SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
Downloaden Sie, um offline zu lesen
5
Gambar 2.1. Algoritma Pandu PTM
PTM
5
SADANIS
Ya Tidak
3b.2
Pemeriksaan
 Tekanan Darah
 Gula Darah
 IMT (BB, TB)
 Lingkar Perut (Obesitas Sentral)
 Inspekulo (khusus perempuan)
 Hb
Bagi perokok
ditambahkan
Konseling UBM
Curiga kanker/
servisitis berat
Ya
Inspekulo
serviks
Positif Negatif
Krioterapi/
terapi lain sesuai HTA/
konsensus/fasilitas
3a
3b.1.1
3b.1.1
Diobati
3a.1
Penyampaian KIE
Merujuk pada media KIE PTM yang
disusun oleh Direktorat P2PTM
dapat diakses pada :
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/
5a 5b
6
7a
Kontrol
 Pengunjung Puskesmas usia ≥15 tahun
 Rujukan Posbindu PTM / Posyandu
Lansia
 Intervensi Lanjut PIS-PK
 Pasien Rujuk Balik FKRTL
Anamnesis Faktor Risiko PTM
 Pola makan tinggi gula, garam, dan lemak
 Merokok
 Kurang aktivitas fisik
 BB berlebih
 Kurang konsumsi sayur dan buah
 Perempuan usia 30-50 tahun yang sudah menikah
atau pernah melakukan hubungan seksual
9
Ada
Benjolan
PENILAIAN PREDIKSI
RISIKO PTM
4
1
2
3
Tidak
ada
Benjolan
Perempuan usia 30-50
tahun yang sudah
menikah atau pernah
melakukan hubungan
seksual
3b
8
Fasilitas Kesehatan
Rujukan Tingkat
Lanjut
(FKRTL)
7
3b.2.1
Tes IVA
3b.1
3b.2.2
Tidak
Follow-up
Tidak
3b.1.2
Syarat
krioterapi
terpenuhi
Ya
Pasien
Rujuk Balik
6
Keterangan Gambar 2.1
Kotak 1
Pandu PTM di FKTP merupakan kegiatan pelayanan terpadu PTM bagi pengunjung
Puskesmas/FKTP yang berusia 15 tahun ke atas yang datang untuk kunjungan
sakit/berobat maupun kunjungan sehat lainnya. Pengunjung yang datang ke
Puskesmas/FKTP berasal dari rujukan Posbindu PTM, Posyandu Lansia, intervensi lanjutan
PIS-PK dan pasien rujuk balik FKRTL.
Kotak 2
Anamnesis
Faktor risiko PTM yang perlu diidentifikasi melalui anamnesis adalah sebagai berikut:
a) Pola makan tinggi gula, garam, dan lemak. Hal-hal yang perlu ditanyakan pada
pengunjung puskesmas tentang pola makan antara lain:
1) Apakah anda mengonsumsi buah dan sayur kurang dari 5 porsi sehari?
2) Apakah anda mengonsumsi makanan manis/gula tambahan lebih dari 4 sendok
makan sehari?
3) Apakah anda mengkonsumsi makan asin/ garam lebih dari 1 sendok teh?
4) Apakah anda mengkonsumsi makanan berlemak/ berminyak/digoreng/ ditumis lebih
dari 5 sendok makan sehari?
b) Kebiasaan merokok
1) Ditanyakan pada setiap individu usia diatas 10 tahun
2) Beberapa hal yang perlu ditanyakan tentang kebiasaan merokok:
- Merokok
- Tidak merokok
- Berhenti merokok selama 3 bulan, 6 bulan, lebih dari 1 tahun (disebut berhenti
merokok, apabila tidak pernah merokok lebih dari 1 tahun terakhi
c) Kurang aktivitas fisik (frekuensi dan durasi)
1) Kriteria aktivitas fisik:
- ringan: bila saat melakukan aktivitas masih mampu berbicara normal dan
bernyanyi
- sedang: bila saat beraktivitas fisik masih bisa berbicara tetapi tidak bisa
bernyanyi
- berat: saat melakukan aktivitas fisik sulit untuk berbicara atau terengah-engah
7
2) durasi aktivitas fisik yang dianjurkan:
- setiap hari selama 30 menit
- 150 menit per minggu
3) bila aktivitas fisik yang dilakukan berat dan kurang dari 30 menit perhari atau
kurang dari 150 menit perminggu maka diberikan penyampaian KIE untuk merubah
perilaku/aktivitas fisik
d) Berat badan berlebih
Penilaian berat badan berlebih dilakukan dengan anamnesis tentang riwayat obesitas
pada pengunjung dilanjutkan dengan pengukuran IMT sebagaimana dijelaskan pada
poin B (pengukuran IMT)
e) Pada pengunjung wanita usia 30-50 tahun (batasan usia mengikuti Peraturan Menteri
Kesehatan) yang sudah menikah atau pernah melakukan hubungan seksual (3b),
