SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
Downloaden Sie, um offline zu lesen
ARAH KEBIJAKAN
DAK KESEHATAN 2022
Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan
Disampaikan pada:
Webinar Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), dan APBD TA 2022
Untuk Percepatan Pencegahan Stunting
Senin, 24 Mei 2021
Pendahuluan
0
Gambaran Kesehatan Indonesia
Prevalensi DM 8,5%
(Riskesdas, 2018)
Cakupan IDL: 57,9%
(Riskesdas, 2018)
52% kab/kota bebas malaria
Insiden HIV 0,24 per 1.000 penduduk
Insiden TBC 319 per 100.000
penduduk (Studi Inventori TB, 2017)
Prevalensi Obesitas 21,8%
(Riskesdas, 2018)
AKI: 305 per 100.000 KH
(SUPAS,2015)
AKB: 24 per 1.000 KH
(SDKI,2017)
AKN: 15 per 1.000 KH
(SDKI, 2017)
Prevalensi Hipertensi: 34,1%
(Riskesdas, 2018)
Prevalensi Wasting 10,2%
(Riskesdas, 2018)
Prevalensi Stunting 30,8 %
(Riskesdas, 2018)
LANSIA
USIA REPRODUKSI
REMAJA
ANAK-ANAK
BAYI
BALITA
IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS
1) Aktifitas fisik cukup pada
penduduk diatas 10 th
66,5%
2) Remaja yang merokok
28,8%
3) Pernikahan usia dini 23,9%
4) Perilaku anak diatas 10
tahun BAB di Jamban
88,2%
1) Cakupan IMD 58,2%
2) Cakupan ASI Eksklusif rendah 37,3%
3) Angka kematian Bayi 15/1000 KH
4) Kunjungan neonatal pertama 84,1%
5) Anak 6-23 bulan makan tidak beragam
53,5%
1) Balita gizi kurang dan buruk masih 17,7 %, obesitas 8%
2) Balita stunting 30,8%, wasting 10,2%
3) Cakupan penimbangan balita 54,6%, posyandu aktif 61%
4) Balita tidak dipantau pertumbuhannya secara rutin
45,4%
1) WUS hamil KEK 17,3%, tidak hamil KEK 14,5%
2) Masih tingginya anemia ibu hamil 48,9%
3) Kunjungan Antenatal 4x 73,9%
4) Persalinan di Faskes 72,5%
5) Angka kematian ibu 305/100.000 KH
6) Pemeriksaan Kehamilan K4 74,1%
1) Masih rendahnya MKJP 13,3%
2) Unmet need 19,78%
1) Lansia mendapatkan yankes
57,66%
1) Anak usia 5 tahun tidak konsumsi
buah atau sayur sebesar 95,5%
2) Perilaku cuci tangan dengan benar
28,8% 4
TANTANGAN KESEHATAN MASYARAKAT
Kebijakan
Kesehatan Masyarakat
MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA
YANG BERKUALITAS & BERDAYA SAING
Peningkatan kesehatan
ibu, bayi, KB, dan
kesehatan reproduksi
Percepatan
Perbaikan Gizi
Pembudayaan
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (Germas)
Peningkatan
Pengendalian
Penyakit
Penguatan system
kesehatan & pengawasan
obat dan makanan
“Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan
pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan
preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi, melalui:
ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI
RPJMN 2020 – 2024
(Perpres 18 Tahun 2020)
MAJOR PROJECT
PERCEPATAN PENURUNAN AKI, AKB & STUNTING
7
Target 2020 2021 2022 2023 2024
Prevalensi Stunting
Balita (%)
24,1%
(260 kab/kota)
21,1 %
(360 kab/kota)
18,4%
(460 kab/kota)
16%
(514 kab/kota)
14 %
(514 kab/kota)
AKI /100.000 KH
230/ 100.000 KH
(120 Kab/Kota)
217/ 100.000 KH
(200 Kab/Kota)
205/ 100.000 KH
(320 Kab/Kota)
194/ 100.000 KH
(470 Kab/Kota)
183/ 100.000 KH
(514 Kab/Kota)
AKB /1.000 KH
20,6/ 1.000 KH
(120 Kab/Kota)
19,5/ 1.000 KH
(200 Kab/Kota)
18,6/ 1.000 KH
(320 Kab/Kota)
17,6/ 1.000 KH
(470 Kab/Kota)
16/ 1.000 KH
(514 Kab/Kota)
Peningkatan % Kab/Kota
yang menerapkan
kebijakan GERMAS
30%
155 Kab/kota
35%
235 Kab/Kota
40%
335 Kab/Kota
45%
425 Kab/Kota
50%
514 Kab/Kota
Program/Project
Prioritas
1.Penurunan AKI AKB:
a. Edukasi & Perencanaan
Kahamilan, Persalinan
b. Deteksi Dini & Koreksi
Faktor Risiko
c. Pelayanan Kesehatan
Ibu dan Bayi
2. Penurunan Stunting:
a. Edukasi dan Pencegahan
Stunting
b. Deteksi Dini Stunting
c. Penanganan Balita
Stunting dan Wasting
3. Pelaksanaan GERMAS:
a. Individu & Keluarga
Sehat
b. Institusi Sehat
c. Kabupaten/Kota Sehat
Masyarakat Sakit (30%) Perlu Mendapat Pelayanan
Kesehatan Dasar (Primary Health Care)
dengan mengedepankan
Upaya Promotif dan Preventif
UPAYA MENINGKATKAN
DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
MENURUNNYA AKI-AKB, STUNTING, PM dan PTM (Hipertensi, Obesitas)
MASYARAKAT SEHAT, BUGAR PRODUKTIF
IMPACT
OUTCOME
TERWUJUDNYA MASYARAKAT
PEDULI KESEHATAN
TERWUJUDNYA PELAYANAN
KESEHATAN YANG PARIPURNA
OUTPUT
Terlaksananya program KESMAS dalam upaya menurunkan
AKI, AKB, Stunting, dan kasus PTM melalui GERMAS
PROSES
Kemitraan dan jejaring
dgn akademisi, organisasi
