0%
2. Indeks Pemberdayaan Gender meningkat di atas 70,5 (2013)
TARGET BERSAMA LINTAS
BIDANG RPJMN 2015-2019
1) Pengurangan gini rasio dari 0,41 (2014) menjadi 0,36 pada 2019
2) Penurunan angka kemiskinan dari 11,25% (Maret, 2014) menjadi 5-6% pada 2019
TANTANGAN 1. Kesiapan desa dalam implementasi UU Desa belum merata
2. Perangkat desa belum menyesuaikan dengan peraturan baru tentang desa
3. Optimalisasi dana desa dan potensi penyalahgunaan
KETERKAITAN DENGAN K/L
(LAIN)
KEMENDAGRI, KEMENHUKUM DAN HAM, KEMENKEU, KEMENPANRB, BAPPENAS,
KEMENPOLHUKAM
Usulan Program Unggulan Lumbung Ekonomi
Rakyat
PROGRAM UNGGULAN KEGIATAN UTAMA INDIKATOR 2015 INDIKATOR 2016
BUMDESA SEJAHTERA Pembentukan &
pengembangan
5000 15.000
KOPERASI DESA Pembentukan dan
revitalisasi
2000 5000
LEMB. KEUANGAN MIKRO (LKM) Pembentukan dan
revitalisasi
500 1500
SENTRA KOMODITI DAN OLAHAN Pembentukan dan
revitalisasi
5000 15000
Usulan Program Pendukung Lumbung Ekonomi Rakyat
PROGRAM PENDUKUNG KEGIATAN UTAMA INDIKATOR 2015 INDIKATOR 2016
DESA BERDAYA Penyediaan PLTS dan
mikrohidro
25 paket 100 paket
PASAR DESA SEJAHTERA Pembangunan dan revitalisasi 100 1000
INKUBATOR BISNIS DESA Pembentukan dan revitalisasi
Usulan Program Unggulan Pembangunan Jaring
Komunitas Wiradesa
PROGRAM UNGGULAN KEGIATAN INDIKATOR WILAYAH
USAHA BERSAMA
KOMUNITAS
 Assessment potensi desa
 Pelatihan pengolahan produk agar
bernilai tambah
 Pendampingan bisnis
 Pembentukan koperasi atau badan
hukum lain
 Gelar produk / pameran
100 desa 38 kab
LEMBAGA MASYARAKAT DESA
(LMD)
 Assessment potensi SDA
 Pembentukan LMD berbasis potensi
SDA (LMD hutan, LMD kelautan dll)
 Peningkatan kapasitas LMD dalam
manajemen pengelolaan SDA
100 desa 38 kab
PELAYANAN DASAR
KOMUNITAS
 Pembentukan Rumah Sehat
 Revitalisasi dan pembentukan
Posyandu
 Revitalisasi dan pembentukan Pustu
 Penyediaan relawan pendidikan dan
kesehatan
 Penyusunan SPM pendidikan dan
kesehatan yang disesuai dengan
lokalitas
100 desa 38 kab
Usulan Program Pendukung Pembangunan Jaring
Komunitas Wiradesa
PROGRAM PENDUKUNG KEGIATAN INDIKATOR WILAYAH
PENDAMPINGAN DESA  Rekruitmen pendamping desa
 Penyusunan modul
pendampingan desa
 Sosialisasi UU Desa
 Pengorganisasian komunitas
 Peningkatan kapasitas warga
 Peningkatan kapasitas aparat
desa
50 kab 5 propinsi
Pelayanan Sosial & Infrastruktur Dasar
PELAYANAN SOSIAL INFRASTRUKTUR DASAR
1. PENDIDIKAN PAUD DAN SEKOLAH DASAR
(PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN
TENAGA PENDIDIKAN)
2. PENDIDIKAN KEAHLIAN BERBASIS
POTENSI SUMBER DAYA LOKAL
3. PENDIDIKAN BUDAYA DAN KEAGAMAAN
4. PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN
5. PENDIDIKAN AGROINDUSTRI
6. KESEHATAN DASAR (PELAYANAN
KESEHATAN DAN PENYEDIAAN TENAGA
KESEHATAN)
7. PENERAPAN STANDAR PELAYANAN
MINIMUM DI LEVEL DESA
1. PENGUATAN SARPRAS PENDIDIKAN
DASAR
2. SARPRAS KESEHATAN DASAR
3. PERUMAHAN & PEMUKIMAN
4. JALAN PENGHUBUNG
5. AIR BERSIH DAN SANITASI
6. IRIGASI
7. LISTRIK DAN ENERGI
8. TELEKOMUNIKASI
9. PASAR, TERMINAL DAN DERMAGA
10. FASILITAS OLAH RAGA, TAMAN BERMAIN
ANAK-ANAK DAN TEMPAT IBADAH
Usulan Program Unggulan Lingkar Budaya Desa
PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR WILAYAH
PEMBENTUKAN
ORGANISASI KOMUNITAS
DAN LEMBAGA
MASYARAKAT DESA
(LMD)
 Fasilitasi pembentukan organisasi komunitas
di tingkat desa: berbasis sosial, berbasis
ekonomi produktif & berbasis sektoral
 Fasilitasi pelatihan dan pendampingan
kepada organisasi komunitas agar optimal
kiprah dan kontribusinya
 Fasilitasi pembentukan LMD berbasis potensi
SDA dan kewilayahan
 Fasilitasi peningkatan kapasitas LMD dalam
pengelolaan keorganisasiannya
Seluruh desa Nasional
Usulan Program Unggulan Lingkar Budaya
Desa...Lanjutan
PROGRAM UNGGULAN KEGIATAN INDIKATOR WILAYAH
PEMBERDAYAAN
EKONOMI DAN SOSIAL
 Fasilitasi integrasi program bidang ekonomi dan
sosial dengan pendekatan pemberdayaan komunitas
desa-pedesaan
 Fasilitasi pelaku usaha di tingkat desa dengan
pelatihan pemberdayaan ekonomi kerakyatan
sehingga memperkuat “pusat ekonomi kerakyatan”
di tingkat desa
 Fasilitasi dan rekognisi program pemberdayaan
yang sudah dikembangkan oleh komunitas,
organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya
masyarakat (LMD)
 Fasilitasi dan pengembangan pelayanan sosial dasar
yang sudah dijalankan oleh komunitas di tingkat
desa
 Pelatihan advokasi masyarakat desa
Seluruh desa Nasional
PENGUATAN
PARTISIPASI PUBLIK
 Pelembagaan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan desa
 Fasilitasi dan pengembangan kapasitas relawan atau
individu yang melakukan pemberdayaan secara
mandiri
 Fasilitasi dan penguatan keterlibatan komunitas
dalam Musyawarah Desa (Musdes), Musrenbang
dan lainnya
Seluruh desa Nasional
Usulan Program Pendukung Lingkar Budaya Desa
PROGRAM
PENDUKUNG
KEGIATAN INDIKATOR WILAYAH
PENDAMPING DESA  Pembuatan modul atau panduan
pendampingan dan pemberdayaan desa
 Rekrutmen “pendamping para
pendamping desa” yang ditempatkan di
level kabupaten-propinsi-nasional
 Pembentukan “tim koordinasi
pemberdayaan desa” di tingkat
kabupaten-propinsi-nasional
 Pelatihan secara berjenjang dan berkala
kepada pendamping desa dan
pendamping para pendamping dengan
materi atau pendekatan pemberdayaan
partisipatif
Seluruh desa Nasional
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaDadang Solihin
 