setelah anamnesis dilakukan pemeriksaan (3), dan dilakukan tambahan pemeriksaan
SADANIS dan Inspekulo serviks untuk menilai curiga kanker atau adanya servisitis
berat. Bila curiga kanker/servisitis berat, rujuk ke FKRTL (7). Bila tidak curiga
kanker/servisitis berat, lakukan tes IVA (3b.1). Bila IVA positif (3b.1.1), lakukan penilaian
syarat krioterapi. Bila memenuhi syarat, maka lakukan krioterapi (2b.1.1), kemudian
lakukan follow up dan kontrol (9). Bila FKTP tidak memiliki fasilitas krioterapi, maka
rujuk ke FKRTL (7). Bila IVA positif tidak memenuhi syarat krioterapi, rujuk ke FKRTL
(7). Bila IVA negatif (3b.1.2), berikan KIE (8). Bila pemeriksaan SADANIS (3b.2) yang
menunjukkan ada benjolan (3b.2.1), lakukan rujukan ke FKRTL (7). Bila tidak ada
benjolan (3b.2.2), berikan KIE (8). Selanjutnya FKRTL mengirimkan umpan balik hasil
pelayanan dan saran tindak lanjut kepada FKTP.
Kotak 3 (hal. 11 s/d 29)
Pemeriksaan
Setelah anamnesis, dilakukan pengukuran
a) Tekanan darah
Pengukuran tekanan darah dengan baik dan benar adalah langkah penting untuk
mendiagnosis hipertensi dan mengevaluasi respon pengobatan. Pengukuran tekanan
darah dilakukan menggunakan tensimeter digital atau tensimeter jarum (aneroid) yang
dikalibrasi secara berkala.
23
Gambar 2.7 Tabel Prediksi Risiko PTM (Hasil Laboratorium)
24
Gambar 2.8 Tabel Prediksi Risiko PTM (Tanpa Hasil Laboratorium)
Kotak 5
25
Cara Menggunakan Tabel Prediksi Risiko PTM
a) Tabel Prediksi Risiko PTM berdasarkan hasil laboratorium
 Tentukan dahulu apakah orang yang diperiksa penyandang Diabetes Melitus atau
tidak. Gunakan kolom yang sesuai dengan statusnya.
 Kemudian tentukan kolom jenis kelaminnya (laki-laki di kolom kiri dan perempuan di
kolom kanan).
 Tentukan status merokok apakah merokok atau tidak, sesuaikan di kolomnya
masing-masing
 Selanjutnya tetapkan blok usia. Lihat lajur angka paling kiri (misalnya untuk usia 46
tahun pakai blok usia 45-49 tahun, 68 tahun pakai blok 65-69 tahun, dst).
 Lihat nilai tekanan darah (TD) sistolik pada lajur paling kanan.
 Lihat kolom konversi kadar kolesterol total pada lajur bawah (pada tabel digunakan
satuan mmol/l, sedangkan di Indonesia umumnya menggunakan satuan mg/dl,
angka konversi tercantum).
 Tarik garis dari blok umur ke arah dalam, kemudian tarik garis dari titik tekanan
darah ke arah dalam dan nilai kolesterol ke atas, angka dan warna kotak yang
tercantum pada titik temu antara kolom umur, TD sistolik dan kolom kolesterol
menentukan besarnya risiko untuk mengalami penyakit kardiovaskular dalam kurun
waktu 10 tahun mendatang.
 Penilaian berdasarkan tingkat risiko ini dilanjutkan dengan tata laksana
b) Tabel Prediksi Risiko PTM dengan IMT /tanpa hasil laboratorium
 Tentukan dahulu kolom jenis kelaminnya (laki-laki kolom kiri dan perempuan kolom
kanan).
 Tentukan status merokok apakah merokok atau tidak, sesuaikan di kolomnya
masing-masing
 Selanjutnya tetapkan blok usia. Lihat lajur angka paling kiri (misalnya untuk usia 46
tahun pakai blok usia 45-49 tahun, 68 tahun pakai blok 65-69 tahun, dst).
 Lihat nilai tekanan darah (TD) sistolik pada lajur paling kanan.
 Lihat kolom IMT (Indeks Masa Tubuh) pada lajur bawah.
 Tarik garis dari blok umur ke arah dalam, kemudian tarik garis dari titik tekanan
darah ke arah dalam dan nilai IMT ke atas, angka dan warna kotak yang tercantum
pada titik temu antara kolom umur, TD sistolik dan kolom IMT menentukan
besarnya risiko untuk mengalami penyakit kardiovaskular dalam kurun waktu 10
tahun mendatang.
 Penilaian berdasarkan tingkat risiko ini dilanjutkan dengan tata laksana

