SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
ORIENTASI KURIKULUM PAI
(KERANGKA DASAR DAN PRINSIP PENYUSUNAN PAI)
Makalah
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Pengembangan kurikulum PAI
Dosen Pengampu: Mualimul Huda, M. Pd.I
Disusun olehkelompok 2:
1. Anis Maghfiroh (1410110040)
2. Rois Mansur (1410110042)
3. Laili Fitriyatul Ula (1410110053)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum pendidikan amatlah penting di suatu negara, meskipun di
setiap negara mempunyai kurikulum yang berbeda-beda namun mempunyaai
tujuan yang sama yakni agar mempunyai arah yang jelas mau di kemankan
lulusan muda generasi penerus bangsa yang akan datang, khususnya di tanah air
kita sendiri yakni Indonesia.
Namun tidak bisa kita pungkiri berdirinya dan terbentuknya kurikulum
itu tidak lepas dari banyaknya proses yakni biasa disebut orientasi kurikulum
pendidikan khususnya pendidikan agama islam, suatu kurikulum tidak akan
mampu berdiri kokoh jikalau tidak mempunyai kerangka dasar yang mampu
menjadikan pondasi suatu kurikulum tersebut, karna yang menentekun baik
buruknya suatu kurikulum itu tergantung pada kekuatan kerangka dasarnya.
Tetapi kurikulum tidak bisa dikatakan sempurna jikalau tidak di barengi
dengan prinsi-prinsip penyusunan yang sistematis dan terarah, oleh karna itu
adanya kurikulum pasti di dalamnya terdapat kerangka dan prinsip-prinsip
penyusunannya, dari ke dua komponen itulah yang menentukan akan jadi baik
atau burukkah arah kurikulum tersebut.
Namun lebih lanjutnya pemakalah akan mengupas lebih dalam tentang
orientasi kurikulum PAI (apa saja kerangka dsar PAI dan apa saja yang termasuk
kedalam prinsip-prinsip kurikulum PAI.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari orientasi kurikulum PAI?
2. Bagaimana kerangka dasar kurikulum PAI?
3. Bagaimana prinsip kurikulum PAI?
C. Tujuan
1. Untuk memahami orientasi kurikulum PAI
2. Untuk memahami kerangka dasar kurikulum PAI
3. Untuk memahami prinsip kurikulum PAI
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Orientasi
Orientasi secara umum adalah peninjauan untuk menentukan sikap
(arah, tempat, dsb) yg tepat dan benar. Orientasi kurikulum pendidikan
agama islam menurut Mahmud bahawa orientasi kurikulum pendidikan
agama islam mencakup tiga hal yaitu orientasi pada perkembangan peserta
didik, orientasi pada lingkungan sosial dan orientasi pada perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
1. Orientasi perkembangan pada peserta didik
Konsep perkembangan kurikulum yang berorientasi pada peserta didik akan
berdampak pada bahwa kurikulum harus dikembangkan dengan
memperhatikan tiga kecerdasan peserta didik . sebagaimana dikatakan oleh
Blloom dalam Ahmad Tafsir mencakup tiga domain yaitu domain kognitif,
domain afektif dan domain psekomotor. Ketiga hal ni mesti berkembang
secara sseimbang.
a. Domain Kognitif, berkenaan dengan prilaku yang berhubungan dengan
hubungan berfikir, mengetahui dn memecahkan masalah. Atau dengan
kata lain domain kognitif mencakup kemampuan-kemampuan intlektual
yang terdiri atas enam kemampuan yang disususn secara hirarki, mulai
dari tingkatan yang rendah sampai tingkatan yang tinggi. Keenam
tingkatan tersebut terdiri atas:
1. Knowledge (Pengetahuan), kemampuan yang berhubungan dengan
mengingat pada bahan yang sudah di pelajari sebelumnya atau di
sebut dengan recall (konsep-konsep yang khusus dan umum).
2. Comprehension (Pemahamman), kemampuan memahami arti suatu
bahan pelajaran, seperti menafsirkan, menjelaskan atau
meringkas/merangkum pengertian.
3. Application (Penerapan),kemampuan menggunakan atau menafsirkan
suatu bahan yang sudah di pelajari kedalam situasi baru atau situasi
yang konkrit, seperti kemampuan menerapkan metode, konsep,
prinsip, dalil atau teori.
4. Analysis (Analisis), kemampuan menguraikan atau menjabarkan
sesuatu ke dalam bagian-bagian, sehingga susunannya dapat
dimengerti.
5. Syenthesis (Sintesis), kemampuan menunjukkan kepada upaya
menghimpun bagian kedalam suatu keseluruhan. Seperti
merumuskan tema rencana atau melihat hubungan abstrak dan
berbagai informasi atau fakta.
6. Evaluation (Evaluasi), kemampuan yang berkenaan dengan
kemampuan membuat penilaian terhadap sesuatu berdasarkan pada
maksud atau kriteria tertentu, baik yang bersifat intern maupun
ekstern.
b. Domain Afektif , mencakup kemampuan emosional dalamm mengalami
dan menghayati sesuatu hal. Kemampuan ini menurut Bloom mencakup
lima kemampuan yang disusun secara hirarki mulai dari yang tidak
mengikat pribadinya hingga yang mengikat pribadinya. Kelima
kemapuan itu mencakup:
1. Kesadaran, yaitu kemampun untuk memperhatikan sesuatu.
2. Partisipasi, yaitu kemampuan untuk turut serta dalam suatu hal.
3. Penghayatan nilai, yaitu kemampuan menerima nilai dan mengikat
dirinya pada nilai.
4. Mengorganisasikan nilai, yaitu kemampuan untuk memiliki system
nilai dalam dirinya.
5. Karakterisasi diri, yaitu kemampuan untuk memiliki pola hidup,
yaitu system nilai yang terbentuk dalam dirinya yang mampu
mengawasi tingkah lakunya.
c. Domain Psikomotor, mencakup enam kemampuan sebagai berikut:
1. Gerakan reflex, yaitu kemampuan untuk melakukan tindakan-
tindakan yang terjadi secara tidak sengaja dalam merespon sesuatu.
2. Gerakan dasar, yaitu kemampuan melakukan pola-pola gerakan yang
bersifat pembawaan yang tebentuk kombinasi dari gerakan reflex.
3. Kemampuan perceptual, yaitu kemampuan menerjemahkan
perangsang yang diterima melaluui alat indra menjadi gerakan yang
tepat.
4. Kemampuan jasmani, yaitu kemampuan dan gerakan-gerakan dasar
yang merupakan inti untuk memperkembangkan gerakan-gerakan
yang terlatih.
5. Gerakan terlatih, yaitu gerakan yang mantap dan efesien.
