Pilkada serentak 2018 membahas integrasi nasional dan kesepakatan masyarakat untuk memilih kepala daerah. Faktor pendukung adalah pilkada itu sendiri dan netralitasnya, sementara faktor penghambatnya adalah kekhawatiran atas ketidaknetralan dan kekurangan pejabat untuk menjabat sementara.
1. 1. Berita tersebut memberitakan tentang pilkada serentak yang berjalan di tahun 2018
ini. Pilkada sendiri berhubungan langsung dengan integrasi nasional, karena
pemilihan ketua daerah memerlukan kesepakatan masyarakat untuk memilih kepala
daerah yang bertanggungjawab.
2. Faktor pendorongnya berupa :
● Pilkada itu sendiri
● Netralitas pilkada
Faktor penghambatnya berupa :
● Kegaduhan pada rencana mendagri menunjuk dua perwira tinggi aktif Polri menjadi
plt gubernur
● kekhawatiran atas munculnya kecurangan atau setidaknya ketidaknetralan selama
Pilkada
● persepsi bahwa ada ketidaknetralan dalam Pilkada kali ini.
● kekurangan pejabat eselon I yang bisa ditunjuk sebagai Plt gubernur
● Anggapan bahwa pemerintah seperti kehilangan sensitivitas politiknya atas situasi
politik 2018.
3. A : munculnya kecurangan atau setidaknya ketidaknetralan selama pilkada
T : keputusan presiden agar netralitas pilkada terjaga
H : kekurangan pejabat eselon I yang bisa ditunjuk sebagai Plt gubernur
G : Kegaduhan pada rencana mendagri menunjuk dua perwira tinggi aktif Polri menjadi plt
gubernur
Judul Berita : Sensitivitas pemerintah Dan Netralitas Pilkada 2018
Dhafin Fauzan D. X MIPA 8