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfsari203674
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas renjanaera
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasI Putu Cahya Legawa
 
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatKuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatTheodorus Indarto
 
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhanELFTV
 
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasJoni Iswanto
 
Program keselamatan pasien
Program keselamatan pasienProgram keselamatan pasien
Program keselamatan pasienZakiah dr
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmasAdelina Hutauruk
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)Lutfi Imansari
 
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Retno Sf
 
Agenda dan notulen rapat mutu
Agenda dan notulen rapat mutuAgenda dan notulen rapat mutu
Agenda dan notulen rapat mutudr.Ade Adra
 
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxPatenPisan1
 

Was ist angesagt? (20)

DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Posbindu – PTM
Posbindu – PTMPosbindu – PTM
Posbindu – PTM
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatKuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
 
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKMTUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
 
Ppt stunting niken
Ppt stunting nikenPpt stunting niken
Ppt stunting niken
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
 
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmas
 
Program keselamatan pasien
Program keselamatan pasienProgram keselamatan pasien
Program keselamatan pasien
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
 
Penjelasan capaian KBK 2022.ppt
Penjelasan capaian KBK 2022.pptPenjelasan capaian KBK 2022.ppt
Penjelasan capaian KBK 2022.ppt
 
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
 
Agenda dan notulen rapat mutu
Agenda dan notulen rapat mutuAgenda dan notulen rapat mutu
Agenda dan notulen rapat mutu
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
 

Ähnlich wie ALUR PANDU.pdf

Pengukuran_FR_PTM_dan_Pencatatan_Pelapor.ppt
Pengukuran_FR_PTM_dan_Pencatatan_Pelapor.pptPengukuran_FR_PTM_dan_Pencatatan_Pelapor.ppt
Pengukuran_FR_PTM_dan_Pencatatan_Pelapor.pptrose125620
 
PENANGGULANGAN_PTM_PANDUSTUDI_KASUS_CHARTA.pptx
PENANGGULANGAN_PTM_PANDUSTUDI_KASUS_CHARTA.pptxPENANGGULANGAN_PTM_PANDUSTUDI_KASUS_CHARTA.pptx
PENANGGULANGAN_PTM_PANDUSTUDI_KASUS_CHARTA.pptxNurAyuSartika
 
1.PEDOMAN POSBINDU EDIT.docx
1.PEDOMAN POSBINDU EDIT.docx1.PEDOMAN POSBINDU EDIT.docx
1.PEDOMAN POSBINDU EDIT.docxWartiYes
 
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdfYuliusSd
 
Konsep pertumbuhan sebagai
Konsep pertumbuhan sebagaiKonsep pertumbuhan sebagai
Konsep pertumbuhan sebagaiLilik Sholeha
 