6. Komunikasi non-deskursi, yaitu kemampuan melakukan komunikasi
dengan isyarat gerak badan.
Selain ketiga hal diatas, pengembangan kurikulum pendidikan islam
hendaknya diorientasikan pada pengembangan kecerdasan peserta didik, bukan
haannya kecerdasan intlektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan
kecerdasan spiritual. Ketiga kecerdasan ini perlu dikembaangkan sehingga
tidak hanya menghadirkan peserta didik yang pintar secara intlektual, tetapi
juga pintar secara emosional dan pintar secara spiritual.
Pengembangan ketiga kecerdaasan dalam kurikulum pendidikan islam
ini mengikis pendapat sementara orang yang beranggapan bahwa IQ
merupakan penentu kesuksesan belajar dan hidup seseorang. Seperti adanya
anggapan bahwa jika peserta didik IQnya tinggi maka ia akan sukses dalam
kehidupan nyata. Namun anggapan itu kini mulai terkikis. Sebab betapa banyak
orang yang IQnya tinggi tetapi gagal dalm kehidupannya, maka disadari bahwa
meskipun IQnya tinggi namun bukan segala-galanya. Perlu disadari pula
dengan penemuan SQ dan EQ maka perlu beriringan IQ, EQ dan SQ agar
seseorang berhasil.
2. Orientasi Pada Lingkungan Sosial
Kurikulum pendidikan islam pada dasarnya merupakan jawaban atas
berbagai kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap pendidikan. Dengan
demikian, output dari lembaga pendidikan islam mampu menjawab dan
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Terkait dengan orientasi pada lingkungan sosial masyarakat ini, para
pengembang kurikulum hendaknya memperhatikan hal-hal sebagaimana
dikatakan oleh Mahmud sebagai berikut:
a. Memusatkan tujuan pendidikan pada perhatian dan kebutuhan
masyarakat
b. Menggunakan buku-buku dan sumber-sumber dari masyarakat sebanyak-
banyaknya.
c. Mempraktikkan dan menghargai paham demokrasi.
d. Menyusun dan mendisain kurikulum berdasarkan kehidupan manusia.
e. Memupuk jiwa pemimpin dalam lapangan keidupan masyarakat.
f. Mendorong peserta didik untuk aktif kerjasama dan saling mengenal arti
sesama.
Dengan demikian, kurikulum pendidikan Islam hendaknya
dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat. Tidak hanya
berorientaasi duniawi yang bersifat sementara, tetapi juga harus berorientaasi
pada akhirat yang bersifat abadi. Dengan mengacu pada orientasi tersebut
maka kurikulum pendidikan Islam akaan lebih menyeimbangkan antara
kedua kebutuhan tersebut.
3. Orientasi Pada Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pengembangan kurikukum pendidikan Islam harus lebih fleksibel dan
adaptable dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan
merupakan warisan umat anusia yang ditumpuk selama berabad-abad dan
masih terus dikembangkan selama manusia hidup diatas muka bumi ini.
Mempelajari ilmu pengetahuan juga berarti melaksanakan perinyah-Nya,
karena dalam banyak ayat Allah telah menyuruh kita untuk mempelajari
ilmu tiada henti. Selain itu, mempelajari ilmu pengetahuan berarti turut
menikmati harta kekayaan manusia sambil meningkatkan intelektual. 1
B. KERANGKA DASAR KURIKULUM
Kerangka Dasar Kurikulum berisi landasan filosofis, sosiologis,
psikopedagogis, dan yuridis sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan yang
berfungsi sebagai acuan pengembangan Struktur Kurikulum pada tingkat
nasional dan pengembangan muatan lokal pada tingkat daerah serta pedoman
pengembangan kurikulum pada Satuan Pendidikan.
Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang dijadikan pedoman
dalam penyusunan kurikulum KTSP dan silabusnya pada setiap suatu
pendidikan. Kerangka dasar kurikulum merupakan pedoman dan penyusunan
kurikulum yang terdiri dari kelompok mata pelajaran, prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum dan prinsip-prinsip pelaksanaan kurikulum.
Kerangka dasar dan struktur kurikulum merupakan bagian dari Standar
Isi yang merupakan salah satu bagian dari delapan (8) standar nasional
pendidikan sebagaimana tertuang dalam Bab II pasal 2 (1) Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Secara keseluruhan komponen standar nsional pendidikan tersebut meliputi
standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Mata pelajaran PAI termasuk dalam kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia dan dimasukkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia.cakupan materi pelajaran PAI meliputi etika, budi pekerti, atau moral
1 Heri Gunawan, Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Bandung: Alfabeta, 2012, hal.
23-29.
sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Guna mewujudkan harapan
tersebut kurikulum disusun oleh sekolah dan komite sekolah dengan
berpedoman pada SI-SKL-SK-KD, serta panduan penyusunan kurikulum yang
disusun oleh badan standar nasional pendidikan dengan mengacu pada prinsip-
prinsip pengembangan kurikulum. Kurikulum PAI telah dikembangkan di
sekolah selanjutnya dilaksanakan oleh guru PAI pada setiap satuan pendidikan
dengan menggunakan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.2
Di dalam al-Qur’an dan Hadits ditemukan kerangka dasar dan dapat
dijadikan sebagai pedoman dan penyusunan kurikulum pendidikan Islam.
Kerangka dasar tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sesuai dengan al-Qur’an bahwa yang menjadi kurikulum ini (intra
curiculer) pendidikan Islam adalah “Tauhid” dan harus dimantapkan
sebagai unsur pokok yang tidak dapat dirubah. Pemantapan kalimat
tauhid sudah dimulai semenjak bayi dilahirkan dengan
memperdengarkan adzan dan iqomah terhadap bayi yang dilahirkan.
2. Kurikulum inti (Intra Curiculer) selanjutnya adalah perintah ‘Membaca’
ayat-ayat Allah yang meliputi 3 macam ayat yaitu : (1) ayat Allah yang
