4. METODE PENGAJARAN
Menitikberatkan pada aktivitas peserta
didik melalui pngerjaan tugas, presentasi,
analisis kasus baik secara individual
maupun kelompok.
5. Bahan Bacaan
• Weston,JF et.al., Manajemen Keuangan. edisi 9., Jilid 1, 1995
Bina Rupa Aksara, Jakarta.
• Ross, Westerfield, Jaffe, Corporate Finance, 6th ed., 2002 atau
edisi terbaru (WRJ).
• Jones, C.P., Investments: Analysis and Management, 8th ed.,
2002, John Wiley&Sons, Inc., New York. (J)
• www.bapepam.go.id
• www.jsx.co.id
• UU No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
• PP No. 45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di
Pasar Modal
• PP No.46 tahun 1995 tentang Pemeriksaan di Bidang Pasar
Modal.
7. Materi Pokok
• Fungsi Manajemen Keuangan dan Analysis
Keuangan;
• Manajemen Modal Kerja;
• Perencanaan Laba dan Penganggaran
• Pendanaan Jangka Panjang dan Instrument
Keuangan Lainnya
• Kasus
8. Jadwal Kuliah
Materi Pertemuan Ket.
1. Fungsi Manajemen Keuangan dan Analysis
Keuangan;
2. Manajemen Modal Kerja;
1-2
3
4
5
Teori
Tugas Soal
Teori
Tugas Soal
3. Tugas menelaah laporan Keuangan Perusahaan 6-7 Perorangan
4. UTS
5. Perencanaan Laba dan Penganggaran
6. Pendanaan Jangka Panjang dan Instrument Keuangan
Lainnya
8
9
10
11
Teori
Tugas Soal
Teori
Tugas Soal
7. Tugas Membahas Perundang-undangan Keuangan 12-14 Kelompok
8. UAS
10. I. FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN & ANALYSIS
KEUANGAN
I. PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM
PERUSAHAAN
Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan pembuatan
keputusan.
Keputusan yang dibuat berkaitan dengan keuangan yaitu berapa besar
asset yang dibutuhkan oleh suatu usaha, bagaimana sebaiknya
komposisi dari masing-masing asset tersebut, serta dari mana sumber
pembiayaan atas investasi tersebut.
Manajemen Keuangan berhubungan dengan tugas sebagai manajer
keuangan dalam suatu perusahaan bisnis.
Manajer keuangan secara aktif mengelola urusan keuangan dari
berbagai jenis usaha, yang berkaitan dengan keuangan atau non
keuangan, pribadi atau publik, besar atau kecil, profit atau non profit.
Kegiatan manajer keuangan seperti : anggaran, perencanaan keuangan,
manajemen kas, administrasi kredit, analisa investasi dan usaha
memperoleh dana.
11. FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
Fungsi Manajemen keuangan secara garis besar digambarkan
dengan memperhatikan peran dalam organisasi, hubungannya
dengan ekonomi dan akuntansi, aktivitas utama dari manajer
keuangan dan peran manajer keuangan dalam Manajemen kualitas
total
ORGANISASI DAN FUNGSI KEUANGAN
Ukuran dan pentingnya fungsi manajemen keuangan tergantung dari
besarnya perusahaan. Pada perusahaan kecil, fungsi keuangan
umumnya dilakukan oleh departemen akuntansi. Setelah
perusahaan berkembang, fungsi keuangan lambat laun menjadi
suatu departemen terpisah yang dihubungkan langsung kepada
Presiden Direktur perusahaan melalui direktur divisi keuangan.
12. 1.Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang memberikan
modal mereka dalam bentuk saham preference dan saham biasaai.
Mereka mempunyai hak suara untuk memilih anggota dewan komisaris
dan menetapkan anggaran dasar perusahaan
2.Dewan komisaris adalah kelompok yang dipilih oleh pemegang saham
perusahaan dan memiliki kekuasaan tertinggi dalam mengarahkan
aktifitas perusahaan serta membuat kebijaksanaan umum.