profesi, BPJS, LSM
Optimalisasi peran
Fasyankes melaksanakan
Kesmas
Optimalisasi peran Dinas
Kesehatan melaksanakan
Kesmas
Pemberdayaan masyarakat
dalam implementasi
Kesmas
Advokasi, Sosialisasi, Koordinasi program
yg terintegrasi
Sistem informasi terintegrasi dan
terlaksananya evaluasi program
Inovasi percepatan pelaksanan
program terintegrasi
INPUT
Peningkatan Pelayanan RS
dan Yankes di DTPK
Penguatan Puskesmas
Ketahanan Kesehatan
Kemandirian Farmasi
dan Alat Kesehatan
Pendidikan dan
Penempatan Nakes
APBD
Dana
Dekon
Dana
BOK
Pembiayaan Kesehatan
Teknologi Informasi
dan Pemberdayaan
Masyarakat
SUMBER PUSAT PROVINSI KAB/KOTA PUSKESMAS DESA
KEMENKEU DAU DAU ADD
BOK BOK BOK
KEMENKES APBN DEKON
• KEBIJAKAN
• DUKUNGAN
• PEMBINAAN
PERAN PUSAT SEBAGAI
STEERING
• ADVOKASI /SOSIALISASI
• PELATIHAN/ORIENTASI
• DUKUNGAN
• PEMBINAAN
PERAN PROV SEBAGAI KEPANJANGAN
KEMENKES, TERUTAMA PROGRAM PRIORITAS
SINERGITAS SUMBER PEMBIAYAAN (1)
• KEGIATAN KE LAPANGAN
(PETUGAS, KADER, TOMA)
• SOSIALISASI PADA TOMA
• ORIENTASI KADER
• DUKUNGAN & PEMBINAAN UKBM
DUKUNGAN PUSAT UNTUK PENCAPAIAN PROGRAM
PRIORITAS, KARENA KETERBATASAN DAU UNTUK
KEGIATAN LUAR GEDUNG
• PENINGKATAN KEMAMPUAN
TENAGA PUSKESMAS
• PEMBINAAN MANAJEMEN
• PENGIRIMAN SAMPEL
• KAMPANYE DI KAB/KOTA LOKAL
DUKUNGAN PUSAT UNTUK PENCAPAIAN PROGRAM
PRIORITAS, DITINGKAT KAB/KOTA
• PENINGKATAN KEMAMPUAN TENAGA KAB/KOTA
• PEMBINAAN MANAJEMEN
• PENGIRIMAN SAMPEL
• KAMPANYE
DUKUNGAN PUSAT UNTUK PENCAPAIAN PROGRAM
PRIORITAS, DI TINGKAT PROVINSI
Perjalanan & Honor
11
PROVINSI
• Mendukung Pelaksanakan
Peran Pusat dalam
Mencapai Target Prioritas
Nasional
• Penguatan Prov/Kab-kota
Ø PRIORITAS NASIONAL BIDANG KESEHATAN
Ø PROMOTIF DAN PREVENTIF
Ø PUSKESMAS DAN JARINGANNYA SERTA POSKESDES/POLINDES DAN POSYANDU, UKBM LAIN
Ø OPERASIONAL PETUGAS PUSKESMAS & JARINGANNYA, KADER
PRINSIP PELAKSANAAN :
• Keterpaduan – Kewilayahan – Efisien – Efektif – Transparan - Akuntabel
DEKON
BOK
PROVINSI
KAB/KOTA
PUSKESMAS
SINERGITAS SUMBER PEMBIAYAAN (2)
RANCANGAN DAK TA 2022
LINGKUP DITJEN KESMAS
12
ARAH KEBIJAKAN DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN
TA 2022
• Fokus kegiatan pada program prioritas fokus pada penurunan AKI
AKB, Stunting, dan Pelaksanaan GERMAS.
• Menu terkait kesmas, diusulkan:
a. Terdiri dari UKM esensial dan UKM Pengembangan.
b. Peningkatan kapasitas strategis tenaga kesehatan.
c. Adanya pembagian porsi kegiatan UKM esensial dan UKM
pengembangan.
13
RUANG LINGKUP BOK dan MENU KEGIATAN
Provinsi :
1. UKM Esensial
a. Pelayanan Kesehatan Keluarga
b. Pelayanan Gizi
c. Pelayanan Promosi Kesehatan
dan PM
d. Pelayanan Kesehatan
Lingkungan
e. Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
2. UKM Pengembangan
a. Kesehatan Kerja dan Olahraga
b. Kesehatan Lansia
3. Peningkatan Kapasitas
Strategis Tenaga Kesehatan
Kab/kota :
14
Puskesmas
1. UKM Esensial
a. Pelayanan Kesehatan Keluarga
b. Pelayanan Gizi
c. Pelayanan Promosi Kesehagan
dan PM
d. Pelayanan Kesehatan
Lingkungan
e. Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
2. UKM Pengembangan
a. Kesehatan Kerja dan Olahraga
b. Lansia
3. Peningkatan Kapasitas
Strategis Tenaga Kesehatan
1. UKM Esensial
a. Pelayanan Kesehatan Keluarga
b. Pelayanan Gizi
c. Pelayanan Promosi Kesehagan
dan PM
d. Pelayanan Kesehatan
Lingkungan
e. Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
2. UKM Pengembangan
a. Kesehatan Kerja dan Olahraga
b. Kesehatan Lansia
3. PMT Lokal di wilayah prioritas
RUANG LINGKUP BOK STUNTING DAN JAMPERSAL
BOK Stunting
1. Penyusunan regulasi daerah terkait stunting
2. Pemetaan dan Analisis Situasi Program
Stunting
3. Pelaksanaan Rembuk Stunting
4. Pembinaan Kader Pembangunan Manusia
5. Pengukuran dan Publikasi Stunting
6. Pencatatan dan Pelaporan
7. Review Kinerja Tahunan Aksi Integrasi
Stunting
Jampersal
15
1. Rujukan Persalinan dan Neonatal
(Biaya Transportasi dan/atau sewa
alat transportasi)
2. Sewa dan Operasional Rumah
Tunggu Kelahiran (RTK)
3. Dukungan Biaya Persalinan Bagi
Ibu Hamil Miskin yang Tidak
Mempunyai Jaminan Kesehatan
DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN TA. 2022
No Menu Rincian Menu Lokus dan Sasaran
A BOK Provinsi 1. UKM Esensial Lokus Stunting (34 Prov)
Lokus AKI AKB (34 Prov)
2. UKM Pengembangan
3. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan
B BOK Kabupaten/Kota 1. UKM Esensial Lokus Stunting (514 Kab/Kota)
Lokus AKI AKB (320 Kab/Kota)
2. UKM Pengembangan
3. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan
C BOK Puskesmas 1. UKM Esensial Lokus Stunting (514 Kab/Kota)
Lokus AKI AKB (320 Kab/Kota)
2. UKM Pengembangan
3. PMT Lokal 59 Kab/Kota
D Jampersal 1. Dukungan Persalinan Lokus AKI AKB (320 Kab/Kota)
2. Rujukan Persalinan
3. Rumah Tunggu Kelahiran
RUANG LINGKUP
DAK FISIK BIDANG KESEHATAN
TA 2022
ARAH KEBIJAKAN
• Mendukung 8 area reformasi Sistem
Kesehatan Nasional (SKN) dalam
penguatan ketahanan kesehatan
penguatan promotif, preventif, dan
pemenuhan supply side pelayanan
kesehatan;
• Meningkatkan kualitas dan akses
pelayanan kesehatan ibu hamil dan
melahirkan melalui pemenuhan standar
sarana prasarana dan alat kesehatan
(SPA) di Rumah Sakit Mampu PONEK dan
Puskesmas Mampu PONED serta akses
pelayanan penunjangnya;
• Mempercepat penurunan prevalensi
balita stunting melalui optimalisasi
intervensi spesifik dalam pemenuhan gizi
ibu hamil dan balita serta penguatan
surveilans gizi dan edukasi
DAK FISIK REGULER
1.Subbidang Penguatan
Penurunan Angka
Kematian Ibu dan Bayi
2.Subbidang Penguatan
Percepatan Penurunan
Stunting
3.Subbidang Pengendalian
Penyakit
4.Subbidang Peningkatan
Sistem Kesehatan
5.Subbidang Kefarmasian
DAK FISIK SUBBIDANG PENURUNAN AKI DAN STUNTING TA. 2022
No Menu Rincian Menu Lokus dan Sasaran
A Penyediaan makanan
tambahan (pabrikan)
1. Penyediaan PMT Bumil KEK • Penyediaan oleh 34 Provinsi
• Sasaran : 856.485 Bumil KEK di seluruh Puskesmas,
514 Kab/kota, 34 Provinsi
2. Penyediaan PMT balita Kurus • Penyediaan oleh 34 Provinsi
• Sasaran : 1.039.575 Balita Kurus di seluruh
Puskesmas, 514 Kab/kota , 34 Provinsi
B Penguatan promosi,
surveilans dan tata
laksana gizi
1. Penyediaan Peralatan
Antropometri
• Sasaran : 9.636 Puskesmas, di 472 Kab/Kota.
• Puskesmas yang Jumlah antropometrinya masih
belum mencukupi (dibandingkan jumlah Posyandu)
2. Penyediaan sanitarian kit • Sasaran : 3.110 Puskesmas, di 308 Kab/kota
• Puskesmas yang belum memiliki Sanitarian kit
3. Penyediaan Kesling kit • Sasaran : 149 Kab/kota
• Dinas Kesehatan Kab/Kota yang belum memiliki
Kesling kit
PENUTUP
1. Perencanaan DAK TA 2022 Bidang Kesehatan Program Kesmas fokus pada
major project RPMJN/Program Prioritas Nasional (Penurunan AKI AKB,
Stunting, dan Pelaksanaan GERMAS), tanpa mengabaikan program
kesehatan masyarakat lainnya.
2. Sumber pembiayaan pelaksanaan program kesehatan masyarakat harus
bersinergi antara pusat (APBN, Dekon) dan Daerah (DAK, APBD, dan
lainnya). Artinya, Saling melengkapi, tidak duplikasi, namun mencapai satu
tujuan yang sama (prioritas nasional)
3. Daerah yang dijadikan lokus TA 2022 (Lokus AKI AKB dan Stunting), perlu
lebih memperhatikan proses perencanaan dan fokus pada kegiatan
prioritas. Keterlibatan para Pimpinan Nasional diperlukan untuk
mendorong daerah mengajukan kegiatan program prioritas khususnya
dalam rangka penurunan stunting.
TERIMA KASIH
Total Pagu Kesmas
9.786.853.887.000
Total Pagu Akhir
9.679.778.795.313
Selisih Pagu Total
107.075.091.687
1,09%
BOK Provinsi
1 Provinsi tidak mendapatkan pagu (Banten),
7 Provinsi memanfaatkan di bawah pagu (total
selisih 2.040.504.020 – 1,02%)
BOK Kab/Kota
508 Kab/kota mendapatkan Pagu (6 kota adm di
DKI tidak mendapat alokasi),
117 Kab/kota memanfaatkan anggaran di bawah
pagu (Total Selisih 12.418.465.133 – 1,24%)
Jampersal
497 Kab/kota mendapatkan Alokasi,
71 Kab/kota memanfaatkan anggaran di bawah
pagu (Total Selisih 3.545.221.533 – 0,35%)
BOK Stunting
360 Lokus Stunting mendapatkan Alokasi,
61 Kab/kota memanfaatkan di bawah pagu
(Total selisih 3.351.371.179 – 1,24%)
BOK Puskesmas
514 kab/kota mendapat pagu,
187 Kab/kota memanfaatkan di bawah pagu
(Total Selisih 85.719.529.822 – 1,17%)
RESUME PENELAAHAN
RK DAK NON FISIK TA 2021
Total Pagu Kesmas
615.920.400.000
Total Pagu Akhir
600.687.684.789
Selisih Pagu Total
15.232.715.211
2,47%
DAK FISIK Provinsi
33 Provinsi mendapatkan pagu (Kecuali
Banten),
7 Provinsi memanfaatkan di bawah pagu
(total selisih 167.516.450 – 0,06%)
DAK FISIK Kab/Kota
251 Kab/kota mendapatkan Pagu,
Hasil penelaahan sebanyak 7 Kab/kota
batal mendapatkan alokasi
69 Kab/kota memanfaatkan anggaran di
bawah pagu (Total Selisih 15.065.198.761
– 4,20%)
RESUME PENELAAHAN
RK DAK FISIK TA 2021