berdasarkan wahyu. (2) ayat Allah yang ada pada diri manusia, dan (3)
ayat Allah yang terdapat di dalam alam semesta di luar diri manusia.
Firman Allah SWT:
Artinya : “Bacalah! Dengan menyebut nama Tuhanmu yang
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah! Dan Tuhanmulah yang
maha Pemurah yang mengajarkan (manusia) dengan perantara kalam. Dia
mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. (Q.S. al-Alaq : 1-5).
2
Rahmat Raharjo, Inovasi Kurikulum Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Magnum, 2010),hal.35-74
Kelima ayat tersebut pada dasarnya telah mencakup kerangka kurikulum
pendidikan Islam yang wajib dijabarkan sebagai berikut :
1. Bacalah! Dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan.
Tekanan yang terkandung dalam ayat ini adalah kemampuan membaca
yang dihubungkan dengan nama Tuhan sebagai Pencipta. Hal ini erat
hubungannya dengan ilmu naqli (perennial knowledge).
2. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Ayat tersebut
mendorong manusia untuk mengintropeksi menyelidiki tentang dirinya
dimulai dari proses kejadian dirinya. Manusia ditantang dan dirangsang
untuk mengungkapkan hal itu mulai imaginasi maupun pengalamannya
(acquired knowledge).
3. Bacalah! Dan Tuhanmulah yang paling pemurah, yang mengajarkan
manusia dengan perantara kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa
yang tidak diketahuinya. Motifasi yang terkandung dalam ayat ini
adalah agar manusia terdorong untuk mengadakan eksplorasi alam dan
sekitarnya dengan kemampuan membaca dan menulisnya.3
C. Prinsip Dasar Penyusunan Kurikulum Pendidikan Islam
Tentang prinsip-prinsip umum yang menjadi dasar penyusunan
kurikulum pendidikan Islam, diantaranya:4
1. Prinsip relevansi adalah adanya kesesuaian pendidikan dengan
lingkungan hidup murid, relevansi dengan kehidupan masa sekarang dan
akan datang, dan relevansi dengan tuntutan pekerjaan.
2. Prinsip efektifitas adalah agar kurikulum dapat menunjang efektifitas
guru yang mengajar dan peserta didik yang belajar.
3. Prinsip efisiensi adalah agar kurikulum dapat mendayagunakan waktu,
tenaga,dana, dan sumber lain secara cermat, tepat, memadai dan dapat
memenuhi harapan.
3
Eneng Muslihah, Ilmu Pendidikan Islam,Jakarta : PT. Diadit Media, 2010, Hlm. 80-81.
4 Sudiyono.H.M. Drs; Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Rineka Cipta, 2009, Hlm. 67
4. Prinsip kesinambungan adalah saling hubungan dan jalin menjalin antara
berbagai tingkat dan jenis program pendidikan.
5. Prinsip fleksibilitas artinya ada semacam ruang gerak yang memberikan
sedikit kebebasan di dalam bertindak yang meliputi fleksibilitas dalam
memilih program pendidikan, mengembangkan program pengajaran,
serta tahap-tahap pengembangan kurikulum.
6. Prinsip integritas antara mata pelajaran, pengalaman-pengalaman, dan
aktivitas yang terkandung di dalam kurikulum, begitu pula dengan
pertautan antara kandungan kurikulum dengan kebutuhan murid dan
masyarakat.
Selanjutnya menurut Prof. H. M. Arifin, MEd., bahwa prinsip-prinsip
yang harus diperhatikan pada waktu menyusun kurikulum mencakup 4
macam, yaitu:5
1. Kurikulum pendidikan yang sejalan dengan identitas Islam.
2. Berfungsi sebagai alat yang efektif mencapai tujuan tersebut.
3. Kurikulum yang bercirikan Islam.
4. Antara kurikulum, metode dan tujuan pendidikan Islam harus saling
berkaitan dan saling menjiwai dalam proses mencapai produk yang
bercita-citakan menurut ajaran Islam.
Al-Ghazali merinci lagi menjadi 4, yaitu:
1. Ilmu-ilmu Al Qur’an dan ilmu agama seperti Fiqih, Hadis dan Tafsir.
2. Ilmu bahasa, seperti nahwu saraf, makhraj, dan lafal-lafalnya yang
membantu ilmu agama.
3. Ilmu-ilmu yang fardu kifayah, terdiri dari berbagai ilmu yang
memudahkan urusan kehidupan duniawi.
4. Ilmu kebudayaan, seperti syair, sejarah, dan beberapa cabang filsafat.
5
Uhbiyati Nur .Hj.Dra ; Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: CV Pustaka Setia , 2005,Hlm. 23
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Orientasi secara umum adalah peninjauan untuk menentukan sikap (arah,
tempat, dsb) yg tepat dan benar. Orientasi kurikulum pendidikan agama islam
menurut Mahmud bahawa orientasi kurikulum pendidikan agama islam
mencakup tiga hal yaitu orientasi pada perkembangan peserta didik, orientasi
pada lingkungan sosial dan orientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Di dalam al-Qur’an dan Hadits ditemukan kerangka dasar dan dapat
dijadikan sebagai pedoman dan penyusunan kurikulum pendidikan Islam.
Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang dijadikan pedoman
dalam penyusunan kurikulum KTSP dan silabusnya pada setiap suatu
pendidikan. Kerangka dasar dan struktur kurikulum merupakan bagian dari
Standar Isi yang merupakan salah satu bagian dari delapan (8) standar nasional
pendidikan sebagaimana tertuang dalam Bab II pasal 2 (1) Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Secara keseluruhan komponen standar nsional pendidikan tersebut meliputi
standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tentang prinsip-prinsip umum yang menjadi dasar penyusunan
kurikulum pendidikan Islam, diantaranya: Prinsip relevansi, Prinsip efektifitas,
Prinsip efisiensi, Prinsip kesinambungan, Prinsip fleksibilitas, Prinsip integritas
antara mata pelajaran.
B. Saran
Demikianlah pemaparan makalah tentang “orientasi kurikulum (kerangka
dasar dan prinsip penyusunan kurikulum PAI)” . kami berharap semoga masih
ada sedikit banyaknya memberkan manfaan kepada kita semua kami
menyadari dan meminta maaf bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan
dalam penulisannya.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamyulis redmeblack
 
