1. Rona Meifilani
ACC 112 023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi pokok : Kecenderungan unsur untuk mencapai
gkestabilan, struktur Lewis dan ikatan ion
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
KD dari KI 1
2. 1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
Indikator:
1.1.1 Mengucapkan salam ketika memasuki ruangan kelas
1.1.2 Mengucapkan syukur kepada Tuhan YME
KD dari KI 2
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
Indikator:
2.1.1 Menunjukan perilaku ilmiah dalam belajar
2.1.2 Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan
kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab.
KD dari KI 3
3.1 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi
dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya
dengan sifat fisik materi.
Indikator:
3.1.1 Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara
berikatan dengan unsur lain.
3.1.2 Menjelaskan hubungan antara susunan elektron valensi dengan struktur Lewis
3.1.3 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion
KD dari KI 4
3. 4.1.1 Mengolah dan menganalisis perbandingan proses pembentukan ikatan ion, ikatan
kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom,
ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.
Indikator:
4.1.1 Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet).
4.1.2 Menggambarkan elektron valensi suatu unsur menggunakan struktur Lewis.
4.1.3 Menggambarkan proses terbentuknya ikatan ion
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai
kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain
2. Melalui diskusi siwa dapat menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia
(duplet dan oktet)
3. Melalui diskusi siwa dapat menggambarkan susunan elektron valensi bukan gas mulia
(struktur Lewis)
4. Melalui diskusi Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan ikatan ion dan contoh
senyawanya
D. Materi Pembelajaran
Kecenderungan unsur untuk mencapai kestabilan dan Ikatan ion
E.PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN:
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi
Model : STAD
F. Alat / Bahan / Sumber Belajar :
4. Buku Kimia Kelas X
Laptop dan LCD
LKS
G. Langkah-langkahKegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
No. Tahap Uraian Kegiatan
Alokasi
Waktu
1. Kegiatan Awal : Fase Menyampaikan tujuan dan
memotivasi
a. Guru mengucapkan salam pembuka.
(indikator 1.1.1)
b. Guru mempersilahkan siswa untuk
berdoa terlebih dahulu sebelum
memulai pelajaran. (indikator 1.1.2)
c. Guru memeriksa kehadiran siswa
d. Prasyarat:
Guru menyampaikan pengetahuan
prasyarat yang harus dimiliki siswa yaitu
konfigurasi electron dan sifat
keperiodikan unsur (indikator 2.1.1)
e. Motivasi:
guru memotivasi siswa dengan
menanyakan” pernahkah kalian melihat
orang yang menari dengan berpegangan
tangan? Sama halnya dengan penari,
10
Menit
5. suatu unsure juga memiliki tangan untuk
berikatan dengan tujuan untuk
mencapai kestabilan”
f. Menyampaikan tujuan pembelajaran
(indikator 2.1.1)
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
Fase mengamati dan menanya
a. Guru membagi siswa kedalam kelompok
heterogen. Satu kelompok terdiri dari 4-
5 orang.
Guru menjelaskan materi melalui ppt
dan Siswa mengamati. (indikator 2.1.1)
b. Guru mempersilahkan siswa jika ada
yang bertanya.
Guru membagi LKS dan siswa
mengerjakannya secara berkelompok
(indikator 2.1.1)
Fase mengumpulkan informasi
Siswa mencari data dari berbagai
sumber untuk menjawab soal LKS
(indikator 2.1.2)
Fase mengasosiasi
Masing-masing kelompok
menghubungkan data-data yang ada
untuk menjawab LKS (indikator 2.1.2)
Fase mengkomunikasikan
Guru meminta siswa perwakilan setiap
kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusi (indikator 3.1. dan 4.1)
c. Guru mengkonfirmasi jawaban siswa
d. Guru meminta siswa untuk bertanya
105
menit
6. 3. Kegiatan Akhir : a. Guru memberi soal evaluasi yang
dikerjakan secara individu. (indikator
2.1.2)
b. Guru dan siswa bersama – sama
menyimpulkan materi pembelajaran.
(indikator 2.1.1)
c. Guru menginformasikan materi
pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya. (indikator 2.1.1)
d. Guru mengucapkan salam penutup.
20
Menit
7. LKS (Lembar Kerja Siswa)
KEGIATAN1 Susunan Elektron Gas Mulia
Lengkapi tabel berikut
No Atom Susunan Elektron Elektron Valensi
1 2He 2 2
2 10Ne 2 . 8 8
3 18Ar
4 36Kr
5 54Xe
6 86Rn
Pertanyaan :
1. Berdasarkantable kegiatandi atas,berapaelektronterluaryangdimiliki olehunsurHelium?
Jawab:
2. Berdasarkantable kegiatandi atas,berapaelectronterluaryangdimiliki olehunsurNeon,
Argon,Kripton,XenondanRadon?
