2. Jenis dan sistem
pertanian
Jenis pertanian dibagi menjadi 2 yaitu :
Pertanian lahan basah
Pertanian lahan kering
Sistem dalam pertanian :
• Sistem ladang
• Sistem Pekarangan
• Sistem Tegal Pekarangan
• Sistem Perkebunan
3. JENIS PERTANIAN ADA 2 YAITU:
• PERTANIAN LAHAN BASAH
Pertanian lahan basah adalah kegiatan pertanian
menggunakan lahan basah (wetlands). Lahan basah yang
dimaksud dalam jenis pertanian lahan basah ini mengacu pada
tanah yang kontur lahannya merupakan jenis tanah yang Page
2 jenuh dengan air.
• PERTANIAN LAHAN KERING
Pertanian Lahan Kering merupakan aktifitas pertanian
(budidaya tanaman pangan, perkebunan, perikanan,
peternakan dan kehutanan) yang dilakukan di lahan kering.
4. SISTEM DALAM PERTANIAN
• Sistem ladang
Jenis usaha pertanian yang memanfaatkan lahan kering, artinya dalam pengolahan tidak memerlukan banyak air.
• Sistem Pekarangan
Sistem yang dikembangkan pada lahan-lahan kering, yang jauh dari sumber-sumber air yang cukup.
• Sistem Tegal Pekarangan
Pengelolaan tegal sangat jarang menggunakan tenaga intensif dan jarang yang menggunakan tenaga hewan dalam
pelaksanaannya.
• Sistem Perkebunan
keteraturan tatanan pengusahaan tanaman perkebunan berdasarkan kriteria dan standar teknis budidaya yang
berlaku bagi tanaman perkebunan
5. Jenis dan sistem peternakan
• Jenis peternakan dibagi menjadi 3 yaitu :
Peternakan hewan besar
Peternakan hewan kecil
Peternakan hewan unggas
• Sistem dalam peternakan :
Sistem peternakan terpadu merupakan suatu sistem
yang menggabungkan kegiatan peternakan (on farm)
dengan kegiatan pertanian untuk mendapatkan suatu
integrasi yang menguntungkan satu dengan yang
lainnya.
6. Jenispeternakandibagimenjadi3yaitu
P e t e r n a k a n h e w a n b e s a r
P e t e r n a k a n j e n i s i n i m e m b u d i d a y a k a n h e w a n -
h e w a n b e r t u b u h b e s a r, s e p e r t i s a p i , k u d a , d a n
k e r b a u . Te r n a k h e w a n - h e w a n b e r t u b u h b e s a r
d i a m b i l m a n f a a t n y a d a l a m b e n t u k s u s u , d a g i n g ,
k u l i t , d a n t e n a g a n y a s e b a g a i a l a t t r a n s p o r t a s i .
P e t e r n a k a n h e w a n k e c i l
P e t e r n a k a n h e w a n k e c i l m e m b u d i d a y a k a n
h e w a n - h e w a n b e r t u b u h k e c i l , s e p e r t i b a b i ,
k a m b i n g , d o m b a , k e l i n c i , d a n l a i n n y a . M a n f a a t
b e t e r n a k h e w a n - h e w a n k e c i l a d a l a h u n t u k
d i a m b i l s u s u , d a g i n g , d a n k u l i t n y a .
P e t e r n a k a n h e w a n u n g g a s
b e t e r n a k h e w a n - h e w a n u n g g a s a d a l a h u n t u k
d i a m b i l d a g i n g , t e l u r, b u l u , a t a u s e b a g a i
p e n g h i b u r u n t u k d i n i k m a t i s u a r a a t a u
k e i n d a h a n n y a .
7. Hubungan masyarakat desa
dengan tanah
Tanah memiliki arti yang sangat penting bagi
setiap individu dalam masyarakat, karena
mempunyai hubungan yang erat dengan
keberadaan tiap manusia dalam lingkungan
dan kelangsungan hidupnya. Disanalah
manusia hidup, tumbuh dan berkembang,
bahkan secara sekaligus merupakan tempat
dikebumikan pada saat meninggal dunia.