Ppt konsep dasar profesi keguruan
Ppt konsep dasar profesi keguruanPpt konsep dasar profesi keguruan
Ppt konsep dasar profesi keguruanRIZKA2013
 
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di IndonesiaMacam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di IndonesiaAlvie Mencarie Cahaya
 
pengembngan kurikulum makro......
pengembngan  kurikulum makro......pengembngan  kurikulum makro......
pengembngan kurikulum makro......Tri Ajeng
 
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam PembelajaranKB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam PembelajaranIstna Zakia Iriana
 
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikKarakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikNoenu Nurjanna
 
makalah takhrij hadits
makalah takhrij haditsmakalah takhrij hadits
makalah takhrij haditsFeri Nugroho
 
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 3 - Paradigma Pendidikan Agama Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 3 - Paradigma Pendidikan Agama IslamModul Struktur Keilmuan PAI KB 3 - Paradigma Pendidikan Agama Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 3 - Paradigma Pendidikan Agama IslamIstna Zakia Iriana
 
Rpp Fiqih MA Kelas X Semeter 1
Rpp Fiqih MA Kelas X Semeter 1Rpp Fiqih MA Kelas X Semeter 1
Rpp Fiqih MA Kelas X Semeter 1vinaidamatusilmi
 
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptxPPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptxDiKi33
 
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...Istna Zakia Iriana
 
Buku Alquran Hadis MTs 7 Guru
Buku Alquran Hadis MTs 7 GuruBuku Alquran Hadis MTs 7 Guru
Buku Alquran Hadis MTs 7 GuruAbdul Hafifudin
 
ppt Metode memahami islam
ppt Metode memahami islamppt Metode memahami islam
ppt Metode memahami islamnisa anisa
 
Kinerja guru dalam pengembangan rpp
Kinerja guru dalam pengembangan rppKinerja guru dalam pengembangan rpp
Kinerja guru dalam pengembangan rppawankha
 

Was ist angesagt? (20)

Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islam
 
Ppt konsep dasar profesi keguruan
Ppt konsep dasar profesi keguruanPpt konsep dasar profesi keguruan
Ppt konsep dasar profesi keguruan
 
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di IndonesiaMacam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
Macam-macam Tarekat dan pemahamannya di Indonesia
 
Metode studi islam
Metode studi islamMetode studi islam
Metode studi islam
 
pengembngan kurikulum makro......
pengembngan  kurikulum makro......pengembngan  kurikulum makro......
pengembngan kurikulum makro......
 
KBK dan KTSP
KBK dan KTSPKBK dan KTSP
KBK dan KTSP
 
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam PembelajaranKB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
 
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikKarakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
 
makalah takhrij hadits
makalah takhrij haditsmakalah takhrij hadits
makalah takhrij hadits
 
KB 3 Kode Etik Guru PAI
KB 3 Kode Etik Guru PAIKB 3 Kode Etik Guru PAI
KB 3 Kode Etik Guru PAI
 
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 3 - Paradigma Pendidikan Agama Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 3 - Paradigma Pendidikan Agama IslamModul Struktur Keilmuan PAI KB 3 - Paradigma Pendidikan Agama Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 3 - Paradigma Pendidikan Agama Islam
 
Buku pegangan penilaian HOTS
Buku pegangan penilaian HOTSBuku pegangan penilaian HOTS
Buku pegangan penilaian HOTS
 
Rpp Fiqih MA Kelas X Semeter 1
Rpp Fiqih MA Kelas X Semeter 1Rpp Fiqih MA Kelas X Semeter 1
Rpp Fiqih MA Kelas X Semeter 1
 
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptxPPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
 
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
 
Buku Alquran Hadis MTs 7 Guru
Buku Alquran Hadis MTs 7 GuruBuku Alquran Hadis MTs 7 Guru
Buku Alquran Hadis MTs 7 Guru
 
POWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAMPOWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAM
 
Evaluasi kurikulum
Evaluasi kurikulumEvaluasi kurikulum
Evaluasi kurikulum
 
ppt Metode memahami islam
ppt Metode memahami islamppt Metode memahami islam
ppt Metode memahami islam
 
Kinerja guru dalam pengembangan rpp
Kinerja guru dalam pengembangan rppKinerja guru dalam pengembangan rpp
Kinerja guru dalam pengembangan rpp
 

Andere mochten auch

Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai  3Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai  3
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3tatiksuwartinah
 
Pengembangan kurikulum pai nissa
Pengembangan kurikulum pai nissaPengembangan kurikulum pai nissa
Pengembangan kurikulum pai nissaKhairun Nissa
 
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaranPower point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaranNdah Nabilla
 
Pengembangan materi i
Pengembangan materi iPengembangan materi i
Pengembangan materi imujab66
 
7 Pengembangan Materi Pembelajaran
7 Pengembangan Materi Pembelajaran7 Pengembangan Materi Pembelajaran
7 Pengembangan Materi PembelajaranAji87
 
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh SukimanMateri kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukimansadirun
 
Mkalah citra guru
Mkalah citra guruMkalah citra guru
Mkalah citra guruaanteen
 
Dasar dan tujuan pendidikan islam dalam persepektif filsafat pendidikajn agam...
Dasar dan tujuan pendidikan islam dalam persepektif filsafat pendidikajn agam...Dasar dan tujuan pendidikan islam dalam persepektif filsafat pendidikajn agam...
Dasar dan tujuan pendidikan islam dalam persepektif filsafat pendidikajn agam...RoisMansur
 
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MI
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MIDesain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MI
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MIDwiTiara24
 
CATALOGO DE KING KONES SAN ROQUE 2010
CATALOGO DE KING KONES SAN ROQUE 2010CATALOGO DE KING KONES SAN ROQUE 2010
CATALOGO DE KING KONES SAN ROQUE 2010Yahnica Products
 
Pengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarPengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarMarliena An
 
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di IndonesiaPerkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di IndonesiaIjal Mustofa
 
Pemetaan sk & kd pai 1 sd 6
Pemetaan sk & kd pai 1 sd 6Pemetaan sk & kd pai 1 sd 6
Pemetaan sk & kd pai 1 sd 6Pandi Suryadi
 
Pengertian dasar kurikulum
Pengertian dasar kurikulumPengertian dasar kurikulum
Pengertian dasar kurikulumMolani Hasibuan
 

Andere mochten auch (20)

Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai  3Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai  3
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3
 
Pengembangan kurikulum pai nissa
Pengembangan kurikulum pai nissaPengembangan kurikulum pai nissa
Pengembangan kurikulum pai nissa
 
01 materi pembuka pengm kurikulum pai
01 materi pembuka pengm kurikulum pai01 materi pembuka pengm kurikulum pai
01 materi pembuka pengm kurikulum pai
 
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaranPower point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
 
Pengembangan materi i
Pengembangan materi iPengembangan materi i
Pengembangan materi i
 
7 Pengembangan Materi Pembelajaran
7 Pengembangan Materi Pembelajaran7 Pengembangan Materi Pembelajaran
7 Pengembangan Materi Pembelajaran
 
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh SukimanMateri kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
 
Makalah al quran hadist
Makalah al quran hadistMakalah al quran hadist
Makalah al quran hadist
 
Membangun Peradaban Islam
Membangun Peradaban IslamMembangun Peradaban Islam
Membangun Peradaban Islam
 
Mkalah citra guru
Mkalah citra guruMkalah citra guru
Mkalah citra guru
 
Dasar dan tujuan pendidikan islam dalam persepektif filsafat pendidikajn agam...
Dasar dan tujuan pendidikan islam dalam persepektif filsafat pendidikajn agam...Dasar dan tujuan pendidikan islam dalam persepektif filsafat pendidikajn agam...
Dasar dan tujuan pendidikan islam dalam persepektif filsafat pendidikajn agam...
 
