Protokol IP adalah protokol lapisan jaringan yang digunakan untuk pengalamatan dan routing paket data antar host di jaringan berbasis TCP/IP. IP menggunakan alamat IP untuk mengirim paket secara tidak terhubung antara host di internet.
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Protokol ip
1. PROTOKOL IP
protokol lapisan yang digunakan oleh
protokol TCP/IP untuk melakukan
pengalamatan dan routing paket data antar
host-host di jaringan komputer berbasis
TCP/IP
2. IP
Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di
dalam kumpulan protokol TCP/IP
Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang
dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya
dengan menggunakan metode “Connectionless”
Connectionless berarti tidak perlu membuat dan menjaga
sebuah koneksi tetap ada
Unreliable, berarti IP akan mengirimkan paket tanpa
proses pengurutan dan tanpa acknowledgment ketika
pihak yang dituju telah dapat diraih
Protokol ini tidak menjamin penyampaian data, sehingga
diserahkan kepada protokol pada lapisan yang lebih
tinggi, yakni protokol Transmission Control Protocol
(TCP).
IP juga sering disebut sebagai protokol yang bersifat
routable
3. Header IP mengandung informasi yang mencakup
alamat IP sumber (source IP address) dan alamat IP
tujuan (destination IP address)
IP address terbagi menjadi dua bagian, yakni
network address dan node address/host address
IP membolehkan pembuatan sebuah jaringan yang
cukup besar yang disebut IP internetwork, yang
terdiri atas dua jaringan atau lebih yang
dihubungkan denganmenggunakan router berbasis
IP
4. IP merupakan “kurir” pembawa data yang
dikirimkan oleh protokol-protokol lapisan yang
lebih tinggi dibandingkan dengannya sehingga
mendukung banyak protokol klien
Tapi dalam satu paket IP hanya dapat
mengandung data dari satu protokol dari
beberapa protokol tersebut dalam satu waktu.
(satu paket = satu protokol/satu waktu)
5. Contoh dari protokol-protokol lapisan
yang lebih tinggi dibandingkan IP adalah :
Internet Control Management Protocol (ICMP)
Internet Group Management Protocol (IGMP)
User Datagram Protocol (UDP)
Transmission Control Protocol (TCP).
6. IP hanya akan melakukan pengiriman sekali kirim
saja untuk menyampaikan paket-paket kepada hop
selanjutnya atau tujuan akhir (teknik seperti ini
disebut sebagai “best effort delivery”)
IP didesain agar mendukung banyak komputer dan
antarmuka jaringan
IP menggunakan skema pengalamatannya sendiri,
yang disebut “IP address“, yang terdiri dari bilangan
32-bit
IP dapat diperluas dengan menggunakan fitur IP
Options dalam header IP
7. Fungsi dari IP antara lain:
mendefinisikan cara penggunaan alamat di Internet
(Internet addressing scheme)
mendefinisikan datagram ({basic unit} dari sebuah
transmisi di Internet)
memindahkan data antara {Network Access Layer}
dan {host-to-Host Transport Layer}
melakukan {routing} dari datagram antar komputer
melakukan fragmentasi (pemecahan paket) dan re-
assembly dari datagram
8. Paket IP berisi data-data untuk TCP/IP
protocol suite. Setiap paket memiliki
32-bit alamat sumber (source
address) dan tujuan (destination
address), beberapa bit untuk option,
sebuah header checksum, dan
payload of data. Umumnya paket IP
memiliki ukuran beberapa ratus
bytes.
12. Format Paket
Hardware Type : banyak bit dalam field ini adalah
16 bit. Sebagai contoh untuk Ethernet mempunyai
tipe 1.
Protocol Type banyaknya bit dalam field ini 16 bit.
Contohnya, untuk protokol IPv4 adalah 080016.
Hardware Length : field berisi 8 bit yang
mendefinisikan panjang alamat fisik. Contohnya,
untuk Ethernet, panjang alamat fisik adalah 6 byte.
Protocol Length : field berisi 8 bit yang
mendefinisikan panjang alamat logika dalam satuan
byte. Contoh : untuk protokol IPv4 panjangnya
adalah 4 byte.
13. Format Paket
Operation Request & Reply: field berisi 16 bit ini
mendefinisikan jenis paket untuk ARP apakah itu berjenis
ARP request atau ARP reply.
Sender Hardware Address : banyaknya field adalah
variabel yang mendefinisikan alamat fisik dari pengirim.
Untuk Ethernet panjang nya 6 byte.
Sender Protocol Address : field ini panjangnya juga
variabel dan untuk mendefiniskan alamat logika (alamat
IP) dari pengirim.
Target Hardware Address : field ini panjangnya juga
variabel yang mendefiniskan alamat fisik daripada target.
Pada paket ARP request, field ini isinya 0 semua.
Target Protocol Address : field ini panjangnya juga
variabel dan mendefinisikan alamat logika (IP) dari
target.
15. INTERNET CONTROL MESSAGE
PROTOCOL
ICMP (Internet Control Message Protocol)
adalah protocol yang bertugas
mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan
kondisi lain yang memerlukan perhatian
khusus.
Pesan / paket ICMP dikirim jika terjadi
masalah pada layer IP dan layer
diatasnya(TCP/UDP).
16. Karakteristik dari ICMP adalah :
Bagian internal dari IP dan diimplementasikan
disetiap module IP
Digunakan untuk menyediakan feedback
tentang beberapa error pada sebuah proses
datagram.
Tidak mendukung kehandalan pengiriman
paket IP.
17. Kondisi dimana koneksi IP terganggu
router yang crash
putusnya kabel atau matinya host tujuan. Pada saat
ini
Peran ICMP
ICMP berperan membantu menstabilkan kondisi
jaringan. Dengan cara memberikan pesan-pesan
tertentu, sebagai respons atas kondisi tertentu
yang terjadi pada jaringan tersebut.
18. Ada dua tipe pesan yang dapat dihasilkan
oleh ICMP yaitu
ICMP Error Message : dihasilkan jika terjadi
kesalahan pada jaringan.
ICMP Error Message dibagi menjadi beberapa jenis
diantaranya : Network Unreachable, Host
Unreachable, Protocol at Destination is
Unreachable, Port is Unreachable, Destination
Network is Unknown dan Destination Host is
Unknown.
ICMP Query Message : jenis pesan yang dihasilkan
oleh protocol ICMP jika pengirim paket
menginginkan informasi tertentu yang berkaitan
dengan kondisi jaringan. ICMP Query Message
terdiri dari : Echo dan Echo Reply, Timestamp dan
Timestamp Reply , Address mask.
19. ICMP Error Message
ICMP error message tidak pernah dikirimkan
sebagai respon sebuah datagram untuk tujuan
broadcast atau multicast.
Setiap ICMP error message terdiri dari Internet
Header (IP) dan sekurangnya 8 data octet (byte)
pada datagram.
Paket ICMP tidak boleh dikirim saat
terjadi problem yang disebabkan oleh:
•Kegagalan pengiriman paket ICMP
•Kegagalan pengiriman paket broadcast atau
multicast
20. Ada beberapa jenis paket yang dikirim
sebagai error message :
Time exceeded, Paket ICMP jenis ini dikirimkan jika
isi field TTL dalam paket IP sudah habis dan paket
belum juga sampai ke tujuannya.
Parameter Problem, paket ini dikirimkan jika terdapat
kesalahan parameter pada header paket IP Source
Quench.
Redirect, paket ini dikirimkan jika router merasa host
mengirimkan paket IP melalui router yang salah.
Paket ini seharusnya dikirimkan melalui router lain.