3.Presiden Direktur / Direktur Utama adalah pemimpin perusahaan yang
bertanggung jawab untuk mengelola operasi perusahaan sehari-hari dan
melaksanakan kebijaksanaan yang dibuat oleh Dewan Komisaris
Bagian Utama dari Perseroan terbatas,
berdasarkan struktur Organisasi :
13. Laporan Keuangan Perusahaan diberikan kepada Direktur Keuangan, yang
dilakukan oleh Treasurer (fokus eksternal) dan Controller (fokus intermal)
“Treasurer” Menangani
aktivitas pengelolaan dana
seperti :
Mengelola Kas
Mencari Dana
Mengelola Kredit
Membayar Deviden
Mengansuransikan
Mengelola Dana Pensiun
“Controller” Menangani
aktivitas akuntansi seperti :
Menyiapkan Laporan
Keuangan
Melakukan Internal Audit
Membuat Daftar upah/gaji
Melakukan pembukuan
Menyiapkan anggaran
Menghitung Pajak
14. TUGAS :
Buatkan job description masing-masing untuk Bagian
Treasuri dan Akuntansi di Perseroan besar (Telkom,
Mandiri, Gudang Garam, Pos, Astra, Unilever dll)
berikan analisis anda.
15. Hubungan Keuangan Dengan Ekonomi
Manajer Keuangan harus memahami masalah ekonomi dan
berjaga-jaga terhadap konsekuensi dari berbagai tingkat
perubahan aktivitas dan kebijakan ekonomi.
Teori ekonomi sebagai pedoman untuk efisiensi operasi
perusahaan, contoh : analisa penawaran dan permintaan, strategi
memaksimalkan laba dan teori harga.
Dasar-dasar ekonomi utama yang digunakan dalam Manajemen
Keuangan adalah analisa marjinal, yaitu dasar-dasar keputusan
keuangan akan dibuat dan dilakukan hanya bila penambahan
manfaat lebih besar dari penambahan biaya.
16. Hubungan Keuangan dengan Akuntansi
1. Aliran kas,
Fungsi utama akuntan adalah menghasilkan dan menyediakan data untuk
mengukur keadaan perusahaan, menetapkan posisi keuangan, dan
membayar pajak
Pendekatan yang biasanya digunakan oleh akuntan yaitu Metode Akrual,
yaitu lebih menekankan pada metode kas untuk menjaga kemampuan
perusahaan dalam melunasi hutangnya dengan menganalisa dan
merencanakan aliran uang.
• Metode Akrual, mengakui pendapatan pada saat penjualan dan
mengakui pengeluaran pada waktu pengeluaran terjadi
• Metode Kas, mengakui pendapatan dan biaya hanya berdasarkan aliran
kas masuk dan keluar yang nyata terjadi.
17. 2. Pengambilan Keputusan
Akuntan
mengumpulkan dan menyajikan
data keuangan dan berperan
dalam memberikan
perkembangan yang konsisten
dan kemudahan
menginterprestasikan data
tentang operasi perusahaan yang
lalu, saat ini dan yang akan
datang
Manajer Keuangan
mengevaluasi laporan akuntan,
mengembangkan data tambahan
dan membuat keputusan yang
didasarkan atas perkiraan dari
pengembalian dan resiko. Data
tersebut digunakan setelah ada
penyesuaian dan analisa, sebagai
input yang penting dalam proses
pengambilan keputusan
18. TUJUAN DARI MANAJER KEUANGAN
Aktivitas seorang Manajer Keuangan berhubungan dengan analisa keuangan dan
perencanaan, keputusan investasi, dan keputusan pembiayaan investasi yang
diambil untuk mencapai tujuan pemegang saham.
Memaksimalkan Laba atau Memaksimalkan Kekayaan Pemegang Saham?
Laba perusahaan biasanya diukur menurut Pendapatan Per Saham (PPS), yaitu
hasil yang diperoleh pada suatu periode untuk setiap saham biasa yang beredar.