V4_Kebijakan-Protokol_Hipertensi_MoH_P2PTM.pdf
V4_Kebijakan-Protokol_Hipertensi_MoH_P2PTM.pdfV4_Kebijakan-Protokol_Hipertensi_MoH_P2PTM.pdf
V4_Kebijakan-Protokol_Hipertensi_MoH_P2PTM.pdfWienAgung
 
Posbindu ptm ns
Posbindu ptm ns Posbindu ptm ns
Posbindu ptm ns LilyBanonah
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau giziJoni Iswanto
 
fdokumen.com_posbindu-ptm.ppt
fdokumen.com_posbindu-ptm.pptfdokumen.com_posbindu-ptm.ppt
fdokumen.com_posbindu-ptm.pptFathurrahmanGani
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Zakiah dr
 
POPOSAL SUNNAH REVISI (AutoRecovered) (2)-1.docx
POPOSAL SUNNAH REVISI (AutoRecovered) (2)-1.docxPOPOSAL SUNNAH REVISI (AutoRecovered) (2)-1.docx
POPOSAL SUNNAH REVISI (AutoRecovered) (2)-1.docxNiyaCimut
 
Teraapi pengobatan tuberculosis dan .pptx
Teraapi pengobatan tuberculosis dan .pptxTeraapi pengobatan tuberculosis dan .pptx
Teraapi pengobatan tuberculosis dan .pptxhasbi63
 
POSBINDU PTM BARU.pptx
POSBINDU PTM BARU.pptxPOSBINDU PTM BARU.pptx
POSBINDU PTM BARU.pptxsanticitra
 
1. PERSENTASE PEMBINAAN KESEHATAN KERJA.pptx
1. PERSENTASE PEMBINAAN KESEHATAN KERJA.pptx1. PERSENTASE PEMBINAAN KESEHATAN KERJA.pptx
1. PERSENTASE PEMBINAAN KESEHATAN KERJA.pptxrobynoprian
 
Pencatatan-dan-Pelaporan-Faktor-Risiko-PTM-Berbasis-Posbindu.pptx
Pencatatan-dan-Pelaporan-Faktor-Risiko-PTM-Berbasis-Posbindu.pptxPencatatan-dan-Pelaporan-Faktor-Risiko-PTM-Berbasis-Posbindu.pptx
Pencatatan-dan-Pelaporan-Faktor-Risiko-PTM-Berbasis-Posbindu.pptxriska87457
 
Materi RAD Posbindu PTM.pptx
Materi RAD Posbindu PTM.pptxMateri RAD Posbindu PTM.pptx
Materi RAD Posbindu PTM.pptxHenipuspitasari17
 

Ähnlich wie ALUR PANDU.pdf (20)

MI2_Penanggulangan P2PTM.pptx
MI2_Penanggulangan P2PTM.pptxMI2_Penanggulangan P2PTM.pptx
MI2_Penanggulangan P2PTM.pptx
 
Pengukuran_FR_PTM_dan_Pencatatan_Pelapor.ppt
Pengukuran_FR_PTM_dan_Pencatatan_Pelapor.pptPengukuran_FR_PTM_dan_Pencatatan_Pelapor.ppt
Pengukuran_FR_PTM_dan_Pencatatan_Pelapor.ppt
 
MATERI POSBINDU PTM.pptx
MATERI POSBINDU PTM.pptxMATERI POSBINDU PTM.pptx
MATERI POSBINDU PTM.pptx
 
PENANGGULANGAN_PTM_PANDUSTUDI_KASUS_CHARTA.pptx
PENANGGULANGAN_PTM_PANDUSTUDI_KASUS_CHARTA.pptxPENANGGULANGAN_PTM_PANDUSTUDI_KASUS_CHARTA.pptx
PENANGGULANGAN_PTM_PANDUSTUDI_KASUS_CHARTA.pptx
 