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfabdi1942
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanBidangTFBBPKCiloto
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas renjanaera
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASZakiah dr
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022novitawanget
 
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmPmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmhusnulchotimah6
 
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxPromkesKotsmi
 
Kak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docxKak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docxsiti romlah
 
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdfSaptoSutardi2
 
Sistem informasi puskesmas
Sistem informasi puskesmasSistem informasi puskesmas
Sistem informasi puskesmasLihan Kronis
 
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGsPeran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGsditjenyankes
 
Standar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmasStandar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmasZakiah dr
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasI Putu Cahya Legawa
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKDokter Tekno
 

Was ist angesagt? (20)

Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdf
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmPmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
 
44. KAK REFRESHING KADER f.docx
44. KAK REFRESHING KADER f.docx44. KAK REFRESHING KADER f.docx
44. KAK REFRESHING KADER f.docx
 
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptx
 
Kak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docxKak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docx
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
 
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
 
Sistem informasi puskesmas
Sistem informasi puskesmasSistem informasi puskesmas
Sistem informasi puskesmas
 
Manual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmasManual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmas
 
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGsPeran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
 
Standar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmasStandar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmas
 
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKMTUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 

Ähnlich wie ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022

Sosialisasi peran kpm dan penurunan stunting
Sosialisasi peran kpm dan penurunan stuntingSosialisasi peran kpm dan penurunan stunting
Sosialisasi peran kpm dan penurunan stuntingheru saputra
 
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...athyka1
 
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa TengahAnalisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengahkhoiril anwar
 
Rencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting
Rencana Aksi Percepatan Penurunan StuntingRencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting
Rencana Aksi Percepatan Penurunan Stuntingratnakp2602
 
V2 SOSIALISASI MENU DAK 2023.pdf
V2 SOSIALISASI MENU DAK 2023.pdfV2 SOSIALISASI MENU DAK 2023.pdf
V2 SOSIALISASI MENU DAK 2023.pdfviangalur1
 
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhanEdit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhanBidangTFBBPKCiloto
 
Kemendagri_BANGDA_RE-ORIENTASI_SATGAS_BKKBN.pdf
Kemendagri_BANGDA_RE-ORIENTASI_SATGAS_BKKBN.pdfKemendagri_BANGDA_RE-ORIENTASI_SATGAS_BKKBN.pdf
Kemendagri_BANGDA_RE-ORIENTASI_SATGAS_BKKBN.pdfUniqNceb1
 
files525185. BEST PRACTISE STUNTING SUMEDANG.pdf
files525185. BEST PRACTISE  STUNTING SUMEDANG.pdffiles525185. BEST PRACTISE  STUNTING SUMEDANG.pdf
files525185. BEST PRACTISE STUNTING SUMEDANG.pdfRudyArisPurwanto
 