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MI
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MIDesain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MI
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MI
 
CATALOGO DE KING KONES SAN ROQUE 2010
CATALOGO DE KING KONES SAN ROQUE 2010CATALOGO DE KING KONES SAN ROQUE 2010
CATALOGO DE KING KONES SAN ROQUE 2010
 
Ppt resume teknologi pendidikan
Ppt resume teknologi pendidikanPpt resume teknologi pendidikan
Ppt resume teknologi pendidikan
 
Pengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarPengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi Ajar
 
Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran
Pengembangan Kurikulum Dan PembelajaranPengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran
Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Skl,sk, kd qurdis
Skl,sk, kd qurdisSkl,sk, kd qurdis
Skl,sk, kd qurdis
 
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di IndonesiaPerkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
 
Pemetaan sk & kd pai 1 sd 6
Pemetaan sk & kd pai 1 sd 6Pemetaan sk & kd pai 1 sd 6
Pemetaan sk & kd pai 1 sd 6
 
Pengertian dasar kurikulum
Pengertian dasar kurikulumPengertian dasar kurikulum
Pengertian dasar kurikulum
 

Ähnlich wie pengembangan kurikulum pai

Kurikulum Dan Pembelajaraan
Kurikulum Dan PembelajaraanKurikulum Dan Pembelajaraan
Kurikulum Dan PembelajaraanBayu13
 
Kurikulum Dan Pembelajaraan
Kurikulum Dan PembelajaraanKurikulum Dan Pembelajaraan
Kurikulum Dan PembelajaraanBayu13
 
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptx
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptxperkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptx
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptxahmadirhamni
 
Landasan Filosofis (1).pptx
Landasan Filosofis (1).pptxLandasan Filosofis (1).pptx
Landasan Filosofis (1).pptxMamaberkarya
 
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptxDasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptxSyukron8
 
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064iik30
 
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasional
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasionalPendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasional
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasionalNeng Pupu Rohilah
 
Curriculum Development
Curriculum DevelopmentCurriculum Development
Curriculum DevelopmentEs Be
 
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifaMakalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifaIffa Dewi
 
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...weny maniez
 
Pertemuan 3 - Landasan Pengembangan Kurikulum dan Prinsip Prinsip Pengembanga...
Pertemuan 3 - Landasan Pengembangan Kurikulum dan Prinsip Prinsip Pengembanga...Pertemuan 3 - Landasan Pengembangan Kurikulum dan Prinsip Prinsip Pengembanga...
Pertemuan 3 - Landasan Pengembangan Kurikulum dan Prinsip Prinsip Pengembanga...ZamanSakti1
 
LANDASAN KURIKULUM PAI.pptx
LANDASAN KURIKULUM PAI.pptxLANDASAN KURIKULUM PAI.pptx
LANDASAN KURIKULUM PAI.pptxIinNurul4
 
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaIRMA HERDIANTI
 
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docxPENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docxhasrinafebriani06
 

Ähnlich wie pengembangan kurikulum pai (20)

Makalah anatomi kurikulum
Makalah anatomi kurikulum Makalah anatomi kurikulum
Makalah anatomi kurikulum
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
 
Kurikulum Dan Pembelajaraan
Kurikulum Dan PembelajaraanKurikulum Dan Pembelajaraan
Kurikulum Dan Pembelajaraan
 
Kurikulum Dan Pembelajaraan
Kurikulum Dan PembelajaraanKurikulum Dan Pembelajaraan
Kurikulum Dan Pembelajaraan
 
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptx
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptxperkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptx
perkalian Modul 1 Pendidikan IPS di SD.pptx
 
Ktsp dan kbk
Ktsp dan kbkKtsp dan kbk
Ktsp dan kbk
 
Modul 11 kb 4
Modul 11 kb 4Modul 11 kb 4
Modul 11 kb 4
 
Landasan Filosofis (1).pptx
Landasan Filosofis (1).pptxLandasan Filosofis (1).pptx
Landasan Filosofis (1).pptx
 
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptxDasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
 
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
 
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasional
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasionalPendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasional
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasional
 
Curriculum Development
Curriculum DevelopmentCurriculum Development
Curriculum Development
 
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifaMakalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
 
Kurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaranKurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaran
 
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban ManusiaHakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
 
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
 
Pertemuan 3 - Landasan Pengembangan Kurikulum dan Prinsip Prinsip Pengembanga...
Pertemuan 3 - Landasan Pengembangan Kurikulum dan Prinsip Prinsip Pengembanga...Pertemuan 3 - Landasan Pengembangan Kurikulum dan Prinsip Prinsip Pengembanga...
Pertemuan 3 - Landasan Pengembangan Kurikulum dan Prinsip Prinsip Pengembanga...
 
LANDASAN KURIKULUM PAI.pptx
LANDASAN KURIKULUM PAI.pptxLANDASAN KURIKULUM PAI.pptx
LANDASAN KURIKULUM PAI.pptx
 
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
 
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docxPENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
PENGEMBANGAN KONTEN KURIKULUM PENDIDIKAN KLPK.8.docx
 

Mehr von RoisMansur

sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidRoisMansur
 
pengertian akhlak terpuji
pengertian akhlak terpujipengertian akhlak terpuji
pengertian akhlak terpujiRoisMansur
 
Pengertian dan pembagian Warisan
Pengertian dan pembagian WarisanPengertian dan pembagian Warisan
Pengertian dan pembagian WarisanRoisMansur
 
contoh makalah thhaharoh dan perrmasalahannya
contoh makalah thhaharoh dan perrmasalahannyacontoh makalah thhaharoh dan perrmasalahannya
contoh makalah thhaharoh dan perrmasalahannyaRoisMansur
 
Contoh Makalah Hadis Pakaian dan Perhiasan
Contoh Makalah Hadis Pakaian dan PerhiasanContoh Makalah Hadis Pakaian dan Perhiasan
Contoh Makalah Hadis Pakaian dan PerhiasanRoisMansur
 
muamalah 2 hadits ahkam
muamalah 2 hadits ahkammuamalah 2 hadits ahkam
muamalah 2 hadits ahkamRoisMansur
 
perkembangan manusia dalam persep[ektif islam
perkembangan manusia dalam persep[ektif islamperkembangan manusia dalam persep[ektif islam
perkembangan manusia dalam persep[ektif islamRoisMansur
 
islam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianislam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianRoisMansur
 
contoh makalah Tafsir tentang kepemimpinen perempuan
contoh makalah Tafsir tentang kepemimpinen perempuancontoh makalah Tafsir tentang kepemimpinen perempuan
contoh makalah Tafsir tentang kepemimpinen perempuanRoisMansur
 