1.PEDOMAN POSBINDU EDIT.docx
1.PEDOMAN POSBINDU EDIT.docx1.PEDOMAN POSBINDU EDIT.docx
1.PEDOMAN POSBINDU EDIT.docx
 
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf
 
Konsep pertumbuhan sebagai
Konsep pertumbuhan sebagaiKonsep pertumbuhan sebagai
Konsep pertumbuhan sebagai
 
V4_Kebijakan-Protokol_Hipertensi_MoH_P2PTM.pdf
V4_Kebijakan-Protokol_Hipertensi_MoH_P2PTM.pdfV4_Kebijakan-Protokol_Hipertensi_MoH_P2PTM.pdf
V4_Kebijakan-Protokol_Hipertensi_MoH_P2PTM.pdf
 
Posbindu ptm ns
Posbindu ptm ns Posbindu ptm ns
Posbindu ptm ns
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi
 
fdokumen.com_posbindu-ptm.ppt
fdokumen.com_posbindu-ptm.pptfdokumen.com_posbindu-ptm.ppt
fdokumen.com_posbindu-ptm.ppt
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016
 
POPOSAL SUNNAH REVISI (AutoRecovered) (2)-1.docx
POPOSAL SUNNAH REVISI (AutoRecovered) (2)-1.docxPOPOSAL SUNNAH REVISI (AutoRecovered) (2)-1.docx
POPOSAL SUNNAH REVISI (AutoRecovered) (2)-1.docx
 
translite.docx
translite.docxtranslite.docx
translite.docx
 
Teraapi pengobatan tuberculosis dan .pptx
Teraapi pengobatan tuberculosis dan .pptxTeraapi pengobatan tuberculosis dan .pptx
Teraapi pengobatan tuberculosis dan .pptx
 
POSBINDU PTM BARU.pptx
POSBINDU PTM BARU.pptxPOSBINDU PTM BARU.pptx
POSBINDU PTM BARU.pptx
 
1. PERSENTASE PEMBINAAN KESEHATAN KERJA.pptx
1. PERSENTASE PEMBINAAN KESEHATAN KERJA.pptx1. PERSENTASE PEMBINAAN KESEHATAN KERJA.pptx
1. PERSENTASE PEMBINAAN KESEHATAN KERJA.pptx
 
Pencatatan-dan-Pelaporan-Faktor-Risiko-PTM-Berbasis-Posbindu.pptx
Pencatatan-dan-Pelaporan-Faktor-Risiko-PTM-Berbasis-Posbindu.pptxPencatatan-dan-Pelaporan-Faktor-Risiko-PTM-Berbasis-Posbindu.pptx
Pencatatan-dan-Pelaporan-Faktor-Risiko-PTM-Berbasis-Posbindu.pptx
 
Materi RAD Posbindu PTM.pptx
Materi RAD Posbindu PTM.pptxMateri RAD Posbindu PTM.pptx
Materi RAD Posbindu PTM.pptx
 
7. Rujukan.pptx
7. Rujukan.pptx7. Rujukan.pptx
7. Rujukan.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiRizalMalik9
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfnoviarani6
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxIrfanNersMaulana
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 