Jawab:
Kesimpulan:
Apabila susunan electron yang dimiliki unsur-unsur gas mulia adalah susunan electron stabil,
simpulkan bagaimana ciri-ciri susunan electron stabil!
8. Kegiatan 2
Lengkapi pernyataan di bawah ini dengan menuliskan jawaban sesuai kata - kata
kunci yang tersedia pada kotak
1) Konfigurasi duplet
2) Stabil
3) Ikatan
4) Oktet
5) Serah- terima
6) Konfigurasi octet
7) 8
Unsur gas mulia merupakan unsur yang paling ……... Kestabilan ini
disebabkan karena susunan elektronnya berjumlah ……… elektron di kulit
terluar, kecuali helium (mempunyai konfigurasi elektron penuh). Hal ini dikenal
dengan ………., kecuali helium dengan ………….. (2 elektron pada kulit terluar).
Unsur-unsur lain dapat mencapai konfigurasi oktet dengan membentuk
……….agar dapat menyamakan konfigurasi elektronnya dengan konfigurasi
elektron gas mulia terdekat. Kecenderungan ini disebut aturan ………..
Konfigurasi oktet (konfigurasi stabil gas mulia) dapat dicapai dengan Melepas,
Menangkap, atau Memasangkan elektron. Ikatan ion terjadi karena ……….
electron yang berbeda muatan
9. Kegiatan 3
Lengkapi tabel berikut untuk tabel ion mencapai kestabilan!
Unsur Konfigurasi elektron
Lambang
Lewis
Ion untuk Mencapai Kestabilan
Sesuai Aturan Oktet
Membentuk
ion positif
Membentuk ion
negatif
11Na 2 8 1 Na Na+ -
20Ca ........ Ca ...... .......
13Al ........ Al ...... ......
9F ........ F ........ ......
17Cl ........ Cl ....... ..........
16S ........ S ...... .......
10Ne ........ Ne ........ ........
18Ar .......... Ar ......... ........
10. KEGIATAN 4 : STRUKTUR LEWIS
1. Perhatikan data pada tabel berikut! Perhatikan contoh dan lengkapilah titik-titik pada tabel
di bawah ini!
Golongan Unsur Konfigurasi
Elekron
Berdasarkan
Kulit
Konfigurasi
Elekron
Berdasarkan
Bilangan Kuantum
Elektron
Valensi
Lambang Lewis
IA 11Na 2 8 1 1s2
2s2
2p6
3s1
1 Na●
IIA 20Ca 2 8 8 2 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
2 ●Ca●
IA 3Li ........................... ............................... ................ .......................
IIA 12Mg ........................... ............................... ................ .......................
IIIA 13Al ........................... ............................... ................ .......................
IVA 6C ........................... ............................... ................ .......................
VA 15P ........................... ............................... ................ .......................
11. VIA 8O ........................... ............................... ................ .......................
VIIA 17Cl ........................... ............................... ................ .......................
VIIIA 2He ........................... ............................... ................ .......................
VIIIA 10Ne ........................... ............................... ................ .......................
Dari data pada tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa :
Kegiatan 5
IKATAN ION
Ikatan ion yang terjadi pada Natrium Klorida
a. Konfigurasi electron Na dan Cl
Na : 2, 8, 1
Cl : 2, 8, 7
b. Konfigurasi Pembentukan ion
12. Na+ : 2, 8
Cl- : 2, 8, 8
c. Menuliskan persamaan pembentukan ion Na dan Cl
Persamaan pembentukan ion Na+
Na Na+ + e-
Persamaan pembentukan ion Cl-
Cl + e- Cl-
d. Menggabungkan kedua persamaan pembentukan ion Na dan Cl
Na Na+ + e-
Cl + e- Cl-
Na + Cl NaCl
e. Menuliskan senyawa yang terbentuk
Senyawa yang terbentuk adalah NaCl
1. Ikatan ion yang terjadi pada Kalium Iodida
a. Konfigurasi electron K dan I
19K : ……..
53I : 2, 8, 18, 18, 7
b. Konfigurasi pembentukan ion
…… : 2, 8, 8
I- : 2,……,……..
c. Menuliskan persamaan pembentukan ion
Persamaan pembentukan ion K+
K ….. + e-
Persamaan pembentukan ion I-
…… + e- ……
13. d. Menggabungkan kedua persamaan pembentukan ion K dan I
K ….. + e-
…… + e- ……
….. + I …..
e. Menuliskan senyawa yang terbentuk
Senyawa yang terbentuk adalah…..