Pengertian ujub
Pengertian ujubPengertian ujub
Pengertian ujubRoisMansur
 

Mehr von RoisMansur (11)

sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
 
pengertian akhlak terpuji
pengertian akhlak terpujipengertian akhlak terpuji
pengertian akhlak terpuji
 
Pengertian dan pembagian Warisan
Pengertian dan pembagian WarisanPengertian dan pembagian Warisan
Pengertian dan pembagian Warisan
 
contoh makalah thhaharoh dan perrmasalahannya
contoh makalah thhaharoh dan perrmasalahannyacontoh makalah thhaharoh dan perrmasalahannya
contoh makalah thhaharoh dan perrmasalahannya
 
Contoh Makalah Hadis Pakaian dan Perhiasan
Contoh Makalah Hadis Pakaian dan PerhiasanContoh Makalah Hadis Pakaian dan Perhiasan
Contoh Makalah Hadis Pakaian dan Perhiasan
 
muamalah 2 hadits ahkam
muamalah 2 hadits ahkammuamalah 2 hadits ahkam
muamalah 2 hadits ahkam
 
perkembangan manusia dalam persep[ektif islam
perkembangan manusia dalam persep[ektif islamperkembangan manusia dalam persep[ektif islam
perkembangan manusia dalam persep[ektif islam
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
islam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianislam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitian
 
contoh makalah Tafsir tentang kepemimpinen perempuan
contoh makalah Tafsir tentang kepemimpinen perempuancontoh makalah Tafsir tentang kepemimpinen perempuan
contoh makalah Tafsir tentang kepemimpinen perempuan
 
Pengertian ujub
Pengertian ujubPengertian ujub
Pengertian ujub
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