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdfDagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdfDrHNurFajarAriefMPd
 
PAPARAN bimTEK 2020.pptx
PAPARAN bimTEK 2020.pptxPAPARAN bimTEK 2020.pptx
PAPARAN bimTEK 2020.pptxhermanmakbul1
 
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengahProgram dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah93220872
 
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingSDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingTV Desa
 
DAK SubbidangKB untukPercepatanPenurunanStuntingTA 2022
DAK SubbidangKB untukPercepatanPenurunanStuntingTA 2022DAK SubbidangKB untukPercepatanPenurunanStuntingTA 2022
DAK SubbidangKB untukPercepatanPenurunanStuntingTA 2022RizkieDani
 
Musrenbangnas, Prioritas Nasional : Kesehatan
Musrenbangnas, Prioritas Nasional : KesehatanMusrenbangnas, Prioritas Nasional : Kesehatan
Musrenbangnas, Prioritas Nasional : KesehatanBudi Perdana
 
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanPemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanZakiah dr
 
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatanArah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatanMuh Saleh
 

Ähnlich wie ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022 (20)

Sosialisasi peran kpm dan penurunan stunting
Sosialisasi peran kpm dan penurunan stuntingSosialisasi peran kpm dan penurunan stunting
Sosialisasi peran kpm dan penurunan stunting
 
Dana bok
Dana bokDana bok
Dana bok
 
Konsep dasar stbm
Konsep dasar stbmKonsep dasar stbm
Konsep dasar stbm
 
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
 
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa TengahAnalisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
 
Rencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting
Rencana Aksi Percepatan Penurunan StuntingRencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting
Rencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting
 
V2 SOSIALISASI MENU DAK 2023.pptx
V2 SOSIALISASI MENU DAK 2023.pptxV2 SOSIALISASI MENU DAK 2023.pptx
V2 SOSIALISASI MENU DAK 2023.pptx
 
V2 SOSIALISASI MENU DAK 2023.pdf
V2 SOSIALISASI MENU DAK 2023.pdfV2 SOSIALISASI MENU DAK 2023.pdf
V2 SOSIALISASI MENU DAK 2023.pdf
 
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhanEdit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhan
 
Kemendagri_BANGDA_RE-ORIENTASI_SATGAS_BKKBN.pdf
Kemendagri_BANGDA_RE-ORIENTASI_SATGAS_BKKBN.pdfKemendagri_BANGDA_RE-ORIENTASI_SATGAS_BKKBN.pdf
Kemendagri_BANGDA_RE-ORIENTASI_SATGAS_BKKBN.pdf
 
files525185. BEST PRACTISE STUNTING SUMEDANG.pdf
files525185. BEST PRACTISE  STUNTING SUMEDANG.pdffiles525185. BEST PRACTISE  STUNTING SUMEDANG.pdf
files525185. BEST PRACTISE STUNTING SUMEDANG.pdf
 
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdfDagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
 
REALISASI 2022 NEW.pptx
REALISASI 2022 NEW.pptxREALISASI 2022 NEW.pptx
REALISASI 2022 NEW.pptx
 
PAPARAN bimTEK 2020.pptx
PAPARAN bimTEK 2020.pptxPAPARAN bimTEK 2020.pptx
PAPARAN bimTEK 2020.pptx
 
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengahProgram dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
 
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingSDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
 
DAK SubbidangKB untukPercepatanPenurunanStuntingTA 2022
DAK SubbidangKB untukPercepatanPenurunanStuntingTA 2022DAK SubbidangKB untukPercepatanPenurunanStuntingTA 2022
DAK SubbidangKB untukPercepatanPenurunanStuntingTA 2022
 
Musrenbangnas, Prioritas Nasional : Kesehatan
Musrenbangnas, Prioritas Nasional : KesehatanMusrenbangnas, Prioritas Nasional : Kesehatan
Musrenbangnas, Prioritas Nasional : Kesehatan
 
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanPemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
 
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatanArah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
 

ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022

  • 1. ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022 Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Disampaikan pada: Webinar Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), dan APBD TA 2022 Untuk Percepatan Pencegahan Stunting Senin, 24 Mei 2021
  • 3. 0 Gambaran Kesehatan Indonesia Prevalensi DM 8,5% (Riskesdas, 2018) Cakupan IDL: 57,9% (Riskesdas, 2018) 52% kab/kota bebas malaria Insiden HIV 0,24 per 1.000 penduduk Insiden TBC 319 per 100.000 penduduk (Studi Inventori TB, 2017) Prevalensi Obesitas 21,8% (Riskesdas, 2018) AKI: 305 per 100.000 KH (SUPAS,2015) AKB: 24 per 1.000 KH (SDKI,2017) AKN: 15 per 1.000 KH (SDKI, 2017) Prevalensi Hipertensi: 34,1% (Riskesdas, 2018) Prevalensi Wasting 10,2% (Riskesdas, 2018) Prevalensi Stunting 30,8 % (Riskesdas, 2018)
  • 4. LANSIA USIA REPRODUKSI REMAJA ANAK-ANAK BAYI BALITA IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS 1) Aktifitas fisik cukup pada penduduk diatas 10 th 66,5% 2) Remaja yang merokok 28,8% 3) Pernikahan usia dini 23,9% 4) Perilaku anak diatas 10 tahun BAB di Jamban 88,2% 1) Cakupan IMD 58,2% 2) Cakupan ASI Eksklusif rendah 37,3% 3) Angka kematian Bayi 15/1000 KH 4) Kunjungan neonatal pertama 84,1% 5) Anak 6-23 bulan makan tidak beragam 53,5% 1) Balita gizi kurang dan buruk masih 17,7 %, obesitas 8% 2) Balita stunting 30,8%, wasting 10,2% 3) Cakupan penimbangan balita 54,6%, posyandu aktif 61% 4) Balita tidak dipantau pertumbuhannya secara rutin 45,4% 1) WUS hamil KEK 17,3%, tidak hamil KEK 14,5% 2) Masih tingginya anemia ibu hamil 48,9% 3) Kunjungan Antenatal 4x 73,9% 4) Persalinan di Faskes 72,5% 5) Angka kematian ibu 305/100.000 KH 6) Pemeriksaan Kehamilan K4 74,1% 1) Masih rendahnya MKJP 13,3% 2) Unmet need 19,78% 1) Lansia mendapatkan yankes 57,66% 1) Anak usia 5 tahun tidak konsumsi buah atau sayur sebesar 95,5% 2) Perilaku cuci tangan dengan benar 28,8% 4 TANTANGAN KESEHATAN MASYARAKAT
  • 6. MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS & BERDAYA SAING Peningkatan kesehatan ibu, bayi, KB, dan kesehatan reproduksi Percepatan Perbaikan Gizi Pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Peningkatan Pengendalian Penyakit Penguatan system kesehatan & pengawasan obat dan makanan “Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi, melalui: ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI RPJMN 2020 – 2024 (Perpres 18 Tahun 2020)
  • 7. MAJOR PROJECT PERCEPATAN PENURUNAN AKI, AKB & STUNTING 7 Target 2020 2021 2022 2023 2024 Prevalensi Stunting Balita (%) 24,1% (260 kab/kota) 21,1 % (360 kab/kota) 18,4% (460 kab/kota) 16% (514 kab/kota) 14 % (514 kab/kota) AKI /100.000 KH 230/ 100.000 KH (120 Kab/Kota) 217/ 100.000 KH (200 Kab/Kota) 205/ 100.000 KH (320 Kab/Kota) 194/ 100.000 KH (470 Kab/Kota) 183/ 100.000 KH (514 Kab/Kota) AKB /1.000 KH 20,6/ 1.000 KH (120 Kab/Kota) 19,5/ 1.000 KH (200 Kab/Kota) 18,6/ 1.000 KH (320 Kab/Kota) 17,6/ 1.000 KH (470 Kab/Kota) 16/ 1.000 KH (514 Kab/Kota) Peningkatan % Kab/Kota yang menerapkan kebijakan GERMAS 30% 155 Kab/kota 35% 235 Kab/Kota 40% 335 Kab/Kota 45% 425 Kab/Kota 50% 514 Kab/Kota Program/Project Prioritas 1.Penurunan AKI AKB: a. Edukasi & Perencanaan Kahamilan, Persalinan b. Deteksi Dini & Koreksi Faktor Risiko c. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi 2. Penurunan Stunting: a. Edukasi dan Pencegahan Stunting b. Deteksi Dini Stunting c. Penanganan Balita Stunting dan Wasting 3. Pelaksanaan GERMAS: a. Individu & Keluarga Sehat b. Institusi Sehat c. Kabupaten/Kota Sehat
  • 8. Masyarakat Sakit (30%) Perlu Mendapat Pelayanan Kesehatan Dasar (Primary Health Care) dengan mengedepankan Upaya Promotif dan Preventif
  • 9. UPAYA MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT MENURUNNYA AKI-AKB, STUNTING, PM dan PTM (Hipertensi, Obesitas) MASYARAKAT SEHAT, BUGAR PRODUKTIF IMPACT OUTCOME TERWUJUDNYA MASYARAKAT PEDULI KESEHATAN TERWUJUDNYA PELAYANAN KESEHATAN YANG PARIPURNA OUTPUT Terlaksananya program KESMAS dalam upaya menurunkan AKI, AKB, Stunting, dan kasus PTM melalui GERMAS PROSES Kemitraan dan jejaring dgn akademisi, organisasi profesi, BPJS, LSM Optimalisasi peran Fasyankes melaksanakan Kesmas Optimalisasi peran Dinas Kesehatan melaksanakan Kesmas Pemberdayaan masyarakat dalam implementasi Kesmas Advokasi, Sosialisasi, Koordinasi program yg terintegrasi Sistem informasi terintegrasi dan terlaksananya evaluasi program Inovasi percepatan pelaksanan program terintegrasi INPUT Peningkatan Pelayanan RS dan Yankes di DTPK Penguatan Puskesmas Ketahanan Kesehatan Kemandirian Farmasi dan Alat Kesehatan Pendidikan dan Penempatan Nakes APBD Dana Dekon Dana BOK Pembiayaan Kesehatan Teknologi Informasi dan Pemberdayaan Masyarakat
