2. Pengertian Pengembangan SDM
Pengembangan sumber daya manusia adalah suatu upaya untuk
mengembangkan kualitas atau kemampuan sumber daya manusia melalui
proses perencanaan pendidikan, pelatihan dan pengelolaan tenaga atau
pegawai untuk mencapai suatu hasil optimal.(Notoadmodjo, 2003)
Armstrong (1997) menyatakan pengembangan sumber daya
manusia berkaitan dengan tersedianya kesempatan dan
pengembangan belajar, membuat program-program training
yang meliputi perencanaan, penyelenggaraan, dan evaluasi atas
program-program tersebut.
3. Tujuan Pengembangan SDM
1. Meningkatkan produktivitas kerja.
2. Mencapai efisiensi.
3. Meminimalisir kerusakan.
4. Mengurangi kecelakaan.
5. Meningkatkan pelayanan.
6. Memelihara moral pegawai.
7. Meningkatan peluang karier.
8. Meningkatkan kemampuan konseptual.
9. Meningkatkan kepemimpinan.
10. Peningkatan balas jasa.
11. Peningkatan pelayanan kepada konsumen.
4. Pengertian Pengembangan Karier
Veithzal Rivai (2005) Pengembangan karier adalah
proses peningkatan kemampuan kerja individu yang
dicapai dalam rangka mencapai karier yang
diinginkan.
Samsudin (2006) Pengembangan karier (career
development) adalah suatu kondisi yang
menunjukanadanya peningkatan status seseorang dalam
suatu organisasi pada jalur karier yang telah ditetapkan
dalam organisasi yang bersangkutan.
5. Tujuan Pengembangan Karier
Seorang pegawai yang ingin mendapat
pengembangan karier harus mencari informasi
tentang:
1. Pengetahuan, kemampuan dan keterampilan apa yang
diperlukan organisasi darinya;
2. System promosi apa yang berlaku dalam organisasinya
3. Bila syarat harus mengikuti pelatihan, apakah pelatihan itu
diadakan oleh organisasi, atau yang bersangkutan sendiri
yang mencari kesempatan itu
4. Apakah factor keberuntungan berperan atau tidak dalam
pengembangan karier,
5. Mana yang lebih dominan dalam menentukan promosi,
apakah prestasi kerja atau senioritas.
6. Untuk mencapai proses karier yang baik, perlu diperhatikan prinsip-prinsip
antara lain:
1. Pegawai bertanggung jawab atas kariernya sendiri
2. Keahlian pegawai didasarkan pada usaha perjuangannya sendiri
3. Perencanaan karier dibuat secara sadar dan sukarela
4. Menggunakan continuousimprovement untuk menumbuhkan
5. Sukses dijabarkan dengan baik oleh diri pegawai sendiri. (Pfeffer, 2007)
7. Manfaat Pengembangan Karier
1. Mendorong karyawan untuk mengembangkan diri dan kemampuannya
2. Menambah rasa kepedulian yang tinggi terhadap organisasi
3. Mencegah terjadinya keresahan di kalangan karyawan yang selama ini
kurang diperhatikan
4. Mengurangi karyawan yang meninggalkan organisasi
5. Mengisi lowongan yang tersedia, akibat karyawan yang mutasi atau
promosi
6. Mengoptimalkan penggunaan pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan karyawan, sesuai dengan potensi yang bersangkutan.
8. Manfaat pengembangan karier menurut Pfeffer,
(2007) adalah sebagai berikut:
1. Bagi karyawan yaitu:
a) Mengembangkan potensi kemampuan dan
keterampilannya
b) Mengetahui jalur pengembangan karier
karyawan dalam organisasi
c) Mendapat pelatihan yang sesuai dengan
arah pengembangan kariernya.
2. Bagi organisasi yaitu:
a) Mengendalikan tingkat keluar masuk pegawai
(turn over)
b) Membantu terlaksananya program kaderisasi
c) Mengetahui dan mengantisipasi keinginan dan
bakat tenaga kerja
d) Mengetahui sejak awal tenaga kerja yang
kurang/tidak terampil, juga yang tidak produktif,
sehingga dapat diambil tindakan segera.
9. Tahapan Karir
1. Establishment yaitu proses magang.
2. Advancement yaitu pegawai mulai menjadi independent contributor dan
mengerjakan pekerjaannya sendiri, serta hanya memperoleh sedikit
bimbingan. Hal tersebut berhubungan dengan achievement, esteem dan
autonomy.
3. Maintenance Phase yaitu upaya untuk mempertahankan kemajuan karier
yang sudah dicapainya.
4. Strategic Thinking yaitu untuk mempertajam arah organisasi dan
perencanaan strategis jangka panjang. peran pegawai disini adalah sebagai
manajer, entreupreneur dan idea generator.
5. Retirement yaitu pegawai telah menyelesaikan kariernya dan mungkin
akan dilanjutkan untuk berkarier pada sektor lain.
10. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
Menurut Suprihanto mengemukakan pendidikan adalah suatu
kegiatan untuk memperbaiki kemampuan karyawan dengan cara
meningkatkan pengetahuan, termasuk peningkatan penguasaan
teori pengambilan keputusan dalam menghadapi persoalan-
persoalan organisasi.
Sedangkan pelatihan dalah kegiatan untuk memperbaiki
kemampuan karyawan dengan cara meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan operasional dalam menjalankan suatu
pekerjaan. (Suprihanto, 2001)
11. Pembinaan SDM
Pembinaan kepegawaian adalah segala usaha dan tujuan kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, penggunaan dan pemeliharaan pegawai
dengan tujuan untuk mampu melaksanakan tugas organisasi dengan efektif
dan efisien. Pembinaan dilakukan adalah dengan tujuan untuk menghasilkan
pegawai yang bermutu dan berkualitas yang berdaya guna dan berhasil guna,
yang dilakukan secara sistematis dan pemanfaatan potensi dan kemampuan
sesuai dengan kebutuhan organisasi
12. Pembinaan: bagaimana memberikan treatment (perlakuan) terhadap
sumber daya manusia yang ada agar sesuai dan diarahkan untuk
pencapaian tujuan organisasi.
Pembinaan terhadap sumber daya manusia sangat dibutuhkan dalam
peningkatan kwalitas kinerja.
pembinaan bertujuan untuk meningkatkan disiplin, mengembangkan karir
dan etika mereka.
13. Assignment
Kalau Anda menjadi Pemimpin suatu usaha (Anda tentukan sendiri) Jelaskan
Cara Anda Untuk Melakukan Pengembangan SDM di usaha Anda
Submit ke kormat hari ini sebelum 18:00
NO COPY PASTE