Selain sebagai tempat bermukim tanah juga
mengandung nilai ekonomi bagi manusia.
8. Hubungan masyarakat desa dengan tanah
dengan dasar teori Landreform di Indonesia
Landreform merupakan penataan kembali
tanah serta kepemilikannya secara adil dan
merata oleh karena itu sangat perlu bahkan
mutlak diperlukan untuk dilaksanakan di
Indonesia, agar penghalangpenghalang di
bidang sosial ekonomi yaitu timbul sebagai
akibat adanya ketimpangan dalam sosial
pemilikan tanah pertanian bisa diatasi,
sehingga akan tercipta suatu masyarakat adil
dan makmur berdasarkan Pancasila.
9. “Faktor-faktor determinan dalam
sistem ekonomi desa
• Ada dan tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
• Sistem pemerintahan yang di anut suatu negara.
• Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.
• Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia
maupun sumber daya alam yang dimiliki.
10. Saling mempengaruhi antara system
ekonomi dan system sosial
Pengaruh sistem ekonomi pertanian terhadap
sistem ekonomi berkaitan erat dengan faktor
teknologi dan sistem uang kapitalisme. Masyarakat
petani yang belum menggunakan teknologi modern
dan belum menggunakan uang dalam sistem
perekonomian mereka, maka dalam kehidupan
sosialnya ditandai adanya hubungan-hubungan
akrab, informal, serta bebas santai, karena dengan
tidak adanya teknologi modern tercipta kondisi yang
membuat mereka saling tolong menolong (barter,
gotong royong).
11. INTERAKSI SOSIAL DAN PROSES SOSIAL
• Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksi yang saling
mempengaruhi antarindividu, individu dengan kelompok, dan
antarkelompok . Dalam hubungan ini, individu atau kelompok dapat saling
bekerjasama atau bahkan berkonflik secara formal maupun informal,
langsung maupun tidak langsung sebagai bentuk interaksi.
Logo here 11
12. Alasan Mengapa Manusia Harus
Melakukan Interaksi Sosial
Memperluas relasi
Dalam menjalankan aktivitas apapun, Anda pasti
membutuhkan bantuan orang lain. Maka dari itu, penting bagi
manusia untuk selalu terbuka dan aktif dengan sesama. Bila
interaksi berjalan dengan baik maka hubungan timbal balik
yang positif pun bisa tercipta. Adapun manfaat lain bisa didapat
seperti memperluas relasi. Relasi atau kenalan yang luas akan
memungkinkan Anda mengenal banyak orang hebat serta
memudahkan banyak urusan.
13. 13
MAKHLUK HIDUP
Pada dasarnya manusia ialah makhluk sosial. Makhluk yang mana saling membutuhkan satu sama lain. Hubungan
dengan sesama merupakan sesuatu yang lumrah terjadi.
MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP
Ada banyak alasan manusia butuh untuk melakukan interaksi sosial. Hal itu mengingat tujuan dari
sebuah interaksi sosial itu sendiri sangat beragam.
BERTUKAR IDE ATAU INFORMASI
Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Contohnya ada yang mahir ilmu pengetahuan, ada
pula yang paham betul ilmu agama.
MENJALIN HUBUNGAN DENGAN BAIK
Anda tentu tidak mau di cap sebagai orang sombong atau istilah negatif lainnya. Istilah demikian biasa diberikan jika
seseorang tidak suka untuk berinteraksi satu sama lain
MENGHINDARI DEPRESI
Interaksi sosial juga memberikan manfaat positif bagi kesehatan. Dalam hal ini mencakup
kesehatan mental.
TERHINDAR DARI KESEPIAN
Hidup sendiri tentu akan memberi kehampaan bagi beberapa orang. Hari demi hari akan terasa sepi dan kurang
berwarna.
14. Pengaruh interaksi terhadap
perkembangan masyarakat
Inter ak s i s os ial ber pengaruh bes ar
ter hadap ter bentuk nya lembaga
s os ial mas yarak at yang
ber s angkutan. Melalui inter ak s i
s os ial, manus ia s aling bek er ja
s ama, menghar gai, r uk un dan
gotong r oyong. Sik ap - s ik ap itu
menc iptak an k eter aturan dan
k etertiban dalam k ehidupan
ber mas yarak at yang mendor ong
munc ulnya lembaga s os ial.
