2. Gaya kepemimpinan merupakan perilaku
pemimpin yang digunakan seseorang ketika
ingin mempengaruhi orang lain. Bermacam-
macam gaya kepemimpinan dapat digunakan
oleh seorang pemimpin untuk mempengaruhi
dan memotivasi bawahannya, sehingga dapat
meningkatkan kinerja bawahannya dalam
melakukan pekerjaan.
3. Gaya Kepemimpinan Otoriter/Authoritarian
Gaya kepemimpinan Demokratis/ Democratic
Gaya Kepemimpinan Bebas/Laissez Faire
Gaya Kepemimpinan Karismatis
Gaya Kepemimpinan Diplomatis
Gaya Kepemimpinan Otoriter
Gaya Kepemimpinan Moralis
4. Kinerja menurut Mangkunegara adalah hasil
kerja secara kualitas dan kunatitas yang dicapai
oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Menurut Hasibuan kinerja
(prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang
dicapai seseorang dalam melaksankan tugas-
tugas yang dibebankan kepadanya yang
didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan
kesungguhan serta waktu.
6. Karyawan merupakan orang yang bekerja
pada suatu lembaga baik itu di kantor,
perusahaan, dan sebagainya, dengan mendapat
gaji (upah). Karyawan juga dapat diartikan sebagai
manusia yang menggunakan tenaga dan
kemampuannya untuk mendapatkan balasan
berupa pendapatan baik berupa uang maupun
bentuk lainnya kepada pemberi kerja atau
pengusaha.
7. Thoha, mengungkapkan bahwa dengan mempergunakan
kepemimpinan maka pemimpin akan mempengaruhi persepsi
bawahan dan memotivasinya, dengan cara mengarahkan
karyawan pada kejelasan tugas, pencapaian tujuan, kepuasan
kerja, dan pelaksanaan kerja yang efektif. Ungkapan ini
dipertegas oleh Robbins, yang mengungkapkan bahwa
kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi
suatu kelompok menuju pencapaian sasaran. Kemampuan
karyawan untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi
tersebut merupakan pencerminan dari kinerja karyawan.