Dokumen tersebut merupakan materi perkuliahan Advance Operational Management yang membahas tentang pengantar manajemen operasional. Materi tersebut memperkenalkan dosen pengampu mata kuliah, filosofi manajemen, alasan mempelajari manajemen operasional, contoh manajemen operasional dalam perusahaan, keputusan-keputusan manajer operasional, dan tantangan meningkatkan produktivitas.
2. PROFIL DOSEN
ADVANCE OPERATIONAL MANAGEMENT
Nama : Dr. Ir. EDI SUGIONO, SE., MM., CIQnR.
Tempat Tgl Lahir : Banyuwangi, 07 Pebruari 1971
NIDN : 0307027101
NIP : 0104080779
Kepangkatan : Lektor Kepala
Golongan ; V.B
Agama : Islam
Istri : Rhosa lina, SH.
Anak : Satu (Taqiyyah Edilia Afrin)
No. Hp. : 085280570772
Riwayat Pendidikan:
SI Teknik Sipil : Universitas Merdeka Malang
S1 Sarjana Ekonomi Manajemen : Univ. Muhammadiyah
S2 Magister Manajemen : Universitas Negeri Jember
S3 Doktor Manajemen : Universitas Brawijaya Malang
Certified International Quantitative Researcher (CIQnR) : Konsursium Sertifikat Penelitian Sosial
3. Referensi:
1. Heizer, Jay and Render, Barry, (2005), “Operations Management”, 7th ed., New
Jersey: Prentice Hall Int.
2. Krajewski, Lee. J and Ritzman, Larry P., (2005), “Operations Management:
Processes and Value Chains,” 7th ed., New Jersey: Prentice Hall Int.
3. Roger G. Schroder, Operations Management, Prentice Hall Int.
4. Evert E. Adam Jr., Operations Management, Prentice Hall Int.
5. T. Hani Handoko, Dasar-Dasar Manajemen Operasional, BPFE UGM, Yogyakarta.
6. Sofyan Assauri, Manajemen Operasional, BPFE UI, Jakarta.
7. Yulian Zamid, Manajemen Operasi dan Produksi
4. FILOSOFI MANAJEMEN
MANAJEMEN adalah sebagai seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. (Mary Parker Follett).
MANAJEMEN adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan. (James A.F. Stoner)
MANAJEMEN adalah Sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan
(science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami
mengapa dan bagaimana manusia bekerja ini lebih
bermanfaat bagi kemanusian. (Luther Gulick)
MANAJEMEN adalah ilmu dan seni proses mengatur sumber
daya manusia dan sumber-sumber daya lain secara efektif
dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
(Hasibuan Malayu)
5. ALASAN MENGGUNAKAN ORGANISASI &
MANAJEMEN
Untuk mencapai tujuan
Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan
yang saling bertentangan.
Untuk mencapai efektifitas dan efisiensi.
• Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan dengan benar. Atau melakukan pekerjaan dengan
benar (doing things right). DENGAN BENAR
• Efektifitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat
atau peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Atau melakukan pekerjaan yang benar (doing the
right things). SECARA BENAR
6. Definition Operational Management
MO adalah serangkaian kegiatan yang membuat barang dan
jasa melalui perubahan dari masukan menjadi keluaran.
MO Adalah Serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan
penciptaan /menghasilkan nilai barang dan jasa melalui adanya
pengubahan input menjadi output. (Jay Heizer and Barry
Render)
Adalah usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan
sumber-sumber daya atau faktor-faktor produksi dalam proses
transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai
produk dan jasa. (T. Hani Handoko)
7. Alasan Mempelajari MO
MO adalah satu dari tiga fungsi utama setiap perusahaan
(pemasaran, produksi/ operasi, keuangan/ akuntansi)
Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa
Bagian termahal dari suatu organisasi. Presentase
pendapatan yang besar dari kebanyakan perusahaan
dipakai untuk fungsi MO.
Untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh manajer
operasi dalam suatu organisasi (bagaimana keputusan2
yang dibuat oleh manajer operasi.