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptxBIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptxdatangawen
 
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriUntuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriAdelfios Andyka Fatra
 
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptxPERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptxEka Saputra
 
Materi Sosialisasi Desa Berdaya 2022.pptx
Materi Sosialisasi Desa Berdaya 2022.pptxMateri Sosialisasi Desa Berdaya 2022.pptx
Materi Sosialisasi Desa Berdaya 2022.pptxMandirejoMerakurak
 
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxBumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Pedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaPedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaMochamad Syahidu
 
Pembinaan penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)
Pembinaan   penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)Pembinaan   penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)
Pembinaan penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)Salim SAg
 
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESA
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESAMetodologi dan Pengukuran SDGs DESA
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESATV Desa
 
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaPerencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaFormasi Org
 
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)Yudhi Aldriand
 
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis DataBUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis DataFormasi Org
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015Formasi Org
 
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosKarang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosTV Desa
 
Badan permusyawaratan desa fd
Badan permusyawaratan desa   fdBadan permusyawaratan desa   fd
Badan permusyawaratan desa fdFrans Dione
 
Materi Kuliah Umum SDGs DESA tentang Survey Desa oleh Kapusdatin Kemendesa
Materi Kuliah Umum SDGs DESA tentang Survey Desa oleh Kapusdatin KemendesaMateri Kuliah Umum SDGs DESA tentang Survey Desa oleh Kapusdatin Kemendesa
Materi Kuliah Umum SDGs DESA tentang Survey Desa oleh Kapusdatin KemendesaTV Desa
 
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptx
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptxTUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptx
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptxSaripudin19
 

Was ist angesagt? (20)

Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptxBIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
 
Power point bpd
Power point  bpdPower point  bpd
Power point bpd
 
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriUntuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
 
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptxPERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
 
Materi Sosialisasi Desa Berdaya 2022.pptx
Materi Sosialisasi Desa Berdaya 2022.pptxMateri Sosialisasi Desa Berdaya 2022.pptx
Materi Sosialisasi Desa Berdaya 2022.pptx
 