pengembangan kurikulum pai

  • 1. ORIENTASI KURIKULUM PAI (KERANGKA DASAR DAN PRINSIP PENYUSUNAN PAI) Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Pengembangan kurikulum PAI Dosen Pengampu: Mualimul Huda, M. Pd.I Disusun olehkelompok 2: 1. Anis Maghfiroh (1410110040) 2. Rois Mansur (1410110042) 3. Laili Fitriyatul Ula (1410110053) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN 2015
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum pendidikan amatlah penting di suatu negara, meskipun di setiap negara mempunyai kurikulum yang berbeda-beda namun mempunyaai tujuan yang sama yakni agar mempunyai arah yang jelas mau di kemankan lulusan muda generasi penerus bangsa yang akan datang, khususnya di tanah air kita sendiri yakni Indonesia. Namun tidak bisa kita pungkiri berdirinya dan terbentuknya kurikulum itu tidak lepas dari banyaknya proses yakni biasa disebut orientasi kurikulum pendidikan khususnya pendidikan agama islam, suatu kurikulum tidak akan mampu berdiri kokoh jikalau tidak mempunyai kerangka dasar yang mampu menjadikan pondasi suatu kurikulum tersebut, karna yang menentekun baik buruknya suatu kurikulum itu tergantung pada kekuatan kerangka dasarnya. Tetapi kurikulum tidak bisa dikatakan sempurna jikalau tidak di barengi dengan prinsi-prinsip penyusunan yang sistematis dan terarah, oleh karna itu adanya kurikulum pasti di dalamnya terdapat kerangka dan prinsip-prinsip penyusunannya, dari ke dua komponen itulah yang menentukan akan jadi baik atau burukkah arah kurikulum tersebut. Namun lebih lanjutnya pemakalah akan mengupas lebih dalam tentang orientasi kurikulum PAI (apa saja kerangka dsar PAI dan apa saja yang termasuk kedalam prinsip-prinsip kurikulum PAI. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari orientasi kurikulum PAI? 2. Bagaimana kerangka dasar kurikulum PAI? 3. Bagaimana prinsip kurikulum PAI?
  • 3. C. Tujuan 1. Untuk memahami orientasi kurikulum PAI 2. Untuk memahami kerangka dasar kurikulum PAI 3. Untuk memahami prinsip kurikulum PAI
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Orientasi Orientasi secara umum adalah peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat, dsb) yg tepat dan benar. Orientasi kurikulum pendidikan agama islam menurut Mahmud bahawa orientasi kurikulum pendidikan agama islam mencakup tiga hal yaitu orientasi pada perkembangan peserta didik, orientasi pada lingkungan sosial dan orientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 1. Orientasi perkembangan pada peserta didik Konsep perkembangan kurikulum yang berorientasi pada peserta didik akan berdampak pada bahwa kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan tiga kecerdasan peserta didik . sebagaimana dikatakan oleh Blloom dalam Ahmad Tafsir mencakup tiga domain yaitu domain kognitif, domain afektif dan domain psekomotor. Ketiga hal ni mesti berkembang secara sseimbang. a. Domain Kognitif, berkenaan dengan prilaku yang berhubungan dengan hubungan berfikir, mengetahui dn memecahkan masalah. Atau dengan kata lain domain kognitif mencakup kemampuan-kemampuan intlektual yang terdiri atas enam kemampuan yang disususn secara hirarki, mulai dari tingkatan yang rendah sampai tingkatan yang tinggi. Keenam tingkatan tersebut terdiri atas: 1. Knowledge (Pengetahuan), kemampuan yang berhubungan dengan mengingat pada bahan yang sudah di pelajari sebelumnya atau di sebut dengan recall (konsep-konsep yang khusus dan umum). 2. Comprehension (Pemahamman), kemampuan memahami arti suatu bahan pelajaran, seperti menafsirkan, menjelaskan atau meringkas/merangkum pengertian.
  • 5. 3. Application (Penerapan),kemampuan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang sudah di pelajari kedalam situasi baru atau situasi yang konkrit, seperti kemampuan menerapkan metode, konsep, prinsip, dalil atau teori. 4. Analysis (Analisis), kemampuan menguraikan atau menjabarkan sesuatu ke dalam bagian-bagian, sehingga susunannya dapat dimengerti. 5. Syenthesis (Sintesis), kemampuan menunjukkan kepada upaya menghimpun bagian kedalam suatu keseluruhan. Seperti merumuskan tema rencana atau melihat hubungan abstrak dan berbagai informasi atau fakta. 6. Evaluation (Evaluasi), kemampuan yang berkenaan dengan kemampuan membuat penilaian terhadap sesuatu berdasarkan pada maksud atau kriteria tertentu, baik yang bersifat intern maupun ekstern. b. Domain Afektif , mencakup kemampuan emosional dalamm mengalami dan menghayati sesuatu hal. Kemampuan ini menurut Bloom mencakup lima kemampuan yang disusun secara hirarki mulai dari yang tidak mengikat pribadinya hingga yang mengikat pribadinya. Kelima kemapuan itu mencakup: 1. Kesadaran, yaitu kemampun untuk memperhatikan sesuatu. 2. Partisipasi, yaitu kemampuan untuk turut serta dalam suatu hal. 3. Penghayatan nilai, yaitu kemampuan menerima nilai dan mengikat dirinya pada nilai. 4. Mengorganisasikan nilai, yaitu kemampuan untuk memiliki system nilai dalam dirinya. 5. Karakterisasi diri, yaitu kemampuan untuk memiliki pola hidup, yaitu system nilai yang terbentuk dalam dirinya yang mampu mengawasi tingkah lakunya.
  • 6. c. Domain Psikomotor, mencakup enam kemampuan sebagai berikut: 1. Gerakan reflex, yaitu kemampuan untuk melakukan tindakan- tindakan yang terjadi secara tidak sengaja dalam merespon sesuatu. 2. Gerakan dasar, yaitu kemampuan melakukan pola-pola gerakan yang bersifat pembawaan yang tebentuk kombinasi dari gerakan reflex. 3. Kemampuan perceptual, yaitu kemampuan menerjemahkan perangsang yang diterima melaluui alat indra menjadi gerakan yang tepat. 4. Kemampuan jasmani, yaitu kemampuan dan gerakan-gerakan dasar yang merupakan inti untuk memperkembangkan gerakan-gerakan yang terlatih. 5. Gerakan terlatih, yaitu gerakan yang mantap dan efesien. 6. Komunikasi non-deskursi, yaitu kemampuan melakukan komunikasi dengan isyarat gerak badan. Selain ketiga hal diatas, pengembangan kurikulum pendidikan islam hendaknya diorientasikan pada pengembangan kecerdasan peserta didik, bukan haannya kecerdasan intlektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Ketiga kecerdasan ini perlu dikembaangkan sehingga tidak hanya menghadirkan peserta didik yang pintar secara intlektual, tetapi juga pintar secara emosional dan pintar secara spiritual. Pengembangan ketiga kecerdaasan dalam kurikulum pendidikan islam ini mengikis pendapat sementara orang yang beranggapan bahwa IQ merupakan penentu kesuksesan belajar dan hidup seseorang. Seperti adanya anggapan bahwa jika peserta didik IQnya tinggi maka ia akan sukses dalam kehidupan nyata. Namun anggapan itu kini mulai terkikis. Sebab betapa banyak orang yang IQnya tinggi tetapi gagal dalm kehidupannya, maka disadari bahwa meskipun IQnya tinggi namun bukan segala-galanya. Perlu disadari pula dengan penemuan SQ dan EQ maka perlu beriringan IQ, EQ dan SQ agar seseorang berhasil.
  • 7. 2. Orientasi Pada Lingkungan Sosial Kurikulum pendidikan islam pada dasarnya merupakan jawaban atas berbagai kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap pendidikan. Dengan demikian, output dari lembaga pendidikan islam mampu menjawab dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Terkait dengan orientasi pada lingkungan sosial masyarakat ini, para pengembang kurikulum hendaknya memperhatikan hal-hal sebagaimana dikatakan oleh Mahmud sebagai berikut: a. Memusatkan tujuan pendidikan pada perhatian dan kebutuhan masyarakat b. Menggunakan buku-buku dan sumber-sumber dari masyarakat sebanyak- banyaknya. c. Mempraktikkan dan menghargai paham demokrasi. d. Menyusun dan mendisain kurikulum berdasarkan kehidupan manusia. e. Memupuk jiwa pemimpin dalam lapangan keidupan masyarakat. f. Mendorong peserta didik untuk aktif kerjasama dan saling mengenal arti sesama. Dengan demikian, kurikulum pendidikan Islam hendaknya dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat. Tidak hanya berorientaasi duniawi yang bersifat sementara, tetapi juga harus berorientaasi pada akhirat yang bersifat abadi. Dengan mengacu pada orientasi tersebut maka kurikulum pendidikan Islam akaan lebih menyeimbangkan antara kedua kebutuhan tersebut. 3. Orientasi Pada Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pengembangan kurikukum pendidikan Islam harus lebih fleksibel dan adaptable dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan merupakan warisan umat anusia yang ditumpuk selama berabad-abad dan masih terus dikembangkan selama manusia hidup diatas muka bumi ini. Mempelajari ilmu pengetahuan juga berarti melaksanakan perinyah-Nya,