8. OPERATIONAL
MANAGEMENT
SATU FUNGSI UTAMA ORGANISASI
(PEMASARAN,OPERASI,KEUANGAN)
MENGETAHUI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN MANEJER OPERASI
BAGAIMANA
MEMPRODUKSI
BARANG & JASA
BAGIAN TERMAHAL
KRN DAPAT
MENINGKATKAN
KEUNTUNGAN
PERUSAHAAN
WHY ? OPERATIONAL
MANAGEMENT
11. Operations Decision Making
(MO PROSES PRODUKSI)
Marketplace
Corporate Strategy
Operations Strategy
Operations Management
Marketing Strategy
Finance Strategy
People Plants Parts Processes
Planning and Control
Production System
Products &
Services
Output
Materials &
Customers
Input
12. CONTOH MO SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI
DALAM SETIAP ORGANISASI
PERUSAHAAN JASA
PENERBANGAN
OPERASI
REKAYASA
• Peralatan pendukung lapangan
• Peralatan baru
PEMELIHARAAN PESAWAT
OPERASI LAPANGAN
• Pemeliharaan fasilitas
• Katering
OPERASI PENERBANGAN
• Penjadwalan kru
• Terbang
• Komunikasi
• Pengiriman
RISET OPERASI
KEUANGAN/
AKUNTANSI
AKUNTANSI
•Utang usaha
•Piutang usaha
•Buku besar
KEUANGAN
•Pengendalian kas
•Pertukaran
internasional
PEMASARAN
ADMINISTRASI ARUS KERJA
•Reservasi
•Jadwal
•Tarif(harga)
PENJUALAN
IKLAN
13. PERUSAHAAN MANUFAKTUR
MANUFAKTUR
OPERASI
FASILITAS
• Konstruksi,pemeliharaan
PENGENDALIAN PRODUKSI &
PERSEDIAAN :
• Penjadwalan,pengendalian
bahan
PENJAMIN & PENGENDALIAN MUTU
PEMBELIAN
MANUFAKTUR :
• Persiapan alat,pabrikasi,perakitan
PENGEMBANGAN & DESAIN PRODUK
PENGGUNAAN MESIN,RUANG & PER-
SONIL YANG EFISIEN
PENGEMBANGAN & INSTALASI PER-
ALATAN DAN PRODUKSI
KEUANGAN/
AKUNTANSI
PENGELUARAN KREDIT:
•Piutang usaha
•Utang usaha
•Buku besar
MANAJEMEN DANA:
•Pasar uang
•Pertukaran
internasional
KEBUTUHAN MODAL:
•Penerbitan saham
•Penerbitan & pena-rikan
obligasi
PEMASARAN
PROMOSI
IKLAN
PENJUALAN
RISET PASAR
CONTOH MO SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI DALAM
SETIAP ORGANISASI
14. PENJUALAN
HARGA POKOK PENJ
MARGIN/LABA KOTOR
BIAYA KEUANGAN
PAJAK 25%
KONTRIBUSI
SAAT INI
$100.000
-80.000
20.000
- 6.000
14.000
-3.500
$10.500
PEMASARAN
PILIHAN a
Kenaikan
Penjualan
50 %
$150.000
-120.000
30.000
- 6.000
24.000
-6.000
$18.000
KEUANGAN
PILIHAN b
Penuruan
Biaya keua-
Ngan 50 %
$100.000
-80.000
20.000
-3.000
17.000
-4.250
$12.750
PRODUKSI
PILIHAN c
Penurunan
B. produksi
20 %
$100.000
-64.000
36.000
-6.000
30.000
-7.500
$22.500
PILIHAN A : 71% PILIHAN B : 21% PILIHAN C : 114,0%
CONTOH MO KEUNTUNGAN PERUSAHAAN
15. MASALAH OPERASI KEPUTUSAN
TUJUAN ORGANISASI STRATEGI OPERASIONAL
PERENCANAAN SALES PERAMALAN
PENEMPATAN FASILITAS LOKASI
MENGATUR FASILITAS TATA LETAK
PRODUKSI & PERALATAN KAPASITAS
PERSEDIAAN EOQ & MRP
MO KEPUTUSAN MANAJER OPERASIONAL
16. PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM
OPERASI
Perumusan masalah
Pengembangan alternatif-alternatif
Evaluasi alternatif-alternatif
Pemilihan alternatif terbaik
Implementasi keputusan
Evaluasi hasil-hasil.