Dua hal penting untuk memaksimalisasi harga perlembar saham, yaitu :
Nilai Tambah Ekonomi : Positip dan Negatip
Fokus pada kelompok yang berkepentingan seperti : karyawan, pelanggan,
pemasok, kreditur, pemilik dan pihak lainnya yang memiliki mata rantai
ekonomi lansung terhadap perusahaan.
19. II. ANALISA ALIRAN KAS PERUSAHAAN
Laporan Aliran Kas merupakan ringkasan aliran kas untuk suatu periode tertentu, dapat
digunakan untuk mengetahui sejarah akiran kas perusahaan serta penggolongan sumber
dan penggunaan kas/dana
Aliran Kas Perusahaan, dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Aliran kas dari aktivitas operasi, aliran kas yang berhubungan langsung dengan
produksi dan penjualan produk atau jasa perusahaan. Contoh : Pembayaran tunai
atau kredit atas pembelian bahan baku, pembayaran gaji atau upah yang harus
dibayar, pembayaran biaya-biaya eksploitasi, pembayaran biaya operasi (termasuk
penyusutan dan biaya bunga dll
2. Aliran kas dari aktivitas investasi, berhubungan dengan pembelian dan penjualan
aktiva tetap maupun investasi pada bisnis lain, dimana pembelian mengakibatkan
kas keluar dan transaksi penjualan menghasilkan aliran kas masuk. Contoh :
Pembayaran kas atas pembelian dan penjualan aktiva tetap, dll
3. Aliran kas dari aktivitas pendanaan, dihasilkan dari pinjaman dan ekuitas.Contoh :
Penerimaan kas/pembayaran atas hutang jangka panjang dan pendek, penerimaan
kas atas penjualan saham, pengeluaran kas ataspembelian kembali saham dll
20. SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
Sumber Dana
• Laba bersih sesudah pajak
• Penyusutan dan pembebanan
non-kas lainnya bertambah
• Aktiva berkurang
• Hutang bertambah
• Penjualan saham
Penggunaan Dana
• Rugi
• Penyusutan dan
pembebanan non-kas
lainnya berkurang
• Aktiva bertambah
• Hutang berkurang
• Pembelian kembali
saham
• Pembayaran deviden
21. Menyusun Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
Menyusun Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
Tahap Kesatu :
Menghitung perubahan aktiva, hutang dan modal pemegang saham di neraca pada waktu tertentu
Contoh : data dari neraca Pt.Noar disusun seperti format pada tabel
Kolom (1) : merupakan daftar neraca yang terdiri dari aktiva, hutang dan modal
Kolom (2&3) : berisi nilai masing-masing setiap perkiraan pada 31 Des tahun –7 dan 31 Des tahun –6
Kolom (4) : merupakan nilai perubahan perkiraan neraca dari 31 Des tahun- 6 ke 31 Des tahun – 7
Tahap Kedua :
Gunakan klasifikasi sumber dana dan penggunaan dana pada tabel 3.9. Klasifikasikan nilai pada tabel 3.10 (kolom 4)
apakah termasuk sumber dana (kolom 5) atau penggunaan dana (kolom 6)
Laba bersih sesudah pajak yang diperoleh dari selisih penjualan yang lebih besar dibandingkan dengan biaya operasi, bunga
dan pajak merupakan sumber dana. Sebaliknya jika rugi merupakan penggunaan dana.
Perubahan penyusutan dan pembebanan non-kas lainnya. Bertambah merupakan sumber dana. Beban penyusutan yang
terdapat pada laporan rugi labamerupakan beban non kas tidak dikeluarkan, sebaliknya berkurang penyusutan dan beban non
kas lainnya merupakan penggunaan dana
Menyusun Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
Tahap Kesatu :
Menghitung perubahan aktiva, hutang dan modal pemegang saham di neraca pada waktu tertentu
Contoh : data dari neraca Pt.Noar disusun seperti format pada tabel
Kolom (1) : merupakan daftar neraca yang terdiri dari aktiva, hutang dan modal
Kolom (2&3) : berisi nilai masing-masing setiap perkiraan pada 31 Des tahun –7 dan 31 Des tahun –6
Kolom (4) : merupakan nilai perubahan perkiraan neraca dari 31 Des tahun- 6 ke 31 Des tahun – 7
Tahap Kedua :
Gunakan klasifikasi sumber dana dan penggunaan dana pada tabel 3.9. Klasifikasikan nilai pada tabel 3.10 (kolom 4)
apakah termasuk sumber dana (kolom 5) atau penggunaan dana (kolom 6)
Laba bersih sesudah pajak yang diperoleh dari selisih penjualan yang lebih besar dibandingkan dengan biaya operasi, bunga
dan pajak merupakan sumber dana. Sebaliknya jika rugi merupakan penggunaan dana.