2. Ikatan ion yang terjadi pada Magnesium Klorida
a. Konfigurasi electron Mg dan Cl
12Mg : 2,…..,….
17Cl : 2,…..,….
b. Konfigurasi pembentukan ion
Mg2+ : 2, 8
Cl- : 2, …..,…..
c. Menuliskan persamaan pembentukan ion
Persamaan pembentukan ion Mg2+
Mg Mg2+ + ….
Persamaan pembentukan ion Cl-
Cl +…… Cl-
d. Menggabungkan kedua persamaan pembentukan ion Mg dan Cl
Mg Mg2+ + …. (x1) Mg Mg2+ + ….
Cl +…… Cl- (x2) 2Cl +…… 2Cl-
Mg + 2Cl …….
e. Menuliskan senyawa yang terbentuk
Senyawa yang terbentuk adalah ……
14. 3. Ikatan ion yang terjadi pada Magnesium Oksida
a. Konfigurasi electron Mg dan O
12Mg : 2,…..,….
8O : 2,…..,….
b. Konfigurasi pembentukan ion
Mg2+ : 2, 8
O2- : 2, …..,…..
c. Menuliskan persamaan pembentukan ion
Persamaan pembentukan ion Mg2+
Mg Mg2+ + ….
Persamaan pembentukan ion O2-
O +…… O2-
d. Menggabungkan kedua persamaan pembentukan ion Mg dan O
Mg Mg2+ + ….
O + 2e O2-
Mg + . . . . . . .
Senyawa yang terbentuk adalah …
15. Kunci Jawaban LKS (Lembar Kerja Siswa)
KEGIATAN 1 Susunan Elektron Gas Mulia
Lengkapi tabel berikut
No Atom Susunan Elektron Elektron Valensi
1 2He 2 2
2 10Ne 2 8 8
3 18Ar 2 8 8 8
4 36Kr 2 8 18 8 8
5 54Xe 2 8 18 18 8 8
6 86Rn 2 8 18 32 18 8 8
Pertanyaan :
1. Berdasarkan tablekegiatan di atas, berapa elektron terluar yang dimiliki oleh unsur Helium?
- Unsur helium memiliki 2 buah elektron terluar
3. Berdasarkantable kegiatandi atas,berapaelectronterluaryangdimiliki olehunsurNeon,
Argon,Kripton,XenondanRadon?
- Unsur Neon, Argon, Kripton, Xenon dan Radon memiliki 8 buah elektron terluar
Kegiatan 2
.Lengkapi pernyataan di bawah ini dengan menuliskan jawaban sesuai kata - kata kunci yang
tersedia pada kotak
1) Konfigurasi duplet
2) Stabil
6) Konfigurasi oktet
7) 8
16. 3) Ikatan
4) Oktet
5) Serah- terima
Unsur gas mulia merupakan unsur yang paling Stabil. Kestabilan ini
disebabkan karena susunan elektronnya berjumlah 8 elektron di kulit terluar,
kecuali helium (mempunyai konfigurasi elektron penuh). Hal ini dikenal dengan
Konfigurasi Oktet, kecuali helium dengan Konfigurasi duplet (2 elektron pada
kulit terluar).
Unsur-unsur lain dapat mencapai konfigurasi oktet dengan membentuk Ikatan
agar dapat menyamakan konfigurasi elektronnya dengan konfigurasi elektron
gas mulia terdekat. Kecenderungan ini disebut aturan Oktet. Konfigurasi oktet
(konfigurasi stabil gas mulia) dapat dicapai dengan Melepas, Menangkap, atau
Memasangkan elektron. Ikatan ion terjadi karena Serah-terima elektron yang
berbeda muatan.
17. Kegiatan 3
Lengkapi tabel berikut untuk tabel ion mencapai kestabilan!
Unsur Konfigurasi elektron
Lambang
Lewis
Ion untuk Mencapai Kestabilan
Sesuai Aturan Oktet
Membentuk
ion positif
Membentuk ion
negatif
11Na 2 8 1 Na Na+ -
20Ca 2 8 8 2 Ca - -
13Al 2 8 8 3 Al Al3+ -
9F 2 7 F - F-
17Cl 2 8 7 Cl - Cl-
16S 2 8 6 S - S-2
10Ne 2 8 Ne - -
18Ar 2 8 8 Ar - -
18. KEGIATAN 4 : STRUKTUR LEWIS
1. Perhatikan data pada tabel berikut! Perhatikan contoh dan lengkapilah titik-titik pada tabel
di bawah ini!
Golongan Unsur Konfigurasi
Elekron
Berdasarkan
Kulit
Konfigurasi
Elekron
Berdasarkan
Bilangan Kuantum
Elektron
Valensi
Lambang Lewis
IA 11Na 2 8 1 1s2
2s2
2p6
3s1
1 Na●
IIA 20Ca 2 8 8 2 1s2
2s2
2p6
3s2
3p6
4s2
2 ●Ca●
IA 3Li 2 1 1s2
2s1
1 Li●
IIA 12Mg 2 8 2 1s2
2s2
2p6
3s2
●Mg●
IIIA 13Al 2 8 3 1s2
2s2
2p6
3s2
3p1
3
●Al●
●
19. IVA 6C 2 4 1s2
2s2
2p2
4
VA 15P 2 8 5 1s2
2s2
2p6
3s2
3p3
5
VIA 8O 2 6 1s2
2s2
2p4
6
VIIA 17Cl 2 8 7. 1s2
2s2
2p6
3s2
3p5
7
VIIIA 2He 2 1s2
2
VIIIA 10Ne 2 8 1s2
2s2
2p6
8
Dari data pada tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa :
Prinsip dalam menggambarkan struktur Lewis suatu molekul adalah mengupayakan agar
elektron di sekitar atom dalam setiap molekul berjumlah delapan atau mengikuti aturan oktet.
Dengan memiliki elektron sebanyak 8 setiap atom diharapkan menjadi stabil dengan membentuk
ikatan.
Untuk itu sebelum dapat menggambar struktur Lewis suatu molekul harus memahami bagaimana
menentukan konfigurasi elektron setiap atom. Biasanya dalam soal-soal disertai dengan data
nomor atom setiap unsur yang akan digunakan, tujuannya tidak lain agar dapat menuliskan
konfigurasi elektronnya sehingga elektron valensinya juga dapat diketahui.
20. Kegiatan 5
Ikatan ion yang terjadi pada Natrium Klorida
1. Konfigurasi electron Na dan Cl
Na : 2, 8, 1
Cl : 2, 8, 7
2. Konfigurasi Pembentukan ion
Na+ : 2, 8
Cl- : 2, 8, 8
3. Menuliskan persamaan pembentukan ion Na dan Cl
Persamaan pembentukan ion Na+
Na Na+ + e-
Persamaan pembentukan ion Cl-
Cl + e- Cl-
4. Menggabungkan kedua persamaan pembentukan ion Na dan Cl
Na Na+ + e-
Cl + e- Cl-
Na + Cl NaCl
5. Menuliskan senyawa yang terbentuk
Senyawa yang terbentuk adalah NaCl
21. 1. Ikatan ion yang terjadi pada Kalium Iodida
a. Konfigurasi electron K dan I
19K : 2 8 8 1
53I : 2 8 18 18 7
b. Konfigurasi pembentukan ion
K+ : 2, 8, 8
I- : 2 8 18 18 8
c. Menuliskan persamaan pembentukan ion
Persamaan pembentukan ion K+
K K++ e-
Persamaan pembentukan ion I-
I++ e- I
d. Menggabungkan kedua persamaan pembentukan ion K dan I
K K+ + e-
I+ + e- I
K+ I KI
e. Menuliskan senyawa yang terbentuk
Senyawa yang terbentuk adalah KI
2. Ikatan ion yang terjadi pada Magnesium Klorida
a. Konfigurasi elektron Mg dan Cl
12Mg : 2 8 2
17Cl : 2 8 7
22. b. Konfigurasi pembentukan ion
Mg2+ : 2 8
Cl- : 2 8 8
c. Menuliskan persamaan pembentukan ion
Persamaan pembentukan ion Mg2+
Mg Mg2+ + 2e-
Persamaan pembentukan ion Cl-
Cl + e- Cl-
d. Menggabungkan kedua persamaan pembentukan ion Mg dan Cl
Mg Mg2+ + e- (x1) Mg Mg2+ + 2e-
Cl + e- Cl- (x2) 2Cl + 2e- 2Cl-
Mg + 2Cl MgCl2
e. Menuliskan senyawa yang terbentuk
Senyawa yang terbentuk adalah MgCl2
3. Ikatan ion yang terjadi pada Magnesium Oksida
a. Konfigurasi electron Mg dan O
12Mg : 2 8 2
8O : 2 6
b. Konfigurasi pembentukan ion
Mg2+ : 2, 8
O2- : 2 8
c. Menuliskan persamaan pembentukan ion
Persamaan pembentukan ion Mg2+
Mg Mg2+ + 2e-
23. Persamaan pembentukan ion O2-
O + 2e- O2-
d. Menggabungkan kedua persamaan pembentukan ion Mg dan O
Mg Mg2+ + 2e-
O + 2e O2-
Mg + O MgO
Senyawa yang terbentuk adalah MgO