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxBumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
 
Pedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaPedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desa
 
Pembinaan penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)
Pembinaan   penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)Pembinaan   penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)
Pembinaan penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)
 
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESA
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESAMetodologi dan Pengukuran SDGs DESA
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESA
 
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaPerencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
 
Slide PP 43/2014
Slide PP 43/2014Slide PP 43/2014
Slide PP 43/2014
 
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
 
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis DataBUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis Data
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
 
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosKarang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
 
Badan permusyawaratan desa fd
Badan permusyawaratan desa   fdBadan permusyawaratan desa   fd
Badan permusyawaratan desa fd
 
Materi Kuliah Umum SDGs DESA tentang Survey Desa oleh Kapusdatin Kemendesa
Materi Kuliah Umum SDGs DESA tentang Survey Desa oleh Kapusdatin KemendesaMateri Kuliah Umum SDGs DESA tentang Survey Desa oleh Kapusdatin Kemendesa
Materi Kuliah Umum SDGs DESA tentang Survey Desa oleh Kapusdatin Kemendesa
 
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptx
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptxTUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptx
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptx
 

Andere mochten auch

Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Masyarakat
Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan MasyarakatPeran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Masyarakat
Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Masyarakatnugisptrainig
 
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakatMateri pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakatNene Mulyana
 
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGAKONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGABJS GSDP
 
Materi pemberdayaan
Materi pemberdayaanMateri pemberdayaan
Materi pemberdayaanxadhy20
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Salma Van Licht
 
Powerpoint desa
Powerpoint desaPowerpoint desa
Powerpoint desavae ri
 

Andere mochten auch (8)

Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Masyarakat
Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan MasyarakatPeran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Masyarakat
Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Masyarakat
 
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakatMateri pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
 
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGAKONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
 
Pemerintahan desa
Pemerintahan desaPemerintahan desa
Pemerintahan desa
 
Materi pemberdayaan
Materi pemberdayaanMateri pemberdayaan
Materi pemberdayaan
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 
Powerpoint desa
Powerpoint desaPowerpoint desa
Powerpoint desa
 

Ähnlich wie MEMBANGUN DESA

Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesra
Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesraPaparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesra
Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesraGedhe Foundation
 
Kebijakan pemda materi pelatihan kpmd
Kebijakan pemda materi pelatihan kpmdKebijakan pemda materi pelatihan kpmd
Kebijakan pemda materi pelatihan kpmdDEDI SUTARDI
 
Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014Igk Subaga
 
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasiMensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasiIgk Subaga
 
KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MEN...
KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MEN...KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MEN...
KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MEN...Fitriyani727358
 
Perpres Nomor 59 Tahun 2017 - Lampiran.pdf
Perpres Nomor 59 Tahun 2017 - Lampiran.pdfPerpres Nomor 59 Tahun 2017 - Lampiran.pdf
Perpres Nomor 59 Tahun 2017 - Lampiran.pdfanglysae
 
Arah dan Kebijakan Pembangunan Daerah Tertinggal
Arah dan Kebijakan Pembangunan Daerah TertinggalArah dan Kebijakan Pembangunan Daerah Tertinggal
Arah dan Kebijakan Pembangunan Daerah TertinggalKPDT
 
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdfKemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdfinputdatakabupaten
 
Simulasi dd per 31 juli 2017 - revised-1 (3)
Simulasi dd   per 31 juli 2017 - revised-1 (3)Simulasi dd   per 31 juli 2017 - revised-1 (3)
Simulasi dd per 31 juli 2017 - revised-1 (3)Sentot Satria
 
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...sekolahdesa
 
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]Sutardjo ( Mang Ojo )
 
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018vie akbar
 
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021TV Desa
 
8. KEBIJAKAN PEMB DAERAH MENUJU SGD's DESA.pptx
8. KEBIJAKAN PEMB DAERAH MENUJU SGD's DESA.pptx8. KEBIJAKAN PEMB DAERAH MENUJU SGD's DESA.pptx
8. KEBIJAKAN PEMB DAERAH MENUJU SGD's DESA.pptxGalleryFatihChannel
 
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...keuangandesa
 
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...Sutardjo ( Mang Ojo )
 
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaAspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaGedhe Foundation
 
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenasStrategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenasGedhe Foundation
 

Ähnlich wie MEMBANGUN DESA (20)

Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesra
Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesraPaparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesra
Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesra
 
Kebijakan pemda materi pelatihan kpmd
Kebijakan pemda materi pelatihan kpmdKebijakan pemda materi pelatihan kpmd
Kebijakan pemda materi pelatihan kpmd
 
Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014
 
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasiMensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
 
Training PELD 2014
Training PELD 2014Training PELD 2014
Training PELD 2014
 
KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MEN...
KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MEN...KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MEN...
KEBIJAKAN DANA DESA DALAM RANGKA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MEN...
 
