Dokumen tersebut menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang, termasuk definisi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan kurva permintaan serta penawaran uang."
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Uang dan permintaan uang
1. K.D: 6.1. Menjelaskan konsep permintaan
dan penawaran uang
S.K: 6. MEMAHAMI UANG DAN
PERBANKAN
2. Pengertian Uang
a. Robertson, uang adalah sesuatu yang umum
(luas) diterima untuk pembayaran barang-barang.
b. Albert Gailort Hart, uang adalah kekayaan yang
oleh pemiliknya dapat digunakan untuk
membayar sejumlah
utang dengan segera dan tanpa menunda.
c. Rollin G. Thomas, uang adalah sesuatu yang
siap dan
umum diterima oleh publik dalam pembayaran
bagi pembelian barang-barang, jasa-jasa, dan
kekayaan bernilai
lainnya serta untuk pembayaran utang
3. Alat pertukaran yang dapat disebut sebagai
uang, harus memiliki syarat-syarat sebagai
berikut.
a. Digemari atau diterima oleh umum
(acceptability).
b. Mudah disimpan dan dipindahtangankan
(portability).
c. Tahan lama dan tidak lekas rusak (durability).
d. Dapat dibagi-bagi dan tidak mengurangi
nilainya
(divisibility).
e. Mempunyai nilai yang stabil atau tetap (stability
of value).
f. Jumlahnya memenuhi kebutuhan (scarcity)
g. Mempunyai kesamaan kualitas (uniformity)
4. FUNGSI UANG
a. Fungsi Asli atau Fungsi Primer
Fungsi asli uang menunjukkan fungsi yang mula-
mula
melekat pada uang atau fungsi yang mengacu
pada tujuan
awal diciptakannya uang.
1) Sebagai alat tukar umum (medium of
exchange), yaitu uang
berfungsi sebagai alat untuk pertukaran dan
mengatasi
kesulitan dalam pertukaran secara natura
(barter).
2) Sebagai satuan hitung (unit of account), yaitu
5. b. Fungsi Turunan atau Fungsi
Sekunder
1) Sebagai alat pembayaran (means of payment),
uang berfungsi untuk melakukan pembayaran
berbagai transaksi, misal pembayaran pajak,
iuran, dan sebagainya.
2) Sebagai pembayaran utang (standard of
deferred payment), uang berfungsi untuk
melakukan dan menentukan pembayaran
kewajiban atau digunakan untuk standar
pembayaran utang.
3) Penimbun kekayaan artinya uang dapat
disimpan telebih
dahulu, yang nantinya akan mempermudah
6. Lanjutan…
4) Sebagai alat pembentukan modal dan
pemindahan modal (transfer of value), yaitu uang
berfungsi untuk menambah atau memperbesar
modal usaha, baik dipergunakan sendiri maupun
dipinjamkan kepada orang lain yang
membutuhkan modal tersebut.
5) Sebagai ukuran harga atau pengukur nilai
(standard of value), yaitu uang berfungsi sebagai
alat untuk menentukan harga barang atau jasa
yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.
7. JENIS UANG
A. BERDASARKAN BAHAN (MATERIAL):
1. Uang logam
2. uang kertas atau uang fiduciary (kepercayaan)
B. BERDASARKAN LEMBAGA ATAU BADAN
PEMBUATAN
1) Uang kartal
Uang kartal adalah uang yang diberi tanda atau cap
oleh pemerintah, sehingga berlaku sebagai alat
pembayaran yang sah dan dapat diterima umum.
Uang kartal dibagi menjadi dua, yaitu uang logam dan
uang kertas, yang dicetak atau dibuat dan diedarkan
oleh bank sentral (Bank Indonesia).
8. LANJUTAN…
2) Uang giral
Uang giral adalah simpanan atau deposito pada bank yang
dapat diambil dengan menggunakan cek, giro, atau surat
perintah pembayaran lainnya (telegrafic transfer), yang
dicetak atau dibuat oleh bank umum/bank komersial.
Contoh uang giral:
a) cek, adalah perintah yang diterima dari pihak lain
sebagai alat
untuk pembayaran, atau perintah kepada bank untuk
membayar
dengan uang tunai,
b) giro, adalah alat untuk memindahkan uang giral ke
rekening
orang lain, tetapi tetap uang giral bukan uang tunai,
dan
c) telegrafic transfer, adalah pemindahan pembayaran atas
suatu
9. c. BERDASARKAN NILAINYA:
1) Uang bernilai penuh (full bodied money) artinya
uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai
nominal.
Contohnya uang logam dari emas, di mana nilai
bahan untuk membuat uang tersebut sama
dengan nominal yang tertulis pada uang tersebut.
