Dokumen ini berisi rangkaian ibadah syukur tahunan dan peringatan hari jadi ke-6 Gereja Toraja Jemaat Mamali' Bunyu. Acara dimulai dengan prosesi masuk, doa, nyanyian, pembacaan Alkitab, kotbah, dan nyanyian syukur. Ibadah ini bertujuan untuk bersyukur atas berkat dan petunjuk Allah selama setahun serta mempererat persatuan umat di bawah kepemimpinan Tuhan.
16. “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang
memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu,
supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan
buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta
kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya
kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah
seorang akan yang lain.” Yohanes 15: 16 – 17
19. Dan masing-masing kamu pun
dib’ri anugerah,
Supaya kamu bertekun dan
rajin bekerja.
Hendaklah hatimu rendah,
tahu: Tuhan memesan.
Jemaat menurut firman-Nya
berkasih-kasihan.
20.
21.
22. Saudara-saudara, akta pengakuan
dosa dimaksudkan sebagai
kesempatan bagi umat untuk
mengingat dan menyadari bahwa
mereka yang sedang hadir di hadirat
Allah itu adalah manusia berdosa
dan setiap saat membutuhkan
pengampunan dari Allah. Karena
itu, marilah kita memohon
pengampunan-Nya dengan masing-
masing berkata:
23. J: Bapa kami yang Maha Pemurah, kami
mengaku bahwa kami telah berdosa
dalam pikiran, perkataan dan
perbuatan serta sikap hidup yang tidak
sesuai kehendak-Mu. Jika Engkau
mengingat-ingat kesalahan kami,
Tuhan siapakah yang dapat tahan? Ya
Tuhan, ampuni dan kasihanilah kami
menurut rahmat-Mu yang besar.
24. Kepada kamu sekalian yang
tunduk dalam penyesalan,
berita anugerah dari Allah
dinyatakan kembali: “Tetapi
jika kita hidup di dalam
terang, sama seperti Dia ada
di dalam terang, maka kita
beroleh persekutuan seorang
dengan yang lain, dan darah
Yesus, Anak-Nya itu,
menyucikan kita dari segala
dosa.” 1 Yohanes 1: 7
26. Dari gelisah, angkuh, sesat, Yesus,
Tuhan, ‘ku datanglah;
Masuk ke dalam naungan berkat,
Yesus, ‘ku datanglah.
Dari kecewa, hati sendu, masuk
ke dalam t’rang kasih-Mu
Dan sukacita pun milikku, Yesus,
‘ku datanglah.
27. “Ada yang menyebarkan harta, tetapi bertambah
kaya, ada yang menghemat secara luar biasa,
namun selalu berkekurangan. Siapa banyak
memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi
minum, ia sendiri akan diberi minum.” Amsal 11: 24 – 25
32. Di terik sang surya, di g’lap
bayang awan kita pun
menabur, riang bekerja.
Nanti panen tiba, tugas
akan usai, kita ‘kan bersuka
bawa berkas-Nya. Reff
33. Maju walau sukar, tabur bagi
Tuhan, biar jiwa raga susah
dan lelah.
Sampai akhir nanti kita
disambut-Nya, kita ‘kan
bersuka bawa berkas-Nya.
Reff
53. PF : “Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah
firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkqn
bukit batu? Sebab itu, sesungguhnya, Aku akan menjadi
lawan para nabi, demikianlah firman TUHAN, yang
mencuri firman-Ku masing-masing dari temannya.”
Yeremia 23: 29 – 30
55. Tak kita menyerahkan
kepada musuhnya pelita
yang bersinar di dalam
dunia.
Tak boleh firman Allah yang
sungguh dan teguh, Alkitab
yang mulia diambil seteru.
56. Di hati kami, Tuhan,
Kautulis Sabda-Mu, supaya
kami juga setia dan teguh.
Kendati gunung goyah,
binasa dunia, kekallah
Firman Allah, selama-
lamanya