Perpres Nomor 59 Tahun 2017 - Lampiran.pdf
Perpres Nomor 59 Tahun 2017 - Lampiran.pdfPerpres Nomor 59 Tahun 2017 - Lampiran.pdf
Perpres Nomor 59 Tahun 2017 - Lampiran.pdf
 
Arah dan Kebijakan Pembangunan Daerah Tertinggal
Arah dan Kebijakan Pembangunan Daerah TertinggalArah dan Kebijakan Pembangunan Daerah Tertinggal
Arah dan Kebijakan Pembangunan Daerah Tertinggal
 
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdfKemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
 
Simulasi dd per 31 juli 2017 - revised-1 (3)
Simulasi dd   per 31 juli 2017 - revised-1 (3)Simulasi dd   per 31 juli 2017 - revised-1 (3)
Simulasi dd per 31 juli 2017 - revised-1 (3)
 
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...
 
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
 
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
 
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021
 
8. KEBIJAKAN PEMB DAERAH MENUJU SGD's DESA.pptx
8. KEBIJAKAN PEMB DAERAH MENUJU SGD's DESA.pptx8. KEBIJAKAN PEMB DAERAH MENUJU SGD's DESA.pptx
8. KEBIJAKAN PEMB DAERAH MENUJU SGD's DESA.pptx
 
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
 
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
 
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaAspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
 
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenasStrategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
 
Teori Pembangunan
Teori PembangunanTeori Pembangunan
Teori Pembangunan
 

Mehr von Rooy John

Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdesPerencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdesRooy John
 
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdesPerencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdesRooy John
 
Revolusi mental asn ,camat dan desa
Revolusi mental asn ,camat dan desaRevolusi mental asn ,camat dan desa
Revolusi mental asn ,camat dan desaRooy John
 
Revmen pemdagri
Revmen pemdagriRevmen pemdagri
Revmen pemdagriRooy John
 
Paparan dirjen alokasi dana desa (fix)3
Paparan dirjen   alokasi dana desa (fix)3Paparan dirjen   alokasi dana desa (fix)3
Paparan dirjen alokasi dana desa (fix)3Rooy John
 
Bahan rakornas desa kemendagri 29 juli 2015
Bahan rakornas desa kemendagri 29 juli 2015 Bahan rakornas desa kemendagri 29 juli 2015
Bahan rakornas desa kemendagri 29 juli 2015 Rooy John
 
Irjen jakwas desa 29 juli 2015 edited
Irjen jakwas desa   29 juli 2015 editedIrjen jakwas desa   29 juli 2015 edited
Irjen jakwas desa 29 juli 2015 editedRooy John
 
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes KemendagriMateri paparan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes KemendagriRooy John
 
Sosialisasi uu desa untag semarang
Sosialisasi uu desa untag semarangSosialisasi uu desa untag semarang
Sosialisasi uu desa untag semarangRooy John
 

Mehr von Rooy John (9)

Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdesPerencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
 
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdesPerencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
 
Revolusi mental asn ,camat dan desa
Revolusi mental asn ,camat dan desaRevolusi mental asn ,camat dan desa
Revolusi mental asn ,camat dan desa
 
Revmen pemdagri
Revmen pemdagriRevmen pemdagri
Revmen pemdagri
 
Paparan dirjen alokasi dana desa (fix)3
Paparan dirjen   alokasi dana desa (fix)3Paparan dirjen   alokasi dana desa (fix)3
Paparan dirjen alokasi dana desa (fix)3
 
Bahan rakornas desa kemendagri 29 juli 2015
Bahan rakornas desa kemendagri 29 juli 2015 Bahan rakornas desa kemendagri 29 juli 2015
Bahan rakornas desa kemendagri 29 juli 2015
 
Irjen jakwas desa 29 juli 2015 edited
Irjen jakwas desa   29 juli 2015 editedIrjen jakwas desa   29 juli 2015 edited
Irjen jakwas desa 29 juli 2015 edited
 
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes KemendagriMateri paparan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
 
Sosialisasi uu desa untag semarang
Sosialisasi uu desa untag semarangSosialisasi uu desa untag semarang
Sosialisasi uu desa untag semarang
 