  • 8. karena dalam banyak ayat Allah telah menyuruh kita untuk mempelajari ilmu tiada henti. Selain itu, mempelajari ilmu pengetahuan berarti turut menikmati harta kekayaan manusia sambil meningkatkan intelektual. 1 B. KERANGKA DASAR KURIKULUM Kerangka Dasar Kurikulum berisi landasan filosofis, sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan yang berfungsi sebagai acuan pengembangan Struktur Kurikulum pada tingkat nasional dan pengembangan muatan lokal pada tingkat daerah serta pedoman pengembangan kurikulum pada Satuan Pendidikan. Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum KTSP dan silabusnya pada setiap suatu pendidikan. Kerangka dasar kurikulum merupakan pedoman dan penyusunan kurikulum yang terdiri dari kelompok mata pelajaran, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dan prinsip-prinsip pelaksanaan kurikulum. Kerangka dasar dan struktur kurikulum merupakan bagian dari Standar Isi yang merupakan salah satu bagian dari delapan (8) standar nasional pendidikan sebagaimana tertuang dalam Bab II pasal 2 (1) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Secara keseluruhan komponen standar nsional pendidikan tersebut meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Mata pelajaran PAI termasuk dalam kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan dimasukkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.cakupan materi pelajaran PAI meliputi etika, budi pekerti, atau moral 1 Heri Gunawan, Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Bandung: Alfabeta, 2012, hal. 23-29.
  • 9. sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Guna mewujudkan harapan tersebut kurikulum disusun oleh sekolah dan komite sekolah dengan berpedoman pada SI-SKL-SK-KD, serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh badan standar nasional pendidikan dengan mengacu pada prinsip- prinsip pengembangan kurikulum. Kurikulum PAI telah dikembangkan di sekolah selanjutnya dilaksanakan oleh guru PAI pada setiap satuan pendidikan dengan menggunakan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.2 Di dalam al-Qur’an dan Hadits ditemukan kerangka dasar dan dapat dijadikan sebagai pedoman dan penyusunan kurikulum pendidikan Islam. Kerangka dasar tersebut adalah sebagai berikut : 1. Sesuai dengan al-Qur’an bahwa yang menjadi kurikulum ini (intra curiculer) pendidikan Islam adalah “Tauhid” dan harus dimantapkan sebagai unsur pokok yang tidak dapat dirubah. Pemantapan kalimat tauhid sudah dimulai semenjak bayi dilahirkan dengan memperdengarkan adzan dan iqomah terhadap bayi yang dilahirkan. 2. Kurikulum inti (Intra Curiculer) selanjutnya adalah perintah ‘Membaca’ ayat-ayat Allah yang meliputi 3 macam ayat yaitu : (1) ayat Allah yang berdasarkan wahyu. (2) ayat Allah yang ada pada diri manusia, dan (3) ayat Allah yang terdapat di dalam alam semesta di luar diri manusia. Firman Allah SWT: Artinya : “Bacalah! Dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah! Dan Tuhanmulah yang maha Pemurah yang mengajarkan (manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. (Q.S. al-Alaq : 1-5). 2 Rahmat Raharjo, Inovasi Kurikulum Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Magnum, 2010),hal.35-74
  • 10. Kelima ayat tersebut pada dasarnya telah mencakup kerangka kurikulum pendidikan Islam yang wajib dijabarkan sebagai berikut : 1. Bacalah! Dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Tekanan yang terkandung dalam ayat ini adalah kemampuan membaca yang dihubungkan dengan nama Tuhan sebagai Pencipta. Hal ini erat hubungannya dengan ilmu naqli (perennial knowledge). 2. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Ayat tersebut mendorong manusia untuk mengintropeksi menyelidiki tentang dirinya dimulai dari proses kejadian dirinya. Manusia ditantang dan dirangsang untuk mengungkapkan hal itu mulai imaginasi maupun pengalamannya (acquired knowledge). 3. Bacalah! Dan Tuhanmulah yang paling pemurah, yang mengajarkan manusia dengan perantara kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Motifasi yang terkandung dalam ayat ini adalah agar manusia terdorong untuk mengadakan eksplorasi alam dan sekitarnya dengan kemampuan membaca dan menulisnya.3 C. Prinsip Dasar Penyusunan Kurikulum Pendidikan Islam Tentang prinsip-prinsip umum yang menjadi dasar penyusunan kurikulum pendidikan Islam, diantaranya:4 1. Prinsip relevansi adalah adanya kesesuaian pendidikan dengan lingkungan hidup murid, relevansi dengan kehidupan masa sekarang dan akan datang, dan relevansi dengan tuntutan pekerjaan. 2. Prinsip efektifitas adalah agar kurikulum dapat menunjang efektifitas guru yang mengajar dan peserta didik yang belajar. 3. Prinsip efisiensi adalah agar kurikulum dapat mendayagunakan waktu, tenaga,dana, dan sumber lain secara cermat, tepat, memadai dan dapat memenuhi harapan. 3 Eneng Muslihah, Ilmu Pendidikan Islam,Jakarta : PT. Diadit Media, 2010, Hlm. 80-81. 4 Sudiyono.H.M. Drs; Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Rineka Cipta, 2009, Hlm. 67
  • 11. 4. Prinsip kesinambungan adalah saling hubungan dan jalin menjalin antara berbagai tingkat dan jenis program pendidikan. 5. Prinsip fleksibilitas artinya ada semacam ruang gerak yang memberikan sedikit kebebasan di dalam bertindak yang meliputi fleksibilitas dalam memilih program pendidikan, mengembangkan program pengajaran, serta tahap-tahap pengembangan kurikulum. 6. Prinsip integritas antara mata pelajaran, pengalaman-pengalaman, dan aktivitas yang terkandung di dalam kurikulum, begitu pula dengan pertautan antara kandungan kurikulum dengan kebutuhan murid dan masyarakat. Selanjutnya menurut Prof. H. M. Arifin, MEd., bahwa prinsip-prinsip yang harus diperhatikan pada waktu menyusun kurikulum mencakup 4 macam, yaitu:5 1. Kurikulum pendidikan yang sejalan dengan identitas Islam. 2. Berfungsi sebagai alat yang efektif mencapai tujuan tersebut. 3. Kurikulum yang bercirikan Islam. 4. Antara kurikulum, metode dan tujuan pendidikan Islam harus saling berkaitan dan saling menjiwai dalam proses mencapai produk yang bercita-citakan menurut ajaran Islam. Al-Ghazali merinci lagi menjadi 4, yaitu: 1. Ilmu-ilmu Al Qur’an dan ilmu agama seperti Fiqih, Hadis dan Tafsir. 2. Ilmu bahasa, seperti nahwu saraf, makhraj, dan lafal-lafalnya yang membantu ilmu agama. 3. Ilmu-ilmu yang fardu kifayah, terdiri dari berbagai ilmu yang memudahkan urusan kehidupan duniawi. 4. Ilmu kebudayaan, seperti syair, sejarah, dan beberapa cabang filsafat. 5 Uhbiyati Nur .Hj.Dra ; Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: CV Pustaka Setia , 2005,Hlm. 23
  • 12. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Orientasi secara umum adalah peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat, dsb) yg tepat dan benar. Orientasi kurikulum pendidikan agama islam menurut Mahmud bahawa orientasi kurikulum pendidikan agama islam mencakup tiga hal yaitu orientasi pada perkembangan peserta didik, orientasi pada lingkungan sosial dan orientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di dalam al-Qur’an dan Hadits ditemukan kerangka dasar dan dapat dijadikan sebagai pedoman dan penyusunan kurikulum pendidikan Islam. Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum KTSP dan silabusnya pada setiap suatu pendidikan. Kerangka dasar dan struktur kurikulum merupakan bagian dari Standar Isi yang merupakan salah satu bagian dari delapan (8) standar nasional pendidikan sebagaimana tertuang dalam Bab II pasal 2 (1) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Secara keseluruhan komponen standar nsional pendidikan tersebut meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Tentang prinsip-prinsip umum yang menjadi dasar penyusunan kurikulum pendidikan Islam, diantaranya: Prinsip relevansi, Prinsip efektifitas, Prinsip efisiensi, Prinsip kesinambungan, Prinsip fleksibilitas, Prinsip integritas antara mata pelajaran.
  • 13. B. Saran Demikianlah pemaparan makalah tentang “orientasi kurikulum (kerangka dasar dan prinsip penyusunan kurikulum PAI)” . kami berharap semoga masih ada sedikit banyaknya memberkan manfaan kepada kita semua kami menyadari dan meminta maaf bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisannya.