Dokumen ini membahas berbagai jenis situasi yang dapat digambarkan oleh kata kerja, seperti statis dan dinamis, berdurasi dan tepat waktu, telic dan atelic, pencapaian dan pencapaian. Kata kerja statis menggambarkan keadaan, sedangkan dinamis menggambarkan tindakan. Berdurasi menggambarkan proses yang berlangsung, sedangkan tepat waktu menunjukkan peristiwa seketika. Telic mengacu pada pro
1. Ani Istiana Morning Class Semantics / 7th Semester
Actionality and Situation Types
1. Stative and dinamic
Sebuah kata kerja statis adalah salah satu yang menggambarkan keadaan, berbeda dengan kata kerja yang dinamis yang menggambarkan tindakan . Perbedaannya dapat dikategorikan bahwa verba statif atau statis atau tidak berubah sepanjang durasi, sedangkan verba dinamis menggambarkan proses yang berubah dari waktu ke waktu.
Contoh statif : a. We waited. b. The children were hungry. c. Snow lay on the ground. d. Ellen needed a dictionary.
Contoh dinamis : a. Something moved. b. The sun came up. c. The boat drifted along. d. They discussed the plan.
2. Durative and punctual
Berdurasi diterapkan pada kata kerja yang menggambarkan situasi atau proses yang berlangsung untuk jangka waktu. Sedangkan tepat waktu menggambarkan suatu peristiwa yang tampaknya seketika yang melibatkan hampir tidak ada waktu.
Contoh : John coughed. Punctual
John slept. Durative
3. Telic and atelic Telic mengacu pada proses-proses yang dianggap sebagai memiliki penyelesaian alami, sementara atelic dapat dilanjutkan tanpa batas.
Contoh: Harry was gazing at the sea. Telic
Harry gazed at the sea. Atelic
4. Accomplishments and achievements Pencapaian juga melibatkan perubahan, tetapi mereka menyajikan peristiwa yang mereka sebut sebagai batasan dalam waktu . Pencapaian dapat didekomposisi menjadi dua endpoint ( awal dan puncak ) dan bagian proses . Contoh "build a house" , "run to the store" . Achievement menunjukkan perubahan tepat waktu. Contoh "reach the top", "win the race", "find his glasses".