Kürzlich hochgeladen

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 

Kürzlich hochgeladen (8)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 

MEMBANGUN DESA

  • 1. “KERJA MENGABDI DESA” Kebijakan Kemendes dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Oleh : Direktur Jenderal PPMD Disampaikan pada: Rakornas Program Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Pusat dan Daerah Tahun 2015 Jakarta, 30 Juli 2015 KEMENTERIAN DESA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
  • 2. LATAR BELAKANG Sebagian besar kantong kemiskinan terletak di wilayah pedesaan. • Berdasarkan data BPS, pada maret 2014 proporsi kemiskinan penduduk desa mencapai 14,17% (17,77 juta jiwa). Proporsi penduduk miskin di perkotaan sebesar 8,34% (10,51 juta jiwa). Ketimpangan pembangunan antar propinsi. • Terjadi gap yang lebar antar desa, dimana desa-desa di kawasan timur menyumbang proporsi kemiskinan yang begitu besar. • Jumlah desa sangat tertinggal terbanyak di pulau Papua, disusul Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Bali. Sebaran penduduk, desa- kota. • Urbanisasi tinggi dan kecenderungan meningkat tajam hingga tahun 2035. • Relasi desa – kota dalam mata rantai produksi tidak seimbang. Desa selalu diposisikan sebagai penyedia bahan baku dan pasar bahan olahan.
  • 3. Memahami Desa Masyarakat Marginal Kapasitas Pemdes Terbatas Akes Ekonomi Terbatas Partisipasi Politik Lemah Nilai Budaya Lokal Terdegradasi Memahami “Desa”
  • 4. Strategi Membangun Desa Perubahan Paradigma Pihak yang Berkepentingan1  Pendekatan pembangunan sentralistik ke partisipatif,  Pendekatan project ke pendekatan program pemberdayaan,  Pendekatan Community Drivern Development ke Self Governing Community. Penguatan Basis Komunitas2  Komunitas yang mampu dan mandiri,  Akses ekonomi yang lebih luas,  Kesempatan berusaha individu dan komunitas lebih luas,  Kedaulatan politik masyarakat dalam pengambilan keputusan pembangunan di desa terfasilitasi.
  • 5. Strategi Membangun Desa..lanjutan.. Proteksi Komunitas3  Regulasi nasional yang spesifik penguatan komunitas desa,  Regulasi Daerah yang pro penguatan basis komunitas dan lahir dari proses integrasi antara eksekutif, legislatif dan partisipatif. Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM)4  Pemerintahan Desa dan BPD,  Kelembagaan Masyarakat,  Kelompok-kelompok usaha ekonomi,  Fasiltiasi pengembangan ruang belajar masyarakat, Penguatan Modal Sosial5  Penguatan nilai gotong-royong,  Penguatan jati diri kebangsaaan,  Penguatan semangat kewarganegaraan.
  • 6. Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan masyarakat lahir karena adanya KEGAGALAN dan HARAPAN: • KEGAGALAN: gagalnya model pembangunan ekonomi masa lampau dalam rangka menanggulangi kemiskinan • HARAPAN: adanya alternatif pembangunan yang memasukkan nilai-nilai demokrasi, persamaan gender dan pertumbuhan ekonomi yang memadai; Pemberdayaan merupakan konsep pembangunan yang merangkum nilai-nilai sosial, dan karena itu sangat bersentuhan dengan aspek pembangunan kesadaran rasional; Konsep pemberdayaan mencerminkan paradigma pembangunan yang bersifat people-centered, participatory, empowering, delegation of authority and Trust, sustainable.
  • 7. Pemberdayaan Masyarakat Dalam UU Desa Ayat (3): Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota memberdayakan masyarakat Desa dengan: a. Menerapkan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi tepat guna, dan temuan baru untuk kemajuan ekonomi dan pertanian masyarakat Desa; b. Meningkatkan kualitas pemerintahan dan masyarakat Desa melalui pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan, dan c. Mengakui dan memfungsikan institusi asli dan/atau yang sudah ada di masyarakat Desa. Ayat (4): Pemberdayaan masyarakat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan dengan PENDAMPINGAN dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan. Penjelasan Pasal 90 (b) : Yang dimaksud dengan “pendampingan” adalah termasuk penyediaan sumber daya manusia pendamping dan manajemen. Pasal 112 UU Desa:
  • 8. Komponen Pokok Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat Peran Pemerintah & Pemda Penguatan Kelembagaan Masyarakat Pembangunan Partisipatif Pembangunan Berbasis Masyarakat (Community Driven Development-CDD) PENDAMPINGAN
  • 9. TRANSFORMASI SOSIAL MENGUBAH SECARA MENDASAR PENDEKATAN KONTROL DAN MOBILISASI PEMERINTAH TERHADAP DESA PENDEKATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA “Masyarakat desa dan pemerintah desa sebagai satu kesatuan self governing community diberdayakan untuk mampu hadir sebagai komunitas mandiri” Tugas Pokok dan Fungsi Pendampingan
  • 10. o Kaderisasi o Pengorganisasian (Community Organizing) o Capasity Building Pembentukan & pemeliharaan kader sbg penggerak pemberdayaan masyarakat Pengorganisasian masyarakat melalui dinamisasi organisasi lokal: Desa/BKAD/RBM Pelatihan masyarakat melalui learning by capacity & learning by doing Peran Pendampingan Dalam Pemberdayaan Masyarakat
  • 11. Peran Pemerintah Dalam Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pembangunan desa dan kawasan perdesaan, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, percepatan pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan Negara; Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2015 Tugas Pokok Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi
  • 12. Program Unggulan Kemendes Untuk Pemberdayaan Masyarakat Desa
  • 14. (2) JARING KOMUNITAS WIRADESA Kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa (3) LINGKAR BUDAYA DESA (1) LUMBUNG EKONOMI RAKYAT Tiga Pilar Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
  • 15. 1) LUMBUNG EKONOMI RAKYAT ALAT TELAAH ARGUMENTASI PENGUAT ARAH / SASARAN KEBIJAKAN Penguatan ekonomi kerakyatan di desa, daerah tertinggal, serta kawasan transmigrasi. NAWACITA 1. Nawacita no. 3: Membangun dari pinggiran (pemerataan pembangunan antarwilayah terutama desa, kawasan timur indonesia dan kawasan perbatasan). 2. Nawacita no. 6: Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional 3. Nawacita no. 7: Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. QUICK WINS 1. Program desa nelayan berdaya (92.323 sambungan listrik) 2. Hilirisasi produk-produk pertanian menjadi agroindustri 3. Penyaluran modal bagi UMKM, revitalisasi pasar, infrastruktur jalan pendukung, dan terminal bongkar muat 4. Pembukaan 1 juta lahan pertanian di luar jawa dan bali TARGET RPJMN 2015-2019 1. Penurunan desa tertinggal hingga 5,000 desa 2. Peningkatan desa mandiri paling sedikit 2,000 desa 3. Pengembangan pusat ekonomi perbatasan (Pusat Kegiatan Strategis Nasional/PKSN) dari 3 (111 lokasi prioritas) pada 2014 menjadi 10 (187 lokasi prioritas) pada 2019 4. Peningkatan keamanan dan kesejahteraan masyarakat perbatasan dari 12 pulau-pulau kecil terluar berpenduduk pada 2014 menjadi 92 pulau kecil terluar/terdepan pada 2019 5. Penurunan daerah tertinggal dari 122 (termasuk 9 DOB) pada 2014 menjadi 42 pada 2019 6. Peningkatan rata-rata pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal dari 7,1% (rata-rata 2010-2014) menjadi 7,24% pada 2019 7. Persentase penduduk miskin di daerah tertinggal menurun dari 16,64% menjadi 14,0% TARGET BERSAMA LINTAS BIDANG RPJMN 2015-2019 1. Pengurangan gini rasio 0,36 pada 2019 dan penurunan angka kemiskinan 5-6% pada 2019 TANTANGAN 1) Proporsi kemiskinan desa lebih besar dari kemiskinan kemiskinan di perkotaan. Kemiskinan desa antar propinsi disumbang sebagian besar oleh kawasan timur indonesia. 2) Ketimpangan infrastruktur, permodalan antar kawasan (Barat-Timur). 3) Desa selalu diposisikan sebagai penyedia bahan baku dan sebagai pasar bahan olahan. 4) Penciptaan lapangan kerja minim di pedesaan. KETERKAITAN K/L (LAIN) KKP, ESDM, KEMENBUMN, KEMENKOMARITIM, KEMENKO KESRA, PLN, KEMENPUPR, KEMENKOP/UKM
  • 16. 2) JARING KOMUNITAS WIRADESA ALAT TELAAH ARGUMENTASI PENGUAT ARAH / SASARAN KEBIJAKAN Menguatkan desa & masyarakat desa serta mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan di pedesaan untuk mendorong keterkaitan desa-kota & pedesaan berkelanjutan. NAWACITA 1) Nawacita no. 3: Membangun dari pinggiran (pemerataan pembangunan antarwilayah terutama desa, kawasan timur indonesia dan kawasan perbatasan). 2) Nawacita no. 5: Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia. 3) Nawacita no. 7: Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. QUICK WINS 1. Sarana dan prasarana dasar termasuk pemukiman 2. Sarana prasarana produksi pertanian termasuk benih, pupuk, perikanan & kapal nelayan 3. Perlindungan masyarakat adat 4. Fasilitasi pelatihan, pendampingan pemdes 5. Distribusi lahan dan shareholding pengelolaan sda 6. Akses transportasi desa ke pusat pertumbuhan TARGET RPJMN 2015-2019 1) Indeks pembangunan masyarakat meningkat di atas 0,55 (baseline 2014) 2) Rata-rata angka melek aksara penduduk usia di atas 15 tahun meningkat dari 94,1% (2013) menjadi 96,1% (2019). 3) Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup menurun dari 346 (sp 2010) menjadi 306 pada 2019. 4) Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup menurun dari 32 (2012) menjadi 24 pada 2019 5) Indeks pembangunan manusia (ipm) di daerah tertinggal meningkat dari 68,46 (baseline 2014) menjadi 69,59 pada 2019. TARGET BERSAMA LINTAS BIDANG RPJMN 2015-2019 1) Pengurangan gini rasio dari 0,41 (2014) menjadi 0,36 pada 2019 2) Penurunan angka kemiskinan dari 11,25% (maret, 2014) menjadi 5-6% pada 2019 TANTANGAN 1. Proporsi jumlah penduduk miskin di desa lebih banyak dibandingkan penduduk miskin kota. Penduduk desa miskin 14,17% dan penduduk kota miskin 8,34% (maret, 2014). 2. Ketimpangan antar daerah sangat tinggi, proporsi kemiskinan berada di kawasan timur 3. Infrastruktur dasar dan penunjang sangat timpang, kawasan timur tertinggal 4. Desa, kawasan desa dan daerah tertinggal selalu diposisikan sebagai penyedia bahan baku dan (hanya) sebagai konsumen bahan olahan dari kota 5. Desa tidak menjanjikan kesejahteraan, urbanisasi terus meningkat KAITAN DENGAN K/L (LAIN) KKP, KEMENSOS, KEMENKOMARITIM, KEMENKO KESRA, PLN, KEMENPU-PR, KEMENKOP/UKM, KEMENDAGRI, KEMENTAN, BPN, KEMENHUB, KEMENDIKBUD, KEMENAG, KEMENRISTEK-DIKTI.
  • 17. 3) LINGKAR BUDAYA DESA ALAT TELAAH ARGUMENTASI PENGUAT ARAH / SASARAN KEBIJAKAN Menguatkan modal sosial masyarakat serta melembagakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa, daerah tertinggal, dan kawasan transmigrasi NAWACITA 1. Nawacita no. 5: Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia. 2. Nawacita no. 7: Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik QUICK WINS 1. PP tentang sistem keuangan desa 2. Rekruitmen atau penempatan kembali dan pembekalan calon pendamping desa dan fasilitator pemberdayaan masyarakat desa 3. Mengawal UU Desa secara sistematis, konsisten, dan berkelanjutan melalui penyusunan 16 peraturan menteri sesuai amanah UU Desa. TARGET RPJMN 2015-2019 1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun dari 5,94% pada 2014 menjadi 4,0-5,0% 2. Indeks Pemberdayaan Gender meningkat di atas 70,5 (2013) TARGET BERSAMA LINTAS BIDANG RPJMN 2015-2019 1) Pengurangan gini rasio dari 0,41 (2014) menjadi 0,36 pada 2019 2) Penurunan angka kemiskinan dari 11,25% (Maret, 2014) menjadi 5-6% pada 2019 TANTANGAN 1. Kesiapan desa dalam implementasi UU Desa belum merata 2. Perangkat desa belum menyesuaikan dengan peraturan baru tentang desa 3. Optimalisasi dana desa dan potensi penyalahgunaan KETERKAITAN DENGAN K/L (LAIN) KEMENDAGRI, KEMENHUKUM DAN HAM, KEMENKEU, KEMENPANRB, BAPPENAS, KEMENPOLHUKAM
  • 18. Usulan Program Unggulan Lumbung Ekonomi Rakyat PROGRAM UNGGULAN KEGIATAN UTAMA INDIKATOR 2015 INDIKATOR 2016 BUMDESA SEJAHTERA Pembentukan & pengembangan 5000 15.000 KOPERASI DESA Pembentukan dan revitalisasi 2000 5000 LEMB. KEUANGAN MIKRO (LKM) Pembentukan dan revitalisasi 500 1500 SENTRA KOMODITI DAN OLAHAN Pembentukan dan revitalisasi 5000 15000
  • 19. Usulan Program Pendukung Lumbung Ekonomi Rakyat PROGRAM PENDUKUNG KEGIATAN UTAMA INDIKATOR 2015 INDIKATOR 2016 DESA BERDAYA Penyediaan PLTS dan mikrohidro 25 paket 100 paket PASAR DESA SEJAHTERA Pembangunan dan revitalisasi 100 1000 INKUBATOR BISNIS DESA Pembentukan dan revitalisasi