  • 10. SUMBER PUSAT PROVINSI KAB/KOTA PUSKESMAS DESA KEMENKEU DAU DAU ADD BOK BOK BOK KEMENKES APBN DEKON • KEBIJAKAN • DUKUNGAN • PEMBINAAN PERAN PUSAT SEBAGAI STEERING • ADVOKASI /SOSIALISASI • PELATIHAN/ORIENTASI • DUKUNGAN • PEMBINAAN PERAN PROV SEBAGAI KEPANJANGAN KEMENKES, TERUTAMA PROGRAM PRIORITAS SINERGITAS SUMBER PEMBIAYAAN (1) • KEGIATAN KE LAPANGAN (PETUGAS, KADER, TOMA) • SOSIALISASI PADA TOMA • ORIENTASI KADER • DUKUNGAN & PEMBINAAN UKBM DUKUNGAN PUSAT UNTUK PENCAPAIAN PROGRAM PRIORITAS, KARENA KETERBATASAN DAU UNTUK KEGIATAN LUAR GEDUNG • PENINGKATAN KEMAMPUAN TENAGA PUSKESMAS • PEMBINAAN MANAJEMEN • PENGIRIMAN SAMPEL • KAMPANYE DI KAB/KOTA LOKAL DUKUNGAN PUSAT UNTUK PENCAPAIAN PROGRAM PRIORITAS, DITINGKAT KAB/KOTA • PENINGKATAN KEMAMPUAN TENAGA KAB/KOTA • PEMBINAAN MANAJEMEN • PENGIRIMAN SAMPEL • KAMPANYE DUKUNGAN PUSAT UNTUK PENCAPAIAN PROGRAM PRIORITAS, DI TINGKAT PROVINSI Perjalanan & Honor
  • 11. 11 PROVINSI • Mendukung Pelaksanakan Peran Pusat dalam Mencapai Target Prioritas Nasional • Penguatan Prov/Kab-kota Ø PRIORITAS NASIONAL BIDANG KESEHATAN Ø PROMOTIF DAN PREVENTIF Ø PUSKESMAS DAN JARINGANNYA SERTA POSKESDES/POLINDES DAN POSYANDU, UKBM LAIN Ø OPERASIONAL PETUGAS PUSKESMAS & JARINGANNYA, KADER PRINSIP PELAKSANAAN : • Keterpaduan – Kewilayahan – Efisien – Efektif – Transparan - Akuntabel DEKON BOK PROVINSI KAB/KOTA PUSKESMAS SINERGITAS SUMBER PEMBIAYAAN (2)
  • 12. RANCANGAN DAK TA 2022 LINGKUP DITJEN KESMAS 12
  • 13. ARAH KEBIJAKAN DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN TA 2022 • Fokus kegiatan pada program prioritas fokus pada penurunan AKI AKB, Stunting, dan Pelaksanaan GERMAS. • Menu terkait kesmas, diusulkan: a. Terdiri dari UKM esensial dan UKM Pengembangan. b. Peningkatan kapasitas strategis tenaga kesehatan. c. Adanya pembagian porsi kegiatan UKM esensial dan UKM pengembangan. 13
  • 14. RUANG LINGKUP BOK dan MENU KEGIATAN Provinsi : 1. UKM Esensial a. Pelayanan Kesehatan Keluarga b. Pelayanan Gizi c. Pelayanan Promosi Kesehatan dan PM d. Pelayanan Kesehatan Lingkungan e. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2. UKM Pengembangan a. Kesehatan Kerja dan Olahraga b. Kesehatan Lansia 3. Peningkatan Kapasitas Strategis Tenaga Kesehatan Kab/kota : 14 Puskesmas 1. UKM Esensial a. Pelayanan Kesehatan Keluarga b. Pelayanan Gizi c. Pelayanan Promosi Kesehagan dan PM d. Pelayanan Kesehatan Lingkungan e. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2. UKM Pengembangan a. Kesehatan Kerja dan Olahraga b. Lansia 3. Peningkatan Kapasitas Strategis Tenaga Kesehatan 1. UKM Esensial a. Pelayanan Kesehatan Keluarga b. Pelayanan Gizi c. Pelayanan Promosi Kesehagan dan PM d. Pelayanan Kesehatan Lingkungan e. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2. UKM Pengembangan a. Kesehatan Kerja dan Olahraga b. Kesehatan Lansia 3. PMT Lokal di wilayah prioritas
  • 15. RUANG LINGKUP BOK STUNTING DAN JAMPERSAL BOK Stunting 1. Penyusunan regulasi daerah terkait stunting 2. Pemetaan dan Analisis Situasi Program Stunting 3. Pelaksanaan Rembuk Stunting 4. Pembinaan Kader Pembangunan Manusia 5. Pengukuran dan Publikasi Stunting 6. Pencatatan dan Pelaporan 7. Review Kinerja Tahunan Aksi Integrasi Stunting Jampersal 15 1. Rujukan Persalinan dan Neonatal (Biaya Transportasi dan/atau sewa alat transportasi) 2. Sewa dan Operasional Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) 3. Dukungan Biaya Persalinan Bagi Ibu Hamil Miskin yang Tidak Mempunyai Jaminan Kesehatan
  • 16. DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN TA. 2022 No Menu Rincian Menu Lokus dan Sasaran A BOK Provinsi 1. UKM Esensial Lokus Stunting (34 Prov) Lokus AKI AKB (34 Prov) 2. UKM Pengembangan 3. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan B BOK Kabupaten/Kota 1. UKM Esensial Lokus Stunting (514 Kab/Kota) Lokus AKI AKB (320 Kab/Kota) 2. UKM Pengembangan 3. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan C BOK Puskesmas 1. UKM Esensial Lokus Stunting (514 Kab/Kota) Lokus AKI AKB (320 Kab/Kota) 2. UKM Pengembangan 3. PMT Lokal 59 Kab/Kota D Jampersal 1. Dukungan Persalinan Lokus AKI AKB (320 Kab/Kota) 2. Rujukan Persalinan 3. Rumah Tunggu Kelahiran