Perubahan penyusutan dan pembebanan non-kas lainnya. Bertambah merupakan sumber dana. Beban penyusutan yang
terdapat pada laporan rugi labamerupakan beban non kas tidak dikeluarkan, sebaliknya berkurang penyusutan dan beban non
kas lainnya merupakan penggunaan dana
22. Perubahan aktiva
Jika berkurang diklasifikasikan sumber dana, sedangkan aktiva bertambah
diklasifikasikan sebagai penggunaan dana, seperti :
• Kas
• Piutang
• Persediaan
• Aktiva tetap
• Akumulasi penyusutan
• Perubahan hutang
• Perubahan Saham
• Pembayaran Deviden
Tahap ketiga :
Menjumlahkan semua sumber dana (kolom 5) dan penggunaan (kolom 6). Jika daftar
dibuat dan digolongkan dengan benar, maka jumlah sumber dana harus = jumlah
penggunaan dana.
23. III. LAPORAN TAHUNAN
Adalah laporan yang diterbitkan setiap tahun oleh perusahaan kepada
para pemegang saham. Laporan ini berisi laporan keuangan dan opini
manajemen atas operasi perusahaan selama tahun lalu dan prospek
perusahaan di masa depan.
2 informasi yang disajikan pada annual report:
1. Bagian Verbal, yang menguraikan hasil operasi perusahaan selama satu
tahun lalu, membahas perkembangan baru yang akan mempengaruhi
operasi perusahaan di masa depan.
2. Laporan Kuantitatif ( keuangan ), yang terdiri dari Neraca, Laporan laba-
rugi, Laporan laba ditahan, Laporan arus kas.
24. N E R A C A
Kas & sekuritas
Piutang usaha
Persediaan
Total aktiva lancar
Pabrik,peralatan
Total aktiva
10
375
615
-----------
1.000
1.000
-------------
2.000
========
80
315
415
-----------
810
870
------------
1.680
=======
Hutang usaha
Wesel bayar
Akrual
Total kewajiban
lancar
Obligasi jangka
panjang
Total hutang
Saham preferen
Saham biasa
Laba ditahan
Total ekuitas biasa
Total kewajiban &
ekuitas
60
110
140
------------
310
754
-------------
1.064
40
130
766
--------------
896
--------------
2.000
========
30
60
130
-----------
220
580
------------
800
40
130
710
------------
840
-------------
1.680
=======
AKTIVA 2011 2012
KEWAJIBAN
& EKUITAS 2011 2012
PT. SABAR MENANTI
Neraca per 31 Desember (jutaan)
25. Beberapa keterangan (1)
Kas & Aktiva lainnya :
Kas adalah nilai aktual dari uang.
Sekuritas dapat dikonversi dalam kas dalam jangka sangat pendek dan
dilaporkan bersama-sama dengan kas.
Piutang adalah tagihan kepada pihak lain yang berhutang kepada PT.
Sabar Menanti.
Persediaan adalah jumlah uang yang diinvestasikan perusahaan dalam
bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi yang tersedia untuk
dijual.
Pabrik dan peralatan adalah nilai pembelian barang dikurangi akumulasi
penyusutan.
26. Saham preferen adalah gabungan antara saham biasa dan hutang, dividen saham
preferen adalah tetap (pemegang saham preferen tidak akan memperoleh tambahan
dividen walaupun laba perusahaan meningkat).
Laba ditahan akan bertambah jika perusahaan menahan sebagian laba dan tidak
membayarkan semua laba sebagai dividen.