ALUR PANDU.pdf

  • 1. 5 Gambar 2.1. Algoritma Pandu PTM PTM 5 SADANIS Ya Tidak 3b.2 Pemeriksaan  Tekanan Darah  Gula Darah  IMT (BB, TB)  Lingkar Perut (Obesitas Sentral)  Inspekulo (khusus perempuan)  Hb Bagi perokok ditambahkan Konseling UBM Curiga kanker/ servisitis berat Ya Inspekulo serviks Positif Negatif Krioterapi/ terapi lain sesuai HTA/ konsensus/fasilitas 3a 3b.1.1 3b.1.1 Diobati 3a.1 Penyampaian KIE Merujuk pada media KIE PTM yang disusun oleh Direktorat P2PTM dapat diakses pada : http://www.p2ptm.kemkes.go.id/ 5a 5b 6 7a Kontrol  Pengunjung Puskesmas usia ≥15 tahun  Rujukan Posbindu PTM / Posyandu Lansia  Intervensi Lanjut PIS-PK  Pasien Rujuk Balik FKRTL Anamnesis Faktor Risiko PTM  Pola makan tinggi gula, garam, dan lemak  Merokok  Kurang aktivitas fisik  BB berlebih  Kurang konsumsi sayur dan buah  Perempuan usia 30-50 tahun yang sudah menikah atau pernah melakukan hubungan seksual 9 Ada Benjolan PENILAIAN PREDIKSI RISIKO PTM 4 1 2 3 Tidak ada Benjolan Perempuan usia 30-50 tahun yang sudah menikah atau pernah melakukan hubungan seksual 3b 8 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) 7 3b.2.1 Tes IVA 3b.1 3b.2.2 Tidak Follow-up Tidak 3b.1.2 Syarat krioterapi terpenuhi Ya Pasien Rujuk Balik
  • 2. 6 Keterangan Gambar 2.1 Kotak 1 Pandu PTM di FKTP merupakan kegiatan pelayanan terpadu PTM bagi pengunjung Puskesmas/FKTP yang berusia 15 tahun ke atas yang datang untuk kunjungan sakit/berobat maupun kunjungan sehat lainnya. Pengunjung yang datang ke Puskesmas/FKTP berasal dari rujukan Posbindu PTM, Posyandu Lansia, intervensi lanjutan PIS-PK dan pasien rujuk balik FKRTL. Kotak 2 Anamnesis Faktor risiko PTM yang perlu diidentifikasi melalui anamnesis adalah sebagai berikut: a) Pola makan tinggi gula, garam, dan lemak. Hal-hal yang perlu ditanyakan pada pengunjung puskesmas tentang pola makan antara lain: 1) Apakah anda mengonsumsi buah dan sayur kurang dari 5 porsi sehari? 2) Apakah anda mengonsumsi makanan manis/gula tambahan lebih dari 4 sendok makan sehari? 3) Apakah anda mengkonsumsi makan asin/ garam lebih dari 1 sendok teh? 4) Apakah anda mengkonsumsi makanan berlemak/ berminyak/digoreng/ ditumis lebih dari 5 sendok makan sehari? b) Kebiasaan merokok 1) Ditanyakan pada setiap individu usia diatas 10 tahun 2) Beberapa hal yang perlu ditanyakan tentang kebiasaan merokok: - Merokok - Tidak merokok - Berhenti merokok selama 3 bulan, 6 bulan, lebih dari 1 tahun (disebut berhenti merokok, apabila tidak pernah merokok lebih dari 1 tahun terakhi c) Kurang aktivitas fisik (frekuensi dan durasi) 1) Kriteria aktivitas fisik: - ringan: bila saat melakukan aktivitas masih mampu berbicara normal dan bernyanyi - sedang: bila saat beraktivitas fisik masih bisa berbicara tetapi tidak bisa bernyanyi - berat: saat melakukan aktivitas fisik sulit untuk berbicara atau terengah-engah
  • 3. 7 2) durasi aktivitas fisik yang dianjurkan: - setiap hari selama 30 menit - 150 menit per minggu 3) bila aktivitas fisik yang dilakukan berat dan kurang dari 30 menit perhari atau kurang dari 150 menit perminggu maka diberikan penyampaian KIE untuk merubah perilaku/aktivitas fisik d) Berat badan berlebih Penilaian berat badan berlebih dilakukan dengan anamnesis tentang riwayat obesitas pada pengunjung dilanjutkan dengan pengukuran IMT sebagaimana dijelaskan pada poin B (pengukuran IMT) e) Pada pengunjung wanita usia 30-50 tahun (batasan usia mengikuti Peraturan Menteri Kesehatan) yang sudah menikah atau pernah melakukan hubungan seksual (3b), setelah anamnesis dilakukan pemeriksaan (3), dan dilakukan