  • 17. RUANG LINGKUP DAK FISIK BIDANG KESEHATAN TA 2022 ARAH KEBIJAKAN • Mendukung 8 area reformasi Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dalam penguatan ketahanan kesehatan penguatan promotif, preventif, dan pemenuhan supply side pelayanan kesehatan; • Meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan ibu hamil dan melahirkan melalui pemenuhan standar sarana prasarana dan alat kesehatan (SPA) di Rumah Sakit Mampu PONEK dan Puskesmas Mampu PONED serta akses pelayanan penunjangnya; • Mempercepat penurunan prevalensi balita stunting melalui optimalisasi intervensi spesifik dalam pemenuhan gizi ibu hamil dan balita serta penguatan surveilans gizi dan edukasi DAK FISIK REGULER 1.Subbidang Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi 2.Subbidang Penguatan Percepatan Penurunan Stunting 3.Subbidang Pengendalian Penyakit 4.Subbidang Peningkatan Sistem Kesehatan 5.Subbidang Kefarmasian
  • 18. DAK FISIK SUBBIDANG PENURUNAN AKI DAN STUNTING TA. 2022 No Menu Rincian Menu Lokus dan Sasaran A Penyediaan makanan tambahan (pabrikan) 1. Penyediaan PMT Bumil KEK • Penyediaan oleh 34 Provinsi • Sasaran : 856.485 Bumil KEK di seluruh Puskesmas, 514 Kab/kota, 34 Provinsi 2. Penyediaan PMT balita Kurus • Penyediaan oleh 34 Provinsi • Sasaran : 1.039.575 Balita Kurus di seluruh Puskesmas, 514 Kab/kota , 34 Provinsi B Penguatan promosi, surveilans dan tata laksana gizi 1. Penyediaan Peralatan Antropometri • Sasaran : 9.636 Puskesmas, di 472 Kab/Kota. • Puskesmas yang Jumlah antropometrinya masih belum mencukupi (dibandingkan jumlah Posyandu) 2. Penyediaan sanitarian kit • Sasaran : 3.110 Puskesmas, di 308 Kab/kota • Puskesmas yang belum memiliki Sanitarian kit 3. Penyediaan Kesling kit • Sasaran : 149 Kab/kota • Dinas Kesehatan Kab/Kota yang belum memiliki Kesling kit
  • 19. PENUTUP 1. Perencanaan DAK TA 2022 Bidang Kesehatan Program Kesmas fokus pada major project RPMJN/Program Prioritas Nasional (Penurunan AKI AKB, Stunting, dan Pelaksanaan GERMAS), tanpa mengabaikan program kesehatan masyarakat lainnya. 2. Sumber pembiayaan pelaksanaan program kesehatan masyarakat harus bersinergi antara pusat (APBN, Dekon) dan Daerah (DAK, APBD, dan lainnya). Artinya, Saling melengkapi, tidak duplikasi, namun mencapai satu tujuan yang sama (prioritas nasional) 3. Daerah yang dijadikan lokus TA 2022 (Lokus AKI AKB dan Stunting), perlu lebih memperhatikan proses perencanaan dan fokus pada kegiatan prioritas. Keterlibatan para Pimpinan Nasional diperlukan untuk mendorong daerah mengajukan kegiatan program prioritas khususnya dalam rangka penurunan stunting.
  • 21. Total Pagu Kesmas 9.786.853.887.000 Total Pagu Akhir 9.679.778.795.313 Selisih Pagu Total 107.075.091.687 1,09% BOK Provinsi 1 Provinsi tidak mendapatkan pagu (Banten), 7 Provinsi memanfaatkan di bawah pagu (total selisih 2.040.504.020 – 1,02%) BOK Kab/Kota 508 Kab/kota mendapatkan Pagu (6 kota adm di DKI tidak mendapat alokasi), 117 Kab/kota memanfaatkan anggaran di bawah pagu (Total Selisih 12.418.465.133 – 1,24%) Jampersal 497 Kab/kota mendapatkan Alokasi, 71 Kab/kota memanfaatkan anggaran di bawah pagu (Total Selisih 3.545.221.533 – 0,35%) BOK Stunting 360 Lokus Stunting mendapatkan Alokasi, 61 Kab/kota memanfaatkan di bawah pagu (Total selisih 3.351.371.179 – 1,24%) BOK Puskesmas 514 kab/kota mendapat pagu, 187 Kab/kota memanfaatkan di bawah pagu (Total Selisih 85.719.529.822 – 1,17%) RESUME PENELAAHAN RK DAK NON FISIK TA 2021
  • 22. Total Pagu Kesmas 615.920.400.000 Total Pagu Akhir 600.687.684.789 Selisih Pagu Total 15.232.715.211 2,47% DAK FISIK Provinsi 33 Provinsi mendapatkan pagu (Kecuali Banten), 7 Provinsi memanfaatkan di bawah pagu (total selisih 167.516.450 – 0,06%) DAK FISIK Kab/Kota 251 Kab/kota mendapatkan Pagu, Hasil penelaahan sebanyak 7 Kab/kota batal mendapatkan alokasi 69 Kab/kota memanfaatkan anggaran di bawah pagu (Total Selisih 15.065.198.761 – 4,20%) RESUME PENELAAHAN RK DAK FISIK TA 2021