Persediaan dapat menggunakan metoda FIFO atau LIFO.
Jika menggunakan metoda FIFO, akan menghasilkan nilai persediaan yang lebih tinggi
pada saat harga cenderung naik, karena menjual persediaan lama yang lebih murah
dan menyimpan persediaan baru yang lebih mahal.
Neraca akan berubah setiap hari pada saat persediaan bertambah atau berkurang,
aktiva tetap dibeli atau dihentikan penggunaannya, pada saat pinjaman bank meningkat
atau menurun dll.
Beberapa keterangan (2)
27. LAPORAN LABA-RUGI
Adalah laporan operasi perusahaan selama suatu periode
tertentu , misalnya bulanan, triwulanan, kwartalan, semesteran,
tahunan yang mengikhtisarkan pendapatan dan beban
perusahaan.
Untuk tujuan perencanaan dan pengendalian, manajemen
biasanya meramalkan laba-rugi secara bulanan dan
membandingkannya dengan hasil aktual operasi perusahaan
agar pengambilan langkah-langkah korektif sebelum masalah
menjadi semakin serius.
28. LAPORAN LABA-RUGI
PT. SABAR MENANTI
Penjualan bersih
Biaya kecuali penyusutan
Penyusutan
Total biaya operasi
Laba sebelum bungan dan pajak
Bunga
Laba sebelum pajak
Pajak ( 40% )
Laba bersih sebelum dividen saham
preferen
Dividen saham preferen
Laba bersih untuk pemegang saham
biasa
Dividen saham biasa
Tambahan laba ditahan
$ 3.000,0
2.616,2
100,0
---------------
$ 2.716,2
$ 283,8
88,0
---------------
$ 195,8
78,3
---------------
$ 117,5
4,0
---------------
-
$ 113,5
========
$ 57,5
$ 56,0
$ 2.850,0
2.497,0
90,0
----------------
$ 2.587,0
$ 263,0
60,0
----------------
$ 203,0
81,0
----------------
$ 122,0
4,0
----------------
-
$ 118,0
========
$ 53,0
$ 65,0
1997 1996
29. Data per saham :
Laba per saham
Dividen per saham
$ 2,27
$ 1,15
$ 2,36
$ 1,06
1997 1996
Cara mencari :
Laba per saham = laba bersih / saham yang beredar
= $ 113.500.000 / 50.000.000 lembar
= $ 2,27
Dividen per saham = dividen yang dibayar kepada saham biasa
saham yang beredar
= $ 57.500.000 / 50.000.000 lembar
= $ 1,15
30. Laporan laba ditahan.
Adalah laporan yang menunjukkan berapa banyak laba
perusahaan yang ditahan bila dibandingkan dengan laba
yang dibayarkan sebagai dividen.
Perusahaan menahan laba terutama untuk memperluas
usaha, yang berarti menginvestasikan dalam pabrik,
peralatan, persediaan dll dan bukan menimbun kas di
bank.
Perubahan laba ditahan terjadi karena pemegang
pemegang saham biasa mengijinkan perusahaan untuk
menginvestasikan kembali dananya yang tidak
didistribusikan sebagai dividen.
Beberapa keterangan
31. Soal Latihan
1. Perkiraan-perkiraan ekuitas pemegang saham untuk neraca PT Datar Wijaya
untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 ditunjukkan di bawah ini:
Saham biasa (pari 1$ ) $ 1.000.000
Tambahan modal di setor 4.000.000
Saham perbendaharaan (500.000)
Laba ditahan 8.000.000
Dalam tahun 2012 , laba bersih adalah $ 3.500.000, dari jumlah itu $ 1. 750.000
dibayarkan sebagai dividen.
a. Berapa total ekuitas pemegang saham pada akhir tahun 2011 ?
b. Berapa total ekuitas pemegang saham pada akhir tahun 2012 ?
2. PT Abadi Jaya melaporkan pos-pos pendapatan dan beban berikut di bawah ini
untuk tahun 2009 dan 2010.
Buatlah perhitungan rugi laba untuk tahun 2009 dan 2010