  • 20. Usulan Program Unggulan Pembangunan Jaring Komunitas Wiradesa PROGRAM UNGGULAN KEGIATAN INDIKATOR WILAYAH USAHA BERSAMA KOMUNITAS  Assessment potensi desa  Pelatihan pengolahan produk agar bernilai tambah  Pendampingan bisnis  Pembentukan koperasi atau badan hukum lain  Gelar produk / pameran 100 desa 38 kab LEMBAGA MASYARAKAT DESA (LMD)  Assessment potensi SDA  Pembentukan LMD berbasis potensi SDA (LMD hutan, LMD kelautan dll)  Peningkatan kapasitas LMD dalam manajemen pengelolaan SDA 100 desa 38 kab PELAYANAN DASAR KOMUNITAS  Pembentukan Rumah Sehat  Revitalisasi dan pembentukan Posyandu  Revitalisasi dan pembentukan Pustu  Penyediaan relawan pendidikan dan kesehatan  Penyusunan SPM pendidikan dan kesehatan yang disesuai dengan lokalitas 100 desa 38 kab
  • 21. Usulan Program Pendukung Pembangunan Jaring Komunitas Wiradesa PROGRAM PENDUKUNG KEGIATAN INDIKATOR WILAYAH PENDAMPINGAN DESA  Rekruitmen pendamping desa  Penyusunan modul pendampingan desa  Sosialisasi UU Desa  Pengorganisasian komunitas  Peningkatan kapasitas warga  Peningkatan kapasitas aparat desa 50 kab 5 propinsi
  • 22. Pelayanan Sosial & Infrastruktur Dasar PELAYANAN SOSIAL INFRASTRUKTUR DASAR 1. PENDIDIKAN PAUD DAN SEKOLAH DASAR (PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN TENAGA PENDIDIKAN) 2. PENDIDIKAN KEAHLIAN BERBASIS POTENSI SUMBER DAYA LOKAL 3. PENDIDIKAN BUDAYA DAN KEAGAMAAN 4. PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN 5. PENDIDIKAN AGROINDUSTRI 6. KESEHATAN DASAR (PELAYANAN KESEHATAN DAN PENYEDIAAN TENAGA KESEHATAN) 7. PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM DI LEVEL DESA 1. PENGUATAN SARPRAS PENDIDIKAN DASAR 2. SARPRAS KESEHATAN DASAR 3. PERUMAHAN & PEMUKIMAN 4. JALAN PENGHUBUNG 5. AIR BERSIH DAN SANITASI 6. IRIGASI 7. LISTRIK DAN ENERGI 8. TELEKOMUNIKASI 9. PASAR, TERMINAL DAN DERMAGA 10. FASILITAS OLAH RAGA, TAMAN BERMAIN ANAK-ANAK DAN TEMPAT IBADAH
  • 23. Usulan Program Unggulan Lingkar Budaya Desa PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR WILAYAH PEMBENTUKAN ORGANISASI KOMUNITAS DAN LEMBAGA MASYARAKAT DESA (LMD)  Fasilitasi pembentukan organisasi komunitas di tingkat desa: berbasis sosial, berbasis ekonomi produktif & berbasis sektoral  Fasilitasi pelatihan dan pendampingan kepada organisasi komunitas agar optimal kiprah dan kontribusinya  Fasilitasi pembentukan LMD berbasis potensi SDA dan kewilayahan  Fasilitasi peningkatan kapasitas LMD dalam pengelolaan keorganisasiannya Seluruh desa Nasional
  • 24. Usulan Program Unggulan Lingkar Budaya Desa...Lanjutan PROGRAM UNGGULAN KEGIATAN INDIKATOR WILAYAH PEMBERDAYAAN EKONOMI DAN SOSIAL  Fasilitasi integrasi program bidang ekonomi dan sosial dengan pendekatan pemberdayaan komunitas desa-pedesaan  Fasilitasi pelaku usaha di tingkat desa dengan pelatihan pemberdayaan ekonomi kerakyatan sehingga memperkuat “pusat ekonomi kerakyatan” di tingkat desa  Fasilitasi dan rekognisi program pemberdayaan yang sudah dikembangkan oleh komunitas, organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat (LMD)  Fasilitasi dan pengembangan pelayanan sosial dasar yang sudah dijalankan oleh komunitas di tingkat desa  Pelatihan advokasi masyarakat desa Seluruh desa Nasional PENGUATAN PARTISIPASI PUBLIK  Pelembagaan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa  Fasilitasi dan pengembangan kapasitas relawan atau individu yang melakukan pemberdayaan secara mandiri  Fasilitasi dan penguatan keterlibatan komunitas dalam Musyawarah Desa (Musdes), Musrenbang dan lainnya Seluruh desa Nasional
  • 25. Usulan Program Pendukung Lingkar Budaya Desa PROGRAM PENDUKUNG KEGIATAN INDIKATOR WILAYAH PENDAMPING DESA  Pembuatan modul atau panduan pendampingan dan pemberdayaan desa  Rekrutmen “pendamping para pendamping desa” yang ditempatkan di level kabupaten-propinsi-nasional  Pembentukan “tim koordinasi pemberdayaan desa” di tingkat kabupaten-propinsi-nasional  Pelatihan secara berjenjang dan berkala kepada pendamping desa dan pendamping para pendamping dengan materi atau pendekatan pemberdayaan partisipatif Seluruh desa Nasional