2) Uang yang tidak bernilai penuh (representative
full bodied money) atau uang bertanda (token
money), artinya uang yang nilai intrinsiknya lebih
kecil daripada nilai nominalnya. Nilai intrinsik
uang kertas jauh lebih rendah dari nilai nominal
yang tertulis di atas uang.
10. PERMINTAAN UANG
a. Permintaan Uang (Demand of Money)
Permintaan uang adalah sejumlah uang tertentu
yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk
melakukan transaksi dalam perdagangan atau
tujuan tertentu.
Permintaan uang datang dari empat pihak, yaitu:
1) pihak perseorangan/konsumen,
2) pihak pengusaha/produsen,
3) pihak investor/penanam modal,
4) pihak pemerintah (dapat bertindak sebagai
produsen, konsumen, dan pengatur).
11. analisis John Maynard Keynes, masyarakat melakukan
permintaan uang untuk memenuhi tiga keinginan, yaitu:
1) Permintaan uang untuk tujuan transaksi (
transaction motive), artinya uang dibutuhkan
untuk membayar pembelian-pembelian yang
akan mereka lakukan
2) Permintaan uang untuk tujuan berjaga-jaga
(precautionary motive), artinya uang sebagai alat
untuk menghadapi kesusahan yang mungkin
timbul di masa yang akan datang
3) Permintaan uang untuk tujuan spekulasi
(speculative motive), artinya uang digunakan
untuk kegiatan spekulasi (untung-untungan).
12. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERMINTAAN
UANG
a. Selera Masyarakat
Selera masyarakat akan memengaruhi permintaan uang.
Misalnya, peningkatan selera masyarakat terhadap
barang-barang impor yang mahal akan meningkatkan
permintaan terhadap uang kas untuk tujuan transaksi.
b. Kekayaan dari Masyarakat
Apabila suatu masyarakat semakin kaya, maka
permintaan terhadap uang cenderung meningkat. Namun,
tidak selalu bahwa kenaikan kekayaan yang cukup besar
akan secara otomatis meningkatkan permintaan uang kas.
Mungkin, ada sebagian yang diwujudkan dalam bentuk
tabungan atau surat berharga jangka pendek.
c. Tersedianya Fasilitas Kredit
Dengan makin banyak serta mudahnya fasilitas kredit
seperti kartu kredit dan pembayaran angsuran maka
permintaan uang kas semakin kecil.
13. d. Kepastian tentang Pendapatan yang Diharapkan
Apabila masyarakat memiliki kepastian tentang
pendapatan yang
diharapkan di masa mendatang maka permintaan uang
cenderung
turun. Sebaliknya, apabila masyarakat tidak yakin bahwa
pendapatan
yang diharapkan kemungkinan tidak menjadi kenyataan
maka
permintaan uang kas cenderung naik.
e. Harapan tentang Harga
Apabila masyarakat menganggap bahwa di kemudian
hari hargaharga
barang dan jasa akan turun mereka akan cenderung
menahan uang kas
14. f. Sistem/Cara Pembayaran yang Berlaku
Cara pembayaran ini berhubungan erat
dengan sistem atau
proses produksi barang. Apabila proses
produksi mulai dari
bahan mentah sampai barang jadi dan
distribusinya
dilakukan oleh beberapa perusahaan berbeda
dengan
pembayaran kontan maka permintaan uang
kas semakin
besar.
16. Keterangan kurva permintaan uang:
Perhatikan gambar kurva diatas. Kurva ini adalah
kurva permintaan uang. Sumbu tegak
menunjukkan tingkat bunga riil.
Sedangkan sumbu mendatar menunjukkan
kuantitas uang yang diminta masyarakat secara
keseluruhan. Kurva permintaan uang memiliki
lereng negatif. Orang akan menyimpan uangnya
ketika tingkat bunga bank lebih tinggi daripada
keuntungan menggunakannya untuk kegiatan
usaha. Jadi, peningkatan tingkat bunga akan
menurunkan permintaan terhadap uang kas
(ceteris paribus).
18. Keterangan pergeseran kurva
permintaan uang:
Posisi kurva permintaan uang dapat bergeser
karena perubahan tingkat pendapatan dan
kekayaan masyarakat.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar kurva
diatas. Jika pendapatan atau kekayaan
masyarakat meningkat, maka kurva permintaan
uang akan bergeser ke kanan.
Sebaliknya, kurva permintaan uang akan
bergeser ke kiri ketika pendapatan atau kekayaan
masyarakat turun.
19. PENAWARAN UANG
Penawaran uang adalah banyaknya jumlah uang
yang beredar di masyarakat.
1. Jenis-Jenis Uang yang Beredar di Masyarakat:
Uang yang beredar dalam suatu
perekonomian terdiri atas M1, M2, dan M3. M1
merupakan jenis uang yang paling cair (liquid)
karena dapat segera dibelanjakan. M2 adalah M1
ditambah tabungan bank yang kurang liquid
(hanya bisa dicairkan menggunakan cek).