17. 5 TANGGUNG JAWAB
KEPUTUSAN UTAMA DALAM OPERASI
Proses
Kapasitas
Persediaan
Tenaga kerja
Kualitas
19. 10 KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN
OPERASIONAL
Desain Produk dan jasa
Manajemen mutu/kualitas
Desain proses dan kapasitas
Strategi Lokasi
Strategi tata leatak
SDM dan sistem kerja
Manajemen rantai pasokan
Manajemen persediaan, Perencanaan bahan dan Just-in-time
Penjadwalan jangka pendek dan menengah
Pemeliharaan (maintenance)
20. PERBEDAAN OPERASIONAL BARANG DAN JASA
CIRI-CIRI BARANG CIRI-CIRI JASA
•Barang dapat dijual kembali
•Barang dapat dijadikan persediaan
•Bebrapa aspek dapat diukur
•Penjualan berbeda dari produksi
•Barang dapat dipindahkan
•Lokasi fasilitas sangat mempengaruhi biaya
•Mudah dibuat secara otomatis
•Penghasilan dihasilkan dari barang nyata
•Penjualan kembali tidak dapat dilakukan
•Banyak jasa yang tidak dapat disimpan
•Banyak aspek kualitas sulit untuk diukur
•Penjualan sering kali merupakan bagian dari jasa
•Penyedia jasa, bukan jasanya, biasanya dapat
dipindahkan
•Lokasi fasilitas penting untuk hubungan dengan
pelanggan
•Jasa sering kali sulit untuk dibuat secara otomatis
•Penghasilan dihasilkan dari jasa yang tidak nyata
•Interaksi yang tinggi dengan pelanggan
•Defisi produk tidak konsisten
21. TREN BARU MANAJEMEN OPERASIONAL
DULU MASA DEPAN
•Fokus lokal atau nasional
•Jumlah pengiriman yang besar
•Pembelian dengan penawaran rendah
•Pengembangan produk yang lama
•Produk yang distandarisasi
•Spesialisasi pekerjaan
•Fokus pada biaya rendah
•Fokus global
•Pengiriman yang just-in-time
•Kimitraan rantai pasokan, perencanaan sumber daya, e-
commerce
•Pengembangan produk yang cepat, aliansi, desain yang
bekerja sama
•Customization massal dengan penekanan pada mutu
•Pemberdayaan pekerja, tim, dan perampingan produksi
•Produksi yang peka terhadap lingkungan, ramah
lingkungan, bahan yang dapat didaur ulang, manufaktur
kembali
22. 20th Century 21st Century
----------------------------------------------------------------------------------------
. Stability, predictability . Discontinuous change
. Size and scale . Speed and responsiveness
. Leadership from the top . Leadership from everybody
. Organizational rigidity . Permanent flexibility
. Control by rules and hierarchy . Control by vision and values
. Information closely guarded . Information shared
. Quantitative analysis . Creativity, intuition
. Need for certaintly . Tolerance of ambiguity
. Reactive; risk-averse . Proactive; entrepreneurial
. Corporate independence . Corporate interdependence
. Vertical integration . “Virtual” integration
. Focus on internal organization . Focus on competitive environment
. Sustainable competitive advantage . Constant reinvention of advantage
. Competing for today’s market . Creating tomorrow’s market
===================================================
LOOKING BACK, LOOKING FORWARD
23. TANTANGAN UNTUK MENINGKATKAN
PRODUKTIVITAS
Produktivitas merupakan perbandingan antara
output (barang dan jasa) dibagi dengan satu atau
lebih input seperti tenaga kerja, modal, atau
manajemen.
Variabel Produktivitas
Tenaga kerja
Modal
Manajemen
24. PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Produktivitas = Output yang dihasilkan
Input yang digunakan
Produktivitas faktor tunggal:
Menggambarkan perbandingan satu sumber daya (input)
terhadap barang dan jasa yang dihasilkan.
Produktivitas Multivaktor :
Menggambarkan perbandingan banyak atau seluruh sumber
daya (input) terhadap barang dan jsa yang dihasilkan
(output)