tambahan pemeriksaan SADANIS dan Inspekulo serviks untuk menilai curiga kanker atau adanya servisitis berat. Bila curiga kanker/servisitis berat, rujuk ke FKRTL (7). Bila tidak curiga kanker/servisitis berat, lakukan tes IVA (3b.1). Bila IVA positif (3b.1.1), lakukan penilaian syarat krioterapi. Bila memenuhi syarat, maka lakukan krioterapi (2b.1.1), kemudian lakukan follow up dan kontrol (9). Bila FKTP tidak memiliki fasilitas krioterapi, maka rujuk ke FKRTL (7). Bila IVA positif tidak memenuhi syarat krioterapi, rujuk ke FKRTL (7). Bila IVA negatif (3b.1.2), berikan KIE (8). Bila pemeriksaan SADANIS (3b.2) yang menunjukkan ada benjolan (3b.2.1), lakukan rujukan ke FKRTL (7). Bila tidak ada benjolan (3b.2.2), berikan KIE (8). Selanjutnya FKRTL mengirimkan umpan balik hasil pelayanan dan saran tindak lanjut kepada FKTP. Kotak 3 (hal. 11 s/d 29) Pemeriksaan Setelah anamnesis, dilakukan pengukuran a) Tekanan darah Pengukuran tekanan darah dengan baik dan benar adalah langkah penting untuk mendiagnosis hipertensi dan mengevaluasi respon pengobatan. Pengukuran tekanan darah dilakukan menggunakan tensimeter digital atau tensimeter jarum (aneroid) yang dikalibrasi secara berkala.
  • 4. 23 Gambar 2.7 Tabel Prediksi Risiko PTM (Hasil Laboratorium)
  • 5. 24 Gambar 2.8 Tabel Prediksi Risiko PTM (Tanpa Hasil Laboratorium) Kotak 5
  • 6. 25 Cara Menggunakan Tabel Prediksi Risiko PTM a) Tabel Prediksi Risiko PTM berdasarkan hasil laboratorium  Tentukan dahulu apakah orang yang diperiksa penyandang Diabetes Melitus atau tidak. Gunakan kolom yang sesuai dengan statusnya.  Kemudian tentukan kolom jenis kelaminnya (laki-laki di kolom kiri dan perempuan di kolom kanan).  Tentukan status merokok apakah merokok atau tidak, sesuaikan di kolomnya masing-masing  Selanjutnya tetapkan blok usia. Lihat lajur angka paling kiri (misalnya untuk usia 46 tahun pakai blok usia 45-49 tahun, 68 tahun pakai blok 65-69 tahun, dst).  Lihat nilai tekanan darah (TD) sistolik pada lajur paling kanan.  Lihat kolom konversi kadar kolesterol total pada lajur bawah (pada tabel digunakan satuan mmol/l, sedangkan di Indonesia umumnya menggunakan satuan mg/dl, angka konversi tercantum).  Tarik garis dari blok umur ke arah dalam, kemudian tarik garis dari titik tekanan darah ke arah dalam dan nilai kolesterol ke atas, angka dan warna kotak yang tercantum pada titik temu antara kolom umur, TD sistolik dan kolom kolesterol menentukan besarnya risiko untuk mengalami penyakit kardiovaskular dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.  Penilaian berdasarkan tingkat risiko ini dilanjutkan dengan tata laksana b) Tabel Prediksi Risiko PTM dengan IMT /tanpa hasil laboratorium  Tentukan dahulu kolom jenis kelaminnya (laki-laki kolom kiri dan perempuan kolom kanan).  Tentukan status merokok apakah merokok atau tidak, sesuaikan di kolomnya masing-masing  Selanjutnya tetapkan blok usia. Lihat lajur angka paling kiri (misalnya untuk usia 46 tahun pakai blok usia 45-49 tahun, 68 tahun pakai blok 65-69 tahun, dst).  Lihat nilai tekanan darah (TD) sistolik pada lajur paling kanan.  Lihat kolom IMT (Indeks Masa Tubuh) pada lajur bawah.  Tarik garis dari blok umur ke arah dalam, kemudian tarik garis dari titik tekanan darah ke arah dalam dan nilai IMT ke atas, angka dan warna kotak yang tercantum pada titik temu antara kolom umur, TD sistolik dan kolom IMT menentukan besarnya risiko untuk mengalami penyakit kardiovaskular dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.  Penilaian berdasarkan tingkat risiko ini dilanjutkan dengan tata laksana