Sedangkan M3 adalah M2 ditambah deposito
jangka panjang dan aset lain.
Penawaran uang dinyatakan dalam rumus:
L = M1 + M2 + M3
20. Keterangan:
L (Liquidity) = Penawaran uang
M1 = Uang logam + uang kartal
M2 = M1 + tabungan yang tidak bisa dicairkan
dengan cek + deposito jangka pendek
M3 = M2 + deposito jangka panjang
21. a. M1 (Uang Kartal + Uang Giral)
Uang kartal atau uang tunai merupakan uang yang biasa
Anda gunakan setiap hari untuk membeli barang dan jasa.
Uang kartal terdiri atas uang logam dan uang kertas.
Tahukah Anda siapa yang menerbitkan uang kartal
tersebut? Ambillah satu keping uang dan perhatikanlah.
Anda akan menemukan tulisan Bank Indonesia di salah
satu permukaan uang. Uang kartal diterbitkan oleh bank
sentral, yang dalam hal ini adalah Bank Indonesia.
Uang giral adalah alat pembayaran berupa surat-surat
berharga yang dikeluarkan oleh bank umum. Contoh uang
giral adalah cek dan bilyet giro. Cek merupakan surat
perintah dari pemilik rekening di bank untuk membayar
sejumlah uang kepada pihak lain.
Sedangkan bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah
kepada bank untuk memindahbukukan sejumlah uang
kepada pihak lain.
22. Lanjutyan…
M2 (M1 + Uang Kuasi)
Anda telah mengetahui jenis-jenis uang apa saja yang
tergolong
dalam M1. Definisi tentang uang yang lebih luas sering
disebutkan
sebagai M2. M2 diperoleh dengan menjumlahkan M1
(uang kartal
dan uang giral) dengan ”uang kuasi”.
Apakah pengertian ”uang kuasi” itu? Uang kuasi juga
disebut
”near money” atau ”uang dekat”, yaitu bentuk kekayaan
finansial
yang dapat segera diuangkan. Meskipun secara
langsung ia tidak
berfungsi sebagai media tukar atau alat pembayaran,
tetapi dapat
23. Lanjutan….
c. M3 (M2 + Deposito Berjangka Panjang)
M3 merupakan penggabungan dari uang kartal,
uang giral,uang kuasi, dan deposito berjangka
panjang (lebih dari satu tahun).
Apabila perekonomian suatu negara semakin maju,
porsi
penggunaan uang kartal (kertas dan logam)
semakin sedikit,
digantikan uang giral dan uang kuasi.
24. Faktor-faktor yang mempengaruhi
Penawaran Uang
a. Tingkat Bunga
Tingkat bunga merupakan faktor utama yang
menentukan jumlah
uang beredar. Ketika tingkat bunga tinggi, permintaan
uang kas
akan turun karena masyarakat menganggap jika uang
disimpan
(tidak dibelanjakan) akan lebih menguntungkan.
Akibatnya,
permintaan terhadap barang dan jasa pun mengalami
penurunan
serta kegiatan perekonomian menjadi lesu. Oleh karena
itu, Bank
25. Lanjutan…
b. Tingkat Inflasi atau Deflasi
Pada kondisi inflasi, bank sentral akan cenderung
mengurangi penawaran uang. Tujuannya adalah
untuk mengurangi atau meredam agar inflasi tidak
semakin memburuk. Deflasi pun membawa dampak
negatif bagi perekonomian. Karena penurunan harga
secara terus-menerus akan melemahkan gairah
berusaha dan berinvestasi.
c. Tingkat Produksi atau Pendapatan Nasional
Pada tingkat produksi atau pendapatan nasional
yang rendah,
pemerintah cenderung akan memperbanyak jumlah
uang yang
beredar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan
permintaan agregat, sehingga dunia usaha dapat
meningkatkan kegiatan produksi.
26. Kurva Penawaran Uang oleh Bank
Umum
Tingkat bunga riil (r)
r1 MS
r0
0 M0 M1 kuantitas
27. Keterangan kurva penawaran
uang
Kurva penawaran uang merupakan kurva yang
menggambarkan hubungan antara jumlah uang
beredar dengan tingkat bunga. Kurva ini memiliki
lereng positif, artinya semakin tinggi tingkat
bunga, semakin banyak jumlah penawaran uang
kas (uang beredar) di masyarakat.Sebaliknya,
semakin rendah tingkat bunga maka semakin
rendah pula penawaran uang (ceteris paribus).
Ketika tingkat bunga tinggi, bank akan lebih
terpacu untuk memberikan kredit pada dunia
usaha.