3. I II III
IV V VI
Pengertian AHP
Kelebihan &
kelemahan AHP
Prinsip dasar &
aksioma AHP
Tahapan AHP Pengaplikasian AHP
4. Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi
kriteria yang komopleks menjadi suatu
hirarki.
Hirarki didefinisikan sebagai suatu
representasi dari sebuah permasalahan
yang komopleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan.
Yang diikuti level faktor, kriteria, sub kriteria,
dan seterusnya kebawah hingga level
terakhir dari alternatif.
8. •Mendefinisikan Masalah Dan Menentukan Solusi Yang Diinginkan
•Membuat Struktur Hirarki Yang Diawali Daengan Tujuan Yang
Sama
•Membuat Matrik Perbandingan Berpasangan Yang
Menggambarkan Kontribusi Relatif Atau Pengaruh Setiap Elemen
Terhadap Tujuan Yang Setingkat Diatasnya.
•Melakukan Mendefinisikan Perbandingan Berpasangan Sehingga
Diperoleh Jumlah Penilaian Seluruhnya Sebanyak n x [(n-1)/2]
Buah, Dengan n Adalah Banyaknya Elemen Yang Dibandingkan.
•Menghitung nilai eigen dan menguji konsistensinya. Jika
tidak konsisten maka pengambilan data diulangi.
•Mengulangi langkah 3, 4, dan 5 untuk seluruh tingkat hirarki.
•Menghitung vektor eigen dari setiap matriks perbandingan
berpasangan yang merupakan bobot setiap elemen untuk
penentuan prioritas elemen-elemen pada tingkat hirarki
terendah sampai mencapai tujuan.
•Memeriksa konsistensi hirarki. Yang diukur dalam AHP
adalah rasio konsistensi dengan melihat indeks konsistensi.
9. •Membuat suatu set alternatif
•Perencanaan
•Menentukan prioritas
•Memilih kebijakan terbaik setelah
menemukan satu set alternatif
•Alokasi sumber
•Menentukan kebutuhan/persyaratan
•Memprediksi outcome
•Merancang sistem
•Mengkur performa
•Memastikan stabilitas sistem
•Optimasi
P e n g a p l i k a s i a n
A N A LY T I C A L
H I E R A R C H Y P R O S E S