15. Definisi interaksi sosial
• Sebagaimana diketahui, manusia adalah makhluk sosial,
yaitu makhluk yang selalu membutuhkan sesamanya
dalam kehidupannya sehari–hari. Oleh karena itu, tidak
dapat dihindari bahwa manusia harus selalu
berhubungan dengan manusia lainnya. Hubungan
manusia dengan manusia lainnya, atau hubungan
manusia dengan kelompok, atau hubungan kelompok
dengan kelompok inilah yang disebut interaksi sosial
16. “
Proses-proses yang Asosiatif
Kerja Sama (Cooperation)
Suatu usaha bersama antara orang perorangan
atau kelompok manusia untuk mencapai suatu
atau beberapa tujuan bersama. Bentuk kerja
sama tersebut ber-kembang apabila orang
dapat digerakan untuk mencapai suatu tujuan
bersama dan harus ada kesadaran bahwa
tujuan tersebut di kemudian hari mempunyai
manfaat bagi semua.
17. “ Akomodasi (Accomodation)
Istilah Akomodasi dipergunakan dalam dua arti yaitu menujuk
pada suatu keadaan dan yntuk menujuk pada suatu proses.
Akomodasi menunjuk pada keadaan, adanya suatu
keseimbangan dalam interaksi antara orang-perorangan atau
kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma-
norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam
masyarakat.
18. “ Asimilasi (Assimilation)
Asimilasi merupakan proses sosial dalam taraf lanjut. Ia
ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-
perbedaan yang terdapat antara orang-perorangan atau
kelompok-kelompok manusia dan juga meliputi usaha-usaha
untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap, dan proses-proses
mental dengan memerhatikan kepentingan dan tujuan
bersama.
19. “ Amalgamasi
Merupakan peleburan dua kelompok budaya yang kemudian
melahirkan budaya baru. Biasanya dapat terjadi dengan
sukarela maupun dengan pemaksaan.
20. “
Pada masa awal hidup hingga akhir hayat
hidupnya, manusia memperoleh suatu
proses budaya. Proses sosialisasi dan pendidikan
budaya yang ditanamkan menjadi perilaku dan
kepribadian yang sudah melakat pada sistem saraf di
setiap individu. Dengan proses belajar ini manusia
harus berinteraksi dan berkomunikasi antar sesama,
proses ini didapatkan pada setiap individu yang
dinmakan enkulturasi. Budaya dan individu memiliki
hubungan dalam proses enkulturasi sehingga
manusia mampu menyesuaikan diri dengan keadaan.
Proses Akulturasi
21. Patron client relationship
Hubungan patron-klien merupakan
hubungan pertukaran antara dua orang
yang melibatkan persahabatan
instrumental dimana seorang individu
dengan status sosio-ekonomi yang lebih
tinggi (patron) menggunakan pengaruh
dan sumberdaya yang dimilikinya untuk
menyediakan perlindungan atau
keuntungan bagi seseorang
22. “
Salah satu strategi penurunan kemiskinan yang penting selain
mengurangi beban pengeluaran adalah dengan meningkatkan
pendapatan seperti peningkatan akses permodalan, peningkatan
kualitas produk dan akses pemasaran, pengembangan
keterampilan dan layanan usaha, serta pengembangan
kewirausahaan, kemitraan, dan keperantaraan,beberapa poin
yang perlu diperhatikan Kementerian/Lembaga dalam melalsanakan
program pemberdayaan masyarakat.
Pertama, masing-masing Kementerian/Lembaga yang merupakan
pelaksana teknis program pemberdayaan masyarakat perlu melakukan
sinergi program yang berkaitan.
Kedua, selain sinergi program, sinergi dalam penetapan lokasi dan
pendamping juga menjadi hal yang penting. Dalam unsur penetapan
lokasi dapat dilakukan melalui pendekatan kawasan yang menyasar
fokus kawasan prioritas pemerintah atau di satu desa yang sama
upaya mengentaskan kaum kemiskinan pedesaan